Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Perlukah kita memahami apa itu self esteem? Jawabannya adalah perlu. Kapan self esteem dapat ditingkatkan atau dipenuhi? Self esteem merupakan kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan fisiologis (makan, tidur, dll), kebutuhan rasa aman, dan kebutuhan kasih sayang (Teori hierarki kebutuhan Maslow). Kebutuhan self esteem terpenuhi sebelum kebutuhan tertinggi dalam diagram kebutuhan Maslow yaitu kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan self esteem merupakan kebutuhan yang dapat menunjang kebutuhan tertinggi dalam kehidupan manusia yaitu kebutuhan aktualisasi diri (Aini, 2018). Kemana arah self esteem yang akan dibahas? Dalam tulisan ini, self esteem akan dibahas dengan batasan self esteem pada anak usia sekolah dasar. Siapa saja yang terlibat dalam pembentukan self esteem pada anak usia sekolah dasar? Yang terlibat adalah lingkungan di sekitar anak. Lingkungan anak ini terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah. Peran orang tua dari lingkungan keluarga, teman sebaya, masyarakat, serta peran guru dari lingkungan sekolah menjadi pendukung utama dalam proses pemenuhan harga diri atau self esteem anak.
This study aims to investigate whether the impostor phenomenon exists among students, and to expose its relation with self-esteem and self-efficacy. Subjects (N = 124) were obtained through purposive sampling towards psychology students. Data were collected through a questionnaire adapted from a standard scale. A descriptive statistical analysis was conducted, followed with a chi square test, and Pearson correlation. Results reveal that 29.8 % subjects are impostors. Data analysis show that it correlates negatively with self-esteem and self-efficacy. The impostor phenomenon as an entity interconnected with self-image fulfillment are discussed. Abstrak. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai impostor phenomenon pada mahasiswa, dan mengungkap keterkaitannya dengan self esteem dan self efficacy. Subjek penelitian (N = 124) diperoleh melalui purposive sampling terhadap mahasiswa psikologi. Data diperoleh melalui kuesioner yang diadaptasi dari skala baku. Analisis dengan t...
M RIZKI NASUTION, 2014
sebuah pembahasan tentang bimbingan konseling tentang konsepdiri, pemahaman dan lainya.
Self efficacy (kemampuan diri) merupakan hal yang terpenting dalam dunia pembelajaran, dimana seorang harus meyakini terhadap kemampuan yang dimilikinya untuk menghadapi permasalahan-permasalahan di dalam dunia pembelajaran, karena dari kemampuan yang dimiliki itulah seseorang dapat dengan tegas menyampaikan apa yang dia ketahui dan dapat dengan mudah menyelesaikan permasalahan-permasalahn yang sedang di hadapi. Self efficacy (kemampuan diri) sendiri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki seseorang terhadap kemampuan diri yang ada pada dirinya untuk melakukan sesuatu. Self Efficacy sendiri merupakan sebuah bentuk kepercayaan diri seseorang dalam melalkukan berbgai hal salah satunya yaitu ketika seorang siswa hendak tampil di depan kelas maka seorang siswa tersebut harus memiliki kepercayaan diri agar dapat tampil dengan baik di depan kelas. Self efficacy juga sangat diperlukan dalam berbagai hal salah satunya kesiapan seseorang ketika akan tampil agar mndapatkan hasil yang maksimal. Dalam kaitannya dengan kepercayaan diri dalam kegiatan sehari-hari seseorang pasti akan mengalami suatu kecemasan dimana akibat belum adanya kesiapan dari diri seseorang untuk dapat bicara di depan kelas. Keadaan tersebut merupakan hal yang sangat wajar karena dengan adanya kecemasan maka
STIPRAM Yogyakarta, 2019
Selfie photo activity has a close effect on the development of one's life in creating self-confidence and acculturation from the development of self-actualization which is the highest level of Abraham Maslow's Need theory. Selfie and social media in arts as form of existance are the right word to response upon the development of society. There is an issue would be discuss in this article; discuss about elements of arts existence, commodification of arts, and patterns of consumption. By using qualitative research methods to obtain effective research results in accordance with case studies of the development of the world of selfie tourism that cannot be controlled in line with the development of multimedia and the gadget era that is able to accelerate various information needs in the world of social communication media. The purpose of this research is to open an understanding that the development of the life of the general public can develop towards a positive direction.
Meli Sartika, 2022
Individu memiliki perlakuan yang berbeda-beda terhadap diri sendiri ketika mengalami masa-masa sulit. Ketika menghadapi permasalahan dalam hidup, individu dapat memiliki dua respons. Pertama, meresponi dengan mengkritik atau menyalahkan diri sendiri. Kedua, memilih untuk mengasihi diri sendiri yang dikenal dengan self-compassion. Self-compassion penting dimilki oleh individu karena dapat membantu mereka dalam mengatasi berbaga masalah kehidupannya. Konsep penting terkait hal tersebut yaitu self compassion ternyata membawa efek peningkatan fungsi psikologis yang positif. Dalam tulisan ini, peneliti bertujuan mengembangkan skala self compassion yang diharapkan menjadi alat ukur yang valid dan reliabel. Peneliti melakukan tujuh tahapan pengembangan skala yaitu: (1) penentuan konstrak ukur, (2) penyusunan indikator-aitem, (3) pengujian validitas isi, (4) uji coba, (5) uji lapangan,(6) seleksi aitem, dan (7) penyusunan skala final. Hasil akhir penelitian ini dihasilkan 28 aitem skala self-compassion yang memiliki daya beda berkisar 0,311 hingga 0,745 dan reliabilitas (α = 0,912). self-compassion juga memiliki struktur internal yang cukup baik. Hasil analisis faktor dengan principal component analysis pada 25 aitem didapat nilai KMO = 0,675, Barlett's Test of sphrecity x 2 677,df 300, p<.001. Model Fit Measures
2020
This study examines the framework of the basic research model for Self-Congruity formed based on the dimensions of Actual-Self Congruity, Ideal-Self Congruity, Social-Self Congruity, Ideal-Social Self Congruity, Avoidance Similarty and Consumption Status. The framework of the research model refers to self-theoy and social identity theory because this research model was studied to see how much influence self-congruity has on hedonistic users and utilitarian users
manuscript cultures, 2023
Applied sciences, 2023
Pharma Springs Publication, 2024
Social analysis, 2023
Comunicação & Informação, 2016
Fauna y Manifestaciones Rupestres en América Latina, 2024
ZooKeys, 2013
Antibiotics, 2023
Marksist Araştırmalar (MAR), 2022
Neuro-Oncology Advances, 2020
Jurnal Buana, 2017
Studia Philologica, 2022
La Météorologie, 2021
Pensar en Movimiento: Revista de Ciencias del Ejercicio y la Salud, 2019