[go: up one dir, main page]

0% found this document useful (0 votes)
79 views25 pages

Biomass for Thermoelectric Power

This research aimed to determine the electrical energy produced by a thermoelectric generator using different types of biomass waste (sawn timber), namely acacia wood chips, gelam wood chips, and rubber wood chips. The research was conducted from September to December 2017 using a randomized block design with two treatment factors (biomass type and fuel weight) and three replications. The results showed that gelam wood chips with a fuel weight of 100g produced the shortest combustion time and lowest combustion residue, while acacia wood chips with 150g of fuel produced the highest voltage, current, and power. Biomass type and fuel weight significantly affected the combustion and electrical output parameters. This research demonstrates the potential of utilizing

Uploaded by

syiar
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
79 views25 pages

Biomass for Thermoelectric Power

This research aimed to determine the electrical energy produced by a thermoelectric generator using different types of biomass waste (sawn timber), namely acacia wood chips, gelam wood chips, and rubber wood chips. The research was conducted from September to December 2017 using a randomized block design with two treatment factors (biomass type and fuel weight) and three replications. The results showed that gelam wood chips with a fuel weight of 100g produced the shortest combustion time and lowest combustion residue, while acacia wood chips with 150g of fuel produced the highest voltage, current, and power. Biomass type and fuel weight significantly affected the combustion and electrical output parameters. This research demonstrates the potential of utilizing

Uploaded by

syiar
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 25

SKRIPSI

PEMANFAATAN BIOMASSA (LIMBAH KAYU) SEBAGAI


PEMBANGKIT TERMOELEKTRIK

UTILIZATION OF BIOMASS (SAWN TIMBER) AS A


THERMOELECTRIC GENERATOR

Mudrikah
05021281419029

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
SUMMARY

MUDRIKAH. Utilization of Biomass (Sawn Timber) as a Thermoelectric


Generator (Supervised by RAHMAD HARI PURNOMO and ENDO ARGO
KUNCORO).

The objective of this research was to determine electrical energy produced


by theromelectric generator using biomass of sawn timber which consisted of
acasia wood chips, gelam wood chips and rubber wood chips. It was conducted
from September to December 2017. This research used Randomized Block
Design with two treatment factors and three replications. The first factor was
consisted of acasia wood chips (A1), gelam wood chips (A2) and rubber wood
chips (A3), whereas the second factor was consisted of fuel weights with
magnitude of 50 g (B1), 100 g (B2) and 150 g (B3). The observed parameters were
combustion operation time (minute), combustion residual precentage (%), voltage
(V), current (mA) and power (W).
The results showed that the shortest combustion operation time was found
on A2B2 with magnitude of 10.37 minutes, whereas the longest operation time was
found on A1B3 with magnitude of 15.33 minutes. The lowest combustion residual
precentage was found on A2B2 with magnitude of 16.21%, whereas the highest
combustion residual precentage was found on A3B2 with magnitude of 19.48%.
The lowest voltage was found on A1B1 with magnitude of 2.20 V, whereas the
highest voltage was found on A1B3 with magnitude of 2.60 V. The lowest current
was found on A1B1 with magnitude of 1.83 mA, whereas the highest current was
found on A1B3 with magnitude of 2.17 mA. The lowest power was found on A1B1
with magnitude of 4.01 Watt, whereas the highest power was found on A1B3 with
magnitude of 5.63 Watt. Fuel types had significant effect on combustion residual
precentage, voltage and power. Fuel weight had significant effect on combustion
operation time, voltage, current and power. Interaction of fuel types and fuel
weights had significant effect on all of observed parameters.

Key words: biomass, thermoelectric generator, Seebeck effect


RINGKASAN

MUDRIKAH. Pemanfaatan Biomassa (Limbah Kayu) Sebagai Pembangkit


Termoelektrik (Dibimbing oleh RAHMAD HARI PURNOMO dan ENDO
ARGO KUNCORO).

Penelitian ini bertujuan mengetahui energi listrik yang dihasilkan oleh


generator termoelektrik dengan menggunakan berbagai biomassa (limbah kayu),
yaitu tatal kayu akasia, tatal kayu gelam, dan tatal kayu karet. Penelitian
dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Desember 2017. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor
perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah tatal kayu akasia (A1), tatal
kayu gelam (A2) dan tatal kayu karet (A3), faktor kedua adalah bobot bahan bakar
50 g (B1), 100 g (B2) dan 150 g (B3). Parameter yang diamati meliputi waktu
operasi pembakaran (menit), persentase sisa pembakaran yang dihasilkan (%),
tegangan (V), arus (mA) dan daya (W).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu operasional pembakaran
paling singkat dihasilkan pada A2B2 yaitu 10,37 menit, sedangkan terlama pada
A1B3 yaitu 15,33 menit. Persentase sisa pembakaran terendah terdapat pada A2B2
yaitu 16,21%, sedangkan tertinggi pada A3B2 yaitu 19,48%. Tegangan terendah
dihasilkan pada A1B1 yaitu 2,20 V, sedangkan tertinggi pada A1B3 yaitu 2,60 V.
Arus terendah dihasilkan pada A1B1 yaitu 1,83 mA, sedangkan tertinggi pada
A1B3 yaitu 2,17 mA. Daya terendah dihasilkan pada A1B1 yaitu 4,01 Watt,
sedangkan tertinggi pada A1B3 yaitu 5,63 Watt. Jenis bahan bakar berpengaruh
nyata terhadap sisa pembakaran, tegangan, dan daya yang dihasilkan. Bobot
bahan bakar berpengaruh nyata terhadap waktu operasi pembakaran, tegangan,
arus dan daya yang dihasilkan. Interaksi jenis bahan bakar dan bobot bahan bakar
berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.

Kata kunci: biomassa, generator termoelektrik, efek Seebeck


SKRIPSI

PEMANFAATAN BIOMASSA (LIMBAH KAYU) SEBAGAI


PEMBANGKIT TERMOELEKTRIK

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknologi Pertanian
pada Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Mudrikah
05021281419029

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
RIWAYAT HIDUP

MUDRIKAH. Lahir pada tanggal 26 Maret 1997 di Kabupaten Muaro


Jambi, Jambi. Anak bungsu dari empat bersaudara. Kedua orang tua penulis
bernama H. Muhtar, S.Pdi (alm) dan Hj. Siti Ramlah, S.Pdi.
Riwayat pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis yaitu
Pendidikan sekolah dasar di SDN 50/IX Berembang selama 6 tahun dinyatakan
lulus pada tahun 2008. Pendidikan menengah pertama di MTS Putri As’ad Olak
Kemang Jambi selama 3 tahun dan dinyatakan lulus pada tahun 2011. Pendidikan
menengah atas di SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti selama 3 tahun
dinyatakan lulus pada tahun 2014.
Prestasi yang pernah diraih oleh penulis antara lain pada saat SD
mendapatkan Juara dalam Fashion Show, pernah menjadi juara 3 pada
perlombaan Hifzil Qur’an dan masuk dalam peringkat 1-3 besar. Pada saat
Sekolah Menengah Pertama pernah menjabat sebagai Sekretaris Bidang Olahraga
OSIS MTS Pi. As’ad Olak Kemang Jambi periode 2009/2010. Pada saat Sekolah
Menengah Atas penulis pernah mengikuti kegiatan Perkemahan Susur Halang
Rintang Pramuka (LSHRP) ke-IX se-Provinsi Jambi, pernah menjadi finalis pada
Lomba Pidato Tingkat SLTA se-Provinsi Jambi Tahun 2012, pernah menjadi
participant in recognition during the “National English Olympiad”, pernah
menjadi Sangga Kerja Perkemahan Pramuka Penegak dan Pandega Putri Tingkat
Nasional Tahun 2012, menjabat sebagai Sekretaris Bidang Keagamaan OSIS
periode 2012/1013, pernah menjabat sebagai Ketua Rohani Islam (ROHIS)
periode 2013/2014.
Penulis pada bulan Agustus 2014 tercatat sebagai mahasiswa pada
Program Studi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Universitas
Sriwijaya melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Penulis
mengikuti berbagai organisasi kampus di perguruan tinggi Universitas Sriwijaya
yaitu PRAMUKA, pernah dipercaya sebagai Sekretaris Bina Teknik
Kepramukaan periode tahun 2015/2016. Alenia (Agriculture Media and
Information) Pers Mahasiswa Sriwijaya sebagai anggota periode 2015/2016.
IMATETANI (Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian) Universitas Sriwijaya sebagai

Universitas Sriwijaya
Sekretaris periode 2015/2016. HIMAJA (Himpunan Mahasiswa Jambi) Sumatera
Selatan sebagai anggota periode 2014/2015
Penulis melaksanakan Praktek Lapangan di PT Indofood CBP Sukses
Makmur (Tbk) Palembang pada bulan Oktober 2017. Penulis juga mengikuti
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Panca Desa, Kecamatan Air
Kumbang, Kabupaten Banyuasin pada bulan Mei sampai Juni 2017.

Universitas Sriwijaya
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas
karunia-Nya karena dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemanfaatan
Biomassa (Limbah Kayu) Sebagai Pembangkit Termoelektrik”.
Limbah pertanian dalam jumlah besar di Indonesia yang kurang dimanfaatkan
menyebabkan permasalahn yang cukup kompleks. Pemanfaatan limbah organik
dapat dijadikan sebagai sumber energi panas yang dikonversi menjadi listrik secara
langsung menggunakan generator termoelektrik. Oleh sebab itu dilakukan
penelitian mengenai pemanfaatan limbah organik sebagai pembangkit
termoelektrik.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
kepada Bapak Ir. Rahmad Hari Purnomo, M.Si dan Bapak Ir. Endo Argo Kuncoro,
M.Agr selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP) dari Program Studi Teknik Pertanian, Jurusan
Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca terutama mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian untuk
melaksanakan dan menyelesaikan tugas akhir.

Indralaya, April 2018

Mudrikah

viii
UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyampaikan puji dan syukur kepada Allah SWT yang


memberikan ridho dan rahmat-Nya, serta orang-orang yang berdedikasi selama
masa perkuliahan penulis. Terima kasih yang tulus ini penulis sampaikan kepada:
1. Kedua orang tua penulis yang tersayang yaitu Bapak H. Muhtar (alm) dan Ibu
Hj. Siti Ramlah yang telah memberikan do’a, semangat dan motivasi secara
spiritual, moril, dan materil dalam menyelesaikan studi dan mendapatkan
gelar Sarjana Teknologi Pertanian.
2. Saudara penulis yakni Kak Dina, Teteh Mas, Cik Mari dan Iki yang telah
memberikan do’a, bantuan, dan motivasi secara spiritual dan materil kepada
penulis.
3. Yth. Bapak Prof. Dr. Ir. Andy Mulyana, M.Sc selaku Dekan Fakultas
Pertanian Universitas Sriwijaya yang meluangkan waktu dan memberikan
bantuan kepada penulis sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas
Sriwijaya.
4. Yth. Bapak Dr. Ir. Edward Saleh, M.S selaku Ketua Jurusan Teknologi
Pertanian sekaligus pembahas dan penguji skripsi yang telah meluangkan
waktu serta memberikan motivasi dan bimbingan kepada penulis selama
menjadi mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian.
5. Yth. Bapak Hermanto, S.TP, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Teknologi
Pertanian yang telah memberikan motivasi, bantuan, dan bimbingan kepada
penulis selama menjadi mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian.
6. Yth. Bapak Dr. Ir. Tri Tunggal, M.Agr selaku Ketua Program Studi Teknik
Pertanian dan Ibu Dr. Ir. Hj. Tri Wardani Widowati, M.P selaku Ketua
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, yang telah meluangkan waktu dan
memberikan motivasi selama penulis menjadi mahasiswa Jurusan Teknologi
Pertanian.
7. Yth. Bapak Ir. Rahmad Hari Purnomo, M.Si selaku pembimbing akademik,
praktek lapangan sekaligus pembimbing pertama skripsi, serta Yth. Bapak Ir.
Endo Argo Kuncoro, M.Agr selaku pembimbing kedua skripsi yang telah
meluangkan waktu serta memberikan semangat, kesabaran, nasihat, bantuan,

Universitas Sriwijaya
x
bimbingan, dan motivasi selama masa perkulihan, perencanaan penelitian,
hingga selesai.
8. Yth. Bapak Prof. Dr. Ir. Tamrin Latief dan Bapak Farry Aprilliano H, S.TP.
M.Si selaku pembahas dan penguji skripsi yang telah memberikan motivasi,
bimbingan, dan saran dalam penyusunan skripsi penulis.
9. Yth. seluruh Bapak/Ibu dosen Jurusan Teknologi Pertanian yang telah
memotivasi, mendidik etika dalam bersosialisasi, serta membimbing, dan
mengajarkan ilmu bidang Teknologi Pertanian selama kepada penulis.
10. Staf administrasi akademik kampus Pertanian Indralaya dan Palembang (Pak
Udin, Pak Nanung, Kak Is, dan Mbak Siska), staf akademik dan laboraturium
Jurusan Teknologi Pertanian (Kak Jhon, Kak Oji, Kak Hendra, Mbak Tika,
Mbak Lisma, dan Mbak Elsa) atas segala bantuan yang telah diberikan.
11. Kak Eryc Carpanda yang selalu memberikan dukungan, bantuan, semangat
motivasi, dan doa dalam setiap langkah kehidupan kampus sampai
menyelesaikan tugas akhir ini.
12. Sahabat seperjuangan mulai dari pengenalan kehidupan kampus sampai saat
ini, keluarga dan sahabat musyikareh : Debby, Della, Salma dan Selly.
Sahabat seperjuangan skripsi : Putri, Jenny, Tomok, Erdan, Fifit, Kak Mutma,
Mawaddah. Terimakasih telah membantu selama penelitian ini, memberikan
semangat, memberikan dukungan dan berbagi suka duka, canda dan tawa
selama masa kuliah ini.
13. Sahabat seperjuangan IATT Jambi : Ocak, Yuli, Tuti, Devi, Intan, Qoon, Nisa
dan seluruhnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terimakasih
telah memberikan semangat dan motivasi serta membantu selama penelitian
ini.
14. Pasukan Kure : Bg Ajiz, Bg Mitra, Bg Dika yang telah memberikan
semangat, serta bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir.
15. Seluruh keluarga besar PRAMUKA UNSRI atas kebersamaannya,
memberikan motivasi, semangat dan menjadi rumah kedua yang tak
terlupakan selama masa kuliah ini.
16. Keluarga KKN 87 Kelompok 3 Desa Panca Desa : Udok, Anik, Tia, Tessa,
Dapdap dan seluruhnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu,

Universitas Sriwijaya
xi
terimakasih telah memberikan semangat dan motivasi serta membantu selama
penelitian ini.
17. Seluruh sahabat-sahabat angkatan 2014 terutama Prodi Teknik Pertanian,
serta angkatan 2010 hingga 2017 yang telah memberikan semangat, motivasi,
dan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhirnya.
18. Seluruh Mahasiswa Teknologi Pertanian angkatan 2013, 2014, 2015, 2016,
yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Indralaya, April 2018


Penulis

Mudrikah

Universitas Sriwijaya
xii
DAFTAR ISI

Halaman
SUMMARY .................................................................................................... i
RINGKASAN ................................................................................................. ii
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN KOMISI PENGUJI ....................................... v
LEMBAR PERNYATAAN INTEGRITAS ................................................. vi
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2.Tujuan ................................................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 4
2.1. Biomassa .............................................................................................. 4
2.1.1. Serbuk Kayu ...................................................................................... 5
2.1.1.1. Kayu Akasia (Acacia mangium) .................................................... 6
2.1.1.2. Kayu Gelam (Melaleuca leucandendra) ........................................ 7
2.1.1.3. Kayu Karet (Hevea brasiliensis) .................................................... 8
2.2. Termoelektrik ....................................................................................... 9
2.2.1. Thermoelectric Generator ................................................................. 10
2.2.2. Thermoelectric Cooling .................................................................... 11
2.2.3. Efisiensi Modul Termoelektrik ......................................................... 12
2.3. Efek Termoelektrik .............................................................................. 12
2.3.1. Efek Seebeck ..................................................................................... 12

xiv Universitas Sriwijaya


Halaman
2.3.2. Efek Peltier ........................................................................................ 14
2.3.3. Efek Thomson ................................................................................... 15
2.4. Elemen Termoelektrik.......................................................................... 16
2.4.1. Figure of Merit .................................................................................. 17
2.4.2. Efesiensi, Perbedaan Suhu dan Figure of Merit ............................... 18
2.5. Spesifikasi Alat Generator Termoelektrik ........................................... 19
BAB 3 PELAKSANAAN PENELITIAN ................................................ 20
3.1. Waktu dan Tempat ............................................................................... 20
3.2. Alat dan Bahan ..................................................................................... 20
3.3. Metode Penelitian................................................................................. 20
3.4. Cara Kerja ............................................................................................ 24
3.4.1. Persiapan ........................................................................................... 24
3.4.2. Pendekatan Rancangan...................................................................... 24
3.4.2.1. Analisis Struktural ......................................................................... 24
3.4.2.2. Analisis Fungsional ....................................................................... 24
3.4.3. Pembuatan dan Perakitan Alat .......................................................... 25
3.4.4. Pengujian Alat ................................................................................... 25
3.4.5. Pengolahan Data................................................................................ 25
3.5. Parameter Pengamatan ......................................................................... 26
3.6. Analisis Teknis ..................................................................................... 26
3.6.1. Kadar Air........................................................................................... 26
3.6.2. Waktu Operasi Pembakaran .............................................................. 26
3.6.3. Masukan Energi Panas ...................................................................... 27
3.6.4. Presentase Sisa Pembakaran ............................................................. 27
3.6.5. Tegangan ........................................................................................... 27
3.6.6. Arus ................................................................................................... 27
3.6.7. Daya .................................................................................................. 28
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 29
4.1. Waktu Operasi Pembakaran ................................................................. 29
4.2. Presentase Sisa Pembakaran yang Dihasilkan ..................................... 32
4.3. Tegangan (V) ....................................................................................... 34

xiv Universitas Sriwijaya


4.4. Arus (A) ............................................................................................... 38
4.5. Daya (Watt) .......................................................................................... 40
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 44
5.1. Kesimpulan .......................................................................................... 44
5.2. Saran ..................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 45
LAMPIRAN ................................................................................................ 48

xv Universitas Sriwijaya
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Susunan semikonduktor pada termoelektrik ............................ 10
Gambar 2.2. Diagram untai Seebeck A dan B adalah logam yang
berbeda ..................................................................................... 13

Gambar 4.1. Nilai rata-rata waktu operasi pembakaran kombinasi


perlakuan .................................................................................. 29

Gambar 4.2. Nilai rata-rata sisa pembakaran untuk kombinasi


perlakuan .................................................................................. 32

Gambar 4.3. Nilai rata-rata tegangan untuk kombinasi perlakuan ................ 35


Gambar 4.4. Nilai rata-rata arus untuk kombinasi perlakuan........................ 38
Gambar 4.5. Nilai rata-rata daya untuk kombinasi perlakuan ....................... 40

xvi Universitas Sriwijaya


DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1. Potensi energi biomassa di Indonesia ........................................... 4
Tabel 2.2. Komponen kimia serbuk kayu....................................................... 6
Tabel 2.3. Nilai kalor rata-rata dari beberapa jenis bahan bakar .................... 8
Tabel 2.4. Komposisi kimia kayu karet .......................................................... 9
Tabel 3.1. Kombinasi unit perlakuan ............................................................. 21
Tabel 3.2. Analisis Ragam pada Rancangan Acak Kelompok
Faktorial (RAKF) .......................................................................... 22
Tabel 4.1. Uji BNJ pengaruh bobot bahan bakar terhadap waktu
operasi pembakaran (menit) .......................................................... 30

Tabel 4.2. Uji BNJ pengaruh interaksi jenis bahan bakar dan bobot
bahan bakar terhadap waktu operasi pembakaran (menit) ............ 31
Tabel 4.3. Uji BNJ pengaruh jenis bahan bakar terhadap sisa
pembakaran (%) ............................................................................ 33
Tabel 4.4. Uji BNJ pengaruh interaksi jenis bahan bakar dan bobot
bahan bakar terhadap sisa pembakaran (%) .................................. 34
Tabel 4.5. Uji BNJ pengaruh jenis bahan bakar terhadap uji
tegangan (V) .................................................................................. 36
Tabel 4.6. Uji BNJ pengaruh bobot bahan bakar terhadap
tegangan (V) ................................................................................. 36
Tabel 4.7. Uji BNJ pengaruh interaksi jenis bahan bakar dan bobot
bahan bakar terhadap tegangan (V) ............................................... 37
Tabel 4.8. Uji BNJ pengaruh bobot bahan bakar terhadap arus (A) .............. 39
Tabel 4.9. Uji BNJ pengaruh interaksi jenis bahan bakar dan bobot
bahan bakar terhadap arus (A) ...................................................... 39
Tabel 4.10. Uji BNJ pengaruh jenis bahan bakar terhadap daya (W) .............. 41
Tabel 4.11. Uji BNJ pengaruh bobot bahan bakar terhadap daya (W) ............ 41
Tabel 4.12. Uji BNJ pengaruh interaksi jenis bahan bakar dan bobot
bahan bakar terhadap daya (W)..................................................... 42

xvii Universitas Sriwijaya


DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Diagram alir penelitian ............................................................. 49
Lampiran 2. Gambar teknik rangkaian alat pembangkit termoelektrik ........ 50
Lampiran 3. Gambar teknik rangkaian simulasi alat pembangkit
termoelektrik............................................................................. 51
Lampiran 4. Perhitungan kadar air bahan bakar sebelum dan sesudah
dikeringkan ............................................................................... 52

Lampiran 5. Nilai masukan energi panas masing-masing kayu.................... 53


Lampiran 6. Perhitungan Anova dan uji BNJ waktu operasi
pembakaran............................................................................... 55
Lampiran 7. Perhitungan Anova dan uji BNJ presentase sisa
pembakaran (%) ....................................................................... 59
Lampiran 8. Perhitungan Anova dan uji BNJ tegangan (V) ......................... 63
Lampiran 9. Perhitungan Anova dan uji BNJ arus (A) ................................ 67
Lampiran 10. Perhitungan Anova dan uji BNJ daya (W) ............................... 71
Lampiran 11. Data suhu saat pembakaran ...................................................... 75
Lampiran 12. Data perbedaan suhu, tegangan, arus dan daya saat
Simulasi ................................................................................... 77
Lampiran 13. Teladan Perhitungan................................................................. 78
Lampiran 14. Dokumentasi penelitian ............................................................ 84

xviii Universitas Sriwijaya


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Limbah merupakan sampah sisa produksi yang mengandung bahan-bahan
yang dapat menimbulkan polusi dan dapat mengganggu kesehatan. Limbah atau
sampah terdiri dari 2 jenis, yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah
organik yang dihasilkan dari hari ke hari selalu bertambah. Indonesia merupakan
negara agraris yang banyak menghasilkan limbah pertanian yang kurang
dimanfaatkan. Menurut Syafii (1996), diantara biomassa yang terdapat di muka
bumi, persentase terbesar adalah biomassa dalam bentuk kayu atau hutan, yaitu
sekitar 90 milyar ton per tahun. Indonesia memiliki hutan tropis yang sangat luas
dan setiap tahun diperkirakan terdapat limbah kayu sebanyak 25 juta ton yang
terbuang dan belum dimanfaatkan. Jumlah energi yang terkandung dalam kayu itu
besar, yaitu 100 milyar kkal setahun. Jumlah energi yang besar juga terdapat pada
sekam padi, tongkol jagung, dan tempurung kelapa yang merupakan limbah
pertanian dan perkebunan. Potensi limbah kayu di Indonesia sangat besar, karena
Indonesia merupakan negara penghasil kayu dan memiliki industri perkayuan yang
sangat banyak baik industri-industri berskala besar maupun industri-industri
berskala kecil. Industri perkayuan yang sudah terdaftar diperkirakan sebanyak 1954
dan masih banyak industri kecil lainnya yang tidak terdaftar yang jumlahnya
mencapai ribuan unit dan tersebar di pedesaan (Manurung dan Aritta, 1999).
Limbah pengolahan kayu pada industri kecil di pedesaan belum dimanfaatkan secar
optimal, sedangkan potensi limbah kayu gergajian tersebut sangat besar dan
diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunya.
Produksi total kayu gergajian mencapai 2,6 juta 𝑚3 per tahun dengan asumsi
bahwa jumlah limbah yang terbentuk 54,24 % dari produksi total, sehingga akan
dihasilkan limbah serbuk gergaji kayu sebanyak 1,4 juta 𝑚3 per tahun (Pari, 2002).
Biomassa (bahan organik) dapat digunakan untuk menyediakan panas, membuat
bahan bakar, dan membangkitkan energi listrik. Biomassa dibakar secara langsung
dan menghasilkan suhu tertentu yang bisa dikonversi menjadi energi listrik.
Semakin tinggi suhu pembakaran semakin tinggi pula tegangan listrik yang

1 Universitas Sriwijaya
2

dihasilkan. Nilai dari suhu pembakaran yang tinggi dipengaruhi oleh nilai kalor dari
bahan yang digunakan sehingga limbah pertanian dapat menghasilkan energi kalor
sekitar 6.000 kal/g (Pari, 2002). Pemanfaatan limbah biomassa akan memberikan
pilihan kepada masyarakat menyangkut pemenuhan sumber energi yang ekonomis
dan menguntungkan. Limbah biomassa mengandung bahan organik yang tinggi
(selulosa, hemiselulosa, dan lignin) dan memiliki kadar energi yang tinggi, oleh
karena itu limbah biomassa sangat tepat dimanfaatkan sebagai sumber energi
potensial yang dapat diperbarui berdasarkan keuntungan recovery energi dan
proteksi lingkungan (Lehman, 2007).
Pemanfaatan energi untuk skala rumah tangga telah banyak dilakukan antara
lain pembangkitan listrik dengan tenaga panas matahari berbasis teknolgi mesin
Striling (Syafriyudin et al., 2013). Teknologi yang lain untuk proses konversi panas
menjadi listrik langsung menggunakan Thermoelectric generator (TEG) yang
sumber energinya dapat menggunakan limbah panas dan merupakan salah satu
teknologi hijau yang dibutuhkan sebagai alternatif sumber energi masa depan
(Rowe, 2006). Teknologi ini bisa digunakan sebagai alternatif pembangkitan listrik
yang potensial karena mempunyai beberapa keunggulan, yaitu dapat diandalkan
keawetannya, tanpa suara saat dioperasikan karena tidak memiliki bagian mekanik
yang bergerak, tidak membutuhkan pemeliharaan, sederhana, kompak dan aman,
memiliki ukuran yang sangat kecil dan sangat ringan, mampu beroperasi pada suhu
tinggi, mampu beroperasi untuk skala kecil dan lokasi terpencil, ramah lingkungan,
dan sumber energi yang fleksibel. Generator adalah sebuah alat yang dapat
mengubah energi gerak menjadi energi listrik, sedangkan termoelektrik adalah
teknologi yang bekerja dengan mengkonversi energi panas menjadi listrik secara
langsung (generator termoelektrik), atau sebaliknya, dari listrik menghasilkan
energi dingin (pendingin termoelektrik). Konversi energi karena beda suhu menjadi
energi listrik disebut sebagai efek Seebeck. Prinsip kerja dari termoelektrik adalah
dengan berdasarkan efek Seebeck yaitu “jika 2 buah logam yang berbeda
disambungkan salah satu ujunganya, kemudian diberikan suhu yang berbeda pada
sambungan, maka terjadi perbedaan tegangan pada ujung yang satu dengan ujung
yang lain” (Manewan, 2009). Berdasarkan beberapa uraian permasalahan yang ada

Universitas Sriwijaya
3

perlu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah organik sebagai pembangkit


termoelektrik.

1.2. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui energi listrik yang dihasilkan oleh
generator termoelektrik dengan menggunakan berbagai jenis limbah organik (tatal
kayu akasia, tatal kayu gelam dan tatal kayu karet).

Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA

Adrian, R., 2008. Perancangan Awal dan Manufaktur Thermoelectric Generator


Menggunakan Dua Belas Modul Thermoelctric Untuk Aplikasi Kendaraan
Hybrid. Jurnal Teknologi, 13 (2), 53-58.

Andriyanto, D.A., 2015. Pemanfaatan Modul Termoelektrik Generator Untuk


Mengisi Baterai Ponsel. Skripsi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Diponegoro.

Arsad, E., 2014. Sifat Fisik dan Kimia Wood Pellet dari Limbah Industri
Perkayuan Sebagai Sumber Energi Alternatif. Jurnal Riset Industri Hasil
Hutan, 6 (1): 1-8.

Astuti, D., 2013. Pengaruh Variasi Tekanan pada Pembuatan Biobriket dengan
Bahan Baku Daun Pisang dan Tempurung Kelapa. Laporan Akhir. Teknik
Kimia. Politeknik Negeri Sriwijaya.

Atria, M. Yuli, M. dan Sutrisna., 2002. Optimasi Beberapa Faktor Fisik Terhadap
Laju Degradasi Sellulosa Kayu Albasia dan Karbonsimetil. Jurnal Nature,
14 (2).

Belonio, A.T., 2005. Rice Husk Gas Stove Handbok. Appropriate Technology
Center, Department of Agricultural Engineering and Environmental
Management, College of Agriculture, Central Philippine University, Iloilo
City. Philippines.

Boerhendy, I. dan Agustina., 2006. Potensi Pemanfaatan Kayu Karet untuk


Mendukung Peremajaan Perkebunan Karet Rakyat. Balai Penelitian
Sembawa. Pusat Penelitian Karet : Palembang.

Daryono, H., 2009. Potensi Permasalahan dan Kebijakan yang Diperlukan dalam
Pengelolaan Hutan dan Lahan Rawa Gambut Secara Lestari. Jurnal Analisis
Kebijakan Kehutanan, Vol.6, Hlm. 71-101.

Faizal, M. Andynapratiwi, I. dan Putri, P.D.A., 2014. Pengaruh Komposisi Arang


dan Perekat Terhadap Kualitas Biobriket dari Kayu Karet. Teknik Kimia, 20
(2).

Frederick, A., 2002. Use Application and Testing of Hi-Z Thermoelectric


Modules. Inc California : Hi-Z Technology.

45 Universitas Sriwijaya
46

Haruni, K. Kallio, M. dan Kanninen, M., 2011. Acacia mangium Willd. Ekologi,
Silvikultur dan Produktivitas. Center for International Forestry Research.
Bogor.

Junaidi, A.B. dan Yunus, R., 2009. Kajian Potensi Tumbuhan Gelam (Melaleuca
cajuputi powell) untuk Bahan Baku Insdustri Pulp : Aspek Kandungan
Kimia Kayu. Jurnal Hutan Tropis Borneo, 28 (10) : 284-291.

Kadir, A., 1995. Energi : Sumberdaya, Inovasi, Tenaga Listrik, Potensi Ekonomi.
UI Press. Jakarta.

Lehman, J., 2007. Bio-Energy in The Black Concepts and Question. Front
Ecology Environment, 5, 381–387.

Manewan, S., 2009. Thermoelectric Power Generation System Using Waste Heat
from Biomass Drying. Journal Electronic Materials, 38 (7).

Manurung, T. dan Aritta, S., 1999. Prospek Industri Perkayuan Indonesia dalam
Era Ekolabel. Makalah Diskusi Panel. Yayasan WWF Indonesia : Jakarta.

Mulato, dan Waluyono, K., 1986. Panduan Lengkap Karet. Niaga Swadaya :
Jakarta.

National Research Council., 1983. Nutrient requirements of warmwater fishes and


shellfishes. National Academy of Science Press, Washington DC.

Nisandi., 2007. Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Briket


Arang dan Asap Cair. Seminar Nasional Teknologi, Yogyakarta 1977-1978.

Pari, G., 2002. Teknologi Alternatif Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan


Kayu. Makalah Falsafah Sains. Institut Pertanian Bogor.

Pandit, I. dan Kurniawan, D., 2008. Anatomi Kayu : Struktur Kayu, Kayu Sebagai
Bahan Baku dan Ciri Diagnostik Kayu Perdagangan Indonesia. Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Purnomo, R.H. Hower, H. dan Padya, I.R., 2015. Pemanfaatan Limbah Biomassa
untuk Briket Sebagai Energi Alternatif. Prosiding Seminar Agroindustri
dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI. Universitas Sriwijaya.

Rosyid, J., 1994. Pola Tanam Perkebunan Karet Rakyat. Balai Penelitian
Sembawa : Palembang.

Universitas Sriwijaya
47

Rowe, D.M., 2006. Thermoelectric Handbook Macro to Nano (Editor) . Boca


Raton FL: CRC Press.

Rusyana, A., 2011. Pengembangan Program Perkuliahan Zoologi Invertebrata


Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis-Kreatif. Pedagogik Praktis yang
Berkualitas. (PP. 203-204). Bandung: Rizqi Press.

Silalahi., 2000. Penelitian Pembuatan Briket Kayu dari Serbuk Gergajian Kayu.
Bogor : Hasil Penelitian Industri DEPERINDAG.

Srisuwan, W., 2011. Comparatice Investigation Of Thermoelectic Power and


Cooling Modules. Expremintal Techniques.

Sutiya, B., 2002. Kandungan Kimia Kayu Acacia crassaicarpa A. Cunn. Ex Benth.
Pada Berbagai Umur. Buletin Kehutanan, 50: 23-30.

Syafii, W., 1996. Tantangan Menghadapi Problema Kebutuhan Energi Masa


Depan. Jurnal Teknologi Hasil Hutan. 1 (9).

Syafriyudin, Susastriawan, Sabdulah, M. and Gulo, F., 2013. Pembangkit Listrik


Tenaga Panas Matahari Berbasis Mesin Striling untuk Skala Rumah
Tangga. Jurnal Teknologi, 6 (2), 187-192.

Terry, H., 2006. Engineering Scoping Study of Thermoelectric Generator System


For Industrial Waste Heat Recovery. Industrial Teknologi Program : U.S
Department of Enerfy.

Wibowo, A. Zulfah, Anggianto, P., 2011. Analisa Sistem Pembangkit


Thermoelektrik dengan Rangkaian Pararel Pada Pemanfaatan Panas Buang
Mesin Toyota Corolla Efi. Journal Engineering. Universitas Pancasakti
Tegal, 1 (2).

Willson, T., 2005. Generating Light From Stoves Using a Thermoelectric


Generator. Engines and Energy Conversion Laboratory : Department of
Mechanical Engineering Colorado State University.

Windyasari, N., 2004. Penggunaan Kadar Lignin Pada Proses Pembuatan Pulp
dari Kayu Lamtorogung dengan Proses Asam Asetat-Ethyl Asetat. UPN
Veteran : Jawa Timur.

Universitas Sriwijaya

You might also like