[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
SOAL JAWAB POTENSIOMETRI KIMIA ANALISIS INSTRUMENT OLEH NURKIFTIYA Y. ADAM 441417022 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2020 A. Dari gambar di atas, dimana letak terjadinya potensial batas (Eb) (terangkan) Jawab: Potensial yang melewati membran kaca terdiri dari potensial batas (Eb) dan potensial difusi. Potensial batas untuk membran elektroda kaca merupakan potensial yang timbul pada dua permukaan membran, potensial pertama timbul pada antarmuka membran dengan analit (E1), sedangkan potensial kedua timbul pada membran bagian dalam dengan larutan yang terisi elektroda membran (E2) B. Dari gambar di atas, dimana letak terjadinya potensial Liquid Junction(Elj) Terangkan) Jawab: Adanya perbedaan konsentrasi dan mobilitas ion-ion dalam larutan sel elektrokimia menimbulkan adanya potensial liquid junction (Elj) pada batas antarmuka larutan, sehingga persamaan potensial sel. . Jelaskan makna “Elektroda sebaiknya dapat merespon secara Nernstian” Jawab: Sedikit elektroda yang memberikan hasil yang tepat, sehingga perlu dipikirkan agar diperoleh nilai yang dapat diterima. Problem yang umum adalah tentang kespesifikan. Banyak elektroda merespon yang cukup tinggi dari suatu zat tertentu, tetapi juga merespon zat lain walaupun sedikit. Keadaan ini masih bisa diterima dan kebanyakan elektroda bersifat lebih selektif daripada sifat spesifiknya. Elektroda yang merespon ion secara spesifik sering disebut sebagai elektroda indikator dan pemilihan serta penggunaan elektroda merupakan kunci keberhasilan dari sistem potensiometri. Berikan persamaan Nernst dari reaksi berikut: 3A. Hg2Cl2 (s) + 2e- 2Hg (l) + 2Cl- (aq) Jawab: maka persamaan Nernst untuk elektroda kalomel dapat dinyatakan dengan persamaan 1.5 - 1.7, dimana 0,05916 adalah harga Nernst (2,303 × RT ) dan 2 merupakan koefisien valensi ion. nF 3B. Cu2+ (aq) + 2e- Cu(s) Jawab: Sehingga potensial elektroda dapat dinyatakan dengan persamaan 2.2 dan 2.3. Potensial elektroda untuk logam jenis pertama, secara umum dapat kita lihat pada persamaan 2.4 dan 2.5. 3C. AgCl + e- Ag + Cl Jawab: Berdasarkan persamaan 1.7, maka persamaan Nernst untuk elektroda Ag/AgCl dapat dinyatakan dengan persamaan 1.10 - 1.11. 3D. AgI(s) Ag+(aq) + I-(aq) Jawab: Potensial elektrodanya dapat ditentukan dengan persamaan 2.7 dan 2.8. Esel Jika kita ingin menentukan konsentrasi [Ag+] pada persamaan 2.8, kita dapat menghitungan dengan persamaan 2.9. Dimana Ksp adalah hasil kali kelarutan dari AgX, substitusi persamaan 2.8 ke dalam, persamaan 2.9, maka potensial elektroda yang dihasilkan dapat dinyatakan dengan persamaan 2.10. Dalam mempelajari sel elektrokimia, apa makna dua setengah sel Jawab: Dua setengah sel volta terdiri dari dua elektroda yaitu katoda dan anoda yang ketika bereaksi akan menjadi satu sel disebut sebagian reaksi sel A. Berapa harga potensial elektrode kalomel jenuh (SCE) pada suhu 25 oC? Jawab: Elektroda kalomel jenuh (saturated calomel electrode, SCE) biasanya banyak digunakan oleh para peneliti karena banyak tersedia di pasaran. Harga potensial SCE adalah 0,244 V pada 25 oC dibandingkan terhadap elektroda hidrogen standar. B. Berapa potensial yang dimiliki oleh elektroda pembanding Ag/AgCl jika terbuat dari larutan KCl jenuh pada 25 0C? Jawab: Biasanya elektroda ini terbuat dari suatu larutan jenuh atau 3,5 M KCI yang harga potensialnya dalah 0,199 V (jenuh) pada 25 oC. C . Berapa potensial yang dimiliki oleh elektroda pembanding Hidrogen Jawab: Elektroda hidrogen merupakan elektroda pembanding yang utama. Harga potensial dari elektroda ini dianggap nol pada tekanan 1 atm, suhu 25 oC dan konsentrasi 1M. D. Berapa harga potensial standar elektroda Ag/AgCl? Jawab: Biasanya elektroda ini terbuat dari suatu larutan jenuh atau 3,5 M KCI yang harga potensialnya dalah 0,199 V (jenuh) pada 25 0C Bilangan Nernst ada yang bernilai 0,19mV, 0,29mV dan 0,59mV. Terangkan bagaimana mendapatkan nilai tersebut Jawab: Caranya dengan membagi jumlah elektron yang terlibat dengan reaksi masing-masing yaitu 0,3,0,2, dan 0,1 Nilai 0,19mV E = E0sel - RT Log Qc nF E = E0sel - 0,05916 Log Qc 0,3 E = 0,19mV Nilai 0,29mV E = E0sel - RT Log Qc nF E = E0sel - 0,05916 Log Qc 0,2 E = 0,29mV Nilai 0,59mV E = E0sel - RT Log Qc nF E = E0sel - 0,05916 Log Qc 0,1 E = 0,59mV Rerefensi Daud, S. Z. (n.d.). ION. Gorontalo, K. (n.d.). Jl. Jend. Sudirman No.6 Telp. (0435) 821125 Kota Gorontalo Website : www.ung.ac.id. 6, 978–979. Potensiometri 1. (n.d.).