| dbo:abstract
|
- James Beauttah (1889–1985) led the Kikuyu Central Association, Kenya's first all-African political organization together with . They were later joined by Jomo Kenyatta in 1924 as they lay the foundation that would be the beginning of his road to the presidency. In either 1925 or early 1926, Beauttah moved to Uganda, although remained in contact with Kenyatta. When the KCA wrote to Beauttah and asked him to travel to London as their representative, he declined, but recommended that Kenyatta—who had a good command of the English language—go in his place. Kenyatta accepted, probably on the condition that the Association matched his pre-existing wage. He thus became the group's secretary. In 1929, the Kikuyu Central Association decided to send Jomo Kenyatta to Britain to present African grievances before the Colonial office. Indian leader and Legco member, Mr Isher Dass, collected the funds for his trip. On 24 September 1930 Kenyatta returned to Kenya; he and his wife Grace Wahu reached Mombasa where they were welcomed by Beauttah. Together with other prominent Kenyans including Peter Mbiu Koinange, James Gichuru, Albert Owino, Joseph Kathithi, Tom Mbotela, Harry Nangurai, Fred Kubai, Jesse Kariuki, Francis Khamasi and Ambrose Ofafa in 1944 they formed Kenya African Study Union (KASU) which later was renamed Kenya African Union. James Beauttah was among the first Africans to be arrested by the colonial government together with Rev. Peter Kigondu in 1952. Both of them were given stiff sentences and at the expiry of their sentences were detained for 8 years in special detention camps in the most inhospitable parts of the country under emergency regulations. (en)
- James Beauttah adalah salah satu pemimpin Kikuyu Central Association (KCA), organisasi politik pertama Afrika Kenya, bersama dengan . Mereka kemudian bergabung dengan Jomo Kenyatta pada tahun 1924 dan membangun fondasi yang akan menjadi awal menuju kepresidenan. Sekitar 1925 atau awal 1926, Beauttah pindah ke Uganda, meskipun tetap berhubungan dengan Kenyatta. Ketika KCA meminta Beauttah untuk datang ke London sebagai wakil mereka, dia menolak dan merekomendasikan agar Kenyatta - yang dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik - yang pergi menggantikannya. Kenyatta menerima tawaran ini, kemungkinan setelah dicapai kesepakatan soal gajinya. Kenyatta kemudian menjabat sebagai sekretaris KCA. Pada tahun 1929, KCA memutuskan untuk mengirim Jomo Kenyatta ke Inggris untuk menyampaikan keluhan masyarakat Afrika terhadap pemerintahan kolonial Britania Raya. Pemimpin India dan anggota Legco, Mr. Isher Dass, mengumpulkan dana untuk membiayai perjalanan Kenyatta. Pada 24 September 1930, Kenyatta kembali ke Kenya, ketika Kenyatta dan istrinya Grace Wahu tiba di Mombasa, mereka disambut oleh Beauttah. Bersama-sama dengan warga Kenya terkemuka lainnya termasuk Peter Mbiu Koinange, James Gichuru, Albert Owino, Joseph Kathithi, Tom Mbotela, Harry Nangurai, Fred Kubai, Jesse Kariuki, Francis Khamasi dan Ambrose Ofafa pada tahun 1944, mereka membentuk Serikat Studi Afrika Kenya (KASU) yang kemudian berganti nama menjadi Kenya African Union (KAU). James Beauttah merupakan salah satu pemimpin partai Afrika Kenya pertama yang ditangkap oleh pemerintah kolonial Britania Raya bersama dengan Pendeta Peter Kigondu pada tahun 1952. Keduanya dijatuhi hukuman berat dan pada akhir masa hukuman mereka ditahan selama 8 tahun di kamp penahanan khusus di tempat yang paling tidak ramah di negara itu, di bawah peraturan darurat. (in)
|
| rdfs:comment
|
- James Beauttah (1889–1985) led the Kikuyu Central Association, Kenya's first all-African political organization together with . They were later joined by Jomo Kenyatta in 1924 as they lay the foundation that would be the beginning of his road to the presidency. In either 1925 or early 1926, Beauttah moved to Uganda, although remained in contact with Kenyatta. When the KCA wrote to Beauttah and asked him to travel to London as their representative, he declined, but recommended that Kenyatta—who had a good command of the English language—go in his place. Kenyatta accepted, probably on the condition that the Association matched his pre-existing wage. He thus became the group's secretary. (en)
- James Beauttah adalah salah satu pemimpin Kikuyu Central Association (KCA), organisasi politik pertama Afrika Kenya, bersama dengan . Mereka kemudian bergabung dengan Jomo Kenyatta pada tahun 1924 dan membangun fondasi yang akan menjadi awal menuju kepresidenan. Pada tahun 1929, KCA memutuskan untuk mengirim Jomo Kenyatta ke Inggris untuk menyampaikan keluhan masyarakat Afrika terhadap pemerintahan kolonial Britania Raya. Pemimpin India dan anggota Legco, Mr. Isher Dass, mengumpulkan dana untuk membiayai perjalanan Kenyatta. (in)
|
