[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

Perbedaan Kopi Robusta Dan Arabika PDF Lengkap

2019, Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika PDF

Menyeruput kopi dipagi hari merupakan anugerah tersendiri bagi para pecinta kopi, segelas kopi tadipun mampu membakar semangat para penikmatnya, setujukah anda? Sudah pasti jawaban anda setuju! Bicara masalah kopi ternyata Indonesia kini termasuk negara penghasil kopi terbesar didunia. Banyak kopi dari Indonesia yang mampu meramaikan pasar kopi dunia, sebut saja kopi Wamena, kopi Gayo, kopi Toraja, Java Arabica dan masih banyak lagi. Didunia terdapat 90 spesies kopi liberika, excelsa dan masih banyak lagi, namun jenis kopi robusta dan arabika tetap menjadi primadona. Bagi anda pecinta kopi, sudah tahukah perbedaan dari robusta dan arabika? Simak lebih lengkapnya! Kopi Robusta vs Arabika Sebelum kita menyelemami lebih dalam, kedua kopi tersebut memang lebih populer dan banyak ditanam di Indonesia dibandingkan excelsa dan liberika. Sebagai pecinta kopi sangat penting mengetahui perbedaan setiap kopi, sehingga kita lebih mencintai kopi. Banyak yang bertanya mengapa sama-sama kopi, namun rasanya bisa berbeda. Perbedaan rasa ini dari robusta dan arabika tersebut terpengaruh dari beberapa faktor. Berikut ini perbedaan kopi robusta dan arabika.

Perbedaan Kopi Robusta Dan Arabika Lengkap Sekilas Tentang Kopi di Indonesia Menyeruput kopi dipagi hari merupakan anugerah tersendiri bagi para pecinta kopi, segelas kopi tadipun mampu membakar semangat para penikmatnya, setujukah anda? Sudah pasti jawaban anda setuju! Bicara masalah kopi ternyata Indonesia kini termasuk negara penghasil kopi terbesar didunia. Banyak kopi dari Indonesia yang mampu meramaikan pasar kopi dunia, sebut saja kopi Wamena, kopi Gayo, kopi Toraja, Java Arabica dan masih banyak lagi. Didunia terdapat 90 spesies kopi liberika, excelsa dan masih banyak lagi, namun jenis kopi robusta dan arabika tetap menjadi primadona. Bagi anda pecinta kopi, sudah tahukah perbedaan dari robusta dan arabika? Simak lebih lengkapnya! Kopi Robusta vs Arabika Sebelum kita menyelemami lebih dalam, kedua kopi tersebut memang lebih populer dan banyak ditanam di Indonesia dibandingkan excelsa dan liberika. Sebagai pecinta kopi sangat penting mengetahui perbedaan setiap kopi, sehingga kita lebih mencintai kopi. Banyak yang bertanya mengapa sama – sama kopi, namun rasanya bisa berbeda. Perbedaan rasa ini dari robusta dan arabika tersebut terpengaruh dari beberapa faktor. Berikut ini perbedaan kopi robusta dan arabika. Daerah tanam Sebelum beranjak jauh, kita lihat terlebih dahulu dari proses penanamannya. Siapa yang mengira, ternyata daerah tanam robusta dan arabika ternyata berbeda. Kopi memang tidak bisa sembarangan tumbuh begitu saja, agar menghasilkan kopi berkualitas daerah tanam juga perlu diperhatikan. Robusta akan tumbuh subur dikawasan daerah dataran rendah, sekitar 400-700 mdpl, dengan suhu berkisar 21-24 derajat celcius. Sedangkan arabika, akan tumbuh subur didaerah dataran tinggi berketinggian sekitar 700-2000 mdpl, bersuhu mencapai 16-20 derajat celsius. Kekuatan tanaman Masih seputar pohonnya, tanaman kopi arabika kurang kuat dalam serangan penyakit, sebab rasa buah arabika lebih manis sehingga hama dan penyakit semakin mudah menyerang. Berbeda dengan robusta, dia lebih kuat dan tahan terhadap serangan karena memiliki chlorogenic acid serta kafein lebih banyak. Sehingga buahnya pun lebih pahit dari arabika. Ukuran pohon Ukuran tinggi pohon kopi robusta dan arabika juga berbeda, tinggi pohon robusta dapat mencapai 4-6 meter. Sedangkan pohon arabika hanya dapat mencapai tinggi 2-4 meter saja. Kandungan CGA CGA merupakan singkatan dari Chlorogenic acid dimana CGA merupakan zat antioksidan yang sangat bermanfaat untuk mencegah serangga dan penyakit pada tanaman kopi. Tanaman robusta memiliki kadar 7 – 10% CGA, sedangkan arabika hanya memiliki 5,5 – 8% CGA. Hal tersebut membuat tanaman kopi arabika lebih mudah terserang hama dan penyakit, dan robusta lebih kuat dan tahan akan penyakit dan hama. Bentuk biji Setelah proses sangrai, kopi lebih sulit dibedakan tapi bila melihat bentuk bijinya lebih dekat, sangat mudah membedakan antara kopi robusta dan arabika. Bentuk biji dari kopi robusta berukuran lebih kecil dan cenderung bulat, dan biji kopi arabika berukuran lebih besar dan berbentuk lonjong. Kadar gula Setiap kopi mempunyai kadar gula yang berbeda, untuk robusta sendiri memiliki kadar gula cukup rendah berkisar 3-7%. Kadar gula yang rendah tersebut akan menentukan kelarutan kopi sehingga robusta akan lebih kental. Berbeda dengan arabika, kadar gula pada arabika tergolong tinggi sekitar 69%, kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan robusta tersebut membuat arabika terasa lebih ringan. Kadar kafein Sama halnya dengan kadar gula, kopi robusta dan arabika juga mempunyai kafein didalamnya, kafein inilah yang membuat kita tidak mengantuk dan lebih segar. Kafein ini pula yang membuat setiap kopi memiliki rasa pahit, semakin tinggi kadar kafein pada kopi pastinya akan semakin pahit kopi tersebut. Pada robusta, kadar kafein yang ada sekitar 2,2% dan arabika sebesar 1,2%. Hal tersebut membuat robusta memiliki rasa lebih pahit, sedangkan arabika tidak terlalu pahit dan sedikit lembut. Rasa Selesai mengulas pohon, biji dan kandungan didalamnya kita beralih ke rasa. Rasa merupakan hal pokok terpenting bagi para coffee adict, kualitas rasa kopi robusta vs arabika membuat kopi selalu dicintai dari masa ke masa. Aroma robusta ketika diseduh sedikit berbau seperti kacang-kacangan dan memiliki rasa seperti gandum, sehingga kurang begitu menggoda. Hal tersebut membuat robusta dianggap sebagai kopi berkualitas rendah, kendati demikian terdapat pula robusta berkualitas bagus, namun cukup sulit mendapatkannya. Tapi banyak yang jatuh cinta pada robusta karena kuatnya rasa pahit serta kentalnya kopi. Berbanding terbalik dengan arabika, aroma menggoda akan langsung terasa seketika menyeduh arabika, aroma bunga, rempah hingga buah sering tercium saat arabika diseduh. Rasa pahit yang dihasilkan tidak begitu kuat dan terasa lembut, kadar keasaman dari arabika lebih tinggi dari kafeinnya. Inilah yang membuat arabika lebih terasa nikmat dan lembut dibandingkan robusta. Perbedaan rasa tersebut juga membuat arabika dianggap lebih berkualitas dibandingkan robusta. Pengolahan kopi Kopi kini semakin bervariasi dengan hadirnya coffee maker, hasilnya juga lebih nikmat daripada menyeduhnya seperti biasa. Baik kopi robusta dan arabika keduanya dapat diolah untuk menghasilkan kopi nikmat seperti americano, frapuchinno, cafee latte, capuccino dan beragam lainnya. Harga Kini saatnya kita membiacarakan masalah harga kedua kopi tersebut. Banyaknya perbedaan yang ada pasti membuat harga kopi arabika dan robusta juga berbeda. Perawatan robusta yang lebih mudah tapi berkualitas lebih rendah membuatnya memiliki harga yang lebih rendah. Namun saat ini hadir pula robusta dengan kualitas premium yang harganya juga mampu menyaingi arabika. Harga arabika sendiri lebih tinggi dibandingkan robusta, hal ini dikarenakan perawatannya yang lebih ekstra dibandingkan robusta. Meskipun harganya yang tinggi sangat sebanding dengan rasa yang dihasilkan arabika, lebih enak, lembut dan nikmat dibanding robusta. Terlebih lagi bila arabika yang ditanam secara alami tanpa tersentuh bahan – bahan kimia, seperti kopi Wamena harganya pasti lebih tinggi dibandingkan arabika biasanya. Tingkat produksi Meskipun arabika memiliki harga yang lebih mahal, tapi tingkat produksi arabika didunia lebih tinggi. Saat ini, hampir sekitar 75% produksi kopi dunia menghasilkan kopi arabika, dan robusta hanya diproduksi sekitar 25% saja. Robusta lebih dibudidayakan secara eksklusif dibelahan bumi bagian timur seperti Afrika dan Indonesia. Arabika sendiri lebih banyak dibudidayakan di Afrika, Papua New Guinea dan juga Amerika Latin. Colombia hanya memproduksi kopi arabika, sedangkan negara lain seperti Brazil dan India memproduksi keduanya. Setelah memahami kopi robusta dan arabika tersebut, tentu anda telah mengerti mengapa kedua kopi tersebut memiliki rasa yang berbeda. Untuk menghasilkan kopi nikmat pastinya kita memilih kopi berkualitas terbaik bukan? Meskipun dari perbedaan tersebut terlihat arabika yang lebih unggul dan memiliki banyak kelebihan dibandingkan robusta, bukan berarti semua robusta berkualitas rendah. Dan juga bukan mengandung arti semua arabika mempunyai kualitas baik, tetap terdapat arabika dengan kualitas kurang baik. Jadi jangan berasumsi hanya arabika yang menghasilkan kopi terbaik dan berkualitas. Sudah menentukan kopi favorit anda? Deskripsi : kopi robusta dan arabika memiliki perbedaan dari berbagai hal, bukan berarti arabika lebih unggul dibandingkan robusta.