[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

posfor dan kalium

deskripsi unsur p dan k

BAB 1 PENDAHULUAN A.    Latar belakang Pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman ditentukan oleh dua faktor utama yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan.Salah satu faktor lingkungan yang sangat menentukan lajunya pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur-unsur hara yang cukup di dalam tanah.Diantaranya 105 unsur yang ada di atas  permukaan bumi, ternyata baru 16 unsur yang mutlak diperlukan  oleh suatu tanaman untuk dapat menyelesaikan siklushidupnya dengan sempurna. Pengelompokan unsur hara makro dan mikro tersebut dilihat dari jumlah (kualitas) yang dibutuhkan oleh tanaman. Unsur hara makro(nitrogen,fosfat, kalium, karbon, hidrogen, kalsium, magnesium, sulfur, ogsigen) dibutuhkan dalam jumlah relatif banyak sebesar ≥ 1000 µg-1 berat kering tanaman, sedangkan unsur hara mikro sebesar≤ 100 μg-1 berat kering tanaman (Oertli1979)Ke 16 unsur tersebut terdiri dari 9 unsur makro dan 7 unsur mikro(tembaga, besi, zinc, boron,molibden, klor, mangan). 9 unsur makro dan 7 unsurmikro inilah yang disebut sebagai unsur -unsuresensial. Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi sehingga suatu unsur dapat disebut sebagai unsur esensial: Unsur tersebut diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus hidup tanaman secara normal Unsur tersebut memegangperan yang penting dalam proses biokhemis tertentu dalam tubuh tanaman dan peranannya tidak dapat digantikan atau disubtitusi secarakeseluruhan olehunsurlain. Peranan dari unsur tersebut dalam proses biokimia tanaman dibutuhkan secara langsung. Ketersediaan unsur-unsur esensial didalam tanaman sangat ditentukan oleh pH. N pada pH5.5 – 8.5, P pada pH 5.5 – 7.5 sedangkan K pada pH 5.5 – 10 sebaliknya unsur mikro relatif tersedia pada pH rendah. Dalam makalah ini kelompok kami akan membahas beberapa fungsi unsur dari posfor dan kalium. B.     Tujuan Menjelaskan keberadaan unsur fosfor Untuk mengetahui apa unsur posfor dan kalium, Mengetaui ruang lingkup fungsi dari unsur posfat dan kalium. C .Manfaat Memberikan informasi tentang definisi unsur fosfor dan kalium  Dapat mengetahui keberadaan dari unsur fosfor dan kalium Dapat memahami sifat fisika dan sifat kimia dari unsur fosfor dan kalium Dapat mengetahui senyawa-senyawa yang paling umum dari unsur fosfor dan kalium BAB ll PEMBAHASAN A.    Pengertian 1. Posfor Fosfor (P) merupakan unsur hara yang diperlukan  dalam jumlah besar (hara makro). Jumlah fosfor dalam tanaman lebih kecil dibandingkan Nitrogen dan Kalium. Tetapi fosfor dianggap sebagai kunci kehidupan (Key of life). Unsur ini merupakan komponen tiap sel hidup dan cenderung terkonsentrasi dalam biji dan titik tumbuh tanaman. Unsur P dalam phospat adalah (Fosfor) sangat berguna bagi tumbuhan karena berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar terutama pada awal-awal pertumbuhan, mempercepat pembungaan, pemasakan biji dan buah. Tanaman menyerap fosfor dalam bentuk ion ortofosfat (H2PO4-) dan ion ortofosfat sekunder (HPO4=). Selain itu, unsur P masih dapat diserap dalam bentuk lain, yaitu bentuk pirofosfat dan metafosfat, bahkan ada kemungkinan unsur P diserap dalam bentuk senyawa organik yang larut dalam air, misalnya asam nukleat dan phitin. Fosfor yang diserap tanaman dalam bentuk ion anorganik cepat berubah menjadi senyawa fosfor organik. Fosfor ini mobil atau mudah bergerak antar jaringan tanaman. Kadar optimal fosfor dalam tanaman pada saat pertumbuhan vegetatif adalah 0.3% - 0.5% dari berat keringtanaman. Karateristik fosfor yaitu, fosfor bergerak lambat dalam tanah; pencucian bukan masalah, kecuali pada tanah yang berpasir. Fosfor lebih banyak berada dalam bentuk anorganik dibandingkan organik. Di dalam tanah kandungan Fosfor total bisa tinggi tetapi hanya sedikit yang tersedia bagi tanaman. 2. Kalium Kalium merupakan unsur hara esensial yang digunakan hampir pada semua proses untuk menunjang hidup tanaman. Petani sering menyebut bahwa kalium adalah unsur hara mutu, karena berpengaruh pada ukuran,rasa,bentuk,warna dan daya simpan.Kalium (K) merupakan unsur hara utama ketiga setelah N dan P. Kalium mempunyai valensi satu dan diserap dalam bentuk ion K+. Kalium tergolong unsur yang mobil dalam tanaman baik dalam sel, dalam jaringan tanaman, maupun dalam xylem dan floem. Kalium banyak terdapat dalam sitoplasma. Tanaman menyerap kalium dalam bentuk ion K+. Kalium di dalam tanah ada dalam berbagai bentuk, yang potensi penyerapannya untuk setiap tanaman berbeda-beda. Ion-ion K+ di dalam air tanah dan ion-ion K+ yang di adsorpsi, dapat langsung diserap. Di samping itu tanah mengandung juga persediaan mineral tertentu dalm bentuk berbagai macam silikat, dimana kalium membebaskan diri sebagai akibat dari pengaruh iklim. Persediaan mineral dalam bentuk kalium ini terutama penting bagi tanah liat dari laut yang masih muda. Bertambah banyak persediaan ini di dalam tanah, maka akan lebih banyak pula kalium di bebaskan sebagai akibat dari pengaruh iklim yang diserap oleh tanaman. B. Fungsi dan Gejala Gejala 1.Fungsi Kalium Membentuk dan mengangkut karbohidrat, Mengatur kegiatan berbagai unsur mineral Menetralkan reaksi dalam sel terutama dari asam organik Menaikan pertumbuhan jaringan meristem Mengatur pergerakan stomataMemperkuat tegaknya batang sehingga tanaman tidak mudah roboh Mengaktifkan enzim baik langsung maupun tidak langsung Meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah Membuat biji tanaman menjadi lebih berisi dan padat Meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar, dan warna yang lebih baik Membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit Membantu perkembangan akar tanaman 2.Fungsi Fosfor Untuk pembentukan bunga dan buah Bahan pembentuk inti sel dan dinding sel, Mendorong Pertumbuhan akar muda dan pemasakan biji pembentukan klorofil, Penting untuk enzim-enzim pernapasan, pembentukan klorofil, Penting dalam cadangan dan transfer energi (ADP+ATP) Komponen asam nukleat (DNA dan RNA), Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman Gejala kekurangan Kalium : Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting (untuk tanaman kentang akan menggulung) dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata. Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya daun tampak bercak-bercak kotor (merah coklat), sering pula bagian yang berbercak ini jatuh sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian mati Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak Tahan disimpan Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugur Tanaman rentan terhadap penyakit Bagi tanaman berumbi,hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya rendah Gejala Kekurangan Fosfor pertumbuhan, kerdil Daun berubah tua agak kemerahan, Pada cabang, batang, dan tepi daun berwarna merah ungun yang lambat laun berubah menjadi kuning Pada buah tampak kecil dan cepat matang Menunda pemasakan Penbentukan biji gagal Perkembangan akar tidak bagus. BAB III PENUTUP A.    Kesimpulan Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, bahan korek api,  kembang api, pestisida, odol, dan deterjen. Fosfor  merupakan unsur penting dalam  makhluk hidup. Fosfor adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15.Fosfor berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen Di perairan unsur fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai elemen, melainkandalam bentuk senyawa anorganik yang terlarut dan senyawa organik yang berupa partikulat Sifat fisikanya adalah Secara umum fosfor membentuk padatan putih yang lengket yang memiliki bau yang tak enak tetapi ketika murni menjadi tak bewarna dan transparan.Dan sifat kimianya yaitu fosfor ada yang bersifat reaktif dan/tidak reaktif , mudah terbakar dan beracun Esensi unsur K adalah sebagai berikut: K merupakan elemen yang higrokopis ( mudah menyerap air) ini menyebabkan air banyak diserap didalam stomata, tekanan osmotik naik, stomata membuka sehingga gas CO2 dapat masuk untuk proses fotosintesis dan K berperan sebagai aktifitas untuk semua kerja enzim terutama pada sintesa protein.Ion Kalium mempunyai fungsi psikologis pada asimilasi zat arang. Bila tanaman sama sekali tidak diberi Kalium, maka asimilasi akan terhenti. Oleh sebab itu pada tanaman yang banyak menghasilkan hasil asimilasi seperti kentang, ubi kayu, tebu, nanas, akan banyak memerlukanKalium (K2O) didalam tanah. Kalium berfungsi pula pada pembelahan sel dan pada sintesa putih telur. Pada saat terjadi pembentukan bunga atau buah maka Kalium akan cepat ditarik oleh sebab itu Kalium mudah bergerak.Fungsi lain dari Kalium adalah pada pembentukan jaringan penguat. B.     Saran Hati- hati dalam membakar Fosfor dengan suhu yang tinggi karena dapat menghasilkan asap yang bersifat korosif dan akhirnya dapat merusak jaringan tubuh.Disarankan  memanfaatkan fosfor sebaik mungkin dan tidak menyalah gunakannya. DAFTAR PUSTAKA Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta : Kanisius Hutagalung, Horas P, Deddy Setiapermana, dan Hadi Riyono. 1997. Metode Analisis Air Laut, Sedimen, dan Biota. Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Odum, Eugene P. 1993. Dasar – Dasar Ekologi. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada http://andreysubiantoro.jigsy.com/entries/sda/pengertian-unsurhara-esenssialhttp://www.ziddu.com.unsurhara.pdf.html.http://www.ziddu.com.unsurharaesensial.pdf.html.http://www.zainalarifino9.com 7