[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
BAB I Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi Padi Adalah tanaman yang paling penting di negeri kita Indonesia ini. Betapa tidak karena makanan pokok di Indonesia adalah nasi dari beras yang tentunya dihasilkan oleh tanaman padi. Selain di Indonesia padi juga menjadi makanan pokok negara-negara di benua Asia lainnya seperti China, India, Thailand, Vietnam dan lain-lain. Padi merupakan tanaman berupa rumput berumpun. Tanaman pertanian ini berasal dari dua benua yaitu Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropis. Bukti sejarah memperlihatkan bahwa penanaman padi di Zhejiang (Cina) sudah dimulai pada 3.000 tahun SM. Fosil butir padi dan gabah ditemukan di Hastinapur Uttar Pradesh India sekitar 100-800 SM. Selain Cina dan India, beberapa wilayah asal padi adalah Bangladesh Utara, Burma, Thailand, Laos, Vietnam. Hama yang banyak menyerang tanaman ini adalah tikus, orong-orong, kepinding tanah (lembing batu), walang sangit dan wereng coklat. Hama-hama itulah yang sering menyebabkan padi gagal panen dan tentunya membuat petani merugi Negara produsen padi terkemuka adalah Republik Rakyat Cina (31% dari total produksi dunia), India (20%), dan Indonesia (9%). Namun hanya sebagian kecil produksi padi dunia yang diperdagangkan antar negara (hanya 5%-6% dari total produksi dunia). Thailand merupakan pengekspor padi utama (26% dari total padi yang diperdagangkan di dunia) diikuti Vietnam (15%) dan Amerika Serikat (11%). Indonesia merupakan pengimpor padi terbesar dunia (14% dari padi yang diperdagangkan di dunia) diikuti Bangladesh (4%), dan Brazil (3%). Klasifikasi Tanaman Padi Berdasarkan literatur Grist (1960), padi dalam sistematika tumbuhan diklasifikasikan kedalam  Divisio: Spermatophyta  Sub divisio: Angiospermae  Kelas: Monocotyledoneae,  Ordo: Poales,  Famili: Graminae  Genus: Oryza Linn  Species : Oryza sativa L.  Morfologi Tanaman Padi Akar Berdasarkan literatur Aak (1992) akar adalah bagian tanaman yang berfungsi menyerap air dan zat makanan dari dalam tanah, kemudian diangkut ke bagian atas tanaman. Akar tanaman padi dapat dibedakan atas : Radikula; akar yang tumbuh pada saat benih berkecambah. Pada benih yang sedang berkecambah timbul calon akar dan batang. Calon akar mengalami pertumbuhan ke arah bawah sehingga terbentuk akar tunggang, sedangkan calon batang akan tumbuh ke atas sehingga terbentuk batang dan daun. 2. Akar serabut (akaradventif); setelah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan tumbuh.  Akar rambut ; merupakan bagian akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut. Akar ini merupakan saluran pada kulit akar yang berada diluar, dan ini penting dalam pengisapan air maupun zat-zat makanan. Akar rambut biasanya berumur pendek sedangkan bentuk dan panjangnya sama dengan akar serabut.  Akar tajuk (crown roots) ;adalah akar yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar tajuk ini dibedakan lagi berdasarkan letak kedalaman akar di tanah yaitu akar yang dangkal dan akar yang dalam. Apabila kandungan udara di dalam tanah rendah,maka akar-akar dangkal mudah berkembang.  Bagian akar yang telah dewasa (lebih tua) dan telah mengalami perkembangan akan berwarna coklat, sedangkan akar yangbaru atau bagian akar yangmasih muda berwarna putih. Batang Padi termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang yang tersusun dari beberapa ruas. Ruas-ruas itu merupakan bubung kosong. Pada kedua ujung bubung kosong itu bubungnya ditutup oleh buku. Panjangnya ruas tidak sama. Ruas yang terpendek terdapat pada pangkal batang. Ruas yang kedua, ruas yang ketiga, dan seterusnya adalah lebih panjang daripada ruas yang didahuluinya. Pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah yangmembalut ruas sampai buku bagian atas.Tepat pada buku bagian atas ujumg dari daun pelepah memperlihatkan percabangan dimana cabang yang terpendek menjadi ligula (lidah) daun, dan bagian yamg terpanjang dan terbesar menjadi daun kelopak yang memiliki bagian auricle pada sebelah kiri dan kanan. Daun kelopak yang terpanjang dan membalut ruas yang paling atas dari batang disebut daunbendera. Tepat dimana daun pelepah teratas menjadi ligula dan daun bendera, di situlah timbul ruas yang menjadi bulir padi. Pertumbuhan batang tanaman padi adalah merumpun, dimana terdapat satu batang tunggal/batang utama yang mempunyai 6 mata atau sukma, yaitu sukma 1, 3, 5 sebelah kanan dan sukma 2, 4, 6 sebelah kiri. Dari tiap-tiap sukma ini timbul tunas yang disebut tunasorde pertama. Tunas orde pertama tumbuhnya didahului oleh tunas yang tumbuh dari sukma pertama, kemudian diikuti oleh sukma kedua, disusul oleh tunas yang timbul dari sukma ketiga dan seterusnya sampai kepad apembentukan tunas terakhir yang keenam pada batang tunggal.Tunas-tunas yang timbul dari tunas orde pertama disebu ttunas orde kedua. Biasanya dari tunas-tunas orde pertama ini yang menghasilkan tunas-tunas orde kedua ialah tunas orde pertama yang terbawah sekali pada batang tunggal/ utama. Pembentukan tunas dari orde ketiga pada umunya tidak terjadi,oleh karena tunas-tunas dari orde ketiga tidak mempunyai ruang hidup dalam kesesakan dengan tunas-tunas dari orde pertama dan kedua. Daun Padi termasuk tanaman jenis rumput-rumputan mempunyai daun yang berbeda-beda, baik bentuk, susunan, atau bagian bagiannya. Ciri khas daun padi adalah adanya sisik dan telinga daun. Hal inilah yang menyebabkan daun padi dapat dibedakan dari jenis rumput yang lain. Adapun bagian-bagian daun padi adalah :  Helaian daun ; terletak pada batang padi dan selalu ada. Bentuknya memanjang seperti pita. Panjang dan lebar helaian daun tergantung varietas padi yang bersangkutan.  Pelepah daun (upih) ;merupakan bagian daun yang menyelubungi batang, pelepah daun ini berfungsi memberi dukungan pada bagian ruas yang jaringannya lunak, dan hal ini selalu terjadi.  Lidah daun ; lidah daun terletak pada perbatasan antara helai daun dan upih. Panjang lidah daun berbeda-beda, tergantung pada varietas padi. Lidah daun duduknya melekat pada batang. Fungsi lidah daun adalah mencegah masuknya air hujan diantara batang dan pelepah daun (upih). Disamping itu lidah daun juga mencegah infeksi penyakit, sebab media air memudahkan penyebaran penyakit. Daun yang muncul pada saat terjadi perkecambahan dinamakan coleoptile. Koleopti lkeluar dari benih yang disebar dan akan memanjang terus sampai permukaan air. koleoptil baru membuka, kemudian diikuti keluarnya daun pertama, daun kedua dan seterusnya hingga mencapai puncak yang disebut daun bendera, sedangkan daun terpanjang biasanya pada daun ketiga. Daun bendera merupakan daun yang lebih pendek daripada daun-daun di bawahnya, namun lebih lebar dari pada daun sebelumnya. Daun bendera ini terletak di bawah malai padi. Daun padi mula-mula berupa tunas yang kemudian berkembang menjadi daun. Daun pertama pada batang keluar bersamaan dengan timbulnya tunas (calon daun) berikutnya. Pertumbuhan daun yang satu dengan daun berikutnya (daun baru) mempunyai selang waktu 7 hari,dan 7 hari berikutnya akan muncul daun baru lainnya. Bunga Sekumpulan bunga padi (spikelet) yang keluar dari buku paling atas dinamakan malai. Bulir-bulir padi terletak pada cabang pertama dan cabang kedua, sedangkan sumbu utama malai adalah ruas buku yang terakhir pada batang. Panjang malai tergantung pada varietas padi yang ditanam dancara bercocok tanam. Dari sumbu utama pada ruas buku148yang terakhir inilah biasanya panjang malai (rangkaian bunga) diukur. Panjang malai dapat dibedakan menjadi 3 ukuran yaitu malai pendek (kurang dari 20 cm), malai sedang (antara 20-30 cm), dan malai panjang (lebih dari 30cm). Jumlah cabang pada setiap malai berkisar antara 15-20 buah, yang paling rendah 7 buah cabang, dan yang terbanyak dapat mencapai 30 buah cabang. Jumlah cabang ini akan mempengaruhi besarnya rendemen tanaman padi varietas baru, setiap malai bisa mencapai100-120 bunga (Aak, 1992). Bunga padi adalah bunga telanjang artinya mempunyai perhiasan bunga. Berkelamin dua jenis dengan bakal buah yang diatas. Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan tipis, kepala sari besar serta mempunyai dua kandung serbuk. Putik mempunyai dua tangkai putik, dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai dengan warna pada umumnya putih atau ungu (DepartemenPertanian, 1983). Komponen-komponen (bagian) bunga padi adalah:  kepala sari  tangkai sari,  palea (belahan yang besar),  lemma (belahan yang kecil),  kepala putik,  tangkai bunga.  Buah  Buah padi yang sehari-hari kita sebut biji padi atau butir/gabah,sebenarnya bukan biji melainkan buah padi yang tertutup oleh lemma dan palea. Buah ini terjadi setelah selesai penyerbukkan dan pembuahan. Lemma dan palea serta bagian lain yang membentuk sekam atau kulit gabah (Departemen Pertanian, 1983). Jika bunga padi telah dewasa, kedua belahan kembang mahkota (palea dan lemmanya) yang semula bersatu akan membuka dengan sendirinya sedemikian rupa sehingga antara lemma dan palea terjadi siku/sudut sebesar 30-600. Membukanya kedua belahan kembang mahkota itu terjadi pada umumnya pada hari-hari cerah antara jam 10-12, dimana suhu kira-kira 30-320C. Di dalam dua daun mahkota palea dan lemma itu terdapat bagian dalam dari bunga padi yang terdiri dari bakal buah (biasa disebut karyiopsis). Jika buah padi telah masak, kedua belahan daun mahkota bunga itulah yang menjadi pembungkus berasnya (sekam). Diatas karyiopsis terdapat dua kepala putik yang dipikul oleh masing-masing tangkainya. Lodicula yang berjumlah dua buah, sebenarnya merupakan daun mahkota yang telah berubah bentuk. Pada waktu padi hendak berbunga, lodicula menjad imengembang karena menghisap cairan dari bakal buah. Pengembangan ini mendorong lemma dan palea terpisah dan terbuka. Hal ini memungkinkan benang sari yang memanjang keluar dari bagian atas atau dari samping bunga yang terbuka tadi. Terbukanya bunga diikuti dengan pecahnya kandung serbuk, yang kemudian menumpahkan tepung sarinya. Sesudah tepung sarinya ditumpahkan dari kandung serbuk maka lemma dan palea menutup kembali. Dengan berpindahnya tepung sari dari kepala putik maka selesailah sudah proses penyerbukkan. Kemudian terjadilah pembulaian yang menghasilkan lembaga danendosperm. Endosperm adalahpenting sebagai sumbercadangan makanan bagitanaman yang baru tumbuh. BAB II Efek Farmakologi Tanaman Padi Akar bersifat hangat dan manis, berkhasiat menghilangkan keringat,membunuh cacing (antelminitik), dan sebagai penawar racun.salaput biji (kulit ari)bersifat manis netral, serta masuk meridian limpa dan lambung, brkhasiat memelihara lambung memprkuat limpa,meningkatkan nafsu makan, dan anti neuritis, pati beras berkhasiat sebagaipelembut kulit, peluruh kencing, dan pendingin. Kandungan Kimia Biji mengandung karbohidrat, dextrin, arabanoxylan,,xylan, phytin,gluetin , enzim, (phy tase,lyphase, diatase) dan vitamin B. Bagian yang digunakan Slaput biji, biji, tangkai, dan akar selaput bijidi jemur sampai kering.. Kegunaan Slaput biji (Gua ya) berkhasiat untuk mengatasi : Lambung dan limpa lemah Tdak nafsu makan Gangguan pencernaan Rasa penuh di dada dan perut Beri-beri, serta Tangan dan kaki teras kesemutan, baal. Biji beras berkhasiat untuk mengatasi : Demam Diare Gondongan Rematik, keseleo Radang payudara, radang kulit, dan Bisul Akar (No tao ken) berkhasiat untuk mengatasi : Keringat berlebihanberkeringat spontan, dan Filarias Cara pemakaian Selaput biji (berkatul) sbanyak 10-15g direbus,lalu airnya diminum. Untuk pemakaian luar beras digilinghalus bersamabahan lain, untuk pemakaian setempat. Merang di bakar, lalu di tambahkan air. Cempuran ini baik untuk mencuci rambut. Contoh pemakaian Diare Segenggam berasmerah disaring sampai kuning, laludigiling halus,seduh dengan air panassambil diaduk merata, sampai menjadi kuah kental. Ramuan yang disebut air tajin ini lalu ditambahkan sedikit garam.setelah dingin siap untuk diminum. Lakukan 2-3 kali sehari. Pencuci rambut Sebanyak 2 ikat tangkai buah kering dimasukan kedalamkedalam panic atau bejana dari tanah liat.kemudian dibakar sampai semuanya hangus menjadi abu. Tambahkan 1 liter air, lalu embunkandi udara terbuka semalaman. Ambilah air yang bening untuk keramas. Selesai keramas, bilas dengan2 gelas air. Kemudian rambut dikeringkan dengancara diangin – angina. Lakukan 2 kali dalam sehari. Gondongan Ambilah sekpal nasi panas, urutkan pada bagian pipi yang bengkak. Rematik Sediakan beras merah 1 sendok, lempuyang sepanjang ½ jari tangan, dan cabai rawit 3 buah. Semua bahan tersebut setelah dicuci bersihlalu di tumbuk sampai menjadiseperti bubur, balurkan ketempat yang sakit. Mematangkan bisul Untuk bisul yang besar dank eras dikompres dengan buburnasi. Beri – beri Siapkan bekatul beras merah sebanyak 3 sendok makan lalu seduhdengan 100 cc susu sapi sambil diaduk merata. Minumlah selagi hangat. Lakukan setiap hari.
1 Nama lokal tumbuhan alpukat Nama latin Persea americana Mill. Nama daerah Sunda : Apuket, alpuket, jambu wolanda. Nama asing Inggris : Advocaat, avocatier, alligator pear, avocado pear. Morfologi tumbuhan alpukat Akar Tumbuhan alpukat berakar tunggang atau dikotil.Akar tunggang merupakan akar utama yang tumbuh dari biji, tegak kurus menghujam kedalam tanah dimana dari akar tunggang tersebut kemudian keluar cabang-cabang akar yang menyebar melebar di dalam tanah. Batang Pohon alpokat memiliki batang yang berkayu, batangnya bulat warnanya coklat kotor, bercabang banyak, ranting tegak dan berambut halus. Tanaman alpukat ini berbentuk pohon kecil yang tingginya 5-10m. Daun Daun tunggal simetris, bertangkai yang panjangnya 1-1,5 cm, letaknya berdesakan di ujung ranting, bentuknya jorong sampai bundar telur atau ovalis memanjang, tebal seperti kertas, pangkal daun dan ujung daun meruncing (acuminatus), tepi rata (integer), kadang-kadang agak menggulung ke atas, permukaan daun gundul (glaber), pertulangan menyirip (penninervis), panjang daun 10-20 cm, lebar 3-10 cm, daun muda warnanya kemerahan, daun tua hijau. D. Bunga Bunganya bunga majemuk berbentuk bintang, berkelamin dua, tersusun dalam malai yang keluar dekat ujung ranting, warnanya kuning kehijauan. Tumbuh dekat ujung ranting dengan jumlah banyak, garis tengah 1-1,5 cm, warna putih kekuningan dan berbulu halus. Jumlah benang sari 12 di dalam 4 karangan, berwarna jingga sampai cokelat. Buah Buahnya buah buni, bentuk bola atau bulat telur, panjang 5-20 cm, warnanya hijau atau hijau kekuningan, berbintik-bintik ungu atau ungu sama sekali, berbiji satu, daging buah jika sudah masak lunak, warnanya hijau kekuningan. Berat buahnya antara 0,3-0,4 kg. Buah tebalnya 1 mm berwarna hijau tua saat matang. Daging buah berwarna kuning kehijauan dengan tebal sekitar 1,5 cm. Buah avokad yang sudah matang ditandai dengan warna kulit hijau tua tidak mengkilap dan jika dikocok terdengar bunyi karena benturan antara biji dan daging buah. Biji Biji bulat seperti bola, diameter 2,5-5 cm, keping biji putih kemerahan. Setiap pohon dapat menghasilkan rata-rata 22 kg per tahun. Berdasarkan perkembangan dan posisi kotiledon pada saat perkecambahan, maka perkembangan biji alpukat merupakan tipe hipogeal (dalam perkecambahan kotiledon tetap berada di dalam tanah, hipokotilnya aktif bertambah panjang, sedangkan hipokotilnya pendek). Habitat tumbuhan alpukat Habitat tanaman alpukat banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis yang banyak curah hujannya. Tanaman alpukat merupakan tanaman buah berupa pohon kecil. Pada umumnya tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu 5-1500 m dpl. Namun tanaman ini akan tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan pada ketinggian 200-1000 m dpl. Pohon buah dari Amerika tengah ini tumbuh liar di hutan-hutan, tetapi banyak juga ditanam di kebun atau di pekarangan rumah. Alpukat dapat tumbuh di tanah yang subur, gembur, dan tidak tergenang air. Namun, di dataran rendah seperti pinggir pantai pun tanaman ini masih dapat tumbuh dan berbuah lebat. Buah avokad hampir bisa ditemui setiap saat dan sangat melimpah jumlahya saat panen. Alpukat berkembang biak dengan cara generatif (yaitu terjadinya peleburan sel sperma dan sel telur, dari bunga akan menjadi biji dan buah. Di dalam biji terdapat embrio atau calon individu baru yang merupakan hasil peleburan sel sperma dan sel telur. Karena terjadi pristiwa polinasi sehingga terbentuk buah dan biji). Dengan biji alpukat akan memperbanyak generasinya. Sistematika tumbuhan alpukat Klasifikasi Tanaman Alpukat (Persea americana Mill.) Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Divisi: Magnoliophyta Super Divisi: Spermatophyta Kelas: Magnoliopsida Sub Kelas: Magnoliidae Ordo: Laurales Famili: Lauraceae Genus: Persea Spesies: Persea americana P. Mill. Bahan aktif dalam tumbuhan alpukat Kandungan zat giji dalam 1 buah alpukat (200 g) Energi (kilokalori) 324 Kadar air (%) 74 Kadar serar (%) 10 Lemak (gram) 31 Karbohidrat (gram) 15 Protein (gram) 4 Mineral (mg) Kalsium 22 Besi 2 Seng 1 Mangan - Potassium 1.205 Magnesium 78 Fosfor 82 Vitamin (mg) Vitamin A 123 RE Vitamin C 16 Thiamin 0,2 Riboflavin 0,2 Niacin 3.8 Vitamin B6 0,5 Folat 124 Vitamin E 3 (-): tidak tersedia Kandungan kimia pada daun alpukat Saponin Alkaloid Flavonoid Polifenol Quersetin Gula alcohol Kandungan kimia pada biji alpukat Polifenol Flavonoid Triterponoid Kuionon Tanin Monoterpenoid Saponin Seksuiterpedoid Efek Farmakologi tumbuhan alpukat Tumbuhan alpukat terutama bagian daun memiliki rasa pahit, kelat, dan mampu meluruhkan kencing. Kulit ranting memiliki efek farmakologis seperti peluruh kentut (karminatif), penyembuh batuk, pelancar menstruasi, emollient, dan anti bakteri. Sementara itu bijinya berfungsi sebagai anti radang, dan menghilangkan rasa sakit. Sebuah penelitian menunjukan bahwa daun alpukat, memiliki sifat anti bakteri. Yakni mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri, seperti Staphylococcus sp., Pseudomonas sp., Escherichia coli, dan Bacillussubtilis (E.O. Ognulans dan E. Ramstad 1975). Asam lemak MUFA yang terkandung dalam alpukat adalah asam oleat yaitu asam lemak omega-9 yang dapat menurunkan kadar kolestrol total dan LDL (kolesterol jahat), namun dapat meningkatkan HDL (kolestrol baik). Selain itu alpukat juga mengandung luten, karoten yang merupakan salah satu senyawa fitokimia yang beraktivitas sebagai antioksidan. Alpukat dapat meningkatkan penyerapan senyawa karotenoid di usus, seperti beta karoten dan alfa karoten yang merupakan antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang bekerja sebagai penahan dan pencegah oksidasi. Antioksidan akan bereaksi dengan radikal bebas dengan memberi elektron membentuk produk yang stabil. Mekanisme kerja antioksidan sebagai berikut : Atom oksigen mempunyai empat pasang elektron, karena adanya metabolisme maka terjadi transfer elektron sehingga berubah menjadi radikal bebas. Jika radikal bebas dapat mentransfer satu elektron dari molekul pada dinding membran maka akan terbentuk radikal bebas yang baru dan menimbulkan reaksi berantai. Reaksi berantai akan merusak membran sel sehingga menimbulkan berbagai penyakit. Antioksidan dengan susunan molekulnya dapat memberikan elektron pada molekul radikal bebas dan memutuskan reaksi berantai berbahaya. Berikut penjelasan kandungan vitamin dan mineral dalam alpukat : Vitamin E Fungsi utamannya adalah mencegah kerusakan membran sel seperti saraf, mencegah dan melarutkan darah yang menggumpal, mengurangi penumpukan lemak, menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko keguguran. Vitamin E mampu mencegah penyakit jantung, kanker, batu empedu, stroke dan infeksi virus. Vitamin A Fungsi vitamin A selain untuk kesehatan mata juga berfungsi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan kesehatan kulit, gigi dan rambut. Kekurangan vitamin ini akan terlihat jelas pada kulit misalnya jerawat. Vitamin A juga mampu menggantikan sel kulit mati. Campuran vitamin E dan A sangat berguna bagi perawatan kulit. Kombinasi vitamin E dan vitamin A membuat kulit menjadi kenyal dan menghilangkan kerut sehingga kulit terlihat muda dan segar. Vitamin C Vitamin ini paling banyak digunakan untuk suplemen. Manfaat vitamin C di antaranya adalah menyembuhkan luka, antioksidan, meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin ini juga dapat mengurangi resiko terkena penyakit kanker dan kolestrol. Vitamin B6 ( Piridoksin) Vitamin ini penting dalam mempertahankan keseimbangan hormon dan menjaga fungsi kekebalan tubuh. Vitamin ini berperan dalam pembentukan protein dan sebagai penghantar media kimiawi pada sistem saraf, sel darah merah, dan prostaglandin. Vitamin B6 juga berkhasiat untuk meredakan PMS yang umum diderita wanita setiap bulan. Vitamin B1 (Tiamin) Vitamin B1 berfungsi sebagai enzim yang menghasilkan energi dan metabolisme karbohidrat serta membantu fungsi saraf, otot, dan jantung. Thiamin akan rusak karena alkohol, ikan, atau kerang segar yang tidak dimasak Vitamin B3 (Niasin) Niacin mengandung enzim yang berperan dalam menghasilkan energi, metabolisme lemak, kolesterol dan karbohidrat. Serta menghasilkan senyawa tubuh seperti hormon seksual dan adrenalin. Vitamin B9 ( Folat) Berkat asam folat sel bisa membentuk organ tubuh secara sempurna mulai dari janin dalam kandungan hingga dewasa. Kekurangan asam folat sangat mempengaruhi pembagian sel darah merah, sel pencernaan, dan saluran genital sehingga terlihat adanya pertumbuhan yang lambat. Potasium Potasium dikenal juga sebagai kalium yang ada dalam alpukat dapat mengurangi depresi, mencegah pengendapan dalam cairan tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah. Asam oleat Asam oleat merupakan anti oksidan yang sangat kuat yang dapat menangkap radikal bebas dalam tubuh akibat polusi. Radikal bebas dalam tubuh akan menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan . Zat besi dan tembaga Zat besi dan tembaga diperlukan untuk proses regenerasi darah sehingga mencegah penyakit anemia. Mineral mangan dan seng Unsur ini bermanfaat untuk meredakan darah tinggi, memantau detak jantung, dan menjaga fungsi saraf tetap terjaga. Flavonoid Flavonoid adalah salah satu golongan senyawa aromatik dan yang berasal dari asam amino fenilalanin dan triketida dari jalur polikatida. Flavonoid bersifat antioksidan karena dapat mengikat oksigen reaktif atau mengikat ion logam yang membentuk ROS. Selain itu dapat menghambat oksidasi lipid secara enzimatis dan non enzimatis. Cara penggunaan tumbuhan alpukat untuk obat Daun alpukat A. Untuk hipertensi Hipertensi adalah tekanan darah melebihi batas normal. Pada usia muda rata-rata tekanan darah normal adalah 120/80 mmhg. Tekanan darah orang tua lebih tinggi sedikit dibandingkan anak muda. Faktor penyebab hipertensi adalah pada pembuluh darah terdapat endapan kotoran, misalnya kolestrol. Berikut cara pengobatan hipertensi menggunakan daun alpukat : Ambil 3 lembar daun alpukat. cuci hingga bersih kemudian seduh dengan segelas air panas. Dinginkan kemudian minum ramuan obat herbal tersebut satu kali sehari sampai hipertensi sembuh. B. Untuk batu ginjal Batu ginjal sering tidak terdefinisikan dengan satu penyebab. Beberapa faktor yang sering berkombinasi, membuat kondisi dimana seseorang rentan mengalami batu ginjal.Batu ginjal terbentuk ketika komponen urin cairan dan berbagai mineral dan asam hilang keseimbangan. Ketika hal ini terjadi, urin anda terdapat lebih banyak zat yang mengkristal, seperti kalsium, oxalate dan uric acid, daripada cairan. Pada saat yang sama, pada urin anda terdapat zat yang mengkristal dan menggumpal sehingga terbentuk batu ginjal. Hal ini membuat kondisi dimana batu ginjal lebih mungkin terbentuk. Berikut cara pengobatan batu ginjal dengan daun alpukat : Sediakan 7 helai daun lalu seduh dengan 100 ml air panas. Minum secara teratur setiap pagi dan sore hari sampai batu ginjal keluar. Sakit kepala Setiap orang pasti pernah menderita sakit kepala, sakit kepala ialah rasa nyeri dan tidak nyaman di kepala yang dapat menyebar ke leher, kuduk, muka, dan rahang.  Sakit kepala adalah salah satu keluhan yang sering didengar dokter saat menerima kunjungan penderita.  Sebagian besar kasus sakit kepala tidak disebabkan penyakit berbahaya dan tidak merusak otak. Penyebab sakit kepala sangat bervariasi, intensitas dan keluhan penyerta juga sering berbeda sehingga diperlukan wawancara dan pemeriksaan yang lengkap agar tercapai diagnosis yang tepat dan pengelolaan yang efektif. Berikut pengobatan sakit kepala dengan daun alpukat : Rebus beberapa lembar daun sampai mendidih kira-kira selama 5 menit. Ambil cangkir lalu isikan sepertiganya lalu tambahkan air hangat sampai penuh. Minum hingga sakit kepala anda sembuh. Diare Diare merupakan salah satu kondisi yang paling umum terjadi di kalangan masyarakat Indonesia, terutama pada anak-anak. Kram perut yang sering muncul disertai dengan diare kemungkinan disebabkan oleh gastroenteritis. Gastroenteritis adalah peradangan pada perut dan juga usus yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Orang yang menderita gastroenteritis biasanya mengalami diare dan juga muntah-muntah. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh norovirus dan juga bakteri penyebab keracunan makanan yaitu salmonella dan campylobacter. Berikut cara pengobatan diare menggunakan daun alpukat : Siapkan 5 gram daun tanaman alpukat segar, 5 gram akar temu kelinci, 6 gram rimpang kunyit segar dan 6 gram daun pegagan segar. Rebus semua bahan-bahan kedalam 115 ml air hingga mendidih. Setelah dingin, minum air rebusan daun tersebut sehari sekali sebanyak satu gelas, Sakit pinggang Sakit pinggang adalah penyakit neurologis kedua paling umum setelah sakit kepala. Hampir setiap orang pasti pernah mengalaminya. Untungnya, sebagian besar sakit pinggang sembuh hanya dalam beberapa hari. Menurut lamanya, sakit pinggang terdiri dari dua jenis. Sakit pinggang akut atau jangka pendek umumnya berlangsung hanya beberapa hari sampai minggu. Berikut cara pengobatan sakit pinggang dengan daun alpukat : Ambil 5 helai daun kemudian rebus dengan air. Diamkan rebusan daun alpukat selama semalam penuh. Minum ramuan tersebut padi keesokan harinya. Lakukan secara rutin selama satu minggu dan sakit pinggang anda akan sembuh. F. Mag Rasa nyeri pada ulu hati, perih dilambung, mual dan muntah-muntah adalah gejala penyakit mag. Penyakit ini terjadi karena peradangan yang terjadi pada selaput lendir lambung. Peradangan ini bisa menjadi akut dan kronis jika dibiarkan. Berikut cara alami menyembuhkan mag dengan daun alpukat : 1) Daun alpukat kering dirajang kecil 2) Ambil satu sendok untuk diseduh dengan 1 gelas air. 3) Sebelum diminum tambahkan gula secukupnya. G. Pelancar air seni Berikut cara untuk melancarkan buar air kacil : Daun alpukat 7 gr diremas-remas. Tambahkan air masak. Kemudian saring dan airnya di minum. Biji alpukat A. Diabetes mellitus Diabetes mellitus, atau yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis, adalah penyakit kronik yang disebabkan oleh: Ketidakmampuan organ pankreas untuk memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup, atau Tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah dihasilkan oleh pankreas secara efektif. Pada penderita diabetes melitus yang tidak terkontrol, akan terjadi peningkatan kadar glukosa (gula) darah yang disebut hiperglikemia. Berikut cara mengobati diabet mellitus dengan biji alpukat : Biji alpukat diiris tipis-tipis. Irisan biji alpukat dijemur sampai kering. Irisan biji alpukat yang sudah kering disangrai (orang Jawa bilang digoreng sangan) seperti membuat kopi. Irisan biji alpukat yang sudah disangrai diblender sampai lembut. Masukkan bubuk biji alpukat hasil memblender ke kulit kapsul yang dapat dibeli di apotek. Minum kapsul biji alpukat satu kali sehari B. Gagal ginjal Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah. Berikut cara mengobati sakit ginjal dengan biji alpukat : Biji Alpokat di iris kecil kecil lalu jemur sampai kering (seperti kerupuk). Lalu di giling sampai halus. Ambil serbuknya lalu buat spt kita buat kopi atau teh. Minum seperti kita minum kopi 3 x sehari. Minum lah sampai kembali normal. Minuman ini tidak ada efek samping. C. Sakit gigi Sakit gigi ialah rasa nyeri pada gigi. Sakit gigi disebabkan beragam masalah pada gigi dan rahang, layaknya karies gigi, gingivitis atau penyakit rahang, dan tetap banyak lagi. Sakit gigi juga ialah gejala penyakit jantung, layaknya angina. Karies gigi, salah satu penyebab sakit gigi. Berikut cara penggunaan biji alpukat untuk sakit gigi : Ambil sebutir biji alpukat. kemudian ditumbuk halus. Hasil tumbukkan tersebut ditempelkan pada gigi yang berlubang. D. Mencegah peradangan Penelitian juga menunjukkan bahwa selain nikmat, alpukat juga memiliki nutrisi yang bisa membantu mencegah peradangan. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah resiko penyakit yang berkaitan dengan munculnya peradangan pada tubuh. Berikut cara untuk mencegah peradangan dengan biji alpukat : 1) Biji buah alpukat dikeringkan. 2) Tumbuk hingga halus. 3) Ambil bubuk biji alpukat secukupnya. 4) Tambah sedikit air sampai adonan seperti bubur. 5) Balurkan pada tubuh yang sakit. 3. Daging buah alpukat A. Kulit kering Kulit Kering (Xerosis, Asteatosis) adalah suatu keadaan dimana kulit kehilangan kelembabannya sehingga tampak pecah-pecah. Kulit kering sering terjadi, terutama pada usia diatas setengah baya. Berikut adalah cara mengatasi kulit kering dengan daging buah alpukat : Campur 1 buah alpukat, satu telur, 2 sendok teh oatmeal, dan satu sendok teh lemon lalu blender. Tempelkan ke wajah dan kemudian biarkan selama 15-20 menit, kemudian bershikan dengan air hangat. Lakukan hal Ini 2 kali seminggu dan Anda akan mendapatkan kulit yang indah. Daun alpukat A. Untuk hipertensi Berikut cara pengobatan hipertensi menggunakan daun alpukat : Ambil 3 lembar daun alpukat. cuci hingga bersih kemudian seduh dengan segelas air panas. Dinginkan kemudian minum ramuan obat herbal tersebut satu kali sehari sampai hipertensi sembuh. B. Untuk batu ginjal Sediakan 7 helai daun lalu seduh dengan 100 ml air panas. Minum secara teratur setiap pagi dan sore hari sampai batu ginjal keluar. Biji alpukat A. Diabetes mellitus Biji alpukat diiris tipis-tipis. Irisan biji alpukat dijemur sampai kering. Irisan biji alpukat yang sudah kering disangrai (orang Jawa bilang digoreng sangan) seperti membuat kopi. Irisan biji alpukat yang sudah disangrai diblender sampai lembut. Masukkan bubuk biji alpukat hasil memblender ke kulit kapsul yang dapat dibeli di apotek. Minum kapsul biji alpukat satu kali sehari Berikut cara mengobati sakit ginjal dengan biji alpukat : Biji Alpokat di iris kecil kecil lalu jemur sampai kering (seperti kerupuk). Lalu di giling sampai halus. Ambil serbuknya lalu buat spt kita buat kopi atau teh. A. Kulit kering Berikut adalah cara mengatasi kulit kering dengan daging buah alpukat : Campur 1 buah alpukat, satu telur, 2 sendok teh oatmeal, dan satu sendok teh lemon lalu blender. Tempelkan ke wajah dan kemudian biarkan selama 15-20 menit, kemudian bershikan B. Rambut lembut bercahaya Kecantikan seorang wanita pertama kali mungkin bisa dilihat juga dari penampilan, salah satunya adalah rambut. Itulah mengapa banyak wanita yang pada akhirnya merawat rambutnya. Memiliki rambut yang lembut dan berkilau memang dambaan bagi setiap watina. Berikut cara untuk rambut lembut bercahaya dengan alpukat : Alpukat yang sudah dikupas lalu dihancurkan. Kemudian siapkan santan secukupnya. Cara pemakaiannya dengan mencampurkan alpukat dan santan secara rata hingga teksturnya mengental seperti shampo. Kemudian bubuhkan sedikit demi sedikit ke atas rambut anda dengan melakukan seperti menyisir agar merata ke seluruh rambut. Biarkan selama 10-15 menit, kemudian bilaslah hingga bersih. C. Masker wajah dengan alpukat Tumbuk alpukat dengan garpu hingga lembut di sebuah mangkuk kecil. Tambahkan 1 sendok makan madu murni ke dalam alpukat yang sudah ditumbuk tadi. Tambahkan yogurt polos, aduk hingga rata. Kupas mentimun dan iris dua potongan tipis untuk dijadikan penutup di sekitar mata Anda. Cuci wajah dengan lembut dengan air hangat, keringkan. Oleskan masker alpukat ke wajah dan leher, kemudian tempatkan irisan mentimun di atas mata Anda