[go: up one dir, main page]

100% found this document useful (1 vote)
90 views41 pages

MTO&penajaman Chainsaw

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1/ 41

Metode Teknik Operasi

ChainSaw
L/O/G/O

Present By :Sabar
• Sumber : Prof.Dr.Ir. Juang R.Matangaran, Prof. Dr. Ir. Elias,© EY Yovi
• Staf PengajarFakultas Kehutanan IPB
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Komponen Utama

1 Body

2 Engine

3 Chainbar & Rantai


Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Bagian ChainSaw
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Fitur Keselamatan
1. Pelindung tangan depan & belakang
(Hand guard front & rear)
2. Chain Brake (Rem Rantai)

Rear hand guard front hand guard & Chain brake


Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Fitur Keselamatan
3. Penangkap rantai (Chain cather)
4. Pengunci pemicu gas (Throttle trigger Interock & lockout)
5. Knalpot (Muffler with spark arrestor)
6. Pencengkeram (Spike)

6
3
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Fitur Keselamatan
7. Peredam getaran (Anti-vibration components)

Anti vibration component


Komponen peredam getaran
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Fitur Keselamatan
8. Engine Stop

stop

choke
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Fitur Keselamatan

Muffler starter

Tanki bahan bakar


Tanki pelumas
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

• Bahan bakar
Bensin : oli = 25 :1 Bensin Oli
(liter) (liter)
25 1
15
10
5
0.8
0.4
0.2
.... ?
1 0.04
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

PERLU PERHATIAN !!!:

• Gunakan oli 2 tak


• Mengisi ulang bahan bakan dan pelumas
chainsaw switch OFF
• Jarak bbm dan starting chainsaw min 3 meter

JANGAN !!!
➢Jangan menggunakan OLI BEKAS
➢Jangan lakukan “drop start”
➢Jangan gunakan chain saw 1 tangan.
➢Jangan menggunakan KICKBACK zone.
➢Memontong di atas bahu
➢Memotong di atas tangga
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Alat Pelindung Diri

Safety Shoes
Helm Kru Chaisaw

Sarung Tangan
Leg Protector Chainsaw Reflective Vest
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Tools Pendukung

Baji Logam & Martil


Binoculars

Radio komunikasi

Spray Peluit
Golok/Parang Anti Serangga
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

• Teknik Membawa Chainsaw


Berjalan sambil membawa chainsaw:

1. Rem rantai (chain brake) posisi ON


2. Switch to STOP
3. Bilah (guide bar) di menghadap belakang
4. Pasang sarung bilah untuk jarak jauh
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pemeriksaan Chainsaw sebelum digunakan

• Periksa bahan bakar dan oli (full) dan


penutupnya
• Periksa komponen safety & komponen lain
• Periksa posisi tegak bilah
• Periksa tegangan rantai
• Periksa ketajaman rantai
• Periksa oli membasahi rantai
• Periksa berputarnya rantai saat mesin idling
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pemeliharaan harian,setelah digunakan


• Periksa trottle control (pemicu gas).
• Bersihkan rem rantai.
• Bersihkan saringan udara (air filter)
• Balikkan posisi bar/bilah. Bersihkan alur pada bilah.
• Periksa fungsi pelumasan/ oli.
• Tajamkan rantai. Periksa tegangan rantai. Ganti
drive sprocket jika aus/rusak.
• Periksa tali starter. Bersihkan lubang udara
disekitar starter.
• Periksa dan kencangkan baut yang longgar .
• Uji tombol stop untuk meyakinkan berfungsi baik.
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pemeliharaan mingguan
1. Periksa elemen anti vibrasi, sudah tidak lembut lagi atau sobek.

2. Lumasi cluth drum bearing (lager tromol kopling)

3. Kikir bagian bar jika ada yang mengelupas

4. Bersihkan spark plug (busi) dan periksa celah (gap). Celah yang
benar 0,5 mm atau 0,02 inchi.

5. Periksa starter dan periksa pernya. Bersihkan sirip-sirip (fin) pada


flywheel.

6. Bersihkan sirip-sirip pendingan (cooling fin) pada silinder

7. Bersihkan saringan pada muffler

8. Bersihkan body carburator dan kotak udara.


Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pemeliharaan Bulanan
1. Periksa komponen chain brake (rem rantai), ganti jika rusak.

2. Periksa tromol kopling (clutch drum), per kopling (clutch spring), ganti jika rusak.

3. Bersihkan bagian luar karburator

4. Periksa saringan bensin, ganti jika diperlukan

5. Bersihkan/kuras bagian dalam tangki bahan bakar dengan bensin.

6. Bersihkan/kuras bagian dalam tangki pelumas dengan bensin

7. Periksa semua kabel dan sambungan.


Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Starting Engine
Saat starting chainsaw hal – hal yang harus di perhatikan
❑Berjarak paling sedikit 3 m dari sumber bbm, dan outdoor
❑Chainsaw adalah ”one - person saw”, pastikan tdk ada
orang lain dekat dgn chainsaw.
❑Kunci rantai sebelum starting
❑Posisi start yang benar
Posisi Posisi Tubuh Saat Menyalakan Chainsaw yang benar
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Starting Engine
Metode dalam menghidupkan engine chainsaw, maka lakukan
langkah-langkah berikut ini:
1. Aktifkan chain brake.
2. Letakan chainsaw di atas tanah.
3. Jauhkan chainsaw dari benda asing.
4. Posisikan tubuh seperti pada Tarik tali starter atau hidupkan
chainsaw dengan tangan terkuat.
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

JANGAN OPERASIKAN CHAIN SAW Jika:

1. Rem rantai (chain brake) tidak berfungsi


2. Pengunci gas (throttle trigger lock out) tidak berfungsi
3. Swith on/off tidak berfungsi
4. Penangkap rantai (chain catcher) tidak ada
5. Tidak ada knalpot (muffler)
7. Rusak/tidak ada anti vibrasi/getaran
8. Tegangan rantai terlalu kendor/terlalu tegang
9. Pelumas/oli (lubricant) tidak keluar
10. Tidak menggunakan APD (protective clothing)
11. Bilah (guide bar) rusak
12. Rantai tumpul
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pembuatan Takik Rebah


1.Teknik Open Face

Irisan 1: Top cut Irisan 2: Under/bottom cut

SUDUT 70º

70º

Iris pada SUDUT 20º


Kedalaman
Kedalaman
¼ sd 1/3 diameter
¼ sd 1/3 diameter
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pembuatan Takik Rebah


1.Teknik Open Face
Kesalahan umum pada teknik Open Face

Ujung top cut dan


bottom cut tidak LOG MACET
Sudut terlalu kecil
bertemu

Kelebihan Teknik Open Face


➢ Tingkat keselamatan TINGGI
➢ Tingkat akurasi arah rebah terhadap arah rebah yang direncanakan TINGGI
➢ Engsel tidak patah hingga kayu rebah (mendekati sudut 90º)
➢ Risiko terjadinya kick-back maupun pergerakan yang tidak terkontrol lainnya dapat
ditekan
➢ Limbah kayu banyak.
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pembuatan Takik Rebah


2.Teknik Konvensional

Irisan 1: Top cut Irisan 2: Under/bottom cut


SUDUT 45º

45º

Iris pada SUDUT 0º

Kedalaman Kedalaman
¼ sd 1/3 diameter ¼ sd 1/3 diameter
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pembuatan Takik Rebah


1.Teknik Open Face
Kesalahan umum pada teknik Konvensional

Ujung top cut dan


bottom cut tidak LOG MACET
Sudut terlalu kecil
bertemu

Kelebihan Teknik Konvensional


➢ Tingkat keselamatan SEDANG
➢ Relatif lebih mudah baik dalam hal teknik maupun postur kerja
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pembuatan Takik Rebah


2.Teknik Humbolt

Irisan 1: Top cut Irisan 2: Under/bottom cut


SUDUT 0º

Iris pada SUDUT 45º

Kedalaman Kedalaman
¼ sd 1/3 diameter ¼ sd 1/3 diameter
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pembuatan Takik Rebah


1.Teknik Open Face
Kesalahan umum pada teknik Konvensional

Ujung top cut dan


bottom cut tidak LOG MACET
Sudut terlalu kecil
bertemu

Kelebihan Teknik Konvensional


➢ Tingkat keselamatan SEDANG
➢ Relatif lebih sulit baik dalam hal teknik maupun postur kerja.
➢ Limbah kayu relatif lebih sedikit.
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Gaya reaksi yang sering terjadi adalah Sentakan, dorongan


balik, dan tarikan
masuk.

Kickback
Saat terjadi sentakan (kickback), gergaji
akan membalik secara tiba-tiba dan
tidak terkontrol ke arah operator.
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

KICK BACK

Dead quarter
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

kickback zone
Zona Atau Kondisi Yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Titik Balik
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Simulasi Kickback
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Mengurangi resiko
KICKBACK
1. Pastikan chain brake berfungsi dengan baik
2. Pastikan ketajaman dan tegangan rantai pas (baik).
3. Hindari zona titik balik (kickback zone)
4. sebagai zona untuk melakukan pemotongan kayu/pohon.
5. Genggam chainsaw handles dengan telunjuk dan jempol.
6. Jangan menggengam terlalu keras( loss of control).
7. Jangan mengoperasikan chainsaw di atas bahu.
8. Operasikan chainsaw pada kecepatan penuh
9. Jangan membawa chainsaw hingga bilah gergaji mengenai
sesuatu benda apapun
10. Mata gergaji selalu tajam dengan ketegangan yang memadai
11. Gunakan mata rantai tipe reduce kickback
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

– Bekerjalah secara wajar dan benar.


– Pegang gergaji mesin dengan erat menggunakan kedua tangan dan cengkeraman
yang kuat.
– Lakukan penggergajian pada kecepatan penuh.
– Perhatikan selalu batang pengantar.
– Jangan menggunakan ujung batang pengantar saat menggergaji.
– Berhati-hatilah terhadap cabang kecil yang keras, semak kayu yang pendek, dan
ranting karena rantai gergaji dapat tersangkut.
– Jangan menggergaji beberapa cabang sekaligus.
– Jangan bekerja pada posisi terlalu membungkuk.
– Jangan menggergaji melebihi tinggi bahu.
– Tempelkan batang pengantar ke kayu secara sangat hati-hati saat
meneruskan di posisi pemotongan sebelumnya.
– Lakukan "pemotongan benam“ hanya jika Anda berpengalaman dengan teknik ini.
– Perhatikan pergeseran batang kayu dan gerakan lainnya yang dapat membuat
celah potong menutup dan menjepit rantai gergaji.
– Bekerjalah dengan rantai gergaji yang diasah dan diregangkan dengan benar serta
setelan gauge kedalaman tidak terlalu besar
– Gunakan rantai dengan fitur reduksi sentakan serta batang pengantar dengan
bagian kepala yang kecil
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pull-in (Tarikan masuk)


Saat menggergaji dengan bagian bawah batang pengantar, rantai gergaji dapat
tersangkut atau mengenai benda keras di dalam kayu, sehingga gergaji mesin
tertarik secara tiba-tiba ke arah batang kayu. Untuk mencegah tarikan
masuk,tempelkan kuku penancap dengan kuat.

Pushback (Dorongan balik)


Saat menggergaji dengan bagian atas batang pengantar, rantai gergaji dapat
tersangkut atau mengenai benda keras di dalam kayu, sehingga gergaji mesin
terdorong ke arah operator. Untuk
mencegah:
– Berhati-hatilah terhadap situasi yang dapat membuat batang pengantar tersangkut.
– Jangan memuntir batang pengantar di dalam celah potong.
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Efek ketapel dapat


menyebabkan
dahan/material lainnya
terhempas ke arah
penebang saat kanopi
pohon berdiri dilewati oleh
kanopi pohon yang ditebang
ketika proses rebah.
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pengoperasian Chainsaw
Menggergaji
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS

Pada saat aktivitas cutting kayu/pohon dengan ukuran panjang per 3 m, efek yang
akan dialami chainsaw saat proses pemotongan akan diilustrasikan oleh

√ X X

Pada saat memotong dahan


dengan posisi kayu/pohon
horizontal,maka jika posisi
pohon di tempat yang cekung,
yang mana masih
memungkinkan chainsaw
memotong dahan yang bawah,
maka dahan yang berada di
bawah dari kedua ring dapat
dilakukan sekali pemotongan
sebelum operator chainsaw
Ilustrasi Aktivitas Memotong Dahan Pada Pohon Yang Bercabang
bergerak ke ring berikutnya
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS
Operational Training Department
MTO ChainSaw
PAMA Site KPCS
Thank You!
L/O/G/O

• www.themegallery
.com

You might also like