[go: up one dir, main page]

0% found this document useful (0 votes)
87 views7 pages

619 2516 1 PB

Green marketing aims to examine the influence of green marketing on brand image and structure of purchase decisions for Pertamax series fuel. Data was obtained through questionnaires distributed to 120 respondents who follow the @PertamaxIND Twitter account and use environmentally friendly Pertamax series fuel. The research found that green marketing significantly influences brand image. Green marketing insignificantly influences purchase decision structure, and brand image significantly influences purchase decision structure. It is recommended that PT Pertamina improve green marketing implementation through promotion and distribution to form a positive brand image considered by consumers in purchase decisions.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
87 views7 pages

619 2516 1 PB

Green marketing aims to examine the influence of green marketing on brand image and structure of purchase decisions for Pertamax series fuel. Data was obtained through questionnaires distributed to 120 respondents who follow the @PertamaxIND Twitter account and use environmentally friendly Pertamax series fuel. The research found that green marketing significantly influences brand image. Green marketing insignificantly influences purchase decision structure, and brand image significantly influences purchase decision structure. It is recommended that PT Pertamina improve green marketing implementation through promotion and distribution to form a positive brand image considered by consumers in purchase decisions.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 7

PENGARUH GREEN MARKETING TERHADAP BRAND IMAGE

DAN STRUKTUR KEPUTUSAN PEMBELIAN


(Survei pada Followers Account Twitter @PertamaxIND Pengguna Bahan Bakar
Ramah lingkungan Pertamax Series)
Yusuf Romadon
Srikandi Kumadji
Yusri Abdillah
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email: yusufromadon1@gmail.com

ABSTRACT
This research aims to examine The Influence of green marketing on brand image and structure of purchase
decision Pertamax series. Data obtained by spreading questionnaires to respondens who are the followers
of Twitter account @PertamaxIND using environmentally friendly fuels Pertamax series. Number of
samples use 120 respondents using simple random sampling. Data analysis uses descriptive analysis and
path analysis. The research proves that green marketing has influence on brand image, green marketing
has influence not significantly on the structure of purchase decision and brand image has influence on
structure of purchase decision. This research recommended that PT. Pertamina may facilitate the
implementation of green marketing not only through green product and green pricing, especially through
the promotion and distribution of environmentally to form a positive brand image and consumers may
consider it to decide on the purchase.
Keywords: Green marketing, Brand Image, Structure of Purchase Decision

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh green marketing terhadap brand image dan struktur
keputusan pembelian pada produk Pertamax series. Data diperoleh dengan cara menyebar kuesioner kepada
responden yang merupakan followers account Twitter @PertamaxIND pengguna bahan bakar ramah
lingkungan Pertamax series. Jumlah sampel sebanyak 120 orang responden dengan menggunakan simple
random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan path analysis. Hasil
penelitian membuktikan bahwa variabel green marketing berpengaruh signifikan terhadap variabel brand
image, variabel green marketing berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel struktur keputusan
pembelian dan variabel brand image berpengaruh signifikan terhadap variabel struktur keputusan
pembelian. Disarankan agar PT. Pertamina meningkatkan penerapan green marketing tidak hanya melalui
green product dan green pricing, terlebih lagi melalui promotion dan distribution sehingga dapat terbentuk
brand image yang positif dan konsumen dapat mempertimbangkan hal tersebut untuk memutuskan
pembeliannya.
Kata kunci: Green marketing, Brand Image, Struktur Keputusan Pembelian

PENDAHULUAN Munculnya isu-isu mengenai pemanasan


Pemanasan global (global warming) pada global, kerusakan lingkungan ini direspon oleh
saat ini menjadi bahan perbincangan yang cukup perusahaan-perusahaan yang inovatif dengan
marak terdengar, pemanasan global berdampak memperkenalkan konsep bisnis baru yang disebut
buruk bagi lingkungan, diantaranya adalah dengan istilah green marketing. Implementasi
kebakaran hutan, meningkatnya suhu bumi, green marketing dapat memberikan kepuasan
permukaan air laut yang semakin tinggi dan pelanggan dan juga memberikan manfaat bagi
menipisnya lapisan ozon. Kerusakan yang kondisi lingkungan maupun perusahaan. Selain
semakin parah mendorong kepedulian masyarkat itu, green marketing memberikan alternatif
unuk lebih peduli terhadap lingkungannya. pilihan bagi konsumen dan juga dapat

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 1 Oktober 2014| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
membentuk persepsi konsumen terhadap citra yang dilakukan untuk mendesain,
merek (brand image). mendistribusikan dan mempromosikan produk
Brand image merupakan persepsi yang ramah lingkungan.
konsumen yang secara positif dapat berepengaruh Kotler dan Keller (2009:403)
terhadap perusahaan atau produk-produk menyebutkan, brand image/citra merek adalah
perusahaan, sehingga pada akhirnya dapat persepsi dan keyakinan yang dipegang oleh
memicu terjadinya pembelian produk oleh konsumen, seperti yang dicerminkan asosiasi
konsumen. Hal ini dikarenakan citra perusahaan yang tertanam dalam ingatan konsumen. Tjiptono
yang positif cenderung akan memicu pembeli (2005:49), citra merek adalah deskripsi tentang
atau konsumen untuk membeli produk tersebut asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek
(Sutisna dan Pawitra, 2001:83). tertentu. Biel (1992) dalam Xian (2011:1876)
Sebelum melakukan pembelian, biasanya berpendapat bahwa brand image terdiri dari tiga
konsumen terlebih dahulu memperhatikan pilihan komponen yakni:
produk yang akan dibeli dan mencari informasi a. Corporate Image (Citra Perusahaan)
akan produk-produk tersebut. Beberapa hal yang b. User Image (Citra Pemakai)
diperhatikan konsumen meliputi kualitas produk, c. Product Image (Citra Produk)
harga, maupun merek. Dengan demikian
konsumen dapat memutuskan tentang produk Peter dan Olson (2013:163) menyatakan
mana yang akan dibelinya. bahwa keputusan pembelian merupakan suatu
PT. Pertamina (Persero) merupakan salah proses yang dilakukan untuk mengkombinasikan
satu perusahaan penghasil Bahan Bakar Minyak pengetahuan yang diperoleh konsumen sebagai
(BBM) yang menerapkan green marketing. PT. pertimbangan guna memilih dua atau lebih
Pertamina melakukan suatu gerakan untuk alternatif sehingga dapat memutuskan salah satu
memaksimalkan penggunaan BBM dengan cara produk. Keputusan pembelian suatu produk oleh
memproduksi BBM yang lebih irit, aman, dan konsumen merupakan kumpulan dari sejumlah
juga ramah bagi lingkungan. Produk tersebut keputusan yang diambil dan dijadikan
adalah Pertamax series dengan Research Octane pertimbangan dalam pembelian suatu produk.
Number di atas 92 (RON 92). Swastha dan Irawan (2002:118) membagi
Pertamax series mempunyai kelebihan- struktur keputusan pembelian menjadi tujuh
kelebihan yang tidak dimiliki oleh produk bensin komponen, yakni: keputusan tentang jenis
(premium) dengan RON 80. Kelebihan dari produk, keputusan tentang bentuk produk,
Pertamax series diantaranya adalah tidak keputusan tentang merek, keputusan tentang
mengandung timbal yang berbahaya bagi paru- penjual, keputusan tentang jumlah produk,
paru, dengan demikian mesin kendaraan menjadi keputusan tentang waktu pembelian dan
awet, pembakaran sempurna sehingga gas buang keputusan tentang cara pembayaran.
yang dihasilkan lebih rendah dan juga ramah
Hubungan Green marketing dengan Brand
lingkungan.
Image dan Struktur Keputusan Pembelian
Account @PertamaxIND merupakan akun
Konsumen yang semakin cerdas dalam
jejaring sosial Twitter dimana followers-nya
memilih produk yang akan dibeli menjadi suatu
merupakan kelompok yang banyak menggunakan
motivasi bagi perusahaan untuk mengubah
produk Pertamax series. Selain itu, followers dari
strategi pemasarannya. Perusahaan pun mulai
account tersebut banyak membicarakan dan
memperhatikan berbagai aspek green dalam
berkomentar terhadap produk-produk Pertamax
berbagai hal, mulai dari bahan baku, desain
series. produk, proses produksi, produk yang dihasilkan
KAJIAN PUSTAKA dan juga limbah yang dihasilkan. Adanya
Polonsky (1994:2), Green marketing perubahan dari segi produksi, desain produk,
merupakan segala atifitas yang disesain untuk kualitas, serta dampak produk terhadap
memfasilitasi kebutuhan dan keinginan manusia lingkungan, menuntut perusahaan untuk
dalam menciptakan kepuasan pelanggan atau menggunakan teknologi yang lebih terbaharukan.
konsumen dengan memperhatikan dampak buruk Green product yang diciptakan oleh
yang minim bagi lingkungan. Pride and Farrel perusahan tentu mempunyai harga yang lebih
(1993) dalam Kumar (2013:47) berpendapat tinggi jika dibandingkan dengan produk-produk
bahwa Green marketing merupakan sebuah upaya biasa (green pricing), namun konsumen yang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 1 Oktober 2014| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
mempunyai pengetahuan luas tidak akan H2 : Green marketing (X) berpengaruh signifikan
mengambil resiko untuk membeli barang yang terhadap struktur keputusan pembelian (Y2).
tidak mempunyai jaminan mengenai keamanan, H3 : Brand image (Y1) berpengaruh signifikan
kenyamanan, kualitas produk dan jaminan terhadap struktur keputusan pembelian (Y2).
kesehatan. Baker (2003:736) konsumen yang
berwawasan lingkungan rela membayar harga METODE PENELITIAN
premium (harga yang lebih tinggi) dibanding Penelitian ini menggunakan pendekatan
dengan harga produk standar. kuantitatif explanatory research (penelitian
Harga yang ditetapkan merupakan suatu penjelasan). Lokasi penelitian dilakukakan
indikator yang paling tepat dalam melalui jejaring sosial Twitter pada akun Twitter
menggambarkan kualitas suatu produk sehingga resmi Pertamax yakni @PertamaxIND. Variabel
harga dapat menciptakan citra merek yang positif yang diteliti pada penelitian ini adalah variabel
yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian Green marketing, Brand Image dan Struktur
konsumen (Rao and Monroe, 1996:511). Keputusan Pembelian. Sampel yang diambil
Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati (2011) dalam penelitian ini sebanyak 120 orang
dan Agustin (2009) mengenai green marketing, responden yang merupakan followers account
hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa Twitter @PertamaxIND dan yang menggunakan
pemasaran yang mengacu pada lingkungan akan bahan bakar ramah lingkungan Pertamax series.
sangat berpengaruh terhadap brand image suatu Teknik sampling yang digunakan adalah simple
produk. random sampling. Data dikumpulkan dengan
Pembentukan brand image (citra merek) menggunakan kuesioner yang kemudian
akan berpengaruh pada struktur keputusan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis
pembelian konsumen, hal ini dikarenakan jalur (path analysis). Hasil uji validitas dan
konsumen cenderung untuk melakukan reliabilitas menunjukkan bahwa data yang
pembelian pada perusahaan/produk yang diperoleh adalah valid dan reliabel, sehingga data
mempunyai citra merek positif (Sutisna dan yang diperoleh pada penelitian ini adalah layak
Pawitra, 2001:83). Konsumen cenderung untuk untuk diuji .
membeli produk dengan merek yang terkenal, hal
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
ini dikarenakan adanya persepsi konsumen bahwa
Hasil analisis deskriptif menunjukkan
merek yang terkenal mempunyai kualitas yang
bahwa dari 120 orang responden pada penelitian
baik dan dapat diandalkan dibanding dengan
ini terdapat 73,3% responden dengan jenis
merek yang tidak terkenal (Aaker, 1991).
kelamin laki-laki dan 26,7% responden
Penelitian yang dilakukan oleh Narjono (2013)
perempuan, responden terbanyak pada penelitian
dan Musay (2013) memperoleh hasil bahwa
ini berusia 21 25 tahun dengan pendidikan
brand image mempunyai pengaruh yang
terakhir SMA dan belum bekerja serta
signifikan terhadap keputusan pembelian. berpendapatan atau uang saku Rp. 100.000 Rp.
Hipotesis Penelitian 2.000.000. Keseluruhan responden merupakan
Hipotesis penelitian yang digunakan dapat pengguna Pertamax series dan mengetahui
dilihat pada Gambar 1. bahwa Pertamax series merupakan produk green.
Responden terbanyak dalam penelitian ini adalah
Brand pengguna Pertamax 92 dan melakukan intensitas
H1 image H3 pembelian sebanyak 1-8 kali.
(Y1 Variabel green marketing terdiri dari dua
indikator yakni indikator green product dan
Green Struktur green pricing. Masing-masing indikator
marketin Keputusan
Pembelian mempunyai tiga item. Pada indikator green
g (X)
H2 (Y2) product masing-masing item mempunyai mean
Gambar 1. Model Hipotesis sebesar: X.1= 4,15; X.2= 4,15; dan X.3= 4,06.
Sedangkan pada indikator green pricing masing-
Gambar tersebut menunjukkan hipotesis masing item mempunyai mean sebesar: X.4=
penelitian sebagai berikut: 3,92; X.5= 3,96; dan X.6= 3,89. Serta mean untuk
H1 : Green marketing (X) berpengaruh signifikan indikator green product dan green pricing
terhadap brand image (Y1). masising-masing sebesar 4,12 dan 3,92. Variabel

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 1 Oktober 2014| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
brand image terdiri dari tiga indikator yakni Pengaruh Brand Image terhadap Struktur
indikator corporate image, user image dan Keputusan Pembelian
product image. Masing-masing indikator Tabel 1 menunjukkan pengaruh brand
mempunyai tiga item. Pada indikator corporate image terhadap struktur keputusan pembelian
image masing-masing item mempunyai mean positif. Hal ini dapat dilihat dari koefisien beta
sebesar: Y1.1= 4,30; Y1.2= 3,84; dan Y1.3= 3,84. sebesar 0,471. Uji thitung sebesar 5,070 dan
Pada indikator user image masing-masing item probabilitas sebesar 0,000 (p<0,05), maka
mempunyai mean sebesar: Y1.4= 3,98; Y1.5= keputusannya adalah menolak H0, dan analisis
3,91; dan Y1.6= 3,96. Pada indikator product yang menyatakan brand image berpengaruh
image masing-masing item mempunyai mean signifikan terhadap struktur keputusan pembelian
sebesar: Y1.7= 4,09; Y1.8= 4,06; dan Y1.9= 3,95. diterima.
Serta mean untuk indikator corporate image,
user image dan product image masing-masing Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect)
sebesar 3,99; 3,95 dan 4,03. Variabel struktur Pengaruh tidak langsung (IE) variabel
keputusan pembelian terdiri dari empat item green marketing terhadap variabel brand image
dengan mean masing-masing item sebesar: Y2.1= dapat dapat diuraikan melalui persamaan berikut:
3,92; Y2.2= 3,96; Y2.3= 3,37; dan Y2.4= 4,15.
IE = PY1X x PY2Y1
Mean indikator struktur keputusan pembelian
= 0,570 x 0,471
sebesar 3,85.
= 0,268
Hasil Analisis Jalur (Path Analysis) Hasil tersebut menunjukkan green marketing
Hasil Path Analysis pada penelitian ini berpengaruh terhadap struktur keputusan
ditunjukkan pada Tabel 1. pembelian melalui brand image sebesar 0,268.

Tabel 1. Hasil Uji Analisis Jalur (Path Analysis) Pengaruh Total (TE)
pengaruh total (TE) variabel green marketing,
Variabel Variabel
Hipotesis
Eksogen Endogen
Beta t.hitung Prob. Ket. brand image dan struktur keputusan pembelian
H1
Green Brand
0,570 7,532 0,000 Sig. dapat diketahui melalui perhitungan berikut:
Marketing Image
Struktur
Green Tdk
H2
Marketing
Keputusan 0,141 1,514 0,133
sig. TE = (PY1X x PY2Y1) + PY2X
Pembelian
Brand
Struktur = 0,268 + 0,141
H3 Keputusan 0,471 5,070 0,000 Sig.
Image
Pembelian
= 0,409
Angka tersebut berarti bahwa pengaruh
Pengaruh Green marketing terhadap Brand total variabel green marketing dan brand image
Image terhadap struktur keputusan pembelian sebesar
Tabel 1 menunjukkan pengaruh green 0,409.
marketing terhadap brand image positif. Hal ini
dapat dilihat dari koefisien beta sebesar 0,570 Ketepatan Model
dengan thitung sebesar 7,532 dan probability Ketepatan model diukur melalui kedua
sebesar 0,000 (p<0,05), maka keputusannya persamaan hubungan koefisien determinasi (R2)
adalah menolak H0 dan analisis hipotesis green melalui perhitungan berikut:
marketing berpengaruh signifikan terhadap
R2 model = 1 (1 - R21) (1 R22)
brand image diterima.
= 1 (1 0,325) (1 0,317)
Pengaruh Green marketing terhadap Struktur = 1 (0,675) (0,683)
Keputusan Pembelian = 1 0,461
Berdasarkan Tabel 1 diketahui pengaruh = 0,539 atau 53,9%
green marketing terhadap struktur keputusan Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa
pembelian positif. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi hubungan ketiga variabel yang
koefisien beta sebesar 0,141. Uji thitung sebesar meliputi green marketing, brand image dan
1,514 dan probabilitas sebesar 0,133 (p>0,05), struktur keputusan pembelian adalah sebesar
maka keputusannya adalah H0 diterima. Dengan 53,9% dan sebesar 46,1% sisanya dipengaruhi
demikian hipotesis yang menyatakan bahwa oleh variabel lain yang tidak terdapat pada model
green marketing berpengaruh signifikan terhadap penelitian ini.
struktur keputusan pembelian ditolak.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 1 Oktober 2014| 4
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Pembahasan marketing hanya dapat memberikan sedikit
Analisis Jalur (Path Analysis) pengaruh terhadap keputusan pembelian produk
Pengaruh Green marketing terhadap Brand organik sehingga green marketing dianggap
Image tidak dapat memberikan kontribusi yang
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa maksimal bagi keputusan pembelian. Manongko
variabel green marketing berpengaruh terhadap (2011) juga berpendapat bahwa dalam
variabel brand image. Hasil ini dapat mengambil keputusan untuk membeli produk
disimpulkan bahwa suatu brand image (citra organik konsumen tidak hanya
merek) akan tercipta dengan adanya green mempertimbangkan green marketing secara
marketing yang dilakukan oleh perusahaan baik langsung, namun diperlukuan faktor-faktor lain
yang berasal dari green product maupun dari yang dapat membentuk pemahaman tentang
green pricing. Perusahaan yang menerapkan produk organik. Hasil penelitian ini bertentangan
strategi pemasaran hijau diharapkan mampu dengan pemikiran Haryadi (2009) bahwa
menciptakan citra merek yang positif sehingga konsumen dapat membentuk persepsi mengenai
perusahaan mendapat dukungan dari konsumen kualitas produk dan harga produk tersebut,
untuk produk ramah lingkungan (Dahlstrom, sehingga konsumen menciptakan suatu nilai pada
2011:6). Dengan adanya green marketing yang produk tersebut yang menjadi faktor penting
berupa green product dan green pricing tersebut dalam pengambilan keputusan.
PT. Pertamina juga akan memperoleh
keuntungan ganda, yakni kepercayaan konsumen Pengaruh Brand Image terhadap Struktur
akan produk akan meningkat, perusahaan akan Keputusan Pembelian
dinilai sebagai perusahaan yang peduli terhadap Hasil pengujian ini menjelaskan bahwa
lingkungan sehingga tercipta suatu citra merek terdapat pengaruh signifikan dari variabel brand
(brand image) yang baik sehingga dapat image terhadap variabel struktur keputusan
mempengaruhi keputusan pembelian. pembelian. Hasil penelitian ini menunjukkan
Hasil penelitian ini sejalan dengan bahwa variabel brand image yang berupa
penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati corporate image, user image dan product image
(2011) yang menyatakan bahwa green marketing berpengaruh terhadap variabel struktur
dapat berperan dalam pembentukan brand image keputusan pembelian, dengan demikian maka
yang mengacu pada lingkungan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa struktur keputusan
juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan pembelian suatu produk dapat dipengaruhi
oleh Agustin (2009) yang menyatakan bahwa dengan terbentuknya brand image (citra merek)
pemasaran berbasis lingkungan sangat yang baik. Konsumen lebih memilih membeli
berpengaruh terhadap brand image atau citra produk dengan merek yang terkenal dikarenakan
merek suatu produk. adanya persepsi bahwa merek yang terkenal
lebih dapat diandalkan dan memiliki kualitas
Pengaruh Green Marketing terhadap Struktur yang tidak diragukan daripada merek yang tidak
Keputusan Pembelian terkenal (Aaker, 1991). Selain itu penelitian ini
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa juga sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh
variabel green marketing tidak berpengaruh Sutisna dan Pawitra (2011:83) yakni salah satu
signifikan terhadap variabel struktur keputusan manfaat dari citra merek yang positif terhadap
pembelian. Hal ini berarti besarnya green suatu merek akan mendorong konsumen untuk
marketing yang berupa green product dan green melakukan pembelian.
pricing tidak berpengaruh signifikan terhadap Penelitian ini sejalan dengan penelitian
struktur keputusan pembelian konsumen, yang dilakukan oleh Setiawan dan Japarianto
dikarenakan kurangnya informasi yang diberikan (2012) bahwa brand image berpengaruh
dari pihak Pertamina terhadap masyarakat signifikan dan dominan terhadap keputusan
maupun konsumen mengenai green marketing pembelian, hal ini juga ditunjang dengan adanya
yang dilakukan, sehingga masyarakat kurang kualitas yang lebih terjamin bagi produk-produk
memahami kelebihan-kelebihan yang dapat yang yang mempunyai citra merek yang positif.
diperoleh dengan membeli produk green Hasil penelitian ini juga didukung oleh pendapat
tersebut. Narjono (2012) yang mengemukakan bahwa
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang citra merek yang dikelola dengan baik akan
dilakukan oleh Manongko (2011) bahwa green menghasilkan dampak yang positif, sehingga

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 1 Oktober 2014| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
pengembangan citra merek pada suatu produk pelayanan yang lebih baik dibandingkan
sangat penting dalam struktur keputusan dengan penggunaan bahan bakar yang tidak
pembelian. Selanjutnya penelitian yang berwawasan lingkungan.
dilakukan oleh Musay (2013) juga memperoleh b. Hendaknya PT. Pertamina dapat
hasil yang serupa yakni terdapat pengaruh yang mengkomunikasikan tujuan-tujuan
signifiakan antara variabel brand image terhadap perusahaan yang berwawasan lingkungan
variabel keputusan pembelian. melalui program-program CSR (Corporate
Social Responsibility) yang melibatkan
KESIMPULAN DAN SARAN masyarakat umum, dengan demikian brand
Kesimpulan image dari PT. Pertamina dapat menjadi lebih
a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel baik sehingga hal tersebut dapat menjadi
green marketing berpengaruh signifikan bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam
terhadap variabel brand image, sehingga melakukan keputusan pembelian khususnya
dapat disimpulkan bahwa suatu brand image pada produk bahan bakar ramah lingkungan
akan tercipta dengan adanya green marketing Pertamax series.
yang dilakukan oleh perusahaan baik yang c. Persaingan yang semakin ketat dengan
berasal dari green product maupun green adanya beberapa perusahaan yang
pricing. menerapkan strategi yang hampir serupa
b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dengan yang dilakukan oleh PT. Pertamina
green marketing berpengaruh tidak signifikan tentu akan menjadi tantangan tersendiri,
terhadap variabel struktur keputusan, menyikapi hal tersebut maka sebaiknya PT.
sehingga dapat disimpulkan bahwa green Pertamina harus lebih meningkatkan kualitas
marketing yang berupa green product dan pelayanannya, sehingga konsumen merasa
green pricing yang dilakukan oleh perusahaan puas baik dalam segi kualitas produk dan
tidak berpengaruh secara signifikan dalam kualitas pelayanan, khususnya pada produk
terciptanya struktur keputusan pembelian Pertamax series.
konsumen. d. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan
c. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel mampu memberikan lebih banyak teori yang
brand image berpengaruh signifikan terhadap lebih mendukung khususnya mengenai green
variabel struktur keputusan, sehingga dapat marketing. Hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa struktur keputusan digunakan sebagai acuan bagi peneliti
pembelian suatu produk dapat dipengaruhi selanjutnya untuk mengembangkan penelitian
dengan terbentuknya brand image yang baik. ini dengan mempertimbangkan variabel lain
diluar variabel yang sudah diteliti dalam
Saran
penelitian ini.
a. Penerapan strategi green marketing yang
dilakukan oleh PT. Pertamina pada produk DAFTAR PUSTAKA
Pertamax series merupakan hal yang sangat Aaker, David. 1991. Managing Brand Equity:
penting untuk dikembangkan, dengan Capitalizing on the Value of Brand Name.
penerapan green marketing tersebut PT. New York: Free Press.
Pertamina dapat membentuk citra merek yang
positif. Menanggapi hal tersebut sebaiknya Agustin, Dwi Esti. 2009. Analisis Penerapan
PT. Pertamina perlu meningkatkan penerapan Pemasaran Hijau (Green Marketing) untuk
green marketing tidak hanya pada produk dan Meningkatkan Brand Image Produk
harga saja, melainkan ditambah dengan Ramah Lingkungan pada Prigel Art &
adanya promosi yang dapat meningkatkan Gallery Arjosari, Malang. Skripsi tidak
kesadaran masyarakat akan pentingnya bahan Dipublikasikan.
bakar ramah lingkungan dalam hal ini adalah Baker, Michael J. 2003. The Marketing Book.
produk Pertamax series. Selanjutnya, PT.
Pertamina juga perlu untuk memberikan London: 90 Tottenham Court Road.
tempat pendistribusian/pembelian produk
Pertamax series yang berbeda dengan tempat Dahlstrom, Robert. 2011. Green Marketing
pembelian bahan bakar premium (bensin) Management. Mason: South-Western
yang tujuannya adalah untuk memberikan Cengage Learning.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 1 Oktober 2014| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Haryadi, Rudi. 2009. Pengaruh Strategi Green Swastha, Basu dan Irawan. 2002. Manajemen
Marketing Terhadap Pilihan Konsumen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Melalui Pendekatan Marketing Mix. Tesis
Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Ed.1.
tidak Dipublikasikan.
Malang: Banyumedia Publishing.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009.
Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa: Xian, Gou Li. 2011. Corporate, Product, and User
Bob Sabran, Jilid 1. MM. Jakarta: Image Dimension and Purchase
Erlangga. Intentions. Journal of Computers, 6(1):
Kumar, Awadhesh. 2013. Green Marketing: 1875 1879.
Review. Journal of Asian Research
Consortium, 2(4): 45 54.
Kurniawatai, Ika. 2011. Penerapan Green
Marketing Untuk Membentuk Brand
Image Pada Upaya Membentuk Corporate
Image Go Green. Skripsi tidak
Dipublikasikan.
Manongko, Allen. A. CH. 2011. Green Marketing
dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Pembelian Melalui Minat Membeli
Produk Organik. Tesis tidak
Dipublikasikan.
Musay, Fransisca Paramitasari. 2013. Pengaruh
Brand Image Terhadap Keputusan
Pembelian. Skripsi tidak Dipublikasikan.
Narjono, Arijo Isnoer. 2012. Atribut Produk
sebagai Dasar Pembelian Susu (Studi
pada Swalayan Singosari Kabupaten
Malang). Ekonomika Jurnal Ekonomi,
5(1):6 11.
Peter, Paul J. dan Jerry C. Olson. 2013. Perilaku
Konsumen dan Strategi Pemasaran. Alih
Bahasa: Diah Tantri Dwiandani. Jilid 1
Ed. 9. Jakarta: Salemba Empat.
Polonsky, Michael Jay. 1994. An Introduction To
Green Marketing. Electronic Green
Journal, 1(2): 1 10.
Rao, R. Akhsay and Kent B. Monroe. 1996.
Couses and Consequences of Price
Premiums. Journal of Business, 69(4):
511 535.
Setiawan, Margareta Siani dan Edwin Japarianto.
2012. Analisa Pengaruh Food Quality dan
Brand Image terhadap Keputusan
Pembelian Roti Kecik Toko Roti Ganeps
di Kota Solo. Jurnal Manajemen
Pemasaran, 1(1): 1 6.
Sutisna dan Teddy Pawitra. 2001. Perilaku
Konsumen dan Komunikasi Pemasaran.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 1 Oktober 2014| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

You might also like