[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

Proposal Rifki

PERANCANGAN APLIKASI PERHITUNGAN PAJAK BERBASIS ANDROID 1. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu kewajiban warga negara yang harus dibayarkan kepada negara yang akan dipergunakan untuk membiayai pengeluaran negara dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, akan tetapi kebanyakan wajib pajak masih bingung bahkan tidak mengerti dalam menghitung jumlah pajak. Selama ini ada dua cara yang dilakukan, yaitu mendatangi langsung kantor pajak guna mencari informasi tersebut atau melakukan perhitungan secara manual jumlah pajak yang harus dibayarkan. Kendala yang dihadapi saat wajib pajak ingin mengetahui sendiri jumlah pajak yang harus dibayarkan, salah satunya adalah keterbatasan waktu para wajib pajak itu sendiri. Dalam pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan bahasa Java. Sementara untuk tampilan tempat menulis sintks program menggunakan Eclipse Galileo. Pengguna dapat mengetahui jenis pajak yang akan dihitung karena aplikasi ini bisa diakses melalui smartphone yang dimilikinya. Aplikasi pajak ini dapat berjalan pada sistem operasi android versi 2.3. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut : Bagaimana cara membuat aplikasi perhitungan pajak yang berbasis android ? Apa manfaat aplikasi perhitungan pajak berbasis android bagi para wajib pajak ? 3. Batasan Masalah Batasan masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut : Pajak penghasilan yang diproses hanya untuk wajib pajak yang bersatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Pajak Progresif maksimal yang dihitung adalah 3 kendaraan. Pajak Bumi bangunan perhitungannya mengacu pada sertifikat tanah yang dimiliki. 4. Tujuan Penelitian Tujuan penulisan adalah membuat aplikasi perhitungan pajak yang dapat menambah informasi dan membantu pengguna dalam melakukan perhitungan pajak. 5. Manfaat Penelitian Manfaat dari penulisan tugas akhir ini terbagi atas dua aspek, yaitu dari segi penulis dan pengguna : Manfaat bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan dan banyak memperoleh pembelajaran, pengalaman dan wawasan dalam membuat aplikasi berbasis android. Manfaat bagi pengguna mempermudah dalam menghitung pajak yang akan dibayar. 6. Sistematika Penulisan Proses penulisan dan pembahasan skripsi diuraikan secara sistematis sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, batasan masalah, pokok permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini membahas tentang uraian singkat tinjauan pustaka yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, yang diperoleh dari berbagai sumber diantaranya kepustakaan yang berhubungan permasalahan. BAB III Perancangan Sistem Bab ini berisi tentang perancangan sistem yang meliputi lokasi dan waktu penelitian, metode pengumpulan data, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, metode analisis, dan definisi operasional variabel. BAB IV Implementasi Sistem Bab ini berisi jenis perancangan, materi perancangan, alat perancangan, rancangan aplikasi secara umum serta desain input dan desain output dari aplikasi yang dibangun. BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran-saran dari tugas akhir ini. 7. Jadwal Penelitian Tabel 1. Jadwal Penelitian No Kegiatan Penelitian Mei 2013 Juni 2013 Juli 2013 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengumpulan Data 2. Analisis Data 3. Perancangan Aplikasi 4. Implementasi Aplikasi 5. Uji Coba Aplikasi 8. Tinjauan Pustaka 8.2 Pengertian Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android dibuat menggunakan kernel linux yang dimodifikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri sehingga dapat digunakan oleh bermacam peranti penggerak. 8.1.2 Perkembangan Versi Android Sebagai sebuah sistem operasi terbuka yang dikembangkan oleh sebuah konsorsium yang besar, perkembangan Android sangat pesat. Android memiliki beberapa versi sebagai pengembangan dari versi sebelumnya yaitu : Android versi 1.1 Android versi 1.5 Android versi 1.6 Android versi 2.0 Android versi 2.2 Android versi 3.0 Android versi 4.0 Metodologi Penelitian A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2013. B. Metode Pengumpulan Data Penulis menggunakan dua metode yakni : Studi Pustaka Mengumpulkan dan mempelajari beberapa buku referensi dan bahan bacaan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian. Wawancara Melakukan tanya jawab langsung kepada para wajib pajak. C. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang akan digunakan dan dianalisis dalam penyusunan dan penulisan ini bersumber dari : Data primer adalah data yang diperoleh langsung dengan jalan mengadakan pengamatan langsung pada objek yang diteliti. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan dokumen serta sumber lainnya. D. Pemodelan Sistem Analisis sistem merupakan tahap penguraian suatu informasi yang telah utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan yang terjadi dan kebutuhan yang diinginkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Analisis sistem merupakan referensi dari serangkaian tindakan manual yang dalam penjabarannya ke tingkat yang lebih tinggi tetap menyertakan unsur brainware yang telah ada, sistem lama dan teknologi yang tersedia. Tujuan dari analisis secara umum untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan oleh pemakai tentang sistem yang baru. Pada tahap perancangan Metode analisis yang digunakan adalah Unified Modelling Language(UML). Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. UML merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem berorientasi objek karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem membuat blue print dalam bentuk yang baku. UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dalam sistem melalui sejumlah elemen grafis yang bias dikomunikasikan menjadi diagram. Dengan menggunakan UML, kita dapat membuat model semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML menggunakan kelas dalam konsep dasarnya, maka lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa – bahasa berorientasi objek. Diagram Diagram UML UML mempunyai banyak diagram yang dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang dari suatu perangkat lunak yang akan dibangun. Adapun jenis – jenis diagram UML adalah sebagai berikut : Use Case Diagram Diagram use case menyajikan interaksi antara use case dan actor dalam sistem yang akan dikembangkan. Use case sendiri adalah fungsionalitas atau persyaratan-persyaratan sistem yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dikembangkan tersebut, menurut pandangan pemakai sistem. Elemen-elemen yang digunakan dalam pemodelan use case sistem antara lain : Nama Elemen Gambar Keterangan Aktor Actor merupakan semua yang ada di luar ruang lingkup sistem pernagkat lunak dan berinteraksi dengan sistem perangkat lunak tersebut. Use case Use case menggambarkan bagaimana seseorang sebagai pengguna berinteraksi dengan sistem. <<include>> Relasi Relasi asosiasi digunakan untuk menghubungkan antara actor dengan use case. <<extend>> Relasi include menyatakan bahwa satu use case selalu menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case yang lain. Relasi extend memungkinkan satu use case secara opsional (bisa dilakukan, bisa tidak dilakukan) menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Relasi generalisasi digunakan untuk menunjukan bahwa beberapa actor atau use case mempunyai beberapa kesamaan. Tabel 2 Elemen-elemen pemodelan use case sistem Gambar 1 Contoh Use Case Diagram Diagram Aktivitas Diagram aktivitas menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Pada tahap pemodelan, diagrama aktivitas dapat digunakan untuk menujukkan aliran kerja bisnis (business work flow). Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of event) dalam use case.  Gambar 2 Contoh Diagram Aktivitas Diagram Sekuensial Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Diagram sekuensial adalah diagram yang disusun berdasarkan urutan waktu. Cara membaca diagram sekuensial dari atas ke bawah. Setiap diagram sekuensial mempresentasikan suatu aliran dari beberapa aliran di dalam use case. Kita dapat membaca diagram ini dengan memperhatikan obyek-obyek dan pesan-pesan yang ada di diagram. Obyek yang terlibat dalam aliran ditunjukkan dengan bujur sangkar yang ada di atas diagram. Gambar 3 Contoh Diagram Sekuensial Diagram Kolaborasi Diagram kolaborasi menunjukkan informasi yang sama persis dengan diagram sekuensial, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Sebagaimana diagram sekuensial, diagram kolaborasi digunakan untuk menampilkan aliran skenario tertentu di dalam use case. Jika diagram sekuensial disusun berdasarkan urutan waktu, diagram kolaborasi lebih berkonsentrasi pada hubungan antar obyek-obyek. Gambar 4 Contoh Diagram Kolaborasi Diagram Kelas Diagram kelas digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau paket-paket di dalam sistem dan relasi antar mereka. Ia memberikan gambaran sistem secara statis. Biasanya, dibuat beberapa diagram kelas untuk satu sistem. Gambar 5 Contoh Kelas Diagram NamaKelas Daftar Atribut + Daftar Operasi Gambar 6 Notasi Kelas Diagram UML Diagram Statechart Diagram statechart memungkinkan untuk memodelkan bermacam-macam state yang mungkin dialami oleh objek tunggal. Gambar 7 Contoh Statechart Diagram Nama objek Gambar objek Keterangan State State adalah kondisi yang mungkin dialami oleh suatu objek. Event Event() Event() y x Event adalah sesuatu yang menyebabkan transisi dari satu state ke state lainnya. Event digambarkan menggunakan nama operasi atau frase sederhana. Event(kondisi) Kondisi berpenjaga Event(kondisi) x y Kondisi berpenjaga adalah sebuah control kondisi yang mengakibatkan sebuah transisi dapat atau tidak dapat terjadi Aksi Event(kondisi) / AKSI y x Aksi adalah sebuah perilaku noninterruptible yang terjadi sebagai bagian dari sebuah transisi. State Spesial Start state digunakan untuk memulai diagram statechart End state digunakan untuk mengakhiri diagram Tabel 3 Notasi Statechart Diagram Diagram Komponen Komponen adalah sebuah code module (kode-kode module). Diagram komponen merupakan fisik sebenarnya dari diagram Class. Diagram komponen menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) diantaranya. Gambar 8 Contoh Diagram Komponen Nama Objek Gambar Keterangan Komponen Komponen adalah ikon-ikon yang merepresentasikan modul perangkat lunak dengan sebuah antar muka yang didefinisikan dengan baik. Type komponen antara lain (ActiveX, Applet, Aplikasi dan Executable Subprogram Spesification Subprogram body Ikon-ikon ini mempresentasikan spesifikasi subprogram yang terlihat dan bagian implementasinya. Main Program Ikon yang merupakan berkas yang berisi program akar atau program utama. Package Spesification Package Body Merupakan implementasi dari kelas. Paket spesifikasi adalah berkas header yang berisi informasi fungis prototype untuk kelas. Package body berisi kode-kode untuk operasi dari kelas. Task specification Task body Ikon-ikon ini mempresentasikan paket yang memiliki control yang berdiri sendiri. Berkas executable biasanya merepresentasikan spesifikasi task dengan ekstensi (.exe) Tabel 4 Tipe-tipe Diagram Komponen Diagram Deployment Printer Notasi Prosesor dalam UML Server Apotik Server HTTP Web Client Server Basis Data Notasi Prosesor dalam UML Notasi Peralatan dalam UML Notasi Prosesor dalam UML <<internet>> Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware. Gambar 9 Contoh Diagram Deployment Notasi-notasi dalam diagram deployment Nama Objek Gambar Keterangan Prosesor Prosesor adalah suatu mesin yang mempunyai kekuatan pemrosesan. Server, workstation, dan mesin-masin lainnya yang digunakan untuk pemrosesan termasuk dalam kategori ini. Peralatan Peralatan adalah perangkat keras dengan tujuan tunggal atau maksud tertentu. Yang termasuk dalam kategori ini yakni, printer, scanner Tabel 5 Notasi-notasi Diagram Deployment(Rohandi.2010) DAFTAR PUSTAKA Kadir Abdul. 2012, Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Java Andi Yogyakarta : Yogyakarta. Kadir Abdul dan Terra CH Triwahyuni 2005, Pengantar Teknologi Informasi Andi Yogyakarta : Yogyakarta Komputer Wahana. 2012, Langkah Praktis Membangun Aplikasi Sederhana Platform Android Elex Media Komputindo : Jakarta. Pohan, Husni Iskandar & Kusnassriyanto Saiful Bahri. 1997. Kata Pengantar Perancangan Sistem. UPT Pusat Komputer PIKSI Institut Teknologi Bandung Robandi, Imam dan Sholiq. 2010. Analisis Dan Perancanan Berorientasi Objek. Muara Indah: Jakarta. Safaat Nazrudin. 2012, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android Informatika : Bandung. Sugiarti Yuni. 2012. Analisis dan Perancangan UML Generated VB6. Graha Ilmu:Jakarta. http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15625/4_PEMODELAN+DAN+MANAJEMEN+MODEL.pdf ( 21 Mei 2013 Pukul 04.00) http://205.196.120.185/phw35h5w9ljg/4y4yk3gawkf45k6/flazx-Unified Modeling-Language-User-Guide-The--0321267974.zip ( 21 Mei 2013 Pukul 04.10) 20