[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

amalia

LAPORAN AKHIR PKM-KC "Reka Cipta Sampah Botol menjadi Produk Pelengkap Interior yang Artistik dan Fungsional" Oleh : Alfi Yusrina Farikha C0910003/2010(Ketua Kelompok) Amalia Nurmala Octaviani C0910004/2010 (Anggota) Aulia Kartika Putri C0910013/2010(Anggota) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 1 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PMK-KC 1. Judul Kegiatan : Reka Cipta Sampah Botol menjadi Produk Pelengkap Interior yang Artistik dan Fungsional 2. Bidang Kegiatan : PKM-KC 3. Bidang Ilmu : Humaniora 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a.Nama lengkap : Alfi Yusrina Farikha b. NIM : C0910003 c.Fakultas / Program Studi : Sastra dan Seni Rupa / S1 Kriya Tekstil d. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta e.Alamat Runah dan no.Telp / HP : Sambirejo Rt 02/IX, Kadipiro,Surakarta / 087836971638 5. Alamat Email : alfifarikha@gmail.com 6. Anggota Pelaksana Kegiatan / Penulis : 3 orang 7. Dosen Pendamping a.Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn. b. NIDN : 00-0907-5905 8. Alamat Rumah dan no. Telp / HP : Jl. Sri Katon no. 7 Perum RC Karanganyar.Surakarta 9. Biaya Kegiatan Total a.DIPA UNS : Rp 3.000.000,00 b. Sumber Lain : Tidak ada 10. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan Menyetujui, Pembantu Dekan III Fakultas Sastra dan Seni Rupa (Drs. Soepono Sasongko, M.Sn) NIP. 195703191989031001 Pembantu Rektor III Universitas Sebelas Maret Surakarta (Drs. Dwi Tiyanto, S.U) NIP. 1954041419830031007 Surakarta, 22 Maret 2013 Ketua Pelaksana (Alfi Yusrina Farikha) NIM. C0910003 Dosen Pembimbing (Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn.) NIDN 00-0907-5905 2 ABSTRAK Sampah Botol Pelengkap Interior Seperti yang kita ketahui, sampah merupakan suatu masalah yang tidak ada habisnya. Sampah berupa botol plastik dan botol kaca adalah jenis sampah yang tidak dapat didaur ulang dengan mudah. Biasanya sampah jenis seperti ini akan berakhir ditempat pembuangan sampah dan ditimbun ditempat pengepul barang bekas tanpa diuraikan. Dan apabila sampah botol tersebut semakin lama semakin ditimbun akan menyebabkan penimbunan sampah yang dapat mengganggu lingkungan tempat tinggal kita. Industri kreatif yang ada di Indonesia kebanyakan hanya memanfaatkan sampah plastik yang berupa plastic lembaran seperti plastik bekas kemasan makanan, ataupun plastik kemasan produk rumah tangga lainnya, Belum banyak industri kreatif yang memanfaatkan botol bekas sebagai bahan dalam pembuatan karya kerajinan mereka. Banyak yang berfikir bahwa akan sulit untuk mengubah botol plastic menjadi barang yang dapat memiliki fungsi dan nilai tinggi. Kebanyakan mereka hanya berfikir bahwa botol plastic hanya bisa dimanfaatkan untuk membuat barang barang sederhana seperti pot mini, vas, ataupun tempat pensil yang dirasa kurang memiliki nilai jual. Itu semua karena para produsen atau pengrajin yang terlalu monoton dalam membuat barang kerajinannya sehingga produk yang dihasilkan kurang menarik dan berkesan kuno sehingga pada akhirnya industri-industri pengrajin sampah plastic banyak yang membatasi karyanya hanya sebatas pada pengolahan sampah plastik lembaran. Botol plastik yang menurut mereka sulit untuk dikreasikan dan memiliki nilai yang tidak sebanding dengan proses pengolahannyaapabila diolah dengan sedikit kreatifitas botol plastic tidak hanya bisa dibuat barang-barang daur ulang kuno yang membosankan namun botol plastik dapat diubah menjadi produk interior yang memiliki nilai seni sehingga akan nampak menarik dan memiliki nilai yang cukup tinggi, didukung dengan bentuk botol yang saat ini semakin berfariasi dan warna yang semakin menarik hal ini akan mempermudah dalam mengkreasikannya ke dalam sebuah karya seni. Karena itulah kami memiliki gagasan untuk membuat produk interior yang terbuat dari botol plastik yang artistik namun tetap tepat guna menggunakan material botol bekas yang diharapkan akan membantu mengurangi volume sampah sampah plastik terutama botol plastik dan dapat menghidupkan kembali industri kreatif ramah lingkungan dengan produk akhir yang lebih bervariasi sesuai perkembangan zaman. 3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia beserta nikmat dan kesempatan-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan laporan PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA di bidang KARYA CIPTA ini dengan judul "Reka Cipta Sampah Botol menjadi Produk Pelengkap Interior yang Artistik dan Fungsional". Laporan akhir ini dibuat dalam memenuhi syarat akhir dari PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA guna melaporkan segala aktivitas dan kegiatan yang sudah dilakukan. Semoga dengan terselesaikannya laporan akhir ini dapat memenuhi target pengetahuan dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan akhir ini. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan akhir ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Surakarta, 25 September 2013 Penulis 4 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Sampah berupa botol-botol plastik maupun botol kaca akan berakhir di tempat pembuangan sampah dan tempat pengepul barang bekas. Banyak dari botol tersebut yang kemudian dijual untuk di daur ulang namun juga banyak dari botol-botol tersebut yang disalah fungsikan sebagai kemasan bagi produk-produk curah seperti pengharum pakaian, sabun cair dan produk lainnya. Dengan banyaknya botol plastik bekas yang tersedia memicu oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan kecurangan seperti maraknya pemalsuan produk, seperti produk minuman, parfum bahkan produk kecantikan. Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan´. ´Manusia dengan alam, ada dalam konteks keruangan yang saling mempengaruhi. Kadar saling pengaruh mempengaruhi tersebut sangat dipengaruhi tingkat berbagai penguasaan teknologi oleh Manusia. Hubungan manusia dengan alam di dunia ini sangatlah bervariasi´.( Dr H. Nursid Sumaatmadja : 1998:72 ). Dari sinilah dapat diketahui betapa berpengaruhnya manusia terhadap alam terutama oleh bidang teknologi, salah satunya adalah teknologi kreatif manusia seperti teknologi dalam industry kreatif dalam pemanfaatan dan pengolahan limbah Botol plastik yang menurut mereka sulit untuk dikreasikan dan memiliki nilai yang tidak sebanding dengan proses pengolahannyaapabila diolah dengan sedikit kreatifitas botol plastic tidak hanya bisa dibuat barang-barang daur ulang kuno yang membosankan namun botol plastik dapat diubah menjadi produk interior yang memiliki nilai seni sehingga akan nampak menarik dan memiliki nilai yang cukup tinggi, didukung dengan bentuk botol yang saat ini semakin berfariasi dan warna yang semakin menarik hal ini akan mempermudah dalam mengkreasikannya ke dalam sebuah karya seni. Karena itulah kami memiliki gagasan untuk membuat produk interior yang terbuat dari botol plastik yang artistik namun tetap tepat guna menggunakan material botol bekas yang diharapkan akan membantu mengurangi volume sampah sampah plastik terutama botol plastik dan dapat menghidupkan kembali industri kreatif ramah lingkungan dengan produk akhir yang lebih bervariasi sesuai perkembangan zaman. C. Perumusan Masalah 1. Bagaimana konsep reka cipta pengolahan limbah botol plastic menjadi produk pelengkap interior eco-friendly yang memiliki nilai seni dan fungsional? 2. Bagaimanakah visualisasi produk pelengkap interior yang terbuat dari sampah botol? D. Tujuan a. Memahami konsep reka cipta pengolahan limbah botol plastik menjadi produk pelngkap interior yang berbasis eco-friendly. b. Mampu memvisualisasikan produk-produk pelengkap interior yang unik dari sampah botol plastik. E. Luaran yang Diharapkan Target dari karya cipta ini adalah untuk menghasilkan karya cipta berupa produk-produk pelengkap interior yang unik dan eco-friendly . Produk yang akan dibuat adalah produk berupa kap lampu hias (lampu meja dan lampu gantung). Kelebihan dari produk yang dihasilkan adalah karena keunikan bahan baku yang dipilih atau tidak 5 biasa dipakai pada produk pelngkap interior yang kebanyakan dan di desain sesuai dengan kebutuhan zaman, sehingga akan mengangkat nuansa ruangan menjadi lebih menarik. Juga sebagai upaya untuk membantu dalam pelestarian lingkungan, Salah satu strategi dalam pelestarian lingkungan adalah dengan membuat sebuah produk ramah lingkungan dengan mengangkat konsep Reuse, Repairing, Recycling ,dengan membuat produk yang dibuat dari sampah atau benda tak terpakai. F. Kegunaan Program a. Karya yang dibuat dapat digunakan sebagai prototype atau acuan dalam pemanfaatan sampah botol plastik pada produk lain di luar produk pelengkap interior. b. Ajang kreativitas bagi mahasiswa dalam pengolahan sampah dan pelestarian lingkungan c. Memiliki kontribusi yang besar bagi IPTEKS seperti dalam hal industri kreatif melalui pemanfaatan sampah atau limbah menjadi suatu produk yang lebih bermanfaat d. Memberikan alternatif dalam pengolahan sampah menjadi produk yang bermanfaat. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Sampah atau Limbah Sampah atau limbah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka Sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya. Berdasar sifat yaitu organik dapat diurai (degradable) dan anorganik tidak dapat diurai (undegradable), berdasar bentuk yaitu padat dan cair, apapun sifat dan bentuknya sampah adalah sesuatu yang mencemari lingkungan hidup manusia secara langsung ataupun tidak langsung. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah) 2. Produk Eco-friendly Eco-friendly pada dasarnya berasal dari kata Environmentally friendly adalah sinonim yang digunakan untuk merujuk pada barang dan jasa, peraturan, pedoman dan kebijakan yang dianggap meminimalkan atau tidaks amasekali merusak lingkungan. Barang ramah lingkungan dan layanan-layanan biasanya ditandai dengan eko-label [http://en.wikipedia.org/wiki/Environmentally_friendly]. 1. Reuse, Repairing, Recycling There are different types of waste management strategies. This chapterexplores three of them, organized in a hierarchy based on the relative amounts of energy and materials that are needed to carry them through. From least to most resource intensive, the strategies are: - reuse of products, normally for the same purpose, sometimes with redistribution and resale; 6 - repairing and reconditioning of either whole products or parts of products to keep them useful as long as possible; - recycling of raw materials to provide inputs to the manufacture of other goods.” Ada berbagai jenis strategi pengelolaan limbah. bab ini membahas tiga dari mereka, yang diselenggarakan dalam suatu hirarki sesuai dengan yang relatif jumlah energi dan bahan yang diperlukan untuk menjaga mereka. Dari setidaknya untuk sumber daya yang paling intensif, berbagai strategi adalah: - Menggunakan kembali produk, biasanya untuk tujuan yang sama, terkadang dengan distribusi ulang dan menjual kembali. - Perbaikan dan rekondisi baik produk seluruh atau bagian untuk menjaga mereka selama mungkin dari produk yang bermanfaat . - Daur ulang bahan baku untuk memberikan masukan kepada pembuatan barang lainnya.) (fletcher, 2008 : 99). 7 BAB III METODE PENDEKATAN Metode pendekatan yang digunakan adalah dengan memproduksi produk pelengkap interior (kap lampu) dari bahan sampah botol plastik. Berikut Bagan pembuatan Produk pelengkap interior (kap lampu) dari bahan sampah botol plastik: Pemahaman konsep penciptaan produk Membuat sketsa atau rancangan produk dan gambar kerja Pengumpulan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses produksi Membuat produk sesuai dengan rancangan yang telah dibuat Recheck kualitas dari produk yang telah dibuat dan melakukan finishing Evaluasi dari produk yang telah siap 2. Indikator Keberhasilan Jangka Pendek Terwujudnya hasil rancangan berupa 2 produk kap lampu hias berupa lampu meja dan lampu gantung. 8 BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program Waktu : Empat Bulan Tempat pelaksanaan : Sambirejo RT 02/ IX, Kadipiro Banjarsari Solo 2. Jadual Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Persiapan Alat dan Bahan Pembuatan Produk Fashion Evaluasi Pelaksanaan Penyusunan Laporan 1 Bulan 1 2 3 4 1 Bulan 2 2 3 4 1 Bulan 3 2 3 4 1 Bulan 4 2 3 4 3. Tahapan Pelaksanaan Reka Cipta Sampah Botol menjadi Produk Pelengkap Interior yang Artistik dan Fungsional merupakan sebuah program dalam menciptakan suatu produk dengan memanfaatkan limbah botol plastik. Dalam pembuatan produk tersebut memerlukan beberapa tahapan agar dapat menjadi sebuah produk yang nyata. Visualisasi Reka Cipta Sampah Botol Plastik sebagai berikut: 3.1 Persiapan Bahan a) Bahan Baku Utama Bahan baku utama dari Reka Cipta Sampah Botol menjadi Produk Pelengkap Interior yang Artistik dan fungsional sebagai berikut : a. Botol Plastik b.Kawat c. Ring d. Lampu atau Bohlam e. Kabel f. Rangka Besi g. Alat Selain bahan baku utama, Reka Cipta Sampah Botol menjadi Produk Pelengkap interior yang Artistik dan fungsional memerlukan beberapa alat dalam penciptaan produk, yaitu sebagai berikut : a. Gunting b. Cutter c. Amplas d. Lem Putih e. Triplek f. Tang Pelubang g. Benang h. Spons i. Tang Biasa j. Wajan k. Komputer l. Printer 3.2 Teknis Produksi 1) Pengumpulan sampah botol plastik 2) Pembersihan Sampah Botol Plastik 3) Pemotongan Sampah Botol Plastik 4) Penggorengan Sampah Botol Plastik 5) Pelubangan danSampah Botol Plastik 9 1. Instrumen Pelaksanaan Proses pembuatan produk Botol disortir menurut bentuk warna dan kelayakan pakainya Produk Jadi 1. Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya Botol dicuci Finishing Dipotong sesuai desain Ditata dan ditempelkan satu-sama lain sesuai desain 1) rekapitulasi Rancangan Biaya Peralatan dan Perlengkapan NO 1 Peralatan Saklar gantung @ Rp 3000,00 x 2 Biaya (Rp) Rp 6000,00 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Steker @ Rp 5000,00 x 2 Botol plastik @ Rp 500,00 x 400 Viting Gantung @ Rp 4000,00 Viting Tempel @ Rp 3000,00 Kabel @ Rp 3500,00/m x 4m Bohlam Philips @ Rp 4000,00 x 2 Lem Alteco @ Rp 4.000,00 x 1 Lampu Baterai @ Rp 2000,00 x 1 Rp 10.000,00 Rp 200.000,00 Rp 4000,00 Rp 3000,00 Rp 14000,00 Rp 8000,00 Rp 4.000,00 Rp 2000,00 10. 10. 11. 12. Kap Lampu @ Rp 50.000,00 x 2 Pensil @ Rp 10.000,00 Bolpen @ Rp 15.000,00 Satu Set Spidol @ Rp 12.000,00 Rp 100.000,00 Rp 10.000,00 Rp 15.000,00 Rp 12.000,00 13. 14. 16. Penghapus @ Rp 2000,00 Penggaris @ Rp 13.000,00 Silet @ Rp 15.000,00 Rp 2000,00 Rp 13.000,00 Rp 15.000,00 18. Isi Silet @ Rp 6.000,00 Rp 6.000,00 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. Buku Gambar @ Rp 25.000,00 Gunting Kecil @ Rp 5.000,00 Tang Pelubang @ Rp 95.000,00 Pemotong Gabus @ Rp 50.000,00 Alat Lem Tembak @ Rp 50.000,00 Lem Lilin @ Rp 50.000,00 Ring @ Rp10.250,00 x 7 Gantungan Kunci @ Rp 9.000,00 x 1 Gross Tang Pelubang @ Rp 75.000,00 x 1 Tang @ Rp 50.000,00 x 2 Rp 25.000,00 Rp 5.000,00 Rp 95.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 72.000,00 Rp 9.000,00 Rp. 75.000,00 Rp 100.000,00 10 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. Kawat @ Rp 28.000,00/kg x 1 Amplas @ Rp 10.000,00 x 1 Lem putih @ Rp 30.000 x1 Lem Kayu @ Rp 6000,00 x 2 Gunting Besi @ Rp 50.000,00 x 1 Gunting Besar @ Rp 30.000,00 x 1 Pilok Perak @ Rp 20.000,00 x 5 Las @ Rp 50.000 x 2 Sewa Komputer @ Rp 30.000,00 x 10 hari Sewa Printer @ Rp 30.000,00 x 10 hari Jumlah Penyusunan Proposal No. 1. 2. Uraian Pengadaan proposal Rp 10.000,00 x 6 eksemplar Penjilidan proposal Rp 5.000,00 x 6 eksemplar Jumlah Penyusunan Laporan dan lain-lain Uraian No. 1. Pengadaan laporan Rp 10.000,00 x 6 eksemplar 2. Penjilidan laporan Rp 5.000 x 6 eksemplar 3. Konsumsi @Rp 5.000,00 x 30 hari x 3 orang 4. Pulsa @ Rp 25.000,00 x 3 orang 5. Peertamax @ Rp 30.000/full tank x 4 x 2 orang Jumlah Jumlah Total: Rp 28.000,00 Rp 10.000,00 Rp 30.000,00 Rp 12.000,00 Rp 50.000,00 Rp 30.000,00 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00 Rp 1.965.000,00 Biaya (Rp) Rp 60.000,00 Rp 30.000,00 Rp 90.000,00 Biaya (Rp) Rp 60.000,00 Rp 30.000,00 Rp 450.000,00 Rp 75.000,00 Rp 240.000,00 Rp 855.000,00 Rp 2.910.000,00 2) Realisasi Biaya 11 12 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. PEMBAHASAN PROSES 1) Pengumpulan sampah botol plastik Pengumpulan sampah botol plastik dilakukan dengan cara membeli dari pengepul botol plastik yang berada didekat Stasiun Balapan Solo. 2) Pembersihan Sampah Botol Plastik Pembersihan sampah botol plastik dilakukan dengan cara dicuci agar sampah botol plastik menjadi bersih dan bening/ tidak kusam 3) Pemotongan Sampah Botol Plastik Botol plastik yang sudah bersihk kemudian dipotong menjadi bentuk persegi dengan ukuran 2x2cm. 4) Penggorengan Sampah Botol Plastik Botol plastik yang sudah dipotong kemudian digoreng. Penggorengan dilakukan dengan cara melapisi wajan penggorengan dengan kertas kue dan dipanaskan dengan api kecil 5) Pelubangan Sampah Botol Plastik Pelubangan sampah botol plastik dilakukan dengan menggunakan tang pelubang. Lubang yang dibuat berfungsi sebagai tempat pengait dipasang 6) Penyambungan Sampah Botol Plastik Potongan sampah botol plastik yang sudah dilubangi kemudian disambung dengan menggunakan ring gantungan kunci. Menjadi rangkaian memanjang dan dipasangkan pada kerangka lampu yang sudah tersedia. B. HASIL PROSES botol sebelum diolah 13 Foto produk setelah diolah 14 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat diambil dari "Reka Cipta Sampah Botol menjadi Produk Pelengkap Interior yang Artistik dan Fungsional" adalah dengan pemanfaatan limbah botol plastik, kita dapat mengurangi jumlah sampah botol dan dapat memberikan inisiatif pengolahan limbah sehingga dapat membantu menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, indah, dan asri. Saran yang dapat diberikan dari reka cipta ini adalah agar karya ini dapat dikembangkan lebih baik lagi dengan variasi yang lebih beragam dan menarik. Sehingga lebih diminati masyarakat. 15 DAFTAR PUSTAKA Fletcher, Kate. 2008. Sustainable Fashion and Textile Design Journeys. London: Earthscan Sumaatmadja, H Nursid. 2000. MANUSIA DALAM KONTEKS SOSIAL BUDAYA dan LINGKUNGAN HIDUP. Bandung: CV Alfabet. http://www.scribd.com/doc/30429599/ Diakses tanggal 13 Maret pukul 09.13 WIB http://en.wikipedia.org/wiki/Environmentally_friendly/ Diakses tanggal 13 Maret pukul 09.15 WIB http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah/ diakses pada tanggal 14 maret pukul 6.30 WIB 16 LAMPIRAN BIODATA KETUA Nama Lengkap : Alfi Yusrina Farikha Tempat/Tanggal Lahir : Surakarta, 9 Oktober 1992 Jenis Kelamin : Perempuan Jurusan/Prodi : S1 Kriya Tekstil Fakultas : Sastra dan Seni Rupa Alamat Rumah : Sambirejo RT 02/ IX, Kadipiro Banjarsari Solo HP : 087836971638 Email : alfifarikha@gmail.com Riwayat Pendidikan Tahun Lulus Jenjang Asal Sekolah/Universitas dan Kota SD SD N SAMBIREJO 148 2004 SMP MTsN 2 SYRAKARTA 2007 SMA MAN I SURAKARTA 2010 PT UNIVERSITAS SEBELAS MARET Belum Lulus Kegiatan Organisasi yang diikuti No. Nama Organisasi Kedudukan 1. Marching Band Universitas Sebelas Maret Anggota Lama Berorganisasi 2 tahun 2. Himpunan Mahasiswa Jurusan Kriya Tekstil Anggota 2 tahun Tingkat Jurusan Universitas Surakarta, 22 Maret 2013 Alfi Yusrina Farikha 17 BIODATA PELAKSANA I Nama Lengkap : Aulia Kartika Putri Tempat/Tanggal Lahir : Kendal, 30 Oktober 1992 Jenis Kelamin : Perempuan Jurusan/Prodi : S1 Kriya Tekstil Fakultas : Sastra dan Seni Rupa Alamat Rumah : kp. Bubulak Bojong Kulur Vila Nusa Indah no.19001/04, Gunung Putri, Bogor HP : 081959444959 Email : aulia_kartikaputri@rocketmail.com Riwayat Pendidikan Tahun Lulus Asal Sekolah/Universitas dan Kota Jenjang SD SD N JATIASIH 3 BEKKASI 2004 SMP SMPN 9 BEKASI 2007 SMA SMAN 6 BEKASI 2010 PT UNIVERSITAS SEBELAS MARET Belum Lulus Kegiatan Organisasi yang diikuti No. Nama Organisasi Kedudukan 1. Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Kriya Tekstil Lama Berorganisasi 2 tahun Tingkat Jurusan Surakarta, 22 Maret 2013 Aulia Kartika Putri 18 BIODATA PELAKSANA I Nama Lengkap : Amalia Nurmala Octaviani Tempat/Tanggal Lahir : Kuningan, 5 Oktober 1992 Jenis Kelamin : Perempuan Jurusan/Prodi : S1 Kriya Tekstil Fakultas : Sastra dan Seni Rupa Alamat Rumah : Jl. Penggalang 1 no 17 blok V, Rawa lumbu, Bekasi timur, 17116 HP : 081316400892 Email : amaliaoctavianii@gmail.com Riwayat Pendidikan Tahun Lulus Jenjang Asal Sekolah/Universitas dan Kota SD SDN SEPANJANG JAYA 6 BEKASI 2004 SMP SMP MUTIARA BARU BEKASI 2007 SMA SMA YPI 45 BEKASI 2010 PT UNIVERSITAS SEBELAS MARET Belum Lulus Kegiatan Organisasi yang diikuti No. Nama Organisasi Kedudukan Tingkat Anggota Lama Berorganisasi 2 tahun 1. Himpunan Mahasiswa Jurusan Kriya Tekstil 2. FOKUS (Fotografi Klub Seni Rupa) Anggota 3 tahun Fakultas Jurusan Surakarta, 22 Maret 2013 Amalia Nurmala Octaviani BIODATA DOSEN PEMBIMBING 19 a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn. b. NIDN : 00-0907-5905 c. Jenis Kelamin : Perempuan d. Pekerjaan : Dosen Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS e. Alamat Kantor : Jl. IR. Sutami 36 A Surakarta g. Pangkat/Golongan/Jabatan : IIId/Lektor h. Alamat Rumah : Jl. Sri Katon no. 7 Perum RC Karanganyar.Surakarta i. Nomor Telepon/HP : 0271826135/0818253807 j. Alamat e-mail: : affantitiwi@yahoo.co.id k. Pengalaman : (5 tahun terakhir) Penelitian dan Penulisan Ilmiah (5 tahun terakhir) NO JUDUL 1 Identifikasi Variasi Motif Batik Di Kabupaten Sragen (Kajian Pendahuluan Terhadap Motif Batik Petani) TAHUN 2007 2 Pengembangan Motif Batik Petani di Kabupaten Sragen 2007 3 4 Pola Batik Kraton dalam Garapan Batik Kliwonan Seni Pertunjukan di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali sebagai Seni Wisata Munculnya Batik di sekitar Daerah Pinggiran Bengawan Solo Kabupaten Sragen Eksistensi Kultur Produsen Batik Girli di Kabupaten Sragen Sanggan Batik Girli Kabupaten Sragen Aplikasi Teknik Makrame untuk Menciptakan Model Pengembangan Produk kerajinan Tali Desa Jombor Kabupaten Klaten 2009 2010 5 6 7 8 2010 2010 2011 2012 Pengalaman Pengabdian Masyarakat (5 tahun terakhir) NO JUDUL KEGIATAN 2 Pemanfaatan Limbah Batik bagi Ibu-Ibu PKK dan Remaja Putri di Desa Sanggrahan Kec. Grogol Kab. Sukoharjo TAHUN 2007 3 Peserta Solo Batik Carnival 1 2008 4 Juri Lomba Rancang Pakaian Pesta (Batik dan Tenun) di Surakarta 2010 5 Juri Lomba Pakaian Batik Kasual untuk Anak di Surakarta 2010 6 Juri dalam Audisi Peserta Solo Batik Carnival untuk Singapura 2010 7 Juri Lomba Pakaian Kasual untuk Anak Bernuansa Tradisi di Surakarta 2010 20 8 Pelatihan Pembuatan Motif pada Tekstil dengan Teknik Ikat Celup pada WTS di Panti Karya Wanita “Wanita Utama” di Surakarta 2010 9 IbM Penerapan Teknologi Tye Dye di Barehsos “Wanita Utama dan Yayasan “Kakak” Surakarta Sebagai instruktur Pelatihan Pembuatan Corak Tekstil Ikat Celup di Balai Rehabilitasi Sosial “Wanita Utama” Surakarta Sebagai pembimbing beberapa judul kegiatan PKM IbM Pemberdayaan Kelompok Pengusaha kain Perca Melalui Kerja sama Kemitraan dalam Pemasaran Produk dengan Toko Batik Pelatihan Ikat Celup di kelurahan Ketelan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Sebagai pembimbing beberapa judul kegiatan PKM Sebagai pembimbing beberapa judul kegiatan PKM 2010 10 11 12 12 13 14 Surakarta, 22 2011 2011 2012 2012 2012 2013 Maret 2013 (Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn.) NIDN 00-0907-5905 21 22 23 24