[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG ACARA I BIODIVERSITI BURUNG DI SEGARA ANAKAN DAN KELIMPAHAN RELATIF Oleh : Nama : Fa Izah Agnia Salim NIM : L1C016016 Kelompok : 3 (Tiga) Asisten : Adini Safitri KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2017 ACARA 1. BIODIVERSITY BURUNG DI SEGARA ANAKAN DAN KELIMPAHAN RELATIF No. Nama Burung Jumlah Ciri Fisik Makanan Guild Kelimpahan Relatif (Kr) Bentuk Paruh Bentuk kaki Layang-Layang Batu (Hirundo tahitica) 228 Kecil agak panjang Petengger Serangga kecil Konsumen II 93,82% Trinil Pantai (Tringia Hypoleucos) 2 Paruh abu-abu gelap Kaki mereka berwarna hijau zaitun pucat Serangga, mollusca Konsumen II 0,82% Dara 7 Runcing dibagian ujung Merit, bersisik dan panjang Bij-bijian Konsumen II 2,88% Blekok Sawah (Ardeola speciosa) 1 Paruh panjang Kaki mencengkeram Serangga, ikan Konsumen II 0,41% Bangau sandang Lawe (Ciconia episcopus) 1 Panjang, paruhnya hitam dengan ujung berwarna merah Kaki panjang dan memiliki selaput Ikan, katak, ular, kadal Konsumen III 0,41% Elang Tiram (Pandion haliaetus) 2 Kuat tajam dan melengkung pada bagian ujung Kuat dan kuku tajam Ikan dan ular laut Konsumen II 0,82% Raja udang Biru (Alcedo coerulescens) 1 Paruh yang berwarna kehitam-hitaman. Pendek, bertengger Ikan, serangga kecil, krustasea Konsumen II 0,41% Cangak Abu (Ardea cinerea) 1 Runcing dan panjang Kaki panjang ada sedikit selaput Ikan Konsumen II 0,41% Kelimpahan digunakan untuk mengetahui kepadatan individu dalam suatu ekosistem.Untuk menghitung kelimpahan relatif digunakan rumus (Sriyanto, 2013) yaitu : Di = x 100 % Keterangan: Di = kelimpahan relatif (%) ni = jumlah individu setiap jenis N = jumlah total individu Kelimpahan relatif Layang-Layang Batu (Hirundo tahitica) Di = x = 93,82% Trinil Pantai (Tringia Hypoleucos) Di = x = 0,82% Dara Di = x = 2,88% Blekok Sawah (Ardeola speciosa) Di = x = 0,41% Bangau sandang Lawe (Ciconia episcopus) Di = x = 0,41% Elang Tiram (Pandion haliaetus) Di = x = 0,82% Raja udang Biru (Alcedo coerulescens) Di = x = 0,41% Cangak Abu (Ardea cinerea) Di = x = 0,41% KESIMPULAN Berdasarkan hasil praktikum pada 23 - 24 September 2017 acara “Biodiversity Burung di Segara Anakan dan Kelimpahan Relatif”. Didapatkan hasil bahwa terdapat burung Layang-Layang Batu (Hirundo tahitica), Trinil Pantai (Tringia Hypoleucos), Dara, Blekok Sawah (Ardeola speciosa), Bangau sandang Lawe (Ciconia episcopus), Elang Tiram (Pandion haliaetus), Raja udang Biru (Alcedo coerulescens), Cangak Abu (Ardea cinerea) dengan kelimpahan masing-masing yaitu burung Layang-Layang Batu sebesar 93,82%, Burung Trinil Pantai sebesar 0,82%, Burung Dara sebesar 2,88%, Burung Blekok Sawah sebesar 0,41%, Burung Bangau sandang Lawe sebesar 0,41%, Burung Elang Tiram sebesar 0,82%, burung Raja udang Biru sebesar 0,41%, burung Cangak Abu sebesar 0,41%. Hal ini dipengaruhi karena terdapat ekosistem mangrove yang lebat dan juga terdapat perumahan warga sekitar di kampung Laut.