Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2013
Borland C++ Builder 6 adalah sebuah perangkat lunak berbasis C/C++ yang digunakan untuk melakukan pembuatan aplikasi berbasis Console Application maupun GUI (Graphical User Interface). Modul ini membahas dan mempraktikan langsung konsep dan teknik-teknik dasar yang diperlukan dalam pemrograman C++ Builder, dan bertujuan untuk mengantarkan dan membekali mahasiswa untuk menjadi programmer yang siap pakai dilapangan pekerjaan. Pembahasan dalam modul ini meliputi konsep dan contoh berikut penerapannya dalam aplikasi database baik stand alone maupun yang bersifat client-server dengan bahasa SQL (query) yang merupakan standar dalam membuat program aplikasi client-server didalam jaringan LAN, buku modul ini disuguhkan secara tutorial dan latihan kasus soal , agar memudahkan mahasiswa dalam proses pembelajarannya di laboratorium komputer supaya mudah dipahami dan dipraktekan. Download E-Book lengkapnya Gratis di: https://www.researchgate.net/publication/317689704
2015 •
Pekerjaan Bar Bending Schedule masih dilakukan secara manual, sehingga memakan waktu cukup lama. Diperlukan sebuah inovasi untuk mengatasinya, salah satunya dengan membuat sebuah program bantu pengerjaan Bar Bending Schedule penulangan. Rancangan Program bantu ini memuat antara lain, identifikasi dan proses hitungan kebutuhan tulangan sesuai input, output berupa gambar pola penulangan dilengkapi jumlah kebutuhan tulangan dalam meter dan kilogram. Penelitian ini mencoba membuat rancangan program bantu pengerjaan Bar Bending Schedule penulangan struktur pile cap dan kolom bawah berpenampang segi empat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 . Tahapan penelitian meliputi studi literatur, pengumpulan data yang dibutuhkan (seperti data pokok proyek, gambar kerja, rancana kerja struktur), desain rancangan program, running program, melakukan analisa dari hasil running program, kemudian menarik simpulan dan saran. Analisa pada penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil hitu...
Sebuah program tidak akan memberikan hasil yang maksimal jika kita tidak dapat mengetahui hasil atau keluaran dari program yang dibuat, sebaliknya program tidak akan maksimal pula bila tidak ada instruksi untuk meminta masukan. Oleh karena itu sebuah program sudah semestinya memiliki instruksi masukan baik melalui pengetikan keyboard atau dari file dan menampilkan keluaran atau hasil dari proses program ke layar monitor, dan atau ke printer, ataupun penulisan ke file.
Jika subrutin hanya melambangkan suatu tugas, objek merupakan gabungan data (dalam bentuk variabel instansi-atau "instance variable") dan beberapa tugas atau disebut "perilaku" terhadap kumpulan data tersebut (dalam bentuk metode instansi-atau "instance method"). Oleh karena itu objek merupakan stuktur baru yang dapat menangani semakin rumitnya kompleksitas suatu program Bagian ini meliputi pembuatan dan penggunaan objek dalam bahasa Java. Juga akan dibahas inti tentang pemrograman berorientasi objek, yaitu : pewarisan dan poli morfisme (perubahan wujud). Objek, Metode Instansi dan Variable Instansi • Pemrograman berorientasi objek bermaksud untuk memecahkan masalah programming mirip dengan cara berfikir manusia dan bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia. Kita telah melihat bagaimana masalah programming dipecahkan dengan membaginya menjadi instruksi-instruksi kecil yang dirangkai menjadi suatu kesatuan tugas. Cara ini disebut juga dengan pemrograman berdasarkan prosedur. • Pada pemrograman berorientasi objek, kita membagi masalah pemrograman berdasarkan objek atau "sesuatu" benda. Objek ini diibaratkan seperti makhluk hidup, yaitu memiliki ciri-ciri fisik dan juga perilaku. Dalam pemrograman berorientasi objek, ciri-ciri fisik ini disebut juga sebagai atribut, pada dasarnya berisi informasi tentang objek tersebut. Sedangkan perilaku disebut sebagai metode, yaitu bagaimana suatu objek bertindak atau melakukan sesuatu. • Dengan cara ini diharapkan pemrograman berorientasi objek merupakan pemrograman yang lebih alami dibandingkan dengan pemrograman berorientasi prosedur, karena cara fikir kita sudah terbiasa dengan bagaimana kita berinteraksi dengan dunia. • Sampai tingkat tertentu, PBO hanya merubah cara pandang programmer. Objek dalam kaitannya dengan dasar pemrograman adalah gabungan dari variabel (dalam hal ini atribut) dan subrutin (yaitu metode) yang berinteraksi dengan variabel pada objek. • Banyak bahasa pemrograman lain yang juga mendukung konsep PBO, akan tetapi Java merupakan bahasa yang mendukung penuh PBO, di antaranya karena Java memiliki beberapa fitur penting yang berbeda dari bahasa standar. Untuk menggunakan fitur ini, kita harus mengubah cara pandang kita terlebih dahulu. • Objek terkait erat dengan kelas. Kita telah bahas dan mencoba beberapa contoh kelas pada bab-bab sebelumnya. Seperti kita lihat pula bahwa kelas memiliki variabel dan subrutin. • Jika objek juga memiliki variabel dan subrutin, lalu apa bedanya dengan kelas? Lalu mengapa kita harus memiliki cara pandang berbeda dengan cara kita melihat kelas? Sepertinya apabila kita lihat contoh-contohnya sebelumnya, perbedaannya hanya menghilangkan kata "static" dari deklarasi variabel dan subrutinnya, khan? • Seperti disebutkan sebelumnya bahwa kelas mendeskripsikan suatu objek, atau lebih tepatnya, bagian non "static" mendeskripsikan suatu objek. Mungkin bahasa biologi, kelas adalah species, sedangkan objek merupakan individu. Human sapiens (nama biologi manusia) adalah kelas, sedangkan Anda, saya, ibu, bapak, pak hansip adalah objek. Masing-masing dari kita memiliki "blueprint" atau cetak biru yang sama, tetapi kita memiliki ciri-ciri yang berbeda, rambut, mata, telinga, tinggi badan, berat badan, dan juga perilaku kita saat makan, minum, belajar, dan lain-lain. • Dalam sudut pandang pemrograman, kelas digunakan untuk menciptakan suatu objek. Atau dengan kata lain, kelas adalah pabrik pembuat objek. Bagian non-statik dari suatu kelas adalah bagian yang memuat detail suatu objek, yaitu apa isi variabel dan metodenya. Perbedaan kelas
Dari kesimpulan yang dapat diambil adalah penerapan atau implementasi metode multiple sorting dan searching dengan cara membuat aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemograman SQL, PHP, HTML, javascript, dan tampilannya CSS pada aplikasi penjualan dan pendataan obat yang sederhana ini, dan dibuat untuk mempermudah penyedia layanan apotik dalam melakukan bisnisnya. Aplikasi ini dapat menghitung berbagai jenis layanan seperti layanan untuk mengetahui administrasi transaksi. Bagaimana Program ini juga dapat mencari dan menampilkan hasil data yang telah dimasukkan sebelumnya. Di harapkan program ini dapat bermanfaat bagi pihak yang menggunakan dan membutuhkan Aplikasi ini.
Revista Portuguesa de História
O nascimento do reino de Portugal: uma perspectiva nobiliárquica (1096-1157/1300)2021 •
ISLAM, AL-QUR'AN, DAN PENDIDIKAN KARAKTER IMAM AL-GHAZALIA
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM, AL-QUR'AN, DAN PENDIDIKAN KARAKTER IMAM AL-GHAZALIAEuropean Journal of Applied Physics
A New Interpretation of the Physical Color Theory Based on the Descartes´ Rotation Energy of Visible, Ultraviolet and Infrared Photons2022 •
Physical Review Applied
Effect of Oxygen Adsorption on Electrical and Thermoelectrical Properties of Monolayer MoS22020 •
II Seminário Étnico Racial da Comunidade do TORRE - Tracuateua/PA (2018)
II Seminário Étnico Racial da Comunidade do TORRE - Tracuateua/PA (2018)2018 •
2010 •
2020 •