RELX
RELX (dilafalkan "Rel-ex", terkadang ditulis RElX) adalah sebuah[2] perusahaan analisis dan informasi multinasional yang berkantor pusat di London, Inggris. Perusahaan ini menyediakan analisis dan informasi ilmiah, teknis, dan kesehatan; analisis dan informasi hukum; alat pengambilan keputusan; serta penyelenggaraan pameran. Perusahaan ini beroperasi di 40 negara dan melayani pelanggan di lebih dari 180 negara.[3] Perusahaan ini sebelumnya dikenal dengan nama Reed Elsevier, dan dibentuk pada tahun 1992 sebagai hasil penggabungan antara Reed International, sebuah penerbit majalah dan buku perdagangan asal Britania Raya, dan Elsevier, sebuah penerbit ilmiah asal Belanda.
Perusahaan publik | |
Kode emiten | |
ISIN | GB00B2B0DG97 |
Industri | Informasi dan analisis |
Pendahulu |
|
Didirikan | 1993 (melalui penggabungan) |
Kantor pusat | London, Inggris, Britania Raya |
Tokoh kunci | Nick Luff (CFO) |
Produk | Analisis data dan informasi, penerbitan bisnis dan akademik, pameran |
Pendapatan | £7,110 milyar (2020)[1] |
£1,525 milyar (2020)[1] | |
£1,208 milyar (2020)[1] | |
Total aset | £14,145 milyar (2020)[1] |
Total ekuitas | £2,101 milyar (2020)[1] |
Karyawan | 33.200 (2020)[1] |
Anak usaha | |
Situs web | www |
Perusahaan ini melantai di London Stock Exchange, Amsterdam Stock Exchange, dan New York Stock Exchange (kode saham: London: REL, Amsterdam: REN, New York: RELX). Perusahaan ini adalah salah satu komponen dari Indeks FTSE 100, Financial Times Global 500, dan Indeks Euronext 100.
Sejarah
suntingPerusahaan ini memulai sejarahnya dengan nama Reed Elsevier pada tahun 1992 sebagai hasil penggabungan antara Reed International, sebuah penerbit majalah dan buku perdagangan asal Britania Raya, dan Elsevier, sebuah penerbit ilmiah asal Belanda.[4] Perusahaan ini mengubah namanya menjadi RELX pada bulan Februari 2015.[5]
Reed International
suntingPada tahun 1895, Albert E. Reed mendirikan sebuah pabrik kertas koran di Tovil Mill dekat Maidstone, Kent.[6] Keluarga Reed adalah penganut Methodist dan mengupayakan kondisi kerja yang layak bagi pekerjanya di industri percetakan yang saat itu cukup berbahaya.[7]
Pada tahun 1965, Reed Group, menjadi sebuah konglomerat, melalui pembentukan Divisi Produk Dekoratif dengan membeli bisnis dekorasi mandiri dan kertas dinding dari Sanderson, Crown Paints, dan Polycell.[8]
Pada tahun 1970, Reed Group bergabung dengan International Publishing Corporation dan namanya pun diubah menjadi Reed International Ltd.[6] Perusahaan ini lalu terus tumbuh melalui penggabungan dengan penerbit lain dan memproduksi jurnal perdagangan berkualitas tinggi.[6]
Pada tahun 1985, Reed International memutuskan untuk memfokuskan bisnisnya pada penerbitan dan menjual bisnis selain penerbitan. Sanderson dijual ke WestPoint Pepperell, Inc. asal Georgia, Amerika Serikat, pada tahun 1985,[8] sementara Crown Paint dan Polycell dijual ke Williams Holdings pada tahun 1987.[9] Bisnis produksi kemasan dan kertas dari Reed International juga digabung untuk membentuk Reedpack dan kemudian dijual ke Cinven pada tahun 1988.[10]
Elsevier NV
suntingPada tahun 1880, Jacobus George Robbers mendirikan NV Uitgeversmaatschappij Elsevier untuk menerbitkan literatur klasik dan ensiklopedia Winkler Prins.[6] Nama Elsevier berasal dari nama sebuah keluarga pencetak asal Belanda, yakni Elzevir,[6] yang antara lain menerbitkan karya Erasmus pada tahun 1587. Elsevier NV awalnya berkantor pusat di Rotterdam, tetapi kemudian pindah ke Amsterdam pada akhir dekade 1880-an.[6]
Hingga akhir dekade 1930-an, Elsevier masih merupakan sebuah penerbit berskala kecil, dengan tidak lebih dari sepuluh pekerja. Pasca perang, Elsevier meluncurkan majalah mingguan Elsevier, yang ternyata sangat diminati. Elsevier Press Inc. lalu didirikan pada tahun 1951 di Houston, Texas, Amerika Serikat, dan pada tahun 1962, kantor penerbitan juga dibuka di London dan New York. Sejumlah penggabungan pada dekade 1970-an kemudian mengarah pada perubahan nama perusahaan ini menjadi "Elsevier Scientific Publishers" pada tahun 1979. Pada tahun 1991, Elsevier mengakuisisi Pergamon Press asal Britania Raya.[11]
Cahners Publishing
suntingCahners Publishing, didirikan oleh Norman Cahners, adalah penerbit majalah perdagangan terbesar di Amerika Serikat[12] hingga Norman Cahners meninggal pada tahun 1986. Reed Elsevier mengakuisisi Cahners Publishing pada tahun 1977.[13]
Operasi dan segmen pasar
suntingIlmiah, Teknik & Kesehatan
suntingBisnis ini menyediakan informasi, analisis, dan alat untuk membantu investor membuat keputusan yang memajukan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan. Berikut ini sejumlah layanan yang dioperasikan di bawah nama Elsevier:
ScienceDirect, sebuah basis data riset primer daring, berisi 13 juta dokumen.[14]
Scopus adalah sebuah basis data bibliografik yang berisi abstrak dan rujukan dari artikel jurnal akademik. Scopus berisi lebih dari 50 juta item dari lebih dari 20.000 judul yang diterbitkan oleh 5.000 penerbit di seluruh dunia.[15]
Mendeley adalah sebuah program web dan desktop untuk mengelola dan membagikan artikel riset, menemukan data riset, dan berkolaborasi secara daring.[16]
Elsevier adalah penerbit artikel akademik terbesar di dunia. Elsevier menerbitkan 420.000 artikel per tahun pada sekitar 2.500 jurnal.[3] Jurnal terbitan Elsevier yang paling terkenal antara lain The Lancet dan Cell. Pada tahun 1995, majalah Forbes (salah) memprediksi bahwa Elsevier akan menjadi "korban pertama dari internet", karena Elsevier akan digantikan oleh World Wide Web.[17]
Group Solusi Resiko
suntingGrup ini menyediakan alat pengambilan keputusan untuk membantu bank menemukan pencuci uang dan membantu perusahaan asuransi menemukan klaim palsu.[18]
Grup ini mengklaim bahwa mereka telah membuat negara bagian Florida menghemat lebih dari $60 juta per tahun dengan mencegah penipuan klaim.[19]
Accuity Inc.
suntingAccuity menyediakan perangkat lunak kepatuhan kejahatan keuangan[20] yang memungkinkan institusi untuk mematuhi program kepatuhan anti-pencucian uang dan sanksi.[21] Accuity menawarkan data dan perangkat lunak KYC daring berbasis langganan untuk industri jasa keuangan.[22] Layanan Accuity meliputi membantu bank dan lembaga keuangan lain untuk menyaring nasabah dan transaksi beresiko tinggi,[23] serta menyediakan basis data, seperti Bankers Almanac, yang memungkinkan kliennya untuk mencari dan memvalidasi data pembayaran.[21] Accuity melayani klien jasa keuangan di seluruh dunia.[22]
Cirium
suntingCirium (sebelumnya dikenal sebagai FlightGlobal) menyediakan data dan analisis untuk industri transportasi.[24]
Hukum
suntingBisnis hukum RELX beroperasi dengan merek LexisNexis. Sejumlah merek milik LexisNexis pun telah eksis sejak abad ke-19, seperti Butterworths dan Tolley di Britania Raya dan JurisClasseur di Prancis.[25] Pada tahun 2019, sebanyak 85% dari pendapatan LexisNexis berasal dari daring. Basis data berita dan hukum dari LexisNexis berisi 119 milyar dokumen dan catatan.[26]
Pameran
suntingBisnis pameran RELX diberi nama Reed Exhibitions. Perusahaan ini adalah perusahaan pameran terbesar di dunia, dengan mengadakan 500 pameran untuk 140.000 peserta pameran dan 7 juta pengunjung.[27][28]
Kepemimpinan
suntingHingga 2019[update], dewan direksi perusahaan ini terdiri dari:[29]
- CEO: Erik Engström
- Chairman: Sir Anthony Habgood
- CFO: Nick Luff
- Direktur Non-eksekutif:
- Wolfhart Hauser
- Robert MacLeod
- Charlotte Hogg
- Adrian Hennah
- Marike van Lier Lels
- Linda Sanford
- Andrew Sukawaty
- Suzanne Wood
Pada tahun 2019, Harvard Business Review menyebut Erik Engström sebagai CEO berperforma terbaik kesebelas di dunia.[30]
Pada bulan Agustus 2020, RELX mengumumkan bahwa Sir Anthony Habgood akan pensiun dari jabatan Chairman, dan akan digantikan oleh Paul Walker pada semester pertama tahun 2021.[31]
Sekilas perusahaan
suntingStrategi
suntingMulai tahun 2011 hingga 2014, rerata jumlah aset yang dilepas oleh perusahaan ini adalah sekitar $300 juta.[32] Prediktabilitas perusahaan ini pun membuat peringkat sahamnya disesuaikan.[33][34][35]
Performa keuangan
suntingRELX[3] | 2005 | 2006 | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pendapatan (£ milyar) | 5,166 | 4,509 | 4,584 | 5,334 | 6,071 | 6,055 | 6,002 | 6,116 | 6,035 | 5,773 | 5,971 | 6,895 | 7,355 | 7,492 | 7,874 | 7,110 |
Laba operasi (£ milyar) | 1,142 | 1,081 | 1,137 | 1,379 | 1,570 | 1,555 | 1,626 | 1,713 | 1,749 | 1,739 | 1,822 | 2,114 | 2,284 | 2,346 | 2,491 | 2,076 |
Laba per saham | 31,5p | 33,6p | 35,9p | 44,6p | 45,9p | 43,4p | 46,7p | 50,1p | 54,0p | 56,3p | 60,5p | 72,2p | 81,0p | 84,7p | 93,0p | 80,1p |
Referensi
suntingRujukan
sunting- ^ a b c d e f "Annual Report 2020" (PDF). RELX. Diakses tanggal 26 February 2021.
- ^ "RELX". Forbes.
- ^ a b c "US SEC: Form 20-F Relx Group". U.S. Securities and Exchange Commission. Diakses tanggal 20 June 2018.
- ^ Edward A. Gargan (6 October 1994). "Reed-Elsevier Building Big Presence in the U.S." The New York Times. Diakses tanggal 18 February 2008.
- ^ Robert Cookson. "Reed Elsevier to rename itself RELX Group". Financial Times. Diakses tanggal 23 September 2015.
- ^ a b c d e f "Timeline". Reed Elsevier. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 October 2015. Diakses tanggal 19 September 2015.
- ^ Peter Kirwan (3 March 2008). "Reed Elsevier has no stomach for the tough trade business". Press Gazette. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-01. Diakses tanggal 19 September 2015.
- ^ a b "History". Sanderson. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-14. Diakses tanggal 21 March 2015.
- ^ "Williams Holdings". gracesguide.co.uk. Diakses tanggal 21 March 2015.
- ^ "All investments". Cinven. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-12. Diakses tanggal 21 March 2015.
- ^ "Maxwell Selling Pergamon, Cornerstone of His Empire". The New York Times. 29 March 1991. Diakses tanggal 18 September 2015.
- ^ Tony Silber (29 March 2016). "The Sale, Decline, and Ultimate Demise of Cahners Publishing". Folio.
- ^ "A Double Shot of Cahners Publishing Nostalgia". AdWeek. 7 April 2016.
- ^ "ScienceDirect". Davenport University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-27. Diakses tanggal 21 September 2015.
- ^ "The dimensions of Scopus". Bayerische Staats Bibliothek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 21 September 2015.
- ^ Jason Fitzpatrick. "Mendeley Manages Your Documents on Your Desktop and in the Cloud". Lifehacker. Gawker Media. Diakses tanggal 23 September 2015.
- ^ "Elsevier leads the business the internet could not kill". Financial Times. Diakses tanggal 25 November 2015.
- ^ "RELX move into risk helps deliver record revenues". Financial Times. Diakses tanggal 7 April 2016.
- ^ Kate Santich. "Florida welfare fraud: Florida welfare fraud cost taxpayers $1 billion in 2012". Orlando Sentinel. Diakses tanggal 23 September 2015.
- ^ Vasagar, Jeevan; Lockett, Hudson (30 May 2017). "Singapore penalises Credit Suisse over 1MDB". Financial Times. Diakses tanggal 24 September 2018.
- ^ a b O’Murchu, Cynthia; Hancock, Melissa (1 May 2014). "Reed Business Information faces scrutiny over sanctions". Financial Times. Diakses tanggal 24 September 2018.
- ^ a b "Company Overview of Accuity Inc". Bloomberg. Bloomberg L.P. Diakses tanggal 24 September 2018.
- ^ Cutter, Henry (6 December 2017). "The Morning Risk Report: EU's Tax Blacklist May Force Compliance Changes". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 24 September 2018.
- ^ "FlightGlobal rebranded as Cirium". Aviation News. 20 February 2019. Diakses tanggal 27 September 2019.
- ^ "Services offered by Butterworths Legal Publishers". Scottish Law. Diakses tanggal 21 September 2015.
- ^ "RELX Annual Report 2019" (PDF). RELX.
- ^ Michael Corty (20 September 2010). "Niche markets to boost Reed Elsevier sales". Morning Star. Diakses tanggal 21 September 2015.
- ^ Job Woudt. "Relx Group voor een kwart onderweg richting bigdatabedrijf". Financiele Dagblat. Diakses tanggal 8 December 2015.
- ^ "Relx Group official website". Diakses tanggal 15 March 2020.
- ^ "The Best-Performing CEOs in the World, 2019". Harvard Business Review. 2019-11-01. ISSN 0017-8012. Diakses tanggal 2020-12-10.
- ^ "Dealmakers: itching to hit the road". Financial Times.
- ^ Robert Cookson (29 September 2014). "Reed Elsevier to buy sanctions software group FircoSoft for €150m". Financial Times. Diakses tanggal 23 September 2015.
- ^ Jonathan Guthrie (28 February 2013). "EU left strikes a blow for top bankers". Financial Times. Diakses tanggal 23 September 2015.
- ^ Jonathan Guthrie. "ICAP case gives enemies of the City a crate of free ammo". Financial Times. Diakses tanggal 23 September 2015.
- ^ "Reed at $38 bln rubs up against new class of peers". breakingviews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-30. Diakses tanggal 23 September 2015.
Sumber
sunting- Referensi umum
- Guardian Unlimited, "Bad Science" by Ben Goldacre about Open Access and DSEI arms trade
- ketupa.net media profile: Reed Elsevier historical overview
- "Double Dutch No Longer"—in-depth article about the company from 2002 (Forbes.com)
- "Duncan Palmer Becomes Reed Elsevier CFO" Diarsipkan 2015-06-06 di Wayback Machine.—Online article about the new CFO of Reed Elsevier, accessed 09/17/2012
Pranala luar
sunting- Data bisnis RELX PLC:
- Data bisnis RELX NV: