| dbo:abstract
|
- An oleo strut is a pneumatic air–oil hydraulic shock absorber used on the landing gear of most large aircraft and many smaller ones. This design cushions the impacts of landing and damps out vertical oscillations. It is undesirable for an airplane to bounce on landing as it could lead to a loss of control, and the landing gear should not add to this tendency. A steel coil spring stores impact energy from landing and then releases it, while an oleo strut instead absorbs this energy, reducing bounce. As the strut compresses, the spring rate increases dramatically because the air is being compressed. The viscosity of the oil dampens the rebound movement. (en)
- Oleo strut adalah sebuah peredam kejut (shock absorber) hidraulis udara-minyak yang digunakan pada roda pendaratan pesawat yang paling besar dan yang kecil. Ini merupakan bantal benturan pendaratan dan taxi juga meredam osilasi output vertikal. Sebuah oleo strut terdiri dari sebuah tabung logam dalam atau piston, yang melekat pada poros roda, dan yang bergerak naik dan turun dalam tabung logam luar (atau atas), atau silinder, yang melekat pada badan pesawat. Rongga dalam strut dan piston diisi dengan udara dan minyak (fluida biasanya hidraulis), dan dibagi menjadi dua kamar yang berkomunikasi melalui lubang kecil. Ketika pesawat diam di tanah, beratnya didukung oleh udara yang dikompresi dalam silinder. Selama pendaratan, atau ketika taksi pesawat di atas gundukan, piston meluncur naik dan turun. Oleo Struts sering diisi dengan nitrogen bukan udara, karena kurang cenderung menyebabkan korosi. Berbagai bagian strut yang dimeteraikan dengan O-ring atau segel elastomer serupa, dan cincin scraper digunakan untuk menjaga debu dan pasir mengikuti piston memasuki strut. (in)
|
