[go: up one dir, main page]

0% found this document useful (0 votes)
84 views25 pages

Alzheimers

1. Alzheimer's disease is a degenerative brain disorder that slowly destroys memory and thinking skills, and eventually even the ability to carry out the simplest tasks. The cause of Alzheimer's is not fully understood. 2. Risk factors for Alzheimer's include increasing age, family history of Alzheimer's, and genetic mutations. Having high blood pressure, high cholesterol, or diabetes in middle age may also increase the risk. 3. Symptoms of Alzheimer's disease get worse over time and interfere with daily tasks. In the early stages, memory loss is mild but as the disease progresses more complex tasks become difficult or impossible. In the final stages, individuals lose the ability to carry on a conversation and

Uploaded by

Safrizal
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PPTX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
84 views25 pages

Alzheimers

1. Alzheimer's disease is a degenerative brain disorder that slowly destroys memory and thinking skills, and eventually even the ability to carry out the simplest tasks. The cause of Alzheimer's is not fully understood. 2. Risk factors for Alzheimer's include increasing age, family history of Alzheimer's, and genetic mutations. Having high blood pressure, high cholesterol, or diabetes in middle age may also increase the risk. 3. Symptoms of Alzheimer's disease get worse over time and interfere with daily tasks. In the early stages, memory loss is mild but as the disease progresses more complex tasks become difficult or impossible. In the final stages, individuals lose the ability to carry on a conversation and

Uploaded by

Safrizal
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PPTX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 25

N I N A T R E S N AYA N T I

PA S C A S A R J A N A K E S E H ATA N M A S YA R A K AT U N I V E R S I TA S M U H A M A D I YA H J A K A RTA

2014

NINA TRESNAYANTI
REFERENSI
Adesla, Veronica.2008. Demensia Alzheimer.
Blass J et al.Thiamin and alzheimer disease. Arch. Neurol. 1988(45): 833-835
BR Reed.Alzheimer disease: age antibodi onset and SPECT pattern of reginal
cerebral blood flow, Archieves of Neurology, 1990(47):628-633
Cummings, MD Jeffrey L.Dementia a clinical approach.2nd ed. Butter worth: 43-93
DL Spark. Aging and alzheimer disease: alteredd cortical serotogenic binding. Arch.
Neurology, 1989(46): 138-145.
E.Mohr.. Clonidine treatment of alzheimer disease. Archive of Neurology, 1989(46):
376-378
Fratiglioni L. Clinical diagnosis of alzheimer disease and other dementia in population
survey. Arc.Neurol. 1992(49):927-932
REFERENSI
Katzman RMD.Principle of geriatric neurology. Philadelphia : FA Davis, 1992:207-243
McKhan Guy et al.Clinical diagnosis of alzheimer disease. Report of the NINCDS- ADRDA Work group
neurology, y 1984(34):939-943
http://psychology.gmu.edu/people/jflinn diunduh 4 april 2014
http://nadjeeb.files.wordpress.com/2009/09/penyakit-alzheimer-dan-parkinson1.pdf diunduh 4 april 2014
http://inoortea.blogspot.com/2010/01/peran-keluarga-dalam-upaya-pencegahan.html dinduh 4 april 2014
http://www.alz.co.uk/sites/default/files/conf2013/w1.pdf diunduh 3 april 2014
http://www.kalbemed.com/News/tabid/229/id/8623/Olah-Raga-Bermanfaat-terhadap-Fungsi-Kognitif-Pasien-
Alzheimer.aspx
diunduh 1 april 2014
http://maristpoll.marist.edu/1114-alzheimers-most-feared-disease/ diunduh 1 april 2014
http://www.alz.org/publichealth/downloads/2013-roadmap.pdf diunduh 1 april 2014
http://thebrain.mcgill.ca/flash/capsules/histoire_jaune03.html diunduh 3 april 2014
ALZHEIMERS ??
Nama penyakit Alzheimer
berasal dari nama Dr. Alois
Alzheimer, dokter
berkebangsaan Jerman yang
pertama kali menemukan
penyakit ini pada tahun 1906
(
http://thebrain.mcgill.ca/flash/capsules/histoire_jaune03.ht
ml
)
ALZHEIMERS
Menurut Zeily Nurachman (2002),
alzheimer adalah penyakit di otak
yang dicirikan oleh adanya
penumpukan agregat beta-amiloid. Ini
adalah protein dengan struktur untai
beta dan bersifat sukar larut.
Penumpukan amiloid berlangsung
sedikit demi sedikit dalam kurun
waktu lama-lebih dari 20 tahun.
(Adesla, Veronica.2008. Demensia Alzheimer )
◦ Menurut Dr. Jan
Takasihaen (2000),
penyakit Alzheimer
adalah suatu kelaianan
degeneratif pada otak
dimana sel-sel neuron
otak mengalami kematian
dan tempatnya digantikan
amyloid.
◦ Adesla, Veronica.2008. Demensia Alzheimer.
GAMBARAN OTAK YANG TERKENA ALZHEIMERS
ALZHEIMERS DITINJAU DARI SEGI EPIDEMIOLOGI

UMUR HARAPAN HIDUP MENINGKAT DIBERBAGAI POPULASI

JUMLAH USIA LANJUT MENINGKAT

PENYAKIT DEGENERATIF TERMASUK ALZHEIMERS KEMUNDURAN FUNGSI OTAK


AKAN MENINGKAT
(35,6 jt jiwa didunia )

BEBAN MASYARAKAT MENINGKAT KARENA BIAYA PERAWATAN DAN PENGOBATAN


MAHAL DAN LAMA
( WHO, 2012 )
Setiap empat detik akan muncul satu kasus baru mengenai alzheimer di
dunia.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2011, menunjukkan


sekitar satu juta penduduk Indonesia menderita Alzheimer

diprediksi pada 2050 penderita alzheimer di Indonesia bisa mencapai tiga


juta kasus. (belum termasuk pasien yang belum atau tidak melaporkan )
WHO 2011
Efek dramatis alzheiemrs sudah tampak jelas dalam
kehidupan berjuta-juta orang di seluruh kawasan dan pada
biaya kesehatan masyarakat. Kondisi ini menjadi
tantangan bagi negara
FAKTOR PREDISPOSISI

FAKTOR GENETIK 50% kasus


diturunkan melalui gen autosomial
dominan

FAKTOR LINGKUNGANco alumunium,


silicon,mercury yg merupakan
neurotoksik potensial
( Dr Iskandar Japardi FK USU )

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1996/1/bedah-iskandar%20japardi38.pdf
FAKTOR NEURO
TRANSMITERPENURUNAN
NORADRENALIN, DOPAMIN, SEROTONIN
FAKTOR IMUNOLOGIS60% terdapat kelainan
serum protein
POLA MAKAN TIDAK BAIK KOLESTEROL
TINGGI, OBESITAS,
GAYA HIDUP TIDAK SEHAT (MEROKOK, JARANG
OLAHRAGA, OTAK JARANG DILATIH )
FAKTOR NEURO
TRANSMITER
GEJALA DAN TANDA ALZHEIMERS
1. GEJALA RINGAN
GEJALA MENENGAH
◦ BINGUNG DAN LUPA INFORMASI YANG
• Kesulitan mengerjakan aktivitas
BARU DIPELAJARI
◦ DISORIENTASI hidup sehari hari
◦ BERMASALAH DALAM MELAKSANAKAN • Cemas, curiga, dan agitasi
TUGAS • Gangguan tidur
◦ PERUBAHAN KEPRIBADIAN • Keluyuran
• Kesulitan mengenali keluarga dan
teman
GEJALA AKUT DAN LANJUT
• Kehilangan kemampuan bicara
• Kehilangan nafsu makan, menurunnya berat badan
• Tidak mampu mengontrol BAB dan BAK
• Sangat tergantung pada pengasuh
PENCEGAH
AN

BERGAYA HIDUP SEHAT DENGAN RUTIN


OLAHRAGA DAN MENGHINDARI ROKOK SERTA
ALKOHOL
MENGKONSUMSI BANYAK SAYURAN DAN BUAH
BUAHAN
OLAHRAGAKAN FIKIRAN DENGAN BANYAK
MEMBACA DAN MENGGUNAKAN OTAK UNTUK
BERFIKIR
HINDARI CEDERA KEPALA
HINDARI STRES
PENANGANAN DAN TATA
LAKSANA
Pendekatan pharmacological,
◦ obat-obat yang mengandung acetylcholinestrase
(AchE) inhibitor

◦ Pengobatan lain yang dapat digunakan namun


masih dipertanyakan mengenai keefektifannya
nya adalah ginkgo biloba, vitamin E, C, dan B.

(Alzheimer’s Disease International, 2009).


PENANGANAN DAN TATA
LAKSANA

Pendekatan nonpharmacological
◦ tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mengatasi gejala
kognitif pasien.
◦ Tujuan sekunder dari pendekatan ini adalah untuk
mengurangi beban caregiver
◦ terapi behavioral management techniques, music therapy.
◦ Melalui pendekatan nonpharmacological ini, penderita
Alzheimer menjadi lebih mengenal, dan lebih siap
menghadapi penyakitnya, serta lebih dapat mengatur
dirinya sendiri.
APA YANG BISA DILAKUKAN KESMAS??
Meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi alzheimers secara
dini dan memberikan perawatan kesehatan dan sosial yang
diperlukan ( WHO).
Membuat program nasional untuk mengatasi dementia
khususnya Alzhemeirs
Mencari tahu angka statistik alzheimer di Indonesia yang
dilanjutkan dengan mengadakan penilaian dan analisa pada
data tersebut.
Memberikan promkes melalui media atau dinas
ARTIKEL REVIEW
Studi yang dilakukan oleh Dr. Farina dan kolega bulan Agustus 2013 bukti
menunjukkan bahwa olahraga dapat memiliki efek positif pada tingkat
penurunan kognitif di AD ,( ini telah dipublikasikan secara online dalam
jurnal International Psychogeriatris), hal ini sesuai dengan teori tentang
pencegahan alzheimers yaitu pelaksanaan pola hidup sehat salah satunya
dengan olahraga

(http://www.kalbemed.com/News/tabid/229/id/8623/Olah-Raga-Bermanf
aat-terhadap-Fungsi-Kognitif-Pasien-Alzheimer.aspx
)
ARTIKEL REVIEW
sebuah rumah perawatan di Amerika Serikat mengadakan studi
empat bulan, dan menunjukan hasil bahwa kondisi mental pasien
yang turut serta dalam sesi bernyanyi secara rutin membaik jika
dibandingkan dengan mereka yang hanya hal ini menunjukan
bahwa dengan mengolahragakan fikiran dan otak (salah satunya
dengan bernyanyi) akan merangsang otak untuk tetap bekerja
dan menghindari dari kepikunan

( http://psychology.gmu.edu/people/jflinn )
ANALISA
REVIEW
Menurut laporan Alzheimers Disease International pada
tahun 2010, biaya perawatan penderita Alzheimer dan
Demensia di Asia Tenggara mencapai US$4 milyar,
mencakup biaya obat-obatan dan fasilitas sosial yang
dibutuhkan untuk mendukung penderita Demensia
Alzheimer.
(kemenkes RI,2013 ).
ARTIKEL REVIEW
Meskipun rata-rata umur serangan pikun kira- kira 80 tahun, onset penyakit
menggambarkan bahwa hal ini sebenarnya telah terjadi pada usia 60-65
tahun, ini dapat terjadi akan tetapi jarang. Suatu komunitas di Perancis telah
diteliti bahwa serangan terjadi pada usia sebelum tahun dengan prevalensi
41 pasien tiap 100.000. Kira-kira 6-7 % berhubungan dengan faktor
keturunan dengan pola autosomal bawaan dan penetrasi yang tinggi

https://www.google.com/search?q=PENYAKIT+ALZHEIMERS+DAN+PARKINSON&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-
US:official&client=firefox-a&channel=np&source=hp#channel=np&q=PENYAKIT+ALZHEIMERS+DAN+PARKINSON&rls=org.mozilla:en-
US:official&start=10
ARTIKEL REVIEW
Penyakit Alzheimer mulai menyerang banyak manusia berusia muda. Di
Wilayah Jawa Barat, sebelumnya, penyakit Alzheimer banyak ditemukan pada
orang berusia di atas 60 tahun. Namun, kini sudah banyak ditemukan pada
orang berusia 40 sampai 47 tahun sudah terdeteksi mengidap penyakit yang
menyerang saraf otak tersebut. Kebanyakan mereka penderita diabetes,
seseorang dengan kolesterol darah yang tinggi, obesitas, dan hipertensi .

(Marist Institute for Public Opinion )


MENUA ITU PASTI…TAPI TETAP SEHAT DIMASA TUA ITU ADALAH PILIHAN
JADI JAGALAH POLA HIDUP SEHAT DIMASA MUDA..AGAR TETAP SEHAT
DIMASA TUA
SELESAI…..TERIMAKASIH

You might also like