[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
Nama : Khanesya Nailal Karimah NIM : 210803103029 Kelompok : Raja Balaputradewa Peranan Mahasiswa untuk Menghidupkan Gotong Royong Gotong royong merupakan satu kegiatan positif yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan. Gotong royong adalah hal yang dilakukan bersama sama untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau masalah. Dengan gotong royong hal hal tersebut akan lebih mudah dan cepat dalam penyelesaiannya .Manfaat dan tujuan dilakukan gotong royong dalam masyarakat, adalah menumbuhkan rasa dan sikap saling tolongmenolong, sukarela, saling membantu, dan memiliki sifat kekeluargaan. Membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat di sekitar. Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan kasih sayang. Mempererat tali silaturahmi (persaudaraan). Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Meningkatkan produktivitas kerja.Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekitarIndonesia sendiri dikenal sebagai negara yang memanfaatkan kegiatan tersebut dalam berbagai hal dari zaman nenek moyang kita salah satunya dalam mengusir penjajah. Semua pihak maupun golongan dapat ikut dalam gotong royong dimanapun itu, dari yang masih anak anak maupun lansia. Contoh gotong royong yang masih bisa ditemukan pada zaman sekarang yaitu gotong royong menghias lingkungan uuntuk mempreingati hari kemerdekaan Indonesia biasanya diadakan lomba lingkungan indah . Oleh karena itu seharusnya kita harus tetap menjaga tradisi gotong royong sampai zaman anak cucu kita nanti. Namun sayangnya pada era globalisasi ini sangat berpengaruh terhadap kebiasaan dan tradisi di setiap negara contohnya di Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang terbawa arus globalisasi dan lebih mengikuti budaya luar negri. Karena itu budaya gotong royong di Indonesia semakin memudar karena masyarakat indonesia lebih fokus kepada kehidupan sendiri dan tidak memperdulikan lingkungan sekitar dalam artian tidak saling bahu membahu menyelesaikan masalah. Memang kita mempunyai hak untuk tidak membantu orang disekitar kita namun pada dasarnya kita adalah mahluk sosial yang pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Contoh lunturnya gotong royong di sekitar kita seperti di lingkungan perumahan apalagi di pusat kota jarang sekali kita temui mereka melakukan bersih bersih lingkungan secara bersama mereka lebih memilih membayar orang untuk melakukan hal itu karena mereka sibuk dengan dunia mereka sendiri bahkan komunikasi dengan tentangga pun jarang. Tidak hanya di perumahan saja di desa terkadang masyarakatnya memilih membayar denda karena tidak ikut dalam kerja bakti atau gotong royong, apalagi di musim pademi seperti ini banyak masyarakat yang menggunakan alasan social distancing padahal diluar rumah mereka berkumpul dengan tujuan tidak jelas .Contoh lainnya yaitu pemuda banyak yang memilih untuk mengobrol di cafe daripada ikut kerja bakti , karang taruna atau ronda malam dengan warga sekitar , maka dari itu generasi muda sekarang disebut dengan generasi micin karena teknologi yang semakin canggih malah berakibat dengan lunturnya nilai kebudayaan dan sosial. Padahal di tangan remaja atau pemuda masa depan negara Indonesia di pegang penuh . Kebanyakan rakyat Indonesia menganggap budaya baru yang modern dan harus diikuti dan melupakan budaya budaya lama. Ditinggalkannya budaya gotong royong ini dapat berdampak negatif bagi rakyat Indonesia seperti munculnya sifat egois , individualis dan eksistensi budaya asli ini akan hilang perlahan tergantikan oleh budaya asing yang masuk. Dilihat dari keadaan yang miris itu , keadaan dimana budaya di Indonesia mulai tergerus karena arus globalisasi kita sebagai pemuda Indonesia harus membangkitkan kembali semangat rakyat Indonesia dalam melestarikan , menjaga dan mewujudkan cita cita Indonesia salah satunya gotong royong. Apalagi kita sebagai pemuda yang teredukasi dan pemuda yang dapat kesempatan merasakan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi , masa depan Indonesia ada di tangan kita tentunya. Sebelum julukan generasi micin ini sampai di anak cucu kita , kita harus menghentikannya mulai sekarang dan agar identitas negara Indonesia tidak lenyap begitu saja. Sebagai mahasiswa aktif banyak kegiatan atau hal hal yang dapat kita lakukan untuk membangkitkan jiwa gotong royong masyarakat Indonesia. Gotong royong juga sering ditemukan dalam sebuah organisasi yang aktif , Peran dan posisi mahasiswa juga penting dalam hal ini. Hampir menjadi kenyataan yang lazim bahwa gerakan mahasiswa terutama didunia ketiga memainkan peran yang sangat aktif pada posisi sentral di dalam perubahan sosial-politik. Mahasiswa yang aktif berorganisasi secara konsisten semata-mata memiliki pemahaman bahwa organisasi kemahasiswaaan merupakan sebuah sarana yang efektif dalam mengkader dirinya sendiri untuk kedepan. Salah satu kegiatan mahasiswa yang dapat membangun semangat gotong royong yaitu peduli lingkungan sekitar dan mengajak masyarakat sekitar untuk menerapkan gotong royong lagi. Mahasiswa dapat mengikuti orgnisasi di lingkungan nya seperti karang taruna atau organisasi pemuda lainnya. Semangat gotong royong dikalangan remaja ini bisa tumbuh dengan beberapa cara salah satunya adalah solidaritas yang tinggi terhadap lingkungan dan sesama dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan dalam komunitas bersama yaitu organisasi. Dengan berorganisasi maka kita akab mendapatkan banyak keuntungan seperti dapat memiliki keterampilan tertentu (soft skill). Dalam ketertiban seseorang dalam organisasi akan ada interaksi antar individu sehingga tercipta rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Organisasi tersebut tidak harus organisasi yang formal yang ada di sekolah, kampus, ataupun kampung, akan tetapi bisa berupa paguyuban, komunitas, perkumpulan berbentuk klub berdasarkan hobi seperti sepak bola. Hal ini sangat penting karena ada kerjasama antara satu dengan yang lain . secara perlahan akan terbentuk semangat gotong royong. Mengapa kita sebagai mahasiswa berperan penting dalam menumbuhkan semangat gotong royong itu karena jika pemahaman pemahaman itu berasal dari kita mungkin banyak yang lebih paham dan mengerti dari apa yang kita maksud , kita juga pasti mahasiswa yang tidak buta sosial media jadi banyak wadah wadah online yang kita bisa gunakan untuk melakukan gotong royong misalnya website untuk mengumpulkan sumbangan untuk membantu suatu daerah yang terdampak suatu bencana alam. Contoh kegiatan lainnya yang dilakukan mahasiswa dalam gotong royong biasannya dilakukan saat KKN atau Kuliah Kerja Nyata biasanya mereka bersama warga sekitar desa yang digunakan untuk KKN melakukan pembangunan masjid , jembatan yang mulai rusak , atau prasarana desa yang perlu diperbaiki. Di masa pandemi ini mahasiswa banyak yang mengajak gotong royong ddengan cara menyumbang masker , hadsinitizer , lalu membagikan kepada yang membutuhkan. Maka dari itu kita sangat berpengaruh dan memiliki peran dalam menghidupkan gotong royong yang mulai memudar akibat arus globalisasi ini. Karena gotong royong sangat berakibat positif bagi semua pihak dan meskipun banyak budaya asing yang masuk atau kita ketahui kita sebagai mahasiswa harus tetap memilih mana yang buruk dan benar. Kita juga harus mengajak sekitar kita selalu bangga akan budaya kita seperti gotong royong dan selalu melesetarikan budaya tersebut. Kita harus mengajak siapapaun bukan hanya dikalangan remaja namun anak anak dan orang dewasa karena mereka semua tidak jauh dari pengaruh globalisasi yang masuk.