[go: up one dir, main page]

0% found this document useful (0 votes)
90 views16 pages

Artikel Maba Dalam Puisi

This document discusses a study analyzing the use of adolescent language in the journalistic style of two Balinese newspapers, Radar Bali and Jawa Pos. The study finds inconsistencies in spelling, punctuation, and word choice in the youth sections of the papers. This is likely due to journalists' lack of knowledge about proper Indonesian language and inconsistent expression of ideas in a formal written media context. The study aims to provide a profile of adolescent language usage in these newspapers and guide the development of Indonesian language skills for novice journalists.

Uploaded by

The Walkers
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
90 views16 pages

Artikel Maba Dalam Puisi

This document discusses a study analyzing the use of adolescent language in the journalistic style of two Balinese newspapers, Radar Bali and Jawa Pos. The study finds inconsistencies in spelling, punctuation, and word choice in the youth sections of the papers. This is likely due to journalists' lack of knowledge about proper Indonesian language and inconsistent expression of ideas in a formal written media context. The study aims to provide a profile of adolescent language usage in these newspapers and guide the development of Indonesian language skills for novice journalists.

Uploaded by

The Walkers
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 16

BAHASA REMAJA RAGAM JURNALISTIK:

KASUS RUBRIK REMAJA YOUTHSHARE, HARIAN


RADAR BALI, JAWA POS

ADOLESCENT LANGUAGE IN JOURNALISTIC STYLE:


CASES YOUTHSHARE, RADAR BALI, JAWA POS NEWS

Sang Ayu Putu Eny Parwati


Balai Bahasa Provinsi Bali, Jalan Trengguli I Nomor 34 Tembau, Denpasar
Telepon 0361 461714, Pos-el: ayuparwati@hotmail.com

Abstract
Adolescents have opportunity to create their language’s styles that are colloquial and can be laid in
writing. The style of the adolescents’ language are included in the group of social style that marking
given social ranks that could be expressed in mass media. The languages that are used by journalist
are called journalistic style. Although they were expressed in written language, the adolescents’ styles
of language are spoken language styles that are written. They can be observed in every word order
that forms sentences in RRYS Radar Bali, Jawa Pos. The purpose of this research is finding the pattern
usage of Indonesian by adolencent in journalistic style by doing the observation and applying descriptive
qualitative method. There are some finding of inconsistency to the application of rules in Indonesian
language (1) the word spelling, (2) punctuation, (3) and diction. In the case of diction, the adolescents’
journalistic style it is due to the journalists’ lack of knowledge in the good and accurate Indonesian
language and the inconsistency of journalists in expressing something in written form within formal
media. As a consequence, the output of the study is hoped have contributions in order to guide and
develop Indonesian language to beginner journalists.

Keywords: Adolescent language, journalistic style, the application of Indonesian language rules, and
diction.

Abstrak
Ragam bahasa remaja (bR) bersifat colloquial dan dapat diungkapkan dalam bentuk tulisan. Ragam tersebut
termasuk pula dalam kelompok ragam sosial yang dapat diungkapkan dalam media massa dan disebut sebagai
bahasa ragam jurnalistik. Walaupun diungkapkan dalam bahasa tulis, bentuk bR ragam jurnalistik ini merupakan
bentuk lisan yang ditulis. Hal ini dapat diamati dalam setiap susunan kata yang membentuk kalimat dalam
RRYS Radar Bali, Jawa Pos. Tulisan ini bertujuan menemukan profil bR ragam jurnalistik dalam hal penerapan
ejaan dan mendeskripsikan pilihan katanya dengan cara melakukan pengamatan dan menerapkan metode
deskriptif kualitatif. Ada beberapa temuan ketidakpatuhan terhadap penerapan kaidah-kaidah ejaan bahasa
Indonesia, antara lain (1) penulisan kata, (2) pemakaian tanda baca, (3) dan pilihan kata. Dalam hal pilihan
kata, bR ragam jurnalistik ini banyak menggunakan verba tak berimbuhan, kata-kata yang mubazir, kata-kata
selain bahasa Indonesia, singkatan dan akronim, dan kata ulang. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan
jurnalis terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar serta kurang konsistennya jurnalis dalam mengungkapkan
sesuatu dalam bentuk tulisan pada media formal. Dalam rangka mewujudkan sifat-sifat khas bahasa jurnalistik

Sang Ayu Putu Eny Parwati, Bahasa Remaja Ragam Jurnalistik: Kasus Rubrik Remaja Youthshare, 67
Harian Radar Bali, Jawa Pos
yang singkat, padat, sederhana, lugas, menarik, lancar dan jelas maka kedua aspek kebahasaan yang diteliti
dalam RRYS Radar Bali, Jawa Pos harus dibenahi. Untuk itu, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat
dalam kepentingan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia, khususnya bagi jurnalis pemula.

Kata kunci: bahasa remaja, ragam jurnalistik, ejaan, dan pilihan kata

Pendahuluan kabar (media massa) memiliki ciri-ciri yang sangat


Remaja memiliki peluang untuk berkomunikasi mendasar, yaitu sederhana, tidak berbelit-belit, sesuai
dengan pihak-pihak yang lebih beragam, mampu ber- dengan data atau faktanya serta sajiannya langsung
komunikasi lebih luas daripada kelompok usia yang pada pokok permasalahannya (straight to the
lain. Hal itu terutama muncul dalam komunikasi se- point) dan tepat dalam hal diksi atau pilihan katanya.
hari-hari secara nonformal (dalam bahasa lisan) se- Mustakim (1994) mengatakan, dalam kegiatan ber-
hingga remaja dapat dikatakan sebagai agen per- bahasa, pilihan kata merupakan aspek yang penting
ubahan bahasa. Keinginan untuk membuat kelompok karena pemilihan kata yang tidak tepat selain dapat
yang eksklusif menyebabkan remaja menciptakan menyebabkan ketidakefektifan bahasa yang digu-
ragam bahasa “rahasia” yang hanya berlaku bagi ke- nakan, juga dapat mengganggu kejelasan informasi
lompok mereka sehingga dikenal dengan ragam ba- yang disampaikan. Kecuali itu, kesalahpahaman in-
hasa remaja (bR). Karena lebih banyak dipakai da- formasi dan rusaknya situasi komunikasi juga tidak
lam pergaulan, ragam ini lebih dikenal sebagai ragam jarang disebabkan oleh penggunaan pilihan kata yang
bahasa gaul yang bersifat colloquial atau cakapan. tidak tepat. Bahasa ragam jurnalistik yang memenuhi
Artinya, ragam ini utamanya digunakan dalam bentuk tuntutan-tuntutan demikian akan menjadi bahasa
lisan. Kalaupun digunakan secara tertulis, bentuknya media yang benar-benar informatif dan komunikatif.
adalah lisan yang dituliskan. Halim (1976) mengungkapkan pemakaian ra-
Bahasa Indonesia menumbuhkan varian-varian, gam bahasa jurnalistik sering kali tidak disertai oleh
yaitu varian menurut pemakainya disebut dialek dan penguasaan kaidah yang baik sehingga kalimat-kali-
varian menurut pemakaiannya disebut ragam bahasa. mat yang dihasilkan bukanlah kalimat yang apik (well-
Dialek remaja termasuk kelompok dialek sosial, yaitu formed), ketika mengingat bahwa bahasa Indonesia
dialek yang dipakai oleh kelompok sosial tertentu merupakan sarana yang penting bagi pembangunan
atau yang menandai stratum sosial tertentu; menurut bangsa dan negara. Berkaitan dengan pernyataan ter-
pokok pembicaraanya termasuk ragam jurnalistik sebut, ada sejumlah penelitian mengenai pemakaian
(Kridalaksana, 2007). Bahasa yang digunakan oleh bR dalam ragam jurnalistik seperti yang termuat da-
wartawan dinamakan ragam bahasa pers atau bahasa lam Subiyatningsih (2007), antara lain: Pemakaian
jurnalistik. Bahasa Indonesia dalam Majalah Remaja Kasus
Bahasa jurnalistik merupakan bahasa komuni- Majalah Hai (Harijatiwijaya, 1995), Pemakaian
kasi massa yang ada dalam harian-harian surat kabar Bahasa Indonesia dalam Surat Kabar Jawa Pos
dan majalah. Dengan fungsi yang demikian itu, bahasa (Sartini, dkk, 1999), Karakteristik Makna Bahasa
jurnalistik harus jelas dan mudah dibaca dengan ting- pada Media Massa Cetak Remaja (Subiyatningsih,
kat ukuran intelektual minimal. Menurut JS Badudu 2007), Ciri Leksikal Bahasa Remaja: Kasus Ru-
(1988), bahasa jurnalistik memiliki sifat-sifat khas brik Remaja ‘DetEksi’ Harian Jawa Pos (Subiyat-
yaitu singkat, padat, sederhana, lugas, menarik, lan- ningsih, 2007), dan Bentuk-Bentuk Morfologis Ra-
car, dan jelas. Dengan perkataan lain, sosok bahasa gam Bahasa Remaja “Bahasa Gaul”: Kasus Remaja
di dalam ragam jurnalistik, khususnya bahasa surat di Kabupaten Buleleng (Parwati, 2009).

Gramatika, Volume II, Nomor 1, Januari—Juni 2014 68


Penelitian ini pun masih mengamati bahasa re- rapkan metode deskriptif normatif. Metode ini dite-
maja ragam jurnalistik yang khusus memuat berita rapkan untuk menentukan kesalahan-kesalahan pe-
atau rubrik yang berkaitan dengan fenomena yang makaian bahasa Indonesia pada RRYS Radar Bali,
ada di sekitar kehidupan sosial remaja, khususnya Jawa Pos berdasarkan norma-norma pemakaian
yang terbit di Bali dan merupakan rubrik remaja yang bahasa Indonesia ragam baku yang sesuai dengan
masih dapat dikatakan sebagai surat kabar mingguan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
yang cukup muda, yang muncul sekitar satu tahun Disempurnakan dan mengacu pada Tata Bahasa
terakhir dengan nama YouthShare dalam Radar Bali, Baku Bahasa Indonesia. Berdasarkan norma-nor-
Jawa Pos. Berdasar hasil pengamatan yang dilaku- ma bahasa baku, dapat ditentukan kesalahan pema-
kan terhadap rubrik remaja YouthShare (RRYS) kaian bahasa Indonesia pada RRYS Radar Bali, Ja-
tersebut, jurnalis (penulis) masih belum maksimal wa Pos sehingga diperoleh suatu simpulan pada ba-
menerapkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam gian akhir penelitian.
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia sehingga Hasil dan Pembahasan
masih saja ada kesalahan atau penyimpangan yang Berdasar pengamatan terhadap RRYS Radar Bali,
dilakukan oleh penulisnya. Jawa Pos ditemukan beberapa hal tentang ketidak-
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini patuhan terhadap penerapan kaidah-kaidah yang
adalah bagaimana profil bR ragam jurnalistik dalam berlaku dalam ejaan dan tata bahasa baku bahasa
RRYS Radar Bali, Jawa Pos yang berkaitan dengan Indonesia dalam upaya menciptakan bahasa jurnalis-
kepatuhan kaidah penulisan (penggunaan ejaan) dan tik yang efektif dan komunikatif seperti berikut ini.
pilihan katanya (diksi)? Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan profil (gambaran) mengenai bR 1. Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia
dalam media cetak remaja, khususnya di Bali, terha- Ada sejumlah kesalahan yang ditemukan dalam hal
dap penerapan kaidah yang sesuai dengan Ejaan Ba- ketidakpatuhan terhadap penerapan ejaan bahasa
hasa Indonesia yang Disempurnakan dan menemu- Indonesia yang ditemukan dalam RRYS antara lain:
kan pilihan bahasa yang cenderung digunakan dalam (1) kesalahan pemakaian huruf kapital, (2) kesalahan
RRYS Radar Bali, Jawa Pos. Dalam mengurai hasil pemakaian huruf miring, dan (3) pemenggalan kata.
temuan yang diperoleh dengan menerapkan metode Ketiga kaidah tersebut dapat diamati berikut ini.
pengamatan (observasi) terhadap objek penelitian,
data akan disajikan dalam bentuk kata, frasa, dan 1.1 Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital
kalimat utuh kemudian disandingkan dengan bentuk Ada beberapa kaidah pemakaian huruf kapital dalam
yang benar. Data yang disajikan pada tulisan ini Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
adalah data yang mewakili beberapa permasalahan Disempurnakan (PUED) yang dijabarkan ber-
dari sekian banyak temuan yang ada dalam RRYS dasarkan temuan dalam RRYS yang mewakili setiap
Radar Bali, Jawa Pos edisi Desember 2012 hingga kaidah, seperti (1) huruf kapital sebagai huruf per-
Maret 2013. tama kata pada awal kalimat (… . namun, …), (2)
sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pang-
Metode Penelitian kat yang diikuti nama orang atau pengganti nama
orang, nama instansi, atau nama tempat (ketua ko-
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
munitas …, the father), (3) penulisan nama orang
bersifat deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan
(aris), (4) nama geografi yang diikuti nama tempat
untuk menggali data primer dengan melakukan
yang bukan nama jenis (jalan…, gang …, kabupa-
pengamatan terhadap RRYS Radar Bali, Jawa Pos
ten …) (5) kata sapaan atau pengacuan yang meng-
dan dibantu dengan teknik catat untuk kepentingan
acu pada orang ketiga yang diikuti oleh nama orang
klasifikasi data penelitian yang diperlukan. Data-data
atau jabatan (ibu …), dan (6) nama-nama hari besar
yang sudah terklasifikasi dianalisis dengan mene-

Sang Ayu Putu Eny Parwati, Bahasa Remaja Ragam Jurnalistik: Kasus Rubrik Remaja Youthshare, 69
Harian Radar Bali, Jawa Pos
(valentine day). Berikut ini adalah beberapa data kata komunitas huruf pertama pada kata-kata ter-
yang dimaksud. sebut seharusnya ditulis dengan huruf kapital karena
(1) … identik dengan warna merah dan pink. merupakan nama jabatan yang diikuti nama orang
namun tidak semua orang ... (RB, 11/2/2013). dan nama instansi atau nama sebuah perkumpulan.
(2) Agunk Pyo, ketua komunitas Duelist Dewata Pada data (5) terdapat ketidaktepatan dalam
mengatakan, ... (RB, 28/2/2013) penulisan nama orang aris. Pada butir selanjutnya
(3) Antara lain, Kanan Lima, The Kantin, Angka dinyatakan bahwa huruf kapital dipakai sebagai huruf
Ganjil, The father, ... (RB, 19/2/2013). pertama unsur-unsur nama orang sehingga huruf awal
(4) ... dan akhirnya Agustus 2010 komunitas Duelist pada nama tersebut seharusnya menggunakan huruf
Dewata resmi didirikan (RB, 28/2/2013). kapital. Namun, data (6) pada kata Cosplay, Dance
(5) Tak hanya itu, grup band yang beranggota Nan- dan Grafitty bukan merupakan unsur-unsur nama
da (gitar), Ryan (vokalis), Popo (bas) aris diri sehingga huruf awal kata-kata tersebut seharusnya
(drum) juga akan tampil ... (RB, 21/2/2013) ditulis dengan huruf kecil. Sementara itu, data (7),
(8), dan (9) pada kata yang dicetak tebal merupakan
(6) Acara puncak sendiri akan diramaikan dengan
nama geografi. Menurut kaidah, huruf kapital dipakai
lomba Cosplay, Dance, Grafitty dan membuat
sebagai huruf pertama nama geografi, tetapi tidak
komik manga, skateboard dan fingerboard (RB,
dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang
19/2/2013).
tidak menjadi unsur nama diri dan huruf pertama
(7) Pedaftaran di Radar Bali jalan Cokroaminoto
nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.
gang Katalia 26, Denpasar (RB, 19/2/2013).
Karena kata jalan dan gang pada data (7) dan data
(8) Di Indonesia, tradisi tindik biasa dilakukan war- (8) pada kata kabupaten merupakan nama geografi
ga Suku Asmat di kabupaten Merauke dan Su- atau tempat yang bukan nama jenis maka huruf awal
ku Dani di Kabupaten Jayawijaya, Papua (RB, dari ketiga kata tersebut tetap ditulis dengan huruf
4/4/2013). kapital. Namun, tidak demikian halnya pada data
(9) Selain itu, bagi pemenang komik, hasil karyanya (8) dan (9) pada kata suku dan bahasa. Kedua kata
akan dimuat di majalah Bog Bog dan hadiah tersebut merupakan nama jenis dari nama geografi
kursus Bahasa Jepang (RB, 19/2/2013). sehingga huruf awal dari kata-kata tersebut tetap
(10) Begitupun pendapat guru IPA SMK Duta Bang- menggunakan huruf kecil dan hanya huruf awal pada
sa, ibu Kadek Suratni (RB, 23/2/2013). nama geografinya yang menggunakan huruf kapital,
(11) .... menyiapkan pakaian yang menarik dan indah yaitu suku Asmat dan bahasa Jepang.
untuk momen romantis di valentine day saat ini Selanjutnya, data (10) pada kata yang dicetak
sudah umum dan tidak salah (RB, 11/2/2013). tebal merupakan kata sapaan yang mengacu pada
orang ketiga dan diikuti oleh nama orang atau jabatan
Pada butir pertama kaidah pemakaian huruf sehingga huruf awal pada kata ibu seharusnya meng-
kapital, disebutkan bahwa huruf kapital dipakai se- gunakan huruf kapital. Sementara itu, data (11) pada
bagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Jika kata valentine day merupakan nama hari istimewa
dicermati pada data (1), kata namun seharusnya di- oleh masyarakat, khususnya remaja, sesuai dengan
tulis dengan huruf kapital sehingga menjadi Namun. kaidah, huruf pertama nama hari tersebut harus ditulis
Kaidah pemakaian huruf kapital selanjutnya menye- dengan menggunakan huruf kapital.
butkan bahwa huruf kapital dipakai sebagai huruf Berdasarkan kaidah pemakaian huruf kapital,
pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti temuan-temuan di atas dapat diperbaiki seperti berikut
nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti na- ini.
ma orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. (1a) Hari Valentine itu biasanya identik dengan warna
Dengan demikian, data (2) pada kata ketua komu- merah dan pink. Namun, tidak semua orang
nitas, data (3) pada kata father, dan data (4) pada ...

Gramatika, Volume II, Nomor 1, Januari—Juni 2014 70


(2a) Agunk Pyo, Ketua Komunitas Duelist Dewata (2) … tiga kelas yakni beginner game of skate,
mengatakan, ... . open game of skate dan yang terakhir street
(3a) Antara lain, Kanan Lima, The Kantin, Angka league best trick (RB, 24/2/2013).
Ganjil, The Father, ... . (3) Biaya piercing bervariasi mulai dari Rp 100 ribu
(4a) ... dan akhirnya Agustus 2010 Komunitas untuk di hidung dan telinga, Rp 120 ribu untuk
Duelist Dewata resmi didirikan. di alis, Rp 150 ribu di udel, … (RB, 4/3/2013).
(5a) …, grup band yang beranggota Nanda (gitar), (4) Bahkan mereka rela mengeluarkan kocek
Ryan (vokalis), Popo (bas) Aris (drum) ... . ratusan ribu hanya untuk tindik (RB, 4/3/2013).
(6a) … dengan lomba cosplay, dance, grafitty dan (5) … dimuat di majalah Bog Bog dan hadiah kur-
membuat komik manga, skateboard dan … . sus Bahasa Jepang (RB, 19/2/2013).
(7a) Pedaftaran di Radar Bali Jalan Cokroaminoto (6) Puncak YouthShare Radar Bali Competition
Gang Katalia 26, Denpasar. 2013 akan digelar … (RB, 20/2/2013)
(8a) … warga suku Asmat di Kabupaten Merauke (7) … sejumlah band anak muda. Antara lain, Ka-
dan suku Dani di Kabupaten Jayawijaya, Papua. nan Lima, The Kantin, Angka Ganjil, The
(9a) … dimuat di majalah Bog Bog dan hadiah father, Heartcandle dan 10 band lainnya (RB,
kursus bahasa Jepang. 19/2/2013)
(10a) Begitupun pendapat guru IPA SMK Duta (8) Pertemuan teknik ini akan digelar di ruang
Bangsa, Ibu Kadek Suratni. meeting redaksi Radar Bali, … (RB,21/2/
(11a) ... untuk momen romantis di Valentine Day 2013).
saat ini sudah umum dan tidak salah. (9) Sesui rundown acara, opening akan diawali
dengan penampilan … (RB, 23/2/ 2013).
1.2 Kesalahan Pemakaian Huruf Miring (10) Sedang berbagai lomba start dari pukul 13.00
Kesalahan pemakaian huruf miring yang tidak sesuai (RB, 23/2/ 2013).
dengan kaidah antara lain (1) kata-kata asing yang
ejaannya belum disesuaikan dengan ejaan bahasa Data (1) sampai dengan (10) yang dicetak tebal
Indonesia atau kata asing yang belum diserap ke merupakan sebagian kecil kesalahan dalam penulisan
dalam bahasa Indonesia harus ditulis dengan huruf huruf miring yang mewakili data yang ditemukan
miring (Cosplay, Dance, Event, beginner game of dalam RRYS dan tidak sesuai dengan kaidah. Data
skate, udel, kocek …), (2) penulisan judul artikel, (1) sampai dengan (4) pada kata yang tercetak tebal
judul bab buku, dan judul karangan yang telah merupakan kata atau istilah yang berasal dari bahasa
diterbitkan ditulis dengan huruf miring (majalah Bog- asing (Inggris) dan bahasa daerah, baik yang belum
Bog), (3) nama-nama ilmiah yang ejaannya masih ataupun sudah ada padanannya dalam bahasa Indo-
menggunakan ejaan asing dan masih dipandang seba- nesia. Sesuai kaidah, kata-kata tersebut harus ditulis
gai nama asing, nama-nama ilmiah tersebut ditulis de- menggunakan huruf miring.
ngan huruf miring (meeting, opening, start, run-
Sementara itu, data (5)—(7) pada kata yang
down). Kaidah penulisan huruf miring seperti itu be-
dicetak tebal merupakan nama sebuah tabloid, nama
lum diterapkan sepenuhnya oleh penulis pada RRYS.
sebuah kegiatan, dan nama beberapa grup musik
Hal tersebut terjadi karena penulis kurang konsisten
sehingga sesuai kaidah nama-nama tersebut ditulis
dengan tulisannya sehingga ada kesan keragu-ragu-
dengan huruf miring. Selanjutnya, data (8—10) pada
an, seperti pada data yang mewakili sejumlah kesa-
kata-kata meeting, rundown, opening, dan start
lahan yang ada berikut ini.
merupakan kata-kata yang berasal dari bahasa Ing-
(1) … lomba Cosplay, Dance, Grafitty dan mem- gris dan telah ada padanannya dalam bahasa Indone-
buat komik manga, skateboard dan finger- sia, yaitu pertemuan, susunan acara, pembukaan,
board (RB, 19/2/2013). dan mulai, jika penulis tetap mempertahankan kata-

Sang Ayu Putu Eny Parwati, Bahasa Remaja Ragam Jurnalistik: Kasus Rubrik Remaja Youthshare, 71
Harian Radar Bali, Jawa Pos
kata tersebut, maka kata-kata tersebut sebaiknya buhan imbuhan/kata turunan. Sehubungan dengan
menggunakan huruf miring. data tersebut, dalam kaidah ejaan telah diatur pe-
Sesuai dengan kaidah penulisan huruf miring, menggalan kata yang mengalami proses pengimbuhan
data (1) sampai dengan (10) sebaiknya ditulis seperti (awalan dan akhiran), termasuk awalan yang meng-
pada perbaikan berikut ini. alami perubahan bentuk serta partikel yang biasanya
(1a) … lomba Cosplay, Dance, Grafitty dan mem- ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat di-
buat komik manga, skateboard dan finger- penggal pada pergantian baris.
board. Pada contoh (1) terdapat kata penyerahan,
(2a) …, yakni beginner game of skate, open game yang terdiri atas pangkal kata serah dengan imbuhan
of skate dan yang terakhir street league best awalan peng- dan akhiran -an. Jika kata penyerahan
trick. dipenggal dalam pergantian baris, pemenggalan dapat
(3a) Biaya piercing bervariasi mulai dari Rp 100 dilakukan setelah pe- atau sebelum -an. Jadi, terdapat
ribu untuk di hidung dan telinga, Rp 120 ribu dua model pemenggalan kata penyerahan, seperti
untuk di alis, Rp 150 ribu di udel, … . terlihat pada (1a—b).
(4a) Bahkan, mereka rela mengeluarkan kocek (1a) … pe-
ratusan ribu hanya untuk tindik. nyerahan …
(5a) …, hasil karyanya akan dimuat di majalah Bog (1b) … penyerah-
Bog dan hadiah kursus Bahasa Jepang. an …
(6a) Puncak YouthShare Radar Bali Competition
Pada contoh (2) terdapat kata turunan meng-
2013 akan digelar Sabtu (23/2) mendatang, …
aku yang terdiri atas kata aku dengan imbuhan meng-
(7a) … band anak muda. Antara lain, Kanan Lima, . Karena terdiri atas kata dasar dan imbuhan berupa
The Kantin, Angka Ganjil, The Father, awalan, hanya ada satu alternatif pemenggalan pada
Heartcandle, dan 10 band lainnya. pergantian baris, yaitu pemenggalan dilakukan setelah
(8a) Pertemuan teknik ini akan digelar di ruang awalan meng-, seperti dapat dicermati (2a).
meeting redaksi Radar Bali, mulai pukul (2a) … meng-
13.00.
aku …
(9a) Sesuai rundown acara, opening akan diawali
Pada contoh (3) terdapat kata turunan meme-
... .
riahkan yang terdiri atas kata meriah dan imbuhan
(10a) Sedang berbagai lomba start dari pukul 13.00. awalan me- dan akhiran -kan. Sama dengan contoh
1.3 Pemenggalan Kata (1), kata turunan memeriahkan juga mempunyai dua
Tanda baca yang berperan dalam pemenggalan kata cara pemenggalan yang sesuai dengan kaidah ejaan,
adalah tanda hubung (-). Temuan tentang tata cara yaitu dilakukan setelah awalan me- atau sebelum
pemenggalan kata yang menggunaan tanda hubung akhiran -kan. Jika disesuaikan dengan kaidah ejaan,
pada data pemenggalan kata di akhir baris masih khususnya kaidah pemenggalan, pemenggalan kata
banyak menyalahi kaidah ejaan. Data yang dimak- memeriahkan seperti terlihat pada contoh (3) tidak
sud dapat diamati pada data (1—4) berikut ini. sesuai dengan kaidah. Untuk itu, perbaikannya dapat
dicermati pada (3a dan 3b).
(1) … peny-erahan ….
(3a) … me-
(2) … men-gaku ….
meriahkan ….
(3) … memeri-ahkan ….
(3b) … memeriah-
(4) … khususn-ya ….
kan ….
Jika dicermati data (1—4), kata yang dipenggal Kata turunan khususnya pada contoh (4) terdiri
adalah kata yang telah mengalami proses pembu- atas kata khusus dan akhiran -nya. Karena terdiri

Gramatika, Volume II, Nomor 1, Januari—Juni 2014 72


atas kata dasar dan imbuhan berupa akhiran, hanya seharusnya ditulis seperti di bawah ini.
ada satu alternatif pemenggalan pada pergantian (1a) ... dalam berbagai aspek untuk meningkatkan
baris, yaitu pemenggalan dilakukan sebelum akhiran solidiritas antarsiswa.
-nya, seperti terlihat pada perbaikan (4a). (2a) ... menyumbangkan prestasi di bidang akademis
(4a) … khusus- maupun nonakademis dan dibuktikan ... .
nya …. (3a) … yang kini mengenyam pendidikan Magister
Hukum di Pascasarjana Unud ini.
2. Penulisan Kata
(4a) Menurutnya itu malah lebih negative daripada
Kaidah penulisan kata yang masih banyak dilanggar menggunakan baju-baju tersebut
oleh penulis dalam RRYS berkaitan dengan penulisan (5a) …, dan juga menjaga kerja sama guru, murid,
(a) gabungan kata, (b) kata depan (preposisi), (c) orang tua murid, dan komite … .
angka dan lambang bilangan, dan (d) penulisan
partikel pun. 2.2 Penulisan Kata Depan
Dalam RRYS yang menjadi sumber data pada tulisan
2.1 Gabungan Kata
ini masih saja ditemukan beberapa kesalahan
Dalam bahasa Indonesia unsur-unsur pembentuk penulisan di, ke, dan pada sebagai kata depan dan
gabungan kata ada yang mandiri sebagai kata dan pemakaian di- dan ke- sebagai awalan. Mustakim
ada pula yang berupa bentuk terikat. Antar- pada (2006), menyebutkan di dan ke merupakan kata
kata antarsiswa, non- pada kata nonakademis, dan depan yang tidak membentuk kata kerja, tetapi
pasca pada kata pascasarjana, termasuk pula kata menyatakan makna ‘tempat’, sedangkan kata depan
daripada yang bukan merupakan unsur bebas atau pada dipakai di depan kata benda, kata ganti orang,
kata yang tidak dapat berdiri sendiri, melainkan dan keterangan waktu, bukan menunjukkan makna
merupakan unsur terikat yang hanya dapat berdiri ‘tempat’. Sebagai kata depan, di, ke, dan pada ditu-
jika bergabung dengan unsur lain sehingga penu- lis terpisah dari unsur-unsur yang menyertainya. Na-
lisannya diserangkaikan. Namun, gabungan kata yang mun, bentuk di- yang merupakan awalan lazimnya
lain yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah membentuk kata kerja dan mempunyai pasangan
khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah seperti pada bentuk dengan kata kerja yang berawalan meN- dan
kata kerja sama bukan kerjasama. Dalam data sebagai awalan, bentuk di- ditulis serangkai dengan
ditemukan beberapa kesalahan dalam penulisan unsur yang menyertainya sehingga dapat dipasangkan
gabungan kata seperti berikut. dengan bentuk kata kerjanya, seperti pada kata dibe-
(1) ... dalam berbagai aspek untuk meningkatkan rikan menjadi memberikan dan dicap menjadi men-
solidaritas antar siswa (RB, 21/1/2013). cap. Kekurangcermatan terhadap kaidah pengguna-
(2) ... menyumbangkan prestasi di bidang akademis an kata depan tersebut dapat diamati pada data
maupun non akademis dan ... (RB, 21/1/2013). berikut ini.
(3) penyanyi yang kini mengenyam pendidikan (1) Tindik dimata masyarakat identik dengan
Magister Hukum di Pasca Sarjana Unud ini kriminal (RB, 4/4/2013).
(RB, 21/1/2013). (2) Ia juga berharap sekolah-sekolah dengan
(4) Menurutnya itu malah lebih negative dari pada pendidikan didalamnya dapat terus ... (RB, 21/
menggunakan baju-baju tersebut (RB, 4/2/2013) 1/2013).
(5) …, dan juga menjaga kerjasama guru, murid, (3) ..., mengenai sistem apa lagi yang tepat
orang tua murid, dan … (RB, 21/1/2013) diterapkan bagi pendidikan di Indonesia
kedepan (RB, 21/1/2013).
Sejalan dengan kaidah, gabungan kata, data
(1—4) penulisannya harus serangkai. Namun, data (4) ..., jangan kita sia-siakan kepercayaan sahabat
(5) penulisannya harus terpisah. Kelima data tersebut itu yang sudah di berikan kepada kita (RB, 31/
12/2012).

Sang Ayu Putu Eny Parwati, Bahasa Remaja Ragam Jurnalistik: Kasus Rubrik Remaja Youthshare, 73
Harian Radar Bali, Jawa Pos
(5) Jika ada seseorang yang menggunakan tindik, (3) …, hobi, bisnis, atau pun melestarikan tradisi
umumnya di cap sebagai … (RB, 4/4/2013). lama, sama seperti tattoo (RB, 4/3/2013).
(6) … menyumbangkan prestasi di bidang akade- (4) Termasuk dalam kondisi sulit dan genting sekali
mis maupun non akademis … (RB, 21/1/2013) pun (RB, 31/12/2012).
(7) …, di dunia popular sekarang muncul kembali
Berdasarkan kaidah, penulisan partikel pun ada
di tahun 70an dan menyebar seluruh dunia di
yang dirangkai dan ada yang dipisah dengan kata
tahun 90an (RB, 4/3/2013).
yang mendampinginya. Jika partikel pun telah memi-
Data (1), (2), dan (3) pada kata dimata, liki makna ‘juga’, penulisannya seharusnya dipisah
didalamnya, dan kedepan merupakan pemakaian dengan kata yang mendampinginya, tidak seperti
di dan ke sebagai kata depan, sesuai dengan kaidah pada data (1) dan (2). Sementara itu, jika pun sudah
seharusnya penulisannya dipisah, sedangkan data (4) dianggap sebagai ungkapan yang padu, pun ditulis
dan (5) penggunaan di- dan ke- sebagai awalan dan serangkai, tidak seperti pada data (3) dan (4).
diikuti oleh kata kerja sehingga penulisannya harus Kesalahan yang ditemukan dalam RRYS seperti
dirangkaikan. Sementara itu, data (6) dan (7) di atas pada data (1—4) tersebut, seharusnya ditulis seperti
kesalahan penulisan kata di yang diikuti oleh kata pada kalimat (1a—4a) berikut ini.
benda dan keterangan waktu, seharusnya di diganti (1a) Begitu pun pendapat guru IPA SMK …
dengan pada. Dengan demikian, data (1)—(7) di (2a) “Sahabat itu mengerti keadaan kita bagaimana
atas, jika diperbaiki akan menjadi seperti pada pun tidak pernah …
(1a)—(7a) berikut ini. (3a) Termasuk dalam kondisi sulit dan genting
(1a) Tindik di mata masyarakat identik dengan kri- sekalipun.
minal. (4a) …, hobi, bisnis, ataupun melestarikan tradisi
(2a) Ia juga berharap sekolah-sekolah dengan pen- lama, sama seperti tattoo.
didikan di dalamnya dapat terus berjalan ...
(3a) ..., mengenai sistem apa lagi yang tepat dite- 2.4 Penulisan Angka dan Lambang Bilangan
rapkan bagi pendidikan di Indonesia ke depan. Lambang bilangan adalah huruf atau angka yang
(4a) ..., jangan kita sia-siakan kepercayaan sahabat digunakan untuk menyatakan satuan bilangan atau
itu yang sudah diberikan kepada kita. jumlah. Kaidah penulisan angka dan lambang bi-
(5a) Jika ada seseorang yang menggunakan tindik, langan yang belum diterapkan secara maksimal oleh
umumnya dicap sebagai orang yang … penulis dalam RRYS, yaitu (a) pada penulisan lam-
(6a) … menyumbangkan prestasi pada bidang bang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu
akademis maupun nonakademis atau dua kata, seperti angka 0, 4, 10, dan 15, (b)
(7a) .…, di dunia popular sekarang muncul kembali penulisan lambang bilangan tingkat yang dapat dila-
pada tahun 70an dan … kukan dengan menggunakan angka Romawi, seperti
II, VIII, dan XII, (c) serta dapat pula ditulis dengan
2.3 Penulisan Partikel pun angka Arab yang didahului oleh kata ke dan diikuti
Dalam data juga ditemukan penulisan partikel pun oleh tanda hubung, seperti angka ke-2, ke-8, dan
yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan, ke-12, (d) penulisan huruf dengan penambahan kata
contohnya pada kata begitu pun, bagaimana pun, ke yang penulisannya diserangkaikan, seperti kedua,
ataupun, dan sekali pun, seperti berikut ini. kedelapan, dan kedua belas, dan (e) yaitu penulisan
(1) Begitupun pendapat guru IPA SMK … (RB, angka dan lambang bilangan yang dituliskan dengan
31/12/2012). lambang mata uang rupiah. Keseluruhan kesalahan
penulisan tersebut dapat disimak pada temuan
(2) “Sahabat itu mengerti keadaan kita bagaima-
berikut ini.
napun tidak pernah berselisih, …” (RB, 31/12/
2012)

Gramatika, Volume I, Nomor 2, Juli—Desember 2013 74


(1) … saling beradu membuat life point (LP) mu- (5d) …, Runner Up kedua Puteri Bali 2011, …
suhnya menjadi 0 untuk menang (RB, 28/2/ (6b) … siswi kelas VIII SMP Tunas …,
2013). (6c) … siswi kelas ke-8 SMP Tunas …, dan
(2) Waktu yang disediakan panitia dalam perlom- (6d) … siswi kelas kedelapan SMP Tunas … .
baan ini hanya 4 jam (RB, 24/2/2013). (7b) …, sekaligus ulang tahun XII …,
(3) … komunitasnya ini dengan anggota yang aktif (7c) …, sekaligus ulang tahun ke-12 …, dan
sekitar 15 orang (RB, 26/2/2013). (7d) …, sekaligus ulang tahun kedua belas … .
(4) … sebenarnya sudah dikenal sejak 10 abad
silam hampir di seluruh belahan dunia (RB, 4/3/ Kaidah penulisan angka dan lambang bilangan
2013). yang masih kacau penulisannya adalah penulisan ang-
(5) Ayu Putra, Runner Up2 Puteri Bali 2011, … ka dan lambang mata uang rupiah, seperti terlihat
(RB, 28/1/2013). pada salah satu data sebagai perwakilan dari sekian
(6) Winda Ayu Theresia, salah satu siswi kelas 8 banyak data kesalahan yang ada, yaitu data (8).
SMP Tunas … (RB, 28/1/2013). Kaidah penulis angka lambang mata uang rupiah yang
(7) …, sekaligus ulang tahun ke- 12 harian … (RB, sebagian bilangan dinyatakan dengan angka dan se-
23/2/2013). bagian lagi dengan huruf adalah diperkenankan asal-
kan penulisannya tepat. Apabila bilangan yang me-
(8) …, untuk harga kartu sangat beragam mulai dari
lambangkan nilai uang sebagian ditulis dengan huruf,
Rp 5 ribu hingga jutaan rupiah (RB, 28/2/2013).
lambang mata uangnya pun (rupiah) hendaknya ditulis
Kaidah penulisan angka dan bilangan pada dengan huruf. Dengan demikian, data (8) sebaiknya
bagian (a) di atas merupakan lambang bilangan yang ditulis seperti pada (8a) di bawah ini.
dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata dan ditu- (8a) … lima ribu rupiah hingga jutaan rupiah.
lis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang bi-
langan dipakai secara berurutan, seperti perincian Sementara itu, jika model penulisan (8) diperta-
dan pemaparan. Dengan demikian, data (1—4) di hankan, kaidah menyebutkan singkatan lambang ru-
atas, kurang tepat sehingga data tersebut dapat piah (Rp) langsung diikuti oleh angka bilangan ribuan
diperbaiki seperti di bawah ini. dan kelipatannya tanpa tanda titik, kemudian angka
berikutnya mengikuti tanpa diberi spasi. Data (8)
(1a) … (LP) musuhnya menjadi nol untuk menang.
akan menjadi
(2a) … hanya empat jam.
(8b) … mulai dari Rp5.000 …
(3a) … sekitar lima belas orang.
(4a) … sejak sepuluh abad silam … . 3. Pemakaian Tanda Baca
Kaidah penulisan seperti pada bagian (b), (c), Kesalahan atau kekurangcermatan dalam pemakaian
dan (d) tampaknya telah menyimpang dari ketentuan tanda baca juga banyak ditemukan dalam RRYS,
penulisan yang berlaku. Sebaiknya penulisan untuk Radar Bali, Jawa Post yang meliputi pemakaian
lambang bilangan tersebut dapat dilakukan dengan (a) tanda titik, (b) tanda koma, dan (c) tanda hubung.
menerapkan ketiga bagian tersebut, yaitu dengan Berikut ini adalah uraiannya satu per satu.
angka Romawi, angka Arab yang didahului dengan 3.1 Pemakaian Tanda Titik (.)
kata ke dan tanda hubung, dan dengan huruf serta Mustakim mengatakan suatu kalimat yang diakhiri
penambahan ke yang penulisannya diserangkaikan. dengan tanda titik adalah kalimat biasa, dalam arti
Dengan demikian, data (5), (6), dan (7) sebaiknya bukan judul, baik judul buku, tabel, bab, subbab,
ditulis dengan menerapkan kaidah-kaidah tersebut maupun karangan yang lain. Selanjutnya, kalimat
sebagai berikut. yang diakhiri dengan tanda tanya (kalimat tanya) dan
(5b) …, Runner Up II Puteri Bali 2011, …, tanda seru (kalimat seru) juga tidak ditutup dengan
(5c) …, Runner Up ke-2 Puteri Bali 2011, …, dan tanda titik. Lebih lanjut dikatakan, tanda baca

Fida Febriningsih, Kalimat Tanya dalam Acara Apa Kabar Indonesia TV One 75
penutup kalimat itu ditulis rapat dengan huruf terakhir (4) Perlombaan ini dibagi menjadi tiga kelas yakni
pada kalimat yang bersangkutan, tidak diberi jarak beginner game of skate, open game of skate
spasi. Namun, dalam RRYS ditemukan kesalahan dan yang terakhir street league best trick (RB,
dalam penggunaan tanda titik yang tidak sesuai 24/2/2013).
dengan kaidah tersebut, seperti temuan berikut ini. (5) ... sebuah hobi memakai kostum dari suatu
(1) Benar gak sih sahabat itu sukar dicari?. (RB, karakter manga, anime, game atau tokusatsu
21/1/2013) lengkap ... (RB, 1/3/2013).
(2) Apa sih entrepreneur itu?. (RB, 28/1/2013) (6) Event ini terbuka untuk umum tetapi lebih
diutamakan dari kalangan … (RB, 19/2/2013).
Sesuai dengan kaidah di atas, data (1) dan (2)
(7) “... telinga semakin besar lubangnya ngembaliin-
sebaiknya setelah tanda tanya, tanda titik tidak diper-
nya juga susah bahkan gak bisa ...” (RB, 4/3/
lukan lagi sehingga kedua kalimat tersebut dapat per-
2013)
baiki seperti berikut ini.
(8) “... . Jadi setiap valentine pasti selalu membu-
(1a) Benar gak sih sahabat itu sukar dicari? (RB,
tuhkan fashion/baju yg baru” (RB, 11/2/2013).
21/1/2013)
(9) Namun dengan waktu yang tersisa tersebut
(2a) Apa sih entrepreneur itu? (RB, 28/1/2013)
akhirnya Orista … (RB, 24/2/2013).
3.2 Pemakaian Tanda Koma (,) (10) Selanjutnya pada perlombaan dance ini juga
Kesalahan pemakaian tanda koma juga banyak diadakan … (RB, 24/2/2013).
ditemukan dalam RRYS. Data yang ditemukan antara (11) Lalu bagaimana dengan mereka yang hanya
lain (a) pemakaian tanda koma yang tidak seharus- puas dengan keadaan sekarang? (RB, 28/1/
nya, seperti sebelum kata sehingga dan karena yang 2013)
merupakan rangkaian kalimat yang berpola induk (12) Di samping itu para remaja kini tidak kalah
kalimat mendahului anak kalimat, (b) penghilangan penting untuk mempersiapkan ... (RB, 11/2/
tanda koma pada bagian akhir kalimat yang mengan- 2013).
dung rincian, (c) pada akhir rincian yang mengandung (13) … bisa datang langsung ke kantor Radar Bali,
kata dan atau atau, (d) sebelum ungkapan penghu- jalan HOS Cokroaminoto gang Katalia 26
bung intrakalimat tetapi dan bahkan, (e) setelah ung- Ubung, Denpasar (RB, 21/2/2013).
kapan penghubung antarkalimat jadi, namun, selan- (14) Nanda mewakili kawan-kawannya mengata-
jutnya, lalu, dan di samping itu, (f) pada unsur- kan, di acara puncak … (RB, 21/2/2013).
unsur di dalam alamat yang ditulis berurutan ke sam- (15) Nah ini tips yang terakhir dari kami (RB, 18/2/
ping, (g) penghilangan tanda koma yang digunakan 2013).
untuk mengapit keterangan tambahan yang berupa
(16) Wah pacaran itu tuh yang bahaya, … (RB, 18/
aposisi yaitu keterangan penjelas yang mempunyai
2/2013).
arti kurang lebih sama dengan unsur yang terletak di
depannya, dan (h) penghilangan setelah kata seru o, Pemakaian tanda koma seperti pada kaidah ba-
ya, wah, dan aduh. Secara umum, beberapa kesalah- gian (a) yang tidak tepat ditunjukkan pada data (1)
an tersebut dapat diperhatikan pada perwakilan data dan (2), sebaiknya kedua data tersebut ditulis dengan
berikut ini. tanpa tanda koma sehingga kedua data tersebut men-
(1) … lomba seperti ini memang minim diseleng- jadi:
garakan, sehingga menjadi … (RB, 1/3/2013). (1a) … lomba seperti ini memang minim diselengga-
(2) Pelatihan seperti itu pasti ada dampaknya, kare- rakan sehingga menjadi sebuah …
na kita mendapatkan ilmu … (RB, 28/1/2013). (2a) Pelatihan seperti itu pasti ada dampaknya kare-
(3) Tak hanya itu, grup band yang beranggota na kita mendapatkan ilmu …
Nanda (gitar) Ryan (vokalis) Popo (bas) aris
(drum) juga akan tampil ... (RB, 21/2/2013).
Gramatika, Volume II, Nomor 1, Januari—Juni 2014 76
Kesalahan yang ditemukan untuk bagian (b) mak pada data (13) dan (14). Sesuai dengan kaidah
dapat disimak pada data (3), sedangkan untuk kaidah yang berlaku, kedua data tersebut sebaiknya ditulis
(c) pada data (4) dan (5). Sesuai dengan kaidah- seperti di bawah ini.
kaidah tersebut, sebaiknya tanda koma dihadirkan (13a) …ke kantor Radar Bali, jalan HOS Co-
pada pada kedua kategori ini sehingga ketiga data kroaminoto, gang Katalia 26 Ubung, Denpasar.
tersebut seharusnya seperti berikut ini. (14a) Nanda, mewakili kawan-kawannya mengata-
(3a) …, grup band yang beranggota Nanda (gitar), kan, di acara puncak ....
Ryan (vokalis), Popo (bas), aris (drum), juga
akan tampil ... . Sementara itu, penghilangan tanda koma seperti
(4a) Perlombaan ini dibagi menjadi tiga kelas yakni pada kaidah bagian (h) tampak pada data (15) dan
beginner game of skate, open game of skate, (16). Sesuai dengan kaidah tanda koma dipakai
dan yang terakhir street league best trick. untuk memisahkan kata seru yang dituliskan setelah
kata-kata tersebut sehingga kedua data di atas
(5a) ... memakai kostum dari suatu karakter manga,
sebaiknya ditulis seperti berikut ini.
anime, game, atau tokusatsu lengkap ....
(15a) Nah, ini tips yang terakhir dari kami.
Penghilangan tanda koma seperti pada kaidah (16a) Wah, pacaran itu tuh yang bahaya, ….
bagian (d) cukup banyak ditemukan pada RRYS,
seperti pada data (6) dan (7) di atas. Sebelum pema- 3.3 Pemakaian Tanda Hubung (-)
kaian kata tetapi dan bahkan seharusnya diikuti oleh Dalam kaidah pemakaian tanda hubung (-) dijelaskan
tanda koma sehingga kedua kalimat tersebut sebaik- bahwa tanda ini, diperlukan untuk (a) menyambung
nya menjadi seperti berikut. unsur-unsur kata ulang yang ditulis merapat tanpa
(6a) Event ini terbuka untuk umum, tetapi lebih diberi jarak spasi, (b) untuk merangkai angka dengan
diutamakan dari kalangan sekolah-sekolah. –an, dan (c) sebagai perangkai imbuhan bahasa
(7a) “...ngembaliinnya juga susah, bahkan gak bisa Indonesia dengan kata asing. Namun, kaidah-kaidah
kayak dulu lagi.” tersebut tampaknya tidak diterapkan dalam RRYS
seperti data berikut ini.
Selain itu, penghilangan tanda koma pada kata (1) … membuat kesalahan dan terjatuh saat men-
penghubung antarkalimat seperti pada kaidah (e) coba trick trick tersebut (RB, 24/2/2013).
dapat diamati pada data (8)—(12) di atas. Kalimat (2) ... memanfaatkan kertas untuk dijadikan ben-
yang mengandung kata penghubung antarkalimat tuk-bentuk yang unik (RB, 26/2/2013).
seperti tersebut di atas, seharusnya diikuti oleh tanda (3) Selain itu, ada juga stand – stand yang tersebar
koma. Dengan demikian, kelima data tersebut se- di sekitar areal ... (RB, 21/1/2013).
baiknya ditulis sebagai berikut. (4) ..., di dunia populer sekarang muncul di tahun
(8a) “.... Jadi, setiap valentine pasti selalu membu- 70an dan ... (RB, 4/3/2013).
tuhkan fashion/baju yg baru” (5) Dengan ber-cosplay kita bisa mewujudkan
(9a) Namun, dengan waktu yang tersisa tersebut karakter-karakter 2D … (RB, 1/3/2013).
akhirnya Orista .... (6) Outputnya acap berbicara di kancah interna-
(10a) Selanjutnya, pada perlombaan dance ini juga sional (RB, 26/2/2013).
…. (7) ..., salah satunya yakni banyak sekolah-sekolah
(11a) Lalu, bagaimana dengan mereka yang hanya bertitle RSBI yang ... (RB, 21/1/2013).
puas dengan keadaan sekarang? (8) ... atau hard paper dan diprint di percetakan
(12a) Di samping itu, para remaja kini tidak .... (RB, 26/2/2013).
Penghilangan tanda koma untuk kaidah (f) dan Sesuai dengan kaidah pemakaian tanda hubung
(g) juga banyak ditemukan dalam RRYS dapat disi- seperti pada bagian (a) maka data (1)—(3) sebaik-

Sang Ayu Putu Eny Parwati, Bahasa Remaja Ragam Jurnalistik: Kasus Rubrik Remaja Youthshare, 77
Harian Radar Bali, Jawa Pos
nya ditulis dengan membubuhkan tanda hubung mera- 1994). Menurut Sumadiria yang dikutip dalam http:/
pat tanpa spasi sehingga ketiga data tersebut menjadi: /bahasa.kompasiana.com/2012/11/22/bahasa-
(1a) … dan terjatuh saat mencoba trick-trick terse- jurnalistik-510078.html menyebutkan bahwa pilihan
but. kata atau diksi, dalam bahasa jurnalistik, tidak seka-
(2a) Mereka secara konsisten memanfaatkan kertas dar hadir sebagai varian dalam gaya, tetapi juga se-
untuk dijadikan bentuk-bentuk yang unik. bagai suatu keputusan yang didasarkan kepada per-
(3a) Selain itu, ada juga stand–stand yang tersebar timbangan matang untuk mencapai efek optimal ter-
di sekitar areal ... hadap khalayak. Syarat-syarat pilihan kata adalah
(a) tepat, (b) benar, dan (3) lazim.
Sementara itu, berdasarkan kaidah pada bagian Berkaitan dengan pilihan kata tersebut, berikut
(b) yang memadukan angka dengan –an harus ditulis ini dideskripsikan pilihan kata yang ditemukan dalam
serangkai seperti di bawah ini. RRYS Radar Bali, Jawa Pos, antara lain tentang
(4a) ..., di dunia populer sekarang muncul di tahun (1) pemakaian verba tidak berimbuhan, (2) pemakai-
70-an dan menyebar ... . an kata yang mubazir, (3) penggunaan kata yang ber-
asal dari bahasa lain, (4) kata-kata singkatan dan
Sementara itu, untuk kaidah pada bagian (c) di akronim, dan (5) penyederhanaan bentuk kata.
atas dijelaskan apabila dalam suatu penulisan kita
terpaksa menggunakan kata asing dan dirangkaikan 4.1 Pemakaian Verba Tidak Berimbuhan
dengan imbuhan maka penulisannya tidak langsung Saat ini sering dijumpai gejala penghilangan awalan
diserangkaikan, tetapi diberi tanda hubung. Dalam pada verba, terutama dalam bahasa lisan yang muncul
hal ini kata asing itu harus ditulis dengan garis bawah
dalam bR. Penghilangan itu menjadi tidak layak jika
atau dicetak dengan huruf miring dan tanda hubung digunakan di dalam bahasa tulis, seperti bahasa
dicetak serangkai dengan kata asing dan imbuhan media massa. Gejala seperti ini biasanya dipenga-
yang dimaksud, baik sebelum maupun sesudahnya. ruhi oleh kata-kata yang biasa digunakan dalam
Kesalahan yang terjadi pada data (5)—(8) sebaik- ragam cakap, seperti kata beda yang seharusnya
nya ditulis sebagai berikut. berbeda, ikut yang seharusnya mengikuti, kerja
(5a) Dengan ber-cosplay kita bisa mewujudkan yang seharusnya bekerja, dan bawa yang seharusnya
karkter-karakter 2D … . membawa dalam kalimat berikut ini.
(6a) Output-nya acap berbicara di kancah interna- (1) … komunitas ini tak jauh beda dari komunitas-
sional. komunitas … (RB, 26/2/2013)
(7a) .., salah satunya yakni banyak sekolah-sekolah (2) Menariknya, berkat ikut acara … (RB, 28/2/
ber-title RSBI yang ... . 2013)
(8a) ... atau hard paper dan di-print di percetakan. (3) Nah, kalo ga kerja berarti nganggur dong (RB,
28/2/2013)
4. Pilihan Kata
(4) “Pastinya kita bawa lagu Jepit Tahan dan …
Menurut Dewabrata (2012) bahwa pemakaian (RB, 21/2/2013)
bahasa dalam media massa cetak dihadapkan pada
persoalan pilihan kata atau diksi. Dalam kegiatan Keempat verba tersebut tidak layak digunakan
berbahasa, pilihan kata merupakan aspek penting dalam bahasa ragam jurnalistik yang menuntut kata
karena pemilihan kata dapat menyebabkan keti- baku karena seharusnya verba tersebut mendapat-
dakefektifan bahasa yang digunakan dan dapat kan awalan ber-, meng-…-i, be-, dan mem-…-kan.
mengganggu kejelasan informasi yang disampaikan. Oleh karena itu, data (1—4) dapat diperbaiki seperti
Kecuali itu, kesalahpahaman informasi dan rusaknya berikut ini.
situasi komunikasi juga tidak jarang disebabkan oleh (1a) … komunitas ini tak jauh berbeda dari komu-
penggunaan pilihan kata yang tidak tepat (Mustakim, nitas-komunitas … .

Gramatika, Volume II, Nomor 1, Januari—Juni 2014 78


(2a) Menariknya, berkat mengikuti acara … . Demikian pula halnya dengan kata aneka dan
(3a) Nah, kalo ga bekerja berarti menganggur macam (data 2) dan tampak dan terlihat (data 3),
dong. sebenarnya merupakan kata yang bersinonim. Dari
(4a) “Pastinya kita membawakan lagu Jepit Tahan segi ekonomi bahasa, pemakaian kata yang bersino-
dan … . nim secara bersama-sama dapat menyebabkan salah
satu kata itu mubazir. Oleh karena itu, untuk meng-
4.2 Pemakaian Kata yang Mubazir hindari kemubaziran, sebaiknya salah satu kata saja
Pengungkapan gagasan dalam kalimat tidak perlu yang digunakan. Agar lebih ekonomis, data (2) dan
bertele-tele. Penggunaan kata dengan cermat, hemat, (3) dapat diperbaiki menjadi (2a, b dan 2a, b) berikut
dan sederhana menandakan penerapan ekonomi ini.
bahasa. Untuk penghematan kata atau bahasa perlu (2a) … membentuk sesuatu dengan aneka bentuk
dihindari kata yang mubazir dalam ragam jurnalistik. yang unik
Ekonomi bahasa tampaknya belum diterapkan dalam (2b) … membentuk sesuatu dengan bermacam
RRYS, seperti kata-kata mubazir para dan band- bentuk yang unik
band, aneka macam bentuk-bentuk, tampak (3a) Pasalnya, hasil kreativitasnya itu sepintas
terlihat, hanya – saja, dan adalah merupakan, tampak seperti …
berikut ini. (3b) Pasalnya, hasil kreativitasnya itu sepintas
(1) … dijadikan momen spesial bagi para band- terlihat seperti …
band tersebut (RB, 22/2/2013).
(2) … membentuk sesuatu dengan aneka macam Pada data (4) terdapat pemakaian kata hanya
bentuk-bentuk yang unik (RB, 26/2/2013) dan saja dan data (5) pada kata adalah dan meru-
(3) Pasalnya, hasil kreativitasnya itu sepintas tam- pakan. Kata-kata tersebut memiliki kandungan yang
pak terlihat seperti … (RB, 26/2/2013) berbeda sehingga pemakaiannya dalam kalimat tidak
dapat saling menggantikan posisi dan makna yang
(4) … membuat komik hanya berdua saja meng-
sama. Kata hanya dan adalah menerangkan kata
aku … (RB, 24/2/2013)
atau kelompok kata yang mengiringinya, sedangkan
(5) Sahabat adalah merupakan tempat kita ber-
kata saja dan merupakan menerangkan kata atau
bagi dan … (RB, 1/1/2013)
kelompok kata yang mendahuluinya. Penggunaan
Kata para dan aneka pada (1—2) adalah pe- kata-kata tersebut secara bersama-sama seperti pa-
nanda ketaktunggalan (kejamakan). Kata para dan da data (4) dan (5) bersifat mubazir. Untuk hal sema-
aneka digunakan untuk menyatakan jumlah yang le- cam itu, dalam bahasa Indonesia ragam baku pema-
bih dari satu. Sementara itu, kata ulang band-band kaian kata itu harus dipilih salah satu, hanya atau sa-
dan bentuk-bentuk juga menyatakan kejamakan. ja dan adalah atau merupakan. Dengan demikian,
Pemakaian kata para dan band-band (1) dan aneka data (4) dan (5) dapat diperbaiki menjadi berikut ini.
dan bentuk-bentuk (2) secara bersamaan merupa- (4a) … membuat komik hanya berdua mengaku …
kan pemborosan kata. Kata tersebut menjadi mu- (4b) … membuat komik berdua saja mengaku …
bazir karena keempat kata itu (para dan band-band, (5a) Sahabat adalah tempat kita berbagi dan …
aneka dan bentuk-bentuk) memiliki makna yang (5b) Sahabat merupakan tempat kita berbagi dan
tidak jauh berbeda, yaitu bermakna jamak. Dengan …
menerapkan ekonomi bahasa contoh (1—2) dapat
dituliskan seperti (1a, b—2a, b). 4.3 Pemakaian Kata yang Berasal dari
(1a) … para band tersebut. Bahasa Lain
(1b) … band-band tersebut. Dampak dari adanya kontak bahasa mengakibatkan
(2a) … aneka bentuk yang unik. terjadinya pengadopsian bahasa yang digunakan
(2b) … bentuk-bentuk yang unik. dalam ragam jurnalistik bR. Sebagai masyarakat yang

Sang Ayu Putu Eny Parwati, Bahasa Remaja Ragam Jurnalistik: Kasus Rubrik Remaja Youthshare, 79
Harian Radar Bali, Jawa Pos
bilingual, bahkan multilingual tidak menutup Dalam RRYS banyak ditemukan kata-kata
kemungkinan penggunaan bahasa campuran dalam yang berasal dari bahasa daerah, antara lain bahasa
setiap tutur bahasa, baik dalam bahasa lisan maupun Jawa (bJ), bahasa Betawi (bBt), bahasa cakap
tulis. Namun, dalam rangka menerapkan penggunaan (bCk), dan bahasa asing (Inggris). Untuk hematnya,
bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan pada bagian ini dan seterusnya dianggap tidak perlu
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia hal tersebut untuk ditampilkan data dalam bentuk kalimat yang
perlu dihindari karena pembaca atau pendengar dimaksud. Namun, data berikut ini adalah sebagian
harus mengetahui arti dan makna setiap kata yang data yang mewakili sejumlah temuan tentang penggu-
dibaca dan didengarnya. Berita atau laporan yang naan bahasa asing yang berupa kata akan disanding-
banyak diselipi kata-kata asing, selain tidak infor- kan dengan bentuk bakunya (bb) seperti dalam tabel
matif dan komunikatif juga membingungkan. di bawah ini.

Bj Bb bBt Bb bCk Bb bIng bInd


udel pusar gebetan Pacar bikin membuat start mulai
digeber dilayar cewek wanita cuek masa special pesanan
bodoh booking khusus
segam- sebanyak- jomblo masih situ tempat guest bintang
breng banyaknya sendiri yang tidak stars tamu
jauh dari
pembicara
cowok Pria jeblok terperosok down- mengun-
load duh
kelimpugan kebi- saban tiap (-tiap) is the terbaik
ngungan best
sentil menjetik, sreg enak di hati go inter- meram-
mengge- (mantap) national bah ke
tik seluruh
dunia
ngerumpi ngobrol minder rendah diri fashion busana
banget sangat kayak Seperti out put Hasil
berabe susah, enggak, Tidak have fun ber-
repot ngga, senang-
ga senang
sih, deh, kata geng kelompok deadline batas
dong pene- remaja waktu
kanan
negative Negatif

Sumadiria mengungkapkan ciri ragam jurnalistik, pula menyiksa diri sendiri dan mencelakakan orang
yaitu menghindari kata dan istilah asing, termasuk lain sehingga pembacanya berusaha membangun
kata tutur atau bahasa cakapan (bCk). BCk ialah asumsi tersendiri, seperti pada data berikut ini.
kata yang biasa digunakan dalam percakapan sehari- Kata-kata asing tersebut ditemukan juga dalam
hari secara informal yang hanya menekankan pada bentuk berimbuhan seperti pada kalimat berikut.
pengertian, sama sekali tidak memperhatikan masalah (1) Sejumlah lomba seru siap digeber (RB, 23/2/
struktur dan tata bahasa. Lebih lanjut, diungkapkan 2013)
bahwa berita ditulis untuk dibaca sehingga pembaca (2) … atau hard paper dan di-print di percetakan
harus tahu arti dan makna setiap kata yang dibaca (RB, 26/2/2013).
dan didengarnya. Berita yang membingungkan dapat

Gramatika, Volume II, Nomor 1, Januari—Juni 2014 80


(3) Koneksi listrik juga sangat dibutuhkan misalnya (Trading Card Game), BT [bête] (boring time),
untuk nge-charge HP (RB, 15/2/2013) dan 2D (2 dimensi).
(4) Outputnya acap kali berbicara di kancah Sementara itu, akronim berbeda dengan sing-
internasional (RB, 21/1/2013) katan. Akronim adalah kependekan yang berupa ga-
(5) Jadi jangan pernah mencuekin sahabat hanya bungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang
karena gara-gara … (RB, 1/1/2013) ditulis atau dilafalan sebagai kata yang wajar (Kri-
dalaksana, 1982: 4). Dalam RRYS ditemukan
Awalan di- pada data (1) dan (2) yang diikuti beberapa akronim yang lazim digunakan oleh remaja,
oleh kata geber dan print membentuk kata kerja seperti ortu (orang tua), cosplay (costum playing),
transitif. Jika dipadankan dengan bentuk bakunya curhat (curahan hati), saltum (salah kostum),
dan mengacu pada KBBI maka data (1) pada kata konjen (konsulat Jenderal), sob (sahabat), dan
digeber berarti ‘dilayar pada pentas pertunjukan’, pimred (pimpinan redaksi).
sedangkan data (2) pada kata print dengan bantuan Kebiasaan menunjukkan penyingkatan penggu-
media Transtool: Translate Instantly for You dan naan kata atau kalimat baik dalam bentuk singkatan
dialihbahasakan ke bahasa Indonesia berarti ‘ce- maupun dalam bentuk akronim, seperti pada data di
takan’. Dengan demikian, data (2) dalam bahasa atas sebaiknya dihindari dalam bahasa ragam jurnalis-
Indonesia menjadi ‘dicetak’. Demikian juga halnya tik karena bahasa jurnalistik haruslah informatif dan
untuk data (3). Tampaknya terjadi penyulihan prefiks komunikatif. Walaupun kedua jenis kata tersebut
verbal transitif dengan nasal nge- diikuti kata dalam tetap dipilih sebagai rangkaian kalimat dalam bahasa
bahasa Inggris charge yang berarti ‘beban’ sehingga jurnalistik, sesuai kaidah singkatan dan akronim ter-
diasumsikan sebagai ‘menambah beban’. Data (4) sebut dapat ditulis. Lalu penjelasannya dituliskan di
pada kata output berarti ‘hasil atau keluaran’ dan dalam kurung seperti di atas sehingga pembaca me-
mendapat pronomina ketiga –nya sehingga diartiSkan mahami maksud penulis.
sebagai ‘keluarannya atau hasilnya’.
Penyederhanaan sufiks verbal dilakukan dengan 4.5 Penyederhanaan Bentuk Kata
menggunakan morfem –in. Dalam ragam standar Penyederhanaan bentuk kata dilakukan dengan
bahasa Indonesia dikenal sufiks verbal –kan dan –i. penghilangan fonem. Gejala penyederhanaan atau
Kedua sufiks itu disederhanakan dengan penggunaan penghilangan fonem pada kata-kata tertentu menye-
morfem –in seperti pada data (5) yang seharusnya babkan kata yang bersangkutan mempunyai bentuk
menjadi mencueki, tetapi sufiks –i tersebut direali- yang berbeda dari bentuk asalnya. Menurut Alwi,
sasikan dengan –in sehingga menjadi mencuekin penghilangan huruf awal atau suku awal pada sebuah
yang bermakna ‘memasabodohkan’. kata disebut dengan aferesis, seperti pada data te-
muan kata udah (sudah), nggak, gak (tidak), gima-
4.4 Kata-Kata yang Berbentuk Singkatan dan
na (bagaimana), emang (memang), aja (saja), se-
Akronim
dangkan penghilangan bunyi atau huruf di tengah kata
Singkatan merupakan kependekan yang berupa disebut dengan sinkope, seperti pada data yang dite-
huruf atau gabungan huruf, baik yang dilafalkan huruf mukan pada kata kasian (kasihan) dan tau (tahu).
demi huruf, seperti DPR, KKN, maupun yang tidak, Penyederhanaan bentuk kata yang dipilih oleh
seperti dsb, u.p, yth. Ada beberapa singkatan yang jurnalis remaja ini dapat dikatakan kurang gramatikal.
ditemukan dalam RRYS yang sering dituturkan atau Menurut Sumadiria, gramatikal berarti kata, istilah,
digunakan dalam bR, baik berupa singkatan dari atau kalimat apapun yang dipakai dan dipilih dalam
kata-kata bahasa Indonesia, bahasa daerah, maupun bahasa jurnalistik harus mengikuti kaidah tata bahasa
bahasa asing (Inggris). Temuan yang dimaksud baku. Bahasa baku artinya bahasa resmi sesuai de-
seperti dll (dan lain-lain), SMS (Short Messege ngan ketentuan tata bahasa serta pedoman ejaan
Service), HP (handphone), LP (life point), TCG yang disempurnakan berikut pedoman pembentukan

Sang Ayu Putu Eny Parwati, Bahasa Remaja Ragam Jurnalistik: Kasus Rubrik Remaja Youthshare, 81
Harian Radar Bali, Jawa Pos
istilah yang menyertainya. Bahasa baku adalah ba- Saran
hasa yang paling besar pengaruhnya dan paling tinggi Berbagai penyimpangan telah ditemukan dalam bR
wibawanya pada suatu bangsa atau kelompok ma- ragam jurnalistik. Untuk itu, perlu diadakan pem-
syarakat. Dengan demikian, penyederhanaan bentuk binaan yang lebih intensif bagi jurnalis pemula agar
kata pada data tersebut di atas sebaiknya ditulis se- mereka dapat memperbaiki kesalahan penulisan yang
suai dengan kaidah tata bahasa baku seperti yang mereka lakukan. Selain itu, dapat pula diupayakan
ada di dalam tanda kurung. pengadaan buku-buku pedoman atau buku saku pe-
makaian bahasa Indonesia yang berkaitan dengan
Simpulan pemakaian bahasa jurnalistik yang sesuai dengan
Berkaitan dengan masalah kebahasaan, bR ragam kaidah yang berlaku dalam ragam jurnalistik.
jurnalistik YouthShare yang dijadikan sumber data
dalam penelitian ini belum menerapkan bahasa Daftar Pustaka
Indonesia yang baik dan benar sehingga belum dapat Alwi, Hasan et al. 2003a. Tata Bahasa Baku
dikatakan menggunakan bahasa yang efektif dan Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
komunikatif. Dalam bidang ejaan, kesalahan yang Halim, Amran (Ed). 1976. Politik Bahasa Nasional
ditemukan, antara lain berupa kurang cermatnya pe- 1. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengem-
nulis dalam menerapkan: (1) pemakaian huruf kapital bangan Bahasa.
dan huruf miring, (2) pemenggalan kata, (3) penulisan Http://bahasa.kompasiana.com/2012/11/22/bahasa-
kata (kata baku, serapan, kata depan, awalan), dan jurnalistik-510078.html. Diuduh pada Selasa,
(4) pemakaian tanda baca. Sementara itu, dalam hal 17 September 2013.
pilihan kata (diksi) banyak ditemukan ketidaksesuai
Mustakim. 1994. Membina Kemampuan Berba-
dengan bahasa baku bahasa Indonesia, antara lain
hasa Paduan ke Arah Kemahiran Bahasa.
(1) penggunaan verba yang tidak berimbuhan, (2)
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
pemakaian kata-kata yang mubazir, (3) penggunaan
Mustakim. 2006. Tanya Jawab Ejaan Bahasa
kata yang berasal dari bahasa lain, (4) penggunaan
Indonesia untuk Umum. Jakarta: Gramedia
kata yang berbentuk singkatan dan akronim, dan (5)
Pustaka Utama.
penyederhanaan bentuk kata. Dalam rangka mewu-
judkan sifat-sifat khas bahasa jurnalistik yang di- Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
sepakati bersama yaitu singkat, padat, sederhana, 2001. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indo-
lugas, menarik, lancar dan jelas maka kedua aspek nesia Yang Disempurnakan Edisi Kedua.
kebahasaan yang diteliti dalam RRYS Radar Bali, Jakarta: Balai Pustaka.
Jawa Pos harus dibenahi. Parwati, Sang Ayu Putu Eny. 2009. “Bentuk-Bentuk
Dengan demikian, dapat disusun faktor penye- Morfologis Ragam Bahasa Remaja “Bahasa
bab terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang Gaul”: Kasus Remaja di Kabupaten Buleleng”
dilakukan dalam menerapkan kaidah kebahasaan Makalah dipresentasikan dalam rangka Bulan
oleh jurnalis pemula dalam RRYS tersebut, antara lain Bahasa di Balai Bahasa Denpasar Maret 2009.
(1) kurangnya pengetahuan penulis tentang kaidah- Subyatningsih, Foriyani. 2007. Ciri Leksikal Bahasa
kaidah yang berlaku dalam penggunaan bahasa Indo- Remaja: Kasus Rubrik Remaja ‘DetEksi’
nesia yang baik dan benar, (2) kurang konsistennya Harian Jawa Pos. Medan Bahasa. Volume 2,
penulis dalam menuangkan ide-idenya dalam bentuk Nomor 1 Juli 2007.
tulisan, dan (3) keterbatasan ruang.

Gramatika, Volume II, Nomor 1, Januari—Juni 2014 82

You might also like