syarif hidayat
dosen dan peneliti kepelatihan olahraga dan olahraga pariwisata. obyek penelitian mencoba mengangkat potensi pengembangan olahraga pariwisata yang belum banyak diangkat oleh para akademisi keolahragaan di indonesia
Supervisors: olahraga prestasi dan olahraga pariwisata
Supervisors: olahraga prestasi dan olahraga pariwisata
less
Uploads
Prestasi bolavoli Indonesia yang cukup disegani di level Asia Tenggara cukup membanggakan, tetapi komposisi pemain di tim nasional belum merata untuk perwakilan provinsi di Indonesia, karena masih didominasi oleh pemain dari pulau Jawa. Provinsi Bali merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi untuk menyumbang pemain untuk tim nasional. Permainan bolavoli di Provinsi Bali merupakan cabang olahraga favorit dikalangan masyarakat, hal ini bisa diamati hampir disetiap desa pasti akan ditemukan lapangan bolavoli, kejuaraan insendental yang diadakan oleh desa maupun karang taruna hampir tidak berhenti sepanjang tahun, hingga bibit bolavoli di Provinsi Bali terus bermunculan, muncul atlet bolavoli di bali di prediksi karena banyaknya galadesa yang ada sepanjang tahun. Hal ini berbanding terbalik dengan proses yang ada di klub yang ditangani oleh pelatih professional yang bersertifikat masih sangat sedikit.
Permasalahan yang muncul saat ini menurut kenyataan yang ada dan pengamatan penulis secara langsung di lapangan adalah belum efektifnya pelatihan khususnya cabang permainan bolavoli di klub yang ada di Provinsi Bali. Kondisi rendahnya mutu pelatihan permainan bola voli di klub disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya terbatasnya kemampuan dan pengetahuan para pembina dan pelatih tentang permainan bolavoli modern dan terbatasnya sumber-sumber yang ada untuk mendukung proses pelatihan permainan bolavoli. Mereka belum berhasil melaksanakan tanggung jawab untuk mendidik atlet secara sistematis melalui pelatihan permaian bola voli. Jumlah pelatih yang sudah memiliki sertifikat yang ada di provinsi Bali belum mencukupi, jika dilihat dari jumlah klub bolavoli yang ada di provinsi Bali. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a. Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi pelatih bolavoli di provinsi Bali.
b. Sebagai upaya meningkatkan jumlah pelatih yang memiliki lisensi melatih bolavoli di provinsi Bali.
c. Sebagai upaya meningkatkan sertifikasi bagi pelatih bolavoli di Provinsi Bali.
Sedangkan Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a. Bagi Pelatih bolavoli di Provinsi Bali terjadi peningkatan kemampuan melaksanakan pelatihan fisik dan teknik dalam permainan bolavoli.
b. Bagi Pengkap PBVSI se Provinsi Bali akan banyak memiliki pelatih yang berlisensi
c. Bagi Undiksha khususnya Fakultas Olahraga dan Kesehatan dengan banyaknya bolavoli, maka semakin banyak pilihan untuk tempat praktek melatih.
Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah teori dan praktek kepelatihan bolavoli . Hasil dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah tersertifikasinya para peserta sebagai pelatih level provinsi dengan jumlah 25 orang.
Prestasi bolavoli Indonesia yang cukup disegani di level Asia Tenggara cukup membanggakan, tetapi komposisi pemain di tim nasional belum merata untuk perwakilan provinsi di Indonesia, karena masih didominasi oleh pemain dari pulau Jawa. Provinsi Bali merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi untuk menyumbang pemain untuk tim nasional. Permainan bolavoli di Provinsi Bali merupakan cabang olahraga favorit dikalangan masyarakat, hal ini bisa diamati hampir disetiap desa pasti akan ditemukan lapangan bolavoli, kejuaraan insendental yang diadakan oleh desa maupun karang taruna hampir tidak berhenti sepanjang tahun, hingga bibit bolavoli di Provinsi Bali terus bermunculan, muncul atlet bolavoli di bali di prediksi karena banyaknya galadesa yang ada sepanjang tahun. Hal ini berbanding terbalik dengan proses yang ada di klub yang ditangani oleh pelatih professional yang bersertifikat masih sangat sedikit.
Permasalahan yang muncul saat ini menurut kenyataan yang ada dan pengamatan penulis secara langsung di lapangan adalah belum efektifnya pelatihan khususnya cabang permainan bolavoli di klub yang ada di Provinsi Bali. Kondisi rendahnya mutu pelatihan permainan bola voli di klub disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya terbatasnya kemampuan dan pengetahuan para pembina dan pelatih tentang permainan bolavoli modern dan terbatasnya sumber-sumber yang ada untuk mendukung proses pelatihan permainan bolavoli. Mereka belum berhasil melaksanakan tanggung jawab untuk mendidik atlet secara sistematis melalui pelatihan permaian bola voli. Jumlah pelatih yang sudah memiliki sertifikat yang ada di provinsi Bali belum mencukupi, jika dilihat dari jumlah klub bolavoli yang ada di provinsi Bali. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a. Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi pelatih bolavoli di provinsi Bali.
b. Sebagai upaya meningkatkan jumlah pelatih yang memiliki lisensi melatih bolavoli di provinsi Bali.
c. Sebagai upaya meningkatkan sertifikasi bagi pelatih bolavoli di Provinsi Bali.
Sedangkan Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a. Bagi Pelatih bolavoli di Provinsi Bali terjadi peningkatan kemampuan melaksanakan pelatihan fisik dan teknik dalam permainan bolavoli.
b. Bagi Pengkap PBVSI se Provinsi Bali akan banyak memiliki pelatih yang berlisensi
c. Bagi Undiksha khususnya Fakultas Olahraga dan Kesehatan dengan banyaknya bolavoli, maka semakin banyak pilihan untuk tempat praktek melatih.
Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah teori dan praktek kepelatihan bolavoli . Hasil dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah tersertifikasinya para peserta sebagai pelatih level provinsi dengan jumlah 25 orang.