[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
Nama : Jihan Rosyidah Maghfiroh NIM : 210803102042 Kelompok : RAJA MULAWARMAN 2 Pemasaran Marketing Digital di Masa Pandemi Pendahuluan Dunia dikagetkan dengan adanya pandemi global yang menyebar dengan sangat cepat hampir di seluruh negara sejak Desember 2019. Pandemi ini disebabkan oleh virus coroan yang menyebabkan penyakit bernama COVID-19. Awalnya mula dari pandemi Covid-19 ini berawal di Negara Cina, yaitu Kota Wuhan pada bulan Desember 2019. Di masa Pandemi ini banyak sekali Masyarakat yang Perekonomiannya menurun karena Pemerintah menerapkan PPKM, oleh karena itu berbagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merasakan kemacetan bisnis. Pemerintah menerapkan PPKM bertujuan untuk Mengendalikan Laju Covid-19 dan Menjaga Kehidupan Masyarakat. Pandemi harus dihadapi dengan melakukan beberapa hal agar bisnis kita bisa bertahan bahkan tumbuh, yaitu dengan cara inovasi produk. Untuk membangkitkan kembali kondisi ini diperlukan solusi mitigasi dan pemulihan. Langkah mitigasi prioritas jangka pendek adalah dengan menciptakan stimulus pada sisi permintaan dan mendorong platform digital (online) untuk memperluas kemitraan. Beralih ke online menjadi solusi terbaik bagi para pelaku UMKM untuk dapat bertahan dari pandemi Covid-19. Perubahan gaya hidup masyarakat akibat diterapkannya PPKM, menjadi belanja secara online, sebagai peluang untuk bertahan. Upaya lainnya yaitu melalui kerjasama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi yang dapat menunjang perbaikan mutu dan daya saing produk, proses pengolahan produk, kemasan dan sistem pemasaran serta lainnya. Bisnis harus terus mencari strategi baru dan beradaptasi pada keadaan sekeliling agar tetap bertahan. Memiliki sistem delivery order sendiri adalah salah satu strategi yang dapat membantu bisnis khususnya F&B tetap menjangkau dan melayani pelanggan mereka, serta membuat mereka tetap loyal meski tidak bisa mengunjungi toko fisik secara langsung. Saat ini, sebagian besar orang menghabiskan lebih banyak waktu mereka di media sosial mengingat ada banyak daerah memberlakukan PSBB dan pembatasan aktivitas di tempat umum. Mereka berselancar di internet maupun di media sosial untuk banyak hal, mulai hanya sekadar mencari hiburan, mencari pengetahuan dan bacaan, bahkan berbelanja. Maka, bagi Anda yang saat ini menjalankan bisnis, penting sekali memanfaatkan berbagai media digital dan media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang. Membangun media sosial untuk brand Anda tentu menjadi investasi yang sangat berharga. Caranya, Anda perlu lebih perhatian terhadap konten marketing yang Anda gunakan untuk mempromosikan dan menjual produk maupun jasa Anda. Membagikan konten menarik, baik berupa, teks, foto, image, video, apa pun bentuknya, akan sangat membantu Anda dalam membangun hubungan dengan followers. Sesekali, Anda juga bisa menyisipkan produk atau layanan dalam postingan tersebut Masker menjadi barang wajib dikenakan, terlebih ketika harus melakukan aktivitas di luar rumah. Fenomena ini membuat masker medis menjadi barang yang cukup langka -apalagi sempat adanya kelangkaan dan kalaupun ada harganya terbilang tinggi. Sampai kemudian, keluar himbauan bahwa masker medis diperuntukkan bagi para pejuang garda terdepan dalam menangani pasien covid dan untuk masyarakat bisa dengan masker kain sebagai alternatif. Dan hal ini bisa menjadi peluang usaha bagi yang memiliki keterampilan menjahit Menjalani usaha masker kain bisa sangat menguntungkan untuk dijalankan. Aktifitas di luar rumah dibatasi dan sebisa mungkin tidak kemana-mana, kecuali untuk hal yang begitu mendesak. Dan hal ini justru membuat seseorang lebih sering menyimpan makanan agar intensitas keluar rumah bisa dikurangi. Apalagi bagi orang yang tidak piawai memasak, sehingga lebih sering membuat makanan yang cenderung simpel dan mudah, seperti Frozen food misalnya. Nah, ini juga bisa jadi peluang usaha. Menjalankan usaha frozen food tidak terlalu sulit. Setidaknya, yang harus disiapkan adalah freezer dan persediaan frozen food yang beragam. Online shopping dan bisnis online saat ini bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat Indonesia. Adapun definisi online shop adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual barang atau jasa melalui internet dimana antara penjual dan pembeli tidak pernah bertemu atau melakukan kontak secara fisik yang dimana barang yang diperjualbelikan ditawarkan melalui display dengan gambar yang ada di suatu website atau toko maya. Setelahnya pembeli dapat memilih barang yang diinginkan untuk kemudian melakukan pembayaran kepada penjual melalui rekening bank yang bersangkutan. Setelah proses pembayaran di terima, kewajiban penjual adalah mengirim barang pesanan pembeli ke alamat tujuan. Minat masyarakat dalam berbelanja online memang lebih besar dibandingkan berbelanja secara langsung ke toko atau swalayan. Selain berbelanja lebih mudah dan simple, berbelanja online memberikan banyak pilihan, dalam sekali klik kita bisa menemukan berbagai macam pilihan produk dengan harga yang beragam, dan kita bisa memilih harga termurah dari produk yang ingin kita beli, melakukan pembayaran via online dan tinggal menunggu barang diantar ke alamat masing-masing. Bisnis online semakin di gandrungi dan semakin tinggi peminatnya di saat pandemik seperti saat ini. Banyak masyarakat yang beralih ke bisnis online. Beberapa keuntungan yang di rasakan memilih bisnis online di saat pandemi yaitu, menghindari kontak langsung dengan orang lain, menghindari resiko penularan melalui barang, dapat dengan mudah menemukan barang yang diinginkan, pembayaran dapat di lakukan secara online tanpa harus kontak langsung dengan penjual, promo berupa potongan harga yang membuat kita berbelanja lebih hemat. Berbagai manfaat dan keuntungan ini yang menyebakan banyak pelaku usaha yang beralih ke ecommerce Simpulan Pandemi COVID-19 telah memporak porandakan perekonomian dunia, khusunya di Bali, banyak masyarakat yg menjadi korban atas pandemi ini, namun ternyata selalu ada hal positif dibalik bencana yang terjadi. Usaha kuliner online, menjadi solusi usaha dimasa pandemi covid-19. Usaha kuliner mempunyai sektor pasar yang menjanjikan sebagai kebutuhan dasar manusia. Modal yang relative tidak terlalu besar dan dapat disesuaikan dengan peralatan-peralatan sederhana yang ada dirumah menjadikan usaha ini mudah dan praktis. Selain itu jenis kuliner yang bervariasi seiring dengan inovasi kuliner yang berkembang dari kuliner khas daerah bahkan kuliner yang sedang trend di daerah tertentu baik dalam maupun luar negeri dapat dijadikan referensi pelaku usaha kuliner.Selain untuk mendapatkan penghasilan karena hilangnya sumber penghasilan akibat dari pemutusan hubungan kerja sementara bahkan permanen di masa pandemi. Beberapa masyarakat banyak juga yang memanfaatkan jualan kuliner online untuk sekedar mengisi kegiatan dirumah. Hal ini dapat merangsang kreativitas dan inovasi dalam berbisnis masyarakat, yang jika dijalankan dengan baik dan konsisten akanberdampak pada perbaikan ekonomi nantinya menuju masa transisi setelah pademi covid-19 berakhir.Masyarakat dan pemerintah harus bersamasama dan optimis dapat menghadapi keadaan ini dengan terus berusaha melakukan usaha atas peluang-peluang yang ada untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Melihat trend peningkatan belanja online masyarakat yang terus meningkat baik lewat aplikasi online maupun e-commerce yang ada di Indonesia.