Skip to main content
Tujuan dalam kajian ini adalah mengungkapkan fakta-fakta inspiratif dari pembelajaran mata kuliah pengembangan bahan ajar biologi (PBAB). Subjek penelitian ini ialah seluruh mahasiswa tadris biologi semester 5 tahun akademik 2018/2019.... more
Tujuan dalam kajian ini adalah mengungkapkan fakta-fakta inspiratif dari pembelajaran mata kuliah pengembangan bahan ajar biologi (PBAB). Subjek penelitian ini ialah seluruh mahasiswa tadris biologi semester 5 tahun akademik 2018/2019. Teknik pengumpulan data dengan cara menganalisis sumber data yang berkaitan dengan subjek meliputi: rekapitulasi hasil penilaian kinerja mahasiswa; produk pengembangan bahan ajar; dan catatan bimbingan penyelesaian produk/bahan ajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan model pengembangan berbasis proyek dengan dipadu pengajaran individual, mampu mengarahkan mahasiswa memiliki kompetensi antara lain: (1) merencanakan proyek penyusunan bahan ajar biologi secara sistematis dan terjadwal; (2) mendeskripsikan bahan ajar biologi yang valid, praktis dan menarik; (3) mengevaluasi bahan ajar berdasarkan kegunaan, kelengkapan, dan kemenarikannya; (4) mengkomunikasikan bahan ajar secara kongkrit tentang keunggulannya serta kesediaannya menerima kritik dan s...
This study aims to improve teacher education ability students of Islamic Elementary Schools Teacher Education (PGMI) in preparing the lesson plans science teaching materials of Islamic Elementary School (MI) and elementary school (SD)... more
This study aims to improve teacher education ability students of Islamic Elementary Schools Teacher Education (PGMI) in preparing the lesson plans science teaching materials of Islamic Elementary School (MI) and elementary school (SD) through individual instruction. The subjects were students PGMI class D, E and F the 5th semester of the school year 2016/2017 in IAIN Tulungagung, totaling to 112 people. Data collection techniques with interviews and scientific discussion. The results showed improvement in terms of understanding the science lesson planning materials of SD/MI. Improving the ability of preparing lesson plans (RPP) from cycle 1 to cycle 2 with details as follows: (1) the students are able to formulate learning indicators by in cycle 1 was 43.3% and in cycle 2 was 89%; (2) the students are able to formulate learning objectives by in cycle 1 was 13.3% and in cycle 2 was 92%; (3) students are able to choose and organize learning materials systematically in cycle 1 by 39.3%...
This study aims to determine the effectiveness of the Problem Based Learning (PBL) model on students' critical thinking skills and scientific attitudes based on education level, learning materials and teaching materials used. This... more
This study aims to determine the effectiveness of the Problem Based Learning (PBL) model on students' critical thinking skills and scientific attitudes based on education level, learning materials and teaching materials used. This research used meta-analysis method. This research was obtained from 7 national scientific journals. Based on the results obtained based on the level of education, the PBL model is effectively used at the junior high school and senior high school levels. Based on learning materials, PBL models are used to develop critical thinking skills and scientific attitudes. Based on the learning material, the PBL model is more effective in using the human respiratory system material for critical thinking skills and scientific attitudes. Then based on the teaching materials, all teaching materials are effective when using the PBL model for critical thinking skill and scientific attitudes.
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
kalender pendidikan jawa timur
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
ABSTRAK Tujuan dalam kajian ini adalah mengungkapkan fakta-fakta inspiratif dari pembelajaran mata kuliah pengembangan bahan ajar biologi (PBAB). Subjek penelitian ini ialah seluruh mahasiswa tadris biologi semester 5 tahun akademik... more
ABSTRAK Tujuan dalam kajian ini adalah mengungkapkan fakta-fakta inspiratif dari pembelajaran mata kuliah pengembangan bahan ajar biologi (PBAB). Subjek penelitian ini ialah seluruh mahasiswa tadris biologi semester 5 tahun akademik 2018/2019. Teknik pengumpulan data dengan cara menganalisis sumber data yang berkaitan dengan subjek meliputi: rekapitulasi hasil penilaian kinerja mahasiswa; produk pengembangan bahan ajar; dan catatan bimbingan penyelesaian produk/bahan ajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan model pengembangan berbasis proyek dengan dipadu pengajaran individual, mampu mengarahkan mahasiswa memiliki kompetensi antara lain: (1) merencanakan proyek penyusunan bahan ajar biologi secara sistematis dan terjadwal; (2) mendeskripsikan bahan ajar biologi yang valid, praktis dan menarik; (3) mengevaluasi bahan ajar berdasarkan kegunaan, kelengkapan, dan kemenarikannya; (4) mengkomunikasikan bahan ajar secara kongkrit tentang keunggulannya serta kesediaannya menerima kritik dan saran perbaikan bahan ajar; (5) terbentuknya sikap disiplin, ulet, gigih, sabar, ketelitian dalam proses menghasilkan bahan ajar yang ideal.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa program studi S1 pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) dalam menyusun RPP materi pembelajaran sains Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) melalui pengajaran... more
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa program studi S1 pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) dalam menyusun RPP materi pembelajaran sains Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) melalui pengajaran individual. Subjek penelitian adalah mahasiswa PGMI kelas D, E dan F semester 5 tahun ajaran 2016/2017 di IAIN Tulungagung, yang berjumlah 112 orang. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan diskusi ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan dalam hal pemahaman materi perencanaan pembelajaran sains SD/MI. Peningkatan kemampuan menyusun RPP mulai dari siklus 1 ke siklus 2 dengan rincian sebagai berikut: (1) mahasiswa mampu merumuskan indikator
Biologi bukanlah istilah yang asing bagi mereka yang sedang atau yang pernah belajar di jenjang sekolah menengah. Biologi populer sebagai ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup (hewan, tumbuhan dan manusia). Padahal ruang lingkupnya... more
Biologi bukanlah istilah yang asing bagi mereka yang sedang atau yang pernah belajar di jenjang sekolah menengah. Biologi populer sebagai ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup (hewan, tumbuhan dan manusia). Padahal ruang lingkupnya lebih dari definisi tersebut. Biologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan kehidupannya. Seiring perkembangan IPTEK, objek kajian biologi juga mengalami perkembangan pula, tidak hanya berupa makhluk hidup tetapi makhluk yang pernah hidup (berupa fosil), serta segala sesuatu perubahan yang dialami makhluk hidup. Bertambah luasnya ruang lingkup bologi, berdampak pula pada bertambahnya cabang keilmuan biologi. Cabang-cabang biologi adalah ilmu-ilmu yang dikembangkan dari bidang biologi.
Research Interests:
Education is a planned and conscious effort to bring about an atmosphere of learning and the learning process so that learners are actively developing potential for her to have a religious, spiritual power of self-control, personality,... more
Education is a planned and conscious effort to bring about an atmosphere of learning and the learning process so that learners are actively developing potential for her to have a religious, spiritual power of self-control, personality, intelligence, attitudes, and noble, as well as the necessary skills themselves and society. Biology is the study of living organisms, their environment and their lives. So literally, Biology education is an effort to introduce a living being, the environment and life to the learners with the goal of learners can understand, describe, and implement values that are contained in this knowledge for the benefit of self learners and the community. Educators, prospective educators, curriculum developers and observers should understand that education is everything to the needs of learners in the teaching activities, in accordance with the direction of educational objectives.
Research Interests:
This research purpose was for increasing fourth semester PGMI IAIN Tulungagung students microteaching activity in the environmental knowledge material..The subjects of the research were 35 students of 4 th semester PGMI IAIN Tulungagung... more
This research purpose was for increasing fourth semester PGMI IAIN Tulungagung students microteaching activity in the environmental knowledge material..The subjects of the research were 35 students of 4 th semester PGMI IAIN Tulungagung in the 2015/206 period learning. The methods have been used to collect the data are observation, question-answer, and science disscussion methods. The result shows that students' study activity increased. Indicators of the result were students' readiness of planning microteaching activity and answering the lecture's question about pedagogy. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas microteaching yang dipraktikkan mahasiswa program studi strata 1 pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) semester 4 tahun ajaran 2015/2016 IAIN Tulungagung pada pokok bahasan pengetahuan lingkungan. Subyek penelitian adalah mahasiswa PGMI semester 4 tahun ajaran 2015/2016 IAIN Tulungagung, yang berjumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, tanya jawab, dan diskusi ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kesiapan mahasiswa dalam merencanakan aktivitas microteaching dan kesiapan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan dosen pengampu tentang konsep keterampilan mengajar. KATAKUNCI: lesson study, pengajaran individu, microteaching Kemampuan pendidik dalam kegiatan pengajaran dapat dikatakan memiliki efektivitas yang tinggi, ketika mampu memahami pengetahuan yang kompleks dan mampu mengaplikasikannya di dalam kelas. Calon guru perlu menguasai berbagai teknik atau dasar keterampilan mengajarsecara terpisah untuk memiliki kemampuan yang kompleks di bidang pengajaran. Kemampuan yang kompleks tidak dapat dikuasai secara langsung, tetapi harus sesering m u n g k i n d i k e m b a n g k a n. P e n g e m b a n g a n kemampuan mengajar dapat dilakukan dengan cara sering mengikuti kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan lain-lain.Melalui pelatihan dengan pendekatan pengajaran mikro, keterampilan-keterampilan mengajar yang sifatnya terbatas itu dapat dengan mudah dipahami dan dilatihkan (Hasibuan dan Moedjiono, 2009: 43). Program studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) merupakan salah satu program studi yang ada di IAIN Tulungagung, dengan misi mencetak pendidik yang profesional dan berkarakter islami. Di dalam program studi pendidikan tersebut, ada salah satu mata kuliah yang menekankan mahasiswanya untuk mencapai kompetensi yang terkait keterampilan mengajar. Beberapa nama mata kuliah yang harus dikuasai oleh mahasiswa PGMI dalam upaya pengembangan keterampilan mengajar, antara lain: pembelajaran bahasa indonesia, pembelajaran IPA, pembelajaran tematik terpadu, dan lain-lainnya. Salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa PGMI semester 4ketika menempuh mata kuliah pembelajaran tematik terpadu adalah t e r a m p i l d a l a m m e m p r a k t i k a n r e n c a n a pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan kegiatan wawancara terhadap
Research Interests:
Research Interests:
Filsafat berpandangan bahwa hakikat manusia menurut Poespoprodjo adalah (1) hakikat manusia haruslah diambil secara integral dari bagian esensial manusia, baik yang metafisis maupun fisik. Manusia wajib menguasai hakikatnya yang kompleks... more
Filsafat berpandangan bahwa hakikat manusia menurut Poespoprodjo adalah (1) hakikat manusia haruslah diambil secara integral dari bagian esensial manusia, baik yang metafisis maupun fisik. Manusia wajib menguasai hakikatnya yang kompleks dan mengendalikan bagian-bagian tersebut agar dapat bekerja secara harmonis; (2) hakikat manusia harus diambil dari seluruh nisbahnya, tidak hanya keselarasan batin antara bagian-bagian dan kemampuan-kemampuan yang membuat manusia itu sendiri, tetapi juga keselarasan antara manusia dengan lingkungannya.
Research Interests:
Abstrak: Pengantar Pendidikan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Biologi Prodi Kependidikan. Hakikat perkuliahan Pengantar Pendidikan bertujuan untuk membekali calon pendidik dalam hal pengetahuan dan... more
Abstrak: Pengantar Pendidikan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Biologi Prodi Kependidikan. Hakikat perkuliahan Pengantar Pendidikan bertujuan untuk membekali calon pendidik dalam hal pengetahuan dan informasi tentang wawasan kependidikan yang berlandaskan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 013 Tahun 1998 tentang Program Pembentukan Kemampuan Mengajar. Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 13 September 2012-8 Oktober 2012, perkuliahan Pengantar Pendidikan di jurusan Biologi FMIPA UM setelah melakukan analisis, ditemukan ketidaksesuaian antara GBPP dengan kompetensi dasar yang diharapkan. Hal yang sama juga terjadi pada deskripsi materi yang disajikan. Ketidaksesuaian tersebut sebagai dasar dan perlunya pengembangan buku ajar untuk memperlancar dan memberikan bantuan informasi. Selain itu, manfaat utama buku ajar adalah melengkapi kekurangan materi, baik materi yang diberikan dari buku teks maupun materi yang diberikan secara lisan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D oleh Thiagarajan dkk (1974), meliputi 4 tahapan yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Keempat tahapan pada pada penelitian ini hanya akan dilakukan sampai pada tahap pengembangan. Dalam hal ini, peneliti sebagai instrumen utama. Jenis data dari hasil pengembangan produk yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data berupa hasil penilaian dan tanggapan yang diberikan oleh validator serta mahasiswa uji coba. Hasil pengembangan menunjukkan Buku ajar Pengantar Pendidikan terdiri dari: (1) bagian pendahuluan; halaman sampul, prakata, dan daftar isi; (2) bagian isi dengan materi pokok: hakikat pendidikan; pendidikan sebagai sosialisasi dan pembaharu di masyarakat; pendidikan sebagai bagian dari mekanisme produksi barang dan jasa; pendidikan sebagai mekanisme peningkatan mutu kehidupan; konteks pendidikan sekolah; konteks pendidikan luar sekolah; interaksi edukatif antara keluarga, sekolah dengan masyarakat; pendidikan untuk semua; pendidikan sepanjang hayat; pendidikan masa depan dan profesionalisme guru; pendidikan karakter; dan konsep dasar pendidikan biologi; (3) bagian penutup; daftar rujukan. Produk hasil pengembangan ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya: (1) materi pokok bahasan yang dipaparkan merupakan gabungan dari berbagai literatur yang ditulis oleh para ahli di bidang pendidikan; (2) materi pokok bahasan yang dipaparkan selengkap mungkin sesuai dengan kompetensi yang diharapkan berdasarkan GBPP dan kompetensi pendidikan biologi; (3) buku ajar dilengkapi dengan beberapa gambar, sehingga memudahkan mahasiswa memahami isi materi; (4) buku ajar memiliki tingkat validitas terstandar karena divalidasi oleh ahli bahan ajar, ahli materi, dosen
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Hakikat Belajar Berbicara tentang konsep belajar tak lepas dari beberapa teori yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli, antara lain: 1. Witherington (1952) menyebutkan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang... more
Hakikat Belajar Berbicara tentang konsep belajar tak lepas dari beberapa teori yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli, antara lain: 1. Witherington (1952) menyebutkan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan. 2. Crow-crow (1958) menjelaskan bahwa belajar adalah sesuatu yang diperolehnya berupa kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan, dan sikap baru. 3. Hilgard (1962) menjelaskan bahwa belajar adalah proses yang dapat menyebabkan suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respons terhadap suatu situasi. 4. Hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku. Perubahan akibat adanya proses interaksi, pengelolaan informasi dan tindakan lanjutan. Interaksi dapat juga disebut sebagai aktivitas psikologis, yakni proses yang melibatkan inderawi seperti mengamati, mendengarkan, meraba, mencium objek/sesuatu yang ada di sekitar pembelajar. Setelah terjadi proses interaksi, pembelajar akan memproses informasi dari objek (sebagai sumber informasi). Hasil dari pemrosesan informasi akan dijadikan sebagai dasar untuk melakukan tindakan yang baru atau penguat tindakan lama yang baik dan benar. Dari tindakan tersebutlah kita bisa mengetahui perubahan yang dialami pembelajar. Tindakan yang dilakukan setelah aktivitas psikologis melalui aktivitas fisiologis. Konsep Umum Pembelajaran Tematik Terpadu Pembelajaran Tematik Terpadu merupakan pembelajaran yang menyampaikan suatu bahasan dari perpaduan antara beberapa topik bahasan yang saling berkaitan erat, baik dalam hubungan intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Melalui pembelajaran Tematik Terpadu, peserta didik diharapkan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang utuh sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Arti bermakna, apabila peserta didik mampu memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkan antar konsep lama (hasil pengalaman belajar) dengan konsep baru.
Research Interests:
Zoologi merupakan bagian dari Biologi, (bahasa Yunani, Zoon = Hewan, Logos = Ilmu). Biologi merupakan bagian dari IPA, sehingga Zoologi dalam pengembangan dan pemecahan masalah menggunakan metode ilmiah (mengobservasi, mempersoalkan,... more
Zoologi merupakan bagian dari Biologi, (bahasa Yunani, Zoon = Hewan, Logos = Ilmu). Biologi merupakan bagian dari IPA, sehingga Zoologi dalam pengembangan dan pemecahan masalah menggunakan metode ilmiah (mengobservasi, mempersoalkan, membuat hipotesis, melakukan eksperimen, dan menyusun teori). Dalam perkembangannya, zoologi dalam lembaga pengindeks ITIS sebanyak 34 phylum.
Research Interests:
-
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya yang telah tercurah, sehingga bisa menyelesaikan Atlas Bunga Angiospermae ini. Adapun tujuan dari disusunnya atlas ini tak lain sebagai sumber referensi tambahan bagi pembaca... more
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya yang telah tercurah, sehingga bisa menyelesaikan Atlas Bunga Angiospermae ini. Adapun tujuan dari disusunnya atlas ini tak lain sebagai sumber referensi tambahan bagi pembaca khususnya mahasiswa tadris biologi serta yang membutuhkan informasi tentang bunga Angiospermae. Pada atlas ini membahas ciri-ciri tumbuhan dalam tingkat takson ordo dan family. Penulis juga menyajikan foto tumbuhan sebagai komponen utama untuk memahami perbedaan pada tingkat marga dan spesies. Tersusunnya atlas ini tentu bukan dari usaha penulis seorang. Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya atlas ini. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada keluarga, rekan-rekan, dan pihak-pihak lainnya yang membantu secara moral dan material. Atlas yang tersusun sekian lama ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar atlas ini bisa lebih baik nantinya (Penulis, 2019)
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests: