[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

Nesya Karima MetaCommunication

2017

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi fenomena launching kedai Ranjang69 yang selalu dibanjiri konsumen, bahkan keadaan tersebut bersifat konstan tidak mengalami penurunan yang signifikan, terjadi pada cabang kedai Ranjang69 yang berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tujuan penelitian untuk menjelaskan komunikasi brand marketing Ranjang69, pembentukan brand image marketing Ranjang69, strategi komunikasi brand Ranjang69 dalam membangun kesadaran brand pada pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui cara wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi pustaka. Adapun narasumber dalam penelitian ini ada 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi brand marketing Ranjang69 yaitu dengan beberapa cara yang dilakukan secara online dan offline, serta menggunakan marketing public relations dengan mengaplikasikan strategi pull (promosi/iklan), push (dorongan), dan pass (membentuk opini orang/ kelompok). Sedangkan pembent...

Zikri Fachrul Nurhadi, Rosanti Utami Dewi S.Y, Heri Hendrawan, Nesya Karima MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 2 September 2017 P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X KOMUNIKASI BRAND MARKETING RANJANG69 Zikri Fachrul Nurhadi, Rosanti Utami Dewi S.Y, Heri Hendrawan, Nesya Karima Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Public Relations, Universitas Garut Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi fenomena launching kedai Ranjang69 yang selalu dibanjiri konsumen, bahkan keadaan tersebut bersifat konstan tidak mengalami penurunan yang signifikan, terjadi pada cabang kedai Ranjang69 yang berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tujuan penelitian untuk menjelaskan komunikasi brand marketing Ranjang69, pembentukan brand image marketing Ranjang69, strategi komunikasi brand Ranjang69 dalam membangun kesadaran brand pada pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui cara wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi pustaka. Adapun narasumber dalam penelitian ini ada 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi brand marketing Ranjang69 yaitu dengan beberapa cara yang dilakukan secara online dan offline, serta menggunakan marketing public relations dengan mengaplikasikan strategi pull (promosi/iklan), push (dorongan), dan pass (membentuk opini orang/ kelompok). Sedangkan pembentukan brand image marketing Ranjang69 yaitu dengan melakukan strategi marketing piramida terbalik yaitu dengan mengutamakan pangsa pasar anak muda agar lebih segmented, kemudian setelah terbentuk pangsa pasar anak muda maka dikelola dengan strategi marketing berbasis komunitas. Strategi komunikasi brand dalam membangun kesadaran brand bagi pelangan Rajang69, dengan menjaga keseimbangan antara marketing yang bertugas membuat pandangan konsumen terhadap brand Ranjang69 menjadi baik serta pelayanan terbaik yang harus diberikan kepada konsumen. Kata Kunci : Brand, Marketing, Ranjang69 Abstract. This research is based on the phenomenon of launching shop Ranjang69 which is always flooded with consumers, even the condition is constant does not decrease significantly, happened at branch of Kedai69 which is in West Java and Central Java. The purpose of research to explain brand marketing communications Ranjang69, the formation of brand image marketing Ranjang69, brand communication strategy Ranjang69 in building brand awareness to customers. This research use desciptive qualitative approach. Data collection techniques through in-depth interviews, participant observation, and literature study. The sources in this study there are 3 people. The result of the research shows brand marketing communication Ranjang69 is by some way done online and offline, and using marketing public relations by applying pull strategy (promotion / advertising), push (push), and pass (forming opinion of person / group). While the formation of brand image marketing Ranjang69 is by doing reversed pyramid marketing strategy that is by giving priority to market segmented young market segmented, then after formed the market share of young people then managed with community-based marketing strategy. Brand communication strategy in building brand awareness for customer Rajang69, by maintaining the balance between the marketing in charge of making the consumer's view of brand Ranjang69 be good and the best service to be given to the consumer. Key Word: Brand, Marketing, Kedai69 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA A. Pendahuluan membuat merknya menjadi merk yang dapat dikenal serta dapat di terima secara Seiringdengan perkembangan global zaman dan teknologi pada industri kuliner menawarkan khususnya di Kabupaten Garut yaitu meningkatkan tertantang reputasi merk Ranjang69 serta mewadahi berbagai macam komunitas yang sebagian besar adalah para remaja. berbagai teknologi yang sangat marak di Berbagai gunakan. Para pemasar pun melakukan tantangan tersebut menjadi tuntutan arus globalisasi yang berbagai inovasi dan kreatifitas untuk semakin tinggi. Kebanyakan para pemasar menarik konsumen. Saat ini para konsumen hanya memberi sedikit perhatian terhadap melihat sesuatu tidak hanya melalui produk komunikasi brand. Hal ini terjadi karena atau jasa yang ditawarkan melainkan brand perkembangan setiap negara yang telah merka ketahui. Komunikasi berbeda-beda, brand yang dikelola dengan baik akan di tentunya Indonesia sendiri manajemen merk (brand management) dan mampu membedakan perusahaan, produk komunikasi brand (brand communication) serta pesaingnya. Tidak hanya brand luar mungkin masih menjadi hal baru bagi para tetapi juga brand dalam negeri yang terus pemasar. Setelah brand terbentuk, hal yang memperbaharui paling penting di lakukan oleh sebuah komunikasi brand mereka. perusahaan adalah mengkomunikasikan Ranjang69 adalah salah satu brand brand tersebut. Terutama perusahaan yang restoran atau kedai lokal Indonesia yang bergerak di industri kuliner, karena bisnis mengusung tema makanan khas jepang kuliner merupakan bisnis yang tergolong dengan produk unggulan Ramen. Salah satu berat pada saat ini. Banyaknya pesaing tugas utama Ranjang69 adalah bagaimana communication strategi pihak Ranjang69 ini membentuk, megelola brand dapat dilakukan dengan pemakaian brand menggunakan marketing berbasis komunitas, dimana beredar di pasaran. Peningkatan reputasi agar seperti menggunakan berbagai event dan promosi (brand) dengan banyaknya jumlah brand yang untuk promo-promo yang di gelar oleh Ranjang69. Selain untuk mereka. Reputasi brand sangatlah penting, berinovasi Ranjang69 mulai dari mini event hingga special event hal ini membuat para pemasar khususnya kuliner konsumen. discount, produk gratis, berbagai event Ranjang69 serta Umumnya di Indonesia, pemasar oleh yang dengan di produk yang sama serta menawarkan berbagai kualitas yang merka terapkan tepat mengenai sasaran dan miliki. Yang akan membedakan hayalah 2 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA berbeda dengan pelayanan pada umumnya sebuah brand dan komunikasi brand (brand dapat terhadap konsumen juga dapat menunjang mengkomunikasikan brand merka melalui komunikasi brand Ranjang69. Komunikasi berbagai promosi, seperti iklan, promosi secara eksternal dapat dilakukan melalui penjualan, event berbagai kegiatan seperti potongan harga, communication). Perusahaan atau public relations gratis produk, event, media sosial yang (Alifahmi, 2008). Sebagai kedai dengan aktif tema dan juga marketing berbasis makanan khas jepang yang mempunyai komunitas. Seperti komunitas fotografi, banyak pesaing, Ranjang69 dituntut untuk komunitas dance kpop, komunitas jepang memiliki strategi brand yang baik agar dan korea, komunitas musik, komunitas kesadaran akan brand Ranjang69 pada para pelari, komunitas industri kreatif (event konsumennya tinggi. Komunikasi brand organizer). Komunitas-komunitas ini hanya mendapat dukungan juga fasilitas dari penting bagi perusahaan atau wirausaha ranjang69 berupa potongan harga, makanan yang telah memiliki merk, tetapi juga bagi gratis, fasilitas dalam membuat kegiatan industri yang sedang berkembang atau hingga sponsorship. Hal ini lah yang dalam tahap perencanaan. Salah satu dilakukan oleh Ranjang69 untuk menarik strategi yaitu dengan memberi nama atau perhatian merk yang memiliki daya tarik serta lebih awareness konsumen agar merasa puas dan menonjol dari para pesaing. Brand akan loyal memberikan produk atau jasa menjadi lebih melakukan program marketing berbasis bernilai dari pada produk atau jasa tanpa komunitas Ranjang69 memiliki konsumen brand . tetap / loyal yang di hitung dengan (brand communication) tidak dan terhadap meningkatkan Ranjang69. brand Dengan pendataan penggunaan promo member dan Brand yang unik akan lebih mudah di ingat oleh para konsumen. Ranjang69 permintaan menggunakan brand bulannya. Untuk promo penggunaan promo communication untuk mengkomunikasikan member dengan potongan 20% setiap merk tersebut pada konsumen. Komunikasi transaksi mencapai 150 orang dalam satu yang dilakukan melalui internal dan kedai, dan permintaan pembelian member eksternal, dapat mencapai sekitar 600 pcs perbulan dari total dilakukan melalui orang-orang yang dekat seluruh kedai. (Hasil observasi peneliti, dengan kedai tersebut, seperti karyawan 2017). strategi komunikasi internal pelayanan khusus member setiap Produk ramen yang di tawarkan juga pemasok bahan makanan. Dengan memberikan pembelian berbeda dengan ramen pada umumnya, yang 3 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA karena ramen Ranjang69 Untuk merupakan melengkapi modifikasi dari ramen Jepang menjadi komunikasi ramen sunda pedas memiliki tingkatan sebagai pedoman teori yang digunakan kepedasan yang berbeda-beda dengan adalah Marketing Public Relations, yaitu harga yang terjangkau. selain itu Ranjang69 suatu proses perencanaan, pelaksanan dan memiliki tagline "Jagonya Basah-Basahan" pengevaluasian yang menjadi brand dari Ranjang 69. dapat merangsang pembelian dan kepuasan Ranjang 69 berdiri konsumen pada tanggal 9 brand kajian Ranjang69, maka program-program melalui yang pengkomunikasian september 2012 di jatinangor, hingga saat informasi yang dapat dipercaya dan melalui ini Ranjang69 memiliki 14 kedai yang kesan-kesan positif yang ditimbulkan dan tersebar di berbagai kota. Ranjang 69 berkaitan dengan identitas perusahaan atau kepanjangan produknya dari Ramen Jangar 69, sesuai dengan kebutuhan, dimana kata jangar berasal dari serapan keinginan, perhatian dan kepentingan bagi bahasa Sunda yang memiliki arti pusing, para konsumennya. dan angka 69 merupakan filosofis dari MPR jungkir balik dalam merintis usaha Ranjang terdapat tiga taktik (Three Ways Strategy) 69 untuk (http://www.ranjang69.co.id ). tersebut Pengertian konsep secara melaksanakan garis besarnya program dalam Ranjang69 telah memiliki 14 cabang yang mencapai tujuan (goals), yaitu: pertama tersebar di berbagai kota jawa barat dan bahwa Public Relations merupakan potensi jawa tengah, yang tentunya memiliki ciri untuk menyandang suatu taktik khas khusus meskipun berada di berbagai strategy (menarik), kota dengan atmosfer yang berbeda-beda, adalah power selain itu Ranjang69 memiliki keunikan penyandang, tersendiri melakukan mendorong) dalam hal pemasaran. Dan launching kedai baru langsung di serbu oleh taktik ketiga, pass strategy sebagai upaya para konsumen. Hal tersebut mempengaruhi atau menciptakan opini dimana ketika berulang oleh konsumen. (kekuatan) push sebagai (untuk strategy Berdasarkan Berdasarkan uraian fenomena di atas, peneliti tertarik untuk fenomena Ranjang69, melakukan memfokuskan diri penelitian kedua publik yang menguntungkan. setiap hari dimana Ranjang69 selalu di banjiri sedangkan pull mengenai gambaran terhadap peneliti kajian komunikasi merk dalam proses marketing komunikasi brand marketing Ranjang69 Ranjang69. Peneliti pun akan melakukan yang difokuskan pada (1) Bagaimana penelitian komunikasi brand dalam proses marketing pada CV.Ranjang69 (Hasil Ranjang69?; (2) Bagaimana pembentukan Observasi peneliti, 2017). 4 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA brand image dalam proses marketing sangat intergral dalam kontek komunikasi Ranjang69?; (3) pemasaran dalam kajian Ranjang69. komunikasi brand membangun Bagaimana strategi Ranjang69 kesadaran brand dalam Sesuai pada permasalahan penelitian pelanggan? dengan yang ini, menggunakan Tujuan B. Metode Penelitian pradigma di maka pilih ini dalam penelitian pendekatan penelitian dan ini kualitatif. adalah untuk Penelitian ini menggunakan metode memahami apa yang tersembunyi di balik kualitatif yang bertujuang agar peneliti fenomena yang kadang kala merupakan mampu memahami hal apa saja yang sesuatu yang sulit untuk di fahami, peneliti dilakukan oleh subjek penelitian saat ingin menggali pengalaman individu dalam berada di lapangan. Metode penelitian mendefinisikan suatu permasalahan dan kualitatif yang digunakan pada penelitian masyarakat yang menjadi informan bebas sengaja di pilih karena dalam penelitian ini, untuk peneliti membutuhkan informasi yang tersendiri. mengungkapkan Penelitian sifatnya mendalam dari subjek. Di samping definisinya kualitatif mampu hal tersebut, metode penelitian kualitatif melukiskan kejadian atau realitas sosial dari yang diterapkan peneliti pada penelitian ini sudut pandang subjek bukan dari sudut dirasa fleksible dan mampu menyesuaikan pandang peneliti sebagai pengamat. Hal- keadaan subjek selama proses penelitian hal yang di teliti meliputi perilaku, perasaan berlangsung (Sugiyono, 2013). dan emosi dari subjek penelitian. Demi Hal lain yang terpenting juga tentang bagaimana mendapatkan penelitian ini memandang ilmu sosial pengamatan dan wawancara mendalam sebagai analisis sistematis terhadap socially (dengan meaningful action melalui pengamatan terbuka) di anggap sesuai dan potensial langsung dan rinci terhadap pelaku sosial dengan dalam setting keseharian yang alamiah, (Mulyana, 2007). Adapun teknik yang agar mampu memahami dan menafsirkan digunakan untuk menentukan informan bagaimana dalam penelitian yaitu dengan jalan peneliti bersangkutan para pelaku sosial menciptakan yang melakukan dan pemahaman tujuan tujuan otentik, pertanyaan-pertanyaan penelitian pengamatan atau tersebut. langkah memelihara/mengelola dunia sosial mereka observasi lapangan dan wawancara kepada (Nurhadi, 2012). Hal ini sangat bergantung orang-orang yang di padang tahu tentang bahwasannya brand menjadi bagian yang situasi tersebut (Sugiyono, 2013). Informan dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti 5 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA dengan tujuan tertentu, Berikut adalah 3. kriteria yang dibuat oleh peneliti : khususnya costumer loyal Ranjang69. 1. 4. Informan merupakan pimpinan atau Informan Informan eksternal pihak internal Ranjang69. 2. Informan merupakan pihak ekternal merupakan merupakan khususnya pihak konsumen Ranjang69. divisi Adapun narasumber yang menjadi marketing Ranjang69. subjek dalam penelitian ini adalah: Tabel 1. Daftar Narasumber No Nama Usia 1. Rizka Rahman Sidiq 28 th 2. Rendy Riana 23 th 3. Rizqi Rakhmanul Hakim 28 th Pekerjaan Dir Marketing Ranjang69 Status Narasumber Sales Marketing Ranjang69 Direktur Utama Ranjang69 Narasumber Narasumber yang saat itu menjelaskan di salah C. Hasil Penelitian Pembahasan 1. Hasil Penelitian satu kedai Ranjang69. dan “Nah sebenernya konsep marketing yang digunakan Komunikasi Brand Dalam Proses oleh Ranjang69 Marketing Ranjang69 (Pull konsep piramida terbalik di Strategy) mana pasar utama kita adalah anak Berdasarkan hasil penelitian di CV Ranjang69 biasanya kemudian dekat dengan telah orangtuanya lalu temannya, dilakukan oleh peneliti di lapangan karena jika pangsa pasar baik dan utama kita merasa nyaman observasi dengan narasumber dan maka akan timbul opini-opini informan, seperti dari mulut ke mulut melalui yang muda, adalah wawancara peneliti menanyakan terkait konsep pemasaran seperti apa dan begitu seterusnya”. yang digunakan oleh Ranjang69. Rizki Berikut pemaparan narasumber bahwa pertama Rizqi Rakhmanul Hakim disini konsep digunakan oleh mengatakan pemasaran Ranjang69 yang itu merupakan piramida terbalik di mana 6 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA menyasar pangsa pasar anak muda Lalu di tambahkan kembali yang paling dasar, tetapi menjadikan oleh narasumber ketiga oleh Rendy mereka Riana mengenai konsep pemasaran yang membuat utama. agar Ranjang69, dengan menggunakan (publisitas) marketing online yang biasa di kepada kakanya, orang tuanya dan lakukan melalui instagram, official seterusnya. line, website juga marketing offline mereka mereka Kemudian nyaman meceritakan Kemudian di tambahkan serta berupa pembagian voucer, promo di jelaskan kembali oleh narasumber discount kedua yaitu Rizka Rahman Sidiq, langsung ke sekolah-sekolah untuk konsep pemasaran yang digunakan menginformasikan oleh Ranjang69 seperti yang di tertentu sesuai dengan periodenya. ungkapkannya dalam wawancara : Berikut paparannya : “Sebetulnya untuk menarik pelanggan kita ada beberapa tahapan, untuk tahap pertama itu harus mebuat iklan atau promosi, kalo bahasa kita, kita harus memboomingkan di kota itu bahwa akan ada ranjang69 di kota itu, kemudian tahapan brain storming tentang apa sih ranjang apasih ranjang, mungkin untuk saat ini kita membuat iklan di media sosial, tapi tidak hanya itu kita mulai masuk ke sekolahsekolah, untuk melakukan pembagian sticker, juga flayer. Disini kita bekerjasama dengan osis dengan kesiswaan. Kemudian media sosial, kita biasanya mengumpulkan akun akun kita promosi disana di 10-12 akun yang prospek di daerah tersebut seperti jajanan garut atau kuliner purwokerto dll”. ulang tahun, promosi promo-promo “Yang pertama itu ada dari voucer, official line, mesaanger discount, paketpaket ulang tahun dan paket paket tertentu lainnya, kalo konsep promo yang dilakukan itu beda beda setiap periodenya dan promo itu biasa kita sosialisasikan ke sekolah-sekolah”. Pembentukan Brand Image Dalam Proses Marketing Ranjang69 (Push Strategy) Hasil penelitian melalui wawancara dengan peneliti menemukan menjadi kelebihan Ranjang69, narasumber apa dari yang brand yaitu kuliner jepang dengan cita rasa yang cocok dengan lidah orang Jawa khususnya Sunda, juga mengedepankan cita rasa pedas yang banyak di gemari orang-orang 100 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA hingga mudah melekat jawababnya, disini kita mencoba merubah mindset orang yang negatif menjadi positif”. Lalu menurut Rendy Kirana dibenak konsumen. Berikut pemaparan narasumber pertama Direktur Utama Ranjang69 selaku Sales Marketing Ranjang69 Rizqi Rakhmanul Hakim mengenai memaparkan kelebihan dari brand Ranjang69 : mengenai kelebihan Ranjang69 sebagai berikut : “Ranjang69 merupakan brand yang bergerak pada industri kuliner, kelebihannya ketika orang ingin merasakan makan makanan jepang khususnya ramen, dan sesuai dengan lidah orang Indonesia, itulah yang kita tawarkan. Karena ramen Ranjang69 memiliki cita rasa yang cocok dengan lidah orang Indonesia, selain itu ramen ini memiliki cita rasa pedas dengan beberapa tingkatan”. Sedangkan menurut Rizka “Kalo menurut saya brand ranjang69 kita terkenalnya sama ramen pedas, dan selain itu nama kita yang unik. Terus kebanyakan orang penasaran datang kesini dengan mendengar namanya yang sedikit berbau negatif”. Berdasarkan wawancara serta observasi sebelumnya mengetahui menggunakan bahwa konsep peneliti Ranjang69 marketing piramida terbalik, dan telah peneliti Direktur ketahui bahwa Ranjang69 menyasar Marketing Ranjang69, kelebihan dari pangsa pasar tertentu yang menjadi brand Ranjang69 adalah namanya sasaran Ranjang69 yaitu anak muda yang dapat dinilai dari beberapa sisi (kaum remaja), berikut paparan dari antara positif dan negatif tetapi narasumber pertama Rizqi : Rahman Sidiq selaku “Sebagaimana kita tahu anak muda sekarang itu sangat kreatif di tambah selalu membawa gadget, anak muda sekarang kemana-mana selalu membawa gadget dan lebih fleksible, oleh karena itu kita melakukan berbagai promo melalui media sosial, sebagaimana yang kita tahu media sosial saat ini bukan sesuatu yang aneh. Mengapa kita bermain di media sosial kebanyakan orang lebih sering dan lebih mudah beranggapan negatif terhadap suatu hal. Berikut paparannya: “Apa ya, ga ada sih ga ada lebihnya, tapi sebetulnya bagi saya mungkin nama yang negatif sehingga orang bertanya-tanya lalu merk penasaran ketika datang mereka menemukan 101 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA agar kita lebih dekat dengan anak muda, makanya brand ranjang69 itu meskipun makanan jeaang tapi kita menawarkan konsep untuk anak muda”. Tetapi menyasar pangsa pasar Ranjang69 tersebut. cukup memakan waktu, dimana anak menjelaskan muda atau anak sekolah setiap tahun mengikuti ada kenaikan kelas, siswa baru, juga sekolah-sekolah, karena mereka ke yang hal menanyakan bagaimana mengkomunikasikan melalui kemudian kita menurut dua tanggapan (Rizka) sebagai “Pertama kita bermain di voucer, gimana caranya agar dia datang kesini dulu nah setelah itu strategi marketing kita ada yang namanya table service yang merupakan finishing touch dari strategi marketing kita, jadi ketika mereka datang kesini orang marketing kita siap menyambut denga table service, caranya mereka masuk ke meja-meja berinteraksi dengan mereka dan seterusnya mereka akan mejalin hubungan yang lebih dekat antara konsumen dengan kedainya sendiri, nyaman kemudian emosionalnya terpancing lalu yang telah di paparkan oleh beberapa mengenai perlu berikut : mengenai pangsa pasar anak muda peneliti inginkan memeberikan “Iya kita dominan di anak sekolah, tapi siklus itu selalu berputar karena adanya kelulusan dan perubahan pelajar menjadi mahasiswa, mahasiswa menjadi pekerja. Hingga pada akhinya pangsa pasar kita berubah menjadi umum tapi tetap dominan di anak sekolah”. Setelah itu peneliti masih narasumber, kehidupannya narasumber Kirana : beberapa hanya Sedangkan berputar, berikut paparan dari Rendy menggali kita fasilitasi. namanya siklus pasti akan terus ingin dari saat ini, lalu cari informasi apa yang terjadi kita harus mengulang program promosi paparan media sosial yang merupakan trend kelulusan. Setiap siklus perputaran ini seperti Berikut pasar “Melalui media sosial, dan juga melihat trend saat ini, karena anak muda saat ini pasti mempunyai media sosial”. Narasumber pertama (Rizqi) di anggap mudah padahal sulit dan sama pangsa narasumber pertama : anak dapat dikatakan hal yang sering yang pada cara brand 102 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA mejadi konsumen loyal, tap tidak hanya itu ketika table service mangsa pasar utama kita anak muda, disana kita akan bercerita gimana caranya agar menjadi lebih dekat, nah ketika ini terjadi biasanya kita akan menemukan beberapa kelompok atau beberapa komunitas yang nota bene mereka selalu ada acara, nah ketika kita berkomunikasi dengan mereka kita akan berperan mesuport acaraacara mereka tapi kita memilah memlih dulu mana yang akan efektif bagi kita untuk ememperkuat brand ranjang69 itu sendiri. Karena kita sangat membutuhkan eksistensi, selain support event juga dalam satu tahun kita 2/3 kali membuat event yang bekerja sama dengan komunitas-komunitas itu tadi untuk meningkatkan lagi eksistensi kita. Selain event yang berbau hiburan juga kita bermain pada event-event charity dimana kita publikasikan di website line dan medsos lainnya itu kalo jajan di ranjang69 itu 10% kita donasikan pada mereka yang membutuhkan (jajan sambil sedekah). Selain itu agar kita lebih dekat dengan mereka anak muda yang merupakan komunitas setiap ada kegiatan atau event itu selalu kita bantu, dan juga ketika datang lagi kesini kita fasilitasi diskon ya seperti itu”. Hal yang pertama di lakukan dengan promosi online atau offline membuka kesempatan agar pangsa pasar tersebut mengetahui Ranjang69, setelah memasuki langkah dengan bertegur itu mulai pertemanan sapa kemudian berkenalan sehingga menjadi sebuah pertemanan lalu membentuk kenyamanan agar terciptanya sebuah loyalitas konsumen, selain itu dalam proses membangun pertemanan dengan pangsa pasar anak muda, kita di tuntut untuk menjadi lebih tau apa yang menajadi trend di kalangan seusianya. Strategi Ranjang69 komunikasi dalam brand membangun kesadaran brand pada pelanggan (Pass Strategy) Selanjutnya peneliti bertanya mengenai keterlibatan Ranjang69 dalam kegiatan CSR, Sponsorship dan event lainnya serta bagaimana strateginya, berikut paparan dari direktur utama Ranjang69 (Rizqi) : “Iya terlibat karena CSR itu merupakan suatu kewajiban bagi kita, tetapi khususnya untuk sponsorship atau event kita selalu mencari event yang mencakup anak muda sesuai dengan pangsa pasar kita, 103 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA makanya kita pilih-pilih dulu ketika event tersebut bisa membawa anak muda lebih banyak kitapun akan ikut serta dalam acara tersebut karena akan menunjang brand kita sebagai brand makanan favorite anak muda”. Ranjang69 terlibat dalam kegiatan CSR juga perlukan, selain membantu Ranjang69 merekapun akan mendapatkan publisitas. Selain dari bentuk support Ranjang69 juga sering membuat kegiatan mandiri yang merupakan salah satu program- program marketing yang di kelola oleh sponsorship komunitas-komunitas karena bagi mereka CSR merupakan Ranjang69, selain membuat kegiatan suatu kewajiban bagi perusahaan, dan melaksanakan program hal ini begitupun untuk kegiatan sposorship dilakukan untuk mengasah kreativitas Ranjang69 akan membantu selagi para komunitas tersebut yang di merasa mampu, tetapi untuk support dominasi oleh para remaja. Kemudian event atau kegiatan mereka di paparkan dengan jelas oleh mempunyai spesifikasi khusus untuk Direktur kegiatan seperti apa yang dapat (Rizka) bahwa salah satu program mereka support. Marketing Ranjang69 disini berbasis Kemudian di Marketing Ranjang69 tambahkan komunitas, dimana selain mewadahi kembali oleh Direktur Marketing komunitas yang sudah ada Ranjang69 Ranjang69 pun (Rizka), bahwa membentuk komunitas- Ranjang69 terlibat dengan kegiatan komunitas baru sesuai dengan bakat- CSR karena CSR itu merupakan suatu bakat atau hobi dari anak – anak kewajiban tersebut. Berikut paparannya : perusahaan, juga “Iya terlibat karena CSR merupakan tanggung jawab dan kewajiban bagi kami, untuk support kegiatan juga sering kita lakukan tapi mungkin bentuk supportnya Itu beda-beda, kita selalu minta proposalnya dulu, lalu kita lihat apa yang mereka butuhkan misalnya soundsystem, ya kita kasih soundsystemnya, lalu sponsorship bahkan event mandiri yang di buat oleh pihak Ranjang69 sendiri. Untuk sponsorship pihak Ranjang69 sendiri akan mensupport apa yang menjadi kebutuhan dari panitia kegiatan, memberikan mereka kebutuhan akan yang di anggap paling darurat atau sangat di 104 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA panggung ya kita berikan sesuai dengan apa yang mereka paling butuhkan, kadang fresh money ada, tapi tetep kita lihat dulu apa yang menjadi kebutuhan daruratnya. Dan selain kita melakukan bentuk support kita juga sering membuat kegiatan yang di kelola sama komunitas kali ya, kita cerita dulu sebetulnya program marketing ranjang69 itu sendiri berbasis komunitas dimana ada komunitas yng di bentuk dan komunitas yang sudah terbentuk. Komunitas yang sudah terbentuk itu seperti komunitas fotografi, komunitas musik, komunitas motor, yang selalu terjalin hubungan dengan kami dan tentunya saling membantu. Lalu ada komunitas yang kita bentuk salah satunya ada yang kita sebut pasukan ranjang, dimana kita mewadahi orang-orang khususnya anak muda dari pada mereka melakukan halhal yang menyimpang kita kumpulin dan kita jadikan komunitas yang bermanfat dimana mereka juga yang akan membesarkan nama ranjang69”. Kemudian peneliti dengan konsumen yaitu dengan membiarkan mereka datang lalu mengenal setelah itu tim marketing Ranjang69 akan melakukan table service dimana table service ini dilakukan untuk membangun ikatan emosional antara marketing Ranjang69 dengan konsumen. berikut paparannya : para “Pertama kita bermain di voucer, gimana caranya agar dia datang kesini dulu nah setelah itu strategi marketing kita ada yang namanya table service yang merupakan finishing touch dari strategi marketing kita, jadi ketika mereka datang kesini orang marketing kita siap menyambut denga table service, caranya mereka masuk ke meja-meja berinteraksi dengan mereka dan seterusnya mereka akan mejalin hubungan yang lebih dekat antara konsumen dengan kedainya sendiri, nyaman kemudian emosinalnya terpancing lalu mejadi konsumen loyal, tap tidak hanya itu ketika table service mangsa pasar utama kita anak muda, disana kita akna bercerita gimana carnya kita agar menjadi lebih dekat”. Lalu menurut Rendy selaku lalu di jawab oleh Sales Marketing Ranjang69 hal yang Rizka selaku Direktur Marekting dilakukan untuk mendekatkan diri Ranjang69, cara mendekatkan diri disini dengan cara table service, table menanyakan mengenai kegiatan apa yang dilakukan oleh Ranjang69 untuk mendekatkan konsumennya, diri dengan 105 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA srvice ini marketing merupakan dimana program kesadaran brand pada pelanggan. marketing Untuk mengecek data yang sudah Ranjang69 akan masuk ke meja-meja didapatkan dari konsumen informan yang diteliti serta memiliki kemudian membuka perbincangan lalu bertukar kontak, narasumber dan keterkaitan dengan topik bahasan. membangun hubungan emosional, Ranjang69 merupakan kenyamanan hingga berakhir pada perusahaan yang bergerak di bidang pertemanan. Berikut paparannya : industri kuliner makanan khas jepang, “Paling untuk kegiatan seperti itu saat ini kita, melakukan table service kemudian menjalin silaturahmi tukeran kontak, dan otomatis ketika sudah bertukar kontak kita akan sering kotak-kotakan dan menjadi lebih akrab dan dari sana lah terbentuk konsumen loyal”. dengan produk unggulan ramen yang memiliki cita rasa yang khas cocok dengan lidah orang Indonesia, juga penyajian diperoleh dari data dengan sensasi pedas. Dalam rasa Ranjang69 menggunakan beberapa strategi yang cukup kualitatif merupakan kuliner perkembangannya 2. Pembahasan Penelitian mengedepankan baik untuk mengkomunikasikan brand Ranjang69 pada pelanggan. Maka yang berdasarkan data yang diperoleh penggabungan peneliti memiliki beberapa kegiatan yang telah peneliti jalani pandangan mengenai komunikasi dengan brand melakukan observasi yang dilakukan oleh lapangan serta wawancara kepada Ranjang69, baik dari narasumber juga narasumber informan. Karena peneliti melakukan dan informan. Pada bagian ini, peneliti akan menguraikan penelitian menjadi sebuah pembahasan dari mengetahui bagaimana komunikasi komunikasi brand Ranjang69, brand marketing pembentukan di dalam lapangan proses untuk marketing brand Ranjang69. Ranjang69 merupakan marketing salah satu perusahaan berkembang di Ranjang69, dan strategi komuniksi bidang industri kuliner sejak tahun brand Ranjang69 dalam membangun 2012 dengan beberapa cabang yang image dalam proses 106 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA tersebar pada beberapa kota di jawa Tahapan pertama (pull) sama barat dan jawa tengah. Salah satunya seperti terletak di Jayaraga Garut Jawa Barat melakukan promosi di media sosial yang secara online salah satunya melalui merupakan cabang pusat Ranjang69 untuk saat ini. Dalam pada umumnya yaitu media instagram dengan bekerjasama perkembangannya dengan akun-akun dari daerah-daerah Ranjang69 memiliki perkembangan tertentu yang cukup pesat dilihat dari usianya @garutkekinian, yang terbilang masih belia yaitu lima @kulinerpurwokerto tahun tetapi sudah memiliki cabang sebagainya. Hal ini merupakan salah kurang lebih 13 cabang yang tersebar satu bentuk promosi yang cukup pada beberapa kota di jawa barat dan efektif untuk saat ini, menurut hasil juga jawa tengah. Hal tersebut tidak peneliti juga paparan narasumber. terlepas dari konsep usaha dan juga seperti Tahapan @jajanangarut, dan kedua lain (push) strategi marketing public relations dilakukan yang dilakukan oleh manajemen guna membagikan voucer secara cuma- mengkomunikasikan brand cuma pada calon konsumen guna konsumen. mendorong minta konsumen untuk Komunikasi brand dalam proses datang terlebih dahulu, minimal untuk marketing Ranjang69 ini di lakukan sekedar tahu apa itu Ranjang69. Hal melalui salah ini juga dapat dikatakan cukup satunya yaitu tahap penerapan strategi efektif, dengan menggunakan media Ranjang69 pada beberapa relations yang voucer berdasarkan hasil konsumen. marketing public cukup efektif tahapan penelitian. Strategi marketing public dilakukan guna offline mendorong dengan minat Tahapan ketiga (pass) tahapan oleh ini pun dilakukan dengan cara offline Ranjang69 di antaranya strategi pull, dimana hal ini merupakan tahapan push, dan pass, yang kemudian terakhir dilakukan secara online dan offline marketing Ranjang69. Yaitu dengan dengan beberapa tahapan. melakukan table service, dengan relations yang secara yang dilakukan oleh mendatangi para konsumen kemudian 107 ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA berbincang-bincang membuat mereka mencapai nyaman hingga terbentuk ikatan 2010). pertemanan yang akan menjadikan tujuan Selain MPR (Ruslan, piramida terbalik konsumen loyal hingga pembentukan Ranjang69 komunitas Ranjang69. mengedepankan strategi marketing Dari paparan yang telah menggunakan berbasis komunitas serta dimana, dijelaskan, mak peneliti memberikan Ranjang69 membentuk, mewadahi penguatan dari hasil temuan di serta lapanag komunitas yang berisikan anak-anak melalui teori-teori memfasilitasi komunitas- komunikasi yang relevan dengan muda, kajian penelitian yang diteliti yaitu memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang melalui Program Marketing Public terkonsep oleh marketing Ranjang69 Relations sebagai bagi upaya untuk dengan para membuat komunitas atau tersebut. merangsang (push) pembelian dan Kemudian sekaligus dapat memberikan nilai- atau sponsorship kegiatan-kegiatan nilai (added value) atau kepuasan yang segmented terhadap anak muda. bagi pelanggan (satisfied costumer) Hal ini di anggap menjadi sebuah yang telah menggunakan produknya. strategi marketing dan publisitas oleh Di sisi lain melalui kiat PR dalam pihak Ranjang69 serta memperkuat menyelenggarakan komunikasi brand image Ranjang69 sebagai timbal balik dari dua arah yang kuliner anak muda. Hal terebut sesuai didasari oleh informasi dan pesan- dengan teori dalam penelitian ini pesan yaitu yang dapat dipercaya, melakukan teori supporting Marketing Public diharapkan dapat menciptakan kesan- Relations kesan positif terhadap perusahaan. “Marketing PR is the process of Hal ini merupakan sinergi peranan planning, excuting and evaluating CPR (Corporate Public Relations) programs that encourage purchase dari taktik kemudian menurut Harris yaitu pull strategy yang and diikuti dengan pass identify companies of costumers” strategy untuk mendukung demi consumer (Harris, 1991). 108 satisfactions that ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA Konsep-konsep pemasaran masyarakat. Komunikasi merek harus tidak lagi memfokuskan orientasi bertujuan penjualannya kepada segi “what” loyalitas merek dengan membuat dari kuantitas penjualan produknya konsumen lebih melekat pada merk demi menjaga kepentingan pihak untuk memperkuat hubungan merk produsen memperoleh konsumen dari waktu ke waktu keuntungan ekonomis yang setinggi- (Nurhadi, 2015). Kemudian hasil tingginya (Diyanti, 2012). Tetapi penelitian konsep-konsep pemasaran tersebut strategi mulai melihat segi “how” mengenai dilakukan pemasaran yang berorientasi pada kesadaran brand pada pelanggan kepuasan atau Ranjang69. Brand yang baik maka di terwujud dukung dengan produk, tempat serta dengan upaya memberikan kualitas pelayanan yang baik pula. Dimana pelayanan yang prima (service of selain melakukan marketing public excellence) mulai dari kiat dan teknik relations dengan strategi pull, push, promosi pass untuk pihak pelanggannya. konsumen Hal penjualan memadukan itu produk kekuatan yang untuk meningkatkan mengenai komunikasi bagaimana brand dalam seperti yang yang membangun di paparkan publitising sebelumnya Ranjang69 pun menjaga (pengembangan kegiatan PR dengan service yang mencakup aspek produk pendekatan dalam yang baik, tempat yang nyaman, serta menginformasikan produk yang akan pelayanan terbaik. Untuk menjaga diluncurkan) hingga kiat pelayanan keseimbangan antara marketing dan purna jual (after sales services) dan service Ranjang69 membuat SOP lain sebagainya (Harris, 1991). (standar operasional kerja) yang jurnalistik Dalam hali ini juga Brand communication atau merupakan aturan atau tata tertib dari komunikasi ketiga aspek tersebut. Untuk merk adalah elemen integratif utama membangun kesadaran brand maka dalam mengelola hubungan merek ada dengan berkaitan pelanggan, karyawan, pemasok, anggota saluran, media, regulator pemerintah, beberapa serta dengan baik. dan 109 hal yang harus saling bersinergi ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA Sesuai gambaran di atas, wawancara serta study dokumen yang makakeseimbangan antara sinergitas telah dilakukan oleh peneliti, maka marketing serta service merupakan peneliti dapat mengambil kesimpulan hal : utama kesadaran untuk brand membangun terhadap para 1. Komunikasi marketing brand pelanggan, karena marketing serta Ranjang69 yang dilakukan secara service yang dilakukan oleh crew online offline, serta yang bersentuhan langsung dengan menggunakan marketing public konsumen (Ardianto, 2013). Karena relations dengan mengaplikasikan brand yang baik itu di lihat dari strategi pull (promosi / iklan), push promosi yang (dorongan), dan pass (membentuk memuaskan pelanggan, hal ini yang opini orang / kelompok), di anggap harus di jaga guna membangun efektif dalam proses komunikasi kesadaran brand pada pelanggan. Hal brand tersebut memberikan segmentasi yang baik serta sesuai service dengan peranan Marketing Public Relations seperti dan Ranjang69 bagi pelanggan. dalam paparan berikut, Marketing 2. Pembentukan Public Relations (MPR) merupakan marketing perpaduan strategi (sinergi) serta antara brand image Ranjang69 melalui marketing piramida pelaksanaan program dan strategi terbalik dengan mengutamakan pemasaran strategy pangsa pasar anak muda agar lebih aktivitas segmented, (marketing implementation) dengan dapat memberikan program kerja Humas (work program konstribusi yang baik. Hal ini di of PR) dalam upaya meluaskan lakukan pemasaran Ranjang69 lebih kuat sebagai dan demi mencapai agar brand image kepuasan konsumennya (costumer kuliner satisfaction) (Kusumawardani, 2013). segmentasinya lebih jelas, selain itu Berdasarkan hasil penelitian data-data, dengan muda membentuk serta atau mengelola komunitas Ranjang69 D. Kesimpulan berupa anak secara observasi, mendapatkan 110 tidak langsung publisitas serta ZIKRI FACHRUL NURHADI, ROSANTI UTAMI DEWI S.Y, HERI HENDRAWAN, NESYA KARIMA terjadi simbiosis Membangun Brand Wareness. xi. Mulyana, Deddy. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Nurhadi, Zikri Fachrul. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Nurhadi, Zikri Fachrul. (2015). “Brand Dalam Komunikasi Pemasaran”. Jurnal Komunikasi Hasil Penelitian dan Pemikiran. Vol.1 No. 1 April, Hal.47-48. Ruslan, R. (2010). Manajemen Public Relations. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. mutualisme antara pihak Ranjang69 dengan komunitas tersebut. 3. Strategi komunikasi brand dalam membangun kesadaran brand bagi pelangan Rajang69 dengan menjaga keseimbangan antara marketing yang bertugas membuat pandangan konsumen terhadap brand Ranjang69 menjadi baik dengan service atau pelayanan yang baikdiberikan kepada konsumen, karena sebuah brand dikatakan baik itu tidak cukup hanya dengan promosi saja tetapi Sumber Lain http://www.ranjang69.co.id/ ( 29-0317, 10:59 ) https://www.translate.com/english/ko munikasi-merek-adalahelemen-integratif-utamadalam-mengelola-hubunganmerek-denganpelanggan.html (22 - 05 - 2017, 23:39) juga di tunjang dengan service yang prima. Daftar Pustaka Alifahmi, H. (2008). Marketing Communication Orcestra. Bandung: Examedia Publishing. Ardianto, Elvinaro. (2013). Hand Book of Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Diyanti, D. (2012). Strategi Marketing Public Relations Dalam Proses Rebranding. 11. Harris, T. L. (1991). The Marketers Guide To Public Relations. Canada: Simultaneously in Canada. Kusumawardani, P. A. Strategi Communication (2013). Brand Dalam 111