Jurnal Teknologi Pendidikan:
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp
Email:jtp@undikma.ac.id
Vol. 7 No. 2: Oktober 2022
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pp. 157-167
Aplikasi Model Project Based Learning Berbantuan Media Vlog terhadap High Order
Thinking Skill (HOTS) pada Masa Pandemi Covid-19
Viranda Putri Khairna, Sukardi*, Nurlaili Handayani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
*E-mail corresponding: sukardi@unram.ac.id
Abstract
This study is aimed at determining whether or not there was an effect of a
project-based learning model assisted by vlog media on high order
thinking skills (HOTS) of high school students during the Covid-19
pandemic. This study employed a quasi-experimental quantitative
approach with a design of posttest only with non-equivalent control
group. The results of the study showed that there was a difference in
HOTS between the experimental class and the control class with a
significance value of 0.023 <0.05. With the mean value of the
experimental class (80.03) > the mean of the control class (60.71), it is
inferred that there is an effect of project-based learning media assisted by
vlog media on high-level thinking skills of high school students during
the Covid-19 pandemic. The practical implication is that the project-based
learning model assisted by vlog media can be used as an alternative to
improve higher-order thinking skills in sociology learning during the
Covid-19 pandemic.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh model project based learning berbantuan media vlog terhadap
high order thinking skill (HOTS) siswa SMA pada masa pandemi Covid19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen
kuasi dengan rancangan posttest only with non-equivalent control group
design. Hasil peneilitian menunjukkan adanya perbedaan HOTS antra
kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan nilai signifikansi 0,023 <
0,05. Dengan nilai mean kelas eksperimen (80,03) > mean kelas kontrol
(60,71), disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model project based
learning berbantuan media vlog terhadap high order thinking skill siswa
SMA pada masa pandemi Covid-19. Implikasi praktis adalah bahwa
model project based learning berbantuan media vlog dapat dijadikan
alternatif untuk meningkatkan high order thinking skill dalam
pembelajaran sosiologi pada masa pandemi Covid-19.
Article History
Received : 15-09-22
Reviewed : 04-10-22
Accepted : 04-10-22
Published : 20-10-22
Key Words
high order thinking
skill, project based
learning
Sejarah Artikel
Diterima : 15-09-22
Direview : 04-10-22
Disetujui : 04-10-22
Diterbitkan : 20-10-22
Kata Kunci
Kemampuan
tingkat
Pembelajaran
project.
berpikir
tinggi,
berabsis
How to Cite: Khairna, V., P., Sukardi., Handayani, Nurlaili. (2022). Aplikasi Model Project Based Learning Berbantuan
Media Vlog terhadap High Order Thinking Skill (HOTS) pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi Pendidikan :
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran, 7(2), 157-167. doi: https://doi.org/10.33394/jtp.v7i2.6002
https://doi.org/10.33394/jtp.v7i2.6002
This is an open-access article under the CC-BY-SA License.
Pendahuluan
Salah satu muara dari pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran
sosiologi adalah siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. HOTS diperlukan
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7. No.2 (Okt. 2022)
Copyright © 2022 The Author(s) Viranda, Putri H.,et.al 157
Jurnal Teknologi Pendidikan:
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp
Email:jtp@undikma.ac.id
Vol. 7 No. 2: Oktober 2022
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pp. 157-167
oleh siswa untuk memahami dan mengkonstruksi konsep-konsep yang mereka temukan
dalam pembelajaran. Menurut Cahyani (2020) bahwa HOTS adalah proses berpikir yang
membutuhkan kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta untuk memecahkan
permasalahan. Sejalan dengan pendapat tersebut Rofiah, Aminah, dan Ekawati (2013)
menyatakan bahwa HOTS adalah kemampuan menghubungkan, memanipulasi, dan
mentransformasi pengetahuan serta pengalaman yang ada untuk berpikir kritis dan kreatif
dalam rangka mengambil keputusan dan mencari alternatif pemecahan masalahnya. Lebih
lanjut, Krathwol (2002) mengemukakan bahwa indikator untuk mengukur high order
thinking skill, meliputi kemampuan: 1) menganalisis—C4; 2) mengevaluasi—C5; dan 3)
mencipta—C6.
Akan tetapi, permasalahan yang ditemukan di Indonesia adalah output HOTS masih
sulit untuk dicapai dalam pembelajaran. Masalah ini bisa disebabkan oleh guru maupun siswa
yang ada dalam pembelajaran tersebut. Hasil kajian Fitri, Dasna, dan Suharjo (2018)
menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran, guru cenderung membuat siswa kurang
aktif dalam berpikir menalar, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang ada. Hal yang
senada dikemukakan oleh Cahyani (2020) bahwa masalah dalam pendidikan di Indonesia
adalah rendahnya HOTS siswa, padahal hasil penelitian menunjukkan bahwa HOTS sangat
diperlukan dalam memahami konsep-konsep pembelajaran (Rahayu, Purwanto, & Hasanah,
2017) dan sangat penting untuk dikembangkan sesuai jenjang pendidikan (Amalia &
Purwanto, 2018) sehingga pembelajaran menjadi jauh lebih bermakna (Hikmawati, Ayub, &
Sahidu, 2021).
Salah satu model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan HOTS siswa adalah
model pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek adalah model
pembelajaran yang menjadikan proyek sebagai kegiatan utama dalam pembelajaran
(Kemdikbud, 2014). Model ini mengarahkan siswa secara langsung pada masalah yang
sedang terjadi kemudian melakukan kerja proyek untuk mencari alternatif pemecahannya
sehingga membuat siswa aktif untuk bertindak dan berpikir kreatif (Suranti, Gunawan, &
Sahidu, 2017). Selanjutnya, The George Lucas Educational Foundation tahun 2005
(Sulaeman, 2020) menjelaskan bahwa model PjBL memiliki enam sintaks, yaitu: (1) memulai
dengan pertanyaan mendasar; (2) menyusun rancangan proyek; (3) mengatur jadwal; (4)
memonitor siswa dan kemajuan proyek; (5) menilai hasil; dan (6) mengevaluasi pengalaman.
Model ini bersandar pada teori belajar konstruktivistik. Menurut Octaviyani, Kusumah, dan
Hasanah (2020) pembelajaran yang menerapkan model PjBL diturunkan dari teori belajar
konstruktivistik, yaitu siswa yang aktif mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.
Beberapa hasil kajian menunjukkan bahwa ada pengaruh model PjBL terhadap HOTS
siswa (Cahyani, 2020; Rahayu, Purwanto, & Hasanah, 2017; Fitri, Dasna, & Suharjo, 2018).
Demikan pula temuan-temuan lain menyatakan bahwa model PjBL berpengaruh terhadap
beberapa aspek, seperti: 1) kemampuan berpikir kreatif (Chasanah, Khoiri, & Nuroso, 2016);
2) kemampuan berpikir kritis (Susanto, Susanta, & Rusdi, 2020); 3) kemampuan pemecahan
masalah (Makrufi, Hidayat, & Muhardjito, 2018); 4) kreativitas belajar (Insyasiska,
Zubaidah, & Susilo, 2017); 5) hasil belajar (Susanto, 2020); dan 6) motivasi belajar (Sakilah,
dkk., 2020).
Akan tetapi, kendala dalam pembelajaran menggunakan model PjBL ini adalah
sulitnya guru untuk memonitor aktivitas siswa ketika proses pengerjaan proyek di lapangan.
Hal ini senada dengan hasil kajian Liawati, Handayani, dan Rahayu (2017) yang
menunjukkan bahwa salah satu kelemahan model PjBL adalah diperlukan asisten laboran
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7. No.2 (Okt. 2022)
Copyright © 2022 The Author(s) Viranda, Putri H.,et.al 158
Jurnal Teknologi Pendidikan:
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp
Email:jtp@undikma.ac.id
Vol. 7 No. 2: Oktober 2022
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pp. 157-167
untuk memonitor siswa dalam pelaksanaan praktikum. Selain itu, kelemahan model PjBL
yakni: 1) siswa yang sulit dikondisikan ketika belajar di luar kelas (Lestari, Fatchan, & Ruja,
2016); 2) adanya kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok
(Suciani, Lasmanawati, & Rahmawati, 2018); dan 3) sulitnya melibatkan seluruh siswa dalam
kerja kelompok (Niswara, Muhajir, & Untari, 2019). Pembelajaran pada masa pandemi
Covid-19 juga memiliki waktu yang terbatas sehingga memerlukan media untuk membantu
implementasi model PjBL. Oleh sebab itu, vlog dalam penelitian ini berfungsi sebagai media
penunjang model project based learning. Media vlog dapat membantu guru untuk memonitor
aktivitas sekaligus perkembangan proyek siswa di lapangan. Selain itu, media vlog juga
sesuai untuk generasi Z karena siswa menjadi lebih leluasa menyampaikan gagasannya
terkait materi pelajaran (Nurrahman, 2020). Menurut Triputra dan Kurniawan (2019) vlog
adalah rekaman video singkat berisi opini dan kegiatan harian pembuatnya. Vlog memiliki
banyak kelebihan yang dapat mendukung penerapan model project based learning,
diantaranya: 1) meningkatkan interaksi dan kemampuan komunikasi (Rakhmanina &
Kusumaningrum, 2017); 2) memberi kebebasan beropini dan berinteraksi (Nurrahman,
2020); 3) meningkatkan kepercayaan diri (Muzaki, 2019); 4) meningkatkan keaktifan
(Adela, Ahyani, & Nindianti, 2022); 5) mendorong rasa ingin tahu terhadap materi pelajaran
(Susanti, 2019); 6) membantu memahami materi pelajaran (Firdaus, Situmorang, & Akbar,
2020); 7) mempercepat dalam membangun pola pikir (Adela, Ahyani, & Nindiati, 2022); 8)
memberikan penguatan dan melatih keterampilan bertanya (Dewi, 2015); 9) meningkatkan
motivasi belajar (Susanti, 2019; Sari, 2018); 10) membantu penyampaian presentasi
(Rustandi, Suharsono, & Ramdani, 2020); 11) menjadi strategi komunikasi yang efektif
dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19; serta 12) mempermudah guru dalam menilai
tugas siswa (Susanti, 2019).
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen kuasi dengan
rancangan posttest only with non-equivalent control group design. Pola rancangan ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Posttest Only with Non-Equivalent Control Group Design
(Sumber: Yulius, 2008)
Gambar 1. Rancangan Penelitian
Sampel penelitian terdiri dari dua kelas di SMA Negeri 1 Gerung, satu kelas sebagai
kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Sampel ini diambil menggunakan
teknik simple random sampling setelah dilakukan penyepadanan kelas. Aspek yang
disepadankan, yaitu jumlah keseluruhan siswa hampir sama, guru sosiologi yang mengajar
sama, materi pembelajaran sama, waktu belajar sama, dan prestasi belajar hampir sama.
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7. No.2 (Okt. 2022)
Copyright © 2022 The Author(s) Viranda, Putri H.,et.al 159
Jurnal Teknologi Pendidikan:
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp
Email:jtp@undikma.ac.id
Vol. 7 No. 2: Oktober 2022
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pp. 157-167
Data penelitian diambil dengan menggunakan tes subjektif berupa soal uraian yang
telah memenuhi validitas dan reliabilitas. Langkah-langkah pelaksanaan eksperimen dengan
Posttest Only with Non-Equivalent Control Group Design, yaitu: (1) menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran; (2) menyusun instrumen soal uraian; (3) uji validitas instrumen;
(4) uji reliabilitas; (5) revisi instrumen soal uraian; (6) penerapan instrumen di kelas; (6)
pengolahan dan analisis data; (7) membuat kesimpulan.
Analisis data dalam penelitian ini mencakup statistik deskriptif dan analisis
komparatif. Analisis komparatif dilakukan untuk menguji hipotesis dengan membandingkan
capaian HOTS antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Untuk keperluan tersebut
digunakan uji t dua sampel berbeda. Sebelum uji t, dilakukan uji persyaratan analisis, berupa
uji normalitas menggunakan formulasi Kolmogorov-Smirnov. Keseluruhan proses analisis
menggunakan bantuan spss versi 25 for windows.
Hasil
Potret Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran yang menerapkan model PjBL berbantuan media vlog memiliki
enam sintaks yang harus dilalui. Keenam sintaks ini diimplementasaikan pada kelas
eksperimen (X-IPS 1) sebelum diberikan posttest untuk megukur high order thinking skill
siswa.
Gambar 2. Memulai dengan pertanyaan mendasar
Pada tahap ini, guru memberikan pertanyaan mendasar pada siswa yaitu "Menurut
anak-anak apa bentuk hubungan sosial yang ada dalam video tersebut?” Seluruh siswa
dipersilahkan untuk menjawab dan menyampaikan opininya.
Gambar 3. Menyusun rancangan proyek
Pada tahap ini, siswa menyusun kerangka laporan proyek dan vlog sesuai dengan
panduan tugas proyek yang telah diberikan oleh guru. Setiap kelompok berdiskusi untuk
menentukan bentuk hubungan sosial yang akan diangkat, membagi tugas untuk masingmasing anggota kelompok, mempersiapkan alat maupun media yang dibutuhkan.
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7. No.2 (Okt. 2022)
Copyright © 2022 The Author(s) Viranda, Putri H.,et.al 160
Jurnal Teknologi Pendidikan:
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp
Email:jtp@undikma.ac.id
Vol. 7 No. 2: Oktober 2022
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pp. 157-167
Gambar 4. Mengatur jadwal
Pada tahap ini, guru dan siswa membuat kesepakatan mengenai jadwal pengerjaan,
tahapan yang dilalui, dan batas waktu pengumpulan laporan proyek dan vlog kelompok.
Kesepakatan akhir yang didapat yaitu waktu pengerjaan laporan proyek dan vlog selama satu
minggu.
Gambar 5. Memonitor siswa dan kemajuan proyek
Pada tahap ini, guru memantau perkembangan kerangka laporan proyek dan vlog
yang telah dibuat siswa. Guru juga akan memonitor aktivitas setiap kelompok melalalui vlog
yang mereka buat nantinya. Dengan adanya vlog ini, maka guru bisa mengetahui siapa saja
anggota kelompok yang benar-benar aktif selama proses pengerjaan proyek di lapangan.
Gambar 6. Menilai hasil
Pada tahap ini, guru menilai laporan proyek, vlog, dan presentasi setiap kelompok.
Guru juga mempersilahkan siswa untuk bertanya pada kelompok yang sedang presentasi.
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7. No.2 (Okt. 2022)
Copyright © 2022 The Author(s) Viranda, Putri H.,et.al 161
Jurnal Teknologi Pendidikan:
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp
Email:jtp@undikma.ac.id
Vol. 7 No. 2: Oktober 2022
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pp. 157-167
Gambar 6. Mengevaluasi pengalaman
Pada tahap ini, guru mempersilahkan setiap perwakilan kelompok untuk
mengungkapkan pengalaman mereka selama proses pembuatan proyek. Selain itu, guru juga
memberikan review dan masukan untuk semua kelompok terkait presentasi, laporan proyek,
dan vlog mereka.
Uji Hipotesis
Selanjutnya dilakukan uji hipotesis penelitian. Sebelum uji terlebih dahulu dilakukan
uji persyaratan analisis berupa uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov. Berikut ini tabel
hasil uji normalitasnya. Hasil uji normalitas terangkum dalam Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas
Variabel
HOTS
Asymp. Sig. (2-tailed)
0,198
Keterangan
Berdistribusi Normal
Hasil uji normalitas tersebut menunjukkan probabilitas 0,198 > 0,05. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa sampel untuk data yaitu HOTS sosiologi siswa berasal
dari populasi yang berdistribusi normal. Karena memenuhi uji persyaratan analisis, maka uji
hipotesis dilakukan dengan analisis komparatif parametrik, yaitu uji T Two Independent
Sample. Tabel 2 berikut disajikan rangkuman hasil uji hipotesisnya.
Tabel 2. Hasil Uji Hipotesis
Kelas
Kontrol-Konvensional
Eksperimen-PjBL Vlog
Mean
Sd
60,71
80,03
9,431
5,603
Min Max
47
69
80
90
Nilai t
Sig.
Keterangan
-9,4420
0,023
Ho ditolak
Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai probabilitas 0,023 < 0,05. Hal ini menandakan
bahwa terdapat perbedaan HOTS siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Selanjutnya, dari Tabel 2 tersebut dapat dilihat pula bahwa mean kelas eksperimen (80,03)
lebih besar mean kelas kontrol (60,71). Dapat ditafsirkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan model project based learning berbantuan media vlog terhadap high order thinking
skill siswa SMA pada masa pandemi Covid-19.
Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model project based learning
berbantuan media vlog terhadap high order thinking skill siswa SMA pada masa pandemi
Covid-19. Hasil penelitian ini menegaskan penelitian Cahyani (2020) yang menyatakan
bahwa ada pengaruh model PjBL terhadap HOTS siswa. Dalam penelitiannya, Cahyani
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7. No.2 (Okt. 2022)
Copyright © 2022 The Author(s) Viranda, Putri H.,et.al 162
Jurnal Teknologi Pendidikan:
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp
Email:jtp@undikma.ac.id
Vol. 7 No. 2: Oktober 2022
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pp. 157-167
menyarankan agar siswa lebih berpartisipasi aktif dan berani saat mempresentasikan
proyeknya. Penelitian Gusi (2019) juga mengalami kendala yang sama yaitu peserta didik
masih kurang aktif karena masih merasa malu dan kurang percaya diri. Kendala-kendala
tersebut dapat terpenuhi dalam penelitian ini karena peneliti mengolaborasikan model PjBL
dengan media vlog yang dapat mendorong siswa menjadi lebih aktif dan berani beropini
dalam pembelajaran. Hal ini didukung oleh beberapa hasil kajian yang menunjukkan bahwa
penggunaan vlog dapat: 1) meningkatkan kepercayaan diri (Muzaki, 2019); 2) meningkatkan
keaktifan (Adela, Ahyani, & Nindiati; 2022); 3) memberikan kebebasan beropini dan
berinteraksi (Nurrahman, 2020);
Selanjutnya, hasil penelitian ini juga menegaskan penelitian Rahayu, Purwanto, dan
Hasanah (2017) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh model PjBL terhadap HOTS
siswa. Dalam penelitian Rahayu, Purwanto, dan Hasanah ditemukan bahwa peningkatan
HOTS pada soal nomor satu dan tiga berada dalam kategori sedang. Menurut mereka hal ini
menandakan bahwa materi yang diajarkan belum maksimal dalam meningkatkan HOTS
siswa. Dalam penelitian ini, hal tersebut dapat diatasi karena media vlog sebagai penunjang
model PjBL dapat memaksimalkan pemahaman materi individu, kelompok, dan hubungan
sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa di kelas eksperimen lebih mudah
memahami proyek yang ditugaskan karena mereka secara tidak langsung menjelaskan setiap
materi yang ditemukan di lapangan kemudian mengemasnya dalam bentuk vlog. Selain itu,
vlog ini juga membuat ingatan siswa terhadap materi pelajaran jauh lebih kuat karena mereka
tentu mengulang setiap adegan sampai hasil vlognya maksimal. Hal ini didukung oleh
beberapa hasil kajian yang menunjukkan bahwa pemanfaatan vlog sebagai penunjang model
PjBL dapat: 1) mendorong siswa untuk mencari tahu lebih dalam terkait materi pelajaran
(Susanti, 2019); 2) membantu memahami materi pelajaran (Firdaus, Situmorang, & Akbar,
2020); 3) lebih cepat membangun pola pikir dari apa yang sedang mereka pelajari (Adela,
Ahyani, & Nindiati, 2022); 4) serta meningkatkan keterampilan bertanya dan memberi
penguatan selama pembelajaran (Dewi, 2015). Jadi, dengan memahami materi pelajaran
secara mendalam maka peningkatan HOTS siswa pada setiap soal akan maksimal.
Hasil penelitian ini juga menegaskan penelitian Fitri, Dasna, dan Suharjo (2018) yang
menyatakan bahwa ada pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap HOTS siswa.
Fitri, Dasna, dan Suharjo mengungkapkan bahwa guru perlu bertindak sebagai motivator agar
model PjBL diterapkan sesuai dengan langkah-langkahnya sehingga HOTS siswa menjadi
terasah. Dalam penelitian ini hal tersebut dapat terpenuhi karena adanya media vlog sebagai
penunjang model PjBL telah membantu guru dalam memotivasi siswa sehingga mereka aktif
dalam pengerjaan proyek bersama anggota kelompoknya. Hal ini didukung oleh beberapa
hasil kajian yang menunjukkan bahwa pemanfaatan vlog sebagai penunjang model PjBL
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa (Susanti, 2019; Sari, 2018)
Lebih lanjut, hasil penelitian ini juga menegaskan penelitian Hutapea dan Simajuntak
(2017) yang menyatakan bahwa ada pengaruh model PjBL terhadap hasil belajar fisika siswa.
Dalam penelitiannya Hutapea dan Simajuntak mengalami kendala yaitu tidak semua
kelompok siswa dapat mempresentasikan hasil proyeknya karena keterbatasan waktu.
Kendala yang sama juga terjadi dalam beberapa penelitian sehingga diperlukan manajemen
waktu yang baik agar seluruh kelompok dapat menyampaikan hasil laporan proyeknya
(Insyasiska, Zubaidah, & Susilo, 2015; Maula, Prihatin, & Fikri, 2014).
Dalam penelitian ini, kendala di atas dapat diatasi dengan adanya media vlog sebagai
penunjang model PjBL. Vlog dalam penelitian ini menjadi media bagi siswa untuk
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7. No.2 (Okt. 2022)
Copyright © 2022 The Author(s) Viranda, Putri H.,et.al 163
Jurnal Teknologi Pendidikan:
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp
Email:jtp@undikma.ac.id
Vol. 7 No. 2: Oktober 2022
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pp. 157-167
mempresentasikan hasil proyeknya. Jadi, waktu yang terbatas untuk presentasi dapat diganti
melalui penilaian vlog kelompok yang telah dibuat di luar jam pelajaran. Hal ini didukung
oleh penelitian Rustandi, Suharsono, dan Ramdani (2020) yang menyatakan bahwa vlog
dapat membantu dalam penyampaian presentasi dengan materi yang lebih mendalam dan
mendukung kegiatan diskusi lebih efektif. Beberapa hasil kajian juga menunjukkan bahwa
siswa mempresentasikan hasil karya tugasnya melalui vlog yang telah mereka buat (Amalliah
& Yunita, 2020; Muthmainnah & Annas; 2020). Lebih lanjut, Amalliah dan Yunita (2020)
menegaskan bahwa vlog menjadi salah satu strategi komunikasi yang efektif dalam
pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Hasil penelitian ini juga menegaskan penelitian Maula, Prihatin, dan Fikri (2014)
yang menyatakan bahwa ada pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap
kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Dalam penelitiannya, Maula, Prihatin,
dan Fikri menyatakan bahwa peneliti memerlukan lembar progresif kemajuan siswa untuk
memantau perkembangan kerja siswa pada kelas eksperimen. Sejalan dengan penelitian
tersebut, Yunianti (2018) mengemukakan bahwa guru perlu membuat lembar proyek atau
media lainnya untuk memonitor aktivitas siswa. Lebih lanjut, Putri dan Wrahatnolo (2019)
mengemukakan bahwa guru perlu meningkatkan pengawasan dan perhatian terhadap seluruh
siswa agar mereka berpikir lebih kreatif dan semangat untuk belajar. Beberapa hasil
penelitian juga menyatakan bahwa: 1) siswa sulit dikondisikan ketika belajar di luar kelas
(Lestari, Fatchan, & Ruja, 2016); 2) diperlukan asisten laboran untuk memonitor siswa dalam
pelaksanaan praktikum (Liawati, Handayani, & Rahayu, 2017); 3) adanya kemungkinan
anggota kelompok yang tidak ikut bekerja (Suciani, Lasmanawati, & Rahmawati, 2018); 4)
dan sulitnya melibatkan seluruh siswa dalam kerja kelompok (Niswara, Muhajir, dan Untari,
2019).
Dalam penelitian ini kendala di atas dapat diatasi dengan adanya media vlog sebagai
penunjang model PjBL. Vlog dalam penelitian ini membantu guru untuk memonitor aktivitas
sekaligus perkembangan proyek siswa di luar kelas. Jadi, guru tetap dapat mengetahui siapa
saja yang aktif bekerja dalam kelompok dan bagaimana kemajuan proyek yang sedang
mereka kerjakan di lapangan. Penggunaan media vlog juga telah mempermudah guru dalam
menilai hasil proyek siswa karena dapat diputar berulang-ulang. Hal ini didukung oleh
penelitian Susanti (2019) yang menyatakan bahwa guru akan lebih mudah menilai tugas
siswa karena vlog dapat diputar secara berulang-ulang.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
model project based learning berbantuan media vlog terhadap high order thinking skill siswa
SMA pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini telah membuktikan bahwa HOTS
sosiologi di kelas eksperimen (X-IPS 1) lebih tinggi dibandingkan HOTS sosiologi siswa di
kelas kontrol (X-IPS 3). Jadi, apabila ingin meningkatkan HOTS siswa, maka guru dapat
menerapkan model PjBL berbantuan media vlog dalam pembelajaran. Implementasi model
dan media ini cocok untuk pembelajaran daring maupun tatap muka terbatas pada masa
pandemi Covid-19 karena dapat mengefektifkan waktu belajar melalui pengerjaan proyek di
luar kelas. Penggunaan model ini sangat disarankan bagi guru bidang sosial agar memberikan
pengalaman belajar bagi penguatan kemampuan berfikir siswa.
Daftar Pustaka
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7. No.2 (Okt. 2022)
Copyright © 2022 The Author(s) Viranda, Putri H.,et.al 164
Jurnal Teknologi Pendidikan:
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp
Email:jtp@undikma.ac.id
Vol. 7 No. 2: Oktober 2022
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pp. 157-167
Adela, F., Ahyani, N., & Nindiati, D. S. (2022). Pengaruh Penerapan Model Project Based
Learning Berbasis Video Vlog dalam Proses Pembelajaran Sejarah. Kalpataru: Jurnal
Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 7(2), 83-89.
Amalia, T., & Purwanto, J. (2018). Pengaruh Model Project Based Learning Berbasis
Integrasi-Interkoneksi terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa pada
Materi Suhu dan Kalor. COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(2).
Amalliah, A., & Yunita, R. (2020). Media Vlog sebagai Strategi Komunikasi dalam Metode
Pembelajaran di Kalangan Siswa dalam Menghadapi Pademic Covid 19. Jurnal Akrab
Juara, 5(3), 19-32.
Cahyani, E. (2020). Pengaruh Model Peroject Based Learning (PjBL) terhadap Kemampuan
Higher Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik Kelas V SD Negeri 4 Metro
Barat.
Chasanah, A. R. U., Khoiri, N., & Nuroso, H. (2016). Efektivitas Model Project Based
Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa pada Pokok Bahasan Kalor Kelas X SMAN 1 Wonosegoro tahun pelajaran
2014/2015. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 7(1), 19-24.
Dewi, N. W. W., Suwatra, I. I. W., & Sudhita, I. W. R. (2015). Pengembangan Media Video
Pembelajaran Keterampilan Bertanya dan Memberi Penguatan pada Mata Kuliah
Pengajaran Mikro. Jurnal Edutech Undiksha, 3(1).
Fajarwati, S. K., Susilo, H., & Indriwati, S. E. (2017). Pengaruh Project Based Learning
Berbantuan Multimedia terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah dan Hasil
Belajar Psikomotor Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan, 2(3), 315-321.
Firdaus, G. A., Situmorang, R., & Akbar, Z. (2020, October). Vlog dalam Pembelajaran IPS
dan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Dan Diskusi
Pendidikan Dasar.
Fitri, H., Dasna, I. W., & Suharjo, S. (2018). Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL)
terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Ditinjau dari Motivasi Berprestasi
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 3(2), 201-212.
Gusi, Y. Y. (2019). Pengaruh Project Based Learning terhadap Motivasi Belajar Peserta
Didik pada Mata Pelajaran PKn di SMP. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan
Kewarganegaraan, 5(1).
Hikmawati, H., Ayub, S., & Sahidu, H. (2021). The Effect of the Discussion Method of
Video Analysis of Physics Learning on High Level Thinking Skills of
Students. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(1), 74-80.
Hutapea, J., & Simanjuntak, M. P. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) terhadap Hasil Belajar Siswa SMA. INPAFI (Inovasi Pembelajaran
Fisika), 5(1).Himmah, F., & Gunansyah, G. (2017). Pengaruh Model Project Based
Learning terhadap Hasil Beljar Siswa Kelas IV SDN Punggul 1 Gedangan
Sidoarjo. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(3), 1723-1731.
Insyasiska, D., Zubaidah, S., & Susilo, H. (2017). Pengaruh Project Based Learning terhadap
Motivasi Belajar, Kreativitas, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Kemampuan Kognitif
Siswa pada Pembelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 9-21.
Kemdikbud. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran
2014/2015: Mata Pelajaran IPA SMP/MTs. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7. No.2 (Okt. 2022)
Copyright © 2022 The Author(s) Viranda, Putri H.,et.al 165
Jurnal Teknologi Pendidikan:
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp
Email:jtp@undikma.ac.id
Vol. 7 No. 2: Oktober 2022
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pp. 157-167
Krathwohl, D. R. 2002. A revision of Bloom's taxonomy: An overview. Theory into practice
41(4), 212-218.
Lestari, D. P., Fatchan, A., & Ruja, I. N. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Project
Based Learning Berbasis Outdoor Study Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa
SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(3), 475-479.
Liawati, L., Handayani, S., & Rahayu, D. L. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) pada Kompetensi Dasar Melakukan Dasar Pengawetan pada
Olahan Susu Segar. Edufortech, 2(2).
Makrufi, A., Hidayat, A., & Muhardjito, M. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis
Proyek terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pokok Bahasan Fluida
Dinamis. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(7), 878-881.
Milla Minhatul Maula, M., Jekti Prihatin, P., & Kamalia Fikri, F. (2014). Pengaruh Model
PjBL (Project-Based Learning) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil
Belajar Siswa pada Materi Pengelolaan Lingkungan.
Muthmainnah, M., & Annas, A. (2020). Pemanfaatan “Vlog” sebagai Media Pembelajaran
dalam Meningkatkan Maharah Kalam bagi Mahasiswa IAIN Kudus. Arabia, 12(2),
123–138.
Muzaki, A. (2019). STUDENTS’ Perception On The Use Of Vlog In Improving
Students’ Speaking Skill Senior High School At Solihuddin School,
Songkhlaa,
Thailand.
Duke
Law
Journal,
1(1),
163–166.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
Niswara, R., Muhajir, M., & Untari, M. F. A. (2019). Pengaruh Model Project Based
Learning terhadap High Order Thinking Skill. Mimbar PGSD Undiksha, 7(2).
Nurrahman, I. (2020). Efektivitas Penggunaan Media Video Blogging dalam Pembelajaran
Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata
Pelajaran Sosiologi (Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMAN 9
Bogor) (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Octaviyani, I., Kusumah, Y. S., & Hasanah, A. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Siswa Melalui Model Project-Based Learning dengan Pendekatan
Stem. Journal on Mathematics Education Research, 1(1), 10-14.
Putri, A. I., & Wrahatnolo, T. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Project-Based Learning
(PjBL) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik
Di SMKN 3 Jombang. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 8(3).
Rahayu, H., Purwanto, J., & Hasanah, D. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
Siswa. COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1).
Rakhmanina, L., & Kusumaningrum, D. (2017). The Effectiveness Of Video Blogging In
Teaching Speaking Viewed From Students’learning Motivation. Proceedings of
ISELT FBS Universitas Negeri Padang, 5, 27-34.
Rofiah, E., Aminah, N. S., & Ekawati, E. Y. (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2).
Rustandi, S. D., Suharsono, S., & Ramdani, D. (2020, June). Pengaruh Vlog Sebagai Media
Presentasi Proyek Peserta Didik dalam Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap
Hasil Belajar Peserta Didik pada Sub Konsep Pencemaran Lingkungan. In Seminar
Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya I Tahun 2019 ISBN: 978-602-925040-4.
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7. No.2 (Okt. 2022)
Copyright © 2022 The Author(s) Viranda, Putri H.,et.al 166
Jurnal Teknologi Pendidikan:
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp
Email:jtp@undikma.ac.id
Vol. 7 No. 2: Oktober 2022
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pp. 157-167
Sakilah, S., Yulis, A., Nursalim, N., Vebrianto, R., Anwar, A., Amir, Z., & Sari, I. K. (2020).
Pengaruh Project Based Learning terhadap Motivasi Belajar Sekolah Dasar Negeri
167 Pekanbaru. JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education), 4(1), 127-142.
Sari, P. (2018). Using Vlog in the Youtube Channel as a Means To Improve Students’
Motivation And Confidence to Speak English in Intermediate 1 Level of LB-LIA
Jambi. International Journal of Language Teaching and Education, 1(1), 38–44.
https://doi.org/10.22437/ijolte.v1i1.45.
Suciani, T., Lasmanawati, E., & Rahmawati, Y. (2018). Pemahaman Model Pembelajaran
sebagai Kesiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Tata Boga. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 7(1).
Sulaeman, Maman. (2020). Aplikasi Project-Based Learning untuk Membangun
Keterampilan Berpikir Kritis & Kreatif Peserta Didik. Jakarta: Bioma Publishing.
Suranti, N. M. Y., Gunawan, G., & Sahidu, H. (2017). Pengaruh model project based learning
berbantuan media virtual terhadap penguasaan konsep peserta didik pada materi alatalat optik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(2), 73-79.
Susanti, E. D. (2019). Project Based Learning: Pemanfaatan Vlog dalam Pembelajaran
Sejarah untuk Generasi Pro Gadget. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya,
dan Pengajarannya, 13(1), 84-96.
Susanto, E., Susanta, A., & Rusdi, A. S. (2020). Efektivitas Project Based Learning terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal THEOREMS
(The Original Research of Mathematics), 5(1), 61-68.
Susanto, S. (2020). Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL) terhadap Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran PAI Kelas X di SMK PGRI 4 Bandar Lampung (Doctoral
dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Yulius, Slamet. 2008. Pengantar Penelitian Kuantitatif. Surakarta: UNS Press.
Yunianti, W. (2018). Pengaruh Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) terhadap
Hasil Belajar Siswa (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7. No.2 (Okt. 2022)
Copyright © 2022 The Author(s) Viranda, Putri H.,et.al 167