Jurnak Akuntansi
Jurnak Akuntansi
Jurnak Akuntansi
Oleh
Dian Rezki Erdiansyah
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo Kendari
Sulawesi Tenggara
ABSTRACT
This study aimed to analyze the readiness of Financial Management Board and
the Regional Asset (BPKAD) of Kendari in implementing the Government Accounting
Standards (SAP) Accrual Based by Permendagri No.64/2013 seen from several
indicators such Readiness Human Resources and Information Systems. Type of
research is descriptive qualitative research. The research was conducted by taking
object on the Financial Management Board and Asset of Kendari. The type of data
used in this study is primary data. Methods of data analysis using qualitative
descriptive analysis. Data collection techniques in this study were interviews and
observation.
The results showed that the Financial Management Board and the Regional
Asset (BPKAD) of Kendari in implementing the Accrual Based Government Accounting
Standards were quite prepared seen from the indicators Readiness Human Resources
and Information Systems. This is supported by many employees who have educational
background of accountancy and the technical assistance that has been carried out to
the employee BPKAD of Kendari in operating SIMDA applications that are now accrual-
based.
I. PENDAHULUAN
Reformasi pengelolaan keuangan negara masih terus dilakukan secara
berkelanjutan. Salah satu bentuk usaha berkelanjutan tersebut adalah dengan
menetapkan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis akrual yang ditetapkan dalam
bentuk Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Sebagai pengganti dari Peraturan
Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Adanya penetapan PP No. 71 Tahun 2010 mempunyai landasan hukum.
Artinya, bahwa pemerintah mempunyai kewajiban untuk dapat segera menerapkan
SAP yang baru yaitu SAP berbasis akrual harus dilaksanakan selambat-lambatnya
tahun 2015.
Hal tersebut kemudian dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis
Akrual Pada Pemerintah Daerah.
Beberapa negara yang terlebih dahulu telah menerapkan sistem akuntansi
berbasis akrual memiliki kendala-kendala atau hambatan pada awal penerapan
standar akuntansi berbasis akrual. Di Negara Malaysia misalnya, seperti di banyak
Negara berkembang, terdapat kendala berupa kurangnya tenaga akuntan yang
profesional dan berkualitas. Pemerintah Malaysia belum memberikan insentif bagi staf
4. Pengertian Kesiapan
Wiyono dalam Azwan (2015:18) mendefinisikan kesiapan (readiness) sebagai
penanda kognitif terhadap perilaku dari penolakan atau dukungan terhadap upaya
perubahan. Sedangkan definisi kesiapan untuk berubah adalah sikap komprehensif
yang memengaruhi secara berkelanjutan oleh isi (contoh: apa yang sedang berubah),
proses (contoh: bagaimana perubahan diimplementasikan), konteks (contoh: keadaan
yang berada pada saat perubahan terjadi), dan individu (contoh: karakteristik dari
mereka yang diminta untuk berubah) melibatkan dan secara kolektif merefleksikan
keluasan terhadap individu atau sekumpulan individu sebagai kenaikan secara kognitif
dan secara emosional untuk menerima, menyetujui, dan mengadopsi sebuah rencana
khusus yang bermaksud untuk mengubah status quo.
7. Peneliti Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai perbandingan dalam penelitian ini
adalah penelitian yang dilakukan oleh Azwan (2015) dengan judul: Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual : Sebuah Analisis Deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Kesiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang
8. Kerangka Pikir
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Kendari merupakan salah
satu badan yang ada di Kota Kendari yang pada akhirnya akan menerapkan standar
akuntansi pemerintahan berbasis akrual. Penerapan sistem akuntansi berbasis akrual
di pemerintahan menyajikan tantangan baru, untuk itu agar proses penerapannya
dapat berjalan dengan baik perlu dukungan dari sumber daya manusia yang meliputi
pembuat dan pengguna informasi keuangan, sarana dan prasarana sistem informasi
yang ada di pemerintahan.
Skema 1. Paradigma Penelitian
2. Pembahasan
Kesiapan pemerintah daerah dalam menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual Berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 pada Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Kendari.
a. Kesiapan SDM dilihat dari segi Internal
1. Integritas
Hasil wawancara, dapat dilihat bahwa dari segi integritas penilaian kesiapan
BPKAD dalam pelaksanaan SAP berbasis akrual sudah cukup baik. Hal ini dapat
dilihat dari ungkapan pegawai BPKAD yang menyatakan bahwa kejujuran sangat
DAFTAR PUSTAKA
Azwan, Mohammad Man. 2015. Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis
Akrual: Sebuah Analisis Deskriptif. Skripsi diterbitkan. Makassar: Program Strata 1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.