5 - Landasan Dan Pola Berpikir Ilmiah
5 - Landasan Dan Pola Berpikir Ilmiah
5 - Landasan Dan Pola Berpikir Ilmiah
ALAMIAH ILMIAH
Berdasarkan kebiasaan Berdasarkan sarana tertentu
sehari-hari, dari secara teratur, cermat dan
pengaruh alam sistematik
sekelilingnya
SARANA ILMIAH
Alat yang membantu kegiatan
ilmiah dalam berbagai langkah
yang harus ditempuh.
Seorang ILMUWAN harus
menguasai sarana berpikir ilmiah
Sarana Berpikir
ilmiah
Bahasa Alami :
1.Bahasa isyarat (UMUM KHUSUS)
2.Bahasa biasa (SIMBOL MAKNA)
Bahasa buatan
1.Bahasa istilah
2.Bahasa artifisial
Fungsi Bahasa
Bahasa buatan
Diciptakan oleh para ahli dalam
bidangnya
Menggunakan istilah-istilah atau
lambang-lambang untuk mewakili
pengertian-pengertian tertentu
Kalimat deklaratif atau pernyataan
yang dapat dinilai benar atau salah
Keunikan manusia terletak pada
kemampuannya berbahasa
DEDUKTIF INDUKTIF
Silogisme
Pola
Induksi
Premis Ilmiah
mayor
Premis
Minor Simpulan
Kausalitas
Kesimpulan
SILOGISME: LOGIKA DEDUKTIF
PERBEDAAN
PERBEDAAN TDK
Kausalitas LANGSUNG
PERUBAHAN
SEIRING
SISA (RESIDU)
LOGIKA
Premis
Mayor
Benar
Premis Ketepatan
Minor Penarikan
Benar Kesimpulan
Kesimpulan
Absah
KEDUDUKAN LOGIKA
Objek Kebenaran
Rasio/Akal Budi
Mempertimbangkan
Menguraikan
Membandingkan
Logika menghubungkan
PENGETAHUAN
BENAR SALAH
KETEPATAN KESESATAN
Tidak Logis
Berpikir logis
TINDAKAN MANUSIA
Matematika Sebagai Bahasa
Pernyataan matematik
Jelas,
Spesifik
Informatif
Tidak menimbulkan konotasi yang
emosional
Sifat kuantitatif dari matematika
Matematika = bahasa numerik, memungkinkan pengukuran
secara kuantitatif.
Matematika menyampaikan
informasi secara jelas,tepat dan
singkat
Contoh : Rumus matematika
Sebagai alat yang memungkinkan
kebenaran ilmiah lewat berbagai
disiplin keilmuan
PostulatSistem matematika
Kenapa ada statistika?
Bagaimana caranya?
Cara sederhana/kompleks dengan hasil
yang akurat
Hipotesis
Penarikan kesimpulan
Induktif
Deduktif
Hubungan statistika & matematika