Skip to main content
Soni Afriansyah
  • Jalan Lintas Jambi-Muara Bulian Km 15 Mendalo Darat
  • 082307658470

Soni Afriansyah

Oleh : Soni Afriansyah ''Kedelai'' itulah nama cemoohan yang tak habis jadi makanan sehari-hariku di kampung. Perawakan kecil dan hitam dan rambut yang kriting membuat mulut-mulut usil mendapatkan inspirasi yang memunculkan nama... more
Oleh : Soni Afriansyah ''Kedelai'' itulah nama cemoohan yang tak habis jadi makanan sehari-hariku di kampung. Perawakan kecil dan hitam dan rambut yang kriting membuat mulut-mulut usil mendapatkan inspirasi yang memunculkan nama ''kedelai'' bahkan aku sering disebut sebagai kedelai hitam. Akan tetapi,saya tidak pernah menghiraukan kata mereka, saya jadikan omongan itu sebagai gerbang semangat untuk meraih prestasi dan membuktikan bahwa kedelai yang mereka cemooh telah mampu keluar sebagai orang yang sukses. Dengan semangat yang tinggi, saya bisa masuk perguruan tinggi, yaitu Univesitas Jambi. Saya masuk program studi pendidikan kimia, dengan jalur undangan. Dengan keterbatasan ekonomi juga, saya tetap semangat baik dalam perkuliahan seperti aktif di kelas, organisasi maupun ikut seminar. Seiring dengan berjalannya waktu saya pun termenung dengan memikirkan''setelah saya lulus saya akan kemana?''. Akhirnya saya dapat inspirasi agar setelah lulus kuliah di luar negeri. Inspirasi tersebut datang dari pengalaman kakak kelas yang bercerita pada saya maupun pertanyaan yang sering saya lontarkan pada orang orang sukses pengisi seminar. Namun, saya masih belum mendapatkan informasi yang belum jelas dan lengkap tentang kuliah di luar negeri. Alhamdulillah, berkat pertolongan allah saya dapat mengetahui tentang kuliah di luar negeri, melalui seminar Beasiswa EXPO yang diselenggarakan oleh pihak BEM KBM Universitas Jambi. Sangat disayangkan, harga tiketnya tidak sesuai dengan kondisi kantongku sekarang. Pada akhirnya kawan saya pun memberi tahu saya bahwa seminar tersebut terbuka juga untuk kelas ekonomi. Sayapun pergi ke Baaksi untuk mendaftar. Sesampainnya disana saya tidak menemukann stand pendaftaran, Sayapun pergi ke Balairung UNJA atas anjuran orang yang saya Tanya di pendopo baaksi. Kekecewaan kedua kali pun menghampiri, saya tidak menemukan kembali, terasa pegal kaki ini dikarenakan saya berjalan sudah cukup jauh. Saya berjalan gontai, dan kembali ke pendopo Baaksi dengan harapan yang kecil. Akhirnya, saya pun bisa mendaftar, dikarenakan stand pendaftarannya buka di teras perpustakaan UNJA dan rasa lelah kaki ini telah terganti dengan secarik kertas di tangan ini. Saya pulang dengan senyum puas. Hari yang ditunggu telah tiba.saya bangun pagi dan bergetas pergi untuk mengikuti seminar Beasiswa EXPO. Saya akhirnya mengisi absen kelas ekonomi, dan saya pilih duduk di tengah. Saya tidak bisa duduk di depan dikarenakan hanya untuk Tiket VIP yang bisa duduk disana. Tak berapa lama, kawan saya pun menawarkan tiket VIP nya, saya berucap
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia. Berbagai produk olahan pangan terutama makanan ringan makin mudah ditemukan, kreatifitas dalam memanfaatkan bahan olahan makin beragam... more
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia. Berbagai produk olahan pangan terutama makanan ringan makin mudah ditemukan, kreatifitas dalam memanfaatkan bahan olahan makin beragam dan cenderung kearah bahan herbal yang kaya manfaat untuk kesehatan. Eksplorasi dan pemanfaatan bahan herbal menjadi kearifan lokal yang harus terus dilestarikan dan dimanfaatkan sebagai bahan yang diolah menjadi produk makanan. Sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera yang menyimpan kearifan lokal yang perlu mendapat perhatian. Tepian Batanghari yang berlumpur banyak tumbuh tanaman Daruju yang merupakan tanaman semak dan berduri namun tanaman ini termasuk tanaman herbal yang bisa menjadi tanaman obat. Secara keseluruhan tanaman Daruju mengandung saponin, flavonoida dan polifenot, asam fenolat, asam p-kumarat, Asam p-hidroksi benzoate, di samping itu bijinya juga mengandung alkaloida. Secara spesifik akar daruju mengandung flavon dengan kadar tinggi dan asam amino (Rusila, 2009). Kandungan senyawa kimia dalam tanaman daruju berfungsi sebagai: neuralgia, analgesik, antiinflamasi, antioksidan, antifertilitas, hepatoprotektif, antitumor, antileukemia, antikanker, antimikroba, antivirus dan antijamur juga dapat sebagai insektisida alami (Irawanto 2014). Tanaman daruju yang banyak dimanfaatkan adalah daunnya direbus dengan air untuk diambil sarinya. Rasanya yang pahit menjadi alasan belum dimanfaatkannya tanaman Daruju secara maksimal terutama di provinsi Jambi. Kreatifitas dalam mengolah daruju sangat diperlukan, salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan merebus Daruju untuk diambil sarinya dan setelah itu diolah bersama kentang untuk dijadikan Dodol sebagai makanan ringan yang digemari masyarakat. Berdasar latar belakang tersebut penulis 1
Nasionalisme merupakan suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Nasionalisme bagi negara seperti Indonesia sangat dibutuhkan, sebab... more
Nasionalisme merupakan suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Nasionalisme bagi negara seperti Indonesia sangat dibutuhkan, sebab paham inilah yang dapat menjaga keutuhan bangsa. Rasa persatuan dan kesatuan hanya dapat terwujud ketika seluruh masyarakat memiliki rasa nasionalisme yang kuat. Namun sangat disayangkan, semangat nasionalisme kini tampaknya mulai mengendur di kalangan generasi muda. Di era serba modern, paham nasionalisme semakin terkikis oleh paham globalisme. Kondisi tersebut hampir terjadi di semua Negara di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Tantangan bagi nasionalisme lahir seiring dengan semakin modernnya kehidupan manusia dimana jarak bukan lagi suatu halangan, dimana media telekomunikasi telah menyatukan semua lapisan masyarakat menjadi suatu global village. Dalam hal ini, globalisasi telah menjadi ujung tombak dalam mengikis paham nasionalisme. Globalisasi telah menimbulkan problem terhadap eksistensi Negara dan bangsa. Dalam beberapa bulan terakhir, ada tudingan di berbagai media massa tentang semangat nasionalisme di kalangan pelajar yang semakin pudar. Hal ini disebabkan oleh sistem pendidikan yang tidak mampu menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri mereka. Dalam riset yang dilakukan Maarif Institute Jakarta pada tahun 2011, disebutkan bahwa sebanyak 60 persen siswa di Jabodetabek terutama pelajar SMP dan SMA tidak percaya lagi terhadap nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Sejarah semakin hari juga mulai terkikis di pemikiran genarasi muda. Hal itu disebabkan banyaknya budaya asing yang masuk sehingga pemuda Indonesia lebih mencintai budaya asing dari pada budaya sendiri. Pembelajaran Sejarah disekolah tidak menjadikan siswa semangat, melainkan siswa sangat bosan dan malas belajar sejarah disekolah.
menjadi guru profesional merupakan dambaan bagi semua orang untuk itu saya sajikan bagaimana cara agar kita menjadi guru profesional.
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan pembangunan akhir-akhir ini terutama di bidang infrastruktur maka permintaan akan bahan baku material rekayasa juga semakin meningkat. Sampai saat ini sebagian besar material... more
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan pembangunan akhir-akhir ini terutama di bidang infrastruktur maka permintaan akan bahan baku material rekayasa juga semakin meningkat. Sampai saat ini sebagian besar material rekayasa tersusun atas campuran fasa-fasa misalnya baja, solder, semen Portland, batu gerinda, cat, dan fiber glass. Campuran dari dua atau lebih fasa dalam suatu material memungkinkan terjadinya interaksi antar fasa. Fasa sendiri merupakan bagian sistem dengan komposisi kimia dan sifat-sifat fisik seragam, yang terpisah dari bagian sistem lain oleh suatu bidang batas. Cairan dan padatan, seperti halnya gas adalah fasa, dirincikan oleh sampel materi yang seragam di seluruh penyusun. Diagram fasa yang menampilkan hubungan antara temperatur saat terjadi perubahan fasa selama proses pendinginan dan pemanasan akan sangat membantu dalam meringkas eksperimen, data pengamatan dan dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang proses-proses yang melibatkan reaksi kimia antar fasa. Untuk memberikan informasi tentang struktur dan fasa-fasa, khususnya dua komponen unsur atau temperatur dapat digunakan satu jenis plot diagram fasa temperatur terhadap konsentrasi relatif, dari dua zat dalam sistem campuran biner yang disebut sebagi diagram fasa biner. Pada percobaan kali ini, praktikan menggunakan senyawa fenol dan air untuk menentukan suhu kelarutan kritis sistem biner fenol-air sehingga dapat diketahui korelasinya terhadap diagram biner dalam sistem fasa biner. Kelarutan timbal balik fenol-air adalah kelarutan dari larutan fenol dengan air yang bercampur sebagian bila temperaturenya dibawah temperature kritis. Temperature kritis sendiri ialah kenaikan temperature tertentu dimana akan diperoleh komposisi yang berada dalam kesetimbangan. Temperature kritis pada percobaan timbal balik fenol dapat diperoleh melalui suhu rata rata maksimum pada saat keadaan jernih dan keruh. Pada saat larutan tersebut mencapai temperature kritis maka larutan tersebut mencapai titik kritis. Melalui diagram fasa biner , suhu kritis suatu campuran senyawa dapat ditentukan. Maka dengan memperhatikan segala permasalahan yang terungkap diatas, praktikan mengadakan percobaan dengan judul "Diagram Biner."
Research Interests:
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam Tabel periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Gas ini mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas... more
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam Tabel periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Gas ini mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia juga merupakan golongan kimia yang unsur-unsurnya memiliki elektron valensi luar penuh. Unsur-unsurnya adalah He (Helium), Ne(Neon), Ar (Argon), Kr (Kripton),Xe (Xenon), dan Rn (Radon) yang bersifat radioaktif. Gas Mulia terdapat dalam atmosfer bumi, untuk Helium terdapat di luar atmosfer. Helium dapat terbentuk dari peluruhan zat radioaktif uranium dan thorium. Semua unsur-unsur gas mulia terdiri dari atom-atom yang berdiri sendiri. Unsur gas mulia yang terbanyak di alam semesta adalah Helium (banyak terdapat di bintang) yang merupakan bahan bakar dari matahari. Radon amat sedikit jumlahnya di atmosfer atau udara. Dan sekalipun ditemukan akan cepat berubah menjadi unsur lain, karena radon bersifat radio aktif. Dan karena jumlahnya yang sangat sedikit pula radon disebut juga sebagi gas jarang.
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Research Interests:
Mengidentifikasi senyawa karbonil dengan cara melakukan beberapa uji II. Landasan teori Aldehid dan keton mengandung gugus karbonil C=O. Jika kedua gugus yang menempel pada gugus karbonil adalah gugus-gugus karbon, maka senyawa itu... more
Mengidentifikasi senyawa karbonil dengan cara melakukan beberapa uji II. Landasan teori Aldehid dan keton mengandung gugus karbonil C=O. Jika kedua gugus yang menempel pada gugus karbonil adalah gugus-gugus karbon, maka senyawa itu dinamakan keton. Jika salah satu dari kedua gugus tersebut adalah hydrogen, senyawa tersebut termasuk golongan aldehida. Oksidasi parsial dari alcohol menghasilkan aldehid (oksidasi lanjitnya menghasilkan asam karboksilat). Formaldehida, suatu gas tak berwaarna, mudah larut dalam air. Larutan 40% didalam air di namakan formalin, yang digunakan dalam pengawetan cairan dan jaringan. Aseton adalah keton yang paling penting. Ia merupakan cairan volatil (titik didih 65˚C) dan mudah terbkar. Aseton adalah pelarut yang baik untuk melarutkan senyawa-senyawa organic, banyak digunakan sebagai pelarut pernis, lak, dan pelastik. Salah satu membuatan aseton adalah melalui dehidrasi isopropyl alcohol dengan bantuan katalis tembaga. Aldehid dan keton yang dilarutkan dalam air dapat membentuk hidrat (yang disebut gem-diol) dan mengadakan keseimbangan. Meskipun tetapan keseimbangan hidarsi untuk sebagian senyawa karbnil sangat kecil, namun kesetimbangan di antara aldehid dan keton dengan hidratnya berlangsung sangat cepat. Hidrasi aldehid atau keton dikataliskan oleh asam atau basa. Katalis basa dalam hal ini berfungsi untuk melakukan deprotonasi dari air dan menghasilkan ion hidroksida yang sifatnya lebih nukleofilik. Katalis asam melibatkan ikatan hidrogen atau protonasi pada oksigen-karbonil sehingga mengakibatkan gugus karbonil itu menjadi elektrofil yang lebih reaktif (Tim kimia organic,2014:19)
Research Interests:
Research Interests:
a. Mengetahui senyawa ester dan asam karboksilat b. Memahami cara pembentukan ester II. Landasan teori Suatu asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus karboksil,-COOH. Gugus karboksil mengandung gugus karbonil... more
a. Mengetahui senyawa ester dan asam karboksilat b. Memahami cara pembentukan ester II. Landasan teori Suatu asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus karboksil,-COOH. Gugus karboksil mengandung gugus karbonil dan sebuah gugus hidroksil; antar aksi dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu kereaktifan kimia yang unik dan untuk asam karboksilat. Asam asetat (CH 3 COOH) sejauh ini merupakan asam karboksilat yang paling penting diperdagangan, industri dan laboratorium. Bentuk murninya disebut asam asetat glasial karena senyawa ini menjadi padat seperti es bila didinginkan. Asam asetat glasial tidak berwarna, cairan mudah terbakar (titik leleh 7ºC, titik didih 80ºC), dengan bau pedas menggigit. Dapat bercampur dengan air dan banyak pelarut organik. Suatu molekul asam karboksilat mengandung gugusan-OH dan dengan sendirinya dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air. Karena adanya ikatan hidrogen, maka asam karboksilat yang mengandung atom karbon satu sampai empat dapat bercampur dengan air. Asam karboksilat yang mempunyai atom karbon lebih banyak kebanyakan larut sebagian dalam air. Asam karboksilat juga membentuk ikatan hidrogen dengan asam karboksilat lainnya dimana terjadi dua ikatan hidrogen antara dua gugusan karboksil. Dalam larutan yang tidak mempunyai ikatan hidrogen, asam karboksilat berada sebagai sepasang molekul yang bergabung, disebut dimer ("dua bagian") Adapun sifat-sifat yang dimiliki oleh asam karboksilat adalah: 1. Reaksi Pembentukan Garam
Research Interests:
SENYAWA AMINA I. Tujuan a) Mengatahui senyawa amina serta klasifikasinya b) Mengetahui cara yang digunakan untuk membuat amina II. Landasan teori Amina adalah turunan organic dari ammonia. Amina dapat disebut primer, sekunder atau tersier... more
SENYAWA AMINA I. Tujuan a) Mengatahui senyawa amina serta klasifikasinya b) Mengetahui cara yang digunakan untuk membuat amina II. Landasan teori Amina adalah turunan organic dari ammonia. Amina dapat disebut primer, sekunder atau tersier bergantung pada jumlah gugus R yang melekat pada nitrogen. Sedangkan amida adalah turunan ammonia atau amina dari asam organic. Senyawanya mungkin sedehana, bersubstituen satu atau dua (Wilbraham, 1992) Amina dapat dianggap sebagai turunan ammonia, dengan mengganti satu, dua atau tiga hidrogen dari ammonia dengan gugus organic, seperti ammonia, amina bersifat basa. Pada kenyataannya, amina dalah jenis basa organic penting di alam. Amina sederhana diberi nama dengan menambhkan nama gugus alkil yang melekat pada nitrogen dan akhiran amina. Gugus-NH2 atau amino kadang dianggap sebagai subsituen. Senyawa dengan gugus amino melekat ada cincin aromatic diberi nama sebagai turunan aniline atau system cincin aromatiknya (Hart, 1983) Amina mempunyai rumus molekul RNH2 (Amina primer), R2NH (amina sekunder) dan R3NH (amina tersier). Amina kwarterner NR4+ dimana R adalah gugus alkyl atau aril. Karena amina mengandung sepasang electron bebas pada atom nitrogennya, maka amina bersifat basa (Bronsted-Lowry) dan bersifat nukleofil. Amina alifatik sifat basanya lebih kuat dari pada amoniak. Sebaliknya amina aromatis sifat basanya lebih rendah dari pada amoniak. Amina bereaksi dengan asam mineral membentuk garam ammonium kwarterner yang larut dalam air. NH 3 + H + H : NH 3
Research Interests:
SENYAWA ALKOHOL DAN FENOL I. Tujuan a) Mempelajari bahwa alkohol adalah senyawa-senyawa dimana satu atau lebih atom hydrogen dalam sebuah alkana digantikan oleh sebuah hidroksil b) mempelajari sifat kimia dari alcohol dan fenol c)... more
SENYAWA ALKOHOL DAN FENOL I. Tujuan a) Mempelajari bahwa alkohol adalah senyawa-senyawa dimana satu atau lebih atom hydrogen dalam sebuah alkana digantikan oleh sebuah hidroksil b) mempelajari sifat kimia dari alcohol dan fenol c) membedakan antara alkohol primer,sekunder dan tersier apabila bereaksi dengan zat lain II. Landasan teori Sifat-sifat fisika alcohol diantaranya yaitu : 1. Titik didih alcohol jauh lebih tinggi dari titik didih alkana yang mempunyai atom C yang sama. 2. Alkohol juga mempunyai berat jenis yang lebih tinggi dari pada alkana tetapi masih lebih rendah dari pada air 3. Alkohol-alkohol rendah (methanol dan etanol dapat larut dalam air dengan tidak terbatas. Pada alkohol juga ada yang bersifat optis aktif yaitu dapat memutar atom atom karbon asimetris (C kiral) yaitu keempat gugus yang terikat berbeda satu sama lain. Hal ini akan menyebabkan adanya isomer optic dengan jumlah isomer adalah 2n 2 dengan n adalah jumlah atom yang asimetris (C*). Contoh alcohol yang bersifat optis aktif adalah 2-butanol yang mempunyai 2 isomer optic yang satu sama lain adalah bayangan cermin. Pembuatan alcohol secara alami yangumum adalah pembuatan methanol yang dapat disuling dari kayu dan etanol dari hasil fermentasi dari disakarida (gula tebu) dengan ragi (Parappung, 1987) Alkohol berbobot molekul rendah larut dalam air, sedangkan alkil halide padanannya tidak larut. Kelarutan dalam air ini langsung disebabkan oleh ikatan hydrogen antara alkohol dengan air. Bagian hidrokarbon suatu alcohol besifat hidrofob, yakni menolak moekul-molekul air. Makin panjang bagian hidrokarbon ini akan makin rndh kelarutannya dalam air. Bila rantai karbon
Research Interests:
PENAPISAN DAN ANALISIS KUALITATIF SENYAWA METABOLIT SEKUNDER I. Tujuan Melakukan penapisan senyawa metabolit sekunder dengan analisis kualitatif II. Landasan teori Uji penapisan untuk menapis dan mengenali golongan senyawa (analit) dalam... more
PENAPISAN DAN ANALISIS KUALITATIF SENYAWA METABOLIT SEKUNDER I. Tujuan Melakukan penapisan senyawa metabolit sekunder dengan analisis kualitatif II. Landasan teori Uji penapisan untuk menapis dan mengenali golongan senyawa (analit) dalam sampel. Disini analit digolongkan berdasarkan baik sifat fisikokimia, sifat kimia maupun efek farmakologi yang ditimbulkan.Obat narkotika dan psikotropika secara umum dalam uji penapisan dikelompokkan menjadi golongan opiat, kokain,kannabinoid, turunan amfetamin, turunan benzodiazepin, golongan senyawa anti dipresan tr i-siklik, turunan asam barbiturat,turunan metadon. Pengelompokan ini berdasarkan struktur inti molekulnya. Sebagai contoh, disini diambil senyawa golongan opiat, dimana senyawa ini memiliki struktur dasar morfin, beberapa senyawa yang memiliki struktur dasar morfin seperti, heroin, mono-asetil morfin, morfin, morfin-3-glukuronida, morfin-6-glukuronida, asetilkodein, kodein, kodein-6-glukuronida, dihidrokodein serta metabolitnya, serta senyawa turunan opiat lainnya yang mempunyai inti morfin. Uji penapisan seharusnya dapat mengidentifikasi golongan analit dengan derajat reabilitas dan sensitifitas yang tinggi, relatif murah dan pelaksanaannya relatif cepat. Terdapat teknik uji penapisan yaitu: a) kromatografi lapis tipis (KLT) yang dikombinasikan dengan reaksi warna, b) teknik immunoassay. Teknik immunoassay umumnya memiliki sifat reabilitas dan sensitifitas yang tinggi, serta dalam pengerjaannya memerlukan waktu yang relatif singkat, namun alat dan bahan dari teknik ini semuanya harus diimpor, sehingga teknik ini menjadi relatif tidak murah. Dibandingkan dengan
Research Interests:
Research Interests:
1. Tujuan Percobaan :  Melakukan destilasi untuk pemisahan dan pemurnian zat cair.  Mengkalibrasi termometer.  Melakukan teknik ekstraksi untuk pemisahan senyawa organik.  Prinsip destilasi dan ekstraksi. 2. Landasan Teori : Dasar... more
1. Tujuan Percobaan :  Melakukan destilasi untuk pemisahan dan pemurnian zat cair.  Mengkalibrasi termometer.  Melakukan teknik ekstraksi untuk pemisahan senyawa organik.  Prinsip destilasi dan ekstraksi. 2. Landasan Teori : Dasar metoda ekstraksi adalah distribusi senyawa di antara dua fasa cair yang berada dalam keadaan kesetimbangan. Perbandingan konsentrasi di kedua fasa cair disebut koefisien distribusi K, yaitu K = C a /C b. Perpindahan senyawa terlarut dan satu fasa ke fasa lain akhirnya mencapai keadaan setimbang (pada suhu tertentu), maka K dapat ditentukan. Efisiensi proses ekstraksi ini tergantung pada jumlah ekstraksi yang dilakukan, bukan volume pelarut. Hal ini dinyatakan dengan konsentrasi zat terlarut.   n o n V KV KV C C         2 1 1 dimana C o adalah konsentrasi mula-mula, V 1 adalah volume mula-mula, K koefisien distribusi dan V 2 volume pengestrak. Dengan persamaan ini kelihatan akan lebih efektif n kali ekstraksi dari satu kali ekstraksi. Lebih baik dilakukan beberapa kali ekstraksi dari pada satu kali dengan jumlah volume yang sama. Ada 4 jenis cara destilasi yaitu : 1. Destilasi biasa, pada cara destilasi ini tekanan uap di atas cairan adalah tekanan atmosfir (titik didih normal). Untuk senyawa murni, suhu yang tercatat pada termometer yang ditempatkan pada tempat terjadinya proses destilasi adalah sama dengan titik didih destilat. 2. Destilasi vakum digunakan untuk menguapkan suatu cairan pada tekanan rendah, jauh di bawah titik didihnya. Biasanya untuk destilasi zat cair yang mudah terurai pada suhu tinggi.
Research Interests:
A. Sasaran Percobaan Pada akhir percobaan mahasiswa diharapkan paham dan terampil dalam : a. Melakukan destilasi untuk pemisahan dan pemurnian zat cair b. Mengkalibrasi termometer c. Melakukan teknik ekstraksi untuk pemisahan senyawa... more
A. Sasaran Percobaan Pada akhir percobaan mahasiswa diharapkan paham dan terampil dalam : a. Melakukan destilasi untuk pemisahan dan pemurnian zat cair b. Mengkalibrasi termometer c. Melakukan teknik ekstraksi untuk pemisahan senyawa organik d. Prinsip destilasi dan ekstraksi B. Pendahuluan 1. Destilasi Uap suatu cairan selalu terdapat di atas cairan tersebut walaupun pada suhu di bawah titik didihnya. Kecenderungan molekul-molekul cairan menguap, merupakan sifat yang tetap pada suhu tetap yang disebut sebagai tekanan uap. Tekanan uap suatu cairan berubah dengan adanya zat lain yang larut di dalamnya (sifat koligatif), dan yang terpenting perubahan suhu akan mengubah tekanan uapnya. Prinsip destilasi adalah penguapan dan pengembunan kembali uapnya, pada tekanan dan suhu tertentu. Titik didih suatu cairan adalah suhu di mana tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfir. Tujuan destilasi adalah pemurnian zat cair pada titik didihnya, dan memisahkan cairan dari zat padat atau memisahkan zat cair dari campuran zat cair lainnya yang mempunyai titik didih yang berbeda. Ada 4 jenis cara destilasi yaitu : 1. Destilasi biasa, pada cara destilasi ini tekanan uap di atas cairan adalah tekanan atmosfir (titik didih normal). Untuk senyawa murni, suhu yang tercatat pada termometer yang ditempatkan pada tempat terjadinya proses destilasi adalah sama dengan titik didih destilat. 2. Destilasi vakum digunakan untuk menguapkan suatu cairan pada tekanan rendah, jauh di bawah titik didihnya. Biasanya untuk destilasi zat cair yang mudah terurai pada suhu tinggi. 3. Destilasi bertingkat atau destilasi terfraksi, digunakan untuk memisahkan campuran zat cair yang mempunyai perbedaan titik didih tidak berbeda banyak. Pada destilasi ini menggunakan kolom yang panjang dan mempunyai
Research Interests:
REKRISTALISASI DAN TITIK LELEH I. Tujuan dapat memahami teknik-teknik dasar dalam pemisahan dan pemurnian zat padat dengan rekristalisasi serta menentukan kemurnianya dengan titik leleh II. Landasan teori dapat digolongkan berdasarkan... more
REKRISTALISASI DAN TITIK LELEH I. Tujuan dapat memahami teknik-teknik dasar dalam pemisahan dan pemurnian zat padat dengan rekristalisasi serta menentukan kemurnianya dengan titik leleh II. Landasan teori dapat digolongkan berdasarkan sifat ikatan antara atom-atom, ion-ion atau molekul-molekul yang menyusunnya. Penggolongan ini akan lebih mendasar menggunakan jumlah dan jenis unsure semestinya. Bila hasil rotasi, pantulan atau inverse suatu benda dapat dengan tepat disuspensi pada benda asalnya, maka struktur itu dikatakan mengandung unsure seperti simetri tertentu sumbu rotasi, bidang pantulan (cermin),atau titik pusat .operasi simetri ini dapat diterapkan pada bentuk-bentuk geometris, pada siatu benda fisis atau stuktur molekul. Tahap-Tahap rekristalisasi adalah : 1. Pelarut : melarutkan zat pengotor pada Kristal. 2. Penyaringan : memisahkan zat pengotor dari larutan Kristal yang murni. 3. Pemanasan : menguapkan dan menghilangkan pelarut dari Kristal. 4. Pendinginan : mengkristalkan kembali Kristal yang lebih murni. Sublimasi merupakan cara yang digunakan untuk pemurnian senyawa-senyawa organic yang berbentuk padatan. pemanasan yang dilakukan tehadap senyawa organic akan menyebabkan terjadinya perubahan sebagai berikut: apabila zat tersebut pada suhu kamar berada dalam keadaan padat, pada tekanan tertentu zat tersebut akan meleleh kemudian mendidih. Disini terjadi perubahan fase dari padat ke cair lalu kefase gas. Apabila zat tersebut pada suhu kamar berada dalam keadaan cair. Pada tekanan dan temperature tertentu (pada titik didihnya) akan
Research Interests:
Alat Fungsi Erlenmeyer Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan. Labu destilasi Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer. Gelas... more
Alat Fungsi Erlenmeyer Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan. Labu destilasi Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer. Gelas Beaker Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar. Corong gelas Cprpng dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.
Research Interests:
Gelas Kimia (beaker) : Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L. Fungsi : a. Untuk... more
Gelas Kimia (beaker) : Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L. Fungsi : a. Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitianYang tinggi b. Menampung zat kimia c. Memanaskan cairan d. Media pemanasan cairan 2. Labu Erlenmeyer : berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L. Fungsi : a. Untuk menyimpan dan memanaskan larutan b. Menampung filtrat hasil penyaringan c. Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi 3. Gelas ukur : berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L. Fungsi : a. Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu 4. Pipet : alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas. Jenisnya : a. Pipet seukuran : digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian tengahnya menggelembung.
Research Interests:
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS I. Tujuan Mengetahui Kromatografi lapis tipis (KLT) beserta prinsip kerjanya II. Landasan teori Kromatografi digunakan untuk memisahkan substansi campuran menjadi komponen-komponennya. Seluruh bentuk kromatografi... more
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS I. Tujuan Mengetahui Kromatografi lapis tipis (KLT) beserta prinsip kerjanya II. Landasan teori Kromatografi digunakan untuk memisahkan substansi campuran menjadi komponen-komponennya. Seluruh bentuk kromatografi berkerja berdasarkan prinsip ini.Semua kromatografi memiliki fase diam (dapat berupa padatan, atau kombinasi cairan-padatan) dan fase gerak (berupa cairan atau gas). Fase gerak mengalir melalui fase diam dan membawa komponen-komponen yang terdapat dalam campuran. Komponen-komponen yang berbeda bergerak pada laju yang berbeda. Pelaksaanan kromatografi lapis tipis menggunakan sebuah lapis tipis silika atau alumina yang seragam pada sebuah lempeng gelas atau logam atau plastik yang keras.Jel silika (atau alumina) merupakan fase diam. Fase diam untuk kromatografi lapis tipis seringkali juga mengandung substansi yang mana dapat berpendar flour dalam sinar ultra violet. (A. Rio,2011) Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom. Salah satu jenis kromatografi adalah TLC atau kromatografi lapis tipis. Kromatografi lapis tipis merupakan salah satu analisis kualitatif dari suatu sampel yang ingin dideteksi dengan memisahkan komponen-komponen sampel berdasarkan perbedaan kepolaran. Kromatografi lapis tipis (KLT) adalah salah satu metode pemisahan komponen menggunakan fasa diam berupa plat dengan lapisan bahan adsorben inert. KLT merupakan salah satu jenis kromatografi
Research Interests:
a) Mengetahui isomer geometri b) memahami prinsip dasar isomer ruang khususnya isomer geometri serta memahami perbedaan sifat fisik antara senyawa yang berisomer cis dan trans II. Landasan teori Isomer geometri adalah isomeri yang... more
a) Mengetahui isomer geometri b) memahami prinsip dasar isomer ruang khususnya isomer geometri serta memahami perbedaan sifat fisik antara senyawa yang berisomer cis dan trans II. Landasan teori Isomer geometri adalah isomeri yang disebabkan oleh perbedaan letak atau gugus di dalam ruang. Isomer geometri sering juga disebut dengan isomer cis-trans. Isomeri ini tidak tidak reddapat pada kompleks dengan strruktur linear, trigonal planar, atau tetrahedral, tetapi umum terdapat pada kompleks planar segiempat dan oktahedral. Kompleks yang mempunyai isomer hanya kompleks-komplek yang bereaksi sangat lambat dan kompleks yang inert. Ini disebabkan karena kompleks-kompleks yang bereaksi sangat cepat atau kompleks-kompleks yang labil, sering bereaksi lebih lanjut membentuk isomer yang stabil (Syabatini, 2009) Pada beberapa senyawa kompleks koordinasi, ikatan kovalen menimbulkan kemungkinan terbentuknya senyawa-senyawa isomer, karena ligan terikat dalam ruangan sekitar ion logam pusat. Yang dimaksud dengan senyawa isomer adalah molekul-molekul atau ion-ion yang mempunyai susunan atom yang sama sehingga bangun dan sifat-sifatnya berbeda. Ada dua keisomeran yang lazim dijumpai pada senyawa kompleks koordinasi yaitu keisomeran cis-trans dan keisomeran optic. Keisomeran cis-trans terjadi pada beberpa senyawa kompleks yang mempunyai bilangan koordinasi 4, 5, dan 6. Tetapi untuk bilangan koordinasi 4, keisomeran hanya terjadi pada bangun bersisi empat ligan-ligan sama jaraknya ke logam pusat. Misalnya, senyawa kompleks platina (II), [Pb(NH3)2¬Cl2],
Research Interests:
DESTILASI DAN EKSTRAKSI I. Tujuan Pada akhir percobaan mahasiswa diharapkan paham dan terampil dalam : a. Melakukan destilasi untuk pemisahan dan pemurnian zat cair b. Mengkalibrasi termometer c. Melakukan teknik ekstraksi untuk pemisahan... more
DESTILASI DAN EKSTRAKSI I. Tujuan Pada akhir percobaan mahasiswa diharapkan paham dan terampil dalam : a. Melakukan destilasi untuk pemisahan dan pemurnian zat cair b. Mengkalibrasi termometer c. Melakukan teknik ekstraksi untuk pemisahan senyawa organik Prinsip destilasi dan ekstraksi II. Landasan teori Ekstraksi pelarut atau biasa disebut penyarian, merupakan suatu proses pemisahan dimana suatu zat terdistribusi dalam dua pelarut yang tidak bercampur. Penyarian merupan proses pemisahan dimana suatu zat terdistribusi kedalam dua pelarut yang tidak saling bercampur. Kegunaan besar dari penyarian ini adalah kemungkinan untuk pemisahan dua senyawa atau lebih berdasarkan perbedaan koefisien distribusinya (Kd) (Rudi, 2010) Ekstraksi pelarut menyangkut distribusi suatu zat terlarut (solut) diantara dua fasa air yang tidak saling bercampur[3]. Teknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan secara cepat dan "bersih" baik untuk zat organik maupun zat anorganik. Cara ini dapat digunakan untuk analisis makro maupun mikro. Melalui proses ekstraksi, ion logam dalam pelarut air ditarik keluar dengan suatu pelarut organik (fasa organik). Secara umum, ekstraksi ialah proses penarikan suatu zat terlarut dari larutannya di dalam air oleh suatu pelarut lain yang tidak dapat bercampur dengan air (fasa air). Tujuan ekstraksi ialah memisahkan suatu komponen dari campurannya dengan menggunakan pelarut (Suyanti, 2008) Walaupun suatu minyak mentah boleh jadi diperlakukan ke destilasi dalam vakum dan penyulingan secara bertingkat, boleh tetap beberapa minyak berharga membiarkan vacuum-residuum. minyak yang Berharga ini adalah yang disembuhkan oleh bahan ekstraksi pelarut, dan aplikasi bahan
Research Interests:
a) Memahami prinsip pemisahan dengan cara destilasi b) Melakukan pemisahan dengan cara destilasi terhadap beberapa senyawa c) Menghitung kadar unsur dalam campuran II. Landasan Teori Campuran merupakan gabungan dua atau lebih zat.... more
a) Memahami prinsip pemisahan dengan cara destilasi b) Melakukan pemisahan dengan cara destilasi terhadap beberapa senyawa c) Menghitung kadar unsur dalam campuran II. Landasan Teori Campuran merupakan gabungan dua atau lebih zat. Campuran dapat tersusun atas beberapa unsur ataupun senyawa. Komponen-komponen penyusun suatu campuran tersebut dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisika zat penyusunnya. Ukuran partikel setiap komponen penyusun campuran sering terlalu kecil untuk dapat disaring. Sebagai contoh, campuran antara garam dapur dan air yang membentuk campuran homogen. Kedua komponen penyusun larutan tersebut tidak dapat dipisahkan dengan cara penyaringan karena ukuran partikel garam dan air terlalu kecil, jauh lebih kecil dari ukuran pori penyaring yang tersedia. Dengan demikian, kedua komponen penyusun larutan tersebut dapat melewati kertas saring. Jika larutan ini disaring, tidak akan didapatkan residu garam dan filtratnya akan tetap berasa asin karena masih mengandung garam. Jika ingin mendapatkan semua komponen penyusun campuran, dapat dilakukan pemisahan dengan cara destilasi. Metode pemisahan campuran adalah suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan. Metode pemisahan bertujuan untuk : a) Mendapatkan zat murni dari suatu campuran yang disebut dengan pemurnian b) Mengetahui keberadaan zat dalam suatu sampel (analisa laboratorium) (J. Basset. 1990: 121-122)
Research Interests:
Research Interests:
PEMISAHAN DENGAN CARA KROMATOGRAFI I. Tujuan a) Melakukan teknik metode pemisahan dengan cara kromatografi b) Mengetahui transfer massa antara fasa gerak dan fasa diam II. Landasan teori Teknik kromatografi kertas diperkenalkan oleh... more
PEMISAHAN DENGAN CARA KROMATOGRAFI I. Tujuan a) Melakukan teknik metode pemisahan dengan cara kromatografi b) Mengetahui transfer massa antara fasa gerak dan fasa diam II. Landasan teori Teknik kromatografi kertas diperkenalkan oleh Consden, Gordon dan Martin (1994), yang menggunakan kertas saring sebagai penunjang fase diam. Kertas merupakan selulosa murni yang memiliki afinitas terhadap air atau pelarut polar lainnya. Bila air diadsorbsikan pada kertas, maka akan membentuk lapisan tipis yang dapat dianggap analog dengan kolom. Lembaran kertas berperan sebagai penyangga dan air bertindak sebagai fase diam yang terserap di antara struktur pori kertas. Cairan fase bergerak yang biasanya berupa campuran dari pelarut organik dan air, akan mengalir membawa noda cuplikan yang didepositkan pada kertas dengan kecepatan yang berbeda. Pemisahan terjadi berdasarkan partisi masing-masing komponen di antara fase diam dan fase bergeraknya. Kromatografi kertas digunakan baik untuk analisis kualitatif maupun kuntitatif. Senyawa-senyawa yang dipisahkan kebanyakan bersifat sangat polar, misalnya asam amino, gula-gula, dan pigmen-pigmen alam (Yazid, 2005). Dalam teknik kromatografi kertas, proses pengeluaran asam mineral dari kertas disebut desalting. Larutan ditempatkan pada kertas dengan menggunakan mikropipet pada jarak 2-3 cm dari salah satu ujung kertas dalam bentuk coretan garis horizontal. Setelah kertas dikeringkan, diletakkan di ruang yang sudah dijenuhkan dengan air atau dengan pelarut yang sesuai. Penjenuhan dapat dilakukan 24 jam sebelum analisis. Descending adalah salah satu teknik di mana cairan dibiarkan bergerak menuruni kertas akibat gravitasi. Pada teknik ascending, pelarut bergerak ke atas dengan gaya kapiler. Nilai Rf harus sama baik pada descending maupun ascending. Sedangkan yang ketiga
Research Interests:
Research Interests:
I. Tujuan a. Mengetahui teknik sokletasi b. Memisahkan lemak atau minyak yang terdapat pada ikan II. Landasan teori Jika suatu komponen dari campuran merupakan yang cepat larut dalam pelarut tertentu dan komponen yang lain secara khusus... more
I. Tujuan a. Mengetahui teknik sokletasi b. Memisahkan lemak atau minyak yang terdapat pada ikan II. Landasan teori Jika suatu komponen dari campuran merupakan yang cepat larut dalam pelarut tertentu dan komponen yang lain secara khusus tidak larut, maka proses pemisahan dapat dilakukan dengan pengadukan sedehana dan dengan pelarut tertentu yang diikuti dengan proses penyaringan. Akan tetapi bila komponen terlarut sangat sedikit larut atau disebabkan oleh bentuknya sehingga proses pelarutan sangat lambat, maka perlu dilakukan pemisahan dengan ekstraksi soxhlet (Armid, 2009) Ekstraksi padat cair merupakan salah satu unit operasi pemisahan tertua yang digunakan untuk memperoleh komponen zat terlarut dari campurannya dalam padatan dengan cara mengontakannya dengan pelarut yang sesuai. Operasi ekstraksi ini dapat dilakukan dengan mengaduk suspense padatan didalam tangki atau dengan menyusun padatan tersebut dalam suatu unggun tetap, kemudian cairan pelarut mengalir diantara butiran padatan, cara ini disebut cara perkolasi. Misalnya ada campuran fasa padat A dan C yang akan diambil C-nya, maka ditambahkan solven B cair yang bisa melarutkan C tetapi tidak melarutkan A. Diperoleh ekstrak berupa larutan C dalam B. Selanjutnya B dipisahkan dari C, biasanya dengan penguapan, dan dipakai lagi untuk leaching. Proses ini juga bisa dipakai untuk pengambilan minyak atsiri dari hasil-hasil tanaman Indonesia. Industri rakyat umumnya masih belum bisa memanfaatkan teknologi ini karena kelayakan proses ini sangat ditentukan oleh keberhasilan pengambilan kembali (recovery) salven, yang membutuhkan peralatan yang relatif baik. Harga salven ini biasanya relatif mahal, sehingga kehilangan salven akan sangat merugikan. Kelemahan lain proses ini adalah
Research Interests:
PEMISAHAN DENGAN CARA DESTILASI I. Tujuan a. Mengetahui pemisahan dengan cara destilasi b. Mentahui proses destilasi yang dilakukan c. Menegtahui beberapa teknik atau cara destilassi yang umum digunakan d. meilakukan pemisahan suatu zat... more
PEMISAHAN DENGAN CARA DESTILASI I. Tujuan a. Mengetahui pemisahan dengan cara destilasi b. Mentahui proses destilasi yang dilakukan c. Menegtahui beberapa teknik atau cara destilassi yang umum digunakan d. meilakukan pemisahan suatu zat cair dari pengotornya II. Landasan teori Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Proses destilasi diawali dengan pemanasan, sehingga zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap. Uap tersebut bergerak menuju kondenser yaitu pendingin proses pendinginan terjadi karena kita mengalirkan air kedalam dinding (bagian luar condenser), sehingga uap yang dihasilkan akan kembali cair. Proses ini berjalan terus menerus dan akhirnya kita dapat memisahkan seluruh senyawa-senyawa yang ada dalam campuran homogen tersebut (Syukri,2007) Destilasi merupakan teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan perbedaan titik didik atau titik cair dari masing-masing zat penyusun dari campuran homogen. Dalam proses destilasi terdapat dua tahap proses yaitu tahap penguapan dan dilanjutkan dengan tahap pengembangan kembali uap menjadi cair atau padatan. Atas dasar ini maka perangkat peralatan destilasi menggunakan alat pemanas dan alat pendingin. pemisahan dengan destilasi berbeda dengan pemisahan dengan cara penguapan. Pada pemisahan dengan cara destilasi semua komponen yang
Research Interests:
Research Interests:
I. Tujuan a. Mengetahui proses pemisahan dengan cara ekstraksi padat-cair. b. Mengetahui prinsip sokletasi. c. Melakukan pemisahan lemak atau minyak yang terdapat dalam ikan dengan cara sokletasi dan menentukan kuantitasnya. II. Landasan... more
I. Tujuan a. Mengetahui proses pemisahan dengan cara ekstraksi padat-cair. b. Mengetahui prinsip sokletasi. c. Melakukan pemisahan lemak atau minyak yang terdapat dalam ikan dengan cara sokletasi dan menentukan kuantitasnya. II. Landasan Teori Sokletasi adalah suatu teknik ektraksi dengan menggunakan alat soklet, dimana suatu zat yang terikat dalam zat padat diekstrak dengan suatu pelarut panas secara kontinu. Pelarut panas tersebut merupakan destilat dari pelarut yang digunakan. Suatu alat soklet dengan sendirinya juga terdiri dari alat destilasi dengan kondensor dan alat pemanas. Pada alat ini ditambahkan pula alat ekstraksi untuk menempatkan thumbel yang berisi sampel. Proses ekstraksi yang terjadi pada umumnya adalah proses melarutnya zat dalam pelarut yang digunakan. Temperatur pelarut yang cukup panas dengan sendirinya menambah efektivitas proses ekstraksi. Pada teknik ekstraksi ini pelarut yang digunakan mula-mula didestilasi dan destilatnya akan mengekstrak zat yang diinginkan. Destilat yang telah mengekstrak turun kembali dan proses ekstraksi berlangsung pula, begitu secara sinambung hingga zat yang diekstrak diperoleh semua. Untuk mengetahui kapan proses sokletasi dihentikan, secara sederhana dapat dilihat dari warna destilat yang turun kembali. Jika warnanya telah sama dengan warna pelarut murni yang digunakan maka proses sokletasi telah selesai atau umumnya jika sokletasi berlangsung dalam sepuluh kali siklus diangggap ekstraksi telah cukup. (Tim Kimia Analitik II,2014). Ekstraksi Padat-cair merupakan pemisahan satu komponen dari padatan dengan melarutkannya dalam pelarut, tetapi komponen lainnya tidak dapat
Research Interests:
PEMISAHAN DENGAN JALAN PENGENDAPAN I. Tujuan 1) Dapat memisahkan endapan serta menentukan perak 2) Memisahkan besi 3) Memisahkan dan menentukan Crom II. Landasan teori Kebanyakan materi yang terdapat dibumi ini tidak murni,tetapi berupa... more
PEMISAHAN DENGAN JALAN PENGENDAPAN I. Tujuan 1) Dapat memisahkan endapan serta menentukan perak 2) Memisahkan besi 3) Memisahkan dan menentukan Crom II. Landasan teori Kebanyakan materi yang terdapat dibumi ini tidak murni,tetapi berupa campuran dari berbgai komponen.contohnya,tanah terdiri dari berbagai senyawa dan unsure baik dalam wujud padat,cair dan gas.untuk memperoleh zat murnikita harus memisahkannya dari campurannya.campuran dapat dipisahkan melalui peristiwa fisika atau kimia,satu komponen atau lebih direaksikan dengan zat lain sehingga dapat dipisahkan.cara atau teknik pemisahan campuran pada jenis,wujud dan sifat komponene yang terkandung didalamnya.jika komponene berwujud padat dan cair misalnya pasir dan air,dapat dipisahkan dengan saringan.saringan bermacam-macam,mulai dari porinya yang besar sampai yang sangat halus,contohnya kertas saring dan selaput semipermeabel.kertas saring dipakai untuk memisahkan endapan atau padatan dari pelarutnya.campuran homogeny,seperti alcohol dalam air,tidak dapat dipisahkan dengan saringan,karena partikelnya lolos dalam pori-pori kertas saring dan selaput semipermeabel. (syukri,1990:15) Selain itu terdapat pula teknik pemisahan dan pemurnian yaitu dekantasi,filtrasi,sublimasi,ekstraksi,adsorbs dan koagulasi.dekantasi adalah proses pemisahan padatan dari cairan.padatn dibiarkan turun dari dasar labu,kemudian cairannya dituangkan dengan hati-hati agar padatan tidak terganggu,filtrasi adalah proses pemisahan padatan dari
Research Interests:
a) Memahami prinsip pemisahan dengan cara kromatografi b) Melakukan pemisahan dengan cara kromatografi terhadap beberapa senyawa c) Mengidentifikasi senyawa dalam sampel II. Landasan Teori Kromatografi adalah teknik pemisahan dimana suatu... more
a) Memahami prinsip pemisahan dengan cara kromatografi b) Melakukan pemisahan dengan cara kromatografi terhadap beberapa senyawa c) Mengidentifikasi senyawa dalam sampel II. Landasan Teori Kromatografi adalah teknik pemisahan dimana suatu zat dalam campuran diuraikan berdasarkan kemampuannya untuk diserap oleh komponen lain yang ada di dalamkromatografi yang dikenal sebagai fasa diam. Dalam kromatografi, komponen-komponen terdistribusi dalam dua fasa, yaitu fasa diam dan fasa gerak. Fasa diam dapat berupa zat cair atau padat.Sedangkan, fasa bergerak dapat berupa cairan atau gas. Dengan demikian, kromatografi dapat dibedakan atas dasar kombinasi antara fasa diam dan fasa bergerak. Kombinasi tersebut dapat berupa cair-gas, padat-cair, cair-cair, dan gas-padat. Transfer masa antara fasa gerak dan fasa diam terjadi bila molekul-molekul terserap pada permukaan fasa diam yang dapat berupa zat padat atau zat cair. Kemampuan fasa diam untuk mengadopsi fasa bergerak sangat bergaantung pada sifat-sifat fasa diam dan fasa bergerak. Untuk setiap zat, hal ini sangat spesifik sehingga teknik kromatografi di samping bertujuan untuk pemisahan dapat pula digunakan untuk mengidentifikasi suatu zat. Pada saat ini telah dikenal cukup banyak teknik kromatografi, diantaranya: kromatografi kertas, lapis tipis (TLC), Gas (GC), kolom, dan eksklusi. Dengan berbagai cara tersebut, kegiatan prevatif dan analitik semakin valid dan reliable hasil yang diperoleh. Pada Praktikum kali ini, akan diPraktekkan beberapa teknik kromatografi, yaitu kromatografi kertas, TLC, kolom, dan gas untuk tujuan pemisahan dan analisis.
Research Interests:
a) Memahami prinsip pemisahan menggunakan metode ekstraksi pelarut b) Melakukan pemisahan larutan iod dalam air dan asam lemak dalam sabun c) Menentukan konsentrasi distribusi dan kadar unsur dalam sampel II. Landasan Teori Pengekstrakan... more
a) Memahami prinsip pemisahan menggunakan metode ekstraksi pelarut b) Melakukan pemisahan larutan iod dalam air dan asam lemak dalam sabun c) Menentukan konsentrasi distribusi dan kadar unsur dalam sampel II. Landasan Teori Pengekstrakan memainkan peranan penting dalam penyediaan sampel, terutama dalam analisis mikro dan semimikro. Dalam analisis kromatografi misalnya penganalisis harus memilih cara penyediaan sampel yang sesuai supaya sisa sampel yang diekstraksi tidak tertinggal di dalam sistem sebagai bahan pencemar. Semua sampel memerlukan langkah penyedian terutama dalam pembersihan dan pemisahan, sebelum suatu analisis dijalankan. Banyak diantara sampel alam tersedia dalam jumlah yang sedikit dan memiliki bahan pencemar yang tinggi dialam sehingga tidak boleh dianalisis secara terus menerus. Olehitu, bahan pencemar tersebut perlu diekstrak terlebih dahulu sebelum percobaan dilakukan. (Marsin Sanagi. 1998 : 46) Ekstraksi solvent (pelarut) merupakan metode pemisahan yang didasarkan atas fakta di atas.Cara ini cukup banyak digunakan karena dapat menggunakan alat yang sederhana seperti corong pisah. Ekstraksi ini dapat digunakan untuk memisahkan suatu solut dalam pelarut A dengan menggunakan pelarut B. Pada saat penambahan pelarut B, solut akan membagi diri diantara 2 pelarut yang tak saling campur tersebut. Pada saat kesetimbangan terdapat hubungan antara konsentrasi solut dalam 2 pelarut tersebut. Proses ekstraksi dilakukan secara
Research Interests:
a) Memahami prinsip pemisahan dengan cara destilasi b) Melakukan pemisahan dengan cara destilasi terhadap beberapa senyawa c) Menghitung kadar unsur dalam campuran II. Landasan Teori Campuran merupakan gabungan dua atau lebih zat.... more
a) Memahami prinsip pemisahan dengan cara destilasi b) Melakukan pemisahan dengan cara destilasi terhadap beberapa senyawa c) Menghitung kadar unsur dalam campuran II. Landasan Teori Campuran merupakan gabungan dua atau lebih zat. Campuran dapat tersusun atas beberapa unsur ataupun senyawa. Komponen-komponen penyusun suatu campuran tersebut dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisika zat penyusunnya. Ukuran partikel setiap komponen penyusun campuran sering terlalu kecil untuk dapat disaring. Sebagai contoh, campuran antara garam dapur dan air yang membentuk campuran homogen. Kedua komponen penyusun larutan tersebut tidak dapat dipisahkan dengan cara penyaringan karena ukuran partikel garam dan air terlalu kecil, jauh lebih kecil dari ukuran pori penyaring yang tersedia. Dengan demikian, kedua komponen penyusun larutan tersebut dapat melewati kertas saring. Jika larutan ini disaring, tidak akan didapatkan residu garam dan filtratnya akan tetap berasa asin karena masih mengandung garam. Jika ingin mendapatkan semua komponen penyusun campuran, dapat dilakukan pemisahan dengan cara destilasi. Metode pemisahan campuran adalah suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan. Metode pemisahan bertujuan untuk : a) Mendapatkan zat murni dari suatu campuran yang disebut dengan pemurnian b) Mengetahui keberadaan zat dalam suatu sampel (analisa laboratorium) (J. Basset. 1990: 121-122)
Research Interests:

And 61 more

This research which aims to present the possibility of Pidada fruit as a basic ingredient of a candy industry, ANISDA, as a potential industry which can lead to job opportunities and also as a main resource of an industry can lead to... more
This research which aims to present the possibility of Pidada fruit as a basic
ingredient of a candy industry, ANISDA, as a potential industry which can lead to job
opportunities and also as a main resource of an industry can lead to mangrove trees
reservation in district. Pidada or mangrove apple grows in the mangrove trees is processed
into syrup and jam, and used to flavor dishes. Thus, it is possible to produce a candy from
Pidada fruit.....