Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Jurnal Visi Eksakta
The contract is a very importand document in the project. Contract are seen as laws that must be obeyed, govern and control the rights and obligations between service users and service providers in the project. In world of construction in Indonesia, the standard used for contract documents must be based on Law No.2 of 2017 on construction services as a guide and guidance in constructions activities in Indonesia. In the international world, FIDIC documents has long been recognized, which is a contractual rule that has been used by many countries. FIDIC has also been widely adapted to government and private projects in Indonesia. The first analysis is to identify the contract documents used in several project in North Sumatera region. This analysis shows that the FIDIC red book document is the most suitable document to be used in several project in North Sumatera. The second analysis is comparing the FIDIC document and the analysis shows that the contract document that best matches th...
Jurnal Teknik Gradien, 2017
Doctrinal, 2021
Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur
Keterlambatan proyek konstruksi artinya bertambahnya waktu implementasi penyelesaian yang sudah dirancang pada dokumen kontrak. Keterlambatan proyek konstruksi di Kabupaten dan Kota Surabaya mencakup proyek : Sidoarjo Town Square, gedung IKFM, IPS, IPL, dan parkir kendaraan karyawan RSUD Sidoarjo, Apartemen Royal Cityloft Surabaya, saluran u-ditch di Jalan Raya Sawo Surabaya, dan Tower Caspian Grand Sungkono Lagoon Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan keterlambatan proyek konstruksi di Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya sebagaimana kontrak kerja. Metode penelitian menggunakan studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data sebagaimana ukuran nklusi didapatkan 6 artikel yang dipakai. Teknik analisis data yaitu : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini yaitu keterlambatan proyek Sidoarjo Town Square dikarenakan perubahan desain serta perijinan oleh owner. Keterlambatan proyek gedung IKF...
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL, 2018
The development of increasing infrastructure development gave birth to the rapid development of service companies engaged in construction. Delay is one of the obstacles to development because the completion time does not match the one specified in the employment contract document. The delay in the construction project means the increase in the timing of the completion of the planned project and is contained in the contract documents agreed by both parties, namely the first and second parties. This study is to look for factors that affect the delays of construction projects, identify the role of legislation, and identify contracts. This research method is qualitative that is by observation and interview with resource person from Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang that is PPK and staff. Also speakers from private contractors are supervisors, structural estimators, and some staff. On the scope of Government projects, the three dominant factors that affect the construction project'...
Perkembangan dunia pendidikan semakin cepat dan kebutuhan akan orang pintar yang kompeten, profesional, berkarakter, kompetitif serta berwawasan luas di Indonesia masih sangat tinggi. Masyarakat sekarang lebih mengerti akan pentingnya mendidik putra-putrinya kejenjang perguruan tinggi. Universitas Diponegoro selaku salah satu penyelenggara pendidikan tinggi, serta salah satu Universitas terbaik di Provinsi Jawa Tengah maupun di Indonesia sehingga sangat perlu diadakannya perbaikan fasilitas serta pembangunan baik gedung ataupun infrastruktur lainnya guna menunjang civitas akademik. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro adalah salah satu fakultas yang banyak diminati pada jenjang pendidikan perguruan tinggi hal ini tercermin pada tingkat persaingan yang masih ketat. Untuk program reguler masih menunjukkan rasio 1:10 pada tahun 2008 walaupun sedikit menurun dibandingkan 1:15 pada tahun 2002, Melihat trend positif dan data-data tersebut serta guna menunjang visi Fakultas Teknik menjadi salah satu Fakultas yang dikenal dan diakui dalam skala nasional maupun internasional dalam menghasilkan lulusan yang profesional dan kompetitif serta menjadi Fakultas riset yang unggul pada tahun 2020. Pada tahun 2010 Universitas Diponegoro melakukan beberapa proses perbaikan infrastruktur salah satu diantaranya adalah di fakultas teknik, fakultas teknik mendapatkan beberapa paket pengadaan barang dan jasa diantaranya adalah Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Utama Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang dibiayai oleh Daftar Isian Proyek Anggaran ( DIPA) Universitas Diponegoro, dengan pagu anggaran untuk konstruksi sebesar Rp. 15.000.000.000,00 serta Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 14.720.166.000,00 dengan kontrak lundsump fix price dengan jangka waktu pelaksanaan konstruksi 195 hari kalender dimana nantinya fungsi gedung tersebut untuk gedung perkuliahan mahasiswa serta kantor dekan Fakultas Teknik beserta jajarannya. Proses pengadaan proyek tersebut diadakan secara terbuka dengan menggunakan fasilitas Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) e-procurement Universitas Diponegoro dan bisa diikuti oleh semua perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi untuk mengikuti lelang tersebut dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan oleh panitia lelang. Lelang konstruksi ini dimulai pada bulan April tahun 2010 sampai dengan penetapan pemenang dan penandatangan kontrak pada bulan Juni tahun 2010. Setelah melihat serta mempelajari dokumen-dokumen lelang tersebut, PT. Teduh Karya Utama yang beralamat di Jl. Wisma Pagesangan 207 Blok D Kav.8-9 Surabaya, sebagai salah satu perusahaan yang lama bergerak di bidang jasa konstruksi high risk building mencoba melakukan penawaran pada proyek tersebut. Pada proses selanjutnya perusahaan tersebut memenangkan proses tender dan mendapatkan kepercayaan dari Universitas Diponegoro untuk mengerjakan Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Utama Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan nilai tender sebesar Rp. 13.199.714.000,00. Pada proses selanjutnya diadakan kontrak kerja pada tanggal 10 Juni tahun 2010 dengan surat nomor 4851/H7.3.3/LL/2010 , selanjutnya proses pekerjaan konstruksi dan pada tahapan pekerjaan konstruksi ini terjadi hal yang tidak diinginkan, yaitu pemutusan kontrak kerja sepihak dengan surat pemutusan kontrak nomor 9201/ H7.3.3LL/2010 tanggal 23 Desember tahun 2010, dengan beberapa klausul yang dirasa memberatkan PT. Teduh Karya, sehingga PT. Teduh Karya selaku penyedia jasa merasa dirugikan akan hal tersebut sehingga melayangkan surat gugatan ( somasi ) kepada Universitas Diponegoro di Pengadilan Negeri Semarang dengan nomor surat gugatan 342/Pdt/G/2010/PN.Smg tertanggal 28 Desember tahun 2010, untuk menyelesaikan permasalahan mengenai proyek tersebut. Terjadinya wanprestasi pada proyek pembangunan gedung kuliah utama fakultas teknik Universitas Diponegoro adalah dalam bentuk keterlambatan penyelesaian pekerjaan bisa terjadi karena beberapa penyebab, meskipun pihak kontraktor mengaku beberapa alasan yang dapat menguatkan posisi mereka dalam persidangan, tetapi ada penyebab yang menurut penulis tidak pernah mereka ungkap dalam persidangan, antara lain minimnya dukungan dari supply chain management yang dimiliki kontraktor, dan terlalu rendahnya biaya penawaran yang diajukan PT. Teduh Karya. Karena tantangan yang dihadapi oleh dunia usaha saat ini semakin kompleks, termasuk pula pada jasa kontruksi salah satu strategi yang dapat digunakan dalam tantangan tersebut adalah membangun supply chain management yang baik yaitu dengan melakukan kerja sama yang saling menguntungkan dengan pihak-pihak yang terkait. Keterlambatan atau bahkan tidak terbayarnya supplier atau subkontraktor karena keuangan kontraktor yang bermasalah, akan menimbulkan minimnya kepercayaan supplier atau subkontraktor terhadap kontraktor. Demikian dalam proses pemilihan rekanan menjadi salah satu kunci kesuksesan pembangunan fasilitas fisik. Kriteria pemilihan harus ditentukan berdasarkan pertimbangan yang objektif dan menguntungkan bagi pemilik tanpa mengabaikan kepentingan pelaksana konstruksinya. Metoda penilaian penawaran calon pelaksana konstruksi dalam suatu pelelangan sering menggunakan kriteria ”biaya terendah”. Walaupun parameter ini sangat relevan tetapi terkadang dianggap kurang memadai. Sistem evaluasi penawaran menggunakan sistem nilai dapat menjadi alternatif apabila aspek teknis perlu dipertimbangkan sejalan dengan nilai penawaran biayanya. Penggunaan sistem nilai perlu dilakukan secara hati -hati, penentuan kriteria kombinasi aspek teknis dan harga harus bersifat objektif, kuantitatif, dan dapat dipertanggung jawabkan.
Journal of Civil Engineering and Planning
The high rate of growth of the construction sector in Indonesia has not been matched by its level of success. Problems are still found in many construction projects that result in project unsuccessfulness, including time loss and bad quality work. In order to support the success of construction projects in Indonesia, the aim of this study is to determine the critical factors that influence the success of construction projects in Indonesia. Data collection through questionnaires on 417 respondents who were directly involved in the project. The questionnaire was based on 4 previous studies, measured by a 5-point Likert scale of agreement and consisting of 64 project success variables. The analysis was performed using the Exploratory Factor Analysis (EFA). The results of this study indicate that there are 6 factors that influence the success of construction projects in Indonesia, namely: (1) Factors related to the Project Manager; (2) Factors related to the Contractor; (3) Factors rela...
hanya sebagai contoh
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 2021
2018
Claims can arise between parties involved in the project who feel dissatisfied with the results of work between parties bound by the contract. In this study, we will explain the construction claims made by the contractor to the owner by taking a case study on one of the projects in Papua. The results of the study of delays can be caused by delays in procurement, changes in design drawings in the field, delays in the departure of workers, addition of local workforce outside of the plans carried out by the owner, weather changes, different land conditions, HSE policies that cause productivity to decline . Claim settlement is done well through negotiations between senior management from the owner and the Contractor with the Contractor submitting compensation of Rp. 198,852,930,000 agreed to be Rp. 76,958,510,000Keywords: disputes, claims and settlement
Teknisia: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 2022
Daìmon. Revista Internacional de Filosofía, nº 79, 2020
Journal of Plant Development Sciences, 2022
Clinical Orthopaedics and Related Research, 2017
Physics of Fluids, 2008
Economics & Sociology, 2023
Frontiers in Veterinary Science
Clinical obesity, 2015
Australian Journal of Business and Management Research, 2012
The Sociological Review, 2019
Construction and Building Materials, 2017