Skip to main content
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kondisi fisik atlet junior taekwondo Puslatkot Kediri tahun 2016 dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2017. Jenis penelitian adalah non eksperimen dengan... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kondisi fisik atlet junior taekwondo Puslatkot Kediri tahun 2016 dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2017. Jenis penelitian adalah non eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode survey dan teknik tes. Subyek penelitian adalah semua atlet Taekwondo kategori junior baik putra maupun putri yang tergabung dalam Pusat Latihan Kota (Puslatkot) Kediri yang berjumlah 15 atlet. Instrumen kondisi fisik yang digunakan adalah tes: leg dynamometer, vertical jump, sit and reach, lari 30 meter, tes Balke, flexometer, dan sit up. Data yang diperoleh tiap- tiap item tes merupakan data kasar dan diubah menjadi nilai t-skor dengan rumus t-skor kemudian data dimaknai, yaitu dengan mengkategorikan data. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan profil kondisi fisik atlet junior Taekwondo Puslatkot Kediri tahun 2016 adalah terdapat 0 atlet (0%) dalam kategori baik sekali, 5 atlet (33,33%) dalam kategori baik, 6 atlet (40%) dalam kategori cukup, 2 atlet (13,33%) dalam kategori kurang, dan 2 atlet (13,33%) dalam kategori kurang sekali.
Research Interests:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Perbedaan pengaruh penggunaan alat bantu tali dan bantuan teman terhadap peningkatan keterampilan back handspring, 2) Manakah media yang lebih efektif pengaruhnya terhadap peningkatan... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Perbedaan pengaruh penggunaan alat bantu tali dan bantuan teman terhadap peningkatan keterampilan back handspring, 2) Manakah media yang lebih efektif pengaruhnya terhadap peningkatan keterampilan back handspring.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra semester 3 tahun akademik 2015/2016 program studi penjaskesrek Universitas Nusantara PGRI Kediri berjumlah 97  mahasiswa  yang terbagi dalam 6 (enam) kelas. Teknik sampling yang digunakan adalah systematic random sampling. Pengambilan sampel berdasarkan kelipatan 3 (tiga) sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 30 mahasiswa. Seluruh data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran terhadap keterampilan back handspring dengan tes keterampilan back handspring. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t (t-test) pada taraf signifikansi α = 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut; 1) Ada perbedaan pengaruh penggunaan alat bantu tali dan bantuan teman terhadap peningkatan keterampilan back handspring, thitung  = 2,88231> ttabel = 1,761 dengan taraf signifikansi 5%; 2) Media alat bantu tali lebih efektif pengaruhnya terhadap  peningkatan keterampilan back handspring, peningkatan kelompok 1 (16,774%) lebih besar daripada peningkatan kelompok 2 (10,651%).
Kata kunci : Media pembelajaran, back handspring.
Research Interests:
Salah satu tujuan pelaksanaan pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan di sekolah dasar adalah meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar siswa. Gerak dasar jalan, lari dan lompat merupakan gerak dasar lokomotor yang perlu... more
Salah satu tujuan pelaksanaan pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan di sekolah dasar adalah meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar siswa. Gerak dasar jalan, lari dan lompat merupakan gerak dasar lokomotor yang perlu dikembangkan di sekolah dasar (SD) disamping gerak dasar lainnya. Gerak dasar lokomotor merupakan salah satu domain dari gerak dasar fundamental (fundamental basic movement), di samping gerak dasar non-lokomotor dan gerak dasar manipulatif, gerak dasar lokomotor yang merupakan pokok bahasan yang diajarkan disekolah dasar (SD).
Gerak dasar mempunyai peran penting dalam pembelajaran pendidikan jasmani, terutama cabang olahraga yang menuntut perpindahan tempat atau titik berat badan seperti lari cepat, lompat jauh, lompat tinggi dan cabang olahraga lainnya. Kemampuan gerak dasar dapat diterapkan dalam aneka permainan, olahraga, dan aktivitas jasmani yang dilakukan sehari-hari. Permainan tradisional merupakan salah satu jenis permainan yang dapat memberikan manfaat untuk perkembangan pertumbuhan anak. Permainan tradisional mempunyai hubungan yang erat dengan  perkembangan intelektual, sosial, serta karakter anak.
Kata kunci : Gerak dasar, permainan tradisional.
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap peningkatan hasil belajar passing atas pada permainan bolavoli. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas MIN Termas... more
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap peningkatan hasil belajar passing atas pada permainan bolavoli. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas MIN Termas Baron Tahun Ajaran 2014 – 2015 yaitu siswa kelas IV sebanyak 37 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V sebanyak 39 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode dalam analisa ini menggunakan metode statistik kuantitatif desikriptif dan komparatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Hasil dari angket FCE dapat disimpulkan bahwa: guru yang bagus mampu memberikan sesuatu yang mengesankan pada siswa dan memberikan pengalaman gerak baru. (2) Hasil dari lembar observasi kelas dikjasor dapat disimpulkan bahwa: hasil pengamatan sikap dari guru dan siswa selama tiga kali pertemuan menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada saat penelitian sudah berjalan dengan cukup baik. Hal itu terbukti dari ketiga tatap muka tersebut diperoleh presentase dengan kategori cukup. (3) Hasil belajar passing atas dapat disimpulkan bahwa: penerapan pembelajaran menggunakan media audio visual dalam permainan bolavoli ternyata memberikan rata-rata peningkatan yang positif pada siswa kelompok eksperimen sebesar 15,9% dan siswa kelompok kontrol sebesar 2,4% terhadap hasil belajar passing atas. Hasil uji beda antar kelompok menunjukan bahwa nilai t hitung 3,222 > nilai t tabel 2,0. Dengan kata lain bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada kelompok eksperimen memberikan pengaruh yang lebih baik dan signifikan dari pada kelompok kontrol terhadap peningkatan hasil belajar passing atas, siswa pada permainan bolavoli. Kata Kunci : Media Pembelajaran Audio Visual, Hasil Belajar Bolavoli. Abstract The purpose of this research is to know the effect of the use of audiovisual learning media to improve learning results of over hand pass in the volleyball game. Subyek of this research is the students of class MIN Termas Baron Academic Year 2014-2015 are students of class IV as many as 37 students as an experimental group and a class V of 39 students as a control group. The method in this analysis using desikriptif quantitative statistical methods and comparative.
Pada masa anak-anak bermain merupakan landasan bagi perkembangan mereka karena bermain merupakan bagian dari perkembangan sekaligus energi perkembangan itu sendiri (hoorn, et al. 1990) dalam (Musfiroh, 2008 : 7). Di samping itu, dengan... more
Pada masa anak-anak bermain merupakan landasan bagi perkembangan mereka karena bermain merupakan bagian dari perkembangan sekaligus energi perkembangan itu sendiri (hoorn, et al. 1990) dalam (Musfiroh, 2008 : 7). Di samping itu, dengan bermain membantu anak untuk mengenal dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungannya (Sujiono, 2007 : 23). Kontrol motorik anak tidak optimal tanpa kebugaran tubuh tidak akan tercapai tanpa latihan fisik. Untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak dapat dilakukan berbagai cara, salah satunya dengan bermain lempar tabak.
Melalui gerakan permainan Lempar Tabak dapat tercapai secara optimal sehingga memudahkan dan membantu anak dalam menggerakkan badan dan kaki dalam rangka keseimbangan, koordinasi kekuatan dan melatih keberanian.
Kata kunci : Permainan Tradisional, Lembar Tabak, Kecerdasan Kinestetik.
Research Interests:
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang dirancang dan disusun secara sistematik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat... more
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang dirancang dan disusun secara sistematik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif serta kecerdasan emosi. Tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan jasmani mencakup pengembangan individu secara menyeluruh. Artinya, cakupan pendidikan jasmani tidak hanya pada aspek jasmani saja tetapi juga aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Namun untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai perlu adanya faktor pendukung diantaranya : Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik, prasarana dan sarana yang lengkap dan juga komitmen pengajaran pendidikan jasmani. Jika faktor itu semua terpenuhi dengan baik, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan sangat berkontribusi untuk menciptakan SDM yang berdaya saing.

Kata kunci : Pendidikan Jasmani, SDM berdaya saing, era global.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Pengaruh latihan knee-tuck jump dan double leg box bound terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter; (2) Pengaruh panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter antara yang... more
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Pengaruh latihan knee-tuck jump dan double leg box bound terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter; (2) Pengaruh panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter antara yang memiliki tungkai panjang dengan yang memiliki tungkai pendek; (3) Interaksi antara latihan pliometrik dan panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pembinaan Prestasi Renang JPOK FKIP UNS tahun 2012 berjumlah 28 orang. Dari jumlah populasi 28 orang dilakukan tes dan pengukuran panjang tungkai dimana hasil tes dan pengukuran panjang tungkai diklasifikasikan menjadi dua yaitu tungkai panjang dan tungkai pendek. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran panjang tungkai dan tes renang gaya dada 50 meter. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA 2 X 2 dan uji Newman Keuls. Hasil penelitian ini adalah (1) Ada pengaruh antara latihan knee-tuck jump dan latihan double leg box bound terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter. (2) Ada pengaruh panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya dada 50 meter antara yang memiliki tungkai panjang dengan yang memiliki tungkai pendek. (3) Ada interaksi antara latihan pliometrik dan panjang tungkai tehadap kecepatan renang gaya dada 50 meter.

Kata kunci : latihan pliometrik, panjang tungkai, renang gaya dada 50 meter.
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang dirancang dan disusun secara sistematik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat... more
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang dirancang dan disusun secara sistematik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif serta kecerdasan emosi. Tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan jasmani mencakup pengembangan individu secara menyeluruh. Artinya, cakupan pendidikan jasmani tidak hanya pada aspek jasmani saja tetapi juga aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Namun untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai perlu adanya faktor pendukung diantaranya : Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik, prasarana dan sarana yang lengkap dan juga komitmen pengajaran pendidikan jasmani. Jika faktor itu semua terpenuhi dengan baik, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan sangat berkontribusi untuk menciptakan SDM yang berdaya saing.

Kata kunci : Pendidikan Jasmani, SDM berdaya saing, era global.
urnal SPORTIF merupakan open peer review journal yang mempublikasikan artikel ilmiah berkualitas dalam Bahasa Indonesia berupa hasil penelitian (prioritas utama) dan atau kajian ilmiah bidang olahraga. Fokus dan Scope jurnal SPORTIF... more
urnal SPORTIF merupakan open peer review journal yang mempublikasikan artikel ilmiah berkualitas dalam Bahasa Indonesia berupa hasil penelitian (prioritas utama) dan atau kajian ilmiah  bidang olahraga. Fokus dan Scope jurnal SPORTIF adalah Pendidikan Olahraga, Ilmu Keolahragaan, Psikologi Olahraga dan Olahraga Tradisional.

Jurnal SPORTIF terbit satu tahun dua kali pada bulan Mei-November dan diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Nusanara PGRI Kediri. Tim Penyunting Jurnal SPORTIF terdiri dari para penyunting yang telah berpengalaman dalam penulisan artikel, informasi ini secara detail bisa dibuka di Editorial Team. Jurnal SPORTIF memiliki gaya selingkung yang secara umum terdiri dari dari Judul, Identitas Penulis,  Abstrak, Kata Kunci, Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Simpulan dan Daftar Rujukan secara detail bisa dibuka di Author Guidelines. Proses penyuntingan artikel melalui proses penelaahan oleh mitra bestari  (peer-reviewers) yang dilakukan oleh minimal dua (2) reviewer yang berkompeten di bidangnya. Keputusan diterima/tidak diterimanya artikel ilmiah di Jurnal SPORTIF untuk dipublikasikan berada di ketua penyunting (Pemimpin Redaksi) berdasarkan rekomendasi dewan penyunting, screening plagiasi melalui google scholar.
Research Interests:
 Sebuah rancangan bagaimana penelitian akan dilakukan.  Rancangan digunakan untuk suatu mendapatkan jawaban pertanyaan rumusan masalah.