[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

Resensi Novel "Bi!"

2020, Ananda Putri Safitri

Resensi berasal dari bahasa Belanda "resentie" yang berarti mengulas kembali. Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya dimana hal ini terdiri dari kelebihan, kekurangan, dan informasi yang diperoleh dari buku lalu disampaikan kepada masyarakat.

Resensi Novel “Bi!” Identitas Buku Judul Buku : Bi! Penulis Buku : Fei Penerbit Buku : Penerbit Haru Kota Terbit : Jakarta Cetakan : I Tebal Buku : 280 halaman ISBN : 578-602-7742-10-9 Sinopsis Bi! Novel ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Min Jeong yang bertemu dokkaebi dengan nama Bi. Meskipun semula Bi ingin membalas dendam kepada teman masa kecilnya, lama-lama perasaan itu hilang. Min Jeong pun saling menyukai dan menyadari fakta mengenai kehidupan sebelumnya. Tentang asal muasal Bi yang sebenarnya. Cerita ini menceritakan tentang Min Jeong yang bertemu jodohnya setelah mendapat sebuah bel angin. Walaupun jodohnya sedikit tidak normal dari kebanyakan. Berawal dari tokoh Min yang bermain petak umpet bersama Hyeon, teman masa kecilnya. Lalu tokoh Min Jeong, reinkarnasi setelahnya, memiliki masalah berupa ibunya sakit dan meninggal. Ayahnya pun menjadi penjudi dan pemabuk karena kehilangan sosok yang dicintainya. Kim Min Jeong harus bekerja jika ingin bertahan hidup. Ketika ia baru saja diusir dari kostan dan cuti kuliah, Tuhan memberinya secercah harapan. Pengacara neneknya pun memberitahu kalau akan memberi rumah tradisional Korea dan beberapa warisan uang dengan syarat rumah tidak akan dijual dalam dua puluh tahun apapun yang terjadi. Ia pun menggunakan sebagian uang warisan itu untuk membangun food truck. Ia juga membeli beberapa bahan murah untuk bisnisnya di kampung halaman ibunya. Salah satunya di Bibi Song. Bibi itu memberikan sebuah bel angin untuk Min Jeong sebagai bonus pembelian kacang merah. Pagi hari setelah kemarin membeli bahan untuk bisnisnya, Min Jeong menelepon Ae Ri, teman baiknya untuk membantu mendekor van-nya bersama Hyuk. Ae Ri yang semula mengantuk langsung bangun setelah mendapat mandat dari Min Jeong untuk membangunkan Hyuk. Pertama kali Min Jeong mengenal Ae Ri ketika gadis itu memintanya untuk menjadi model gaya rambut dengan bayaran makan siang gratis selama dua minggu. Min Jeong lalu melahap sarapannya yang minimalis hingga tandas. Setelah itu, hendak memasang bel angin yang kemarin di dapatnya di bubungan atap gazebo rumahnya. Min Jeong yang belum pernah memalu pun malah memukul jarinya sendiri hingga berdarah. Bel dan paku pun berjatuhan. Darah yang masih segar itu menetes mengenai bel yang jatuh menggelinding. Belum sempat menoleh, tangga yanh dinaiki Min Jeong oleh dan ambruk. Tiba-tiba muncul sosok dokkaebi yang menyelamatkan Min Jeong. Min Jeong yang melihat sosok itu langsung pingsan karena terkejut. Dokkaebi yang bernama Bi itu pun mencoba membangunkan Min Jeong tapi belum juga tersadar. Bi pun menyerah lalu berkelilih rumah. Tidak lupa membantu Min Jeong memasang bel angin di atap dan membereskan paku yang berserakan dengan tongkat gaibnya. Banyak perubahan yang dilihatnya setelah 400 tahun terkurung di bel angin. Terdengar ketukan pintu dari luar yang ternyata adalah Hyuk dan Ae Ri. Bi pun segera bersembunyi agar tidak dikurung lagi jika ketahuan dukun shaman. Kedua orang itu pun berusaha membangunkan Min Jeong. Setelah tersadar, Hyuk menggendong Min Jeong ke dalam walaupun gadis itu masih terlihat shock. Setelah shocknya mereda, Min Jeong pun membuatkan kopi untuk kedua temannya. Hyuk yang sedang dijamu pun berniat menyeruput kopi hitamnya. Tiba-tiba Min Jeong berteriak. Ia kembali melihat dokkaebi. Bi yang merasa sudah memakai pakaian tembus pandangnya ikut terkejut karena Min Jeong bisa melihatnya. Hyuk dan Ae Ri pun memutuskan membawa van milik Min Jeong berdua dan membiarkan pemiliknya untuk menenangkan diri di rumah. Setelah kepergian dua temannya, Min Jeong bernegoisasi dengan Bi. Bi sudah berubah penampilan seperti lelaki seumurannya. Tampaknya ia menyimpan dendam pada Lee Gyeon yang telah mengurungnya selama 400 tahun dan memiliki wajah yang mirip dengan Hyuk. Min Jeong pun berusaha melindungi Hyuk agar sahabatnya itu tidak dibunuh. Ketika Bi tertidur, Min Jeong pergi ke apartemen Ae Ri dan menceritakan mengenai keanehan yang dialaminya. Tidak lupa juga memberitahu Hyuk agar sementara menjauh dari Min Jeong agar ia baik-baik saja. Keesokan paginya, Min Jeong dan Ae Ri mendatangi dukun yang ternyata gadungan. Setelah itu, Min Jeong beradu mulut hingga akhirnya pemilik bengkel pun menyerah dan menyetujui untuk mengecat ulang van Min Jeong. Setelah membeli makanan di toserba lalu pulang. Ayahnya memasang wajah serius ketika berhadapan dengan Bi. Min Jeong pun menjelaskan bahwa Bi adalah pegawainya. Ayahnya pun percaya. Setelah itu, Min Jeong dan Bi keluar dan mengobrol di gazebo. Bi memberitahu kalau ia membuntuti Min Jeong sejak kemarin. Min Jeong yang kesal pun melemparnya dengan kacang merah dan benar bisa melukai. Ternyata, Bi tidak mengamuk dan hanya membanting tempayan yang sempat digunakannya untuk berlindung. Ketika sedang mengawasi Bi, tiba-tiba Bi tertarik seakan mereka berdua adalah kutub magnet yang berlawanan ketika kepala Min Jeong tidak sengaja mengenai bel angin. Bi pun kembali menjauh. Min Jeong menggoyangkan kembali bel angin dengan sengaja lalu Bi kembai mendekat. Mereka saling berpandangan. Menjelang tengah malam, Bi gelisah tidak bisa tidur. Sedangkan Min Jeong duduk di gazebo. Ketika hidungnya mimisan, ia memilih masuk. Beberapa saat ia melihat bayangan dirinya sedang memakai baju dukun dan seperti sedangkan memantrai Bi. Setelah itu pun ia tidak sadar hingga keesokannya ia terkejut dengan sentuhan tangan Bi yang membelai wajahnya. Meskipun dia dokkaebi tapi bila menyerupai lelaki seumurannya pasti akan malu juga. Min Jeong mulai berjualan di sekitar SMP, TK, dan kampusnya dulu yang tidak jauh dari sana. Sesekali Bi ikut membantu walaupun setelah itu berkeliaran entah kemana atau sekadar berkenalan dengan teman hantu barunya. Beberapa tidak mendengar suara Hyuk membuat Min Jeong rindu. Hingga ia tidak menyangka sosok yang dirindukannya sudah berada di hadapannya. Min Jeong menangis memeluknya. Setelah tangisnya reda, ia pun makan bersama Hyuk dan Ae Ri di salah satu restoran daging sapi sup pedas yang berada tidak jauh dari tempatnya berjualan. Mereka pun bercanda melepas rindu. Hyuk mencoba menawari Min Jeong bisnis online casino tapi langsung ditolak. Ia tahu benar bejatnya berjudi entah laring maupun daring. Tidak terasa sudah dua minggu berjualan. Ayahnya terlihat sangat akrab dengan Bi dan mulai jarang pulang dalam keadaan mabuk. Hingga tiba-tiba mereka pun sarapan bersama meskipun Min Jeong merasa canggung. Ayahnya ternyata mencoba bangkit dari keterpurukan dengan mencoba bisnis kecil. Min Jeong menghargai itu meskipun masih sedikit kesal jika mengingat tabiat ayahnya semenjak ibunya meninggal. Ayahnya tidak sengaja mengungkit kepulangan Hyuk ke Seoul hingga membuat Bi menoleh meminta penjelasan. Di luar, Min Jeong memberitahu mengenai kepulangan Hyuk. Bi yang ingin menemui Hyuk pun dicegah dengan membuat lingkaran kacang merah mengelilinginya. Bi pun memberitahu alasannya membenci Gyeon. Ternyata lelaki itu hanya memanfaatkannya demi kekayaan lalu mengurungnya setelah ketahuan. Pagi harinya, Min Jeong terbangun setelah bermimpi mengenai reinkarnasi dirinya dan Hyuk. Ternyata apa yang diceritakan Bi kemarin benar. Min Jeong merasa bersalah setelah menuruti perintah Gyeon untuk mengurung Bi karena terbuai cinta. Rupanya Gyeon licik dan hanya memanfaatkan Bi untuk memperoleh kekayaan. Ketika setitik air mata jatuh, Bi bertanya. Min Jeong yang merasa bersalah atas kehidupan sebelumnya mengajak Bi untuk sarapan bersama di luar setelah tidak menemukan bahan makanan di kulkas kecuali kimchi. Suatu pagi, Min Jeong terkejut dengan pesan Ae Ri yang tanpa kode. Mereka berdua pun bertemu di kafe dekat kampusnya. Ae Ri baru percaya dengan dokkaebi yang selama diceritakan Min Jeong. Min Jeong merasa kesal karena dianggap gila oleh sahabatnya. Ae Ri pun meminta bantuan teman sepupunya untuk menyingkirkan Bi tetapi ditolak halus oleh Min Jeong. Ia masih merasa bersalah telah mengurungnya dulu dan akan lebih bersalah jika sekarang harus mengurungnya. Mereka pun memutuskan untuk menunda rencana tersebut. Sampai rumah, Min Jeong memanggil Bi paksa. Mereka pun berdebat hingga membuat perjanjian dalam sebulan Bi tidak akan melakukan apapun, jika belum juga ada jalan keluar, Bi bisa melakukan apapun semaunya. Malam hari, Hyuk meminta Min Jeong bertemu. Min Jeong pun menurut. Gadis itu mendapat pengakuan cinta yang sempat membuat jantungnya berdebar ketika tangan Hyuk meraih tangannya dan sekejap langsung hilang ketika Ae Ri menangkap basah mereka. Ae Ri mencoba menjelaskan tetapi pesannya tidak dibalas. Ia pun menenangkan diri di ceruk bawah perosotan halam TKnya dulu. Tiba-tiba Bi datang dan menghiburnya. Ia mengajak Min Jeong untuk bergulat dan dimenangkan oleh Min Jeong. Mereka berdua tidur terlentang menghadap langit. Gulat, benar bisa menghiburnya. Min Jeong pun mengajak Bi bertanding sekali lagi dan membantunya berdiri. Yang dikira berat ternyata ringan. Hingga Min Jeong hampir jatuh ke belakang jika tidak ditahan oleh Bi. Wajah mereka begitu dekat. Debaran aneh dirasakan oleh Bi dan langsung menjatuhkan gadis yang ditangkapnya. Mukanya memerah. Min Jeong juga tercengang sembari terduduk meski dengan perasaan sedikit kecewa karena tidak berciuman. Bi pun langsung berpamitan dan membereskan arena gulatnya. Keesokan paginya, Bi menemani Min Jeong untuk membantu meminta maaf pada Ae Ri. Bi berpura-pura berpacaran dengan Min Jeong. Bahkan Ae Ri membuat foto couple untuk mereka berdua. Mereka pun memutuskan untuk berjalan-jalan dan makan di sebuah restoran baru yang murah. Sembari menunggu antrian, Min Jeong melihat keluar dan samar-samar melihat ayahnya dan Hyuk berada di gang sempit yanh terlihat mencurigakan. Ketika hendak keluar, Ae Ri pun datang dan masuk setelah nomor antriannya disebut. Min Jeong memiliki firasat buruk tentang itu. Malam hari, Min Jeong dan Bi pulang lalu kembali keluar setelah traktiran ayah Min Jeong untuk samgyeopsal. Min Jeong kembali beradu mulut dengan ayahnya dan memutuskan untuk pulang ke rumah. Bi yang mencegahnya untuk pulang mengurungkan niat karena setelah berdebat dengan Min Jeong sepertinya percuma. Sejak malam itu, Min Jeong melakukan aksi diam kepada Bi dan ayahnya. Ia baru berbicara kembali setelah mendapat kabar bahwa ayahnya terkena serangan jantung. Ia pun langsung menutup jualannya dan pergi ke rumah sakit. Di sana, Bi juga hadir sebentar lalu pergi setelah Min Jeong mengusirnya. Ternyata Hyuk serius tentang online casino dan mengajak ayahnya sebagai penanam modal. Bahkan Hyuk sudah menjadi buronan polisi dan beritanya tayang di TV. Ae Ri yang cemas dengan Hyuk menghubungi Min Jeong. Min Jeong yang frustasi pun membentak Ae Ri dan akan menyuruh Hyuk masuk penjara jika menghubunginya. Masih di lorong rumah sakit, Min Jeong melamun. Ia mengkhawatirkan Hyuk. Hyuk pun mengangkat panggilannya dan memberitahu bahwa ia berada di ceruk perosotan TKnya. Bi yang ternyata mendengar itu menjadi sasaran amukan. Min Jeong menyuruhnya menemui Hyuk dan terserah jika ingin membunuhnya. Cheol Yong pun langsung menyadarkan Min Jeong dan pergi melindungi Hyuk. Min Jeong yang sadar pun langsung menyusul. Di sana, Min Jeong melihat Cheol Yong dan Bi beradu kekuatan. Ketika Cheol Yong merapalkan mantra, Min Jeong seperti tahu bahwa mantra itu bisa memusnahkan Bi langsung menghalangi. Terjadi ledakan kekuatan yang membuatnya keduanya jatuh. Cheol Yong kemudian memberitahu bahwa Min Jeong memiliki kemampuan dukun tetapi belum menyadari. Cheol Yong pun meminta maaf karena ikut campur lalu pergi. Bi dan Hyuk menyelesaikan urusannya dan tidak terjadi apapun. Min Jeong dan Bi berbaikan. Dalam beberapa hari, ayah Min Jeong sudah sembuh dan memutuskan untuk bekerja di suami bibi Song. Ae Ri yang tahu kejadian lengkapnya pun meminta maaf pada Min Jeong. Kini Min Jeong tinggal berdua bersama Bi. Beberapa kali Bi menganggunya untuk meminta sarapan. Hingga suatu pagi, Min Jeong memutuskan untuk lanjut tidur malah dibangungkan oleh Bi. Gadis itu pun keluar berniat membeli kopi dan melamun selama perjalanan mengingat ternyata Bi sudah lebih dulu tahu kalau Min Jeong adalah reinkarnasi Jang Mi ketika mereka saling berpandangan saat bermain gulat sebelumnya. Tiba-tiba Min Jeong dikejutkan dengan paman jas blink-blik pink norak yang duduk di depan toko serba ada. Min Jeong pun berbicara padanya. Ternyata reinkarnasi Min Jeong sebelum-sebelumnya yang menghidupkan Bi. Dan setelah paman itu pergi lalu digantikan oleh Bi, ia baru saja tersadar kalau dirinya terikat kontrak jodoh dengan Bi. Di akhir cerita, dijelaskan bahwa kehidupan Min Jeong sebelumnya yaitu ketika darah Min mengenai mata cangkul tanpa gagang yang tua, mata cangkul itu dijual pada pandai besi dan dijadikan bel angin. Unsur Intrinsik Tema Novel “Bi!" memiliki tema utama fantasi. Namun tema ini juga dikombinasikan dengan kisah romantis tokoh utama sehingga pembawaan imajinasi tidak terlalu berat. Penokohan Berikut adalah penjelasan penokohan dalam Novel “Bi!” : 1. Kim Min Jeong Kim Min Jeong merupakan tokoh utama dalam novel ini. Kim Min Jeong merupakan seorang pekerja keras, ulet, pantang menyerah, cuek, tulus, romantis, tidak peka, dan keras kepala. 2. Jo Hyuk Jo Hyuk merupakan teman baik Kim Min Jeong. Jo Hyuk merupakan seorang yang pemalas, peduli, menyenangkan, egois, bersungguh-sungguh, bertanggung jawab, dan bebal. 3. Cha Ae Ri Cha Ae Ri merupakan teman baik Kim Min Jeong. Cha Ae Ri merupakan seorang eksentrik, pemalas, dan perhatian. 4. Bi Bi merupakan dokkaebi. Bi merupakan sosok yang pendendam, ceria, adil, tidak peka, setia, dan pandai bersilat lidah. 5. Kim Young Chul Kim Young Chul merupakan ayah dari Kim Min Jeong. Kim Young Chul merupakan seorang yang setia, temperamental setelah istrinya meninggal, dan gengsian. 6. Ji Cheol Yong Ji Cheol Yong adalah teman sepupu Cha Ae Ri. Ji Cheol Yong adalah seorang yang lembut, bijaksana, dan waspada. 7. Bibi Song Bibi Song merupakan sahabat dari ibu Kim Min Jeong. Bibi Song merupakan seorang yang dramatis, baik, dan peduli. 8. Jang Mi Jang Mi adalah reinkarnasi Kim Min Jeong. Jang Mi adalah seorang yang empati. 9. Lee Gyeon Lee Gyeon adalah reinkarnasi Hyuk. Lee Gyeon adalah seorang pembohong dan manipulatif. 10. Direktur Kang Direktur Kang adalah suami bibi Song. Direktur Kang adalah seorang yang baik. Alur Alur yan digunakan dalam Novel “Bi!” adalah alur maju-mundur. Hal itu ditandai dengan tahun yang muncul beberapa kali di bawah nomor bab. Amanat Amanat yang terkandung dalam novel ini adalah : Kebencian tidak akan membawamu kemana-mana. Jangan selalu menuruti nafsu jika memang tidak tercapai atau bahkan tidak dibutuhkan. Bertanggung jawablah pada setiap hal yang kau lakukan. Kelebihan dan Kekurangan Novel “Bi!” Kelebihan : 1. Bahasanya mudah dipahami walaupun menggunakan kata baku. 2. Kata-katanya bervariatif sehingga tidak membuat jemu ketika membaca. 3. Tokoh yang keluar tidak terlalu banyak sehingga tidak banyak tokoh yang hanya sekedar lewat. 4. Alur ceritanya ringan sehingga mudah dipahami. Kekurangan : 1. Beberapa kosakata tidak diberi font italic untuk istilah asing. 2. Ada tanda koma yang tidak disisipkan setelah dan ketika menyebutkan sesuatu lebih dari dua. Kesimpulan Novel “Bi!” ini cocok dibaca untuk penggemar novel Korea dan genre fantasi. Cerita ini juga dibumbui romansa agar cerita tidak terlalu sarat oleh fantasi mengenai makhluk dongeng dan bisa merasakan perasaan tokoh utama ketika berdebar. Selain itu, ceritanya tidak terlalu berat sehingga bisa dibaca di waktu senggang/ istirahat. Jadi tunggu apalagi mulailah mencari novelnya karena anda akan terhanyut oleh kisah hidup Min Jeong dalam menerima belahan jiwanya meskipun bukan manusia. Penulis : Ananda Putri Safitri