Magp 2012

2012
Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Annual Report
Laporan Tahunan
A stronger foundation for

achieve sustainable growth
Laporan Tahunan 2012

2012 Annual Report
PT MAG Plantation Tbk
PT. Multi Agro Gemilang Plantation Tbk

Senayan City-Boutique
Office Panin Tower Lantai 11
Jl. Asia Afrika Lot.19
Jakarta 10270 Indonesia
T. 021-7278 1771; F. 021-7278 1772
VISI
DAN MISI
Vision and Mission
Visi Vision
Menjadi Perusahaan Perkebunan Sawit Becoming an Integrated and Environmentally
Yang Terintegrasi dan Berwawasan Aware Oil Palm Plantation Company
Lingkungan serta Memberikan Manfaat providing benefits to Stakeholders
Kepada Stakeholder
Misi Mission
• Melakukan pembangunan kebun sawit • To carry out sustainable development of
secara berkelanjutan sesuai dengan oil palm plantation in accordance with
ISPO / RSPO. the ISPO / RSPO.
• Memberikan pelatihan ketenagakerjaan • Provide training in the field of oil palm
dibidang industri sawit. industry.
• Pembangunan PKS. • Development of Oil Palm Mills.
• Membantu pemberdayaan masyarakat • Participating in local community
sekitar melalui program CSR yang tepat empowerment through well-defined and
sasaran dan tepat guna. effective CSR programs.
Daftar ISI
Content
2. Ikhtisar Keuangan 18. Analisis dan Pembahasan Manajemen

Financial Highlights Management Analysis and Discussion
4. Laporan Dewan Komisaris 30. Sumber Daya Manusia

Report of the Board of Commissioners Human Resources
6. Laporan Direksi 33. Tata Kelola Perusahaan

Report of the Board of Directors Good Corporate Governance
8. Profil Perusahaan 45. Pernyataan Dewan Komisaris

Company Profile dan Direksi
Statement of the Board of
14. Profil Dewan Komisaris Commissioners and
Profile of the Board of Commissioners the Board of Directors
16. Profil Direksi 47. Laporan Keuangan

Profile of the Board of Directors Financial Statements
1 Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Ihktisar
KEUANGAN
Financial Highlights
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain / In Rupiahs, except as otherwise stated)
Neraca 2012 2011 Balance Sheet
Aset lancar 77.773.117.602 69.983.181.813 Current assets
Aset tidak lancar 872.312.762.706 624.776.170.955 Non-current assets
Jumlah aset 950.085.880.308 694.759.352.768 Total assets
Liabilitas jangka pendek 398.254.121.497 15.384.948.430 Short-term liabilities
Liabilitas jangka panjang 25.793.235.047 453.916.361.657 Long-term liabilities
Jumlah Liabilitas 424.047.356.544 469.301.310.087 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 526.038.523.764 225.458.042.681 Total Equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 950.085.880.308 694.759.352.768 Total liabilities and equity
Laporan Laba Rugi 2012 2011 Income Statement
Penjualan bersih 38.679.073.554 37.322.668.295 Net sales
Beban pokok penjualan (29.234.728.212) (29.933.319.837) Cost of goods sold
Laba kotor 9.444.345.342 7.389.348.458 Gross profit
Beban usaha (4.081.238.047) (3.135.071.284) Operating expenses
Laba usaha 5.363.107.295 4.254.277.174 Net operating income
Penghasilan (beban) lain-lain (1.378.346.017) 381.383.561 Other Income (expense)
Pajak penghasilan (2.558.014.683) (1.812.987.901) Income taxes
Proforma dampak transaksi Proforma impact of restructuring

558.385.896 982.347.312
restrukturisasi entitas sepengendali transactions
Laba bersih 1.985.132.491 3.805.020.146 Net profit
Laba bersih per saham dasar 0,42 1,58 Net profit per basic share
Rasio Keungan 2012 2011 Financial ratio
Jumlah Liabilitas/Jumlah aset (%) 44,63 67,54 Total Liabilities / Total Assets (%)
Jumlah Liabilitas/Jumlah ekuitas (%) 80,61 208,15 Total Liabilities / Total Equity (%)
Jumlah laba bersih/Jumlah aset (%) 0,20 0,54 Total Net profit / total assets (%)
Jumlah laba bersih/Jumlah ekuitas (%) 0,38 1,68 Net profit / Total equity (%)

Rp694.759 juta
Rp469.301 juta
Rp950.086 juta
Rp424.047 juta
Aset / Assets Liabilitas / Liabilities
2012 2011 2012 2011
Rp225.458 juta
Rp526.038 juta
Rp37.323 juta
Rp38.679 juta
Ekuitas / Equity Penjualan / Sales
2012 2011 2012 2011
Rp3.135 juta
Rp3.805 juta
Rp4.081 juta
Rp1.985 juta
Beban Usaha / Laba Bersih /

Operating expenses Net profit
2012 2011 2012 2011

Laporan
dewan komisaris
Report from the Board of Commissioner
Para Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Shareholders, first of all, on behalf of the
sebelumnya kami atas nama Dewan Komisaris Board of Commissioners, I would like to thank
menyampaikan, puji syukur kepada Tuhan God the Almighty, for His blessings, mercy and
Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat dan grace that now we are presenting the Annual
karuniaNya sehingga pada saat ini kami dapat Report and we would also like to thank the
menyampaikan Laporan Tahunan, serta kami shareholders for trusting us.
ucapan terima kasih atas kepercayaan yang
telah diberikan kepada kami, dari seluruh
pemegang saham perseroan.
Kestabilan ekonomi makro nasional di tahun National macroeconomic stability in 2012 has
2012 yang kondusif sekaligus menjadi tahun been conducive but also a year full of challenges
yang penuh tantangan oleh karena belum due to the affected economic stability of
pulihnya stabilitas ekonomi di negara-negara European countries; however we can see that
Eropa, namun kami melihat bahwa sektor the palm oil sector for CPO continues to be in
industri perkebunan untuk komoditas CPO, good condition. This is clearly indicated by the
masih berada pada kondisi yang baik. Hal ini continued demand for palm oil consumption,
terlihat dari permintaan yang terus menerus both domestic and international.
terhadap konsumsi CPO baik di sekala nasional
dan internasional.
Sepanjang tahun 2012, Perseroan belum dapat Throughout the year 2012, the Company has
memberikan hasil produksi yang maksimal yang not yet been able to produce maximum output
disebabkan karena tanaman kelapa sawit yang because of the relatively young age of our oil
dimiliki masih memiliki umur yang relatif muda palm plants of under 4 (four) years of age, which
dibawah 4 (empat) tahun, sehingga belum is still below maximum production. Oil palm
sampai pada masa tingkat produksi yang plants will reach maximum production level at
maksimal. Tanaman kelapa sawit mencapai the planting age of 8-17 years.
pada tingkat produksi yang tinggi pada usia
tanam 8-17 tahun.
Selama ini, Dewan Komisaris senantiasa During this time, the Board continuously
melaksanakan pemantauan, memberi arahan monitors, directs and give recommendations to
dan rekomendasi kepada Direksi untuk the Board of Directors to consistently comply
konsisten mentaati semua peraturan perundang- with all applicable laws and regulations in force,
undangan yang berlaku, mengiplementasikan implement the principles of good corporate
prinsip-prinsip GCG serta kehati-hatian dalam governance and prudence in adopting policy
mengambil setiap kebijakan dan serta inovasi and innovation and to accomplish productivity
agar mampu meraih produktifitas dan efektifitas and operational effectiveness as expected.
operasional sesuai dengan harapan.
Dewan Komisaris telah menyetujui strategi yang Board of Commissioners has approved the
diambil oleh Perseroan untuk melaksanakan strategy adopted by the Company to carry out
Penawaran Umum Perdana Saham, sebgai the Initial Public Offering as a solution to acquire
salah satu solusi dalam mendapatkan additional capital to improve the liquidity of the
tambahan modal yang akan digunakan untuk Company including expansion and development
meningkatkan likuiditas Perseroan serta of plantation area.
perluasan, pengembangan area perkebunan.

Kinerja Perseroan yang diberikan oleh Direksi Assessment on the performance presented
dalam bentuk laporan keuangan untuk tahun by the Board of Directors of the Company in
yang berakhir pada tanggal 31 Desember the financial statements for the year ended
2012 dan 2011, oleh Dewan Komisaris telah December 31, 2012 and 2011, by the Board
dilakukan pemeriksaan, penelaahan sehingga of Commissioners has generated inputs and
menghasilkan beberapa masukan serta recommendations for the Board of Directors
rekomendasi kepada Direksi Perseroan. Kami of the Company. We appreciate the strategy
menghargai atas strategi dan kebijakan yang and policies taken by the Board of Directors to
telah diambil Direksi dalam rangka untuk achieve the targets and work plan made and set
mewujudkan target dan rencana kerja yang telah for 2012.
disusun serta ditetapkan untuk tahun 2012.
Peningkatan permintaan pasar untuk komoditi Increased market demand for CPO, domestic
CPO, kestabilan ekonomi nasional dan global, and global economic stability, bureaucratic
sistem birokrasi yang mendukung investasi system that supports investment in plantations
perkebunan di Indonesia, akan banyak in Indonesia, will provide various benefits for the
memberikan manfaat untuk kemajuan serta progress and development of the Company in
perkembangan Perseroan dimasa yang akan the future.
datang.
Sebagai penutup Kami atas nama Dewan In conclusion, we, on behalf of the Board
Komisaris Perseroan, sekali lagi mengucapkan of Commissioners, once again thank the
terima kasih, atas kepercayaan dan keyakinan shareholders, exchange authorities, partners,
yang diberikan selama ini, kepada para government officials and public communities for
pemegang saham, otoritas bursa, mitra bisnis, the trust placed in us so far. We would also like to
pejabat pemerintah dan masyarakat secara express our great appreciation to the members
umum. Kami juga menyampaikan penghargaan of the Board of Directors, Audit Committee, and
yang setinggi tingginya kepada Dewan Direksi all of our employees for their dedication to the
dan Komite Audit, seluruh karyawan atas Company.
dedikasinya
Jakarta, Maret 2013 Jakarta, March 2013
Maksum Khandari
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan
direksi
Report from the Board of Director
Para Pemegang Saham yang Terhormat, atas Dear Shareholders, on behalf of the Board
nama Direksi ijinkan kami menyampaikan, puji of Directors thank God the Almighty for
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas His blessings, mercy and grace that we
berkat, rahmat dan karunia-Nya, kami dapat have completed and are now delivering our
menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan presentation on the Annual Report and Audited
serta Laporan Keuangan Perusahaan yang telah Financial Statements of the Company for the
diaudit untuk tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2012 and 2011.
31 Desember 2012 dan 2011.
Pertumbuhan ekonomi yang mencapai diatas Annualized Economic growth above 6%

6%, menjadikan Indonesia sebagai negara yang has placed Indonesia with robust and stable
memiliki struktur dan pondasi ekonomi yang economic structure and foundation. This has
kuat dan stabil. Hal ini mengakibatkan semakin generated high investment attraction, especially
potensial dan menarik untuk melakukan in oil palm plantations, bearing in mind that
investasi, terutama disektor perkebunan kelapa Indonesia has suitable climate and continuous
sawit, mengingat Indonesia memiliki iklim yang increase in palm oil demand each year along
cocok dan pertumbuhan permintaan CPO tiap with the vast number of population.
tahun yang terus meningkat seiring dengan
peningkatan jumlah penduduknya.
Melihat potensi investasi tersebut manajemen Considering such investment potentials, the
Perseroan telah menetapkan strategi dengan management has adopted strategy through
melakukan perluasan lahan perkebunan yang expansion of estate area. In 2012, the Company
dimiliki. Pada tahun 2012 ini Perseroan telah has increased planting area from 21.552 ha.
membebaskan lahan tanam seluas 21.552 ha Immature Oil Palms amounted to 8,538 ha while
dan memiliki tanaman yang belum menghasilkan mature producing oils palms reached 880 ha.
(TBM) seluas 8,538 ha sementara tanaman
menghasilkan (TM) mencapai 880 ha.
Aset perusahaan pada tahun 2012 mencapai The Company's assets in 2012 reached
IDR 950.086 juta atau meningkat sebesar IDR950.086 million in 2012 or a growth of
36.75%, sebagai perbandingan pada tahun 36.75%, as compared to 2011 when assets
2011 aset perusahaan senilai IDR 694.759 juta. totaled IDR 694.759 million. This growth was
peningkatan ini dikarenakan peningkatan aset attributable to an increase in fixed assets such
tetap diantaranya tanaman menghasilkan dan as planted immature oil palms and the ongoing
pembangungan pabrik kelapa sawit (PKS). construction of our Palm Oil Mill.
Terjadi penurunan jumlah hutang bersih senilai Net liabilities declined by Rp45.254 million
Rp45.254 juta atau sama dengan 9,64%, or 9.64% in 2012 to IDR469.301 million from
pada tahun 2012 senilai IDR 469.301 juta dari IDR424.047 million in 2012. Decline in liabilities
sebelumnya IDR 424.047 juta. Penurunan was attributable to a decline in the company's
hutang ini dikarenakan penurunan hutang outstanding trade payables.
perusahaan.

Penjualan bersih TBS Perseroan pada tahun 2012 TBS Company's net sales in 2012 was IDR38.679
adalah sebesar Rp38.679 juta atau meningkat million or an increase of 3.63% compared with
sebesar 3,63% dibandingkan dengan penjualan those in 2011 which amounted to IDR37.323
bersih pada tahun 2011 sebesar Rp37.323 juta. million. The increase was attributable to the
Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya increase in sales volume of palm oil Fresh Fruit
volume penjualan tandan buah segar (TBS). Bunch (FFB).
Namun, keuntungan bersih perusahaan pada However, the company's net profit in 2012
tahun 2012 senlai IDR 1.985 juta atau menurun amounted to IDR1.985 million or a decrease
sebesar 47.83% jika dibandingkan dengan of 47.83% compared with those in 2011 which
tahun 2011 yang nilainya sebesar IDR 3.805 amounted to IDR3.805 million due to the
juta hal ini di sebabkan meningkatnya biaya lower average selling price of FFB in 2012 as
operasional dan turunya harga jual Tandan Buah compared to 2011.
Segar (TBS) pada tahun 2012 dibandingkan
dengan 2011.
Seluruh Direksi dan karyawan berkomitmen All members of Board of Directors and
untuk fokus pada peningkatan kinerja employees are committed to focusing on
Perseroan melalui berbagai strategi diantaranya improving the performance of the Company
pelaksanaan proses Penawaran Umum Perdana through various strategies including IPO at
Saham di akhir tahun 2012 dan awal tahun 2013, the end of 2012 and early of 2013, in terms of
dari sisi pendanaan, kepastian pelaksanaan funding, the implementation of good corporate
prinsip GCG pada pengelolaan manajemen serta governance in the management of the plantation
pengelolaan perkebunan yang profesional dan management and professional management and
moderen mulai dari pembibitan, penanaman, modern will include seeding, planting, fertilizing,
pemupukan, perawatan dan pemanenan. growing and harvesting.
Sebagai penutup atas nama Direksi Perseroan, In conclusion, on behalf of the Board of
sekali lagi kami mengucapkan terima kasih, Directors of the Company, once again we would
atas komitmen, dukungan serta kepercayaan like to thank you for your commitment, support
dan keyakinan yang diberikan kepada Direksi. and the trust placed in the Board of Directors.
Ucapan terima kasih yang tulus kepada Dewan We extend our sincere thanks to the Board
Komisaris, Komite Audit serta seluruh karyawan of Commissioners, Audit Committee and all
atas komitmen dan dedikasi yang diberikan. employees for their commitment and dedication.
Jakarta, Maret 2012 Jakarta, March 2012
Susanto Sorip
Direktur Utama
President Director

profil
perusahaan
Company Profile
Informasi Perusaahaan CORPORATE INFORMATION
Nama Perusahaan Company’s Name

PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTIAGRO GEMILANG PLANTATION
("Perseroan") Tbk ("the Company")
Kantor Pusat Head Office

Senayan City – Boutique Office Panin Tower Senayan City - Boutique Office Panin Tower
Lantai 11 Floor 11
Jalan Asia Afrika Lot. 19, Jalan Asia Afrika Lot. 19,
Jakarta 10270, Indonesia Jakarta 10270, Indonesia
Telepon : (021) 7278 1771, Phone: (021) 7278 1771,
Faksimili (021) 7278 1772 Facsimile (021) 7278 1772
Email : investor@mag-plantations.co.id Email: investor@mag-plantations.co.id
http://www.mag-plantations.co.id http://www.mag-plantations.co.id
Kantor Perwakilan Office Representative

Jl. Gunung Senuju No. 48, Kecamatan Pasiran Jl. Gunung Senuju No. 48, Kecamatan Pasiran
Singkawang Barat 79123 Singkawang Barat 79123
Kalimantan Barat, Indonesia Kalimantan Barat, Indonesia
Telepon : (0562) 637173, Telephone : (0562) 637173,
Faksimili (0562) 633733 Facsimile (0562) 633733
TENTANG Perseroan COMPANY IN BRIEF
Perseroan, berkedudukan di Jakarta Pusat, The Company, based in Central Jakarta, was
didirikan pada tanggal 13 April 2005 berdasarkan duly incorporated on 13 April 2005 by Deed
akta Pendirian Perseroan Terbatas PT JO of Establishment of Limited Liability of PT JO
Perkasa Agro Technologies Nomor 4, tanggal 13 Perkasa Agro Technologies No. 4 dated 13
April 2005, dibuat dihadapan Herlina Pakpahan, April 2005, drawn up before Herlina Pakpahan,
S.H. Notaris di Jakarta, disahkan oleh Menteri SH Notary Public in Jakarta, approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Ministry of Justice and Human Rights of the
Indonesia sebagaimana termaktub dalam Republic of Indonesia by Ministerial Decision
Surat Keputusannya di bawah No. C12513 No. C12513 HT.01.01.TH.2005 on Approval
HT.01.01.TH.2005 Tentang Pengesahaan Akta of Deed of Establishment of Limited Liability
Pendirian Perseroan Terbatas, tanggal 10 Mei Company dated May 10, 2005, registered with
2005, didaftarkan pada Kantor Pendaftaran the Company Registration Office pursuant
Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang- to Law No 3 of 1982 on Statutory Company
Undang No.3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Registration under Register No.090515151092
Perusahaan dengan No.090515151092 di with the Company Registration Office of
Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotdya Jakarta Central Jakarta Municipality Number: 1297/
Pusat Nomor: 1297/BH.09.05/V/2005 tanggal BH.09.05/V/2005 dated May 25, 2005,
25 Mei 2005, diumumkan dalam Berita Negara announced in the Supplement Number 13083
RI tanggal 20 Desember 2005 di bawah No.101, to State Gazette Number 101 dated December
Tambahan No. 13083(“Akta Pendirian”). 20, 2005, ("Deed").

Pada bulan April 2005. Perseroan berganti nama On April 2005, the Company changed its name
menjadi PT Multi Agro Gemilang Plantation to PT Multi Agro Gemilang Plantation by Deed
berdasarkan Akta No. 17 tanggal 8 Nopember of Notary Public Number 17 dated November 8,
2010 yang dibuat dihadapan Teddy Anwar, SH, 2010, drawn up before Teddy Anwar, SH, SPN.,
SpN., Notaris di Jakarta. Notary Public in Jakarta.
Pada tahun 2011 dan 2012, Perseroan In 2011 and 2012, the Company amended its
mengalami beberapa kali perubahan Anggaran Articles of Association as follows:
Dasar dengan perubahan sebagai berikut :
- Pada tanggal 18 Maret 2011 melalui Akta No. - On March 18, 2011 by Deed of Notary Public
70, yang dibuat dihadapan Notaris Teddy No. 70, drawn up before Notary Teddy Anwar,
Anwar Sarjana Hukum, Perseroan melakukan Sarjana Hukum, the Company amended the
perubahan Anggaran Dasar Pasal 1, 2, 3,dan Articles of Association Article 1, 2, 3, and
4 ayat 1 dan telah disetujui oleh Menteri 4, paragraph 1 approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia dan untuk penyesuaian pasal 4 Indonesia and in respect of Amendment to
ayat 2 sampai dengan pasal 29 Anggaran article 4, paragraph 2 to Article 29 of the
Dasar, dan persetujuan Perusahaan Articles of Association and the approval for
Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, dan conversion of the Company’s Status from
penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan private Company to Public Company and
Yang Melakukan Penawaran Umum Efek the amendment to the Company's Articles
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik of Association for Public Offering and Public
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Company announced in the State Gazette of
Republik Indonesia oleh Kementerian Hukum the Republic of Indonesia by the Ministry of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia.
- Berdasarkan Akta nomor 72 tanggal 29 Mei - As per Deed of Notary Public number 72
2012, dibuat dihadapan Notaris Teddy Anwar dated May 29, 2012, drawn up before Notary
Sarjana Hukum Notaris di Jakarta, Perseroan Teddy Anwar Sarjana Hukum Notary Public
melakukan perubahan pasal 1, 2, 3, dan 4 in Jakarta, the Company amended Article
ayat 1 Anggaran Dasar dan telah disetujui 1, 2, 3, and 4, paragraph 1 of its Articles of
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Association which has been approved by
Republik Indonesia Tentang Persetujuan the Minister of Law and Human Rights of
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu the Republic of Indonesia on Approval of
peningkatan Modal Dasar dan peningkatan Amendment to Articles of Association of the
Modal ditempatkan dan disetor penuh yang Company for increase in authorized, issued
telah diumumkan dalam Berita Negara and paid-up capital announced in the State
Republik Indonesia oleh Kementerian Hukum Gazette of the Republic of Indonesia by the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Ministry of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia.
- Berdasarkan Akta No. 39 tanggal 10 Agustus - As per Deed of Notary Public No 39 dated August
2012, dibuat dihadapan Notaris Teddy Anwar 10, 2012, drawn up before Teddy Anwar Sarjana
Sarjana Hukum Notaris di Jakarta, Perseroan Hukum Notary Public in Jakarta, the Company
merubah status dari Perusahaan Terbuka changed its status from Public Company into
menjadi Perusahaan Tertutup, dan merubah Private Company and amended its articles of
anggaran dasar sesuai dengan standar association pursuant to standard articles of
anggaran dasar Perusahaan Tertutup yang association for Private Company announced in
diumumkan dalam Berita Negara Republik the State Gazette of the Republic of Indonesia
Indonesia oleh Kementerian Hukum dan Hak by the Ministry of Justice and Rights Human
Asasi Manusia Republik Indonesia. Rights of the Republic of Indonesia.

- Berdasarkan Akta No. 58 tanggal 16 Agustus - As per Deed of Notary Public No 58 dated
2012, dibuat dihadapan Notaris Teddy August 16, 2012, drawn up before Teddy
Anwar Sarjana Hukum Notaris di Jakarta dan Anwar Sarjana Hukum Notary Public in
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Jakarta which has been approved by the
Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Minister of Law and Human Rights of
Persetujuan Akta Perubahan Anggaran the Republic of Indonesia on Approval of
Dasar Perseroan tanggal 30 Agustus 2012, Amendment to Articles of Association of
yaitu persetujuan atas perubahan status the Company dated August 30, 2012, the
Perseroan dari Perusahaan Tertutup menjadi approval for change of Company's status
Perusahaan Terbuka dan penyesuaian nama from Private Company to Public company
PT Multi Agro Gemilang Plantation menjadi and the change of the company’s name from
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk, dan PT Multi Agro Plantation to PT Multi Agro
penyesuaian Anggaran Dasar mengikuti Gemilang Plantation Tbk and Amendment
ketentuan Peraturan No.IX.J.I tentang to the Articles of Association to comply
Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Regulation No.IX.JI on Standard Articles
Yang Melakukan Penawaran Umum Efek of Association of the Company to conduct
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik yang Public Offering and Public Company
diumumkan dalam Berita Negara Republik announced in the Official Gazette of the
Indonesia oleh Menteri Hukum dan Hak Republic of Indonesia by the Minister of
Asasi Manusia Republik Indonesia. Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia.
KEGIATAN USAHA Perseroan COMPANY’S OPERATIONS
Kegiatan usaha Perseroan adalah The company is engaged in the development

pengembangan perkebunan kelapa sawit yang of oil palm plantation situated in Bengkayang
terletak di Kabupaten Bengkayang Propinsi West Kalimantan, holds permit for an area
Kalimantan Barat, memiliki ijin lokasi seluas measuring 15,000 ha, 3,531 ha of which is
15.000 Ha, dimana 3.531 Ha saat ini dalam currently in the process for Lease Right and the
proses pengurusan HGU dan sisanya seluas permit for the remaining of ±11,500 hectares
±11.500 Ha sudah dilakukan perpanjangan ijin has been extended until 2013. The area planted
lokasi sampai dengan tahun 2013. Area sudah covers 5,873 hectares and the area ready for
tertanam adalah seluas 5.873 Ha dan area sudah land clearing is 1,441 Ha. Of the total area
siap untuk ditanam (land clearing) adalah seluas 15,000 ha, only ± 8,000 ha will be planted, the
1.441 Ha. Dari total 15.000 Ha, hanya ±8.000 remaining areas can not yet be planted since
Ha yang akan ditanam, sisanya merupakan the areas include community settlement area,
area yang belum dapat ditanam karena adanya agricultural field with angle of above 300. The
pemukiman penduduk, daerah sawah dan plan for planting area for July to December
ladang, area tanah dengan kemiringan tanah 2012 will be 500 hectares and in 2013 of 1,825
diatas 300. Rencana area tanam untuk posisi ha. Acquisition for planting area to date has
Juli-Desember 2012 adalah sebesar 500 reached 7,661 hectares and it is planned that
Ha dan pada tahun 2013 sebesar 1.825 Ha. the remaining of 399 hectares will be acquired
Pembebasan lahan tanam sampai saat ini telah (purchased) in 2013.
mencapai 7.661 Ha dan sisanya sebesar 339 Ha
direncanakan dibebaskan pada tahun 2013.

STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN ORGANIZATIONAL STRUCTURE
PT. Multi Agro Gemilang Plantation, Tbk
Dewan Komisaris /
The Board of Commissioners
Direktur Utama /
President Director
Internal Audit / Sekretaris Perusahaan /
Audit Internal Corporate Secretary
Direktur Umum & Personalia / Direktur Keuangan Direktur Plantation

Director of General Affairs and / Director of / Director of
Personnel Department Finance Plantation
Sumber Daya Departemen

Keuangan / Finance General Manager /
Manusia / Human General Manager
Resource Department
Departemen Departemen Departemen

Umum & Administrasi / Akuntansi / Agronomi /
Department of General Accounting Agronomy
Affairs Department Department
Departemen
Departemen Pembelian & Departemen
Hukum / Legal Pengadaan / Anggaran / Budget
Department Purchase and Department
Procurement
Departemen Departemen
Department
Informasi & Sistem Produksi /
Teknologi / Department of Production System
Information & Technology Department
Struktur saham PERSEROAN SHAREHOLDING STRUCTURE
Bobby Alianto Susanto Sorip Nurhandy Siuryeni Aspriyanti Johnnny Lone

80% 20% 40% 40% 10% 10%
PT. Santika Griya Persada PT. Multi Karang Intan Permai

90% 10%
Sikin Tjindaidy Adi Zain PT. MAG

4,5% 4,5% Plantation Tbk.
PT. Boswa Megapolis PT. Bumi Orion Sawit Subur PT. Brent Multidaya
91% 99% 99%
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM CHRONOLOGY OF SHARES LISTING

PERSEROAN
Sesuai dengan rencana Penawaran Umum Based on the company’s IPO or Initial Public
Perdana Saham atau Initial Pulic Expose (IPO), Exposé (IPO) plan, the effective schedule set for
Perseroan telah mendapat jadwal efektif pada the company will be December 28, 2012 with
tanggal 28 Desember 2012 dengan jadwal the listing with Stock Exchange on January 16,
pencatatan dibursa pada tanggal 16 Januari 2013. 2013.

Anak Perusahaan SUBSIDIARY COMPANIES
1. PT BOSWA MEGAPOLIS ("BOSWA") 1. PT BOSWA MEGAPOLIS (“Boswa”)
BOSWA adalah perseroan terbatas yang Boswa is a limited liability company incorporated
didirikan berdasarkan peraturan perundang- under the laws of the Republic of Indonesia by
undangan Republik Indonesia, berdasarkan Deed of Notary Public No. 23 dated 3 February
Akta Pendirian No. 23 tanggal 3 Pebruari 1982, 1982, drawn up before Husni Usman, SH,
dihadapan Notaris Husni Usman, S.H., Notaris Notary Public in Banda Aceh.
di Banda Aceh.
Berdasarkan Anggaran Dasar BOSWA memiliki Pursuant to the Articles of Association,

kegiatan usaha yang bergerak dibidang Boswa is engaged in oil palm plantation and
perkebunan sawit dan industry pengolahan processing industry, trade, supplier, distributor,
minyak kelapa sawit, perdagangan, leveransir, commissioner. At present, the scope of its
distributor, komisioner. Saat ini lingkup usaha business includes palm oil trade and plantation.
BOSWA adalah perdagangan dan perkebunan BOSWA started its commercial operations in
sawit. BOSWA mulai beroperasi komersial pada 2008.
tahun 2008.
Struktur Kepemilikan Saham BOSWA : Shareholding Structure ( BOSWA ) :
No. Keterangan / Description Persentase / Percentage

1. PT Multi Agro Gemilang Plantation 91,0%
2. Tuan Siki Tjindaidy 4,5%
3. Tuan Adi Zain 4,5%
Total 100,00%
2. PT BRENT MULTIDAYA ("Brent") 2. PT BRENT MULTIDAYA (“Brent”)
Brent didirikan pada tanggal 25 Juni 2007 Brent was established on June 25, 2007 by
berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas Notarial Deed of Establishment of Limited
PT Brent Multidaya Notaris Budiono Widjaja, Liability Company of PT Brent Multidaya Notary
S.H. Notaris di Jakarta nomor. 12, tanggal Boediono Widjaja, SH Notary in Jakarta number
25 Juni 2007. Bergerak dibidang perdagangan, 12 dated June 25 2007. The company is engaged
kontraktor, karoseri, pertambangan umum, in trade, contractor services, bodywork, general
perkebunan, kebunan, pengangkutan umum, mining, plantation, public transportation,
percetakan, perbengkelan dan jasa. Saat ini printing, repair station and services. At present,
lingkup usaha Brent adalah perdagangan dan the scope of business of Brent is trading and
perkebunan sawit. Brent belum beroperasi plantation of palm oil. Brent has not started its
komersial. commercial operation.
Struktur Kepemilikan Saham Brent: Shareholding structure (“Brent”):

2. Tuan Susanto Sorip 0,002%
Total 100,00%

3. PT BUMI ORION SAWIT SUBUR ("SUBUR") 3. PT BUMI ORION SAWIT SUBUR (“SUBUR”)
SUBUR didirikan pada tanggal 08 Maret 2008 SUBUR was established on March 8, 2008
berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas by Notarial Deed of Establishment of Limited
PT Bumi Orion Sawit Subur nomor. 04, tanggal Liability Company of PT Bumi Orion Sawit
08 Maret 2008. Kegiatan usaha SUBUR adalah Subur Number: 04 dated March 8 2008. SUBUR
berusaha dalam bidang perdagangan umum dan is engaged in general trade and oil palm
perkebunan kelapa sawit. Saat ini lingkup usaha plantation. SUBUR’s present scope of business
SUBUR adalah perdagangan dan perkebunan includes oil palm trade and plantation. SUBUR
sawit. SUBUR belum beroperasi komersial. has not started its commercial operation.
Struktur Kepemilikan Saham SUBUR: Shareholding Structure (“SUBUR”):

2. Tuan Susanto Sorip 0,002%
Total 100,00%
Data Perseroan CORPORATE DETAILS
Notaris / Notary Akuntan Publik / Public Accountants

Notaris H. Teddy Anwar, SH.SpN. KAP Johan Malonda Mustika & Rekan
Jl. Bendungan Hilir raya No. 80, Jl. Pluit Raya 200 Blok V No. 1-5 Jakarta
T. (021)5741007-3, F. (021) 5749233-4 T. (021) 6617155, F. (021) 6630455
Konsultan Hukum / Legal Consultant Biro Administrasi Efek / Registrar of Securities

Da Silva, Subandi, Suhardiadi PT BSR Indonesia
Gedung Artha Graha Lantai 23, Komp Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 No. 10-11, Jl. KH Hasyim Ashari Jakarta 10150
T. (021) 5152474, 5154352, 5152495 T. 021-6317828
F. (021) 5152495 F. 021-6317827
Penilai Independen / Independent Appraiser

KJPP Maulana, Andesta & Rekan
Jl. Wijaya I No. 9-G Kebayoran Baru
Jakarta 12170
T. (021) 7210106, 7252035, F. (021) 7252036
Penjamin Pelaksana Emisi Efek / Underwriter

PT Valbury Asia Securities PT Brent Securities
Menara Karya, Lantai 10 Plaza Bapindo. Mandiri Tower Lantai 19
Jl.HR.Rasuna Said Block X-5 Kav 1-2 Jl.Jend. Sudirman Kav 54-55, Jakarta 12190
Jakarta 12950 T. 021-5266628
T. 021-255 33 600, F. 021-255 33 723 F. 021-5277259

Profil
dewan komisaris
Profile of the Board of Commissioners
03 01 02
01
Maksum Khandari Maksum Khandari

Komisaris Utama President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958 Indonesian citizen, born in 1958 in Semarang,
di Semarang. Lulus dari Fakultas Ekonomi graduated from Faculty of Economics,
Universitas Diponegoro Semarang pada tahun Diponegoro University in Semarang in 1983.
1983.
Menjabat Komisaris Perseroan sejak tahun Began serving as commissioner of the Company
2011. Sebelumnya beliau menjabat sebagai since 2011. Previously he served as as Chief
Chief Financial Officer (CFO) di PT Ciliandra Financial Officer (CFO) in PT Ciliandra Angky
Angky Abadi Group tahun 2009, Wakil Direktur Abadi Group in 2009, Vice President Director of
Utama PT Tribakti Sarimas tahun 2006-2008, PT Tribakti Sarimas 2006-2008, Commissioner
Komisaris PT Ciliandra Perkasa 2004-2005 dan of PT Ciliandra Perkasa from 2004 to 2005 and
Vice President Ciliandra Group tahun 2000- Vice President of Ciliandra Group 2000-2004.
2004.

02
Nurhandy Nurhandy
Komisaris Commissioner
Warga negara Indonesia, 52 tahun. Lulus dari Indonesian citizen, 52 years old. He graduated
SMA Negeri Riau tahun 1976. from State Senior High School Riau in 1976.
Menjabat sebagai Komisaris di Perseroan Began serving as Commissioner of the
sejak tahun 2012. Sebelumnya beliau menjabat Company since 2012. He previously served
sebagai Komisaris PT Bumi Orion Seruyan tahun as Commissioner of PT Bumi Orion Seruyan
2008-2001, Komisaris PT Meridan Sejatisurya in 2008-2001, Commissioner of PT Meridan
Plantation 1993-2007, Direktur PT Ciliandra Sejatisurya Plantation 1993-2007, 1989-1995
Perkasa 1989-1995, Direktur PT Plamo Karya Director of PT Ciliandra Perkasa, PT Plamo
tahun Karya tahun
03
Mohammad Arsyad Zsatur Perwira Mohammad Arsyad Zsatur Perwira

Putra Pamilih Putra Pamilih
Komisaris Commissioner
Warga negara Indonesia, 50 tahun. Memperoleh Indonesian citizen, 50 years old. He earned
gelar Sarjana Hukum dari Institute Bisnis his Law degree from the Institute of Business
Managemen dan Hukum tahun 1987. Management and Law in 1987.
Menjabat Komisaris Independen Perseroan Independent Commissioner of the Company
sejak tahun 2010. Sebelumnya beliau since 2010. He previously served as Managing
menjabat sebagai Direktur Utama di PT Boswa Director of PT Boswa Megalopolis in 2009-2010.
Megalopolis tahun 2009-2010.

Profil
direksi
Profile of the Board of Directors
02 01 04 02
01
Susanto Sorip Susanto Sorip

Direktur Utama President Director
Warga negara Indonesia, 48 tahun. Memperoleh Indonesian citizen, 48 years old. He earned
gelar Sarjana Teknik dari Randwick Technical his degree of Bachelor of Engineering from
College, Australia tahun 1988. Technical College Randwick, Australia in 1988.
Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan He began serving as President Director of the
sejak 2010. Sebelumnya beliau menjabat Company since 2010. He previously served as
sebagai President Direktur PT BPR Kredit President Director of PT BPR Kredit Mandiri
Mandiri tahun 2007-2008, Direktur Marketing tahun 2007-2008, Director of Marketing and
dan Kredit PT Permata Finance Indonesia Credit of PT Permata Finance Indonesia in
tahun 2003-2006, Direktur Marketing PT Clipan 2003-2006, Director of Marketing PT Clipan
Finance Indonesia Tbk tahun 1999-2003, Finance Indonesia Tbk in 1999-2003, Regional
Manajer Regional PT Clipan Finance Indonesia Manager of PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Tbk 1998-2003, Manajer Cabang Medan 1998-2003, Manajer Cabang Medan PT Clipan
PT Clipan Finance indonesia Tbk 1991-1995. Finance Indonesia Tbk 1991-1995.

02
Bobby Alianto Bobby Alianto

Direktur Director
Warga negara Indonesia, 39 tahun. Lulus dari Indonesian citizen, 39 years old. He graduated
SMA Tarakanita tahun 1991. from Tarakanita Senior High School in 1991.
Menjabat sebegai Direktur Perseroan sejak He began serving as the Director of the Company
tahun 2007. Saat ini beliau juga menjabat since 2007. At present, he is also serving as
sebagai Direktur di PT Santika Griya Persada, the Director of PT Santika Griya Persada,
Komisaris di PT Boswa Megalopolis, Komisaris Commissioner of PT Boswa Megalopolis,
di PT Brent Multidaya dan Komisaris di PT Bumi Commissioner of PT Brent Multidaya and
Orion Sawit Subur. Commissioner PT Bumi Orion Sawit Subur.
03
Nanang Ibnur Rosyid Nanang Ibnur Rosyid

Direktur Director
Warga negara Indonesia, 44 tahun. Memperoleh Indonesian citizen, 44 years old. He earned his
gelar Sarjana Pertanian dari Universitas degree in Agriculture from Brawijaya University
Brawijaya tahun 1992. in 1992.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak He began serving as the Director of the
tahun 2010. Sebelumnya beliau menjabat Company since 2010. He previously served as
sebagai GM Plantation di PT Dharma Agro GM of Plantation in PT Dharma Agro Nusantara
Nusantara (Swakarsa Group) tahun 2007-2010, (Swakarsa Group) for the years 2007-2010,
GM Plantation PT Tribakti Sarimas Perseroan GM Plantation PT Tribakti Sarimas Perseroan
tahun 2004-2007, Kepala Perencanaan PT for the years 2004-2007, Planning Coordinator
Surya Dumai Perseroan tahun 2002-2004, PT Surya Dumai Perseroan for the years 2002-
Manajer Agronomi PT Multi Jaya Perkasa tahun 2004, Manager of Agronomy of PT Multi Jaya
1997-2001. Perkasa for the years 1997-2001.
04
Elfo Safani Elfo Safani

Direktur Director
Warga negara Indonesia, 36 tahun. Memperoleh Indonesian citizen, 36 years olf. He earned his
gelar Sarjana Ekonomi dari Uniersitas Atma degree in Economics from Atma Jaya University
Jaya tahun 1999. in 1999.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak He began serving as Director of the Company
tahun 2008. Sebelumnya beliau menjabat since 2008. He previously served as Accounting
sebagai Manajer Akuntansi dan Keuangan and Finance Manager of PT Electronic Solution
PT Electronic Solution Indonesia tahun 2006- Indonesia tahun 2006-2008, Internal Auditor
2008, Internal Auditor PT Jakarta, tahun 2005, PT Jakarta in 2005, Supervisor
Supervisor

Analisis dan
Pembahasan Manajemen
Management Analysis and Discussion
Umum GENERAL
Pada Desember 2010, Perseroan melakukan On December 2010, the Company acquired
akuisisi sebesar 85% kepemilikan Boswa dan 85% of the outstanding shares of Boswa and
selanjutnya meningkatkan kepemilikannya subsequently increased its shareholding to
menjadi 91,00% pada Juni 2012. 91,00% on June 2012
Pada bulan Nopember 2010, Perseroan On November 2010, the Company acquired
melakukan akuisisi sebesar 99,99% atas 99,99% equities in Brent (d/h PT Multi Agro
kepemilikan Brent (d/h PT Multi Agro Gemilang Gemilang Mempawah).
Mempawah).
Pada bulan April 2012, Perseroan melakukan On April 2012, the Company acquired 50,00%
akuisisi sebesar 50,00% atas kepemilikan Subur, of the outstanding shares of Subur and further
dan selanjutnya meningkatkan kepemilikannya increased its shareholding to 99,99% on May
menjadi 99,99% pada bulan Mei 2012. 2012.
Kegiatan usaha utama Perseroan pada The core business of the Company at present is
saat ini adalah mengembangkan sekaligus developing Palm Oil Plantations as well as the
memperdagangkan tandan buah segar ("TBS"). harvesting and trading of Fresh Fruit Bunches
(“FFB).
Sampai periode 31 Desember 2012, diantara Until December 31 2012, among the group
Perseroan, baru Boswa yang memiliki tanaman companies, only Boswa has productive plants
menghasilkan ("TM") dengan umur tanaman (“TM”) with average plant age of 13 years in
rata-rata 13 tahun seluas 325 Ha dan umur the area measuring 325 Ha and average plant
tanaman rata-rata 12 tahun seluas 555 Ha. age of 12 years in the area measuring 555 Ha.
Boswa melakukan penanaman di tahun 1999 Boswa carried out the planting in 1999 and
dan 2000. Namun, sejak adanya tsunami tahun 2000. However, due to tsunami disaster in 2004,
2004, kebun sawit yang telah ditanam Boswa its planted oil palm estate has been abandoned.
menjadi terlantar. Boswa mulai aktif kembali Boswa began active in the operation after the
setelah masuknya PT Santika Griya Persada participation of PT Santika Griya Persada as the
sebagai pemegang saham di tahun 2008. shareholder in 2008. Boswa has continued its
Dengan aktifnya Boswa di tahun 2008, Boswa commercial operation.
kembali beroperasi secara komersial.
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
Sebagai perusahaan publik Perseroan telah As a public company, it has Consolidated

melaksanakan Penyusunan Laporan Keuangan Financial Statement in compliance with Finance
Konsolidasi sesuai dengan Standar Akuntansi Accounting Standards generally acceptable in
Keuangan di Indonesia yang dilakukan oleh Indonesia prepared by Public Accountant Johan
Akuntan Publik Johan Malonda Mustika & Rekan Malonda Mustika & Rekan per 31 December
periode per 31 Desember 2012 dan 2011. 2012 and 2011.

Neraca Balance
Aset Asset
Pertumbuhan Aset di tahun 2012 adalah sebesar In 2012, the company’s assets increased by
Rp950.086 juta atau 36,75%, dibanding aset 36,75% to IDR 950.086 million as compared to
pada tahun 2011 sebesar Rp694.759 juta. Rp694.759 million previously. This growth was
Peningkatan ini di karenakan peningkatan aset attributable to an increase in fixed assets such
tetap di antaranya tanaman menghasilkan dan as planted immature oil palms and the ongoing
pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS). construction of our Palm Oil Mill.
Liabilitas / Hutang Liabilities
Penurunan jumlah liabilitas bersih di tahun 2012 The decline in total net liabilities in 2012 was
adalah sebesar Rp45.254 juta atau 9,64% dari Rp45.254 million or 9,64% from those in
liabilitas tahun 2011, dengan jumlah liabilitas 2011 with total liabilities in 2012 and 2011
pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing of Rp424.047 million and Rp469.301 million,
adalah sebesar Rp424.047 juta dan Rp469.301 respectively. Decline in liabilities was attributable
juta. Penurunan hutang ini di karenakan to a decline in the company's outstanding trade
penurunan hutang perusahaan. payables.
Ekuitas Equity
Total Ekuitas Perseroan di tahun 2012 Total equity of the Company in 2012 grew by
mengalami pertumbuhan sebesar 133,32% 133,32% equivalent to Rp526.039 million
dengan jumlah ekuitas sebesar Rp526.039 compared with those in 2011 of Rp225.458
juta dibanding tahun 2011 sebesar Rp225.458 million. The increase was attributable to addition
juta. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya to the paid-up capital by the shareholders in the
tambahan modal disetor dari pemegang saham Company amounting to IDR 300.000 million in
Perseroan sebesar Rp 300.000 Juta. demand.
Laporan Laba Rugi Income Statement
Penjualan Sales
Penjualan bersih TBS Perseroan pada tahun The Company’s net sales of TBS in 2012
2012 adalah sebesar Rp38.679 juta atau was Rp38.679 million or increased by 3,63%
meningkat sebesar 3,63% dibandingkan dengan compared with net sales in 2011 amounting to
penjualan bersih pada tahun 2011 sebesar Rp37.323 million. The increase is attributable to
Rp37.323 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh the increased volume of FFB sales.
adanya peningkatan volume penjualan Tandan
Buah Segar (TBS).
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Beban pokok penjualan sebesar Rp29.235 juta Cost of goods sold amounted to IDR 29.235
pada tahun 2012 dan Rp29.933 juta pada tahun million in 2012 and IDR 29.933 million in 2011
2011, hal ini menggambarkan terjadi penurunan indicating the decline by 3,33% which was
sebesar 3,33%. Penurunan ini disebabkan attributable to an increase in the production of
adanya penurunan Harga Beli TBS. FFB and a reduction in the average purchase
price of FFB bought from local independent
landholders.

Beban Usaha Operating Expenses
Beban usaha pada tahun 2012 dan 2011 Operating expense in 2012 and 2011 was
masing-masing adalah sebesar Rp4.081 juta IDR4.081 million and Rp3.135 million,
dan Rp3.135 juta atau mengalami peningkatan respectively, or increased by 30,18% due
beban usaha sebesar 30.18%. mainly to a substantial increase in the provision
of pension liabilities.
Laba Bersih Net Profit

Laba bersih perseroan pada tahun 2012 adalah Net profit of the Company in 2012 amounted
sebesar Rp1.985 juta atau menurun sebesar to IDR1.985 million or dropped by 47,83%
47,83% jika dibandingkan dengan laba bersih compared with those in 2011 amounting to
pada tahun 2011 sebesar Rp3.805 juta. Hal ini IDR3.805 million. This is attributable to a
dipengaruhi oleh beban bunga pinjaman. significant increase in interest expense.
Arus Kas Cash Flow
Arus Kas Operasi Operating Cash Flow

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Net cash generated from the operations in 2012
pada tahun 2012 adalah sebesar Rp8.147 juta amounted to IDR 8.147 million or decreased by
atau menurun sebesar Rp 462 juta dibanding IDR 462 million compared with net cash in 2011
dengan jumlah kas bersih pada tahun 2011 amounting to IDR8.609 million, which is mainly
yaitu sebesar Rp8.609 juta, hal ini terutama attributable to decrease in cash revenue from
disebabkan kenaikan pembayaran kas kepada the customers.
pemasok / pembelian material tanaman.
Arus Kas Investasi Investment Cash Flow

Peningkatan kas bersih digunakan untuk Increase in net cash applied for investment in
aktivitas investasi pada tahun 2012 adalah 2012 amounted to IDR209.426 million compared
sebesar Rp209.426 juta dibandingkan dengan with those in 2011 amounting to IDR179.694
periode tahun 2011 sebesar Rp179.694 juta hal million or increased by IDR29.732 million,
ini mengalami peningkatan sebesar Rp29.732 mainly attributable to purchase of fixed assets
juta, terutama disebabkan peningkatan and refund of advance payment for purchase of
perolehan aset tetap dan penerimaan kembali fixed assets.
uang muka pembelian aset tetap.
Arus Kas Pendanaan Funding Cash Flow

Peningkatan kas bersih yang diperoleh dari Increased net cash generated from funding
aktivitas pendanaan meningkat sebesar increased by IDR56.531 million in 2012 which
Rp56.531 juta yaitu pada tahun 2012 sebesar amounted to IDR203.007 million compared with
Rp203.007 juta dibandingkan dengan those in 2011 amounting to IDR146.476 million.
tahun 2011 sebesar Rp146.476 juta. Hal ini This was attributable to the increase in paid-up
disebabkan adanya peningkatan setoran modal capital by the shareholders and bank loan.
dari pemegang saham dan perolehan hutang
bank.
Rasio Keuangan Financial Ratio
Solvabilitas Solvability
Rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan Solvability ratio means ratio that represents the
kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas capability of the company to fulfill short-term
jangka pendek dan jangka panjangnya. and long-term liability.

2012 2011
Jumlah Liabilitis/Jumlah Aset / Total Liabilities / Total Assets 44,63% 67,54%
Jumlah Liabilitis/Jumlah Ekuitas / Total Liabilities / Total Equity 80,61% 208,15%
Rasio Imbal Hasil Aset Return on Asset

Imbal hasil aset merupakan indikator yang Return on Assets is an indicator measuring the
mengukur kemampuan Perseroan untuk capability of the company to generate net profit
menghasilkan laba bersih dari pengelolaan aset from the management of assets owned.
yang dimiliki.
2012 2011
Jumlah Laba bersih/Jumlah Aset / Total Net Profit / Total Assets 0,20% 0,54%
Rasio Imbal Hasil Ekuitas Return on Assets

Rasio imbal hasil ekuitas adalah kemampuan Return on assets means the capability of the
Perseroan untuk menghasilkan laba bersih dari Company to generate net profit from equity.
ekuitas.
2012 2011
Jumlah Laba bersih/Jumlah Ekuitas / Total net profit / Total Equity 0,38% 1,68%
Likuiditas dan Sumber Modal Liquidity and Capital Resources
Kebijakan Perseroan dalam memenuhi The policy of the company in fulfilling its liquidity
kebutuhan likuiditas Perseroan terutama dengan needs in regards to the funding for working
kebutuhan pendanaan modal kerja, pembelian capital, purchase of plant seeds and acquisition/
bibit tanaman dan pembebasan/perluasan extension of plantation area relies upon the cash
lahan perkebunan dengan mengandalkan arus generated from the sales of FFB, credit facility
kas dari hasil penjualan Tandan Buah Segar from the bank and the issuance of company
(TBS) dan dana penjualan saham perseroan. shares to the general public.
Berikut adalah kontrak dan komitmen yang Below are contracts and commitments of the
dimiliki Perseroan yang terkait dengan Company related to liquidity:
likuiditas :
1. Fasilitas Kredit dengan PT Bank Pan 1. Credit facility with PT Bank Pan
Indonesia Tbk Indonesia Tbk
Perseroan memperoleh fasilitas kredit dari PT The Company received credit facility from
Bank Pan Indonesia Tbk dengan maksimum PT Bank Pan Indonesia Tbk up to maximum
kredit sebesar Rp350.000 Juta untuk of IDR350.000 million for funding. The credit
keperluan pendanaan Perseroan . Fasilitas facility is secured by inventories and land
tersebut dijamin dengan persediaan, tanah owned by the Company.
milik Perseroan.
2. Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) 2. Construction of Palm Oil Mill (MCC) with
dengan PT Primasawit Teknik Berjaya PT Primasawit Teknik Berjaya
Anak perusahaan BOSWA, memiliki Surat Boswa, the company's subsidiary in Aceh
Perjanjian Kerja No. 0001/BM-PKS/III/ entered into Agreement No. 0001/BM-
JKT/2012, tanggal 1 Maret 2012, untuk PKS/III/JKT/2012 dated March 1 2012 for
pembangunan pabrik pengolahan kelapa the construction of an oil palm mill with

sawit dengan PT Primasawit Teknik Berjaya PT Primasawit Teknik Berjaya. The construction
dengan jangka waktu pembangunan pabrik period of the mill and the supporting machinery
dan fasilitas pendukungnya selama 14 bulan, is contracted for 14 months starting from the
sejak uang muka dibayarkan. date of the first payment.
Selain itu untuk menambah permodalan, In addition to the increase in paid up capital by
Perseroan berencana untuk melaksanakan existing shareholders in 2012, the Company
Penawaran Umum Perdana Saham pada awal carried out an Initial Public Offering in early 2013
tahun 2013, sebanyak 4.000.000.000 (empat for 4.000.000.000 (four billion) common shares
miliar) saham biasa atau sebanyak 44,44% or 44,44% of the issued and paid-up capital
dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan and 400.000.000 (four hundred million) Series-I
sejumlah 400.000.000 (empat ratus juta) Waran Warrant issued accompanying the registered
Seri I yang akan diterbitkan menyertai saham common shares from such Public Offering,
biasa atas nama hasil pelaksanaan Penawaran which in each 10 (ten) new shares there is
Umum tersebut, dimana pada setiap 10 attached 1 (one) Series-I Warrant issued at no
(sepuluh) saham baru tersebut melekat 1 (satu) charge as incentive to the Shareholders.
Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma
sebagai insentif bagi para Pemegang Saham.
Hasil dari Penawaran Umum tersebut sesuai The proceeds from the Public Offering has been
rencana akan digunakan untuk pembayaran applied for debt repayment of the Company,
hutang Perseroan, penyertaan modal Perseroan equity participation in the subsidiaries and
pada anak perusahaan serta perkembangan/ development/expansion of plantation area.
perluassan area perkebunan.
TINJAUAN OPERASIONAL OPERATING REVIEW
Kegiatan usaha Perseroan saat ini adalah The current business of the company is
pengembangan perkebunan kelapa sawit yang development of oil palm plantations situated in
terletak di Kabupaten Bengkayang Propinsi Kabupaten Bengkayang Propinsi Kalimantan
Kalimantan Barat, memiliki ijin lokasi seluas Barat with permit area measuring 15.000 Ha.
15.000 Ha, saat ini perseroan memiliki tiga anak In addition, the company also owns three
perusahaan yang berlokasi di Calang Aceh, subsidiaries with existing or developing oil
Tembilahan, Riau dan Pontianak Kalimantan plantations in Calang, Aceh; Tembilahan, Riau;
Barat. Jumlah total cadangan lahan dari grup and Pontianak, West Kalimantan. The total land
ini seluas 44,044 ha dengan lahan yang sudah bank of the group is 44,044 ha with acquired
di bebaskan seluas 20,388 ha dan lahan yang land reaching 20,388 ha and planted area of
telah tertanam 9,418 ha. 9,418 ha.
Luas area perkebunan yang dimiliki oleh The total plantation area owned by the Company
Perseroan adalah sebagai berikut : is presented in the following table :
Keterangan / Description Luas Area / Area Width

Ijin Lokasi dan HGU / Area Permit and Land sertificate 50.387 Ha
Lahan Sudah Dibebaskan / Hectares of acquired land 21.552 Ha
TBM / immature oil palm 8.538 Ha
Tanaman Menghasilkan / matture oil palm 880 Ha

Sedangkan profil umur dan tanaman dari The age profile of oil palm planted by the
perkebunan sawit yang dimiliki Perseroan Company is as given in the table below:
adalah sebagai berikut :
TahunTanam U m u r
MAGP Boswa Brent Subur
/ P l a n t i n g Tanaman / TOTAL
( Ha ) (Ha) (Ha) ( Ha )
Year Planting Age
1999 13 - 325 - - 325
2000 12 - 555 - - 555
2008 4 186 - - - 186
2009 3 1.742 430 - - 2.172
2010 2 1.517 843 - - 2.360
2011 1 1.531 742 - - 2.273
2012 0 699 528 - - 1.547
Total 5.675 3.423 - - 9.418
Total luas area tertanam di Group Perseroan Total planted area covers 9.418 Ha and 186 Ha
adalah seluas 9.418 Ha, baru seluas 186 Ha of which is TBM area currently productive. The
yang merupakan areal TBM yang saat ini fresh fruit bunch harvested from the area is early
berproduksi. Adapun hasil produksi TBS yang fruits where Average Long Fruit (Buah Janjang
dipanen masih berupa buah pasir dimana pada Rata-rata) (“BJR”) is below 4kg.
Buah Janjang Rata-rata ("BJR") masih dibawah
4kg.
Proses memanen TBS pada tanaman kelapa The harvesting process of Fresh Fruit Bunch
sawit telah mencapai usia TM, yaitu sekitar 4 on oil palm reaching the TM age, about 4 years
tahun sejak ditanam. Pada periode usia muda since the planting. In the early period until 7
hingga 7 tahun, tingkat produksi TM masih relatif years, TM production level will remain low. Oil
rendah. Tanaman kelapa sawit mencapai tingkat palm plant will be highly productive in its prime
produksi yang tinggi pada periode usia prima age between 8-17 years. The productivity of oil
antara 8-17 tahun. Kemudian tingkat produksi palm plant will reduce after mature period above
tanaman kelapa sawit mulai menurun setelah 17 years. Plantation area and plant profile will
memasuki periode usia tua di atas 17 tahun. materially affect the quantity and production
Oleh karenanya, area perkebunan dan profil level of FFB.
tanaman perkebunan mempengaruhi secara
material jumlah dan tingkat produksi TBS.
Proses pembebasan dan pengajuan ijin HGU Land Acquisition and Application of Lease Permit
Dalam rangka memperluar area perkebunan, For the purpose of expanding plantation area,
Perseroan senantiasa melaksanakan berbagai the Company has carried out various process
proses dan tahapan-tahapan untuk memperoleh and stages for area expansion permit, the
ijin perluasan area tersebut, tahapan-tahapan stages Include:
tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Pada tahap ini, Perseroan melakukan sosialiasi In this stage, Company carried out dissemination
kepada masyarakat dalam hal pembangunan to the community on development of oil palm
perkebunan kelapa sawit di area ijin lokasi yang plantation in the permit area given by the local
diberikan oleh Pemerintah Daerah setempat. authority.

a. Setelah Perseroan memperoleh ijin lokasi a. After the company holds the area permit
dari Pemerintah Daerah setempat, Perseroan issued by the Local Authority, the Company
melakukan sosialisasi kepada masyarakat carried out public dissemination on the
dalam hal pembangunan perkebunan kelapa development of oil palm plantation situated
sawit yang terletak di area sesuai ijin lokasi. in the area stated in the permit.
b. Sosialisasi dilakukan untuk mencapai b. Public dissemination is carried out to reach

kesepakatan pembebasan lahan dengan agreement on land acquisition with the local
masyarakat. Perseroan melakukan communities. The company performed land
pengukuran lahan keliling dan bidang measurement and community land and
lahan masyarakat, setelah itu Perseroan set the schedule for land acquisition and
menjadwalkan pembebasan dan ganti rugi compensation to the affected community
kepada masyarakat. members.
c. Kemudian Perseroan melakukan ANDAL c. The company also performed Environmental

sebagai prasyarat untuk permohonan ijin Impact Analysis as a prerequisite for
usaha perkebunan. obtaining plantation permit.
d. Setelah lahan dibebaskan dan diperoleh d. After land acquisition, plantation permit and
beserta ijin usaha perkebunan dan ANDAL, Environmental Impact Analysis, Company
Perseroan mengajukan permohonan Hak submitted application for Lease Right to
Guna Usaha kepada Badan Pertanahan National Land Agency with copy to Local
Nasional (BPN) dengan tembusan kepada Government and relevant authorities.
Pemerintah Daerah dan otoritas terkait.
e. Setelah diperoleh permohonan HGU dari e. After the Company obtained Lease
Perseroan, BPN lewat Panitia B akan Right, National Land Agency will, through
membentuk tim kadastral (pengukuran) Committee B, form a cadastral team which
yang melibatkan Pemda setempat, untuk involved local government to specify the
menentukan seberapa luas area yang akan width of area for which application is
diajukan. submitted.
f. Setelah mendapat pengukuran, maka f. After the measurement, Company will

Perseroan akan melanjutkan pengurusan continue applying for Lease Right to Central
SK HGU BPN Pusat, dan akan memperoleh National Land Agency and will thereafter
sertifikat HGU BPN Kabupaten lalu obtain certificate of Lease Right of National
membayar BPHPT. Land Agency at Regency Level and Pay
BPHPT.
Merujuk peraturan Menteri Negara Agraria No.2 As per Regulation of Minister of Agrarian Affairs
Tahun 1999, Perseroan harus mengakuisisi No.2 of 1999, the Company must acquired the
tanah dalam waktu 1 s/d 3 tahun tergantung land within 1 until 3 years dependent on the area
ukuran, minimal 50% atau akan kehilangan width at minimum of 50% or lose the rights.
haknya. Perseroan sudah membebaskan lebih Company has acquired more than 50% of the
dari 50% dari luas ijin lokasi 15.000 hektar, permit area of 15.000 hectares and submitted
dan sudah mengajukan ijin HGU seluas 3.530 application for Lease Right for 3.530 hectares (in
hektar (dalam proses di BPN Pusat). Dilihat the process at Central National Land Agency).
dari hasil pencapaian, menurut Perseroan, Based on such progress, it is unlikely that area
kecil kemungkinannya ijin lokasi tidak dapat permit cannot be extended and application for
diperpanjang dan pengajuan ijin HGU tidak lease right will be rejected.
dapat disetujui.

Keunggulan Kompetitif Competitive Advantages
Keunggulan kompetitif Perseroan saat ini dan di Competitive Advantages of the Company at
masa mendatang sebagai berikut: present and in the future:
1. Usia tanaman kelapa sawit mulai berproduksi 1. Oil palm plant will achieve productive period
pada tahun ke 4 (empat) dan mencapai in the 4th (fourth) year and peak productivity
puncak produksi pada tahun ke 7 (tujuh), dan in the 7th (seventh) year and productivity will
mulai mengalami penurunan produksi pada reduce in the 18th (eighteenth) year. The age
tahun ke 18 (delapan belas). Usia tanaman of oil palm plant of the Company is now at
kelapa sawit di Perseroan hingga saat ini, the average of 3 (three) years and is entering
rata-rata masih berusia 3 (tiga) tahun dan TM category. With early age of oil palm
baru mulai memasuki kategori TM. Dengan plantation, total FFB production will continue
masih mudanya usia tanaman kelapa sawit to increase in a few years to come.
pada saat ini, jumlah produksi TBS akan
terus meningkat untuk beberapa tahun yang
akan datang.
2. Saat ini Perseroan masih memiliki lahan 2. At present, the Company still has 35,209
seluas 35.209 Ha dan Perseroan yakin bahwa ha of available land for conversion and the
sebagian besar dari sisa lahan yang ada akan company is confident that the majority of the
dikembangkan sebagai perkebunan kelapa land will be converted into palm oil trees.
sawit.
3. Untuk mendapatkan hasil TBS yang terbaik, 3. To have superior quality of TBS, the
Perseroan menggunakan bibit yang secara Company uses the seeds as genetically
genetik lebih baik dan telah disertifikasi. superior and certified. The company
Perseroan yang menerapkan secara ketat applied strict selection of seeds sourced
penggunaan bibit kelapa sawit yaitu hanya from oil palm seeds supplier recognized
bibit kelapa sawit yang dipeoleh dari by the government and Center for Oil Palm
produsen bibit kelapa sawit yang diakui oleh Research. The Company is confident about
pemerintah dan Pusat Penelitian Kelapa the quality of certified seeds. Manufacturer
Sawit. Perseroan percaya akan terjaminnya of oil palm seeds has performed thorough
mutu dan kualitas bibit yang telah research on oil palm seeds in terms of
disertifikasi. Produsen bibit kelapa sawit variety and productivity. Before planting oil
telah melakukan penelitian bibit kelapa sawit palm, the Company sorted the quality of
secara seksama baik dari segi varietasnya seeds. Strict selection of seed quality begins
maupun produktivitasnya. Sebelum from selection of seed manufacturer, full
melakukan penanaman kelapa sawit, explanation and quality assurance given by
Perseroan melakukan seleksi ketat kualitas the manufacturer, and accreditation by the
bibit. Seleksi ketat kualitas bibit dimulai government. Strict selection will also mean
dari pemilihan produsen bibit, penjelasan safeguarding of seeds from manufacturer
yang menyeluruh dan jaminan mutu yang to oil palm estate to ensure no forgery,
diberikan produsen, serta akreditasi yang contamination or damage to seeds. Oil palm
diperoleh dari pemerintah. Seleksi ketat juga received by the Company in the oil palm
berarti pengamanan transportasi bibit dari estate will also be selected through the

produsen sampai dengan lokasi kebun sawit seeding. This is applied by the Company to
perlu di kawal secara bertanggungjawab assure the continuous quality of growth and
guna menjamin tidak adanya pemalsuan, potentials.
pencemaran dan atau kerusakan bibit. Bibit
kelapa sawit yang diterima oleh Perseroan di
lokasi kebun, juga akan diseleksi beberapa
kali selama masa pembibitan. Hal ini
diterapkan oleh pihak Perseroan untuk
menjamin kualitas pertumbuhan dan potensi
produktivitas pohon kelapa sawit yang
dirawat dan di budidayakan.
4. Perseroan secara konsisten menerapkan 4. The company has consistently applied

praktek-praktek (industries best practice) practices (industries best practice) in growing
dalam melaksanakan perawatan tanaman oil palm plants and FFB harvest. Industrial
kelapa sawit dan panen TBS. Praktek- best practices mean practices applied and
praktek (industries best practice) adalah recognized by oil palm plantation companies
praktek-praktek yang dilakukan dan diakui and proven optimized output. In breeding
oleh para pelaku di industry perkebunan oil palm, the Company performed fertilizing
kelapa sawit sebagai praktek terbaik dan based on analysis on leaves and soil,
terbukti memberikan hasil yang optimal. mechanical or chemical weed. In harvesting
Dalam hal perawatan kelapa sawit antara lain FFB, the Company applied appropriate and
Perseroan melakukan pemupukan mengikuti accepted harvesting techniques and method
hasil analisa daun dan tanah, aktivitas in oil palm plantation industry, for example
pengendalian gulma dilakukan secara keeping the harvest rotation or ripeness of
mekanis maupun kimiawi. Dalam melakukan fruits to prevent from harvesting unripe or
panen TBS, Perseroan mengaplikasikan overripe fruits.
teknik atau metode panen yang benar dan
lazim di industry perkebunan kelapa sawit,
sebagai contoh menjaga rotasi panen
maupun kematangan buah agar tidak panen
buah mentah atau terlalu masak.
Langkah-langkah Best Practice antara lain: Steps in Best Practices:

1. Pembelian kecambah dari sumber yang 1. Purchase of sprouts from reliable and
dapat dipertanggung jawabkan, contoh: accountable sources for example:
bibit Socfindo, bibit PPKS, Lonsum dan Socfindo, PPKS, Lonsum and et cetera.
lain-lain.
2. Sistem pembukaan lahan yang benar 2. Correct and appropriate land clearing
tanpa adanya pembakaran. system without burning.
3. Sistem konservasi lahan di areal yang 3. Land conservation system in the area
akan ditanam, contoh: pembuatan to be planted for example: terracing,
teras, pembuatan parit dan penanaman guttering and legume planting.
kacangan.
4. Melakukan pemupukan yang benar yang 4. Correct and appropriate fertilization
didahului dengan menganalisa daun dan preceded by analysis on leafs and soil,
tanah, tepat dosis, tepat jenis pupuk dan correct dosage, correct fertilizer and
tepat system aplikasi. correct application system.
5. Membatasi pemakaian pestisida secara 5. Limiting the excessive use of pesticides
berlebihan karena akan mengganggu will affect the environment.
lingkungan.

Prospek Usaha BUSINESS PROSPECTS
Sampai saat ini hampir seluruh konsumsi CPO To this date, almost all domestic CPO
domestik dipasok dari produksi lokal, sedangkan consumptions are supplied from local production
impor hanya dilakukan dalam jumlah yang sangat while import is very low. In Indonesia, cooking
kecil. Di Indonesia, industri minyak goreng oil industry is the largest consumer of CPO.
merupakan pemakai CPO terbesar. Diperkirakan It is estimated that fractionation/refinement
pabrik fraksinasi/rafinasi yang menghasilkan plant which generate cooking oil raw material
bahan baku minyak goreng menyerap lebih has absorbed more than 80% of domestic
dari 80% pasok minyak sawit di dalam negeri. palm oil. The remaining is consumed by
Sisanya dikonsumsi industri margarine/ margarine/shortening, soap and oleochemical
shortening, industri sabun, dan industri kimia manufacturer. Consumption of palm oil by non-
(oleochemical). Sedangkan penyerapan minyak food manufacturer is relatively low about 700
sawit oleh industri non makanan masih belum thousand - 800 thousand of total domestic CPO
begitu besar yaitu sekitar 700 ribu- 800 ribu dari consumption.
total konsumsi CPO nasional.
Industri minyak kelapa sawit nasional Domestic palm oil industry is one of the sectors
merupakan salah satu sektor yang dapat melalui which survived the global crisis and is now
krisis global dan kini terus berkembang menjadi growing into the primary revenue generator in
penghasil devisa utama di Indonesia. Indonesia.
Melihat prospek permintaan CPO dunia yang Looking at the prospects of increased world
tinggi dan harga kelapa sawit yang mulai demand for CPO and higher price of oil palm,
meningkat lagi, maka industri CPO masih CPO industries will remain an attractive sector
akan tetap menjadi sektor yang menarik bagi for investment in Indonesia. However, it is
investor untuk berinvestasi di Indonesia. Namun expected that investors will not share their
diharapkan minat investor tidak hanya terbatas interest only in upstream industry, but also the
pada industri hulu, namun diharapkan juga downstream. CPO upstream industry will grow
dapat mengembangkan industri hilirnya. Dengan and generate greater added value.
demikian industri hilir CPO akan berkembang,
sehingga akan mendapatkan nilai tambah yang
lebih besar.
Perseroan berkeyakinan bahwa konsumsi Company is confident that domestic palm

minyak kelapa sawit dalam negeri akan terus oil plantation will continue to grow thanks to
meningkat, disebabkan oleh populasi yang increased number of population and recovering
bertambah dan juga iklim ekonomi yang economic climate. The Company is also
membaik. Perseroan juga optimistis bahwa optimistic that the price of international palm oil
harga minyak kelapa sawit internasional juga will continue to rise as attributable to significant
akan terus meningkat, yang disebabkan oleh increase in world demand for palm oil and other
peningkatan signifikan pada permintaan vegetable oil applied for biofuel. Without any
dunia untuk minyak kelapa sawit dan minyak unforeseeable event, Company is confident that
nabati lainnya yang digunakan antara lain the movement of world demand and supply will
untuk biofuel. Tanpa adanya kejadian yang continue to increase supporting the price of
tidak terduga, Perseroan berkeyakinan bahwa palm oil.
dinamika permintaan dan pasokan dunia akan
terus mendukung harga minyak kelapa sawit.
Faktor-faktor dalam negeri dan internasional Domestic and international factors as above
sebagaimana dibahas diatas akan memberikan discussed will also provide good climate for the
iklim yang baik untuk Perseroan mendorong Company to drive its growth in the future. With
pertumbuhannya di masa depan. Dengan kondisi such a condition, the Company is confident that

usaha seperti ini, Perseroan berkeyakinan the opportunity to make use of plant age of oil
bahwa peluang untuk memanfaatkan profil usia palm plantation will support the increase in FFB
tanaman perkebunan kelapa sawit Perseroan production in the years to come and Company
yang akan mendukung peningkatan produksi will improve its efforts through expansion of oil
TBS untuk beberapa tahun ke depan dan palm plantation and its processing capacity.
Perseroan bermaksud untuk meningkatkan
usahanya lebih lanjut melalui perluasan lahan
perkebunan kelapa sawitnya dan meningkatkan
kemampuan pengolahannya.
Analisis Dampak Lingkungan Environmental Impact Analysis
Oleh karena potensi dampak pengoperasian It is inevitable that the operation of plantation
perkebunan terhadap lingkungan hidup, will likely bear impact on environment, The
Persroan berkomitmen untuk melaksanakan company is committed to implementing
praktek usaha yang bertanggung jawab business practices accountable to environment
terhadap lingkungan dan dimana dimungkinkan, and where possible, apply environmentally-
akan menggunakan metode-metode yang friendly methods for harvest and production.
ramah lingkungan untuk proses panen maupun This includes empty bunch as fertilizer, top soil to
produksi. Hal ini mencakup penggunaan tandan prevent from erosion and waste treatment from
kosong sebagai pupuk, membuat tanaman production process in water treatment plant. In
penutup tanah untuk mencegah erosi dan addition to the above, the Company also adopts
memproses air limbah dari proses produksi strict policy to minimize land burning and waste.
di fasilitas pengolahan air limbah Perseroan.
Selain dari hal yang sudah dibahas sebelumnya,
Perseroan juga menerapkan kebijakan ketat
untuk meminimalkan pembakaran lahan dan
produk limbahnya.
Sebagai bagian dari program pengelolaan As part of environmental management program,

lingkungan hidup, Perseroan telah melakukan the Company has conducted Environmental
studi ANDAL pada tahapan awal pembangunan Impact Analysis in the early stage of plantation
perkebunan. Sebagaimana diatur dalam development. As prescribed by applicable
perundang-undangan yang berlaku yaitu law specifically Law Number 23 of 1997 on
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Environment. Subsidiary companies have also
Lingkungan Hidup. Anak-anak Perusahaan juga carried out Environmental Impact Analysis.
telah melakukan studi ANDAL.
Perseroan telah memiliki ANDAL yang tertuang The Company has its Environmental Impact
dalam ANDAL Perkebunan Kelapa Sawit dan Analysis set forth in the Environmental Impact
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Kecamatan Analysis on Oil Palm Plantation and Oil Palm
Lembah Bawang, Kecamatan Samalantan, Processing Mill in Kecamatan Lembah Bawang,
Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang, Kecamatan Samalantan, Kecamatan Monterado
Propinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan Surat Kabupaten Bengkayang, Propinsi Kalimantan

Keputusan Bupati Bengkayang no. 17/IL- Barat. As per Decree of Regent of Bengkayang
BPN/BPN/BKY/2005 tentang Ijin Lokasi lahan no. 17/IL-BPN/BPN/BKY/2005 on Area Permit
sampai dengan : 15.000 ha dan kapasitas up to: 15.000 ha and production capacity up to:
produksi sampai dengan: 60 ton TBS/jam yang 60 ton TBS/hour as approved by Commission
telah disetujui oleh Komisi Amdal Departemen for Environmental Impact Analysis with the
Kehutanan pada bulan Mei 2007. Ministry of Forestry on May 2007.
Tidak ada limbah yang dihasilkan dalam No waste is generated from oil palm plantation.
perkebunan kelapa sawit. Penanganan jenis The handling of waste type includes use of empty
limbah mencakup penggunaan tandan kosong bunch as fertilizer, cover crop to prevent from
sebagai pupuk, membuat tanaman penutup erosion and treatment of waste from production
tanah untuk mencegah erosi dan memproses process in the waste treatment plant.
air limbah dari proses produksi di fasilitas
pengolahan air limbah Perseroan.

Sumber
daya manusia
Human Resources
Komitmen Perseroan untuk senantiasa It is the commitment of the Company to

menggunakan tenaga kerja yang ahli, handal hiring expert, reliable and professional human
dan profesional dalam bidang perkebunan utnuk resources in the field of plantation to optimize
tercapai produktifitas yang maksimal. Perseroan productivity. The company is seriously and
secara bersungguh-sungguh, terencana dan continuously following the development and
berkesinambungan untuk selalu memperhatikan quality of human resources through capacity
pengembangan dan kualitas sumber daya building and welfare service for all employees.
manusia, melalui peningkatan kemampuan
karyawan dan pelayanan kesejahteraan bagi
seluruh karyawan.
Komposisi Karyawan Employee Composition
Berikut adalah tabel perkembangan komposisi Below is a table of the development of the
karyawan Perseroan menurut jenjang composition of the Company’s employees in
manajemen pada tahun 2011 dan 2012. management level in 2011 and 2012.
Jabatan / Position 2012 2011

Komisaris / Commissioner 3 3
Direktur / Director 4 4
VP/Senior Manager / VP / Senior Manager 2 2
Menejer / Manager 5 5
Asisten Meneger / Assistant Manager 18 18
Staff / Staff 3 3
Non Staff 56 26
Total 91 61
Berikut adalah tabel komposisi karyawan Below is the table of employee composition in
Perseroan menurut jenjang pendidikan pada the Company according to education level in
tahun 2011 dan 2012. 2011 and 2012.
Pendidikan / Education 2012 2011

S-3 - -
S-2 1 -
S-1 21 21
Diploma / Diplome 3 3
≤ SMU / ≤ Senior High School 56 80
Total 80 104

Berikut adalah tabel komposisi karyawan Below is the table of employee composition
Perseroan menurut jenjang usia pada tahun according to age group in 2011 and 2012.
2011 dan 2012.
Usia / Age 2012 2011

s/d 30 Tahun / Up to 30 Years Old 45 34
30-45 Tahun / 30-45 Years Old 25 26
> 45-55 Tahun / > 45-55 Years Old 13 1
> 55 Tahun / > 55 Years Old 2 -
Total 85 61
Berikut adalah tabel komposisi karyawan Below is the table of employee composition
Perseroan menurut jenjang masa kerja pada according to term of service in 2011 and 2012.
tahun 2011 dan 2012.
Masa Kerja / Term of Service 2012 2011

s/d 5 Tahun / Up to 5 Years Old 91 61
5-10 Tahun / 5-10 Years Old - -
> 10-40 Tahun / > 10-40 Years Old - -
> 40 Tahun / > 40 Years Old - -
Total 91 61
Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare
Untuk meningkatkan produktifitas karyawan In optimizing the productivity of employee, the

dalam bekerja, Perseroan senantiasa Company is committed to paying full attention
memberikan perhatikan pada kesejateraan to the welfare of employee in the form of salary
berupa gaji dan tunjangan kepada karyawan and allowance which includes:
yang antara lain adalah:
- Jaminan sosial tenaga kerja, berupa - Labor Social Security
Jamsostek
- Tunjangan hari raya (THR) - Festive Day Allowance
- Bantuan pengobatan dan bantuan perawatan - Healthcare and Hospitalization Allowance
di rumah sakit
- Bantuan biaya melahirkan - Maternity Allowance
- Bantuan pembelian kacamata - Optical Allowance
- Bantuan pembelian seragam - Uniform Purchase Allowance
- Pemenuhan Upah Minimum Regional - Compliance with Regional Minimum Wage
- Dan adanya Koperasi Karyawan - Employee Cooperatives

Sistem Kenaikan Gaji Salary Increase System
Upaya kesejahteraan karyawan yang diberikan The Company pays salary to the employees in
oleh Perseroan telah memenuhi ketentuan Upah compliance with Regional Mi'nimum Wage.
Minimum Regional.
Dalam penentuan sistem kenaikan atau In establishing salary increment system for
penyesuaian gaji karyawan, Perseroan employees, Company observes and complies
senantiasa mengikuti dan mentaati ketentuan with the applicable rules and regulations in line
dan peraturan yang berlaku, sejalan dengan with the employee productivity, inflation rate,
produktifitas atas kinerja karyawan, laju inflasi, minimum wage standards or regional minimum
standar gaji minimum atau upah minimum wage.
regional (UMR).
Pelatihan Karyawan Employee Training
Perseroan memiliki program pengembangan Company provides career development

karir keahlian karyawan melalui training yang program for employee expertise through regular
dilakukan secara rutin. Pada tahun 2012 training. in 2012, company also provided
Perseroan telah melakukan training untuk kepala training for plantation superintendent on the
perkebunan mengenai “Konsep dan metode “Annual Budget Concept and Method based on
membuat anggaran tahunan berdasarkan Performance Analysis.”
analisa pekerjaan.”
Secara berkesinambungan Perseroan juga The company continuously provides trainings

memberikan pelatihan-pelatihan yang focused on the capacity to breed plants based
difokuskan pada kemampuan perawatan on estate planting stage from seed planting until
tanaman, sesuai dengan fase tanam kebun, harvesting.
sejak penanaman bibit sampai pada masa
panen.

TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
Dalam meningkatkan produktifitas dan efektifitas To increase the productivity and effectiveness
pengelolaan perusahan, Dewan Komisaris dan of corporate management, Board of
Direksi Perseroan berkomitmen melaksanakan Commissioners and Board of Directors are
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik committed to implementing Good Corporate
atau Good Corporate Governance ("GCG"). Governance ("GCG").
Prinsip-prinsip pokok GCG, yang The fundamental principles of GCG implemented

diimplementasikan Perseroan antara lain by the Company include among others
adalah prinsip keterbukaan, akuntabilitas, disclosure, accountability, reliance, fairness and
pertanggungjawaban, kemandirian, dan principles of prudence in each decision taking
kewajaran serta prinsip kehati-hatian dalam of the Company to achieve target and programs
setiap pengambilan kebijakan Perseroan, untuk while defending the interest of all stakeholders.
mencapai tujuan, target serta program yang
direncanakan sekaligus menjaga kepentingan
seluruh stakeholder Perseroan.
Rapat Umum Pemegang Saham ("RUPS") GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS ("GMS")
RUPS merupakan struktur tata kelola GMS is a structure in the corporate governance
perusahaan dalam pelaksanaan prinsip GCG, for the implementation of GCG principles in
dimana Dewan Komisaris, dan Direksi sebagai which Board of Commissioners and Board
elemen utama pelaksanaan GCG, yang dalam of Directors are the primary element in the
implementasinya didukung oleh Unit Internal implementation of GCG, supported by Internal
Audit, Komite Audit dan Corporate Secretary Audit Unit, Audit Committee and Corporate
sampai jajaran manajemen dibawah. Secretary to the lower management.
RUPS dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam GMS is convened at minimum of 1 (once)
satu tahun, sebagai media bagi manajemen in a year to facilitate the management and
dan para pemegang saham, guna mengambil shareholders to adopt policy and strategy of the
kebijakan dan strategi Perseroan ditahun yang Company in the coming years.
akan datang.
Pada tahun 2012, perseroan telah mengadakan In 2012, the company convened GMS and
RUPS dan telah menghasilkan beberapa adopted resolutions as follows:
keputusan diantaranya adalah:
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan 1. To accept and approve the Annual Statement
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada of the Company for the year ended on 31
tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit December 2011 audited by Public Accountant
oleh Kantor Akuntan Johan Malonda Mustika Johan Malonda Mustika & Rekan.
& Rekan.
2. Menyetujui untuk dilaksanakannya 2. To approve the Initial Public Offering ("IPO").
Penawaran Umum Perdana Saham atau
Initial Public Expose ("IPO").
3. Mengangkat dan menetapkan komposiai 3. To appoint and fix the composition of the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang new members of Board of Commissioners
baru. and Board of Directors.

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris bertanggungjawab untuk Board of Commissioners is also responsible

mengawasi, memantau, mengevaluasi terhadap for overseeing, monitoring and evaluating
pelaksanaan jalannya seluruh kebijakan strategis the performance of all strategic policies of
Perseroan dan jalannya pengurusan pada the Company and in general the course of
umumnya serta memberikan nasihat, arahan management and to give useful advice and
kepada Direksi terhadap kebijakan dan strategi directions to the Board of Directors on the
yang diambil oleh manajemen Perseroan jika policy and strategy taken by the corporate
diperlukan. management where necessary.
Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of

Commissioners
1. Memastikan terlaksananya implementasi 1. Ensure the implementation of GCG principles

prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan in each operation, at all levels or lines of
operasional, pada seluruh tingkatan atau management.
jenjang manajemen.
2. Melakukan pengawasan terhadap tugas dan 2. Oversee and monitor the performance
tanggungjawab Direksi, serta memberikan of duties and responsibilities of Board of
nasihat kepada Direksi termasuk Directors and give advice to the Board
mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi of Directors, direct, monitor and evaluate
pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan. the performance of strategic policy of the
Company.
4. Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas 4. Board of Commissioners will not in the
pengawasan, tidak dapat terlibat langsung performance of supervisory duties be directly
dalam pengambilan keputusan yang diambil involved in decision taking by the Board of
oleh Direksi Perseroan. Directors.
5. Memastikan Direksi telah menindaklanjuti 5. To ensure that Board of Directors has taken
dan menanggapi laporan dan rekomendasi follow up action and given response to report
Dewan Komisaris, Auditor serta Pemegang and give recommendation to the Board of
Saham. Commissioners, Auditor and Shareholders.
Di tahun 2012 Dewan Komisaris telah In 2012 Board of Commissioners convened

mengadakan rapat, yang dihadiri oleh seluruh meeting at which there were present all
anggota Dewan Komisaria serta mengadakan members of Board of Commissioners and held
rapat gabungan bersama Direksi, diantaranya joint meeting with the Board of Directors to
membahas laporan keungan dan kinerja serta discuss the financial statement, performance
perkembangan Perseroan secara umum. and growth of the Company in general.
Direksi BOARD OF DIRECTORS
Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan Board of Directors assumes full responsibility for
kepengurusan dan jalannya kegiatan operasional the management and operation of the Company
Perseroan adalah tugas dan tanggungjawab within the authorities and responsibilities set
pokok direksi, sesuai dengan kewenangan dan forth in the Articles of Association and applicable
tanggung jawab yang diatur dalam Anggaran legislations. Board of Directors will ensure the
Dasar dan undang-undang yang berlaku. Direksi implementation of GCG principles at all levels of
memastikan jalannya pelaksanaan prinsip- management.
prinsip GCG, pada seluruh tingkatan jenjang
manajemen.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Board of Directors
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas 1. Board of Directors assumes full responsibility
pelaksanaan kepengurusan Operasional for the operational management of the
Perseroan, untuk mencapai target dan tujuan Company in order to accomplish target and
yang ditetapkan. objectives set.
2. Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai 2. Board of Directors must direct and manage
dengan kewenangan dan tanggung jawabnya the Company within its authorities and
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar responsibilities set forth in the Articles of
dan peraturan perundang-undangan yang Association and applicable legislations.
berlaku.
3. Direksi wajib menyusun Rencana Bisnis dan/ 3. Board of Directors must prepare Business
atau merevisinya melalui persetujuan Dewan Plan and/or revise same upon consent of the
Komisaris dan mengsosialisasikannya Board of Commissioners and distribute the
kepada seluruh jenjang manajemen plan to all levels of management and ensure
operasional dibawahnya dan memastikan non-contravention of GCG principles.
pelaksanaannya tidak melanggar prinsip-
prinsip GCG.
4. Direksi menetapkan stuktur organisasi 4. Board of Directors establishes the

perusahaan, beserta uraian tugas, wewenang organizational structure of the company,
dan tanggung jawab sesuai bidangnya including description of tasks, authorities
masing-masing dengan pengarahan dan and responsibilities in the relevant area under
nasihat dari Dewan Komisaris. direction and upon advice from the Board of
Commissioners.
5. Direksi berhak mengelola seluruh sumber 5. Board of Directors has the right to manage
daya yang dimiliki Perseroan, untuk mencapai all resources owned by the Company in
tujuan yang telah ditetapkan Perseroan. accomplishing the target set.
6. Direksi menyelenggarakan Rapat Kerja 6. Board of Directors must hold Annual

Tahunan untuk mengevaluasi kinerja terhadap Work Meeting to evaluate and assess the
Program Kerja yang telah ditetapkan. performance of Work Program set.
7. Direksi wajib mempertanggungjawabkan 7. Board of Directors must be accountable to

pelaksanaan tugasnya kepada pemegang the performance of duties and tasks to the
saham melalui Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders.
Saham.
8. Direksi menyediakan data dan informasi 8. Board of Directors will provide accurate and
yang akurat dan relevan kepada Dewan relevant data and information to the Board of
Komisaris. Commissioners.
Selama tahun 2012, Direksi telah In 2012, Board of Directors convened quarter
menyelenggarakan rapat rutin bulanan, yang meeting at which there were present all members
dihadiri oleh seluruh Direksi. Dalam beberapa of Board of Directors. On some occasions Board
kali Direksi mengundang Dewan Komisaris untuk of Directors invited the Board of Commissioners
mengadakan rapat bersama mendiskusikan to hold joint meeting to discuss and assess the
kinerja serta perkembangan Perseroan. performance and growth of the Company.

Unit Audit Internal INTERNAL AUDIT UNIT
Unit Audit Internal merupakan suatu unit kerja Internal Audit Unit is a work unit in the company
dalam Perseroan yang menjalankan fungsi serving the function of internal audit as required
audit internal, sebagaimana disyaratkan by Regulation of Capital Market and Financial
dalam ketentuan Peraturan Bapepam dan LK Institution Supervisory Board (Bapepam
No. IX.I.7, lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK) No. IX.I.7, attachment to Decision
dan LK No.Kep-496/BL/2008 tanggal of Chairman of Capital Market and Financial
28 November 2008 tentang Pembentukan Institution Supervisory Board (Bapepam dan
dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit LK) No.Kep-496/BL/2008 of November 28
Internal (“Peraturan No. IX.I.7”). Perseroan telah 2008 on Standardization and Guideline on Unit
memiliki Unit Audit Internal dan Manajemen Audit Internal Charter (“Regulation No. IX.I.7”).
Risiko berdasarkan Surat No. 017/MAG.P-HRD/ The Company has Internal Audit Unit and Risk
SK-PKMP/IX/2012 tanggal 17 September 2012. Management as per Letter No. 017/MAG.P-
HRD/SK-PKMP/IX/2012 dated September
17 2012.
Tugas unit audit internal adalah membantu The task of internal audit unit is to assist the
manajemen dalam melaksanakan kebijakan management in performing strategic policy,
strategis, mewakili Perseroan dalam represent the Company and to build the image of
membangun citra Perseroan dan meningkatkan the Company and to improve the internal control
sistem pengendalian internal dan memastikan system and to ensure effective and seamless
operasional perusahaan berjalan dengan baik operations of the Company while improving
serta meningkatkan efisiensi melalui pengelolaan the efficiency through risk management and
manajemen risiko dan implementasi prinsip- implementation of GCG principles.
prinsip GCG.
Profile Unit Audit Internal Internal Audit Unit Profile
Muhammad Sjahrir Habie Muhammad Sjahrir Habie

Audit Internal Internal Audit
Warga Negara Indonesia, 42 tahun, memperoleh Indonesian citizen, 42 years, he obtained
gelar Sarjana Ekonomi dari Uniersitas Islam his Bachelor of Uniersitas Islam Indonesia,
Indonesia, Makassar pada tahun 1998. Serta Makassar in 1998. As well as the Accounting
Pendidikan Profesi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Profession, Faculty of Economics, University of
Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004. Indonesia, Jakarta, in 2004.
Menjabat sebagai Manajer Audit Internal Served as the Company's Internal Audit
Perseroan pada tahun 2012 sampai sekarang, Manager in 2012 until now, served as Internal
menjabat Koordinator Internal Audit PT Tira Audit Coordinator PT Tira Austenite Tbk (2008-
Austenite Tbk (2008-2012), Manajer Internal 2012), Manager Internal Audit Dharmatama
Audit PT Dharmatama Megah Finance PT Megah Finance (2007-2008), Internal
(2007-2008), Supervisor Internal Audit Audit Supervisor Main Radian Interinsco Tbk

PT Radian Utama Interinsco Tbk (2005-2006), PT (2005 - 2006), Internal Audit Supervisor Tbk
Supervisor Internal Audit PT Tunas Ridean Tbk PT Tunas (2005-2006), Internal Audit Supervisor
(2005-2006), Supervisor Internal Audit pada at PT Citra Fund Universe (2004-2005) and the
PT Semesta Citra Dana (2004-2005) dan External Audit Supervisor Drs. Irwanto Public
Supervisor External Audit Drs. Irwanto Public Accounting Firm (1998-2004).
Accounting Firm (1998-2004).
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEEE
Pada tahun 2012 Perseroan belum membentuk In 2012, the Company had no Audit Committee,
Komite Audit, sehingga dalam rangka penerapan thus, to implement Corporate Governance,
Tata Kelola Perusahaan, Perseroan membentuk the Company formed an Audit Committee
Komite Audit sesuai dengan Peraturan No.IX.I.5, in accordance with Regulation No.IX.I.5,
lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep- attachment to Regulation of Chairman of No.
29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 tentang Kep-29/PM/2004 of September 24 2004 on
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Establishment and Guideline on Tasks of Audit
Kerja Komite Audit juncto Peraturan BEI No. Committee in conjunction with Regulation of BEI
I-A, Perseroan wajib membentuk Komite Audit No. I-A, the Company is required to establish
dalam waktu 6 (enam) bulan sejak perusahaan Audit Committee within 6 (six) months after listing
tersebut tercatat di Bursa Efek atau RUPS of the company in the Stock Exchange or the
Perseroan berikutnya, kejadian mana yang subsequent General Meeting of Shareholders,
lebih cepat terlaksana. Sehubungan dengan whichever is earlier. For such purpose, as per
hal tersebut, berdasarkan Surat Pernyataan Letter of Intent to Establish Audit Committee
Kesediaan Membentuk Komite Audit Perseroan on June 18 2012, the Company declared
tanggal 18 Juni 2012, Perseroan menyatakan and promised to establish Audit Committee
dan berjanji untuk membentuk Komite Audit in accordance with the applicable rules with
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam effect for 6 (six) months as from the listing date
jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal of the company's shares in Indonesian Stock
pencatatan saham Perseroan pada BEI atau Exchange or subsequent GMS, whichever is
RUPS Perseroan berikutnya, kejadian mana earlier.
yang lebih cepat terlaksana.
Serta memenuhi Peraturan Bapepam-LK Kep- Audit Committee must also comply with
643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Regulation of Bapepam-LK Kep-643/BL/2012
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja of December 7 2012 on Establishment and
Komite Audit yang berlaku mulai tahun 2013, Guideline on Task of Audit Committee with
Komite akan memperbaharui Piagam Komite effect as of 2013, the Committee will revise
Audit Perseroan untuk diimplementasikan pada the Corporate Audit Committee Charter for
tahun 2013. implementation in 2013.
Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan The task of Audit Committee is to assist the
Komisaris agar pengelolaan perusahaan dapat Board of Commissioners in managing the
berlangsung secara efektif dan efisien serta company effectively and efficiently and to
memiliki sistem dan pelaksanaan pengawasan establish good and independent control system.
yang baik dan independen. Komite Audit Audit Committee is responsible for giving
bertanggungjawab memberikan rekomendasi recommendation to the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris atas laporan yang for report submitted by the Board of Directors
diberikan oleh Direksi serta melaksanakan and to perform other tasks as follows:
tugas-tugas lainnya sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan penelaahan terhadap 1. To review analysis on Financial Statement

Laporan Keuangan terkait kredibilitas dan for credibility and objectivity of financial
objektivitas lapaoran keuangan. statement.

2. Melaksanakan proses penelaahan terhadap 2. To perform analysis on the compliance by
ketaatan Perusahaan pada peraturan the Company with laws on Capital Market
perundang-undangan di bidang Pasar and other applicable legislations pertinent to
Modal dan peraturan perundang-undangan the operations of the Company.
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan
Perseroan.
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan 3. To perform analysis on audit by Auditor

pemeriksaan oleh Auditor Internal. Internal.
4. Memberikan laporkan kepada Dewan 4. To deliver report to the Board of

Komisaris atas berbagai resiko yang dihadapi Commissioners on risks faced by the
Perseroan dan implementasi manajemen Company and implementation of risk
risiko yang dilaksanakan oleh Direksi. management by the Board of Directors.
5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan 5. to maintain confidentiality of corporate

informasi Perusahaan. documents, data and information of the
Company.
Sekretaris Perusahaan CORPORATE SECRETARY
Untuk memelihara dan membangun hubungan To maintain and foster relations and
serta komunikasi dengan pihak regulator, communications with regulators, capital market
kalangan pasar modal, investor maupun communities, investors and public communities,
masyarakat umum, untuk memenuhi kewajiban to fulfill disclosure obligation in conformance to
keterbukaan informasi sesuai dengan prinsip principles of GCG, the Company has established
GCG, Perseroan telah membentuk Sekretaris Corporate Secretary.
Perusahaan (Corporate Secretary).
Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK As per Regulation of Bapepam dan LK No.

No. IX.I.4. dalam rangka perkembangan Pasar IX.I.4. for development of Capital Market and to
Modal dan meningkatkan pelayanan Emiten improve the services by Issuer to the investor
kepada masyarakat pemodal, setiap Perusahaan community, each Public Company is required
Publik diwajibkan membentuk tugas dan fungsi establish the tasks and functions of Corporate
Corporate Secretary yang antara lain adalah : Secretary as follows:
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal a. To keep up with the movement of Capital
khususnya peraturan-peraturan yang berlaku Market especially applicable regulations on
di bidang Pasar Modal. Capital Market.
b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat b. To provide services to the company on each
atas setiap informasi yang dibutuhkan information required by investor related to
pemodal berkaitan dengan kondisi Emiten condition of Issuer or Public Company.
atau Perusahaan Publik.
c. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten c. To give inputs to the Board of Directors of
terhadap ketentuan peraturan tentang Pasar Issuer on regulations on Capital Market and
Modal dan peraturan pelaksanaannya. the implementing regulations.
d. Sebagai penghubung atau contact person d. As intermediary or contact person between
antara Emiten atau Perusahaan Publik issuer or Public Company and Bapepam
dengan Bapepam dan LK serta masyarakat, and LK and public communities including on
termasuk tentang Pencatatan Saham dan Listing of Shares and Equity Stock other than
Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Shares issued by Registered Company.
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Selain tugas diatas Corporate Secretary juga Other than the above tasks, Corporate Secretary
wajib melaksanakan tugas: must also assume the following tasks:
1. Menyiapkan daftar informasi khusus 1. Prepare list of information specifically
yang berkaitan dengan Direksi, Komisaris related to Board of Directors, Board
dan keluarganya baik dalam Perusahaan of Commissioners and families in the
tercatat maupun afiliasinya yang antara lain registered Companies or affiliates including
mencakup kepemilikan saham, hubungan shareholding, business relations and other
bisnis dan peranan lain yang menimbulkan roles which may result in conflict of interest
benturan kepentingan dengan Perusahaan in the registered Companies.
tercatat.
2. Membuat daftar para pemegang saham 2. prepare shareholder register in the Company
Perseroan termasuk kepemilikan 5% atau including shareholding of 5% or more.
lebih.
3. Menghadiri dalam rapat direksi dan membuat 3. attend meeting of Board of Directors and
notulen hasil rapat. prepare minutes of meeting.
4. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan 4. convene GMS.
RUPS.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan As per Resolution of the Board of Directors of
No. 008/MAGP/SK-PKP/IX/2012 tanggal the Company No. 008/MAGP/SK-PKP/IX/2012
14 September 2012, Perseroan telah of September 14, 2012, the Company has
mengangkat Risming Andyanto sebagai appointed Risming Andyanto as Corporate
Corporate Secretary Perseroan. Secretary.
Profile Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile
Risming Andyanto Risming Andyanto

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1971 Indonesian Citizen, born in 1971 in Jakarta.
di Jakarta. Lulus dari Business Management He graduated from Business Management
University of San Francisco. Memulai karirnya University of San Francisco. He started his
di Bank of America tahun 1991 - 1994 dengan career in Bank of America in 1991 - 1994 last
jabatan terakhir sebagai Assistant Vice serving as Assistant Vice President, in 1994 –
President, pada tahun 1994 – 1995 bergabung 1995 joining in Standard Chartered Bank. He
di Standard Chartered Bank. Mulai bergabung started joining with the Company since 2008
dengan Perseroan sejak 2008 dan mulai and began serving as Corporate Secretary since
menjabat sebagai Corporate Secretary sejak September 14, 2012.
14 September 2012.

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
Dalam menjalankan usahanya Perseroan In running its business, the Company is facing
menghadapi beberapa risiko yang dapat the risks which may affect the outcome of the
mempengaruhi hasil usaha Perseroan. Company.
Risiko utama yang dihadapi perseroan dalah The main risk faced by the Company would
Risiko Fluktuasi Harga Komoditi, dimana be the risk of Commodity Price Fluctuation,
Harga jual produk-produk Perseroan sangat where the selling price of the Company is highly
bergantung pada harga Crude Palm Oil ("CPO") dependent on the price of Crude Palm Oil
di pasar Internasional. Harga internasional ("CPO") in International Market. International
CPO dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, Price of CPO may be affected by factors
termasuk perubahan pada: including changes on:
- Permintaan dan pasokan produk CPO - Demand and supply of CPO products
(termasuk jenis minyak nabati lainnya, (including other vegetable oil, mainly soybean
terutama minyak kedelai); oil);
- Tingkat produksi CPO (termasuk minyak - CPO production level (includeing other
nabati lainnya) yang terutama dipengaruhi vegetable oil) mainly affected by climate
oleh kondisi cuaca dan luas daerah condition and the width of plantation area;
perkebunan;
- Konsumsi dunia dan cadangan CPO (dan - World consumption and CPO reserves (and
minyak nabati lainnya); other vegetable oil);
- Perkembangan ekonomi dunia. - Growth of world's economy.
Selain risiko diatas terdapat risiko-risiko lainnya Other than the risks above, other risks include:
yang dihadapi antara lain adalah:
- Perseroan Memiliki Riwayat Usaha yang - The Company has Limited Business Record,
Terbatas, Sebagai perusahaan yang memiliki as a company with new business records,
riwayat usaha yang masih baru, maka ada there is limited information used as reference
keterbatasan informasi yang dapat digunakan for evaluation as oil palm plantation. There
sebagai dasar evaluasi sebagai pengelola no assurance for the success in the growth
perkebunan kelapa sawit. Dalam hal ini of the Company and future performance as
tidak ada jaminan keberhasilan terhadap there is no assurance on significant increase
pertumbuhan perusahaan dan kinerja di in productivity of harvest, continuity of land
masa yang akan datang seperti misalnya acquisition and permits, development of
tidak adanya jaminan tentang adanya local infrastructures in oil palm plantation.
kenaikan signifikan dalam produktifitas The failure of the Company to manage
hasil panen, kesinambungan akuisisi lahan plantation and its business effectively would
beserta pembebasan lahan dan ijin lokasinya, create adverse impact on the growth and
pembangunan secara berkesinambungan production of TBS, which eventually create
infrastruktur lokasi lahan perkebunan kelapa negative impact on the financial condition
sawit. Kegagalan Perseroan untuk mengelola and business outcome.
perkebunan atau usahanya secara efektif
bisa menimbulkan dampak buruk terhadap
perkembangan dan produksi TBS, yang
pada akhirnya akan menimbulkan dampak
yang negatif terhadap kondisi keuangan dan
hasil usaha Perseroan.

- Risiko Iklim, dimana pada sektor perkebunan - Climate risk, for plantation sector, climate
iklim memiliki pengaruh dalam menghasilkan is highly influential on production of TBS.
TBS. Menghadapi risiko ini Perseroan In anticipating and mitigating the risk, the
menerapkan sisten pemeliharaan yang baik Company is applying good and correct
mulai dari pemilihan bibit dan pemupukan breeding system from selection of seeds and
yang tepat hingga masa panen fertilization until harvest period
- Risiko Persaingan Usaha, Saat ini, CPO - Business Competition Risk, At present,
adalah produk minyak nabati yang paling CPO is a vegetable oil product most widely
banyak dikonsumsi di seluruh dunia, consumed in the world, then soybean oil
selanjutnya minyak kedelai dan minyak and repeseed oil is the second and third
repeseed adalah kedua dan ketiga yang mostly consumed. Substitute products of
paling banyak di konsumsi. Produk substitusi CPO are mostly produced by developed
dari CPO tersebut kebanyakan dihasilkan countries. Vegetable oil producer countries
oleh negara maju. Negara-negara produsen as competitor to CPO frequently carried
minyak nabati sebagai pesaing CPO sering out campaign which discredit palm oil
melakukan kampanye yang mendiskreditkan through health issues such as high. Such
minyak sawit melalui isu kesehatan seperti campaign will in the long run create negative
kandungan kolesterol yang tinggi. Kampanye image to consumers on CPO consumption.
seperti ini dalam jangka panjang dapat This condition may also cause shift of
membentuk citra negatif bagi konsumen consumption from palm oil to other vegetable
tentang penggunaan CPO. Kondisi tersebut oil. This will materially affect the revenue and
dapat menyebabkan pergeseran konsumsi profit which presently produces TBS as its
dari minyak sawit ke minyak nabati lainnya. primary product.
Hal ini dapat mempengaruhi tingkat
pendapatan dan keuntungan Perseroan
yang pada saat ini masih menghasilkan TBS
sebagai produk utamanya.
- Risiko Keamanan Kebun, Pencurian hasil - Estate Security Risk. Estate product theft
kebun dan penjarahan serta kerusuhan antar and looting among local community groups
kelompok masyarakat di sekitar perkebunan is one of the risks faced by the Company.
merupakan salah satu risiko yang dihadapi Such risk will potentially cause reduction
oleh Perseroan. Risiko ini berpotensi untuk in the quantity of TBS which bears adverse
menyebabkan jumlah TBS Perseroan menjadi impact on financial performance. Minimizing
berkurang sehingga dapat berdampak the risk may be carried out by estate patrol
negatif bagi kinerja keuangan. Meminimalisir and by maintaining mutual relations with
risiko ini, dilakukan penjagaan/patroli local community.
perkenunan serta menjaga hubungan baik
dengan masyarakat sekitar.
- Risiko Hilangnya Ijin Pengelolaan dan - Risks of Revocation of Management Permit
Keterbatasan Lahan, selama ini Perseroan and Limited Area, to this point, the Company
senantiasa mendapatkan ijin pengelolaan has always obtained land management
lahan. Melalui pengajuan perpanjangan ijin permit by early submitting application for
secara dini sebelum masa ijin pengelolaan extension of management permit and uses
habis serta berusaha untuk dapat menambah its endeavors to have wider area to manage.
luas lahan yang dikelola.
Manajemen senantiasa berusaha sekuat tenaga The management consistently uses its best
untuk dapat mengelola risiko yang dihadai secara endeavors to manage risk effectively by
baik, melalui antisipasi dan penanganan secara dini anticipating and mitigating early any possible
terhadap kemungkinan-kemungkinan timbulnya risk in the future.
risiko yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

Strategi dan Rencana di Masa FUTURE STRATEGY AND PLAN
Mendatang
Perseroan telah menyusun strategi untuk The Company has established strategy to
meningkatkan produktifitas Perseroan improve the productivity as described below:
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dari tahun 2012 sampai dengan tahun 1. From 2012 until 2015, the Company is
2015, Perseroan merencanakan untuk planning to expand oil palm plantation by
memperbesar perkebunan kelapa sawit growing the unplanted areas measuring
dengan mengembangkan lahan yang saat 14.448 Ha. In the coming future, Company
ini belum ditanami yaitu seluas 14.448 will continuously expand the land by
Ha. Di masa depan Perseroan akan terus submitting application for new area or
melakukan ekspansi lahan baik dengan acquiring plantation company meeting the
mengajukan ijin lokasi baru atau mengakuisi criteria such as location, quality, estate price
perusahaan perkebunan yang sesuai dengan and financing capacity of the Company.
kriteria Perseroan seperti lokasi, kualitas,
harga perkebunan dan juga kemampuan
pendanaan Perseroan.
2. Pembangunan PKS baik melaui anak 2. Development of Oil Palm Plantation through
perusahaan maupun oleh Perseroan sendiri, subsidiaries or by the Company, if the
jika produktifitas TBS telah mencapai pada productivity of Fresh Fruit Bunch has reached
kapasitas maksimal. maximum capacity.
3. Perseroan akan membuat dan menerapkan 3. Company will prepare and implement
standar operasional prosedur dalam standard operating procedure in running oil
menjalankan usaha perkebunan kelapa palm plantation starting from land clearing,
sawit, mulai dari pembukaan lahan, proses oil palm planting, breeding of oil palm,
penanaman kelapa sawit, perawatan harvest until processing of FFB to accomplish
kelapa sawit, proses panen, hingga proses efficiency and effectiveness in for expected
pengolahan TBS sehingga didapatkan productivity.
efisiensi dan efektivitas dalam perusahaan
untuk meningkatkan produktivitas hasil yang
diharapkan.
5. Pada areal baru, Perseroan akan melakukan 5. In the new area, Company will plant oil palm
penanaman kelapa sawit dengan using superior seeds through strict selection
munggunakan bibit unggul yang akan to achieve the standard FFB produced as
diseleksi secara ketat sebelum ditanam, expected or beyond expectation.
sehingga diharapkan tanaman tersebut
dapat mencapai atau melebihi standar
produksi TBS yang dihasilkan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(Corporate Social Responsibility
("CSR"))
Sebagai perusahaan yang lahir dan tumbuh As a company incepted and growing in the
ditengah-tengah masyarakat. Perseroan community, the Company has its moral
memiliki komitmen moral bahwa entitas commitment that a good business entity is
bisnis yang baik adalah dengan membangun pursued by creating balance of the economic,
keseimbangan antara sasaran-sasaran environmental and social goals. With this
ekonomi, lingkungan dan sosial. Atas dasar ini principle, the Company is providing CSR
Perseroan menyelenggarakan program CSR program to realize harmony with the need of
sebagai program kedalam yang selaras dengan stakeholders.
kebutuhan stakeholder.
Tanggung jawab sosial perusahaan yang Corporate social responsibility developed

dikembangkan oleh Perseroan berorientasi by the Company is emphasized on building
pada peningkatan kapasitas penerima manfaat, the capacity beneficiary. The program is
Program dengan menjaga kearifan lokal dan implemented by preserving local courtesy and
ekplorasi potensi Perseroan mengedepankan exploration of potentials of the Company which
kualitas program dengan aktivitas yang sets the priority for program quality with effective
tepat pada sasaran, memberikan inspirasi, target, giving aspirations, reinforcing public
memperkuat kepercayaan publik dan bernilai trust and significance of value. CSR program
signifikan. Program CSR dilakukan bersama is implemented with the local communities
masyarakat sekitar dapat meliputi aspek religi, involving religious, education and social aspects
pendidikan/pengajaran dan sosial, dengan by taking into view the usefulness, priority and
memperhatikan kemanfaatan, prioritas dan opportunity available.
kesempatan yang tersedia.

Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been left blank intentionally

pernyataan
dewan komisaris dan direksi
Statement from The Board of Commissioners and The Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi PT Multi Agro Board of Commissioners and Board of Directors
Gemilang Plantation Tbk bertanggung jawab of PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
penuh atas isi Laporan Tahunan ini yang assume full liabilities to the content of this
ditandatangani pada bulan Maret 2013. Annual Report signed on March 2013.
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Maksum Khandari
Komisaris Utama
President Commissioner
Nurhandy Muhammad Arsyad Zsatur

Komisaris Perwira Putra Pamilih
Commissioner Komisaris | Commissioner
Direksi
The Board of Directors
Susanto Sorip
Direktur Utama | President Director
Bobby Alianto Nanang Ibnur Rosyid Elfo Safani

Direktur | Director Direktur | Director Direktur | Director


LAPORAN
KEUANGAN 2012 dan 2011
2 012 a n d 2011 Fin a n cia l H i g h l i g h t s


PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk
(d/h/formerly PT JO PERKASA AGRO TECHNOLOGIES)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

31 DESEMBER 2012 DAN 2011
DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2012 AND 2011
AND
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Halaman
P a g e
SURAT PERNYATAAN DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
DAN 1 JANUARI 2011 iii
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND JANUARY 1, 2011
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 v
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 vi
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 vii
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN
C e r t i f i e d P u b l i c A c c o u n t a n t s

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Laporan No. 13181-B1B/JMM2.FH2 Report No. 13181-B1B/JMM2.FH2
Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi The Stockholders, Commissioners and Directors
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk
(d/h PT JO PERKASA AGRO TECHNOLOGIES) (formerly PT JO PERKASA AGRO
TECHNOLOGIES)
Kami telah mengaudit Laporan Posisi Keuangan We have audited the accompanying Consolidated
(Neraca) Konsolidasi PT Multi Agro Gemilang Statements of Financial Position (Balance Sheets)
Plantation Tbk (d/h PT Jo Perkasa Agro of PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Technologies) dan Entitas Anak tanggal (formerly PT Jo Perkasa Agro Technologies)
31 Desember 2012 dan 2011, Laporan Laba Rugi and Subsidiaries as of December 31, 2012 and
Komprehensif Konsolidasi, Laporan Perubahan 2011 and the related Consolidated Statements of
Ekuitas Konsolidasi serta Laporan Arus Kas Comprehensive Income, Consolidated Statements
Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada of Changes in Equity and Consolidated Statements
tanggal-tanggal tersebut. Laporan Keuangan of Cash Flows for the years then ended. These
Konsolidasi adalah tanggung jawab manajemen Consolidated Financial Statements are the
Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada responsibility of the Company’s management. Our
pernyataan pendapat atas Laporan Keuangan responsibility is to express an opinion on these
Konsolidasi berdasarkan audit kami. Consolidated Financial Statements based on our
audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar We conducted our audits in accordance with
auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik auditing standards established by the Indonesian
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami Institute of Certified Public Accountants. Those
merencanakan dan melaksanakan audit agar kami standards require that we plan and perform the
memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan audit to obtain reasonable assurance about
Keuangan Konsolidasi bebas dari salah saji whether the Consolidated Financial Statements are
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan atas free of material misstatement. An audit includes
dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung examining, on a test basis, evidence supporting the
jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam Laporan amounts and disclosures in the Consolidated
Keuangan Konsolidasi. Audit juga meliputi Financial Statements. An audit also includes
penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan assessing the accounting principles used and
dan estimasi signifikan yang dibuat oleh significant estimates made by management, as well
manajemen, serta penilaian terhadap penyajian as evaluating the overall Consolidated Financial
Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan. Statement presentation. We believe that our audits
Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar provide a reasonable basis for our opinion.
memadai untuk menyatakan pendapat.
i
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk
(d/h/ PT JO PERKASA AGRO TECHNOLOGIES) (formerly PT JO PERKASA AGRO
TECHNOLOGIES)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Menurut pendapat kami, Laporan Keuangan In our opinion, the Consolidated Financial Statements
Konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan referred to above present fairly, in all material
secara wajar, dalam semua hal yang material, respects, the Consolidated Financial Position of
Posisi Keuangan Konsolidasi PT Multi Agro PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (formerly
Gemilang Plantation Tbk (d/h PT Jo Perkasa PT Jo Perkasa Agro Technologies) and
Agro Technologies) dan Entitas Anak tanggal Subsidiaries as of December 31, 2012 and 2011,
31 Desember 2012 dan 2011, Hasil Usaha, and the Results of their Operations, Changes in their
Perubahan Ekuitas serta Arus Kas Konsolidasi Equity and their Cash Flows for the years then
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended, in conformity with Indonesian Financial
tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Accounting Standards.
Keuangan di Indonesia.
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 26 atas As disclosed in Note 26 to the Consolidated Financial
Laporan Keuangan Konsolidasi, Laporan Statements, the Consolidated Financial Statements
Keuangan Konsolidasi tanggal dan untuk tahun as of and for the year ended December 31, 2011 and
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi per (Balance Sheets) as of December 31, 2011 and
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 telah January 1, 2011 have been restated by the
disajikan kembali oleh manajemen Perusahaan, Company’s management, in connection with the
sehubungan dengan penerapan PSAK 38, application of SFAS 38, "Accounting for Restructuring
“Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, among Entities under Common Control", on the
atas pembelian saham Entitas Anak, PT Bumi purchase of shares of the Subsidiaries, PT Bumi
Orion Sawit Subur dan PT Bumi Orion Seruyan Orion Sawit Subur and PT Bumi Orion Seruyan
Sawit, dari pihak sepengendali dan penjualan Sawit, from an entity under common control and the
saham Entitas Anak, PT Tandan Buah Mas, sale of shares of the Subsidiary, PT Tandan Buah
kepada pihak sepengendali dalam tahun 2012. Mas, to an entity under common control in 2012. In
Selain itu, dalam tahun 2012 juga, Perusahaan addition, in 2012, the Company also sold the shares
telah menjual saham Entitas Anak, PT Bumi Orion of the Subsidiary, PT Bumi Orion Seruyan Sawit, to
Seruyan Sawit, kepada pihak sepengendali. an entity under common control.

NIU-KAP/Licence No. 951/KM.1/2010
H. Fuad Hasan, Ak.

NRAP/Public Accountant Registration AP.0727
14 Maret 2013/March 14, 2013
Notice to Readers
The accompanying Consolidated Financial Statements are not intended to present the Consolidated Financial Position, Results of Operations, Changes in Equity and
Cash Flows in accordance with Financial Accounting Standards generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and
practices utilized to audit such Consolidated Financial Statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia.
Accordingly, the accompanying Consolidated Financial Statements and the auditor’s report thereon are not intended for use by those who are not informed about
Indonesian Financial Accounting Standards and auditing standards and their application in practice.
ii
A S E T A S S E T S
1 Januari/
January 1,
2011 2011
Catatan/ (Disajikan Kembali)/ (Disajikan Kembali)/
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI Notes 2012 (Restated) CONSOLIDATED
(Restated)STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND JANUARY 1, 2011
ASET LANCAR dalam Rupiah, kecuali
(Dinyatakan Dinyatakan Lain) CURRENT ASSETS in Rupiah, except
(Expressed Otherwise Stated)
Kas dan Setara Kas 2e & 3 5.309.550.926 3.581.330.570 28.189.501.541 Cash and Cash Equivalents
Investasi Jangka Pendek 2f 600.000.000 570.000.000 300.000.000 Short-term Investment
Piutang Usaha kepada Pihak Ketiga 2i & 4 2.980.830.192 1.282.358.378 2.170.313.792 Trade Receivables from Third Parties
Piutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 2i 3.241.356.426 1.444.392.542 8.553.511.534 Other Receivables from Third Parties
Persediaan 2j,6&10 5.856.051.814 2.811.488.776 3.405.314.759 Inventories
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka A S E T 7 45.439.124.596 50.556.717.171 18.780.981.295 AAdvances
S S Eand T Prepayments
S
Pajak Dibayar di Muka 13 14.346.203.648 9.736.894.376 9.220.734.983 Prepaid Taxes
Jumlah Aset Lancar 77.773.117.602 69.983.181.813 170.620.357.904
Januari/ Total Current Assets
January 1,
ASET TIDAK LANCAR 2011 2011 NON CURRENT ASSETS
Piutang Pihak Berelasi Catatan/
2i,2q&5 4.506.119.232 (Disajikan96.750.615
Kembali)/ (Disajikan Kembali)/
608.810 Due from Related Parties
Aset Pajak Tangguhan Notes
2r & 13 2581.964.963
012 (Restated)
445.195.077 (Restated)
81.141.178 Deferred Tax Assets
Penyertaan Saham - 7.999.000.000 7.999.000.000 Investment in Shares of Stock
ASET LANCAR
Tanaman Perkebunan : 2k,2m,8&10 CURRENT
PlantationsASSETS
:
Kas dan Setara
- Tanaman Kas
Menghasilkan - Setelah Dikurangi 2e & 3 5.309.550.926 3.581.330.570 28.189.501.541 Cash and Plantations
- Mature Cash Equivalents
- Net of Accumulated
Investasi Jangka
Akumulasi Pendek masing-masing sebesar
Penyusutan 2f 600.000.000 570.000.000 300.000.000 Short-term Investment
Depreciation amounting to Rp 14,148,117,600,
Piutang Usaha kepadaRp
Rp 14.148.117.600, Pihak Ketiga
10.611.088.200 dan 2i & 4 2.980.830.192 1.282.358.378 2.170.313.792 Trade Receivables from
Rp 10,611,088,200 andThird Parties
Rp 7,074,058,805
Piutang Lain-lain kepada31
Rp 7.074.058.805 per Pihak Ketiga 2012, 2011 dan
Desember 2i 3.241.356.426 1.444.392.542 8.553.511.534 Other Receivables31,
as of December from Third
2012 Parties
and 2011 and
P1eJanuari
r s e d i2011
aan 2j,6&10 5.856.051.814
56.592.470.451 2.811.488.776
60.129.499.851 3.405.314.759
63.666.529.246 I nJanuary
v e n t o1,r 2011,
i e s respectively
Uang Muka dan
- Tanaman Biaya
Belum Dibayar di Muka
Menghasilkan 2k 7& 9 45.439.124.596
333.806.615.595 50.556.717.171
232.669.074.698 18.780.981.295
136.706.751.949 -Advances
Immatureand Prepayments
Plantations
-Pajak Dibayar di Muka
Pembibitan 13
9 14.346.203.648
68.702.496.024 9.736.894.376
29.405.551.566 9.220.734.983
22.326.778.599 -Prepaid
NurseryTaxes
Aset Tetap
Jumlah- Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan
Aset Lancar 77.773.117.602 69.983.181.813 70.620.357.904 Fixed Assets - Net ofAssets
Total Current Accumulated Depreciation
masing-masing sebesar Rp 32.532.768.707, Rp 32,532,768,707, Rp 22,170,222,337
Rp 22.170.222.337
ASET TIDAK LANCARdan Rp 14.722.265.065 per NONandCURRENT
Rp 14,722,265,065
ASSETS as of December 31,
31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011
Piutang Pihak Berelasi 2l,2m,8,9&10
2i,2q&5 405.064.733.320
4.506.119.232 292.449.956.378
96.750.615 154.117.001.984
608.810 2012,
Due 2011
from and January
Related Parties 1, 2011, respectively
Aset
Aset Lain-lain :
Pajak Tangguhan 2r & 13 581.964.963 445.195.077 81.141.178 Other
DeferredAssets
Tax :Assets
Biaya Ditangguhkan
Penyertaan Saham 2n 2.051.861.633- 572.091.282
7.999.000.000 1.068.227.817
7.999.000.000 Deferred Charges
Investment in Shares of Stock
J a m i n Perkebunan
Tanaman an : 2k,2m,8&10 169.051.120 171.601.120 20.050.000 G u a r a n: t e e
Plantations
- Goodwill
TanamanPositif
Menghasilkan - Setelah Dikurangi 1c 837.450.368 837.450.368 837.450.368 - Positive Goodwill - Net of Accumulated
Mature Plantations
Akumulasi
JumlahPenyusutan
Aset Tidak masing-masing
Lancar sebesar 872.312.762.706 624.776.170.955 386.823.539.951 Depreciation
Total Non amounting to Rp 14,148,117,600,
Current Assets
Rp 14.148.117.600, Rp 10.611.088.200 dan Rp 10,611,088,200 and Rp 7,074,058,805
Rp 7.074.058.805 per 31 Desember 2012, 2011 dan as of December 31, 2012 and 2011 and
1 Januari 2011
JUMLAH ASET 56.592.470.451
950.085.880.308 60.129.499.851
694.759.352.768 63.666.529.246
457.443.897.855 January
TOTAL 1, 2011, respectively
ASSETS
- Tanaman Belum Menghasilkan 2k & 9 333.806.615.595 232.669.074.698 136.706.751.949 - Immature Plantations
- Pembibitan 9 68.702.496.024 29.405.551.566 22.326.778.599 - Nursery
Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan Fixed Assets - Net of Accumulated Depreciation
masing-masing sebesar Rp 32.532.768.707, Rp 32,532,768,707, Rp 22,170,222,337
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
Rp 22.170.222.337 dan Rp 14.722.265.065 per and Rp 14,722,265,065 as of December 31,
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan form an integral part of these Consolidated Financial Statements
31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011 2l,2m,8,9&10 405.064.733.320 292.449.956.378 154.117.001.984 2012, 2011 and January 1, 2011, respectively
Aset Lain-lain : Other Assets :
Biaya Ditangguhkan 2n 2.051.861.633 572.091.282 1.068.227.817 Deferred Charges
Jaminan 169.051.120 171.601.120 20.050.000 Guarantee
Goodwill Positif 1c 837.450.368 837.450.368 837.450.368 Positive Goodwill
Jumlah Aset Tidak Lancar 872.312.762.706 624.776.170.955 386.823.539.951 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 950.085.880.308 694.759.352.768 457.443.897.855 TOTAL ASSETS
iii
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI (Lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) (Continued)
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011 AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND JANUARY 1, 2011
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
1 Januari/
January 1,
2011 2011
Catatan/ (Disajikan Kembali)/ (Disajikan Kembali)/
Notes 2012 (Restated) (Restated)
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Hutang Bank 8,9&10 350.000.000.000 - - Bank Loans
Hutang Lembaga Keuangan 9 & 11 2.362.799.131 - - Financial Institution Loan
Hutang Usaha kepada Pihak Ketiga 47.449.700 - 21.574.000 Trade Payables to Third Parties
Hutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 12 42.287.687.926 14.032.929.862 1.087.715.604 Other Payables to Third Parties
Hutang Pajak 13 723.994.454 116.328.244 485.750.001 Taxes Payable
Beban Masih Harus Dibayar 1.992.084.208 516.348.903 864.880.472 Accrued Expenses
Liabilitas Jangka Panjang - Bagian Jatuh Tempo dalam
Satu Tahun : Long-term Liabilities - Current Maturities :
- Hutang Pembiayaan Konsumen 9 792.146.214 626.040.119 233.929.084 - Consumer Financing Loans
- Hutang Sewa Pembiayaan 2h & 9 47.959.864 93.301.302 85.367.903 - Obligations under Finance Leases
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 398.254.121.497 15.384.948.430 2.779.217.064 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES
Hutang Pihak Berelasi 2q & 5 19.286.351.490 449.970.682.253 230.871.958.377 Due to Related Parties
Liabilitas Pajak Tangguhan 2r & 13 4.843.502.492 2.177.041.800 - Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 2s & 14 1.362.857.368 714.988.789 464.346.885 Long-term Employee Benefits Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun : Long-term Liabilities - Net of Current Maturities :
- Hutang Pembiayaan Konsumen 9 300.523.697 1.005.688.951 560.270.916 - Consumer Financing Loans
- Hutang Sewa Pembiayaan 2h & 9 - 47.959.864 132.734.766 - Obligations under Finance Leases
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 25.793.235.047 453.916.361.657 232.029.310.944 Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 424.047.356.544 469.301.310.087 234.808.528.008 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital Stock - Rp 100 par value per share
per 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011
Modal Dasar - 15.000.000.000 saham per 31 Desember Authorized - 15,000,000,000 shares as of December 31,
2012 dan 6.000.000.000 saham per 31 Desember 2011 2012 and 6,000,000,000 shares as of December 31,
dan 1 Januari 2011 2011 and January 1, 2011
Modal Ditempatkan dan Disetor - 5.000.000.000 saham Subscribed and Fully Paid - 5,000,000,000 shares
per 31 Desember 2012 dan 2.000.000.000 saham per as of December 31, 2012 and 2,000,000,000 shares
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 15 500.000.000.000 200.000.000.000 200.000.000.000 as of December 31, 2011 and January 1, 2011
Modal Proforma dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Proforma Equity from Restructuring Transactions among
Sepengendali 2g,16&26 - 1.404.651.408 2.369.114.189 Entities under Common Control
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Differences Arising from Restructuring Transactions
Sepengendali 2g,16&26 (480.442.838) (480.442.838) (480.442.838) among Entities under Common Control
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak 1c 478.961.762 - - Difference Arising from Changes in Equity of Subsidiary
Saldo Laba (Rugi) 2.788.193.969 1.196.347.666 (1.941.164.098) Retained Earnings (Deficit)
Ekuitas Diatribusikan Langsung kepada Equity Directly Attributable to Owners of the Parent
Pemilikan Entitas Induk 502.786.712.893 202.120.556.236 199.947.507.253 Company
Kepentingan Non Pengendali 2c,17&26 23.251.810.871 23.337.486.445 22.687.862.594 Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 526.038.523.764 225.458.042.681 222.635.369.847 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 950.085.880.308 694.759.352.768 457.443.897.855 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
iv
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
31 DESEMBER 2012 DAN 2011
2011
Catatan/ (Disajikan Kembali)/
Notes 2012 (Restated)
PENJUALAN BERSIH 2o & 18 38.679.073.554 37.322.668.295
2011 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2o & 19 (29.234.728.212) (29.933.319.837) COST OF SALES
LABA KOTOR 9.444.345.342 7.389.348.458 GROSS PROFIT
PENJUALAN
BEBAN BERSIH
USAHA 18
2o & 20 38.679.073.554
(4.081.238.047) 37.322.668.295
(3.135.071.284) NET SALES EXPENSES
OPERATING
BEBAN
LABA POKOK PENJUALAN
USAHA 2o & 19 (29.234.728.212)
5.363.107.295 (29.933.319.837)
4.254.277.174 COST OFFROM
INCOME SALES
OPERATIONS
LABA KOTOR (BEBAN) LAIN-LAIN
PENGHASILAN 2o 9.444.345.342 7.389.348.458 GROSS INCOME
OTHER PROFIT (CHARGES)
Bunga Deposito dan Jasa Giro 124.724.710 87.376.692 Interest on Time Deposits and Current Bank Accounts
BEBAN USAHA 2o & 20 (4.081.238.047) (3.135.071.284) OPERATING EXPENSES
Bunga Pembiayaan Konsumen (161.550.481) (127.929.970) Interest on Consumer Financing Loans
BungaUSAHA
LABA Pinjaman 10 & 11 (1.375.163.836)
5.363.107.295 4.254.277.174- Interest on
INCOME FROMBankOPERATIONS
Loans
Bunga Sewa Pembiayaan (9.015.498) (16.948.897) Interest on Obligations under Finance Leases
PENGHASILAN
Rugi Penjualan (BEBAN) LAIN-LAIN
Aset Tetap 2l2o
&9 (52.603.442) (53.180.709) OTHER
Loss onINCOME (CHARGES)
Sale of Fixed Assets
Bunga DepositoJangka
Laba Investasi dan Jasa Giro
Pendek 2f 124.724.710
30.000.000 87.376.692
270.000.000 Interest
Gain on on Time Deposits
Short-term and Current Bank Accounts
Investment
Bunga Pembiayaan
Laba Selisih Konsumen
Kurs - Bersih (161.550.481)
- (127.929.970)
66.150.095 Interest
Gain on on Consumer
Foreign Financing
Exchange - Net Loans
Bunga Pinjaman
Laba Penghapusan Hutang Lain-Lain 10 & 11 (1.375.163.836)
- 200.000.000- Interest
Gain on on Bank
Other Loans Write-off
Payables
Bunga
CadanganSewa Pembiayaan
Penurunan Nilai Piutang Usaha 2i (9.015.498)
- (16.948.897)
(109.536.000) Interest
Allowanceon for
Obligations
Impairmentunder Finance
of Trade Leases
Receivables
Rugi Penjualan
Lain-lain - BersihAset Tetap 2l & 9 (52.603.442)
65.262.530 (53.180.709)
65.452.350 Loss
Otherson- Sale
Net of Fixed Assets
Laba Investasi Jangka Pendek 2f 30.000.000 270.000.000 Gain on Short-term Investment
Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (1.378.346.017) 381.383.561 Total Other Income (Charges) - Net
Laba Selisih Kurs - Bersih - 66.150.095 Gain on Foreign Exchange - Net
Laba SEBELUM
LABA Penghapusan Hutang
PAJAK Lain-Lain
PENGHASILAN 3.984.761.278- 200.000.000
4.635.660.735 Gain on BEFORE
INCOME Other Payables
INCOMEWrite-off
TAX
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha 2i - (109.536.000) Allowance for Impairment of Trade Receivables
PAJAK PENGHASILAN
Lain-lain - Bersih 2r & 13 65.262.530 65.452.350 INCOME
Others - TAX
Net
Kini - - Current
Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (1.378.346.017) 381.383.561 Total Other Income (Charges) - Net
Tangguhan (2.558.014.683) (1.812.987.901) Deferred
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.984.761.278 4.635.660.735 INCOME BEFORE INCOME TAX
LABA SEBELUM DAMPAK RESTRUKTURISASI 1.426.746.595 2.822.672.834 INCOME BEFORE THE EFFECTS OF RESTRUCTURING
PAJAK PENGHASILAN 2r & 13 INCOME TAX
PROFORMA DAMPAK TRANSAKSI RESTRUKTURISASI PROFORMA EFFECTS ARISING FROM RESTRUCTURING
Kini - - Current
ENTITAS SEPENGENDALI 558.385.896 982.347.312 TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
LABA BERSIH 1.985.132.491 3.805.020.146 NET INCOME
LABA SEBELUM DAMPAK RESTRUKTURISASI 1.426.746.595 2.822.672.834 INCOME BEFORE THE EFFECTS OF RESTRUCTURING
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME
PROFORMA DAMPAK TRANSAKSI RESTRUKTURISASI PROFORMA EFFECTS ARISING FROM RESTRUCTURING
ENTITAS SEPENGENDALI 558.385.896 982.347.312 TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
LABA BERSIH KOMPREHENSIF 1.985.132.491 3.805.020.146 COMPREHENSIVE NET INCOME
LABA BERSIH DAN LABA BERSIH KOMPREHENSIF NET INCOME AND COMPREHENSIVE NET INCOME
PENDAPATAN
DIATRIBUSIKAN KOMPREHENSIF
KEPADA : LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE
ATTRIBUTABLE TO : INCOME
Pemilik Entitas Induk 1.591.846.303 3.155.396.295 Owners of the Parent Company
LABA BERSIHNon
Kepentingan KOMPREHENSIF
Pengendali 2c & 17 1.985.132.491
393.286.188 3.805.020.146
649.623.851 COMPREHENSIVE NET INCOME
Non-Controlling Interest
J u mDAN
LABA BERSIH l a LABA
h BERSIH KOMPREHENSIF 1.985.132.491 3.805.020.146 T o t AND
NET INCOME a l COMPREHENSIVE NET INCOME
DIATRIBUSIKAN
LABA BERSIH PERKEPADASAHAM :DASAR 2v 0,42 1,58 ATTRIBUTABLE
BASIC EARNINGSTO PER: SHARE
Kepentingan Non Pengendali 2c & 17 393.286.188 649.623.851 Non-Controlling Interest
J u m l a h 1.985.132.491 3.805.020.146 T o t a l
LABA yang
bagian BERSIH
tidak PER SAHAM
terpisahkan dariDASAR 2v
Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan 0,42 1,58 BASIC EARNINGS PER SHARE
form an integral part of these Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan v form an integral part of these Consolidated Financial Statements
v
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)
Modal Proforma
dari Transaksi Selisih Nilai
Restrukturisasi Transaksi
Entitas Sepengendali/ Restrukturisasi Selisih Transaksi
Proforma Equity Entitas Sepengendali/ Perubahan
Arising from Differences Arising Ekuitas Entitas
Restructuring from Restructuring Anak/ Kepentingan
Transactions among Transactions among Difference Arising Saldo Laba (Rugi)/ Non Pengendali/
Catatan Modal Saham/ Entities under Entities under from Changes in Retained Earnings Jumlah/ Non-Controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock Common Control Common Control Equity of Subsidiary (Deficit) Total Interest Total Equity
SALDO PER 1 JANUARI 2011 (Disajikan Kembali) 200.000.000.000 2.369.114.189 (480.442.838) - (1.941.164.098) 199.947.507.253 22.687.862.594 222.635.369.847 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2011 (Restated)
READJUSTMENT TO PROFORMA EQUITY FROM
PENYESUAIAN KEMBALI MODAL PROFORMA DARI TRANSAKSI RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES
RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI - (964.462.781) - - - (964.462.781) - (964.462.781) UNDER COMMON CONTROL
PENYESUAIAN SALDO LABA 2d & 21 - - - - (17.884.531) (17.884.531) - (17.884.531) ADJUSTMENT TO RETAINED EARNINGS
LABA BERSIH KOMPREHENSIF TAHUN 2011 (Disajikan Kembali) - - - - 3.155.396.295 3.155.396.295 649.623.851 3.805.020.146 COMPREHENSIVE NET INCOME IN 2011 (Restated)
SALDO PER 31 DESEMBER 2011 (Disajikan Kembali) 200.000.000.000 1.404.651.408 (480.442.838) - 1.196.347.666 202.120.556.236 23.337.486.445 225.458.042.681 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
SETORAN MODAL SAHAM 15 300.000.000.000 - - - - 300.000.000.000 - 300.000.000.000 PAID-IN CAPITAL STOCK
READJUSTMENT TO PROFORMA EQUITY ARISING FROM
PENYESUAIAN KEMBALI MODAL PROFORMA DARI TRANSAKSI RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES
RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI - (1.404.651.408) - - - (1.404.651.408) - (1.404.651.408) UNDER COMMON CONTROL
DIFFERENCES ARISING FROM CHANGES IN EQUITY
SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK 1c - - - 478.961.762 - 478.961.762 (478.961.762) - SUBSIDIARY
LABA BERSIH KOMPREHENSIF TAHUN 2012 - - - - 1.591.846.303 1.591.846.303 393.286.188 1.985.132.491 COMPREHENSIVE NET INCOME IN 2012
SALDO PER 31 DESEMBER 2012 500.000.000.000 - (480.442.838) 478.961.762 2.788.193.969 502.786.712.893 23.251.810.871 526.038.523.764 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012
vi
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
DAN ENTITAS ANAK/AND 2011
SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
(Dinyatakan dalam
Penerimaan Kas dari Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Pelanggan 36.980.601.740 38.210.623.709 (Expressed
Cash Receipts from Customersin Rupiah, except Otherwise Stated)
Pembayaran Kas kepada Komisaris, Direksi dan Karyawan (1.262.636.305) (1.336.289.121) Cash Paid to Commissioners, Directors and Employees
Pembayaran Kas kepada Pemasok (17.516.809.715) (21.977.750.185) Cash Paid to Suppliers
Pembayaran Beban Operasional (2.285.873.399) (1.722.088.106) Payment of Operating Expenses
Penerimaan (Pembayaran) Lainnya (7.617.430.918) 2011
(4.084.885.382) Other Receipts (Payments)
Kas yang Diperoleh dari Operasi Notes 8.297.851.403
2 012 9.089.610.915
(Restated) Cash Provided by Operating Activities
Penerimaan Penghasilan Bunga 124.724.710 87.852.566 Received from Interest Income
Pembayaran
ARUS KAS Pajak
DARI Penghasilan
AKTIVITAS Badan
OPERASI (274.897.942) (568.257.682) Payment of Corporate
CASH FLOWS Income Tax ACTIVITIES
FROM OPERATING
Penerimaan Kas dari Pelanggan 36.980.601.740 38.210.623.709 Cash Receipts from Customers
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 8.147.678.171 8.609.205.799 Net Cash Provided by Operating Activities
Pembayaran Kas kepada Komisaris, Direksi dan Karyawan (1.262.636.305) (1.336.289.121) Cash Paid to Commissioners, Directors and Employees
Pembayaran Kas kepada Pemasok (17.516.809.715) (21.977.750.185) Cash Paid to Suppliers
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembayaran Beban Operasional (2.285.873.399) (1.722.088.106) Payment of Operating Expenses
Perolehan Aset Tetap 8&9 (101.314.486.083) (68.761.430.992) Acquisition of Fixed Assets
Penerimaan (Pembayaran) Lainnya (7.617.430.918) (4.084.885.382) Other Receipts (Payments)
Perolehan Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan 8&9 (19.411.738.303) (25.205.174.907) Acquisition of Immature Plantations
Kas Aset
Penjualan yangTetap
Diperoleh dari Operasi 9 8.297.851.403
105.171.816 9.089.610.915
93.804.744 Cash
Proceeds Provided
from Sale ofby Operating
Fixed AssetsActivities
Penerimaan Penghasilan
Pembayaran Bunga
Uang Muka Pembelian Aset Tetap 9 124.724.710
(39.388.924.430) 87.852.566
(31.355.849.000) Receivedof
Payment from Interestfor
Advances Income
Purchases of Fixed Assets
Pembayaran
Perolehan Pajak Penghasilan Badan
Pembibitan 8&9 (274.897.942)
(85.938.945.756) (568.257.682)
(54.462.727.326) Payment of of
Acquisition Corporate
Nursery Income Tax
Pembayaran Biaya Ditangguhkan (1.479.770.351) (2.849.000) Payment of Deferred Charges
Kas Investasi
Perolehan Bersih Diperoleh dari Aktivitas
pada Entitas Anak Operasi 8.147.678.171
(1.998.000.000) 8.609.205.799- Net Cash
Acquisition Providedin
of Investment bySubsidiaries
Operating Activities
Penerimaan kembali Uang Muka Pembelian Aset Tetap 7 40.000.000.000 - Receipt from Advances for Purchases of Fixed Assets
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan
Kas Aset
BersihTetap
Digunakan untuk Aktivitas Investasi 8&9 (101.314.486.083)
(209.426.693.107) (68.761.430.992)
(179.694.226.481) Acquisition of Fixed
Net Cash Assets
Used in Investing Activities
Perolehan Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan 8&9 (19.411.738.303) (25.205.174.907) Acquisition of Immature Plantations
Penjualan
ARUS KAS Aset
DARITetap
AKTIVITAS PENDANAAN 9 105.171.816 93.804.744 Proceeds
CASH FLOWSfromFROM
Sale ofFINANCING
Fixed AssetsACTIVITIES
Pembayaran Uang
Penerimaan dari Muka
Pihak Pembelian Aset Tetap
Berelasi 9
5 (39.388.924.430)
1.737.295 (31.355.849.000)
147.077.496.516 Payment
Received of Advances
from Relatedfor Purchases of Fixed Assets
Parties
Perolehan
PembayaranPembibitan
kepada Pihak Berelasi 8&59 (85.938.945.756)
(435.095.436.675) (54.462.727.326)
(96.141.805) Acquisition
Payment to of Nursery
Related Parties
Pembayaran
Setoran ModalBiaya Ditangguhkan 15 (1.479.770.351)
300.000.000.000 (2.849.000)
- Payment
Paid-in of Deferred Charges
Capital
InvestasiBank
Perolehan Hutang pada Entitas Anak 10 (1.998.000.000)
350.000.000.000 - Acquisitionfrom
Received of Investment
Bank Loans in Subsidiaries
Penerimaan kembali
Pembayaran Hutang Uang Muka Pembelian
Pembiayaan KonsumenAset Tetap 7 40.000.000.000
(800.059.159) -
(282.784.630) Receipt from
Payment Advances Financing
for Consumer for Purchases of Fixed Assets
Loans
Pembayaran Hutang Sewa Pembiayaan (93.301.302) (76.841.503) Payment for Obligations under Finance Leases
Kas Bersih
Pembayaran BungaDigunakan untuk Aktivitas
Hutang Pembiayaan Investasi
Konsumen (209.426.693.107)
(161.550.481) (179.694.226.481)
(127.929.970) PaymentNetfor
Cash UsedoninConsumer
Interest Investing Activities
Financing Loans
Pembayaran Bunga Hutang Sewa Pembiayaan (9.015.498) (16.948.897) Payment for Interest on Obligations under Finance Leases
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran Bunga Hutang Bank (10.835.138.888) - CASH FLOWS FROM FINANCING
Payment for Interest on Bank LoansACTIVITIES
Penerimaan dari Pihak Berelasi 5 1.737.295 147.077.496.516 Received from Related Parties
Pembayaran kepada
Kas Bersih Pihak Berelasi
Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 5 (435.095.436.675)
203.007.235.292 (96.141.805)
146.476.849.711 PaymentNettoCash
Related Parties
Provided by Financing Activities
Setoran Modal 15 300.000.000.000 - Paid-in Capital
Perolehan Hutang Bank 10 350.000.000.000 - NET INCREASE
Received (DECREASE)
from Bank Loans IN CASH AND CASH
PENINGKATAN (PENURUNAN)
Pembayaran Hutang Pembiayaan BERSIH KAS DAN SETARA KAS
Konsumen 1.728.220.356
(800.059.159) (24.608.170.971)
(282.784.630) CASH
PaymentEQUIVALENTS
for Consumer Financing Loans
Pembayaran
KAS Hutang
DAN SETARA Sewa
KAS, Pembiayaan
AWAL TAHUN (93.301.302)
3.581.330.570 (76.841.503)
28.189.501.541 Payment
CASH ANDforCASH
Obligations under Finance
EQUIVALENTS, Leases
BEGINNING
Pembayaran Bunga Hutang Pembiayaan Konsumen (161.550.481) (127.929.970) Payment for Interest on Consumer Financing Loans
KAS DAN SETARA
Pembayaran BungaKAS, AKHIR
Hutang TAHUN
Sewa Pembiayaan 5.309.550.926
(9.015.498) 3.581.330.570
(16.948.897) CASH ANDforCASH
Payment EQUIVALENTS,
Interest on ObligationsENDING
under Finance Leases
Pembayaran Bunga Hutang Bank (10.835.138.888) - Payment for Interest on Bank Loans
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 203.007.235.292 146.476.849.711 Net Cash Provided by Financing Activities
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan form(DECREASE)
NET INCREASE an integral part IN
of these
CASH Consolidated
AND CASH Financial Statements
PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.728.220.356 (24.608.170.971) CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 3.581.330.570 28.189.501.541 CASH AND CASH EQUIVALENTS, BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 5.309.550.926 3.581.330.570 CASH AND CASH EQUIVALENTS, ENDING
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan vii form an integral part of these Consolidated Financial Statements
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASI STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011
1. U M U M 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment
PT Jo Perkasa Agro Technologies PT Jo Perkasa Agro Technologies (the

(Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Company) was established based on
No. 4 tanggal 13 April 2005 dari Notaris Notarial Deed No. 4 dated April 13, 2005
Herlina Pakpahan, SH. Akta pendirian of Public Notary Herlina Pakpahan, SH.
Perusahaan telah mendapat pengesahan The Deed of Establishment was approved
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia by the Minister of Law and Human Rights
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan of the Republic of Indonesia in Decision
No. C-12513 HT.01.01.TH.2005 tanggal Letter No. C-12513 HT.01.01.TH.2005
10 Mei 2005 dan diumumkan dalam Berita dated May 10, 2005 and published in State
Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal Gazette of the Republic of Indonesia
20 Desember 2005, Tambahan No. 13083. No. 101 dated December 20, 2005,
Supplement No. 13083.
Berdasarkan Akta No. 43 tanggal 27 April Based on Notarial Deed No. 43 dated
2009 dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., April 27, 2009 of Public Notary H. Teddy
seluruh Anggaran Dasar Perusahaan telah Anwar, SH, SpN., the Company’s Articles
disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 of Association have complied with Law
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. No. 40 year 2007 concerning Limited
Akta penyesuaian tersebut telah Liability Companies. The deed of
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum amandement to the Articles of Association
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia was approved by the Minister of Law and
dalam Surat Keputusan No. AHU- Human Rights of the Republic of Indonesia
21337.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 18 Mei in Decision Letter No. AHU-
2009. 21337.AH.01.02.Tahun 2009 dated
May 18, 2009.
Berdasarkan Akta No. 17 tanggal Based on Notarial Deed No. 17 dated

8 Nopember 2010 dari Notaris H. Teddy November 8, 2010 of Public Notary
Anwar, SH, SpN., nama Perusahaan yang H. Teddy Anwar, SH, SpN., the Company
semula PT Jo Perkasa Agro Technologies changed its name from PT Jo Perkasa
diubah menjadi PT Multi Agro Gemilang Agro Technologies to PT Multi Agro
Plantation. Akta perubahan tersebut telah Gemilang Plantation. The deed of
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum amandement was approved by the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Minister of Law and Human Rights of the
dalam Surat Keputusan No. AHU- Republic of Indonesia in Decision Letter
00961.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal No. AHU-00961.AH.01.02.Tahun 2011
7 Januari 2011. dated January 7, 2011.
1

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. Company Establishment (Continued)
Berdasarkan Akta No. 70 tanggal 18 Maret Based on Notarial Deed No. 70 dated
2011 dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., March 18, 2011 of Public Notary H. Teddy
seluruh Anggaran Dasar Perusahaan telah Anwar, SH, SpN., the Company’s Articles
disesuaikan dengan Ketentuan Undang- of Association have complied with Law
undang No. 40 tahun 2007 tentang No. 40 year 2007 concerning Limited
Perseroan Terbatas dan Keputusan Ketua Liability Companies and Decision of the
Bapepam dan Lembaga Keuangan No. Kep- Chairman of Capital Market and Financial
179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 dengan Institution Supervisory Board (Bapepam-
Lampiran Peraturan Bapepam No. IX.J.I LK) No. Kep-179/BL/2008 dated May 14,
tentang pokok-pokok Anggaran Dasar 2008 with Attachment of Regulation of
Perusahaan yang melakukan Penawaran Bapepam No. IX.J.1 concerning the
Umum Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Principles of Articles of Association of
Publik sehubungan dengan perubahan Companies Conducting Public Equity
status dari perseroan terbatas tertutup Offering and Public Companies in relation
menjadi perseroan terbatas terbuka, dan to the changes in the Company’s status
persetujuan penawaran umum saham from a private limited liability company to a
kepada masyarakat. Akta perubahan public limited liability company, and
tersebut telah memperoleh persetujuan approval for the initial public offering. The
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia deed of amendment was approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Minister of Law and Human Rights of the
No. AHU-20254.AH.01.02.Tahun 2011 Republic of Indonesia in Decision Letter
tanggal 21 April 2011. No. AHU-20254.AH.01.02.Tahun 2011
dated April 21, 2011.
Berdasarkan Akta No. 39 tanggal 10 Agustus Based on Notarial Deed No. 39 dated
2012 dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., August 10, 2012 of Public Notary H. Teddy
pemegang saham Perusahaan menyetujui Anwar, SH, SpN., the Company’s
perubahan status dari perseroan terbatas stockholders approved the changes in the
terbuka menjadi perseroan terbatas tertutup Company’s status from a public limited
dan perubahan seluruh anggaran dasar liability company to a private limited liability
Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah company and changes in the Company’s
memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Articles of Association. The deed of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia amendment was approved by the Minister
dalam Surat Keputusan No. AHU- of Law and Human Rights of the Republic
44949.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal of Indonesia in Decision Letter No. AHU-
16 Agustus 2012. 44949.AH.01.02.Tahun 2012 dated
August 16, 2012.
2

Anggaran Dasar Perusahaan telah The Company’s Articles of Association

mengalami beberapa kali perubahan, have been amended several times, most
terakhir dalam Akta No. 58 tanggal recently by Notarial Deed No. 58 dated
16 Agustus 2012 dari Notaris H. Teddy August 16, 2012 of Public Notary H. Teddy
Anwar, SH, SpN., mengenai perubahan Anwar, SH, SpN., concerning the changes
status Perusahaan dari Perusahaan tertutup in the Company’s status from a private
menjadi Perusahaan terbuka (Tbk) dan limited liability company to a public limited
mengubah nama Perusahaan dari PT Multi liability company (Tbk) and changes in
Agro Gemilang Plantation menjadi PT Multi Company’s name from PT Multi Agro
Agro Gemilang Plantation Tbk, perubahan Gemilang Plantation to PT Multi Agro
dan penyesuaian Anggaran Dasar Gemilang Plantation Tbk, the amendment
Perusahaan sesuai dengan ketentuan to the Company’s Articles of Association to
peraturan pasar modal, dan persetujuan comply with the capital market regulations,
Perusahaan melakukan penawaran umum and the approval for the Company’s public
sebanyak-banyaknya 4.000.000.000 saham offering of its 4,000,000,000 shares or
atau sebesar + 44,44 % dari jumlah saham ± 44,44 % of the Company’s total shares
Perusahaan yang akan ditempatkan atau to be subscribed or fully paid at a par
disetor dengan nilai nominal Rp 100 per value of Rp 100 per share to the public.
saham kepada masyarakat. Akta perubahan The amendment was approved by the
tersebut telah memperoleh persetujuan Minister of Law and Human Rights of the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republic of Indonesia in Decision Letter
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-46149.AH.01.02.Tahun 2012
No. AHU-46149.AH.01.02.tahun 2012 dated August 30, 2012.
tanggal 30 Agustus 2012.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar According to Article 3 of the Company’s

Perusahaan, maksud dan tujuan pendirian Articles of Association, the Company’s
Perusahaan adalah menjalankan usaha purposes and objectives are engaging in
dalam bidang perkebunan sawit. Untuk oil palm plantations. To fulfill those
mencapai tujuan tersebut, Perusahaan dapat purposes and objectives, the Company is
melaksanakan kegiatan usaha sebagai allowed to operate in activities as follows :
berikut :
a. Menjalankan usaha perkebunan sawit a. Engaging in the oil palm plantation

dan hasil pengolahan sawit; and processing of palm oil products;
b. Menjalankan usaha perdagangan dan b. Engaging in the trading and
pengolahan hasil perkebunan sawit; processing of oil palm plantation
c. Menjalankan usaha dalam bidang products;
pengangkutan hasil perkebunan sawit. c. Engaging in the transportation of oil
palm plantation products.
3

Kegiatan Perusahaan saat ini adalah The Company’s activities are developing
pengembangan perkebunan kelapa sawit. oil palm plantations. Based on Decision
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Letter of Bengkayang Regent No. 178
Bengkayang No. 178 Tahun 2010 tanggal Year 2010 dated April 14, 2010, the
14 April 2010, Perusahaan memperoleh ijin Company obtained a location permits for
lokasi untuk pembangunan perkebunan the construction of 11,500 hectare oil palm
kelapa sawit seluas + 11.500 Ha yang plantation areas located in Pasti Jaya
terletak di Desa Pasti Jaya, Desa Babane, Village, Babane Village, Bukit Serayan
Desa Bukit Serayan, Desa Samalantan, Village, Samalantan Village, Marunsu
Desa Marunsu, Desa Tumiyang, Desa Village, Tumiyang Village, Godang Damar
Godang Damar dan Desa Mekar Baru, Village and Mekar Baru Village,
Kecamatan Samalantan, Kecamatan Samalantan District, Lembah Bawang
Lembah Bawang dan Kecamatan District and Monterado District,
Monterado, Kabupaten Bengkayang, Bengkayang Regency, West Kalimantan
Provinsi Kalimantan Barat, yang jatuh tempo Province, due on April 14, 2013, of which
pada tanggal 14 April 2013, dengan areal the 3,530.69 hectare area is in the process
yang sedang dalam proses perolehan Hak of acquiring Land Use Right Certificates.
Guna Usaha seluas 3.530,69 Ha. Luas areal As of December 31, 2012 a 5,873 hectare
perkebunan yang telah ditanam sampai area has been planted, in which it is still
dengan tanggal 31 Desember 2012 seluas immature.
5.873 Ha, yang seluruhnya belum
menghasilkan.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta Pusat The Company’s domicile is in Central

th
dengan alamat di Panin Tower Lantai 11, Jakarta, with address at Panin Tower 11
Kompleks Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot Floor, Senayan City Complex, Jl. Asia
19, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Afrika Lot 19, Gelora, Tanah Abang,
Central Jakarta.
Entitas induk dan entitas induk terakhir PT Santika Griya Persada, domiciled in
Perusahaan adalah PT Santika Griya Jakarta, is the Company’s immediate
Persada berkedudukan di Jakarta. parent company and ultimate parent
company.
b. Penawaran Umum b. Public Offering
Pada tanggal 7 September 2012, melalui On September 7, 2012, through

Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran Registration Statement Letter No. 117/
No. 117/MAG.P-EXT/IX/2012, Perusahaan MAG.P-EXT/IX/2012, the Company
akan menawarkan sahamnya kepada conducted a public offering of its
masyarakat melalui pasar modal sejumlah 4,000,000,000 shares at a par value of
4.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per share with an offering price of
Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 110 per share through the capital
Rp 110 per saham. Pada tanggal market. On December 28, 2012, based on
28 Desember 2012, berdasarkan Surat Letter No. S-14783/BL/2012, from the
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Chairman of Capital Market and Financial
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S- Institution Supervisory Board (Bapepam-
14783/BL/2012, Perusahaan telah LK), the Company received the Notification
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif of Effectiveness of the Registration
Pernyataan Penawaran. Pada tanggal Statement for a Public Offering. On
16 Januari 2013, sebagian saham January 16, 2013, some of the Company’s
Perusahaan sejumlah 4.000.000.000 saham 4,000,000,000 shares were listed in the
telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
4

c. Struktur Entitas Anak c. Structures of Subsidiaries
Struktur Entitas Anak adalah sebagai The structures of the Subsidiaries are as
berikut : follows :
Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset setelah Eliminasi/

Entitas Anak/ Percentage of Ownership Total Assets after Elimination
Subsidiaries 2012 2011 2012 2011
Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

PT Boswa Megalopolis PT Boswa Megalopolis
(Boswa) 91,00% 85,00% 454.505.047.874 292.939.107.116 (Boswa)
PT Brent Multidaya (Brent) 99,99% 99,99% 70.905.265.253 57.876.123.863 PT Brent Multidaya (Brent)
PT Tandan Buah Mas PT Tandan Buah Mas
(TBM) * - 99,99% - 8.119.586.891 (TBM) *
PT Bumi Orion Sawit Subur PT Bumi Orion Sawit Subur
(Subur) ** 99,99% - 92.528.867.436 - (Subur) **
* Tidak dikonsolidasi sehubungan dengan * Not consolidated due to SFAS 38

PSAK 38.
** Investasi diperoleh tahun 2012, namun ** Investment acquired in 2012, but
telah dikonsolidasi sehubungan dengan already consolidated due to SFAS 38,
PSAK 38, seolah-olah telah menjadi as if it had been a part of the
bagian dari Perusahaan sejak awal Company since the beginning period
periode penyajian. of presentation.
Seluruh Entitas Anak menjalankan usaha All Subsidiaries engage in the oil palm
dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan plantation and are still in the development
masih dalam tahap pengembangan, kecuali stage, except Boswa commencing
Boswa mulai beroperasi komersial sejak commercial operations in 2008.
tahun 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Entitas As of December 31, 2012, the Subsidiaries
Anak memiliki luas areal perkebunan kelapa had oil palm plantation area of 35,386.70
sawit seluas 35.386,70 Ha, dengan areal hectares, with a 6,342.70 hectare area
yang telah memperoleh hak guna usaha with Land Use Right (HGU) Certificates.
seluas 6.342,70 Ha. Luas areal yang telah As of December 31, 2012, 3,545 hectare
ditanami sampai dengan 31 Desember 2012 areas have been planted with oil palms,
seluas 3.545 Ha, dengan luas areal tanaman with an 880 hectare mature plantation
menghasilkan seluas 880 Ha. area.
5

c. Struktur Entitas Anak (Lanjutan) c. Structures of Subsidiaries (Continued)
PT Boswa Megalopolis (d/h PT Multi Agro PT Boswa Megalopolis (formerly

Gemilang Calang) (Boswa) PT Multi Agro Gemilang Calang)
(Boswa)
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Based on Share Sale and Purchase
Saham No. 57 dan 58 tanggal 16 Desember Agreement Deeds Nos. 57 and 58 dated
2010 dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., December 16, 2010 of Public Notary
Perusahaan membeli saham Boswa milik H. Teddy Anwar, SH, SpN., the Company
PT Santika Griya Persada dan PT Parama purchased Boswa’s 1,275,000,000 shares
Multidaya, keduanya pihak sepengendali, owned by PT Santika Griya Persada and
secara keseluruhan sebanyak 1.275.000.000 PT Parama Multidaya, both entities under
saham dengan biaya perolehan sebesar common control, at an acquisition cost of
Rp 127.500.000.000 atau 85 % dari seluruh Rp 127,500,000,000 or 85 % of Boswa’s
modal ditempatkan dan disetor Boswa. total subscribed and fully paid capital.
Pada Juni 2012, Perusahaan meningkatkan In July 2012, the Company increased its
kepemilikan saham pada Boswa sebanyak ownership at Boswa by 1,000,000,000
1.000.000.000 saham, sehingga kepemilikan shares, so its share ownership increased
saham berubah dari 85 % menjadi 91 % from 85 % to 91 %, resulting in a
yang menghasilkan selisih transaksi difference arising from changes in the
perubahan ekuitas entitas anak sebesar equity of the Subsidiary of
Rp 478.961.762. Rp 478,961,762.
Boswa berkedudukan di Jakarta Pusat Boswa’s domicile is in Central Jakarta,

th
dengan alamat di Panin Tower Lantai 11, with address at Panin Tower 11 Floor,
Kompleks Senayan City, Jl. Asia Afrika Senayan City Complex, Jl. Asia Afrika Lot
Lot 19, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 19, Gelora, Tanah Abang, Central Jakarta.
PT Brent Multidaya (d/h PT Multi Agro PT Brent Multidaya (formerly PT Multi

Gemilang Mempawah) (Brent) Agro Gemilang Mempawah) (Brent)
Saham No. 15 tanggal 8 November 2010 Agreement Deed No. 15 dated
dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, November 8, 2012 of Public Notary
SpN., Perusahaan membeli saham Brent H. Teddy Anwar, SH, SpN., the Company
milik PT Parama Multidaya, pihak purchased Brent’s 599 Shares owned by
sepengendali, secara keseluruhan sebanyak PT Parama Multidaya, an entity under
599 saham dengan biaya perolehan sebesar common control, at an acquisition cost of
Rp 599.000.000 atau 99,83 % dari seluruh Rp 599,000,000 or 99.83 % of Brent’s total
modal ditempatkan dan disetor Brent. subscribed and fully paid capital.
Pada Nopember 2010, Perusahaan In November 2010, the Company

meningkatkan kepemilikan saham pada increased its ownership at Brent by 14,400
Brent sebanyak 14.400 saham. Pada Mei shares. In May 2012, the Company
2012, Perusahaan meningkatkan increased its ownership at Brent by 45,000
kepemilikan saham pada Brent sebanyak shares. The Company’s share ownership
45.000 saham. Kepemilikan saham at Brent became 99.99 %.
Perusahaan pada Brent menjadi 99,99 %.
6

PT Brent Multidaya (d/h PT Multi Agro PT Brent Multidaya (formerly PT Multi

Gemilang Mempawah) (Brent) (Lanjutan) Agro Gemilang Mempawah) (Brent)
(Continued)
Brent berkedudukan di Jakarta Pusat dengan Brent’s domicile is in Central Jakarta, with
th
alamat di Panin Tower Lantai 11, Kompleks address at Panin Tower 11 Floor,
Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Gelora, Senayan City Complex, Jl. Asia Afrika
Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lot 19, Gelora, Tanah Abang, Central
Jakarta.
PT Tandan Buah Mas (TBM) PT Tandan Buah Mas (TBM)
Saham No. 51 tanggal 30 November 2010 Agreement Deed No. 51 dated
dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., November 30, 2010 of Public Notary
Perusahaan membeli saham TBM milik Moh. H. Teddy Anwar, SH, SpN., the Company
Rezki, pihak ketiga, sebanyak 499 saham purchased TBM’s 499 shares owned by
dengan biaya perolehan sebesar Moh. Rezki, a third party, at an acquisition
Rp 499.000.000 atau 99,80 % dari seluruh cost of Rp 499,000,000 or 99.80 % of
modal ditempatkan dan disetor TBM. TBM’s total subscribed and fully paid
capital.
Pada November 2010, Perusahaan In November 2010, the Company

meningkatkan kepemilikan saham pada TBM increased its ownership at TBM by 7,500
sebanyak 7.500 saham, sehingga shares, so the its share ownership at TBM
kepemilikan saham Perusahaan pada TBM became 7,999 shares or 99.99%.
menjadi sebanyak 7.999 saham atau
99,99 %.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Based on Share Sale and Purchase
tanggal 28 Mei 2012, Perusahaan menjual Agreement Deed dated May 28, 2012, the
seluruh saham TBM kepada Susanto Sorip, Company sold all its TBM’s shares to
pihak sepengendali, dengan harga jual Susanto Sorip, an entity under common
sebesar Rp 7.999.000.000. control, with a selling price of
Rp 7,999,000,000.
TBM berkedudukan di Jakarta Pusat dengan TBM’s domicile is in Central Jakarta, with
th
alamat di Panin Tower Lantai 11, Kompleks address at Panin Tower 11 Floor,
Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Gelora, Senayan City Complex, Jl. Asia Afrika Lot
Tanah Abang, Jakarta Pusat. 19, Gelora, Tanah Abang, Central Jakarta.
7

PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur)
Saham No. 116 dan 117 tanggal 30 April Agreement Deeds Nos. 116 and 117,
2012 dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., dated April 30, 2012 of Public Notary H.
Perusahaan membeli saham Subur masing- Teddy Anwar, SH, SpN., the Company
masing milik PT Multi Karang Intan Permai, purchased Subur’s 350 shares owned by
pihak ketiga, sebanyak 350 saham dan PT Multi Karang Intan Permai, a third
PT Parama Multidaya, pihak sepengendali, party, and 150 shares owned by
sebanyak 150 saham dengan biaya PT Parama Multidaya, an entity under
perolehan secara keseluruhan sebesar common control, at an acquisition cost of
Rp 500.000.000 atau 50 % dari modal Rp 500,000,000 or 50 % of Subur’s total
ditempatkan dan disetor Subur. subscribed and fully paid capital.
Saham No. 69 tanggal 29 Mei 2012 dari Agreement Deed No. 69 dated May 29,
Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., 2012 of Public Notary H. Teddy Anwar,
Perusahaan membeli saham Subur milik SH, SpN., the Company purchased
PT Parama Multidaya, pihak sepengendali Subur’s 499 shares owned by PT Parama
sebanyak 499 saham dengan biaya Multidaya, an entity under common
perolehan sebesar Rp 499.000.000 atau control, at an acquisition cost of
49,90 % dari modal ditempatkan dan disetor Rp 499,000,000 or 49,90% of Subur’s total
Subur, sehingga kepemilikan saham subscribed and fully paid capital. The
Perusahaan pada Subur menjadi sebanyak Company’s share ownership at Subur
999 saham atau 99,90 %. became 999 shares or 99.90 %.
Pada saat akuisisi, Perusahaan At acquisition, the Company recorded/

mencatat/mengakui aset dan liabilitas recoqnized assets and liabilities as
sebagai berikut : follows :
Nilai Wajar/
Fair Values
Aset Assets
Kas dan Bank 664.394.926 Cash on Hand and in Banks
Piutang Lain-lain 208.137.600 Other Receivables
Persediaan 142.344.069 Inventori es
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 893.561.635 Advances and Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka 339.035.303 Prepaid Taxes
Tanaman Perkebunan 9.595.850.332 Plantations
Aset Tetap - Bersih 11.705.242.156 Fixed Assets - Net
J u m l a h 23.548.566.021 T o t a l
8

PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur)
(Lanjutan) (Continued)
Liabilitas Liabilities
Hutang Pajak 26.662.564 Taxes Payable
Hutang Lain-lain 8.420.000 Other Payables
Beban Masih Harus Dibayar 46.680.900 Accrued Expenses
Liabilitas Imbalan Kerja 27.979.087 Employee Benefits Liabilities
Hutang Pembiayaan Konsumen 1.379.880.542 Consumer Financing Loans
Hutang Sewa Pembiayaan 113.810.576 Obligation under Finance Lease
Hutang Pihak Berelasi 22.790.515.989 Due to Related Parties
Liabilitas Pajak Tangguhan 544.938.985 Deferred Tax Liabilities
J u m l a h 24.938.888.643 T o t a l
Liabilitas Bersih (1.390.322.622) Net Liabilities
Biaya Perolehan Akuisisi 999.000.000 Acquisition Cost

Liabilitas Bersih yang Diakuisisi 1.391.322.622 Net Liabilities Acquired
Difference Arising from Restructuring Transactions
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas among Entities under Common Control at
Sepengendali pada Saat Akuisisi 1.552.872.254 Acquisition
Goodwill pada Saat Akuisisi 837.450.368 Goodwill at Acquisition
Pada Mei 2012, Perusahaan meningkatkan On May 2012, the Company increased its
kepemilikan saham pada Subur sebanyak ownership at Subur by 64,000 shares, so
64.000 saham, sehingga kepemilikan saham the share ownership became 99.99 %.
berubah menjadi 99,99 %.
Subur berkedudukan di Jakarta Pusat Subur’s domicile is in Central Jakarta, with

th
dengan alamat di Panin Tower Lantai 11, address at Panin Tower 11 Floor,
PT Bumi Orion Seruyan Sawit (Seruyan) PT Bumi Orion Seruyan Sawit (Seruyan)
Saham No. 119 dan 120 tanggal 30 April Agreement Deeds Nos. 119 and 120,
2012 dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., dated April 30, 2012 of Public Notary
Perusahaan membeli saham Seruyan H. Teddy Anwar, SH, SpN., the Company
masing-masing milik PT Multi Karang Intan purchased Seruyan’s 350 shares owned
Permai, pihak ketiga, sebanyak 350 saham by PT Multi Karang Intan Permai, a third
dan PT Parama Multidaya, pihak party and 150 shares owned by
sepengendali, sebanyak 150 saham dengan PT Parama Multidaya, an entity under
biaya perolehan secara keseluruhan sebesar common control, at an acquisition cost of
Rp 500.000.000 atau 50 % dari modal Rp 500,000,000 or 50 % of Seruyan’s total
ditempatkan dan disetor Seruyan. subscribed and fully paid capital.
9

Saham No. 71 tanggal 29 Mei 2012 dari Agreement Deed No. 71, dated May 29,
Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., 2012 of Public Notary H. Teddy Anwar,
Perusahaan membeli saham Seruyan milik SH, SpN., the Company purchased
PT Parama Multidaya, pihak sepengendali, Seruyan’s 499 shares owned by
sebanyak 499 saham dengan biaya PT Parama Multidaya, an entity under
perolehan sebesar Rp 499.000.000 atau common control, at an acquisition cost of
49,9 % dari modal ditempatkan dan disetor Rp 499,000,000 or 49.9 % of Seruyan’s
Seruyan, sehingga kepemilikan saham total subscribed and fully paid capital. The
Perusahaan pada Seruyan menjadi Company’s share ownership at Seruyan
sebanyak 999 saham atau 99,90 %. became 999 shares or 99.90 %.
Pada tanggal akuisisi, Perusahaan At the acquisition date, the Company

mengakui/mencatat aset dan liabilitas recoqnized/recorded assets and liabilities
sebagai berikut : as follows :
Nilai Wajar/
Fair Values
Aset Assets
Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lancar Lainnya 78.530.664 Prepaid Expenses and Other Current Assets
Tanaman Perkebunan - Pembibitan 452.531.890 Plantations - Nursery
Aset Tetap - Bersih 39.843.581.000 Fixed Assets - Net
J u m l a h 40.748.258.684 T o t a l
Liabilitas Liabilities
Beban Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Jangka
Pendek Lainnya 104.500.000 Accrued Expenses and Other Current Liabilities
Hutang Pihak Berelasi 39.925.338.871 Due to Related Parties
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 68.720.911 Other Long-term Liabilities
J u m l a h 40.098.559.782 T o t a l
Aset Bersih 649.698.902 Net Assets
Biaya Perolehan Akuisisi 999.000.000 Acquisition Cost

Aset Bersih yang Diakuisisi (648.698.902) Net Assets Acquired
Difference Arising from Restructuring Transactions

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas among Entities under Common Control at
Sepengendali pada Saat Akuisisi 227.572.986 Acquisition
Goodwill pada Saat Akuisisi 122.728.112 Goodwill at Acquisition
10

Pada Mei 2012, Perusahaan meningkatkan In May 2012, the Company increased its
kepemilikan saham pada Seruyan sebanyak ownership at Seruyan by 34,000 shares.
34.000 saham, sehingga kepemilikan saham So the Company’s share ownership
berubah menjadi 99,99 %. became 99.99 %.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Based on Share Sale and Purchase
tanggal 27 September 2012 dan 2 Oktober Agreement Deeds dated September 27,
2012, Perusahaan menjual saham PT Bumi 2012 and October 2, 2012, the Company
Orion Seruyan Sawit masing-masing sold Seruyan’s 17,500 shares and 17,499
sebanyak 17.500 saham dan 17.499 saham shares (totalling 99.99%) to PT Santika
(seluruhnya 99,99%) kepada PT Santika Griya Persada, respectively, an entity
Griya Persada, pihak sepengendali dengan under common control, at a total selling
harga jual secara keseluruhan sebesar price Rp 34,999,000,000, resulting in a
Rp 34.999.000.000 yang menghasilkan difference arising from restructuring
selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas transactions among entities under
sepengendali sebesar Rp 335.938.746. common control amounting to
Rp 335,938,746.
Aset dan liabilitas Seruyan pada saat Seruyan’s assets and liabilities at the time
divestasi sebagai berikut : of divestation are as follows :

Current Assets Excluding Cash on Hand and
Aset Lancar selain Kas dan Bank 1.209.541.663 in Banks
Aset Tidak Lancar 41.223.441.426 Non Current Assets
Liabilitas Jangka Pendek 8.180.270.632 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 123.244.915 Non Current Liabilities
Aset Bersih 34.541.333.142 Net Assets

Goodwill 121.728.112 Goodwill
Jumlah Ekuitas 34.663.061.254 Total Equity

Harga Jual 34.999.000.000 Selling Price
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference Arising from Restructuring Transactions
Sepengendali (335.938.746) among Entities under Common Control
Seruyan berkedudukan di Jakarta Pusat Seruyan’s domicile is in Central Jakarta,

th
dengan alamat di Panin Tower Lantai 11, with address at Panin Tower 11 Floor,
11

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners and

Directors and Employees
Berdasarkan Akta No. 72 tanggal 29 Mei Based on Notarial Deed No. 72 dated
2012 dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., May 29, 2012 of Public Notary H. Teddy
susunan komisaris dan direktur Perusahaan Anwar, SH, SpN., the Company’s Boards
per 31 Desember 2012 adalah sebagai of Commisioners and Directors as of
berikut : December 31, 2012 are as follows :
Komisaris Utama Drs. Maksum Khandari President Commissioner

Komisaris Nurhandy Commissioner
Komisaris Independen Mohammad Arsyad Zsatur Perwira Putra Pamilih Independent Commissioner
Direktur Utama Susanto Sorip President Director
Direktur Bobby Alianto Directors
Elfo Safani
Ir. Nanang Ibnur Rosyid
Berdasarkan Akta No. 17 tanggal Based on Notarial Deed No. 17 dated

8 November 2010 dari Notaris H. Teddy November 8, 2012 of Public Notary H.
Anwar, SH, SpN., susunan komisaris dan Teddy Anwar, SH, SpN., the Company’s
direktur Perusahaan per 31 Desember 2011 Boards of Commissioners and Directors as
adalah sebagai berikut : of December 31, 2012 are as follows :
Komisaris Utama Drs. Maksum Khandari President Commissioner

Komisaris Sugito Hendrajaja Commissioner
Komisaris Independen Mohammad Arsyad Zsatur Perwira Putra Pamilih Independent Commissioner
Direktur Utama Susanto Sorip President Director
Direktur Bobby Alianto Directors
Elfo Safani
Ir. Nanang Ibnur Rosyid
Manajemen kunci meliputi anggota Dewan The key management comprises members
Komisaris dan Direksi Perusahaan. of the Company’s Boards of
Commissioners and Directors.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki Company and Subsidiaries had 192 and
masing-masing 192 dan 140 karyawan tetap. 140 permanent employees, respectively.
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Salaries and allowances paid to the
Komisaris dan Direksi untuk tahun yang Commissioners and Directors amounted to
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember Rp 816,000,000 and Rp 940,543,416 in
2012 dan 2011 masing-masing sebesar 2012 and 2011, respectively.
Rp 816.000.000 dan Rp 940.543.416.
12

e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Consolidated

Konsolidasi Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab The Company’s management is

terhadap penyusunan Laporan Keuangan responsible for the preparation of the
Konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal Consolidated Financial Statements which
14 Maret 2013. were completed on March 14, 2013.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan a. Basis of Consolidated Financial

Laporan Keuangan Konsolidasi Statement Measurement and
Presentation
Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan The Company’s Consolidated Financial

telah disusun sesuai Standar Akuntansi Statements have been prepared in
Keuangan di Indonesia (SAK) yang accordance with Indonesian Financial
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang Accounting Standards (“FAS”) comprising
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi the Statements and Intepretations issued
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan by the Board of Financial Accounting
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- Standards of the Indonesian Institute of
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Accountants and Decision Letter of the
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Chief of Capital Market and Financial
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Institiution Supervisory Agency (Bapepam-
LK) No. KEP-347/BL/2012 dated
June 25, 2012 concerning the Presentation
and Disclosures of Financial Statements of
Publicly Listed Companies.
Laporan Keuangan Konsolidasi disusun The Consolidated Financial Statements

berdasarkan konsep biaya perolehan dan have been prepared based on the
atas dasar Akrual, kecuali Laporan Arus Kas Historical Cost concept and Accrual basis,
Konsolidasi dan beberapa akun tertentu except for the Statements of Cash Flows
yang disusun berdasarkan pengukuran lain and certain accounts that have been
sebagaimana dungkapkan dalam masing- prepared based on other measurements as
masing Catatan atas Laporan Keuangan explained in each Note to the Consolidated
Konsolidasi. Financial Statements.
Laporan Arus Kas Konsolidasi menyajikan The Consolidated Financial Statements of

penerimaan dan pengeluaran kas dan setara Cash Flows present receipts and
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas disbursements of cash and cash
operasi, investasi dan pendanaan serta equivalents classified into operating,
disusun berdasarkan metode Langsung investing, and financing activities and are
(Direct method). prepared using the Direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the
penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement
adalah mata uang Rupiah yang merupakan presentation is Indonesian Rupiah which is
mata uang fungsional Perusahaan. the Company’s functional currency.
13


SIGNIFIKAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
b. Asumsi dan Sumber Estimasi b. Asumptions and Key Sources of

Ketidakpastian Estimation Uncertainty
Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi The preparation of the Consolidated

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Financial Statements in accordance with
di Indonesia mengharuskan manajemen Indonesian Financial Accounting
untuk membuat estimasi dan asumsi yang Standards requires the management to
mempengaruhi nilai yang dilaporkan dalam make estimates and assumptions that
Laporan Keuangan Konsolidasi. Karena affect the reported amounts in the
adanya ketidakpastian yang melekat dalam Consolidated Financial Statements. Due to
penerapan estimasi, maka realisasinya dapat inherent uncertainties in the estimation
berbeda dari jumlah yang estimasi yang determination, the actual amounts
dibuat. reported in the future might possibly be
different from those estimates.
Informasi tentang asumsi utama yang dibuat Information about the key assumptions
mengenai masa depan dan sumber utama concerning future and other key sources of
dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir estimation at the end of the reporting
periode pelaporan, yang memiliki risiko period, that have the significant risk of
signifikan yang mengakibatkan penyesuaian causing a material adjustment to the
material terhadap jumlah tercatat aset dan carrying amount of assets and liabilities
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya within the next financial year are discussed
dijelaskan dibawah ini. below.
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment of Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu The Company evaluates specific accounts

yang diketahui bahwa para pelanggannya if it is known that its customers cannot
tidak dapat memenuhi kewajiban afford their financial obligations. In these
keuangannya. Dalam hal tersebut, cases, the Company considers, based on
Perusahaan mempertimbangkan, available facts and circumstances,
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, including but not limited to, the length of its
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka relationship with the customers and the
waktu hubungan dengan pelanggan dan customers’ current credit status based on
status kredit dari pelanggan berdasarkan any third-party credit reports available to
catatan kredit pihak ketiga yang tersedia record specific allowance for impairment
untuk mencatat provisi spesifik atas for customers against amounts due to
pelanggan terhadap jumlah terhutang guna reduce the receivable amounts that the
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan Company expects to collect. These
dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi specific provisions for impairment are re-
spesifik ini dievaluasi kembali dan evaluated and adjusted as additional
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi information received affects the amounts
yang diterima mempengaruhi jumlah of allowance for impairment of receivables.
cadangan penurunan nilai piutang.
14



Ketidakpastian (Lanjutan) Estimation Uncertainty (Continued)
Cadangan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Impairment of Inventories
Dalam menentukan cadangan penurunan In determining the allowance for

nilai persediaan, manajemen menggunakan impairment of inventories, management
estimasi mengenai tingkat penjualan atau uses estimates of the level of sales or use
penggunaan atas persediaannya. Perubahan of the inventories. Significant changes in
signifikan atas asumsi ini akan berdampak these assumptions will materially affect the
secara material terhadap hasil usaha. results of operations.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Tetap dan Tanaman Perkebunan and Plantations
Masa manfaat setiap aset tetap dan tanaman The useful life of each of the items of the
perkebunan Perusahaan ditentukan Company’s fixed assets and plantations
berdasarkan kegunaan yang diharapkan. are estimated based on the period over
Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi which the asset is expected to be available
teknis internal dan pengalaman Perusahaan for use. Such estimation is based on
atas aset sejenis. internal technical evaluation and
experience with similar assets.
Masa manfaat setiap aset direview secara The useful lives of each asset are
periodik dan disesuaikan apabila prakiraan reviewed periodically and adjusted if
berbeda dengan estimasi sebelumnya different from previous estimates due to
karena keausan, keusangan teknis dan wear and tear, technical and commercial
komersial, hukum atau keterbatasan lainnya obsolescence, legal or other limitations on
atas pemakaian aset. Namun terdapat the use of assets. However, it is probable
kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa that future results of operations may be
mendatang dapat dipengaruhi secara significantly affected by changes in the
signifikan oleh perubahan atas jumlah serta amount and period of recording costs due
periode pencatatan biaya yang diakibatkan on account of the factors mentioned
karena faktor yang disebutkan diatas. above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dan Change in the useful life of fixed assets
tanaman perkebunan dapat mempengaruhi and plantations can affect the amount of
jumlah biaya penyusutan yang diakui dan depreciation expense that is recognized
penurunan nilai tercatat aset. Tidak terdapat and recorded asset impairment. There was
perubahan masa manfaat aset selama no change in the useful lives of fixed
periode berjalan. assets during the period.
15



Penurunan Nilai Aset Non Moneter Impairment of Non Monetary Assets
Review atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when

apabila terdapat indikasi penurunan nilai. there is an indication of asset impairment.
Penentuan nilai pakai aset memerlukan The determination of the asset use value
estimasi mengenai arus kas yang diharapkan requires the estimation of cash flows
untuk dihasilkan dari penggunaan aset dan expected to result from the use of assets
penjualan aset tersebut. Walaupun asumsi and the sale of assets. Although the
yang digunakan dalam mengestimasi nilai assumptions used in estimating the value
pakai aset yang tercermin dalam Laporan of disposable assets are reflected in the
Keuangan Konsolidasi dianggap telah sesuai Consolidated Financial Statements have
dan wajar, namun perubahan signifikan atas been considered appropriate and
asumsi ini akan berdampak material reasonable, but significant changes in
terhadap penentuan jumlah yang dapat these assumptions would have a material
dipulihkan dan akibatnya kerugian effect on the determination of the amount
penurunan nilai yang timbul akan berdampak that can be recovered and as a result,
terhadap hasil usaha. impairment losses will affect the results of
business operations.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja The determination of post-employment

tergantung pada pemilihan asumsi tertentu benefits obligation is dependent on
yang digunakan oleh aktuaris independen selection of certain assumptions used by
dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. actuaries in calculating such amounts.
Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat Those assumptions include among others,
diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, discount rate and rate of salary increase,
tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat disability rate, pension age and mortality
kematian. Hasil aktual yang berbeda dari rate. Actual results that differ from the
asumsi yang ditetapkan Perusahaan Company’s assumptions are directly
langsung diakui dalam laba atau rugi pada recognized as profit or loss when incurred.
saat terjadinya. Walaupun asumsi Although it is believed that the Company’s
Perusahaan dianggap tepat dan wajar, assumptions are reasonable and
namun perubahan signifikan pada appropriate, however significant changes
kenyataannya atau perubahan signifikan in assumptions may materially affect the
dalam asumsi yang digunakan dapat Company’s employee benefits liabilities.
berpengaruh secara signifikan terhadap
liabilitas imbalan kerja Perusahaan.
Pajak Penghasilan Income Tax
Estimasi signifikan dilakukan dalam Significant estimates are required in

menentukan penyisihan atas pajak determining the provision for corporate
penghasilan. Terdapat transaksi dan income taxes. There are certain
perhitungan tertentu yang penentuan pajak transactions and computation whose final
akhirnya adalah tidak pasti sepanjang tax determination is uncertain during the
kegiatan usaha normal. normal business activities.
16



Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Penentuan nilai wajar instrumen keuangan Measuring fair values of financial

memerlukan adanya estimasi-estimasi instruments has led to the use of key
tertentu. Dalam pasar yang tidak aktif, estimates. In markets that are not active,
manajemen menggunakan teknik penilaian management makes use of valuation
tertentu untuk menentukan nilai wajar. techniques to measure fair values.
Manajemen memilih teknik penilaian yang Management selects valuation techniques
dapat memaksimumkan penggunaan that maximize the use of observable
parameter yang dapat diamati dan parameters and minimize the use of
meminimalkan penggunaan yang tidak dapat unobservable parameters to estimate the
diamati dalam menentukan nilai wajar. Ketika fair values. When estimating fair values in
menentukan nilai wajar dengan cara tersebut this way, management has taken into
di atas, manajemen juga memasukkan unsur account current market conditions and
kondisi pasar saat ini serta membuat included appropriate risk adjustments that
penyesuaian risiko yang dianggap tepat akan market participants would make.
dibuat oleh pelaku pasar.
c. Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Laporan Keuangan Konsolidasi meliputi The Consolidated Financial Statements

laporan keuangan Perusahaan dan entitas include the Financial Statements of the
anak. Laporan Keuangan Konsolidasi Company and Subsidiaries. Consolidated
disusun dengan menggunakan kebijakan Financial Statements are prepared using
akuntansi yang sama untuk peristiwa dan the same accounting policies for similar
transaksi sejenis dalam kondisi yang sama, transactions and events in similar
kecuali dinyatakan khusus. circumstances, unless otherwise specified.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh The Subsidiary is fully consolidated from
sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal the date on which control is transferred to
Perusahaan memperoleh pengendalian, the Company, and continued to be
sampai dengan tanggal entitas induk consolidated until the date such control
kehilangan pengendalian. Pengendalian ceases. Control is presumed to exist when
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki the Company owns, directly or indirectly
secara langsung atau tidak langsung melalui through a subsidiary, more than 50% of
entitas anak, lebih dari 50% hak suara. the share ownership.
Saldo dan transaksi signifikan termasuk All material intercompany accounts and
keuntungan/kerugian yang belum direalisasi transactions, including unrealized gains or
atas transaksi antar perusahaan dieliminasi losses are eliminated to reflect the
untuk mencerminkan posisi keuangan dan financial position and the results of
hasil usaha Perusahaan dan entitas anak operations of the Company and
sebagai satu kesatuan usaha. Subsidiaries as one business entity.
17


c. Prinsip Konsolidasi (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)
Laba atau rugi entitas anak yang tidak Gain or Losses of a non-wholly owned
dimiliki secara penuh diatribusikan pada subsidiary are attributed to the Non-
Kepentingan Non Pengendali (KNP), Controlling Interest (NCI) even if such
sebelumnya dikenal sebagai “Hak Minoritas”, losses result in a deficit balance for the
bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP NCI.
mempunyai saldo defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the Company’s ownership

Perusahaan pada entitas anak yang tidak interest in the subsidiary that do not result
mengakibatkan hilangnya pengendalian in the loss of control are accounted for as
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika equity transactions. When control over a
pengendalian atas entitas anak hilang, previous subsidiary is lost, any remaining
bagian kepemilikan yang tersisa di entitas interest in the entity is remeasured at fair
tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya value and the resulting gain or loss is
dan keuntungan atau kerugian yang recognized in the consolidated profit and
dihasilkan diakui dalam Laporan Laba Rugi loss account.
Komprehensif Konsolidasi.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu In case of loss of control over the
entitas anak, maka Perusahaan : subsidiary, the Company :
• Menghentikan pengakuan aset • Derecognizes the assets (including

(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas goodwill) and liabilities of the
entitas anak; subsidiaries;
• Menghentikan pengakuan jumlah • Derecognizes the carrying amount of
tercatat setiap KNP; any NCI;
• Mengakui nilai wajar pembayaran yang • Recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
• Mengakui setiap sisa investasi pada nilai • Recognizes the fair value of any
wajarnya, bila ada; investment retained;
• Mengakui setiap perbedaan yang • Recognizes any surplus or deficit in
dihasilkan sebagai keuntungan atau profit or loss in statements of
kerugian dalam Laporan Laba Rugi comprehensive income; and
Komprehensif Konsolidasi; dan
• Mereklasifikasi bagian induk atas • Reclassifies the parent’s share of
komponen yang sebelumnya diakui components previously recognized in
sebagai pendapatan komprehensif lain other comprehensive income to the
ke Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income
Konsolidasi, atau mengalihkan secara or retained earnings, as appropriate.
langsung ke saldo laba.
18


c. Prinsip Konsolidasi (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)
KNP mencerminkan bagian atas laba atau NCI represents the portion of the profit or
rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang loss and net assets of the Subsidiary not
tidak dapat diatribusikan secara langsung attributable directly or indirectly to the
maupun tidak langsung pada Perusahaan, Company, which are presented in the
yang masing-masing disajikan dalam Consolidated Statements of
Laporan Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income and under the
Konsolidasi dan dalam ekuitas dalam equity section of the consolidated
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) statements of financial position,
Konsolidasi, terpisah dari bagian yang dapat respectively, separately from the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. corresponding portion attributable to the
owner of the parent entity.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan Business combination is recorded by using

menggunakan metode Akuisisi. Biaya the Acquisition method. Cost of acquisition
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada is measured at the sum value of the
nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur consideration transferred, measured at fair
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan value at the acquisition date, and the
jumlah setiap KNP pada pihak yang amount of each NCI on acquired parties.
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, For each business combination, the
pihak pengakuisisi mengukur KNP pada acquirer measures the NCI on the
entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar acquired entity either at fair value or the
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas proportion of NCI’s ownership of net
aset neto yang teridentifikasi dari entitas identifiable assets of the acquired entity.
yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang Costs incurred in respect of acquisition are
timbul dibebankan langsung pada tahun charged directly to the current year.
berjalan.
Pada tanggal akuisisi, selisih lebih antara At the date of acquisition, the excess of
penjumlahan imbalan yang dialihkan dan the sum of the consideration transferred
jumlah yang diakui untuk KNP dengan aset and the amount recognized for the NCI
teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih with identifiable assets and liabilities taken
(aset neto) dicatat sebagai goodwill. Jika over (net assets) is recorded as goodwill. If
imbalan lebih rendah dari nilai wajar aset the consolidation is lower than the fair
neto dari perusahaan yang diakuisisi maka value of net assets of companies acquired,
selisihnya diakui dalam Laporan Laba Rugi the difference is recognized in the
Komprehensif Konsolidasi. Selisih yang Consolidated Statements of
timbul dari transaksi dengan pihak Comprehensive Income. Differences
sepengendali dicatat sebagai Selisih Nilai arising from transactions with related
Transaksi Restrukturisasi Entitas parties are accounted for as “Differences
Sepengendali dalam bagian Ekuitas. Arising from Restructuring Transactions
among Entities under Common Control” in
the Equity.
19


d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) d. Business Combinations (Continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur After initial recognition, goodwill is

pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi measured at cost less any accumulated
kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji impairment losses. For the purpose of
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari impairment testing, goodwill acquired in a
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi business combination is, from the
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil acquisition date, allocated to each of the
Kas (“UPK”) dari Perusahaan yang Group’s cash-generating units (“CGUs”)
diharapkan akan bermanfaat dari sinergi that are expected to benefit from the
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah combination, irrespective of whether other
aset atau liabilitas lain dari pihak yang assets or liabilities of the acquiree are
diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. assigned to those CGUs.
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash
deposito yang jatuh tempo dalam waktu 3 on hand and in banks and time deposits
bulan atau kurang sejak tanggal with maturities of three (3) months or less
penempatannya, tidak dijaminkan dan tidak and not pledged as collateral nor with a
dibatasi penggunaannya. restricted use.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan Effective January 1, 2012, the Company
dan Entitas Anak menerapkan PSAK 50 adopted SFAS 50 (Revised 2010),
(Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: “Financial Instruments: Presentation and
Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2011), Disclosures”, SFAS 55 (Revised 2011),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”, dan PSAK 60, “Instrumen Measurement”, and SFAS 60, “Financial
Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan Instruments: Disclosures”. The
PSAK 50 revisi, PSAK 55 revisi dan implementation of these revised SFAS 50,
PSAK 60 ini tidak memberikan pengaruh SFAS 55 and SFAS 60 had no significant
signifikan terhadap Laporan Keuangan impact on the Consolidated Financial
Konsolidasi. Statements.
Perusahaan dan Entitas Anak The Company and Subsidiaries classify

mengklasifikasikan instrumen keuangan financial instrumens in the form of financial
dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas asstes and financial liabilities. Financial
keuangan. Aset dan liabilitas keuangan assets and liabilities are recognized
diakui pertama kali pada nilai wajar termasuk initially at fair value included transaction
biaya transaksi. Aset dan liabilitas keuangan costs. Finance assets and liabilities are
ini selanjutnya diukur pada nilai wajar atau subsequently measured at fair value or
biaya diamortisasi menggunakan metode amortized cost by using the Effective
bunga efektif sesuai dengan klasifikasinya. Interest Rate method in accordance with
the classification.
20


f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)
Aset Keuangan Financial Assets
Manajemen menentukan klasifikasi aset Management determines the classification

keuangan pada awal pengakuannya sesuai of its financial assets at initial recognition
dengan tujuan perolehan aset keuangan in accordance with the purpose for which
tersebut. Pembelian atau penjualan aset the financial assets were acquired.
keuangan yang memerlukan penyerahan Purchases or sales of financial assets that
aset dalam kurun waktu yang telah require delivery of assets within a time
ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan frame established by regulation or
yang berlaku di pasar (pembelian yang convention in the market price (regular
lazim) diakui pada tanggal perdagangan, way trade) are recognized on the
yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak transaction date, i.e., the date that the
berkomitmen untuk membeli atau menjual Company and Subsidiaries commit to
aset tersebut. Klasifikasi aset keuangan purchase or sell the assets. The
sebagai berikut : classification of financial assets is as
follows :
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Assets at Fair Value
Wajar melalui Laporan Laba Rugi through Profit or Loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi adalah profit or loss include financial assets
aset keuangan yang tujuannya untuk held for trading if they are acquired
diperdagangkan (trading), yaitu jika for the purpose of selling them in the
perolehannya ditujukan untuk dijual near term or for which there is
dalam waktu dekat dan terdapat bukti evidence of a recent actual pattern of
adanya kecenderungan ambil untung short-term profit taking. Unrealized
dalam jangka pendek. Laba atau rugi gains or losses at the Consolidated
yang belum direalisasi pada tanggal Statement of Financial Position are
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi credited or charged to the current
dikreditkan atau dibebankan dalam year Consolidated Statements of
Laporan Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income.
Konsolidasi tahun berjalan.
Aset keuangan yang tujuannya untuk Available-for-sale financial assets

diperdagangkan meliputi investasi included short-term investments.
jangka pendek.
21


Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed
dengan pembayaran tetap atau telah or determinable payments that are
ditentukan dan tidak mempunyai not quoted in an active market. Loans
kuotasi di pasar aktif. Pada saat and receivables are initially
pengakuan awal, pinjaman yang recognized at fair value plus
diberikan dan piutang diakui pada nilai transaction costs and subsequently
wajarnya ditambah biaya transaksi dan measured at amortized cost using the
selanjutnya diukur pada biaya Effective Interest Rate method.
perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode Suku Bunga
Efektif.
Aset keuangan pinjaman yang The Company and Subsidiaries had

diberikan dan piutang meliputi kas dan loans and receivables consisting of
setara kas, piutang usaha kepada cash and cash equivalents, trade
pihak ketiga, putang lain-lain kepada receivables from third parties, other
pihak ketiga, piutang pihak berelasi dan receivables from third parties, due
aset lain-lain – uang jaminan. from related parties and other assets
– guarantee.
(iii) Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh (iii) Held-to-Maturity Financial Assets
Tempo
Investasi dalam kelompok dimiliki Held-to-maturity financial assets are

hingga jatuh tempo adalah aset non-derivative financial assets with
keuangan non-derivatif dengan fixed or determinable payments and
pembayaran tetap atau telah fixed maturities that the Company has
ditentukan dan jatuh temponya telah the positive intention and ability to
ditetapkan, serta manajemen hold them to maturity, except for :
mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo,
kecuali :
a) Investasi yang pada saat a) Financial assets upon initial

pengakuan awal ditetapkan recognition designated as
sebagai aset keuangan yang financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss;
laporan laba rugi;
b) Investasi yang ditetapkan sebgai b) Financial assets designated as
aset keuangan tersedia untuk available-for-sale; and
dijual; dan
c) Investasi yang memenuhi definisi c) Financial assets meeting the
pinjaman yang diberikan dan definition of loans and
piutang. receivables.
22


(iii) Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh (iii) Held-to-Maturity Financial Assets
Tempo (Lanjutan) (Continued)
Pada saat pengakuan awal, aset Held-to-maturity financial assets are

keuangan dimiliki hingga jatuh tempo initially recognized at fair value plus
diakui pada nilai wajarnya ditambah transaction costs and subsequently
biaya transaksi dan selanjutnya diukur measured at amortized cost using the
pada biaya perolehan diamortisasi Effective Interest Rate method.
dengan menggunakan Suku Bunga
Efektif.
Tidak ada aset keuangan yang There are no held-to-maturity

diklasifikasikan sebagai aset keuangan financial assets.
dimiliki hingga jatuh tempo.
(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (iv) Available-for-Sale Financial Assets
Aset keuangan yang diklasifikasikan Available-for-sale financial assets are

dalam kelompok tersedia untuk dijual financial assets that are intended to
adalah aset keuangan non-derivatif be held for an indefinite period of
yang ditujukan untuk dimiliki sampai time, which may be sold in response
periode yang tidak ditentukan, yang to needs for liquidity or changes in
mana dapat dijual dalam rangka interest rates, exchange rates or that
pemenuhan likuiditas atau perubahan do not meet the criteria for other
suku bunga, valuta asing atau yang categories.
tidak memenuhi kriteria kelompok
lainnya.
Pada saat pengakuan awal, aset Available-for-sale financial assets are

keuangan tersedia untuk dijual diakui initially recognized at fair value, plus
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaction costs, and measured
transaksi dan selanjutnya diukur pada subsequently at fair value, until the
nilai wajarnya sampai dengan financial assets are derecognised.
dihentikan pengakuannya. Keuntungan Unrealized gains and losses on
dan kerugian yang belum direalisasi changes in fair value being
atas perubahan nilai wajarnya dicatat recognized as other comprehensive
sebagai pendapatan komprehensif lain. income. When the instrument is sold,
Ketika instrumen ini dijual, akumulasi the accumulated fair value
penyesuaian nilai wajar yang dicatat adjustments as recorded as other
sebagai pendapatan komprehensif lain comprehensive income is recognized
diakui sebagai laba rugi tahun berjalan. in the current operations.
23


(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (iv) Available-for-Sale Financial Assets
Investasi dalam instrumen ekuitas yang Investments in equity instruments

tidak memiliki harga kuotasi di pasar that do not have quoted market
aktif dicatat pada biaya perolehan, jika prices in an active market are carried
nilai tercatatnya adalah mendekati nilai at costs if either their carrying
wajarnya, atau nilai wajarnya tidak amounts approximate their fair
dapat diukur secara andal. values or their fair values cannot be
reliably measured.
Tidak ada aset keuangan yang There are no available-for-sale

diklasifikasikan sebagai aset keuangan financial assets.
tersedia untuk dijual.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Klasifikasi liabilitas keuangan sebagai The classification of financial liabilities is

berikut : as follows :
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada (i) Financial Liabilities at Fair Value
Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi through Profit or Loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at fair value

nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss include financial
adalah liabilitas keuangan yang assets held for trading, if they are
tujuannya untuk diperdagangkan, yaitu acquired for the purpose of
jika perolehannya ditujukan untuk dibeli repurchasing them in the near term
kembali dalam waktu dekat atau or for which there is evidence of a
terdapat bukti adanya kecenderungan recent actual pattern of short-term
ambil untung dalam jangka pendek. profit taking.
Tidak ada liabilitas keuangan yang There were no financial liabilities

diklasifikasikan sebagai liabilitas held-for-trading.
keuangan yang tujuannya untuk
diperdagangkan.
(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur (ii) Financial Liabilities at Amortized

dengan Biaya Perolehan Diamortisasi Cost
Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities not classified as

diklasifikasikan sebagai liabilitas financial liabilities at fair value
keuangan yang diukur pada nilai wajar through profit or loss are categorized
melalui laporan laba rugi and measured at amortized cost.
diklasifikasikan dalam kategori ini dan
diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.
24


Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)
(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur (ii) Financial Liabilities at Amortized

dengan Biaya Perolehan Diamortisasi Cost (Continued)
(Lanjutan)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at amortized cost

biaya perolehan diamortisasi meliputi included bank loans, factoring
hutang bank, hutang anjak piutang, payables, trade payables to third
hutang usaha kepada pihak ketiga, parties, other payables to third
hutang lain-lain kepada pihak ketiga, parties, accrued expenses and
beban masih harus dibayar dan hutang consumer financing payables loans.
pembiayaan konsumen.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapus dan jumlah netonya dilaporkan offset and the net amount is reported in
pada Laporan Posisi Keuangan (Neraca) the Consolidated Statement of Financial
Konsolidasi ketika terdapat hak yang Position (Balance Sheet) if, and only if,
berkekuatan hukum untuk melakukan saling there is a currently enforceable legal right
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut to offset the recognized amounts and there
dan adanya niat untuk merealisasikan aset is an intention to settle on a net basis, or to
dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar Instrumen Measurement of Fair Value of Financial

Keuangan Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
diperdagangkan dalam pasar aktif pada are traded in active markets is determined
setiap tanggal pelaporan ditentukan by reference to quoted market prices at
berdasarkan referensi harga pasar the reporting period-end, without reduction
kuotasian, tanpa dikurangi biaya transaksi. of transaction cost.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments where there is no
diperdagangkan dalam pasar aktif, nilai active market, fair value is determined
wajarnya ditentukan berdasarkan teknik using valuation techniques. Such
penilaian yang sesuai. Teknik penilaian techniques may include using a recent
tersebut meliputi transaksi pasar wajar arm’s length market transaction, reference
terkini, referensi kepada nilai wajar kini to the current fair value of another
instrumen keuangan lainnya yang secara instrument that is substantially the same,
substansi adalah serupa dan analisa arus discounted cash flow analysis, or other
kas diskonto atau model penilaian lainnya. valuation models.
25


Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Perusahaan dan Entitas Anak mendeteksi The Company and Subsidiaries detect
penurunan nilai aset keuangannya apabila impaired financial assets when there is
terdapat bukti objektif adanya peristiwa objective evidence of any adverse events
merugikan yang menimbulkan pengaruh that cause a negative impact on the future
negatif terhadap arus kas masa depan dari cash flows of a financial asset. Impairment
suatu aset keuangan. Penurunan nilai is recognized to the extent adverse events
tersebut diakui apabila peristiwa merugikan can be reliably estimated to have
tersebut dapat diperkirakan secara handal occurred. The losses expected to arise as
telah terjadi. Kerugian yang diperkirakan a result of future events are not
akan timbul akibat dari peristiwa masa depan recognized.
tidak diakui.
Penurunan nilai aset keuangan yang diukur Impairment of financial assets measured
pada biaya diamortisasi diukur dari at amortized cost is measured from the
perbedaan antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus amount and the present value of estimated
kas masa depan. Arus kas masa depan ini future cash flows. Future cash flows are
yang didiskontokan menggunakan suku discounted at the original effective interest
bunga efektif awal dari aset keuangan rate of the financial asset. The Company
tersebut. Perusahaan dan Entitas Anak tidak and Subsidiaries do not discount the cash
mendiskontokan arus kas yang berasal dari flows arising from short-term receivables if
piutang jangka pendek apabila pengaruh the effect of discounting is immaterial.
pendiskontoan tersebut tidak material.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset If the decline in fair value of available-for-
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui sale financial asset has been recognized
dalam pendapatan komprehensif lain dan in other comprehensive income and there
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut is objective evidence that the asset is
mengalami penurunan nilai, maka kerugian impaired, the cumulative loss previously
kumulatif yang sebelumnya telah diakui recognized in other comprehensive
dalam pendapatan komprehensif lain diakui income is recognized in profit or loss as an
dalam laba rugi sebagai kerugian penurunan impairment loss. The cumulative amount
nilai. Jumlah kerugian kumulatif tersebut of the loss is the difference between the
merupakan selisih antara biaya perolehan acquisition cost (net of principal repayment
(setelah dikurangi pelunasan pokok dan and amortization) and current fair value,
amortisasi) dengan nilai wajar kini, dikurangi less any impairment loss on financial
kerugian penurunan nilai aset keuangan assets previously recognized.
yang sebelumnya telah diakui.
26


Penghentian Pengakuan Instrumen Derecognition of Financial Instruments

Keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan The Company and Subsidiaries

pengakuan aset keuangan saat hak derecognize financial assets when the
kontraktual atas arus kas yang berasal dari rights to receive cash flows from the
aset keuangan tersebut berakhir atau saat assets have expired or when the risks and
seluruh resiko dan manfaat dari aset rewards of the assets are substantially
keuangan tersebut ditransfer secara transferred to another party.
substansial kepada pihak lain.
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan The Company and Subsidiaries

pengakuan liabilitas keuangan saat derecognize financial liabilities when the
kewajiban kontraktual untuk membayar contractual obligations to pay are
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. released, cancelled or have expired.
g. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi g. Differences Arising from Restructuring

Entitas Sepengendali Transactions among Entities under
Common Control
Transaksi yang dilakukan dengan entitas Transactions carried out with entities
sepengendali diterapkan metode Penyatuan under common control are applied to the
Kepemilikan (Pooling of Interest). Transaksi Pooling of Interest method. Business
kombinasi bisnis antara entitas sepengendali combination transactions among entities
berupa pengalihan bisnis yang dilakukan under common control in the form of
dalam rangka reorganisasi entitas-entitas business transfers done in the framework
yang berada dalam suatu kelompok usaha of the reorganization of the entities that are
yang sama, bukan perubahan pemilikan in the same business group do not
dalam arti substansi ekonomi, sehingga represent a change of ownership in terms
transaksi demikian tidak menimbulkan laba of economic substance, so the
rugi bagi seluruh kelompok usaha atau bagi transactions would not result in a gain or
entitas individual dalam kelompok usaha loss for the entire business group or
tersebut. Selisih antara harga pengalihan individual entities within the business
dengan jumlah tercatat dari setiap transaksi groups. The differences between the
kombinasi bisnis antara entitas sepengendali transfer price and the carrying amount of
pada tanggal pengalihan dicatat sebagai each business combination transaction
“Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi among entities under common control at
Entitas Sepengendali” dan disajikan dalam the date of transfer are recorded as
bagian Ekuitas di Laporan Posisi Keuangan "Differences Arising from Restructuring
(Neraca) Konsolidasi. Transactions among Entities under
Common Control" and presented in the
Equity in the Consolidated Statements of
Financial Position (Balance Sheets).
27


h. Sewa h. Leases
dan Entitas Anak menerapkan PSAK 30 adopted SFAS 30 (Revised 2011),
(Revisi 2011), “Sewa”. Penerapan PSAK 30 “Leases”. The adoption of SFAS 30
revisi ini tidak memberikan dampak yang (Revised 2011) had no significant impact
signifikan terhadap Laporan Keuangan on the Consolidated Financial Statements
Konsolidasi.
Penentuan apakah suatu perjanjian The determination of whether an

merupakan perjanjian sewa atau perjanjian arrangement is, or contains, a lease is
yang mengandung sewa didasarkan atas based on the substance of the
substansi perjanjian pada tanggal awal sewa arrangement at the inception date and
dan apakah pemenuhan perjanjian whether the fulfillment of the arrangement
tergantung pada penggunaan suatu aset dan is dependent on the use of a specific asset
perjanjian tersebut memberikan suatu hak and the arrangement conveys a right to
untuk menggunakan aset tersebut. Sewa use the asset. Leases that transfer to the
yang mengalihkan secara substansial lessee substantially all of the risks and
seluruh risiko dan manfaat yang terkait rewards incidental to ownership of the
dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan leased item are classified as finance
sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, leases. Leases which do not transfer
suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa substantially all of the risks and rewards
operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara incidental to ownership of the leased item
substansial seluruh risiko dan manfaat yang are classified as operating leases.
terkait dengan kepemilikan aset.
Dalam sewa pembiayaan dimana In finance leases in which the Company

Perusahaan dan Entitas Anak sebagai and Subsidiaries are as a lessee, the
lessee, Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries recognize
mengakui aset dan liabilitas dalam Laporan assets and liabilities in the Consolidated
Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi pada Statements of Financial Position (Balance
awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset Sheet) at the inception of the lease at the
sewaan atau sebesar nilai kini dari fair value of the leased property or the
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini present value of the minimum lease
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran payments, if the value is now lower than
sewa dipisahkan antara bagian yang the fair value. Lease payments are
merupakan biaya keuangan dan bagian yang apportioned between the finance charges
merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya and the lease liability settlement. The
keuangan dialokasikan pada setiap periode financial costs are allocated to each period
selama masa sewa, sehingga menghasilkan during the lease term so as to produce a
tingkat suku bunga periodik yang konstan constant periodic rate of interest on the
atas saldo liabilitas. Biaya keuangan dicatat liability balance. The Financial costs are
dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi tahun recorded in the Consolidated Statements
berjalan. Jika terdapat kepastian yang of Comprehensive Income. If there is
memadai bahwa lessee akan mendapatkan reasonable certainty that the lessee will
hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset obtain ownership by the end of the lease
sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) term, the leased assets (presented as part
disusutkan selama masa penggunaan aset of fixed assets) are depreciated over the
yang diestimasi berdasarkan umur manfaat estimated beneficial period of the assets
aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian based on the useful life of the assets. If
tersebut, aset sewaan disusutkan selama there is no such certainty, leased assets
jangka waktu yang lebih pendek antara umur are depreciated over the shorter of the
manfaat aset sewaan dan periode masa useful life of the asset or the lease term.
sewa.
28


h. S e w a (Lanjutan) h. L e a s e s (Continued)
Dalam sewa operasi dimana Perusahaan Under an operating lease, the Company
dan Entitas Anak sebagai lessee, and Subsidiaries recognize lease
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui payments as an expense on a Straight-line
pembayaran sewa sebagai beban dengan basis over the lease term.
dasar Garis Lurus selama masa sewa.
i. Piutang i. Accounts Receivables
Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai Accounts receivable are initially
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya recognized at fair value and subsequently
perolehan diamortisasi, setelah dikurangi measured at amortized cost, less provision
cadangan penurunan nilai piutang. for impairment.
Cadangan penurunan nilai piutang dibentuk Allowance for account receivable

pada saat terdapat bukti obyektif bahwa impairment is established when there is
saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang objective evidence that the receivables
dan cadangan penurunan nilai piutang may not be collectible. Receivables and
dihapus pada saat piutang tersebut allowance for account receivable
dipastikan tidak tertagih. impairment are written off when the
receivables are determined to be
uncollectible.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dicatat berdasarkan nilai Inventories are stated at the lower of cost
terendah antara biaya perolehan dengan or net realizable value. Cost of inventories
nilai realisasi bersih. Biaya perolehan is determined based on the Moving
ditentukan dengan metode Rata-rata Average method.
Bergerak (Moving Average method).
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga Net realizable value is the estimated
jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi selling price in the ordinary course of
estimasi biaya penyelesaian dan beban business activities, less estimated cost of
penjualan. completion and selling expenses.
k. Tanaman Perkebunan k. Plantations
Pembibitan dinyatakan sebesar biaya Nurseries are stated at their acquisition

perolehan. Akumulasi biaya perolehannya cost. The accumulation of their acquisition
akan direklasifikasi ke tanaman belum cost will be reclassified to immature
menghasilkan pada saat penanaman. plantation at their planting.
29


k. Tanaman Perkebunan k. P l a n t a t i o n s (Continued)
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan Immature plantations are stated at their

sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari acquisition cost, including nursery costs,
biaya-biaya pembibitan, persiapan lahan, land clearing, planting, and maintenance
penanaman dan pemeliharaan, pemupukan, fertilizing, allocation of indirect costs based
alokasi biaya tidak langsung berdasarkan on the hectares capitalized, including
luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk capitalization of borrowing expenses
kapitalisasi biaya pinjaman yang timbul dari arising from the loans used to finance
pinjaman yang digunakan untuk mendanai immature plantations over the immature
tanaman belum menghasilkan selama plantation periods. Immature plantations
periode-periode tanaman masih belum are recorded as non current assets and
menghasilkan. Tanaman belum not depreciated.
menghasilkan dicatat sebagai aset tidak
lancar dan tidak disusutkan.
Tanaman belum menghasilkan direklasifikasi Immature plantations are classified as

ke tanaman menghasilkan pada saat mature plantations when considered to be
tanaman dianggap menghasilkan dan mulai mature and amortized when classified. Oil
disusutkan sejak saat pemindahan. palm plantations are classified as mature
Tanaman kelapa sawit dinyatakan sebagai plantations if they have reached three to
tanaman menghasilkan apabila telah four years with an average bunch of 3.5
berumur tiga sampai empat tahun dengan kg or more.
berat tandan rata-rata telah mencapai 3,5 kg
atau lebih.
Tanaman menghasilkan dicatat sebesar Mature plantations are recorded at their

biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan acquisition cost when reclassified and
dan disusutkan sesuai dengan metode Garis depreciated using the Straight-line method
Lurus (Straight-line method) dengan taksiran with an estimated useful life of 20 years.
masa manfaat ekonomis selama 20 tahun.
l. Aset Tetap l. Fixed Assets
dan Entitas Anak menerapkan PSAK 16 and Subsidiaries adopted SFAS 16
(Revisi 2011), ”Aset Tetap”. Penerapan (Revised 2011), “Fixed Assets”. The
PSAK 16 revisi ini tidak memberikan adoption of the revised SFAS 16 gave no
pengaruh signifikan terhadap Laporan significant impact to the Consolidated
Keuangan Konsolidasi. Perusahaan dan Financial Statements. The Company and
Entitas Anak memilih model Biaya sebagai Subsidiaries have chosen the Cost model
kebijakan akuntansi untuk pengukuran aset as the accounting policy for their fixed
tetapnya. asset measurement.
30


l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Fixed Assets (Continued)
Aset tetap dibukukan berdasarkan biaya Fixed assets are stated at cost less
perolehan setelah dikurangi akumulasi accumulated depreciation and
penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika accumulated losses on impairment value.
ada. Aset tetap, kecuali tanah dan aset Fixed assets, except land and construction
dalam penyelesaian, disusutkan dengan in progress, are depreciated using the
menggunakan metode Garis Lurus (Straight- Straight-line method over the estimated
line method) berdasarkan taksiran masa useful lives of the assets as follows :
manfaat keekonomian dari masing-masing
aset tetap sebagai berikut :
Bangunan dan Infrastruktur 4, 8 dan 10 tahun Buildings and Infrastructures 4, 8 and 10 years
Mesin dan Alat Berat 8 dan 10 tahun Machinery and Equipment 8 and 10 years
Alat Pengangkutan 4, 5 dan 8 tahun Vehicles 4, 5 and 8 years
I n v en t a r i s 4 dan 8 tahun Furniture and Fixtures 4 and 8 years
Aset dalam penyelesaian dinyatakan Construction in progress is presented at

sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya cost. Accumulated costs of such asset will
perolehan akan dipindahkan ke masing- be reclassified to the respective asset
masing aset tetap pada saat aset tersebut when the asset is completed and ready for
selesai dikerjakan dan siap digunakan. use. Depreciation starts in the month the
Penyusutan mulai dibebankan pada bulan asset is used. Land clearing in progress
aset tersebut digunakan. Persiapan lahan represents the cost of land clearing and
dalam penyelesaian merupakan biaya plantation preparation. Accumulation of
pembukaan lahan perkebunan dan this costs will be transferred to immature
persiapan tanaman. Akumulasi biaya ini plantations when the land clearing is
akan dipindahkan ke tanaman perkebunan finished and the land is ready to be
belum menghasilkan pada saat persiapan planted.
lahan selesai dan siap untuk ditanam.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset asset's carrying amount or recognized as a
atau sebagai aset yang terpisah, separate asset, as appropriate, only when
sebagaimana seharusnya, hanya apabila it is probable that future economic benefits
kemungkinan besar Perusahaan dan Entitas associated with the item will flow to the
Anak akan mendapatkan manfaat ekonomis Company and Subsidiaries and the cost of
di masa depan berkenaan dengan aset the item can be measured reliably.
tersebut dan biaya perolehan aset dapat Amounts of component replacement are
diukur dengan handal. Nilai yang terkait not recognized. Repair and maintenance
dengan penggantian komponen tidak diakui. costs are charged to profit or loss during
Biaya perbaikan dan pemeliharaan the period in which they are incurred.
dibebankan ke dalam laba rugi selama
periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Nilai residu, umur manfaat aset dan metode The residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah, dan jika perlu methods of depreciation are reviewed, and
disesuaikan, pada setiap akhir periode adjusted, if appropriate, at each financial
pelaporan. year-end.
31


l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Fixed Assets (Continued)
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai When assets are retired or otherwise
tercatat dan akumulasi penyusutannya disposed of, their carrying values and the
dikeluarkan dari Laporan Posisi Keuangan related accumulated depreciation are
(Neraca) Konsolidasi dan keuntungan atau removed from the accounts and any
kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba resulting gain or loss is reflected in the
rugi periode berjalan. Consolidated Statement of
Comprehensive Income for the year.
m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Aset non-keuangan ditelaah untuk Non-financial assets are reviewed for

mengetahui apakah telah terjadi penurunan impairment whenever events or changes
nilai bilamana terdapat kejadian atau in circumstances indicate that the carrying
perubahan keadaan yang mengindikasikan amount may not be recoverable. Losses
bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat due to impairment loss is recognized equal
diperoleh kembali. Kerugian akibat to the difference between the assets’
penurunan nilai diakui sebesar selisih antara carrying value of the recoverable amount
nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat of the assets.
diperoleh kembali dari aset tersebut.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah Recoverable amount is the higher of its fair
nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar value less cost to sell or its value in use of
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai the assets. For the purposes of assessing
aset. Dalam rangka mengukur penurunan impairment, assets are grouped at the
nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil lowest levels for which there are
yang menghasilkan arus kas terpisah. separately identifiable cash flows.
Setiap tanggal pelaporan, aset non- At each reporting date, non-financial

keuangan, selain goodwill, yang telah assets, other than goodwill, that suffered
mengalami penurunan nilai ditelaah untuk impairment are reviewed for possible
menentukan apakah terdapat kemungkinan reversal of the impairment. Recoverable
pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi amount is immediately recognized in profit
pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam or loss, but not in excess of any
laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi accumulated impairment loss previously
akumulasi rugi penurunan nilai yang telah recognized.
diakui sebelumnya.
n. Biaya Ditangguhkan n. Deferred Charges
Biaya yang timbul dengan masa manfaat Expenses incurred with an estimated
lebih dari satu tahun termasuk biaya pra- useful life of more than one year including
operasi ditangguhkan dan diamortisasi preoperating costs are deferred and
berdasarkan masa manfaatnya dengan amortized based on the useful life using
menggunakan metode Garis Lurus (Straight- the Straight-line method.
line method).
32


n. Biaya Ditangguhkan (Lanjutan) n. Deferred Charges (Continued)
Biaya-biaya emisi saham yang dikeluarkan The stock issuance cost paid before the
sebelum proses emisi selesai disajikan issuance process has finished is
sebagai biaya emisi saham ditangguhkan. presented as deferred stock issuance cost.
Setelah proses emisi selesai, biaya emisi After the issuance process has finished,
saham ditangguhkan akan direklasifikasi deferred stock issuance cost will
sebagai pengurang tambahan modal disetor reclasified as deduction of additional paid-
dan tidak diamortisasi. in-capital and not amortized.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized when there is likely
manfaat ekonomi akan diperoleh that the economic benefits will be obtained
Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya by the Company and Subsidiaries and the
dapat diukur secara andal. amount can be measured reliably.
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Revenues from services are recognized
penyerahan barang kepada pelanggan. when the services are rendered.
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun Expenses are recognized as incurred
yang bersangkutan (basis Akrual). (Accrual basis).
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang p. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
dan Entitas Anak menerapkan PSAK 10 adopted SFAS 10 (Revised 2010), “The
(Revisi 2010), ”Pengaruh Perubahan Kurs Effects of Changes in Foreign Exchange
Valuta Asing”. Standar yang telah direvisi ini Rates”. The revised standard requires an
mensyaratkan entitas untuk menentukan entity to determine the functional currency
mata uang fungsional dan menjabarkan and translate all foreign currencies to the
seluruh mata uang asing ke mata uang functional currency. Functional currency is
fungsionalnya. Mata uang fungsional determined by using a hierarchy of primary
ditentukan dengan menggunakan hierarki and secondary factors. An entity may
faktor primer dan sekunder. Sebuah entitas present its financial statements in any
boleh menyajikan laporan keuangannya currency. The adoption of SFAS 10
dalam mata uang apapun. Penerapan PSAK (Revised 2010) had no significant impact
10 revisi ini, tidak memberikan pengaruh on the Company’s Financial Statements.
yang signifikan terhadap Laporan Keuangan
Konsolidasi.
Transaksi dalam tahun berjalan yang Transactions during the year using foreign
menggunakan mata uang asing dibukukan currencies are recorded based on the
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat prevailing exchange rate at the time the
transaksi terjadi. transaction occurs.
33


p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang p. Foreign Currency Transactions and
Asing (Lanjutan) Balances (Continued)
Pada tanggal Laporan Posisi Keuangan At Consolidated Statement of Financial

(Neraca) Konsolidasi, aset dan liabilitas Position (Balance Sheet) dates, monetary
moneter dalam mata uang asing dijabarkan assets and liabilities denominated in
ke dalam mata uang Rupiah dengan foreign currencies are converted into
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia Indonesian Rupiah at the middle rates of
yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba Bank Indonesia prevailing at such dates.
atau rugi kurs yang timbul dari transaksi dan Any resulting gain or loss is credited or
penyesuaian aset dan liabilitas dalam mata charged to the Consolidated Statement of
uang asing tersebut dikreditkan atau Comprehensive Income for the year.
dibebankan dalam Laporan Laba Rugi
Komprehensif Konsolidasi tahun berjalan.
Nilai tukar Dolar Amerika Serikat (USD) yang The exchange rates used by the Company
digunakan Perusahaan pada tanggal at Statement of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) (Balance Sheets) dates were Rp 9,670
Konsolidasi adalah Rp 9.670 dan Rp 9.068 and Rp 9,068 for USD 1 in 2012 and 2011,
masing-masing per 31 Desember 2012 dan respectively.
2011.
q. Transaksi dengan Pihak Berelasi q. Related Party Transactions
Berdasarkan PSAK 7 (Revisi 2010), Based on SFAS 7 (Revised 2010),

”Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, suatu “Related Party disclosure”, a party is
pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan considered to be related to the Company
jika : if :
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau Related parties represent a person or an

entitas yang terkait dengan Perusahaan : entity who is related to the Company :
a) Orang atau anggota keluarga terdekat a) The person or immediate family

mempunyai relasi dengan Perusahaan members have a relationship with the
jika orang tesebut : company if the person :
i) Memiliki pengendalian atau i) Has control or joint control over

pengendalian bersama atas the Company;
Perusahaan;
ii) Memiliki pengaruh signifikan atas ii) Has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or
iii) Personil manajemen kunci iii) Is the key management personnel
Perusahaan atau entitas induk of the Company or parent entity of
Perusahaan. the Company.
34


q. Transaksi dengan Pihak Berelasi q. Related Party Transactions (Continued)

(Lanjutan)
b) Suatu entitas berelasi dengan b) An entity is related to the Company if

Perusahaan jika memenuhi salah satu any of the following conditions
hal berikut : applies :
i) Entitas dan Perusahaan adalah i) The entity and the Company are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same company
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
terkait dengan entitas lain). related to the others).
ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi ii) One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of which
ventura bersama yang merupakan the other entity is a member).
anggota suatu kelompok usaha,
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
iii) Kedua entitas tersebut adalah iii) Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party.
yang sama.
iv) Satu entitas adalah ventura iv) One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.
v) Entitas tersebut adalah suatu v) The entity is a post-employment
program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu employees of either the Company
entitas pelapor atau entitas yang or an entity related to the
terkait dengan Perusahaan. Jika Company. If the Company is itself
Perusahaan adalah entitas yang such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program employers are also related to the
tersebut, maka entitas sponsor Company.
juga berelasi dengan Perusahaan.
vi) Entitas yang dikendalikan atau vi) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf a). a).
vii) Orang yang diidentifikasi dalam vii) A person identified in a) i) has
huruf a) i) memiliki pengaruh significant influence over the entity
signifikan atas entitas atau personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau management personnel of the
entitas induk dari entitas). entity.
35


q. Transaksi dengan Pihak Berelasi q. Related Party Transactions (Continued)

(Lanjutan)
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are made
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh on terms agreed by both parties, in which
kedua belah pihak, dimana persyaratan the terms may not be the same as those
tersebut mungkin tidak sama dengan with unrelated parties. All material
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- transactions and balances with related
pihak tidak berelasi. Seluruh transaksi dan parties are disclosed in the Notes to the
saldo yang material dengan pihak-pihak Consolidated Financial Statements.
berelasi diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan Konsolidasi.
r. Pajak Penghasilan r. Income Tax
(Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. (Revised 2010), “Income Taxes”. The
Penerapan PSAK 46 revisi ini tidak adoption of SFAS 46 (Revised 2010) had
memberikan pengaruh yang signifikan no significant impact on the Company's
terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi. Consolidated Financial Statements.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan The current tax expense is determined
penghasilan kena pajak dalam periode yang based on the taxable income in the period
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif calculated based on the prevailing tax
pajak yang berlaku. Pajak kini dihitung untuk rates. Current tax is calculated for every
setiap perusahaan sebagai badan hukum company as an independent legal entity.
yang berdiri sendiri.
Pajak tangguhan diakui menggunakan Deferred tax is provided using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer method on temporary differences between
antara dasar pengenaan pajak aset dan the tax bases of assets and liabilities and
liabilitas dan nilai tercatatnya dalam Laporan their carrying amounts for financial
Keuangan Konsolidasi pada akhir periode reporting purposes at the end of the
pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui reporting period. Deferred tax liabilities are
untuk semua perbedaan temporer kena recognized for all taxable temporary
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk differences and deferred tax assets are
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan recognized for all deductible temporary
dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar differences and carry forward of unused
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk tax losses, to the extent that it is probable
mengurangi laba kena pajak pada masa that taxable profit will be available against
datang. which the deductible temporary differences
and the carry forward of unused tax losses
can be utilized.
36


r. Pajak Penghasilan (Lanjutan) r. Income Tax (Continued)
Pajak tangguhan diukur dengan Deferred income tax is calculated at the

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau tax rates that have been enacted or
secara substantial telah berlaku pada substantively enacted at the Consolidated
tanggal Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Statement of Financial Position (Balance
Konsolidasi. Perubahan nilai tercatat aset Sheet) date. Changes in the carrying
atau liabilitas pajak tangguhan yang amount of deferred tax assets or liabilities
disebabkan penyisihan dan/atau due to a provision and/or readjustment to
penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan all temporary differences are credited or
temporer, termasuk perubahan tarif pajak charged to the current Consolidated
dibebankan atau dikreditkan pada Laporan Statement of Comprehensive Income.
Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi tahun
berjalan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and deferred tax
hapus ketika terdapat hak yang dapat liabilities are offset if a legally enforceable
dipaksakan secara hukum untuk melakukan right exists to set off current tax assets
saling hapus aset pajak kini terhadap against current income tax liabilities and
liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan the deferred taxes relate to the same
tersebut terkait dengan entitas kena pajak taxable entity and the same taxation
yang sama dan otoritas perpajakan yang authority.
sama.
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, For each of the consolidated entities, the
pengaruh pajak atas perbedaan temporer tax effects of temporary differences and
dan akumulasi rugi pajak yang masing- tax loss carry forwards each of which can
masing dapat berupa aset atau liabilitas, be either an asset or a liability, are
disajikan dalam jumlah bersih untuk masing- presented on a net basis for each of these
masing entitas tersebut. entities.
s. Imbalan Kerja s. Employee Benefits
menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010), adopted SFAS 24 (Revised 2010),
“Imbalan Kerja”. PSAK 24 (Revisi 2010) “Employee Benefits”. SFAS 24 (Revised
memperbolehkan entitas untuk menerapkan 2010) permits entities to adopt certain
metode yang sistematis atas pengakuan systematic methods of faster recognition,
yang lebih cepat dari kerugian/keuntungan which include, among others, immediate
aktuarial, yang antara lain adalah pengakuan recognition of all actuarial gains and
langsung dari seluruh keuntungan/kerugian losses. Since the Company and
aktuarial. Karena Perusahaan dan Entitas Subsidiaries opted not to apply this
Anak tidak memilih metode ini namun tetap method but to continuously use the
menggunakan metode pengakuan previous actuarial gain/loss recognition
keuntungan/kerugian sebelumnya seperti method as further disclosed below, the
diuraikan lebih lanjut berikut ini, maka initial adoption of this revised SFAS 24
penerapan PSAK 24 revisi ini tidak had no significant impact on the
memberikan pengaruh yang signifikan atas Consolidated Financial Statements.
Laporan Keuangan Konsolidasi.
37


s. Imbalan Kerja (Lanjutan) s. Employee Benefits (Continued)
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada Short-term employee benefits are
saat terutang kepada karyawan. recognized when they accrue to the
employees.
Imbalan Pasca-kerja Post-Employment Benefits
Perusahaan memberikan imbalan pasca- The Company provides post-employment

kerja kepada karyawannya sesuai dengan benefits to its employees in conformity with
ketentuandari Undang-undang the requirements of Labor Law No.
Ketenagakerjaa nNo. 13/2003 tanggal 25 13/2003 dated March 25, 2003. The
Maret 2003. Penyisihan atas imbalan pasca- provision for post-employment benefits is
kerja dihitung dengan menggunakan metode determined using the Projected Unit Credit
Proyeksi Kredit Unit aktuaria. actuarial method.
Penyisihan biaya jasa kini dibebankan Provisions for current service costs are
langsung pada operasi tahun berjalan. charged directly to current operations.
Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui Actuarial gains or losses are recognized
sebagai penghasilan atau beban apabila as income or expenses when the net
akumulasi keuntungan dan kerugian cumulative unrecognized actuarial gains or
aktuarial yang belum diakui pada akhir losses at the end of the previous reporting
periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% period exceed 10% of the defined benefit
dari nila ikini liabilitas imbalan pasti. obligation at that date. These gains or
Keuntungan atau kerugian yang melebihi losses in excess of the 10% threshold are
batas 10% ini diamortisasi selama sisa masa recognized on the Straight-line basis over
kerja rata-rata karyawan dengan metode the expected average remaining working
Garis Lurus. Selanjutnya, biaya jasa masa lives of the employees. Further, past
lalu yang timbul dari pengenalan program service costs arising from the introduction
imbalan pasti atau perubahan dari liabilitas of a defined benefit plan or changes in the
imbalan pada program imbalan pasti yang benefits payable of an existing plan are
telah ada, ditangguhkan dan diamortisasi required to be amortized over the period
sampai dengan periode dimana imbalan until the benefits concerned become
tersebut telah menjadi hak karyawan. vested.
t. Biaya Pinjaman t. Borrowing Costs
(Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”. Penerapan (Revised 2011), “Borrowing Costs”. The
PSAK 26 revisi ini tidak memberikan adoption of this revised SFAS had no
pengaruh signifikan terhadap Laporan significant impact on the Consolidated
Keuangan Konsolidasi. Financial Statements.
38


t. Biaya pinjaman (Lanjutan) t. Borrowing Costs (Continued)
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly
langsung dengan perolehan, pembangunan attributable to the acquisition, construction
atau pembuatan aset kualifikasian, or production of a qualifying asset, if any,
dikapitalisasi sebagai bagian biaya are capitalized as part of the cost of the
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman related asset. Otherwise, borrowing costs
lainnya diakui sebagai beban pada saat are recognized as expenses when incurred.
terjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari biaya Borrowing costs consist of interests and
bunga dan biaya lain yang ditanggung other financing charges that the Company
Perusahaan dan Entitas Anak sehubungan and Subsidiaries incur in connection with
dengan peminjaman dana. the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada Capitalization of borrowing costs

saat aktivitas yang diperlukan untuk commences when the activities to prepare
mempersiapkan aset agar dapat digunakan the qualifying asset for its intended use are
sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran in progress, and the expenditures for the
untuk aset kualifikasian dan biaya qualifying asset and the borrowing costs
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya have been incurred. Capitalization of
pinjaman dihentikan pada saat selesainya borrowing costs ceases when all the
seluruh aktivitas yang diperlukan secara activies necessary to prepare the qualifying
substansial untuk mempersiapkan aset assets are substantially completed for their
kualifikasian agar dapat digunakan sesuai intended use.
dengan maksudnya.
u. Informasi Segmen u. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari A segment is a distinguishable component

Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat of the Company and Subsidiaries engaged
baik dalam menyediakan produk dan jasa in providing products and services
(segmen usaha), maupun dalam (business segment) or in providing
menyediakan produk dan jasa dalam products and services within a particular
lingkungan ekonomi tertentu (segmen economic environment (geographical
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan segment), which is subject to risks and
yang berbeda dari segmen lainnya. rewards that are different from those in
other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenues, expenses, results,
segmen termasuk item-item yang dapat assets and liabilities include items that can
diatribusikan langsung kepada suatu segmen be directly attributed to a segment and
serta hal-hal yang dapat dialokasikan items that can be allocated on a basis
dengan dasar yang sesuai segmen tersebut. appropriate to that segment.
v. Laba (Rugi) Per Saham Dasar v. Basic Earnings (Loss) per Share
menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011), ”Laba adopted SFAS 56 (Revised 2011),
Per Saham”. Penerapan PSAK 56 revisi ini “Earnings per Share”. The adoption of this
tidak memberikan pengaruh yang signifikan revised SFAS 56 (Revised 2011) had no
terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi. significant impact on the Consolidated
Financial Statements.
39


v. Laba (Rugi) Per Saham Dasar (Lanjutan) v. Basic Earnings (Loss) per Share
(Continued)
Laba bersih per saham dasar dihitung Basic earnings per share is calculated by
dengan membagi laba bersih periode dividing the net profit for the year
berjalan yang dapat diatribusikan kepada attributable to the owners of the parent
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata company by the weighted average number
tertimbang dari jumlah saham yang beredar of ordinary shares outstanding during the
pada periode yang bersangkutan. year.
Jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah The number of weighted average number
saham yang beredar untuk tahun yang of shares outstanding for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2012 and 2011 was
2012 dan 2011 masing-masing sebanyak 3,770,491,803 shares and 2,000,000,000
3.770.491.803 saham dan 2.000.000.000 shares, respectively.
saham
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
Perusahaan tidak mempunyai efek Company had no dilutive potential ordinary
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif, shares, accordingly there was no diluted
sehingga laba per saham dilusian tidak earnings per share calculated and
dihitung dan disajikan pada Laporan Laba presented in the Consolidated Statements
Rugi Komprehensif Konsolidasi. of Comprehensive Income.
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Rinciannya sebagai berikut : The details are as follows :
1 Januari/
January 1,
2011 2011
(Disajikan Kembali)/ (Disajikan Kembali)/
2012 (Restated) (Restated)
Kas 86.060.572 82.681.200 470.055.795 Cash on Hand
Bank Cash in Banks

PT Bank Pan Indonesia Tbk 4.971.899.735 3.301.210.628 2.327.067.787 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 171.531.539 104.299.274 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mestika Dharma 78.880.876 78.050.293 18.991.908 PT Bank Mestika Dharma
PT Bank Pembangunan Daerah Aceh 1.069.496 14.520.467 372.457.343 PT Bank Pembangunan Daerah Aceh
PT Bank Central Asia Tbk 108.708 568.708 928.708 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah Bank 5.223.490.354 3.498.649.370 2.719.445.746 Total Cash in Banks
Deposito Time Deposit

PT Bank Pan Indonesia Tbk - - 25.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah Kas dan Setara Kas 5.309.550.926 3.581.330.570 28.189.501.541 Total Cash and Cash Equivalents
40

3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Deposito berjangka ditempatkan dalam mata uang The time deposit was placed in Rupiah for a
Rupiah untuk jangka waktu 3 bulan dengan tingkat three-month period earning interest at 7 % per
suku bunga sebesar 7 % per tahun untuk tahun annum in 2010.
2010.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan As of December 31, 2012 and 2011 and
1 Januari 2011, tidak ada kas dan setara kas yang January 1, 2011, there were no restricted cash
dibatasi penggunaannya. and cash equivalents.
4. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 4. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD

PARTIES
1 Januari/
January 1,
2012 2011 2011
PT Fajar Ramadhana 2.836.712.872 - - PT Fajar Ramadhana

PT Karya Tanah Subur - 1.282.358.378 2.170.313.792 PT Karya Tanah Subur
PT Patiware 144.117.320 - - PT Patiware
J u m l a h 2.980.830.192 1.282.358.378 2.170.313.792 T o t a l
Seluruh umur piutang usaha adalah 0 - 30 hari dan All of trade receivables ages are 0 - 30 days and
dalam mata uang Rupiah. in Rupiah.
Berdasarkan pengalaman dan penelaahan, Based on the review of the status of each
manajemen berkeyakinan Perusahaan tidak individual receivable account at year-end, the
mengalami kesulitan atas kolektibilitas piutang management believes that all receivables are
usaha, sehingga tidak dilakukan cadangan collectible. Accordingly, no allowance for
penurunan nilai piutang. doubtful accounts was provided.
5. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 5. RELATED PARTY BALANCES AND

BERELASI TRANSACTIONS
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the ordinary course of business, the Company
transaksi dengan pihak berelasi terutama transaksi has entered into transactions with certain related
keuangan yang tidak dikenakan bunga, tanpa parties mainly consisting of financial
jaminan dan pembayaran sesuai permintaan. transactions bearing no interest and payable on
demand.
41


BERELASI (Lanjutan) TRANSACTIONS (Continued)
1 Januari/
January 1,
2011 2011
Piutang Pihak Berelasi Due from Related Parties

PT Tandan Buah Mas 40.677.085 26.177.085 - PT Tandan Buah Mas
PT Asta Keramasan Energi 271.515 1.295.130 608.810 PT Asta Keramasan Energi
PT Bumi Orion Seruyan Sawit 4.465.170.632 69.278.400 - PT Bumi Orion Seruyan Sawit
J u m l a h 4.506.119.232 96.750.615 608.810 T o t a l
Hutang Pihak Berelasi Due to Related Parties

PT Santika Griya Persada 13.379.137.810 385.455.415.644 229.265.511.977 PT Santika Griya Persada
Nurhandy 5.906.500.000 64.515.266.609 1.606.446.400 Nurhandy
Lain-lain 713.680 - - Others
J u m l a h 19.286.351.490 449.970.682.253 230.871.958.377 T o t a l
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/

Percentage to the Total Assets/Liabilities
1 Januari/
January 1,
2011 2011
% % %
Piutang Pihak Berelasi Due from Related Party

PT Bumi Orion Seruyan Sawit 0,48 0,01 - PT Bumi Orion Seruyan Sawit
Hutang Pihak Berelasi Due to Related Parties

PT Santika Griya Persada 3,16 82,13 97,64 PT Santika Griya Persada
Nurhandy 1,39 13,75 0,68 Nurhandy
J u m l a h 4,55 95,88 98,32 T o t a l
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi adalah All of the transactions with the related parties
dalam mata uang Rupiah. are in Rupiah.
42


BERELASI (Lanjutan) TRANSACTIONS (Continued)
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi The details of the nature of relationship and type
signifikan antara Perusahaan dengan pihak of significant related party transactions are as
berelasi sebagai berikut : follows :
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Jenis Transaksi/

Related Party Nature of Relationship Type of Transaction
PT Santika Griya Persada Pemegang saham mayoritas - Pinjaman tanpa bunga, tanpa
Perusahaan/ The Company’s jaminan dan pembayaran sesuai
majority stockholder permintaan/ Loans bearing no
interest, without collateral and
payable on demand
- Pembelian saham Boswa/ Purchase
of Boswa’s shares
PT Parama Multidaya Mempunyai pengurus yang Pembelian saham Boswa, Brent dan
sama/ Having the same Subur/ Purchases of Boswa, Brent and
management members Subur’s shares
PT Bumi Orion Seruyan Sawit Mempunyai pengurus yang Pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan
sama/ Having the same dan pembayaran sesuai permintaan/
management members Loans bearing no interest, without
collateral and payable on demand
Susanto Sorip Direktur Utama Perusahaan/ Penjualan saham TBM/ Sale of TBM’s
The Company’s President shares
Director
Nurhandy Afiliasi/ Affiliate Pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan

dan pembayaran sesuai permintaan/
Loans bearing no interest, without
PT Asta Keramasan Energi, Mempunyai pengurus yang Pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan
PT Tandan Buah Mas dan sama/ Having the same dan pembayaran sesuai permintaan/
PT Leyand International Tbk management members Loans bearing no interest, without
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
1 Januari/
January 1,
2012 2011 2011
Pupuk, Bahan Kimia dan Kacangan 3.419.461.309 1.178.906.584 2.686.934.051 Fertilizer, Chemicals and Beans
Suku Cadang dan Perlengkapan Lainnya 2.299.525.635 1.487.148.318 663.467.900 Spare Parts and Other Equipment
Bahan Bakar dan Pelumas 137.064.870 145.433.874 54.912.808 Fuel and Lubricants
J u m l a h 5.856.051.814 2.811.488.776 3.405.314.759 T o t a l
43

6. P E R S E D I A A N (Lanjutan) 6. I N V E N T O R I E S (Continued)
Perusahaan belum mengasuransikan persediaan The Company has not insured the inventories
terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, wabah against losses from fire, plight and other risks of
penyakit hama dan risiko kerugian lainnya. loss.
Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan, Based on the inventory review, the management
pada akhir tahun manajemen berkeyakinan bahwa believes that no allowance for inventory
tidak ada cadangan penurunan nilai persediaan obsolescence should be made as of December
yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011.
2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011.
7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 7. ADVANCES AND PREPAYMENTS
1 Januari/
January 1,
2011 2011
Uang Muka Advances

Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit 27.488.372.795 - - Construction of Palm Oil Factory
Konstruksi dan Pematangan Lahan 10.400.000.000 5.900.000.000 1.050.000.000 Land Construction and Maturation
Pembukaan dan Pembebasan Lahan 5.600.000.000 40.615.820.000 16.025.096.000 Land Clearing and Acquisition
Pembelian Aset Tetap 951.667.500 2.622.050.000 391.725.000 Purchase of Fixed Assets
Perjalanan Dinas 117.199.500 14.765.000 185.287.615 Business Travel
Lain-lain 92.300.000 236.900.000 960.759.001 Others
J u m l a h 44.649.539.795 49.389.535.000 18.612.867.616 T o t a l
Biaya Dibayar di Muka Prepayments

Sewa 338.082.895 257.902.025 141.917.291 Rentals
Asuransi 46.785.682 78.586.820 26.196.388 Insurance
Lain-lain 404.716.224 830.693.326 - Others
J u m l a h 789.584.801 1.167.182.171 168.113.679 T o t a l
J U M L A H 45.439.124.596 50.556.717.171 18.780.981.295 T O T A L
Pada tahun 2012, Perusahaan menerima kembali In 2012, the Company received the advance of
uang muka pembebasan lahan yang telah land acquisition that had been paid of
dibayarkan sebesar Rp 40.000.000.000, Rp 40,000,000,000, in relation to the
sehubungan dengan pembatalan perjanjian cancellation of the arrangement agreement
kerjasama pengurusan (Catatan 24). (Notes 24).
44

8. TANAMAN PERKEBUNAN 8. PLANTATIONS
Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December 31 are as follows :
2 0 1 2
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir
Beginning Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance
Tanaman Menghasilkan Mature Plantations

Biaya Perolehan 70.740.588.051 - - - 70.740.588.051 At Cost
Akumulasi Penyusutan (10.611.088.200) (3.537.029.400) - - (14.148.117.600) Accumulated Depreciated
B e r s i h 60.129.499.851 56.592.470.451 N e t
Tanaman Belum Menghasilkan 232.669.074.698 52.470.492.319 - 48.666.598.578 333.806.165.595 Immature Plantations
Pembibitan 29.405.551.566 87.963.543.036 - (48.666.598.578) 68.702.496.024 Nursery
J u m l a h 322.204.126.115 459.101.132.070 T o t a l
2 0 1 1
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir
Tanaman Menghasilkan Mature Plantations

Biaya Perolehan 70.740.588.051 - - - 70.740.588.051 At Cost
Akumulasi Penyusutan (7.074.058.805) (3.537.029.395) - - (10.611.088.200) Accumulated Depreciated
B e r s i h 63.666.529.246 60.129.499.851 N e t
Tanaman Belum Menghasilkan 136.706.751.949 47.724.817.384 - 48.237.505.365 232.669.074.698 Immature Plantations
Pembibitan 22.326.778.599 55.316.278.332 - (48.237.505.365) 29.405.551.566 Nursery
J u m l a h 222.700.059.794 322.204.126.115 T o t a l
Beban penyusutan tanaman menghasilkan untuk Depreciation expenses of mature plantations for
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing amounting to Rp 3,537,029,400 and
sebesar Rp 3.537.029.400 dan Rp 3.537.029.395 Rp 3,537,029,395, respectively, were allocated
dialokasikan ke Beban Pokok Penjualan. to Cost of Goods Sold.
Rincian kapitalisasi tanaman belum menghasilkan The details of immature plantation capitalization
per 31 Desember sebagai berikut : as of December 31 are as follows :
2012 2011
Reklasifikasi Aset Tetap - Persiapan Lahan 13.436.923.070 16.002.965.762 Reclassification of Fixed Assets - Land Preparation
Penyusutan Aset Tetap 8.340.539.026 6.516.676.715 Depreciation of Fixed Assets
Biaya Pinjaman 11.281.291.920 - Borrowing Expenses
J u m l a h 33.058.754.016 22.519.642.477 T o t a l
45

8. TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan) 8. P L A N T A T I O N S (Continued)
Rincian mutasi luas areal tanaman perkebunan The details of changes in the plantation areas
sebagai berikut : are as follows :
Tanaman Jumlah
Belum Tanaman Tanaman
Menghasilkan/ Menghasilkan/ Perkebunan/
Immature Mature Total
Plantations Plantations Plantations
Ha/Hectares Ha/Hectares Ha/Hectares
Saldo per 1 Januari 2011 4.718 880 5.598 Balances as of January 1, 2011
Penambahan 2.273 - 2.273 Additions
Saldo per 31 Desember 2011 6.991 880 7.871 Balances as of December 31, 2011
Penambahan 1.547 - 1.547 Additions
Saldo per 31 Desember 2012 8.538 880 9.418 Balances as of December 31, 2012
Rincian luas areal tanaman per 31 Desember The details of the plantation areas are as
sebagai berikut : follows :
Tanaman Jumlah
Belum Tanaman Tanaman
Menghasilkan/ Menghasilkan/ Perkebunan/
Immature Mature Total
Plantations Plantations Plantations
Ha/Hectares Ha/Hectares Ha/Hectares
2 0 1 2 2012
Kalimantan 5.873 - 5.873 Kalimantan
Sumatera 2.665 880 3.545 Sumatera
J u m l a h 8.538 880 9.418 T o t a l
2 0 1 1 2 0 1 1
Kalimantan 4.976 - 4.976 Kalimantan
Sumatera 2.015 880 2.895 Sumatera
J u m l a h 6.991 880 7.871 T o t a l
Dengan pertimbangan asas manfaat dan biaya With consideration of the benefit and cost
dimana luasan areal yang tersebar di wilayah yang principles, with total areas scattered in different
berbeda-beda yang dibandingkan dengan regions, compared to the possibility of risks of
kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah fire, plight and other risks, all the plantations are
penyakit dan risiko lainnya, seluruh tanaman not insured.
perkebunan tidak diasuransikan.
Pada tanggal 31 Desember 2012, tanaman As of December 31, 2012, the plantations
perkebunan berupa pembibitan, tanaman belum comprising the nursery, immature plantations
menghasilkan dan tanaman menghasilkan dengan and mature plantations with a carrying value of
nilai tercatat sebesar Rp 269.748.500.000 Rp 269,748,500,000 were used as collateral for
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit the credit facilities obtained from PT Bank Pan
yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk Indonesia Tbk (Notes 10).
(Catatan 10).
46

8. TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan) 8. P L A N T A T I O N S (Continued)
Berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Based on Independent Appraisal Reports of

Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPP- KJPP Pung’s Zulkarnain & Partners
PSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012, No. 160/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012,
162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 dan 163/LP/KJPP- No. 161/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPP-
PSZ/VIII/2012 tanggal 6 Agustus 2012, total nilai PSZ/VIII/2012 and 163/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012
wajar tanaman perkebunan Perusahaan dan dated August 6, 2012, the total fair value of the
Entitas Anak yang telah dinilai per tanggal 30 Juni Company and Subsidiaries’ plantations
2012 dan 24 Juli 2012 adalah sebesar assessed as of June 30, 2012 and July 24, 2012
Rp 521.725.000.000. amounted to Rp 521,725,000,000.
Pendekatan penilaian yang digunakan penilai The valuation approach used by the appraiser to
untuk menilai jumlah nilai wajar tanaman assess the total fair value of the Company and
perkebunan Perusahaan dan Entitas Anak adalah Subsidiaries’ plantations were the Cost
pendekatan Biaya (Cost Approach) dan approach and Revenue approach.
pendekatan Pendapatan (Revenue Approach).
Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, Based on the management’s evaluation, there

tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan were no events or changes in circumstances
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai indicating a decline in plantation value as of
tanaman perkebunan pada tanggal 31 Desember December 31, 2012 and 2011.
2012 dan 2011.
Status tanah yang digunakan untuk menanam The land used for mature plantations had
tanaman nenghasilkan telah mendapat Sertifikat obtained Land Use Right (HGU) Certificate
HGU No. 7 dengan Surat Keputusan No. 71/HGU/ No. 7 with Decision Letter No. 71/HGU/
BPN/ 989 seluas 6.342,70 Ha. BPN/1989 of 6,342.70 hectares.
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December 31 are as follows :
2 0 1 2
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Biaya Perolehan At Cost

Tanah 41.714.785.000 - - - 41.714.785.000 Land
Bangunan dan Infrastruktur 20.084.731.153 13.891.280.818 - 16.027.040.242 50.003.052.213 Buildings and Infrastructures
Mesin dan Alat Berat 50.471.608.697 - - - 50.471.608.697 Machinery and Equipment
Alat Pengangkutan 4.872.994.637 504.397.847 241.282.130 - 5.136.110.354 Vehicles
Inventaris 5.397.483.351 635.712.137 4.270.000 - 6.028.925.488 Furniture and Fixtures
Jumlah Pemilikan Langsung 122.541.602.838 15.031.390.802 245.552.130 16.027.040.242 153.354.481.752 Total Direct Acquisitions
Sewa Pembiayaan Assets under Finance Lease

Alat Pengangkutan 320.000.000 - - - 320.000.000 Vehicles
Dalam Penyelesaian In Progress

Pembebasan Lahan 129.220.353.220 8.171.879.939 - (4.031.765.000) 133.360.468.159 Land Acquisitions
Persiapan Lahan dan Infrastruktur 62.538.222.657 40.894.439.130 13.436.923.070 (11.995.275.242) 78.000.463.475 Land Preparations and Infrastructures
Pabrik Kelapa Sawit - 72.562.088.641 - - 72.562.088.641 Palm Oil Factory
Jumlah Dalam Penyelesaian 191.758.575.877 121.628.407.710 13.436.923.070 (16.027.040.242) 283.923.020.275 Total In Progress
J u m l a h 314.620.178.715 136.659.798.512 13.682.475.200 - 437.597.502.027 T o t a l
47

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)
2 0 1 2
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Infrastruktur 1.179.268.446 2.880.861.337 - - 4.060.129.783 Buildings and Infrastructures
Mesin dan Alat Berat 15.719.169.177 5.776.827.979 - - 21.495.997.156 Machinery and Equipment
Inventaris 3.066.247.807 1.082.272.925 788.750 - 4.147.731.982 Furniture and Fixtures
Jumlah Pemilikan Langsung 22.116.889.004 10.378.677.669 56.131.299 - 32.439.435.374 Total Direct Acquisitions

Alat Pengangkutan 53.333.333 40.000.000 - - 93.333.333 Vehicles
J u m l a h 22.170.222.337 10.418.677.669 56.131.299 - 32.532.768.707 T o t a l
Jumlah Tercatat 292.449.956.378 405.064.733.320 Carrying Value
2 0 1 1
(Disajikan Kembali)/(Restated)
Biaya Perolehan At Cost

Tanah 41.714.785.000 - - - 41.714.785.000 Land
Bangunan dan Infrastruktur 6.487.008.571 2.529.423.989 - 11.068.298.593 20.084.731.153 Buildings and Infrastructures
Inventaris 4.817.800.554 630.045.797 50.363.000 - 5.397.483.351 Furniture and Fixtures
Jumlah Pemilikan Langsung 99.683.392.109 12.055.832.901 265.920.765 11.068.298.593 122.541.602.838 Total Direct Acquisitions

Alat Pengangkutan 320.000.000 - - - 320.000.000 Vehicles
Dalam Penyelesaian In Progress

Pembebasan Lahan 57.404.739.146 71.815.614.074 - - 129.220.353.220 Land Acquisitions
Persiapan Lahan dan Infrastruktur 11.431.135.794 78.178.351.218 16.002.965.762 (11.068.298.593) 62.538.222.657 Land Preparations and Infrastructures
Jumlah Dalam Penyelesaian 68.835.874.940 149.993.965.292 16.002.965.762 (11.068.298.593) 191.758.575.877 Total In Progress
J u m l a h 168.839.267.049 162.049.798.193 16.268.886.527 - 314.620.178.715 T o t a l
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Infrastruktur 653.912.754 525.355.692 - - 1.179.268.446 Buildings and Infrastructures
Inventaris 1.979.968.005 1.111.737.760 25.457.958 - 3.066.247.807 Furniture and Fixtures
Jumlah Pemilikan Langsung 14.708.931.732 7.501.987.542 94.030.270 - 22.116.889.004 Total Direct Acquisitions

Alat Pengangkutan 13.333.333 40.000.000 - - 53.333.333 Vehicles
J u m l a h 14.722.265.065 7.541.987.542 94.030.270 - 22.170.222.337 T o t a l
Jumlah Tercatat 154.117.001.984 292.449.956.378 Carrying Value
48

Penyusutan aset tetap per 31 Desember Depreciation of fixed assets is allocated as

dialokasikan sebagai berikut : follows :
2011
(Disajikan Kembali)/
2012 (Restated)
Kapitalisasi ke Tanaman Belum

Menghasilkan 8.340.539.026 6.516.676.715 Capitalized to Immature Plantations
Kapitalisasi ke Pembibitan 1.897.597.280 853.551.006 Capitalized to Nursery
Dibebankan ke Beban Usaha 180.541.363 171.759.821 Charged to Operating Expenses
J u m l a h 10.418.677.669 7.541.987.542 T o t a l
Pengurangan aset tetap - persiapan lahan pada Deduction of fixed assets – land preparation as
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing of December 31, 2012 and 2011 amounting to
sebesar Rp 13,436,923,070 dan Rp 13,436,923,070 and Rp 16,002,965,762,
Rp 16,002,965,762 direklasifikasi ke akun respectively, was reclassified to the Immature
Tanaman Belum Menghasilkan. Plantations account.
Rincian areal yang telah memperoleh sertifikat The details of the area with Land Use Right
HGU sebagai berikut : certificate are as follows :
Areal (Ha)/
Nomor/Number Lokasi/Location Areal (Hectares) Jatuh Tempo/Maturity
HGU No. 7 dengan SK No. 71/HGU/BPN/1989/ Lhok Boot 6.342,70 31 Desember 2019/
HGU No. 7 with Decision Letter December 31, 2019
No. 71/HGU/BPN/1989
Manajemen berkeyakinan bahwa HGU tersebut The management believes that the land use
dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya right can be extended upon its expiry.
berakhir.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap As of December 31, 2012, certain fixed assets
tertentu dan sertifikat HGU dengan nilai tercatat and the Land Use Right certificate with a
sebesar Rp 84.887.626.599 dijadikan jaminan carrying value of Rp 84,887,626,599 were used
sehubungan dengan fasilitas kredit dan fasilitas as collateral for credit facilities and factoring
anjak piutang yang diperoleh Perusahaan dari facilities from PT Bank Pan Indonesia Tbk (Note
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 10) dan 10) and PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Note
PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Catatan 11). 11).
49

Pengurangan aset tetap pemilikan langsung Deductions of fixed assets from direct
merupakan penjualan aset tetap dengan rincian acquisitions represent the sale of fixed assets
sebagai berikut : with details as follows :
2011
2012 (Restated)
Harga Jual 105.171.816 93.804.744 Selling Price

Jumlah Tercatat (157.775.258) (146.985.453) Carrying Value
Rugi Penjualan Aset Tetap (52.603.442) (53.180.709) Loss on Sale of Fixed Assets
Pengurangan aset tetap pemilikan langsung Deductions of fixed assets from direct
inventaris pada tahun 2012 dan 2011 yang acquisitions in 2012 and 2011 represent
merupakan pengalihan kepada karyawan dengan transfers to employees at cost and the
biaya perolehan dan akumulasi penyusutan accumulated depreciation of Rp 35,874,167 and
masing-masing sebesar Rp 35.874.167 dan Rp 4,228,594 in 2012 and Rp 50,363,000 and
Rp 4.228.594 pada tahun 2012 dan Rp 50.363.000 Rp 25,457,958 in 2011, respectively.
dan Rp 25.457.958 pada tahun 2011.
Pada tahun 2012, penghapusan aset tetap dengan In 2012, the disposal of fixed assets at cost and
biaya perolehan dan akumulasi penyusutan the accumulated depreciation amounted to
masing-masing sebesar Rp 4.270.000 dan Rp 4,270,000 and Rp 711,667, respectively.
Rp 711.667.
Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah The total gross carrying value of fixed assets
disusutkan penuh dan masih digunakan hingga which had been fully depreciated and were still
tahun 2012 sebesar Rp 2.830.620.904. used up to 2012 amounted to Rp 2,830,620,904.
Perusahaan belum mengasuransikan seluruh aset The Company has not insured all of its fixed
tetapnya terhadap risiko kerugian akibat assets against the risks of fire and other risks,
kebakaran dan risiko kerugian lainnya, kecuali aset except the fixed assets obtained through finance
tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan leases and consumer financing.
dan pembiayaan konsumen telah diasuransikan.
Dari sisi anggaran biaya konstruksi pada tanggal Based on the budgeted construction cost at the
Laporan Posisi Keuangan (Neraca), aset dalam Statement of Financial Position (Balance Sheet)
penyelesaian rata-rata telah mencapai persentase date, the construction in progress had an
penyelesaian kurang lebih 50,55 % dan average percentage of completion of
diperkirakan akan selesai pada Juni 2013. approximately 50.55 % and is expected to be
completed in June 2013.
Berdasarkan Laporan Penilaian Independen KJPP Based on Independent Appraisal Report of

Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPP- KJPP Pung’s Zulkarnain & Partners No. 160/LP/
PSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012, KJPP-PSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPP-
162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 dan 163/LP/KJPP- PSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 and
PSZ/VIII/2012 tanggal 6 Agustus 2012, total nilai 163/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 dated August 6,
wajar aset tetap Perusahaan yang telah dinilai per 2012, the total fair value of the Company and
tanggal 30 Juni 2012 dan 24 Juli 2012 adalah Subsidiaries’ fixed asests assessed as of June
sebesar Rp 425.994.240.000. 30, 2012 and July 24, 2012 amounted to
Rp 425,994,240,000.
50

Pendekatan penilaian yang digunakan penilai The valuation approach used by the appraiser to
untuk menilai jumlah nilai wajar aset tetap assess the total fair value of the Company and
Perusahaan adalah pendekatan Penyisaan Tanah Subsidiaries’ fixed assets were the Land
(Land Residual Technique) dan pendekatan biaya Residual approach and Cost approach.
(Cost Approach).
Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, Based on management’s evaluation, there were

tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan no events or changes in circumstances
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai indicating a decline in fixed asset value as of
aset tetap Perusahaan pada tanggal December 31, 2012 and 2011.
31 Desember 2012 dan 2011.
Manajemen Perusahaan juga berpendapat, tidak The Company’s management also believes that
terdapat perubahan estimasi masa manfaat dan there were no changes in the estimated useful
perubahan yang signifikan dalam ekspektasi pola lives and significant changes in the expected
konsumsi manfaat ekonomi masa depan (metode pattern of the future useful life benefit
Penyusutan) terhadap aset tersebut. consumption (Depreciation method) of the fixed
assets.
Entitas Anak melakukan perjanjian sewa The Subsidiaries entered into finance lease and
pembiayaan dan pembiayaan konsumen atas consumer financing agreements for purchasing
pembelian alat pertanian dan alat pengangkutan agricultural equipment and vehicles for a period
untuk jangka waktu 1 - 3 tahun. of 1-3 years.
Rincian pembayaran angsuran di masa yang akan The details of future installment payments based
datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan on the finance lease agreement with PT Dipo
dengan PT Dipo Star Finance adalah sebagai Star Finance are as follows :
berikut :
1 Januari/
January 1,
2012 2011 2011
Tahun : Years :
2011 - - 93.790.400 2011
2012 - 102.316.800 102.316.800 2012
2013 49.264.800 49.264.800 49.264.800 2013
J u m l a h 49.264.800 151.581.600 245.372.000 T o t a l

Dikurangi : Bagian Bunga (1.304.936) (10.320.434) (27.269.331) Less : Interest
Hutang Sewa Pembiayaan 47.959.864 141.261.166 218.102.669 Obligations under Finance Leases
Bagian Jatuh Tempo dalam Waktu
Satu Tahun (47.959.864) (93.301.302) (85.367.903) Current Maturities
Bagian Jangka Panjang - 47.959.864 132.734.766 Long-term Maturities
51

Rincian pembayaran angsuran di masa yang akan The details of future installment payments based
datang berdasarkan perjanjian pembiayaan on the consumer financing agreements with PT
konsumen dengan PT Bank Mestika Dharma dan Bank Mestika Dharma and PT Dipo Star
PT Dipo Star Finance adalah sebagai berikut : Finance are as follows :
1 Januari/
January 1,
2012 2011 2011
Tahun : Years :
2011 - - 316.356.280 2011
2012 - 787.590.640 316.356.280 2012
2013 787.590.600 787.590.600 316.356.280 2013
2014 401.156.000 314.156.000 - 2014
J u m l a h 1.188.746.600 1.889.337.240 949.068.840 T o t a l

Hutang Pembiayaan Konsumen 1.092.669.911 1.631.729.070 794.200.000 Consumer Financing Loans

Bagian Jangka Panjang 300.523.697 1.005.688.951 560.270.916 Long-term Maturities
1 Januari/
January 1,
2012 2011 2011
PT Bank Mestika Dharma 1.101.746.600 1.889.337.240 949.068.840 PT Bank Mestika Dharma

PT Dipo Star Finance 87.000.000 - - PT Dipo Star Finance
J u m l a h 1.188.746.600 1.889.337.240 949.068.840 T o t a l

Hutang Pembiayaan Konsumen 1.092.669.911 1.631.729.070 794.200.000 Consumer Financing Loans

Bagian Jangka Panjang 300.523.697 1.005.688.951 560.270.916 Long-term Maturities
10. HUTANG BANK 10. BANK LOANS
Perusahaan dan Entitas Anak, Boswa, The Company and Subsidiary, Boswa, obtained
memperoleh fasilitas kredit yang diperoleh dari a credit facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan fasilitas as follows :
sebagai berikut :
a. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Kredit a. Based on Deed of Credit Agreement

No. 215 tanggal 29 Mei 2012 dari Notaris Arry No. 215 Dated May 29, 2012 of Public
Supratno, SH, Perusahaan memperoleh Notary Arry Supratno, SH, the Company
fasilitas Pinjaman Berulang yang bersifat Non obtained a non revolving credit facility of
Revolving sebesar Rp 200.000.000.000 untuk Rp 200,000.000,000 for working capital in
modal kerja dalam bidang perkebunan sawit, oil palm plantations, for a one-year period to
dengan jangka waktu selama 1 tahun dan mature on May 29, 2013.
akan jatuh tempo pada tanggal 29 Mei 2013.
52

10. HUTANG BANK (Lanjutan) 10. BANK LOANS (Continued)
Berdasarkan Surat dari PT Bank Pan Based on Letter from PT Bank Pan
Indonesia Tbk No. 582/JAS/EXT/12 tanggal Indonesia Tbk No. 582/JAS/EXT/12 dated
20 Juli 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk July 12, 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk
menyetujui perubahan penggunaan kredit agreed the change in the Company’s credit
Perusahaan menjadi re-financing. use to re-financing.
Fasilitas tersebut di atas dijamin dengan The facility is collateralized with the
persediaan dengan nilai penjaminan sebesar Company’s inventories with a guarantee
Rp 150.173.000.000 dan 1 (satu) bidang tanah value of Rp 150,173,000,000 and 3,530.69
milik Perusahaan yang terletak di Desa Mekar hectare land located in Mekar Baru Village,
Baru, Kecamatan Monterado, Desa Godang Monterado Subdistrict, Godang Damar
Damar, Kecamatan Lembah Bawang, Desa Village, Lembah Bawang Subdistrict, Bukit
Bukit Serayan, Desa Babane, Desa Pasti Jaya Serayan Village, Babane Village, Pasti Jaya
dan Desa Samalantan, Kecamatan Village and Samalantan Village,
Salamantan, Kabupaten Bengkayang, seluas Samalantan Subdistrict, Bengkayang
3.530,69 Ha, yang pada saat ini sedang dalam Regency, the area of whose Land Use Right
permohonan Hak Guna Usaha dengan nilai Certificate is still in process with a
penjaminan sebesar Rp 51.733.000.000. guarantee value of Rp 51,733,000,000.
Tingkat suku bunga yang dibebankan selama The loan bore interest a 6.5 % per annum in
2012 sebesar 6,5 % per tahun. 2012.
b. Berdasarkan Akta perjanjian Kredit Kredit b. Based on Deed of Credit Agreement

No. 245 tanggal 25 Juni 2012 dari Notaris Arry No. 245 Dated June 25, 2012 of Public
Supratno, SH, Boswa memperoleh fasilitas Notary Arry Supratno, SH, Boswa obtained
Pinjaman Berulang yang bersifat Non a non revolving credit facility of
Revolving sebesar Rp 150.000.000.000 untuk Rp 150,000,000,000 for working capital in
modal kerja dalam bidang perkebunan sawit, oil palm plantations for a one-year period to
dengan jangka waktu selama 1 tahun dan mature on June 25, 2013.
akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2013.
Berdasarkan Surat dari PT Bank Pan Based on Letter from PT Bank Pan
Indonesia Tbk No. 581/JAS/EXT/12 tanggal Indonesia Tbk No. 581/JAS/EXT/12 dated
20 Juli 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk July 20, 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk
menyetujui perubahan penggunaan kredit agreed the change in the Company’s credit
Perusahaan menjadi re-financing. use to re-financing.
Fasilitas tersebut di atas dijaminkan dengan : The credit facility is collateralized with :
- Persediaan yang diikat dengan Akta - Inventories bound by a Fiduciary

Jaminan Fidusia berupa tanaman Guarantee Deed of mature plantations
menghasilkan dan tanaman belum and immature plantations and nursery
menghasilkan serta bibit (kelapa sawit) (palm oil) with a guarantee value of
dengan nilai penjaminan sebesar Rp 119,575,500,000.
Rp 119.575.500.000.
- 1 (satu) bidang Tanah milik Boswa dengan - 1 (one) plot of Boswa’s 6,342.70
Sertifikat Hak Guna Usaha No. 7/Lhok hectares land with Land Usage Right
Boot, Propinsi Daerah Istimewa Aceh, Certificate No. 7/Lhok Boot, Daerah
Kabupaten Aceh Barat, Kecamatan Setia Istimewa Aceh Province, West Aceh
Bakti, Desa Lhok Boot, seluas 6.342,70 Ha Regency, Setia Bakti Subdistrict, Lhok
dengan nilai penjaminan sebesar Boot Village, with a guarantee value of
Rp 45.077.500.000. Rp 45,077,500,000.
53

10. HUTANG BANK (Lanjutan) 10. BANK LOANS (Continued)
Tingkat suku bunga yang dibebankan selama The loan bore interest at 6.5 % per annum
tahun 2012 sebesar 6,5 % per tahun. in 2012.
Sehubungan dengan fasilitas-fasilitas tersebut di In relation to such credit facilities, the Company,
atas, tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank Pan without any written consent from the bank,
Indonesia Tbk, Perusahaan dibatasi dalam should not, among others, pledge, transfer the
beberapa hal, antara lain menjaminkan, right or rent the assets other than the daily
mengalihkan hak atau menyewakan harta selain business of the Company and Boswa, obtain or
daripada usaha sehari-hari yang dilakukan add or be a guarantor of other parties, and
Perusahaan dan Boswa, menerima atau change the nature of business.
menambah atau menjadi penjamin pinjaman dari
pihak lain, dan mengadakan perubahan dari sifat
usaha.
Saldo hutang kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk The balance of loans to PT Bank Pan Indonesia
per 31 Desember 2012 adalah sebesar Tbk as of December 31, 2012 amounted to
Rp 350.000.000.000. Rp 350,000,000,000.
Bunga pinjaman per 31 Desember 2012 The loan interest as of December 31, 2012 is
dialokasikan sebagai berikut : allocated as follows :
Kapitalisasi ke Tanaman Belum Menghasilkan 11.281.291.920 Capitalized to Immature Plantations

Dibebankan ke Beban Usaha 1.233.013.634 Charged to Operating Expenses
J u m l a h 12.514.305.554 T o t a l
11. HUTANG LEMBAGA KEUANGAN 11. FINANCIAL INSTITUTION LOAN
Berdasarkan Surat Penawaran No. 021/OL/FAC/ Based on Offering Letter No. 021/OL/FAC/
CFI/VI/2012 tanggal 21 Juni 2012, PT Boswa CFI/VI/2012 dated June 21, 2012, PT Boswa
Megalopolis, Entitas Anak, memperoleh fasilitas Megalopolis, the Subsidiary, obtained a
anjak piutang dari PT Clipan Finance Indonesia factoring facility from PT Clipan Finance
Tbk. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 1 tahun Indonesia Tbk. The facilities for a one-year
dengan tingkat bunga sebesar 14 % per tahun, period, bearing interest at 14 % per annum with
dan batas maksimum pencairan dana (plafond) a maximum fund withdrawal of
sebesar Rp 9.600.000.000. Rp 9,600,000,000.
Fasilitas tersebut diatas dijaminkan dengan : The facility was collateralized with :
- Perusahaan sebagai perusahaan penjamin; - The Company as the guarantor;

- 3 (tiga) buah mesin dan alat berat dengan nilai - 3 (three) machinery units and heavy
penjaminan sebesar Rp 13.805.605.000. equipment with a guarantee value of
Rp 13,805,605,000.
54

12. HUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA 12. OTHER PAYABLES TO THIRD PARTIES
1 Januari/
January 1,
2012 2011 2011
PT Primasawit Tehnik Berjaya 33.274.512.429 - - PT Primasawit Tehnik Berjaya

PT Sinar Karya Agung 7.789.924.997 13.999.004.722 864.932.886 PT Sinar Karya Agung
Lain-lain 1.223.250.500 33.925.140 222.782.718 Others
J u m l a h 42.287.687.926 14.032.929.862 1.087.715.604 T o t a l
Hutang kepada PT Sinar Karya Agung merupakan The payables to PT Sinar Karya Agung
hutang kepada kontraktor sehubungan dengan represent payables to the contractor in
pengembangan perkebunan kelapa sawit. connection with the development of oil palm
plantations.
Hutang kepada PT Primasawit Tehnik Berjaya The payables to PT Primasawit Teknik Berjaya
merupakan hutang sehubungan dengan represent payables in connection with the
pembangunan pabrik kelapa sawit milik Boswa. construction of Boswa’s palm oil factory.
13. PERPAJAKAN 13. TAXATION
1 Januari/
January 1,
2012 2011 2011
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes

Pajak Penghasilan Pasal 22 25.232.251 25.232.251 25.232.251 Income Tax Article 22
Pajak Penghasilan Pasal 25 499.814.440 224.916.498 - Income Tax Article 25
Pajak Pertambahan Nilai 13.821.156.957 9.486.745.627 9.195.502.732 Value Added Tax
J u m l a h 14.346.203.648 9.736.894.376 9.220.734.983 T o t a l
Hutang Pajak Taxes Payable

Pajak Penghasilan Pasal 25 24.990.722 24.990.722 - Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 29 - - 368.331.906 Income Tax Article 29
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 671.036.083 16.099.748 112.328.626 Income Tax Article 4 (2)
J u m l a h 723.994.454 116.328.244 485.750.001 T o t a l
Kewajiban perpajakan lainnya, jika ada, akan Other tax liabilities, if any, will be settled by the
dibayarkan pada saat jatuh tempo. Company as and when they fall due.
55

13. P E R P A J A K A N (Lanjutan) 13. T A X A T I O N (Continued)
Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax
Rincian penghasilan (beban) pajak penghasilan The details of corporate income tax (expense)
badan adalah sebagai berikut : are as follows :
2 0 1 2
Perusahaan/ Entitas Anak/ Jumlah/
The Company Subsidiaries Total
Pajak Kini - - - Current Tax

Pajak Tangguhan 136.769.886 (2.694.784.569) (2.558.014.683) Deferred Tax
J u m l a h 136.769.886 (2.694.784.569) (2.558.014.683) T o t a l
2 0 1 1
Perusahaan/ Entitas Anak/ Jumlah/
The Company Subsidiaries Total
Pajak Kini - - - Current Tax

Pajak Tangguhan 445.195.077 (2.258.182.978) (1.812.987.901) Deferred Tax
J u m l a h 445.195.077 (2.258.182.978) (1.812.987.901) T o t a l
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak The reconciliation between income (loss) before
penghasilan dengan rugi fiskal untuk tahun yang income tax and estimated fiscal loss for the
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 years ended December 31, 2012 and 2011 is as
dan 2011 sebagai berikut : follows :
2011
2012 (Restated)
Laba (Rugi) sebelum Pajak Penghasilan menurut Income (Loss) before Income Tax - Consolidated
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi 3.984.761.278 4.635.660.735 Statements of Comprehensive Income
Laba sebelum Pajak Penghasilan - Entitas Anak (4.502.584.995) (5.257.446.230) Income before Income Tax - Subsidiaries
Rugi sebelum Pajak Penghasilan - Perusahaan (517.823.717) (621.785.495) Loss before Income Tax - The Company
Beda Waktu : Timing Differences :

Imbalan Kerja 353.061.933 129.334.639 Employee Benefits
Tanaman Perkebunan (15.174.435.644) (8.044.599.147) Plantations
Penyusutan Aset Tetap - 478.396 Depreciation of Fixed Assets
Rugi Penjualan Aset Tetap - (2.625.000) Loss on Sale of Fixed Assets
Rugi Pengalihan Aset Tetap - (478.395) Loss on Transfer of Fixed Assets
Jumlah Beda Waktu (14.821.373.711) (7.917.889.507) Total Timing Differences
56

Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued)
2011
2012 (Restated)
Beda Tetap : Permanent Differences :

Sumbangan dan Perjamuan 15.670.300 23.178.200 Donations and Entertainment
Rugi Penjualan Aset Tetap ke Karyawan - 2.540.688 Loss on Sale of Fixed Assets to Employees
Jasa Giro (48.299.496) (15.578.462) Interest on Bank Current Accounts
Rugi Pengalihan Aset Tetap 1.360.666 17.032.395 Loss on Transfer of Fixed Assets
Lain-lain 2.012.701 1.205.875 Others
Jumlah Beda Tetap (29.255.829) 28.378.696 Total Permanent Differences
Rugi Fiskal (15.368.453.257) (8.511.296.306) Fiscal Loss
Akumulasi Rugi Fiskal, Awal Tahun : Accumulated Fiscal Loss, Beginning :

2007 (264.843.578) (264.843.578) 2007
2009 (459.012.046) (459.012.046) 2009
2010 (997.351.337) (997.351.337) 2010
2011 (8.511.296.306) - 2011
Akumulasi Rugi Fiskal (25.600.956.524) (10.232.503.267) Accumulated Fiscal Loss

Rugi Fiskal Kadaluarsa (2007) 264.843.578 - Expired Fiscal Loss (2007)
Akumulasi Rugi Fiskal, Akhir Tahun (25.336.112.946) (10.232.503.267) Accumulated Fiscal Loss, Ending
Sampai dengan tanggal penyelesaian Laporan Up to the completion date of the Consolidated
Keuangan Konsolidasi ini, Perusahaan belum Financial Statements, the Company has not
menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) submitted its Annual Corporate Income Tax
Tahunan untuk tahun pajak 2012. Namun Return (SPT) for the 2012 fiscal year. However,
demikian, taksiran rugi fiskal tersebut di atas the estimated taxable income above serves as a
menjadi dasar pengisian SPT Tahun Pajak basis for filling in the Annual Corporate Income
Penghasilan Badan tahun 2012. Tax Return for the year 2012.
Nilai rugi fiskal Perusahaan tahun 2011 telah The fiscal loss of the Company for the year
sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan 2011 complied with the Annual Corporate
(SPT) tahunan yang disampaikan ke Kantor Income Tax Return (SPT) submitted to the Tax
Pelayanan Pajak. Services Office.
Berdasarkan Peraturan Perpajakan Indonesia, rugi Based on Indonesian tax regulations, fiscal loss
fiskal dapat diperhitungkan hingga jangka waktu can be calculated up to five years. The
lima tahun. Perusahaan menghitung sendiri jumlah Company calculates the total taxes payable in
pajak yang terhutang dalam Surat Pemberitahuan the Annual Tax Return on a self-assessment
Pajak Otorisasi Pajak dapat meninjau kewajiban basis. The tax authorities may assess the
pajak Perusahaan dalam batas waktu 5 tahun Company’s tax liabilities within five years from
sejak tanggal terhutangnya pajak. the date the taxes payable become due.
57

Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan dan The details of deferred tax assets (liabilities) and
manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai deferred tax benefit (expense) are as follows :
berikut :
Dikreditkan Dikreditkan
(Dibebankan) (Dibebankan)
ke Laporan ke Laporan
Laba Rugi Laba Rugi
Komprehensif Komprehensif
Konsolidasi/ Konsolidasi/
1 Januari/ Credited 31 Desember/ Credited
January 1, (Charged) to December 31, (Charged) to
2011 Statement of 2011 Statement of 31 Desember/
(Disajikan Kembali)/ Comprehensive (Disajikan Kembali) Comprehensive December 31,
(Restated) Income (Restated) Income 2012
Perusahaan The Company

Tanaman Perkebunan - (2.011.806.037) (2.011.806.037) (3.793.608.911) (5.805.414.948) Plantations
Imbalan Kerja - 79.839.203 79.839.203 88.265.483 168.104.686 Employee Benefits
Rugi Fiskal - 2.377.161.911 2.377.161.911 3.842.113.314 6.219.275.225 Fiscal Losses
Jumlah - 445.195.077 445.195.077 136.769.886 581.964.963 Total
Entitas Anak Subsidiaries

PT Boswa Megalopolis 81.141.178 (1.479.582.973) (1.398.441.795) (1.444.683.505) (2.843.125.300) PT Boswa Megalopolis
PT Brent Multidaya - (233.661.020) (233.661.020) (524.853.173) (758.514.193) PT Brent Multidaya
PT Bumi Orion Sawit Subur - (544.938.985) (544.938.985) (696.924.014) (1.241.862.999) PT Bumi Orion Sawit Subur
Jumlah 81.141.178 (2.258.182.978) (2.177.041.800) (2.666.460.692) (4.843.502.492) Total
JUMLAH 81.141.178 (1.812.987.901) 445.195.077 (2.529.690.806) 581.964.963 TOTAL

- (2.177.041.800) (4.843.502.492)
Beban pajak tangguhan PT Bumi Orion Seruyan Deferred tax expense of PT Bumi Orion Seruyan
Sawit sebesar Rp 28.323.877. Sawit amounted to Rp 28,323,877.
Aset pajak tangguhan diakui jika besar Deferred tax assets are recognized to the extent
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk that it is probable to reduce the taxable income
mengurangi penghasilan kena pajak di masa in the future. Before January 1, 2011, the
mendatang. Sebelum 1 Januari 2011, Perusahaan Company did not recognize the temporary
tidak mengakui perbedaan temporer dan rugi fiskal differences and fiscal losses as deferred tax
sebagai aset pajak tangguhan karena manajemen assets because management could not decide
belum dapat menentukan manfaat atas the benefit of the realization. Based on
realisasinya. Berdasarkan penelaahan manajemen management’s evaluation in year 2011, the
pada tahun 2011, perbedaan temporer dan rugi temporary differences and fiscal losses since
fiskal sejak tahun 2010 dapat dimanfaatkan untuk 2010 can be utilized to reduce the taxable
mengurangi penghasilan kena pajak dalam income in the next 5 years, so the temporary
5 tahun mendatang, sehingga perbedaan temporer differences and fiscal losses are recognized as
dan rugi fiskal tersebut diakui sebagai aset pajak deferred tax assets.
tangguhan.
58

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil The reconciliation between the tax expense and
perkalian laba sebelum pajak penghasilan dengan the amounts computed by applying the
tarif pajak yang berlaku adalah sebagai beirkut : prevailing tax rates to income before provision
for income tax is as follows :
2011
2012 (Restated)
Laba (Rugi) sebelum Pajak Penghasilan menurut Income (Loss) before Income Tax - Consolidated
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi 3.984.761.278 4.635.660.735 Statement of Comprehensive Income
Laba sebelum Pajak Penghasilan - Entitas Anak (4.502.584.995) (5.257.446.230) Income before Income Tax - Subsidiaries
Rugi sebelum Pajak Penghasilan - Perusahaan (517.823.717) (621.785.495) Loss before Income Tax - The Company
Pajak sesuai Tarif Pajak yang Berlaku (129.455.929) (155.446.374) Tax with Prevailing Tax Rates
Pengaruh Pajak atas : Tax Effects on :
Beda Tetap (7.313.957) 7.094.674 Permanent Differences
Penyesuaian - (296.843.377) Adjustments
Jumlah Manfaat Pajak - Perusahaan (136.769.886) (445.195.077) Total Tax Benefit - The Company
Jumlah Beban Pajak - Entitas Anak 2.694.784.569 2.258.182.978 Total Tax Expense - Subsidiaries
Jumlah Beban Pajak 2.558.014.683 1.812.987.901 Total Tax Expense
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 14. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS

PANJANG LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilities of the
Perusahaan dan Entitas Anak hanya berhubungan Company and Subsidiary are only related to
dengan liabilitas imbalan pasca kerja. Imbalan ini post-employment benefits liabilities. These
tidak didanakan. benefits are not funded.
Perusahaan dan Entitas Anak menghitung dan The Company and Subsidiaries calculate and
mencatat liabilitas imbalan kerja untuk semua record the estimated liabilities for employee
karyawan tetap sesuai dengan Undang-undang benefits for all permanent employees in
No. 13 tahun 2003 tentang “Ketenagakerjaan”. accordance with Labor Law No. 13 of 2003. The
Liabilitas imbalan kerja ditentukan berdasarkan provision for employee benefits is based on the
perhitungan aktuaria independent PT Katsir Imam calculation of an independent actuary, PT Katsir
Sapto Sejahtera Aktuaria. Pada 31 Desember Imam Sapto Sejahtera Aktuaria. As of
2012 dan 2011 jumlah karyawan tetap yang December 31, 2012 and 2011, the total number
berhak masing-masing sebanyak 192 dan 140 of employees entitled for such benefits was 192
orang. and 140 employees, respectively.
59


PANJANG (Lanjutan) LIABILITIES (Continued)
Asumsi yang digunakan untuk menghitung The assumptions used in determining the
estimasi imbalan kerja pada tanggal Laporan estimated liabilities for employee benefits at
Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi sebagai Statement of Financial Position (Balance Sheet)
berikut : dates are as follows :
2 0 1 2 2 0 1 1
Usia Pensiun Normal : 55 tahun/years 55 tahun/years Normal Pension Age
Tingkat Kenaikan Gaji per tahun : 8% 8% Salary Increment Rate per annum
Tingkat Diskonto per tahun : 6% 10% Discount Rate per annum
Tingkat Mortalita : TMI II 1999 TMI II 1999 Mortality Rate
Tingkat Cacat 1 % dari tingkat mortalita/ 1 % dari tingkat mortalita/ Disability Rate
: of mortality rate of mortality rate
Tingkat Pengunduran Diri : 0%-2% 0%-2% Resignation Rate
Metode Penilaian : Proyeksi Kredit Unit/ Proyeksi Kredit Unit/ Valuation Method
Projected Unit Credit Projected Unit Credit
Liabilitas imbalan kerja sebagai berikut : The details of employee benefits liabilities are
as follows :
1 Januari/
January 1,
2012 2011 2011
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Kerja 2.431.461.653 927.054.325 277.803.518 Present Value of Defined Benefits
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria yang
Belum Diakui (1.058.401.654) (201.442.515) 186.543.367 Unrealized Actuarial Gain (Loss)
Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui (10.202.631) (10.623.021) - Unrealized Past Service Cost
Jumlah Liabilitas Imbalan Kerja 1.362.857.368 714.988.789 464.346.885 Total Employee Benefits Liabilities
Mutasi saldo liabilitas imbalan kerja sebagai The changes in employee benefits liabilities are
berikut : as follows :
2012 2011
Saldo Awal 714.988.789 464.346.885 Beginning Balance

Cadangan Tahun Berjalan 647.868.579 250.641.904 Provision for the Year
Saldo Akhir 1.362.857.368 714.988.789 Ending Balance
60


PANJANG (Lanjutan) LIABILITIES (Continued)
Jumlah cadangan imbalan kerja sebagai berikut : The details of total provision for employee
benefits are as follows :
2011
2012 (Restated)
Biaya Jasa Kini 583.147.429 229.200.459 Current Service Costs

Biaya Bunga 57.124.778 28.332.522 Interest Cost
(Keuntungan) Kerugian Aktuaria yang
Diakui 7.596.372 (7.311.467) Realized Actuarial (Gain) Loss
Biaya Jasa Lalu yang Diakui - 420.390 Realized Past Service Cost
J u m l a h 647.868.579 250.641.904 T o t a l
Beban cadangan imbalan kerja disajikan dalam Provision for employee benefits is presented in
Beban Umum dan Administrasi. the General and Administrative Expenses.
Manajemen telah menelaah asumsi yang The management has evaluated the
digunakan dan berpendapat bahwa asumsi assumptions used and believes that such
tersebut telah memadai. Manajemen berkeyakinan assumptions are sufficient. The management
bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah believes that the provision for the estimated
memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja employee benefits liabilities is sufficient to cover
Perusahaan. the Company’s employee benefits liabilities.
15. MODAL SAHAM 15. CAPITAL STOCK
Berdasarkan Akta No. 43 tanggal 27 April 2009 Based on Notarial Deed No. 43 dated April 27,
dari dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., modal 2009 of Public Notary H. Teddy Anwar, SH,
dasar Perusahaan ditingkatkan dari sebesar SpN., the Company’s authorized capital was
Rp 40.000.000.000 menjadi sebesar increased from Rp 40,000,000,000 to
Rp 200.000.000.000 yang terbagi atas 200.000 Rp 200,000,000,000 divided into 200,000
saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per shares with a par value of Rp 1,000,000 per
saham dan peningkatan modal ditempatkan dan share and the subscribed and fully paid capital
disetor dari semula sebesar Rp 15.000.000.000 was increased from Rp 15,000,000,000 to
menjadi sebesar Rp 60.000.000.000. Rp 60,000,000,000.
Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 8 November Based on Notarial Deed No. 17 dated
2010 dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., November 8, 2010 of Public Notary H. Teddy
modal dasar Perusahaan ditingkatkan dari sebesar Anwar, SH, SpN., the Company’s authorized
Rp 200.000.000.000 menjadi sebesar capital was increased from Rp 200,000,000,000
Rp 600.000.000.000, peningkatan modal to Rp 600,000,000,000, the the subscribed and
ditempatkan dan disetor dari semula sebesar fully paid capital was increased from
Rp 60.000.000.000 menjadi sebesar Rp 60,000,000,000 to Rp 200,000,000,000 and
Rp 200.000.000.000 dan perubahan nilai nominal the share par value was changed from
saham dari sebesar Rp 1.000.000 per saham Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per share.
menjadi sebesar Rp 100 per saham.
61

15. MODAL SAHAM (Lanjutan) 15. CAPITAL STOCK (Continued)
Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 31 Januari 2012 Based on Notarial Deed No. 86 dated
dari dari Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., January 31, 2012 of Public Notary H. Teddy
pemegang saham Perusahaan menyetujui Anwar, SH, SpN., the Company’s stockholders
penjualan 10.000 saham milik Sugito Hendradjaja approved the sale Sugito Hendradjaja’s 10,000
kepada Susanto Sorip. shares to Susanto Sorip.
Berdasarkan Akta No. 72 tanggal 29 Mei 2012 dari Based on Notarial Deed No. 72 dated May 29,
Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., modal dasar 2012 of Public Notary H. Teddy Anwar, SH,
Perusahaan ditingkatkan dari sebesar SpN., the Company’s authorized capital was
Rp 600.000.000.000 menjadi sebesar increased from Rp 600,000,000,000 to
Rp 1.500.000.000.000 yang terbagi atas Rp 1,500,000,000,000 divided into
15.000.000.000 saham dengan nilai nominal 15,000,000,000 shares with a par value of
Rp 100 per saham, dan peningkatan modal Rp 100 per share, and the subscribed and fully
ditempatkan dan disetor dari semula sebesar paid capital was increased from
Rp 200.000.000.000 menjadi sebesar Rp 200,000,000,000 to Rp 500,000,000,000 and
Rp 500.000.000.000 dan penjualan 10.000 saham Susanto Sorip’s 10,000 shares were sold to
milik Susanto Sorip kepada PT Multi Karang Intan PT Multi Karang Intan Permai.
Permai.
Susunan pemegang saham Perusahaan sebagai The composition of the Company’s stockholders
berikut : is as follows :
2 0 1 2
Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Subscribed and Fully Paid
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/
Number of Percentage J u m l a h/
Pemegang Saham Shares of Ownership Total Stockholders
%
PT Santika Griya Persada 4.500.000.000 90,00 450.000.000.000 PT Santika Griya Persada

PT Multi Karang Intan Permai 500.000.000 10,00 50.000.000.000 PT Multi Karang Intan Permai
J u m l a h 5.000.000.000 100,00 500.000.000.000 T o t a l
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/

December 31, 2011 and January 1, 2011
Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Subscribed and Fully Paid
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/
Number of Percentage J u m l a h/
Pemegang Saham Shares of Ownership Total Stockholders
%
PT Santika Griya Persada 1.999.990.000 99,999 199.999.000.000 PT Santika Griya Persada

Sugito Hendradjaja 10.000 0,001 1.000.000 Sugito Hendradjaja
J u m l a h 2.000.000.000 100,000 200.000.000.000 T o t a l
62

15. MODAL SAHAM (Lanjutan) 15. CAPITAL STOCK (Continued)
Pada tahun 2011, saham Perusahaan sebanyak In 2011, the Company’s 1,999,990,000 shares
1.999.990.000 saham milik PT Santika Griya of PT Santika Griya Persada were pledged as
Persada dijadikan sebagai jaminan atas obligasi collateral for mandatory bonds to Spring Field
wajib konversi kepada Spring Field Emerging Emerging Market Pte. Ltd. In 2012, the
Market Pte. Ltd. Pada tahun 2012, saham Company’s 2,933,333,000 shares of PT Santika
Perusahaan sebanyak 2.933.333.000 saham milik Griya Persada were pledged as collateral for
PT Santika Griya Persada dijadikan sebagai mandatory bonds to Spring Field Emerging
jaminan atas obligasi wajib konversi kepada Spring Market Pte. Ltd.
Field Emerging Market Pte. Ltd.
16. SELISIH NILAI TRANSAKSI 16. DIFFERENCES ARISING FROM

RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG
ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Rincian per 31 Desember 2012 dan 2011 The details as of December 31, 2012 and 2011
(disajikan kembali) dan 1 Januari 2011 (disajikan (restated) and January 1, 2011 (restated) are as
kembali) sebagai berikut : follows :
Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengedali
Differences Arising
from Restructuring
Biaya Perolehan Transactions
(Nilai Penjualan)/ among Entities
Acquisition Cost Nilai Buku/Wajar under Common
(Selling Price) Book Value/Fair Value Control
Pembelian Saham PT Boswa Megalopolis 127.500.000.000 128.443.976.843 943.976.843 Purchase of PT Boswa Megalopolis' Shares
Pembelian Saham PT Brent Multidaya 599.000.000 592.310.839 (6.689.161) Purchase of PT Brent Multidaya's Shares
Penjualan Saham PT Tandan Buah Mas (7.999.000.000) (7.972.224.026) 26.775.974 Purchase of PT Tandan Buah Mas' Shares
Purchase of PT Bumi Orion Seruyan Sawit's
Pembelian Saham PT Bumi Orion Seruyan Sawit 649.000.000 421.427.014 (227.572.986) Shares
Sales of PT Bumi Orion Seruyan Sawit's
Penjualan Saham PT Bumi Orion Seruyan Sawit (34.999.000.000) (34.663.061.254) 335.938.746 Shares
Purchase of PT Bumi Orion Sawit Subur's
Pembelian Saham PT Bumi Orion Sawit Subur 649.000.000 (903.872.254) (1.552.872.254) Shares
J u m l a h (480.442.838) T o t a l
Berdasarkan Akta Jual beli Saham No. 57 dan 58 Based on Share Sale and Purchase Agreement
tanggal 16 Desember 2010 dari Notaris Deeds Nos. 57 and 58 dated December 16,
H. Teddy Anwar, SH, SpN., Perusahaan membeli 2010, of Notary H. Teddy Anwar, SH, SpN., the
saham Boswa milik PT Santika Griya Persada dan Company purchased Boswa’s 1,250,000,000
PT Parama Multidaya (keduanya pihak shares owned by PT Santika Griya Persada and
sepengendali) secara keseluruhan sebanyak PT Parama Multidaya (both entities under
1.275.000.000 saham atau 85 % dari modal common control) or 85 % of Boswa’s total
ditempatkan dan disetor Boswa, dengan biaya subscribed and fully paid capital, at an
perolehan sebesar Rp 127.500.000.000 yang acquisition cost of Rp 127,500,000,000 resulting
menghasilkan selisih nilai transaksi restrukturisasi in a difference arising from restructuring
entitas sepengendali sebesar Rp 943.976.843. transactions among entities under common
control amounting to Rp 943,976,843.
63


(Lanjutan) ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
(Continued)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 15 tanggal Based on Share Sale and Purchase Agreement
8 Nopember 2010 dari Notaris H. Teddy Anwar, Deed No. 15 dated November 8, 2010, of Notary
SH, SpN., Perusahaan membeli saham Brent milik H. Teddy Anwar, SH, SpN., the Company
PT Parama Multidaya (pihak sepengendali) purchased Brent’s 599 shares owned by
sebanyak 599 saham atau 99,83 % dari modal PT Parama Multidaya (an entity under common
ditempatkan dan disetor Brent, dengan biaya control) or 99.83 % of Brent’s total subscribed
perolehan sebesar Rp 599.000.000 yang and fully paid capital, at an acquisition cost of
menghasilkan selisih nilai transaksi restrukturisasi Rp 599,000,000 resulting in a difference arising
entitas sepengendali sebesar Rp 6.689.161. from restructuring transactions among entities
under common control amounting to
Rp 6,689,161.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal Based on Share Sale and Purchase Agreement
28 Mei 2012, Perusahaan menjual seluruh saham Deed dated May 28, 2012, the Company sold
TBM sebanyak 7.999 saham atau 99,99 % dari TBM’s 7,999 shares or 99.99 % of TBM’s total
modal ditempatkan dan disetor TBM kepada subscribed and fully paid capital to Susanto
Susanto Sorip (pihak sepengendali), dengan harga Sarip (an entity under common control), at a
jual sebesar Rp 7.999.000.000 yang menghasilkan selling cost of Rp 7,999,000,000 resulting in a
selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas difference arising from restructuring transactions
sepengendali sebesar Rp 26.775.974. Transaksi among entities under common control
ini dicatat seolah-olah telah terjadi sejak awal amounting to Rp 26,775,974. This transation
periode penyajian sesuai SAK 38. was recorded as if it had occurred since the
beginning of the presentation period in
accordance with SFAS 38.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 117 Based on Share Sale and Purchase Agreement
tanggal 30 April 2012 dan Akta Jual Beli Saham Deeds No. 117 dated April 30, 2012, and No. 69
No. 69 tanggal 29 Mei 2012 dari Notaris H. Teddy dated May 29, 2012, of Notary H. Teddy Anwar,
Anwar, SH, SpN., Perusahaan membeli saham SH, SpN., the Company purchased Subur’s 649
Subur milik PT Parama Multidaya (pihak shares owned by PT Parama Multidaya (an
sepengendali) secara keseluruhan sebanyak 649 entity under common control) or 64.9 % of
saham atau 64,9 % dari modal ditempatkan dan Subur’s total subscribed and fully paid capital, at
disetor Subur, dengan biaya perolehan sebesar an acquisition cost of Rp 649,000,000 resulting
Rp 649.000.000 yang menghasilkan selisih nilai in a difference arising from restructuring
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali transactions among entities under common
sebesar Rp 1.552.872.254. Transaksi ini dicatat control amounting to Rp 1,552,872,254. This
seolah-olah telah terjadi sejak awal periode transation was recorded as if it had occurred
penyajian sesuai SAK 38. since the beginning of the presentation period in
accordance with SFAS 38.
64


(Lanjutan) ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
(Continued)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 119 dan Based on Share Sale and Purchase Agreement
120 tanggal 30 April 2012 dan Akta Jual Beli Deeds Nos. 119 and 120 dated April 30, 2012
Saham No. 71 tanggal 29 Mei 2012 dari Notaris and No. 71 dated May 29, 2012, of Notary
H. Teddy Anwar, SH, SpN., Perusahaan membeli H. Teddy Anwar, SH, SpN., the Company
saham Seruyan milik PT Parama Multidaya (pihak purchased Seruyan’s 649 shares owned by
sepengendali) secara keseluruhan sebanyak 649 PT Parama Multidaya (an entity under common
saham atau 64,9 % dari modal ditempatkan dan control) or 64,9% of Seruyan’s total subscribed
disetor Seruyan, dengan biaya perolehan sebesar and fully paid capital, an at acquisition cost of
Rp 649.000.000 yang menghasilkan selisih nilai Rp 649,000,000 resulting in a difference arising
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali from restructuring transactions among entities
sebesar Rp 227.572.986. under common control amounting to
Rp 227,572,986.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal Based on the Share Sale and Purchase
27 September 2012 dan 2 Oktober 2012, Agreement Deeds dated September 27, 2012
Perusahaan menjual saham PT Bumi Orion and October 2, 2012, the Company sold
Seruyan Sawit masing-masing sebanyak 17.500 PT Bumi Orion Seruyan Sawit’s 17,500 shares
saham dan 17.499 saham kepada PT Santika and 17,499 shares, respectively to PT Santika
Griya Persada (pihak sepengendali), dengan Griya Persada, an entity under common control
harga jual secara keseluruhan sebesar at a total selling price of Rp 34,999,000,000,
Rp 34.999.000.000 yang menghasilkan selisih nilai resulting in a difference arising from
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali restructuring transactions among entities under
sebesar Rp 335.938.746. Transaksi ini dicatat common control amounting to Rp 335,938,746.
seolah-olah telah terjadi sejak awal periode This transation was recorded as if it had
penyajian sesuai SAK 38. occurred since the beginning of the presentation
period in accordance with SFAS 38.
17. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 17. NON CONTROLLING INTEREST
Rincian per 31 Desember sebagai berikut : The details as of December 31, are as follows :
1 Januari/
January 1,
2011 2011
PT Boswa Megalopolis 23.249.810.871 23.335.486.445 22.686.823.202 PT Boswa Megalopolis

PT Brent Multidaya 1.000.000 1.000.000 39.389 PT Brent Multidaya
PT Bumi Orion Sawit Subur 1.000.000 1.000.000 1.000.000 PT Bumi Orion Sawit Subur
J u m l a h 23.251.810.871 23.337.486.445 22.687.862.591 T o t a l
65

17. KEPENTINGAN NON PENGENDALI (Lanjutan) 17. NON CONTROLLING INTEREST (Continued)
Bagian kepentingan non pengendali atas laba Non controlling interest over net income of the
bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan sebagai consolidated Subsidiaries net income is as
berikut : follows :
2012 2011
PT Boswa Megalopolis 393.286.188 648.663.240 PT Boswa Megalopolis

PT Brent Multidaya - 960.611 PT Brent Multidaya
J u m l a h 393.286.188 649.623.851 T o t a l
18. PENJUALAN BERSIH 18. NET SALES
Akun ini merupakan jumlah penjualan tandan buah This account represents the total fresh fruit
segar masing-masing sebesar Rp 38.679.073.554 bunch sales amounting to Rp 38,679,073,554
dan Rp 37.322.668.295 untuk tahun yang berakhir and Rp 37,322,668,295 in 2012 and 2011,
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan respectively.
2011.
Seluruh penjualan dilakukan dengan pihak ketiga. All sales were made with third parties.
Rincian penjualan kepada pihak yang melebihi The details of customers with net sales value
10 % dari penjualan bersih sebagai berikut : exceeding 10 % of the total net sales are as
follows :
Persentase terhadap
Jumlah Penjualan Bersih/
Percentage to Total Net Sales
2012 2011 2012 2011
% %
PT Karya Tanah Subur 30.228.221.390 37.322.668.295 78,15 100,00 PT Karya Tanah Subur
PT Fajar Ramadhana 7.586.985.049 - 19,62 - PT Fajar Ramadhana
J u m l a h 37.815.206.439 37.322.668.295 97,77 100,00 T o t a l
19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD
2012 2011
Pembelian Tandan Buah Segar 17.516.809.715 21.977.750.185 Fresh Fruit Bunch Purchases
Beban Pengangkutan 4.798.700.015 2.966.226.205 Freight Expenses
Penyusutan 3.537.029.400 3.537.029.395 Depreciation
Beban Panen 2.055.623.653 591.296.790 Harvesting Expenses
Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan 1.325.688.429 859.857.257 Mature Plantation Maintenance
Lain-lain 877.000 1.160.005 Others
Beban Pokok Penjualan 29.234.728.212 29.933.319.837 Cost of Goods Sold
Tidak ada pemasok yang melebihi 10 % dari There was no supplier with value exceeding
jumlah pembelian bersih atas Tandan Buah Segar. 10 % of the total fresh fruit bunch purchase.
66

20. BEBAN USAHA 20. OPERATING EXPENSES
2011
2012 (Restated)
Gaji dan Tunjangan 928.808.145 945.981.453 Salaries and Allowances

Sewa 905.231.163 924.092.212 Rentals
Cadangan Imbalan Kerja 679.669.342 250.641.904 Provision for Employee Benefits
Jasa Profesional 479.275.000 331.266.895 Professional Fees
Perbaikan dan Pemeliharaan 204.450.076 74.925.300 Repairs and Maintenance
Penyusutan Aset Tetap 184.862.161 171.759.821 Depreciation of Fixed Assets
Dokumentasi dan Perijinan 118.800.000 2.500.000 Documentation and Licences
Alat Tulis Kantor 98.631.640 62.387.032 Stationery
Pos dan Telekomunikasi 97.945.175 118.733.282 Postage and Telecommunications
Lain-lain 383.565.345 252.783.385 Others
J u m l a h 4.081.238.047 3.135.071.284 T o t a l
21. PENYESUAIAN SALDO LABA 21. ADJUSTMENT TO RETAINED EARNINGS
Penyesuaian saldo rugi sebesar Rp 17.834.531 Adjustment to reatined earnings amounting to

merupakan penghentian pengakuan jumlah Rp 17,834,531 represents the derecognition of
tercatat goodwill negatif yang timbul sebelum the carrying value of negative goodwill arising
tanggal 1 januari 2011, sesuai PSAK 22 (Revisi before Januari 1, 2011, in accordance with
2010), ”Kombinasi Bisnis”. SFAS 22 (Revised 2010), “Business
Combinations”.
22. INFORMASI SEGMEN 22. SEGMENT INFORMATION
Perusahaan dan Entitas Anak bergerak dalam The Company and Subsidiaries engage in the
bidang usaha kelapa sawit. Berikut ini adalah oil palm plantation. The following is the
informasi segmen operasi berdasarkan wilayah geographical segment information :
geografis :
2 0 1 2
Laba Komprehensif/
Pendapatan Bersih/ Laba Bruto/ Comprehensive Total Aset/
Net Income Gross Profit Income Total Assets
Sumatera 37.815.206.439 8.630.219.227 2.762.788.733 556.421.340.209 Sumatera

Kalimantan 863.867.115 814.126.115 (1.336.042.138) 804.865.815.760 Kalimantan
J u m l a h 38.679.073.554 9.444.345.342 1.426.746.595 1.361.287.155.969 T o t a l

Kantor Pusat dan Lainnya - - 558.385.896 (353.081.159.633) Head Office and Others
Eliminasi Antar Segmen - - - (58.120.116.028) Intersegment Elimination
J U M L A H 38.679.073.554 9.444.345.342 1.985.132.491 950.085.880.308 T O T A L
67

22. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 22. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2 0 1 1
Laba Komprehensif/
Pendapatan Bersih/ Laba Bruto/ Comprehensive Total Aset/
Net Income Gross Profit Income Total Assets
Sumatera 37.322.668.295 7.389.348.458 3.341.589.137 377.755.984.321 Sumatera

Kalimantan - - (518.916.303) 460.731.799.561 Kalimantan
J u m l a h 37.322.668.295 7.389.348.458 2.822.672.834 838.487.783.882 T o t a l

Kantor Pusat dan Lainnya - - 982.347.312 (142.598.837.314) Head Office and Others
Eliminasi Antar Segmen - - - (1.129.593.800) Intersegment Elimination
J U M L A H 37.322.668.295 7.389.348.458 3.805.020.146 694.759.352.768 T O T A L
23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko keuangan utama yang dihadapi The main financial risks that may be faced by
Perusahaan adalah risiko kredit, risiko nilai tukar the Company are credit risk, foreign exchange
mata uang asing, risiko suku bunga, risiko rate risk, interest rate risk, liquidity risk and price
likuiditas dan risiko harga. Kebijakan keuangan risk. Financial policies are implemented carefully
dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola by managing those risks to avoid potential loss
risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan to the Company and Subsidiaries.
potensi kerugian bagi Perusahaan dan Entitas
Anak.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan Credit risk is the risk that the Company will incur
akan mengalami kerugian yang timbul dari a loss arising from its customers, clients or
pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal counter parties that fail to discharge their
memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada contractual obligations. There are no significant
risiko kredit yang terpusat secara signifikan. concentrations of credit risk. To manage this risk
Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko the Company manage and controls credit risk by
kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko setting limits of acceptable risk for individual
yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan customers and monitoring the exposure related
memantau exposure terkait dengan batasan- to that limits.
batasan tersebut.
Perusahaan dan Entitas Anak juga menghadapi The Company and Subsidiaries also face credit
risiko kredit yang berasal dari penempatan dana di risk arising from the placement of funds in
bank. Untuk mengatasi risiko ini, Perusahaan banks. To manage this risk, the Company and
memiliki kebijakan untuk menempatkan dananya Subsidiaries have a policy to put their funds only
hanya di bank-bank dengan reputasi yang baik. in banks with a good reputation.
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin The maximum exposure to credit risk is reflected
dari nilai tercatat setiap aset keuangan pada in the carrying amount of each financial asset as
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai of December 31, 2012 as follows :
berikut :
Kas dan Setara Kas 5.309.550.926 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha kepada Pihak Ketiga 2.980.830.192 Trade Receivables from Third Parties
Piutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 3.241.356.426 Other Receivables from Third Parties
Jaminan 169.051.120 Guarantee
J u m l a h 11.700.788.664 T o t a l
68

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti Prudent liquidity risk management requires the
mempertahankan kas dan setara kas memadai Company and Subsidiaries to maintain sufficient
untuk mendukung kegiatan bisnis Perusahan dan cash and cash equivalents to support the
Entitas Anak secara tepat waktu. Dalam Company and Subsidiaries’ business activities in
mengantisipasi risiko pengelolaan dana, a timely manner. To anticipate fund
Perusahaan dan Entitas Anak telah melakukan management risk, the Company and
prediksi dana untuk jangka pendek dan menengah Subsidiaries have estimated short and medium-
dalam mendukung kebutuhan operasionalnya dan term funds to support their operating needs and
memastikan bersedianya pendanaan berdasarkan ensure the fund availability based on the
kecukupan fasilitas kredit yang mengikat. sufficiency of binding credit facilities.
Tabel berikut ini menunjukkan profil jangka waktu The following table presents the payment aging
pembayaran liabilitas Perusahaan dan Entitas profile of the Company and Subsidiaries’
Anak berdasarkan pembayaran sebagai berikut : liabilities based on payments as follows :
31 Desember 2012/December 31, 2012

Tidak Mempunyai
< 1 Tahun/ 1 - 2 Tahun/ Jangka Waktu/ Jumlah/
< 1 Year 1 - 2 Years Without Maturity Date Total
Hutang Bank 350.000.000.000 - - 350.000.000.000 Bank Loans

Hutang Lembaga Keuangan 2.362.799.131 - - 2.362.799.131 Financial Institution Loans
Hutang Usaha kepada Pihak Ketiga 47.449.700 - - 47.449.700 Trade Payables to Third Parties
Hutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 42.287.687.926 - - 42.287.687.926 Other Payables to Third Parties
Beban Masih Harus Dibayar 1.992.084.208 - - 1.992.084.208 Accrued Expenses
Liabilitas Jangka Panjang - Bagian Long-term Liabilities - Current
Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun : Maturities :
- Hutang Pembiayaan Konsumen 792.146.214 - - 792.146.214 - Consumer Financing Loans
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah
Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Long-term Liabilities - Net Current
Satu Tahun : Maturities :
- Hutang Pembiayaan Konsumen - 300.523.697 - 300.523.697 - Consumer Financing Loans
Hutang Pihak Berelasi - - 19.286.351.490 19.286.351.490 Due to Related Parties
J u m l a h 397.482.167.179 300.523.697 19.286.351.490 417.069.042.366 T o t a l
31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)/

December 31, 2011 (Restated)
Tidak Mempunyai
< 1 Tahun/ 1 - 2 Tahun/ Jangka Waktu/ Jumlah/
< 1 Year 1 - 2 Years Without Maturity Date Total
Hutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 14.032.929.862 - - 14.032.929.862 Other Payables to Third Parties
Beban Masih Harus Dibayar 516.348.903 - - 516.348.903 Accrued Expenses
Liabilitas Jangka Panjang - Bagian Long-term Liabilities - Current
Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun : Maturities :
- Hutang Pembiayaan Konsumen 626.040.119 - - 626.040.119 - Consumer Financing Loans
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah
Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Long-term Liabilities - Net Current
Satu Tahun : Maturities :
- Hutang Pembiayaan Konsumen - 1.005.688.951 - 1.005.688.951 - Consumer Financing Loans
Hutang Pihak Berelasi - - 449.970.682.253 449.970.682.253 Due to Related Parties
J u m l a h 15.175.318.884 1.005.688.951 449.970.682.253 466.151.690.088 T o t a l
69

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak ketika The Company and Subsidiaries’ objectives
mengelola modal adalah untuk mempertahankan when managing capital are to safeguard the
kelangsungan usaha Perusahaan dan Entitas Company and Subsidiaries’ ability to continue as
Anak serta memaksimalkan manfaat bagi a going concern whilst seeking to maximize
pemegang saham dan pemangku kepentingan benefits to stockholders and other stakeholders.
lainnya.
Perusahaan dan Entitas Anak secara aktif dan The Company and Subsidiaries actively and
rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan regularly review and manage their capital
untuk memastikan struktur modal dan hasil structure and optimum stockholder return, by
pengembalian ke pemegang saham yang optimal, taking into consideration the future capital
dengan mempertimbangkan kebutuhan modal requirements and capital efficiency of the
masa depan dan efisiensi modal Perusahaan dan Company and Subsidiaries, prevailing and
Entitas Anak, profitabilitas saat ini dan yang akan projected profitability, projected operating cash
datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi flows, projected capital expenditure and
belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang projected strategic investment opportunities. In
strategis. Dalam rangka mempertahankan atau order to maintain or adjust the capital structure,
menyesuaikan struktur modal, Perusahaan dan the Company and Subsidiaries may adjust the
Entitas Anak dapat menyesuaikan jumlah dividen amount of dividends paid to stockholders, issue
yang dibayarkan kepada para pemegang saham, new shares or sell assets to reduce debt.
mengeluarkan saham baru atau menjual aset
untuk mengurangi hutang.
Perusahaan dan Entitas Anak memonitor The Company and Subsidiaries monitor capital
berdasarkan rasio gearing konsolidasi. Rasio on the basis of consolidated gearing ratio. The
gearing dihitung dengan membagi hutang bersih gearing ratio is calculated as net debt divided by
dengan total ekuitas. Hutang bersih dihitung the total equity. Net debt is calculated as total
dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan borrowings less cash and cash equivalents. As
kas dan setara kas. Pada tanggal 31 Desember of December 31, 2011, there was no
2011 tidak terdapat saldo pinjaman, sedangkan outstanding loan balance, while the gearing
gearing rasio pada tanggal 31 Desember 2012 ratio as of December 31, 2012 is as follows :
sebagai berikut :
Jumlah Pinjaman 352.362.799.131 Total Loans

Jumlah Kas dan Setara Kas (5.309.550.926) Total Cash and Cash Equivalents
J u m l a h 347.053.248.205 T o t a l
Ekuitas 526.038.523.754 Equity
Gearing Ratio 0,66 Gearing Ratio
70

Aset dan Liabilitas Keuangan Financial Assets and Liabilities
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan The following table presents the carrying
estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan amounts and estimated fair values of the
Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal financial instruments of the Company and
31 Desember 2012 dan 2011 : Subsidiaries as of December 31, 2012 and
2011 :
2 0 1 1
2 0 1 2 (Disajikan Kembali)/(Restated)
Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/
Fair Value Carrying Amount Fair Value Carrying Amount
Aset Keuangan Financial Assets
Aset Keuangan pada Nilai Wajar Financial Assets at Fair Value through
melalui Laporan Laba Rugi Profit or Loss
Investasi Jangka Pendek 600.000.000 600.000.000 570.000.000 570.000.000 Short-term Investment
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Kas dan Setara Kas 5.309.550.926 5.309.550.926 3.581.330.570 3.581.330.570 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha kepada Pihak Ketiga 2.980.830.192 2.980.830.192 1.282.358.378 1.282.358.378 Trade Receivables from Third Parties
Piutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 3.241.356.426 3.241.356.426 1.444.392.542 1.444.392.542 Other Receivables from Third Parties
Piutang Pihak Berelasi 4.506.119.232 4.506.119.232 96.750.615 96.750.615 Due from Related Parties
Jaminan 169.051.120 169.051.120 171.601.120 171.601.120 Guarantee
Jumlah Aset Keuangan 16.806.907.896 16.806.907.896 7.146.433.225 7.146.433.225 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan pada Biaya

Perolehan Diamortisasi Financial Liabilities at Amortized Cost
Hutang Bank 350.000.000.000 350.000.000.000 - - Bank Loans
Hutang Lembaga Keuangan 2.362.799.131 2.362.799.131 - - Financial Institution Loans
Hutang Usaha kepada Pihak Ketiga 47.449.700 47.449.700 - - Trade Payables to Third Parties
Hutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 42.287.687.926 42.287.687.926 14.032.929.862 14.032.929.862 Other Payables to Third Parties
Beban Masih Harus Dibayar 1.992.084.208 1.992.084.208 516.348.903 516.348.903 Accrued Expenses
Hutang Pembiayaan Konsumen 1.092.669.911 1.092.669.911 1.631.729.070 1.631.729.070 Consumer Financing Loans
Hutang Pihak Berelasi 19.286.351.490 19.286.351.490 449.970.682.253 449.970.682.253 Due to Related Parties
Jumlah Liabilitas Keuangan 417.069.042.366 417.069.042.366 466.151.690.088 466.151.690.088 Total Financial Liabilities
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat Fair value is an amount where assets can be
diukur, atau liabilitas dapat diselesaikan dengan exchanged, or liabilities can be settled with
dasar transaksi yang wajar (arms-length arm’s - length transactions.
transactions).
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair values of financial assets and liabilities
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian are determined by using valuation methods and
dan asumsi sebagai berikut : assumptions as follows :
- Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha - The fair values of cash and cash equivalents,
kepada pihak ketiga, piutang lain-lain kepada trade receivables from third parties, other
pihak ketiga, hutang bank, hutang lembaga receivables from third parties, bank and
keuangan, hutang usaha kepada pihak ketiga, financial institution loans, trade payables to
hutang lain-lain kepada pihak ketiga, beban third parties, other payables to third parties,
masih harus dibayar dan hutang pembiayaan accrued expenses and consumer financing
konsumen mendekati nilai tercatatnya karena loans were reasonable approximation of their
jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas carrying values, either due to their short-term
instrumen keuangan tersebut atau tingkat suku nature or their rates at the Consolidated
bunga pasar yang berlaku pada tanggal Statement of Financial Position (Balance
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi. Sheet) date.
71

Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Assets and Liabilities (Continued)
- Nilai wajar uang jaminan, piutang pihak berelasi - The fair values of guarantee, due from related
dan hutang pihak berelasi tidak disajikan karena parties and due to related parties are not
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal presented since their fair value cannot be
dimana aset keuangan tersebut tidak memiliki measured reliably because such financial
jangka waktu pengembalian secara kontraktual. assets do not have a contractual maturity
date.
- Nilai wajar investasi jangka pendek adalah - The fair value of short-term investment uses
dengan menggunakan nilai kuotasi di pasar a quotation value in an active market.
aktif.
24. PERJANJIAN PENTING 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama a. Based on the Arrangement Cooperation

Pengurusan tanggal 22 Mei 2007, Perusahaan Agreement dated May 22, 2007, the
menunjuk Soegito Hendradjaja untuk Company appointed Soegito Hendradjadja
pembebasan lahan dan pengurusan perijinan for land acquisition and permit arrangement
sampai terbitnya Sertifikat Hak Guna Usaha up to the issuance of the Certificates of
atas tanah seluas 15.000 ha dengan biaya Land Use Right (HGU) for 15,000 hectare
pengurusan sebesar Rp 28.000.000.000. areas with a processing fee amounting to
Rp 28,000,000,000.
Sampai dengan tanggal 1 Juli 2009, lahan Until July 1, 2009, Soegito Hendradjadja
yang berhasil dibebaskan oleh Soegito had made acquisitions of 2,560.245 hectare
Hendradjaja seluas 2.560,245 ha. land.
Berdasarkan Surat Perjanjian No. 220/JOPAT/ Based on Agreement Letter No. 220/
VII/2009 tanggal 1 Juli 2009, perjanjian JOPAT/ VII/2009 dated July 1,2009, the
kerjasama diatas dihentikan dimana mulai above cooperation agreement had been
tanggal 1 Juli 2009, tim pembebasan lahan terminated whereby effective July 1, 2009,
Perusahaan yang akan mengambil alih the Company’s land acquisition team will
pengurusan perijinan lahan tersebut dari take over the land acquisition arrangement
Soegito Hendradjaja. Berdasarkan perjanjian from Soegito Hendradjadja. Under this
ini, setiap ha lahan yang berhasil diurus oleh agreement, Soegito Hendradjadja shall be
tim pembebasan lahan Perusahaan, Soegito entitled to a service fee of Rp 200,000 per
Hendradjaja berhak atas biaya jasa sebesar hectare arranged by the Company’s land
Rp 200.000 per ha. Pengurusan sertifikat acquisition team. Certificates of all land with
tanah atas semua lahan yang sudah diperoleh permits will still be arranged by Soegito
ijinnya akan tetap diurus oleh Soegito Hendradjaja at a service fee of
Hendradjaja dengan biaya sebesar Rp 2,000,000 per hectare.
Rp 2.000.000 per ha.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, As of December 31, 2012, 11,500 hectare
lahan yang sudah diperoleh ijinnya seluas land has obtained permits. Whereas
11.500 ha. Sedangkan lahan yang sudah 3,530.69 hectare land is in the process of
diajukan untuk pengurusan sertifikat tanahnya submitting permit requests.
seluas 3.530,69 ha.
72

24. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
b. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama b. Based on Arrangement Cooperation

Pengurusan No. 051/BM/PKP/XII/2009 Agreement No. 051/BM/PKP/XII/2009 dated
tanggal 7 Desember 2009, Brent menunjuk December 7, 2009, Brent appointed Bujur
Bujur Ukur Bangun untuk pengurusan ijin Ukur Bangun to arrange the location permits
sampai terbitnya ijin lokasi atas tanah seluas for 12,000 hectare areas in Antibar Village,
12.000 ha yang berlokasi di Desa Antibar, Bakau Kecil, Semudun, Pasar Palembang,
Bakau Kecil, Semudun, Pasar Palembang, Sejegi, Malikian, Pasir Sengkubang, Parit
Sejegi, Malikian, Pasir Sengkubang, Parit Raden, Sungai Kunyit Subdistrict,
Raden, Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah Mempawah Hilir, Mempawah Timur and
Hilir, Mempawah Timur dan Sungai Pinyuh, Sungai Pinyuh, Pontianak Regency, West
Kabupaten Pontianak, Provinsi Kalimantan Kalimantan Province with a service fee of
Barat dengan biaya pengurusan sebesar Rp 4,000,000 per hectare or
Rp 4.000.000 per ha atau sebesar Rp 48,000,000,000 for a 13-month since the
Rp 48.000.000.000 dengan jangka waktu agreement date.
selama 13 bulan sejak tanggal perjanjian ini.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, As of December 31, 2012, the service fee
biaya pengurusan ijin lokasi tersebut yang paid by Brent amounted to
telah dibayar Brent sebesar Rp 15,000,000,000.
Rp 15.000.000.000.
c. Pada tanggal 1 Maret 2011, Boswa dan c. On March 1, 2011 Boswa and Agustinus
Agustinus Sitorus (AS), telah menandatangani Sitorus (AS) entered into Arrangement
Perjanjian Kerjasama Pengurusan Cooperation Agreement No. 0100/BM/
No. 0100/BM/PKP/III/2011. Berdasarkan PKP/III/2011. Under the agreement, Boswa
perjanjian tersebut, Boswa menunjuk AS untuk appointed AS to arrange the location
melakukan pengurusan perolehan Izin Lokasi permits for 20,000 hectare areas in Setia
atas tanah seluas 20.000 Ha di Desa Setia Karya Village, Kreung Alue, Arongan
Karya, Kreung Alue, Kecamatan Arongan Lambalek and Sungai Mas Subdistrict, West
Lambalek dan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Aceh Regency, Aceh Province, for oil palm
Barat, Propinsi Aceh, untuk keperluan lahan plantation with a service fee of
perkebunan kelapa sawit dengan biaya Rp 50,000,000,000 for an 18-month period
pengurusan sebesar Rp 50.000.000.000 since the agreement date.
dengan jangka waktu selama 18 bulan sejak
tanggal perjanjian ini.
Berdasarkan Surat Pemutusan Perjanjian Based on Letter on Termination of

Kerjasama Pengurusan No. 0126/PPKP/ Arrangement Cooperation Agreement
III/2012 tanggal 4 Maret 2012, perjanjian No. 0126/PPKP/III/2012 dated March 4,
kerjasama pengurusan tersebut diatas 2012, the above arrangement cooperation
dibatalkan. Biaya pengurusan sebesar agreement was canceled. The service fee of
Rp 16.000.000.000 yang telah dibayar Boswa Rp 16,000,000,000 that had been paid by
telah dikembalikan pada Juni 2012 (Catatan Boswa was returned on June, 2012 (Note
7). 7).
73

d. Pada tanggal 4 Maret 2011, Boswa dan d. On March 4, 2011, Boswa and Agustinus
Agustinus Sitorus (AS), telah menandatangani Sitorus (AS) entered into Arrangement
Perjanjian Kerjasama Pengurusan Cooperation Agreement No. 0105/BM/
No. 0105/BM/PKP/III/2011. Berdasarkan PKP/III/2011. Under the agreement, Boswa
perjanjian tersebut, Boswa menunjuk AS untuk appointed AS to arrange the location permit
melakukan pengurusan perolehan Izin Lokasi for 10,000 hectare areas in Batupanga
atas tanah seluas 10.000 Ha di Desa Daala, Sambali Wali, and Pussui Villages,
Batupanga Daala, Sambali Wali, dan Pussui, Luyo District, Surruang, Kenje, Laliko and
Kecamatan Luyo, Desa Surruang, Kenje, Sumarrang Villages, Campalagian District,
Laliko, Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Ambo Padang, Tubbi and Piriang Tapiko
Desa Ambo Padang, Tubbi, Piriang Tapiko, Villages, Tutar District, West Sulawesi
Kecamatan Tutar, Propinsi Sulawesi Barat, Province for oil palm plantation with a sevice
untuk keperluan lahan perkebunan kelapa fee of Rp 25,000,000,000 for an 18-month
sawit dengan biaya pengurusan sebesar period since the agreement date.
Rp 25.000.000.000 dengan jangka waktu
selama 18 bulan sejak tanggal perjanjian ini.
Berdasarkan Surat Pemutusan Perjanjian Based on Letter on Termination of

Kerjasama Pengurusan No. 0125/PPKP/ Arrangement Cooperation Agreement
III/2012 tanggal 4 Maret 2012, perjanjian No. 0125/PPKP/III/2012 dated
kerjasama pengurusan tersebut diatas March 4, 2012, the above arrangement
dibatalkan. Biaya pengurusan sebesar cooperation agreement was canceled. The
Rp 8.000.000.000 yang telah dibayar Boswa service fee of Rp 8,000,000,000 that had
telah dikembalikan pada Juni 2012 (Catatan been paid by Boswa was returned on June
7). 2012 (Note 7).
e. Berdasarkan Surat Perjanjian Kemitraan e. Based on Partnership Agreement

No. 001/MAG MPW-KOP/VI/2011 tanggal 8 No. 001/MAG MPW-KOP/VI/2011 dated
Juni 2011, Brent dan Koperasi Rimba sepakat June 8, 2011, Brent and Rimba Cooperative
untuk melakukan kerjasama dan pengelolaan agreed to cooperate and manage the oil
usaha budidaya kelapa sawit dengan pola palm cultivation with an agreed partnership
kemitraan yang disepakati yaitu Brent in which Brent is required to submit a
diwajibkan untuk menyerahkan lahan minimal minimum of 30% of the total acquired land
30 % dari lokasi yang diperoleh dan Brent and Brent is entitled to receive a
berhak mendapatkan imbalan jasa management fee at 5% of the total
(manajemen fee) sebesar 5 % dari total investment for plantation construction and
investasi untuk pembangunan kebun dan during the maintenance period of mature
selanjutnya pada masa pemeliharaan plantations, Brent is entitled to receive a
Tanaman Menghasilkan (TM), Brent berhak management fee at 5% of the total fresh
menerima manajemen fee sebesar 5 % dari bruit bunch sales.
total penjualan TBS.
f. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja f. Based on Working Agreement No. 0001/

No. 0001/BM-PKS/III/JKT/2012 tanggal BM-PKS/III/JKT/2012 dated March 1, 2012,
1 Maret 2012, Boswa menunjuk Boswa appointed PT Primasawit Teknik
PT Primasawit Teknik Berjaya, pihak ketiga, Berjaya, a third party, to do the construction
untuk melakukan pekerjaan pada of the palm oil factory.
pembangunan pabrik pengolahan kelapa
sawit.
74

Boswa berkewajiban membayar harga atas Boswa shall pay the price of the
pekerjaan pembangunan tersebut sebesar construction work amounting to
Rp 85.019.937.400 dan USD 1.563.674 Rp 85,019,937,400 and USD 1,563,674
(belum termasuk PPN 10 %) yang terbagi atas (excluding VAT 10%) which consists of the
pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit construction of palm oil factory with a
dengan kapasitas 45 ton/jam yang dapat capacity of 45 tons/hour that can be
ditingkatkan menjadi 60 ton/jam yang meliputi increased to 60 tons/hour which includes
pekerjaan persiapan, pekerjaan galian dan preparation, excavation and land leveling,
perataan tanah, pekerjaan sipil, serta civil works, as well as the machinery and
pengadaan dan instalasi mesin dan listrik. electrical procurement and installation.
Jangka waktu atas penyelesaian pekerjaan The time period of completion of the palm oil
pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit factory construction and other supporting
dan fasilitas pendukung lainnya adalah selama facilities is fourteen (14) months since the
empat belas (14) bulan terhitung setelah uang advance payment date.
muka dibayarkan.
Uang muka atas pekerjaan pembangunan Advances for the construction of the palm oil
pabrik pengolahan kelapa sawit telah factory paid up to December 31, 2012
dibayarkan sampai dengan 31 Desember amounted to Rp 54,315,674,693 and
2012 sebesar Rp 54.315.674.693 dan USD 945,018.27.
USD 945.018,27.
g. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. L- g. Based on Agreement No. L-009/SAS/SP/03-

009/SAS/SP/03-12 tanggal 5 Maret 2012, 12 dated March 5, 2012, Boswa appointed
Boswa menunjuk PT Super Andalas Steel PT Super Andalas Steel to purchase a
untuk melakukan pembelian atas unit mesin Takuma boiler machine N-1000R with a
boiler merek Takuma dengan model N-1000R capacity of 35 tons cap/hour for the
yang memiliki kapasitas 35 ton kap/jam untuk purposes of palm oil factory in Calang,
keperluan pengolahan pabrik kelapa sawit di Aceh.
daerah Calang, Aceh.
Boswa berkewajiban membayar harga atas Boswa is obliged to pay the price of the
pekerjaan perencanaan tersebut sebesar work plan of USD 950,000 (excluding 10 %
USD 950.000 (belum termasuk PPN 10 %) VAT) subject to 2 % Income Tax.
dan akan dipotong Pajak Penghasilan (PPh)
2 % atas jasa yang diberikan.
Jangka waktu atas penyerahan komponen- The period of delivery of the goods
komponen barang adalah selama 12 (dua components is 12 (twelve) months with
belas) bulan yang terdiri dari 6 bulan 6 months expected for the fabrication work
diperkirakan untuk pekerjaan fabrikasi di at PT Super Andalas Steel and 6 months for
PT Super Andalas Steel dan 6 bulan untuk the field installation of Palm Oil Factory.
pekerjaan pemasangan di lapangan PKS.
Uang muka atas pembelian ini telah Advances for the purchase was paid in May
dibayarkan pada bulan Mei 2012 sebesar 2012 amounting to Rp 2,688,405,000.
Rp 2.688.405.000.
75

h. Berdasarkan Surat Perjanjian Kemitraan h. Based on Partnership Agreement

No. 001/MAGP-KOP SBM/III/2012 tanggal No. 001/MAGP-KOP SBM/III/2012 dated
15 Maret 2012, Perusahaan dan Koperasi March 15, 2012, the Company and Sebaya
Sebaya Baya Maju sepakat untuk melakukan Baya Maju Cooperative agreed to cooperate
kerjasama dan pengelolaan usaha budidaya and manage the oil palm cultivation with an
kelapa sawit dengan pola kemitraan yang agreed partnership with 70% of net
disepakati adalah 70 % hasil bersih untuk proceeds for the Company and 30% of net
Perusahaan dan 30 % hasil bersih untuk proceeds for the cooperative’s farmers
petani peserta koperasi yang dihitung calculated based on the total net income
berdasarkan totalitas pendapatan bersih dari from the entire plantation areas managed by
seluruh luasan perkebunan yang dikelola oleh the Company.
Perusahaan.
i. Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama No. 2 i. Based on Cooperation Agreement Deed

tanggal 4 Juni 2012 dari Notaris Dino Irwin No. 2 dated June 4, 2012 of Notary Dino
Tengkano, SH, Perusahaan melakukan Tengkano Irwin, SH, the Company entered
perikatan perjanjian kerjasama penjualan dan into an agreement of oil palm plantation
pembelian hasil kebun kelapa sawit dengan produce sales and purchases with
PT Bengkayang Nabati Indonesia, pihak PT Bengkayang Nabati Indonesia, a third
ketiga, dengan harga jual mengikuti harga party, with a selling price following the
pasar yang telah ditentukan oleh pemerintah market price as determined by the local
setempat. government.
j. Berdasarkan Akta Addendum Kedua j. Based on Deed of Second Amendment to

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Underwriting Agreement on Public Offering
Umum PT Multi Agro Gemilang Plantation of PT Multi Agro Gemilang Plantation
No. 131 tanggal 20 Desember 2012 dari No. 131 dated December 20, 2012 of Notary
Notaris H. Teddy Anwar, SH, SpN., H. Teddy Anwar, SH, SPN., the Company
Perusahaan menunjuk PT Brent Securities appointed PT Brent Securities as Allotment
sebagai Manajer Penjatahan dalam Manager in Initial Public Offering of PT Multi
Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Agro Gemilang Plantation.
Saham PT Multi Agro Gemilang Plantation.
25. RENCANA MANAJEMEN 25. MANAGEMENT’S PLAN
Pada tahun 2013, dalam meningkatan pendapatan In 2013, to increase the Company’s revenue
dan laba Perusahaan, manajemen mengambil and income, the management has taken the
langkah-langkah sebagai berikut : following measures :
1. Perusahaan merencanakan untuk 1. The Company plans to expand its oil palm
memperbesar perkebunan kelapa sawit plantations by developing land that has not
dengan mengembangkan lahan yang saat ini been planted.
belum ditanami.
2. Pembangunan PKS telah mulai dilakukan 2. The construction of Palm Oil Factory was
pada bulan Juni 2012 oleh PT Boswa started in June 2012 by PT Boswa
Megalopolis, Entitas Anak dan direncanakan Megalopolis, the Subsidiary, and is planned
akan selesai pada bulan Juni 2013. Kapasitas to be completed in June 2013. The
olah sebesar 45 ton per jam. Dengan adanya processing capacity is 45 tons per hour.
PKS tersebut, diharapkan akan mendongkrak The palm oil factory is expected to increase
laba pada Boswa yang secara otomatis juga Boswa’s profits, automatically also
akan menambah laba dari Perusahaan. increasing the Company’s profits.
76

25. RENCANA MANAJEMEN (Lanjutan) 25. MANAGEMENT’S PLAN (Continued)
3. Pembangunan PKS ke 2, akan mulai di 3. The Company will start the construction of
lakukan Semester ke 2 tahun 2013 oleh Palm Oil Factory 2, in Semester 2 of 2013,
Perusahaan, dimana sekarang sudah mulai di in which the Company has started the
lakukan sosialisasi atas pembelian lahan socialization on the purchase of land for and
untuk PKS dan akses jalan ke PKS tersebut. access road to the Palm Oil Factory.
4. Penanaman bibit baru akan terus dilakukan 4. The Company will continue planting new
oleh Perusahaan. seeds.
26. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 26. RESTATEMENT OF COMPARATIVE

KONSOLIDASI KOMPARATIF TAHUN 2011 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pada tanggal 29 Mei 2012, Perusahaan On May 29, 2012, the Company purchased
melakukan pembelian saham Subur dan Seruyan Subur and Seruyan’s shares 99,90% of Subur
masing-masing sejumlah 99,90% dari seluruh and Seruyan’s total subscribed and fully paid
modal ditempatkan dan disetor Subur dan Seruyan capital from entities under common control and
dari pihak-pihak sepengendali dan melakukan sold all TBM’s shares to entities under common
penjualan seluruh saham TBM kepada pihak control. On September 27, 2012 and October 2,
sepengendali. Pada tanggal 27 September 2012 2012 the Company sold all Seruyan’s shares to
dan 2 Oktober 2012, Perusahaan melakukan entities under common control. Such share
penjualan seluruh saham Seruyan kepada pihak purchases and sale were recorded using the
sepengendali. Atas pembelian dan penjualan Pooling of Interest method in accordance with
saham-saham tersebut dicatat berdasarkan SFAS 38, “Accounting for Restructuring
metode Penyatuan Kepemilikan sesuai PSAK 38, Transactions among Entities under Common
”Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Control ”. As a result of the implementation of
Sebagai akibat dari penerapan metode Penyatuan the Pooling of Interest method, the Company’s
Kepemilikan, Laporan Keuangan Konsolidasi 2011 Consolidated Financial Statements have
Perusahaan tahun 2011 telah disajikan kembali been restated to describe that all transactions
untuk menggambarkan seluruh transaksi telah had become part of the Company since the
menjadi bagian dari Perusahaan sejak permulaan beginning of the Company’s Consolidated
periode Laporan Keuangan Konsolidasi Financial Statement period.
Perusahaan.
Rincian penyajian kembali Laporan Keuangan The details of restatement of the Consolidated
Konsolidasi tahun 2011 sebagai berikut : Financial Statements year 2011 are as follows :
Laporan Terdahulu/ Disajikan Kembali/

Previously Reported Restated
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 3.010.331.702 3.581.330.570 Cash and Cash Equivalents
Investasi Jangka Pendek 570.000.000 570.000.000 Short-term Investment
Piutang Usaha kepada Pihak Ketiga 1.282.358.378 1.282.358.378 Trade Receivables from Third Parties
Piutang Lain-lain : Other Receivables :
- Pihak Ketiga 1.281.033.342 1.444.392.542 - Third Parties
- Pihak Berelasi 1.295.130 - - Related Parties
Persediaan 2.516.098.979 2.811.488.776 Inventories
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 50.033.755.551 50.556.717.171 Advances and Prepayments
Pajak Dibayar di Muka 9.400.641.702 9.736.894.376 Prepaid Taxes
Jumlah Aset Lancar 68.095.514.784 69.983.181.813 Total Current Assets
77



ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Piutang Pihak Berelasi 402.752.558 96.750.615 Due from Related Parties
Aset Pajak Tangguhan 445.195.077 445.195.077 Deferred Tax Assets
Penyertaan Saham - 7.999.000.000 Investment in Shares of Stock
Tanaman Perkebunan : Plantations :
- Tanaman Menghasilkan - Jumlah Tercatat 60.129.499.851 60.129.499.851 - Mature Plantations - Net
- Tanaman Belum Menghasilkan 232.669.074.698 232.669.074.698 - Immature Plantations
- Pembibitan 23.484.102.803 29.405.551.566 - Nursery
Aset Tetap - Jumlah Tercatat 224.549.579.338 292.449.956.378 Fixed Assets - Net
Aset Lain-lain : Other Assets :
Biaya Ditangguhkan 716.219.282 572.091.282 Deferred Charges
Jaminan 171.601.120 171.601.120 Guarantee
Goodwill Positif - 837.450.368 Positive Goodwill
Jumlah Aset Tidak Lancar 542.568.024.727 624.776.170.955 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 610.663.539.511 694.759.352.768 TOTAL ASSETS
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Hutang Lain-lain : Other Payables :
- Pihak Ketiga 14.024.509.862 14.032.929.862 - Third Parties
- Pihak Berelasi 368.265.039.179 - - Related Parties
Hutang Pajak 86.929.994 116.328.244 Taxes Payable
Beban Masih Harus Dibayar 469.787.403 516.348.903 Accrued Expenses
Liabilitas Jangka Panjang - Bagian Jatuh
tempo dalam Satu Tahun : Long-term Liabilities - Current Maturities
- Hutang Pembiayaan Konsumen - 626.040.119 - Consumer Financing Loans
- Hutang Sewa Pembiayaan - 93.301.302 - Obligation under Finance Lease
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 382.846.266.438 15.384.948.430 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Hutang Pihak Berelasi - 449.970.682.253 Due to Related Parties
Liabilitas Pajak Tangguhan 1.632.102.815 2.177.041.800 Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja 714.988.789 714.988.789 Employee Benefits Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun : Long-term Liabilities - Net of Current Maturities
- Hutang Pembiayaan Konsumen - 1.005.688.951 - Consumer Financing Loans
- Hutang Sewa Pembiayaan - 47.959.864 - Obligation under Finance Lease
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.347.091.604 453.916.361.657 Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 385.193.358.042 469.301.310.087 Total Liabilities
78



EKUITAS EQUITY
Modal Saham 200.000.000.000 200.000.000.000 Capital Stock
Proforma Equity Arising from Restructuring
Modal Proforma dari Transaksi Restrukturisasi Transactions among Entities under Common
Entitas Sepengendali - 1.404.651.408 Control
Differences Arising from Restructuring
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Transactions among Entities under Common
Sepengendali 937.287.682 (480.442.838) Control
Saldo Laba 1.195.407.342 1.196.347.666 Retained Earnings
Ekuitas Diatribusikan Langsung Equity Directly Attributable to Owners

kepada Pemilikan Entitas Induk 202.132.695.024 202.120.556.236 of the Parent Company
Kepentingan Non Pengendali 23.337.486.445 23.337.486.445 Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 225.470.181.469 225.458.042.681 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 610.663.539.511 694.759.352.768 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

PENJUALAN BERSIH 37.322.668.295 37.322.668.295 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (29.933.319.837) (29.933.319.837) COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 7.389.348.458 7.389.348.458 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA (2.814.227.734) (3.135.071.284) OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 4.575.120.724 4.254.277.174 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Interest on Bank Current Accounts and
Bunga Deposito dan Jasa Giro 86.177.394 87.376.692 Time Deposits
Bunga Pembiayaan Konsumen - (127.929.970) Interest on Consumer Financing
Bunga Sewa Pembiayaan - (16.948.897) Interest on Finance Leases
Rugi Penjualan Aset Tetap (53.180.709) (53.180.709) Loss on Sale of Fixed Assets
Laba Investasi Jangka Pendek 270.000.000 270.000.000 Gain on Short-term Investment
Laba Selisih Kurs - Bersih 44.967.743 66.150.095 Gain on Foreign Exchange - Net
Laba Penghapusan Hutang Lain-Lain 200.000.000 200.000.000 Gain on Other Payable Write-off
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha (109.536.000) (109.536.000) Allowance for Trade Receivable Impairment
Lain-lain - Bersih 59.519.910 65.452.350 Others - Net
Jumlah Penghasilan Lain-lain - Bersih 497.948.338 381.383.561 Total Other Income - Net
79



LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 5.073.069.062 4.635.660.735 INCOME BEFORE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX

Kini - - Current
INCOME BEFORE RESTRUCTURING

LABA SEBELUM DAMPAK RESTRUKTURISASI 3.805.020.146 2.822.672.834 EFFECTS
PROFORMA EFFECTS ARISING FROM

RESTRUCTURING TRANSACTIONS
PROFORMA DAMPAK TRANSAKSI AMONG ENTITIES UNDER COMMON
RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI - 982.347.312 CONTROL
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH KOMPREHENSIF 3.805.020.146 3.805.020.146 COMPREHENSIVE NET INCOME
LABA BERSIH DAN LABA BERSIH NET INCOME AND COMPREHENSIVE NET
KOMPREHENSIF DIATRIBUSIKAN KEPADA : INCOME ATTRIBUTABLE TO :
Kepentingan Non Pengendali 650.564.175 649.623.851 Non-Controlling Interest
J u m l a h 3.805.020.146 3.805.020.146 T o t a l
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 1,58 1,58 BASIC EARNINGS PER SHARE

CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 38.101.087.709 38.210.623.709 Cash Receipts from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok, Karyawan Cash Paid to Suppliers, Employees and
dan Lainnya (21.309.128.930) (29.121.012.794) Others
Cash Provided by Operating

Kas yang Diperoleh dari Operasi 16.791.958.779 9.089.610.915 Activities
Penerimaan Penghasilan Bunga 86.177.394 87.852.566 Received from Interest Income
Pembayaran Pajak Penghasilan Badan (568.257.682) (568.257.682) Payment of Corporate Income Tax
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Provided by Operating

Operasi 16.309.878.491 8.609.205.799 Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap (73.944.531.805) (68.761.430.992) Acquisition of Fixed Assets
Pembayaran Uang Muka Pembelian Aset Tetap (31.286.249.000) (31.355.849.000) Advances for Purcases of Fixed Assets
Perolehan Tanaman Belum Menghasilkan (25.205.174.907) (25.205.174.907) Acquisition of Immature Plantations
Perolehan Pembibitan (49.229.902.927) (54.462.727.326) Acquisition of Nursery
Penjualan Aset Tetap 93.804.744 93.804.744 Proceeds from Sale of Fixed Assets
Pembayaran Biaya Ditangguhkan (25.235.500) (2.849.000) Payment of Deferred Charges
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Net Cash Used in Investing

Investasi (179.597.289.395) (179.694.226.481) Activities
80



CASH FLOWS FROM FINANCING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran kepada Pihak Berelasi (403.438.878) (96.141.805) Payment to Related Parties
Penerimaan dari Pihak Berelasi 138.856.465.902 147.077.496.516 Received from Related Parties
Pembayaran Hutang Pembiayaan Konsumen Payment of Consumer Financing Loans and
dan Sewa Pembiayaan - (359.626.133) Finance Leases
Pembayaran Bunga Hutang Pembiayaan Payment of Interest on Consumer Financing
Konsumen dan Sewa Pembiayaan - (144.878.867) Loans and Finance Leases
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Provided by Financing

Pendanaan 138.453.027.024 146.476.849.711 Activities
NET DECREASE IN CASH AND

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (24.834.383.880) (24.608.170.971) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS,

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 27.844.715.582 28.189.501.541 BEGINNING
CASH AND CASH EQUIVALENTS,

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 3.010.331.702 3.581.330.570 ENDING
27. AKTIVITAS NON KAS 27. NON CASH ACTIVITIES
Informasi tambahan atas Laporan Arus Kas Supplementary information on the Consolidated
Konsolidasi terkait aktivitas non kas adalah Statements of Cash Flows related to non cash
sebagai berikut : activities is as follows :
2012 2011
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ADDITIONAL DISCLOSURES

Perolehan Pembibitan dari : Acquisition of Nursery from :
- Kapitalisasi Penyusutan Aset Tetap 1.897.597.280 853.551.006 - Capitalization of Fixed Asset Depreciation
- Uang Muka Lain-lain 127.000.000 - - Other Advances
Perolehan Tanaman Perkebunan Belum
Menghasilkan dari : Acquisition of Immature Plantations from :
- Reklasifikasi Pembibitan 48.666.598.578 48.237.505.365 - Reclassification of Nursery
- Reclassification of Fixed Assets - Land
- Reklasifikasi Aset Tetap - Persiapan Lahan 13.436.923.070 16.002.965.762 Preparation
- Kapitalisasi Penyusutan Aset Tetap 8.340.539.026 6.516.676.715 - Capitalization of Fixed Asset Depreciation
- Biaya Pinjaman 11.281.291.920 - - Borrowing Costs
Penjualan Investasi pada Entitas Anak melalui Sale of Investment in Subsidiaries through
Penurunan Hutang Pihak Berelasi 42.998.000.000 - Decrase in Due to Related Parties
Perolehan Aset Tetap melalui : Fixed Asset Acquisition through :
- Penurunan Uang Muka Pembelian Aset Tetap 384.800.000 - - Decrease in Advances for Purchases of Fixed Assets
- Hutang Pembiayaan Konsumen dan Sewa - Consumer Financing and Finance Lease
Pembiayaan 261.000.000 1.120.313.700 Payables
- Peningkatan Hutang Pihak Berelasi - 72.021.227.360 - Increase in Due to Related Parties
- Peningkatan Hutang Lain-lain 33.274.512.429 19.455.689.606 - Increase in Other Payables
- Reklasifikasi Uang Muka ke Aset Tetap 1.425.000.000 - - Reclassification of Advances to Fixed Assets
Penurunan Piutang Usaha atas Penghapusan Decrease in Trade Receivables due to Trade
Piutang Tak Tertagih - 109.536.000 Receivable Write-off
Reklasifikasi Aset Lain-lain ke Aset Tetap - 691.136.535 Reclassification of Other Assets to Fixed Assets
81

28. KEJADIAN SETELAH TANGGAL LAPORAN 28. SUBSEQUENT EVENTS

POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI
a. Based on the Intial Public Offering
a. Berdasarkan Prospektus Penawaran Umum Prospectus issued on January 2, 2013, the
Perdana Saham yang diterbitkan pada Company made an initial public offering of
tanggal 2 Januari 2013, PT Multi Agro 4,000,000,000 new bearer ordinary shares
Gemilang Plantation Tbk (Perusahaan) from the Company’s portofolio with a par
melakukan Penawaran Umum Perdana value of Rp 100 per share at an offering
Saham Biasa atas Nama baru yang price of Rp 110. The total shares offered to
dikeluarkan dari portepel Perusahaan the public amounted to
Kepada Masyarakat sebanyak 4.000.000.000 Rp 440,000,000,000. All the shares offered
(empat miliar) lembar saham dengan nilai through this initial public offering were from
nominal Rp 100 (seratus Rupiah) setiap the Company’s portofolio and listed on the
saham, yang ditawarkan kepada masyarakat Indonesia Stock Exchange on January 16,
dengan harga penawaran Rp 110 (seratus 2013. Therefore, the Company had
sepuluh Rupiah). Jumlah saham yang 4,000,000,000 listed shares and
ditawarkan dalam Penawaran Umum secara 5,000,000,000 non-listed shares.
keseluruhan adalah sebesar
Rp 440.000.000.000 (empat ratus empat
puluh miliar Rupiah). Saham-saham yang
ditawarkan melalui Penawaran Umum
Perdana Saham ini seluruhnya merupakan
saham yang dikeluarkan dari Portepel
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk dan
sudah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 16 Januari 2013. Dengan
demikian, jumlah saham yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak
4.000.000.000 saham dan saham yang tidak
tercatat sebanyak 5.000.000.000 saham.
Hasil dari penawaran umum ini, Perusahaan From this public offering, the Company shall
akan memperoleh agio saham sebesar acquired share premium of
Rp 15.817.600.000 (setelah dikurangkan Rp 15,817,600,000 (after deducted with
biaya emisi saham sebesar share issue costs of Rp 24,182,400,000).
Rp 24.182.400.000).
b. Pada bulan Januari 2013, Perusahaan dan b. In January 2013, the Company and
Entitas Anak telah melunasi fasilitas kredit Subsidiaries settled the loan obtained from
yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk amounting to
Tbk sebesar Rp 300.000.000.000 dimana Rp 300,000,000,000, in which this
atas pelunasan dipercepat ini dikenakan accelerated settlement was subject to a
biaya penalti sebesar Rp 866.666.668. penalty of Rp 866,666,668.
82

Magp 2012

Uploaded by

Document Informationclick to expand document information

Copyright:

Available Formats

Magp 2012

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Magp 2012

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

2012

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

A stronger foundation for

Laporan Tahunan 2012

PT MAG Plantation Tbk

PT. Multi Agro Gemilang Plantation Tbk

2. Ikhtisar Keuangan 18. Analisis dan Pembahasan Manajemen

4. Laporan Dewan Komisaris 30. Sumber Daya Manusia

6. Laporan Direksi 33. Tata Kelola Perusahaan

8. Profil Perusahaan 45. Pernyataan Dewan Komisaris

16. Profil Direksi 47. Laporan Keuangan

1 Laporan Tahunan 2012 Annual Report

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain / In Rupiahs, except as otherwise stated)

Neraca 2012 2011 Balance Sheet

Aset lancar 77.773.117.602 69.983.181.813 Current assets

Aset tidak lancar 872.312.762.706 624.776.170.955 Non-current assets

Jumlah aset 950.085.880.308 694.759.352.768 Total assets

Liabilitas jangka pendek 398.254.121.497 15.384.948.430 Short-term liabilities

Liabilitas jangka panjang 25.793.235.047 453.916.361.657 Long-term liabilities

Jumlah Liabilitas 424.047.356.544 469.301.310.087 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 526.038.523.764 225.458.042.681 Total Equity

Laporan Laba Rugi 2012 2011 Income Statement

Penjualan bersih 38.679.073.554 37.322.668.295 Net sales

Beban pokok penjualan (29.234.728.212) (29.933.319.837) Cost of goods sold

Laba kotor 9.444.345.342 7.389.348.458 Gross profit

Beban usaha (4.081.238.047) (3.135.071.284) Operating expenses

Laba usaha 5.363.107.295 4.254.277.174 Net operating income

Penghasilan (beban) lain-lain (1.378.346.017) 381.383.561 Other Income (expense)

Pajak penghasilan (2.558.014.683) (1.812.987.901) Income taxes

Proforma dampak transaksi Proforma impact of restructuring

Laba bersih 1.985.132.491 3.805.020.146 Net profit

Rasio Keungan 2012 2011 Financial ratio

2 Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Beban Usaha / Laba Bersih /

3 Laporan Tahunan 2012 Annual Report

4 Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Jakarta, Maret 2013 Jakarta, March 2013

5 Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Pertumbuhan ekonomi yang mencapai diatas Annualized Economic growth above 6%

6 Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Jakarta, Maret 2012 Jakarta, March 2012

7 Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Informasi Perusaahaan CORPORATE INFORMATION

Nama Perusahaan Company’s Name

Kantor Pusat Head Office

Kantor Perwakilan Office Representative

TENTANG Perseroan COMPANY IN BRIEF

8 Laporan Tahunan 2012 Annual Report

9 Laporan Tahunan 2012 Annual Report

KEGIATAN USAHA Perseroan COMPANY’S OPERATIONS

Kegiatan usaha Perseroan adalah The company is engaged in the development

10 Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT. Multi Agro Gemilang Plantation, Tbk

Direktur Umum & Personalia / Direktur Keuangan Direktur Plantation

Sumber Daya Departemen

Departemen Departemen Departemen

Struktur saham PERSEROAN SHAREHOLDING STRUCTURE

Bobby Alianto Susanto Sorip Nurhandy Siuryeni Aspriyanti Johnnny Lone