[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
Makalah CBIS dan Piramida SIM Mata Kuliah: PEMROGRAMAN Kelompok 1 Annissa Ayunindra Dea Thomas Putuwijaya Lia Safitri Rama Badarus Arifin Selly Ayu Puspita Anggraeni Kelas AB 1A Politeknik Negeri Jakarta Kata Pengantar Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang Computer Based Information System (CBIS) dan Piramida Sisttem Informasi Manajemen (SIM). Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian. September 2014 Penulis Daftar Isi Cover ................................................................................................................................. 1 Kata Pengantar ............................................................................................................. 2 Daftar Isi .......................................................................................................................... 3 Pembahasan Computer Based Information System ................................................... 4 Piramida SIM .................................................................................................... 14 Teknologi CBIS ................................................................................................ 17 Daftar Pustaka ............................................................................................................... 24 Computer Based Information System (CBIS) Definisi CBIS CBIS Terdiri dari 4 kata “Computer Based Information System”. Definisi ‘Computer’ Computer, adalah salah satu bagian dari Artificial Intelegence (kecerdasan Buatan).  Dan bahasa Indonesianya adalah “komputer”, selanjutnya Computer akan kita sebut dengan komputer.  Dalam wikipedia komputer di definisikan sebagai “alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan”. Definisi ‘Based’ Kata dasarnya adalah “base” karena ingin menunjukan komputer makanya manjedi “based”. (saya mule sok tau). Yang artinya (bahasa Indonesia) berbasis. Arti Berbasis + Komputer? Mungkin definisinya adalah basis yang menggunakan komputer. Dalam bahasa Indonesia kata berbasis tidak dapat berdiri sendiri. Kata ini dapat memiliki arti yang lebih mendalam jika menjelas kan kata yang berada di depannya. Misalnya, informasi berbasis komputer, sistem berbasis komputer atau sistem informasi berbasis komputer. (abaikan paragraf ini) Untuk Definisi dan info ‘Information System’ (informasi dan sistem) yang lebih jelas dan lengkap silahkan melihat artikel tugas sebelumnya. Dengan cara klik pada kata Informasi dan sistem di atas. Sekarang hanya di bahasa seperlunya mengenai Sistem dan Informasi. Definisi ‘Information’ Information dalam bahasa Indonesia adalah “informasi”. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.  Informasi itu adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. Sedangkan Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata atau disebut sebagai fakta. Definisi ‘system’ System dalam bahasa Indonesia adalah “Sistem”. Sistem merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan. Selalin itu sistem juga merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. Arti Sistem + Infomasi ? Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang memiliki tujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu Definisi “Computer Based Informatioon System” Jika keempat kata ini di gabung menjadi, mengandung arti ‘sistem Informasi yang menggunakan basis komputer’. Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan sebagi alat bantu dalam pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis komputer” ini juga mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengban kebutuhan pemakainya. Secara teori, dalam kegiatan Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer. Tetapi pada prakteknya, sistem informasi yang sangat kompleks tidak dapat berjalan dengan baik, jika tidak menggunakan komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Dengan demikian mari kita sahkan definisi sistem Informasi berbasis komputer adalah sebuah sistem informasi untuk pemrosesan dan penyebaran informasi yang mengandalkan perangkat keras atau lunak komputer. Manfaat dan Fungsi CBIS Melihat dari definisi sistem informasi berbasis komputer diatas, maka kita dapat menerka-nerka apa saja fungsi CBIS tersebut. Yang paling populer tentunya adalah dalam bidang ekonomi. Contohnya, persaingan antar perusahaan. Setiap perusahaan pastinya menginginkan laba yang besar, untuk mencapai itu konsumen harus membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan, dalam hal ini tidak mungkin konsumen bagitu saja dapat membeli prodak tanpa mengatahui jenis, guna dan kualitas dari barang tersebut. karena itu dibutuhkan sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan bagi konsumen untuk memilih produk yang tepat, maupun bagi perusahaan dalam menentukan apa saja yang ingin di produksi. Secara tidak langsung manfaat ini juga menambah penghasilan bagi perusahaan. Masih dalam bidang ekonomi,  sistem informasi berbasis komputer ini dapat menghemat waktu (time saving), biaya (cost saving) dan tenaga. Misalnya saja seseorang ingin membeli Maichi, keripik pedas dengan harga murah dan kualitas bangus. Maka mencari informasi, dan menemukan situs resmi pabrik maichi yang berada di luar kota. Dan Ia memesan online maichi, secara tidak langsung orang tersebut menghemat biaya, waktu dan tenanga. Secara biaya, Ia tidak perlu pergi ke pabriknya langsung untuk membeli maichi, ongkos yang dikeluarkan hanya untuk sekali jalan atau ongkos kirim barang. Secara waktu dan tenaga akan lebih cepat membeli onlie di banding ita harus ke tempat pembuatannya itu, selain kita tidak tau lokasi percisnya kita juga akan kehabisan banyak waktu dan tenaga dalam perjalanan. Selain itu guna lain dari Sistem Informasi Berbasis Komputer adalah peningkatan efektivitas (effectiveness), pengembangan teknologi (technology development), dan pengembangan personel (staff developmen). Sistem informasi berbasis Komputer ini dapat meningkatkan efektivitas atau meningkatkan daya guna suatu barang, misalnya saat kita tersesat di suatu tempat, ponsel kita akan meningkat efektifitasnya saat menggunakan GPS (Global Positioning System). Secara tidak langsung sistem informasi berbasis komputer pula mempengaruhi perkembangan teknologi. Memang pada awalnya sistem informasi berbasis komputer ini merupakan bagian dari perkembangan teknologi, namun bagian dari perkembangan teknologi ini justru berpengaruh besar pada perkembangan teknologi lainnya. Misalnya perkembangan teknologi nuklir dan teknologi kedokteran. Meningkatkan kreatifitas. Contohnya, mencari inspirasi dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer. Saya mencari bahan atau informasi yang berkaitan dengan artikel-artikel yang saya buat kemudian saya dapat mengembangkannya dengan cara saya sendiri.               Jauh dari pada segi materi, sistem informasi berbasis komputer ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bukan haya pengetahuan mengenai Artificial Intelegence, namun cabang ilmu pengen tahuan lain. Misalnya  saja ilmu psikologi, untuk mengembangkan dan menjangkau seluruh psikolog diseluruh dunia, maka didirikan APA (American Psychological Association) yaitu lembaga  himpunan psikologi. Dengan cukup mudah para calon serta psikolog dapat mencari jurnal-jurna yang dibutuhkan bagi riset atau kebutuhannya, secara tidak langsung sistem informasi berbasis komputer ibni mempercepat kemajuan ilmu psikologi. Kerugian CBIS Sesuatu yang praktis pasti ada efek sampingnya, seperti kita memakan mie instan. Cepat, lezat dan mengenyangkan, namun efeknya terjadi di usus kita nantinya. Sama sepeti teknologi atau sistem informasi berbesis komputern mereka memiliki efek samping yaitu menjadi malas. Sistem informasi yang mudah didapat akan menaikan tingkat kemalasan. Saat diberi tugas orang akan cenderung malas mencari, karena menganggap bahwa informasi sangat mudah dicari. Selanjutnya harga informasi akan menurun. Sama seperti hukum ekonomi. Semakin banyak barang yang tersedia dipasaran maka harga belinya semakin menurun, dan kebalikannya semakin langka barang di pasaran maka harganya semakin melambung tinggi. Terjadi banyak misscomunication, atau kesalahan informasi. Mudahnya orang mengakses informasi, seringkali membuat kesalahan, contohnya pada cerita saya di awal tadi. Saya menggunakan sistem informasi berbasis komputer namun saya malah salah mencari informasi, karena banyaknya informasi mengenai CBIS. Mungkin masih ada lagi kerugian lain, tetapi jika Anda mencarinya di google maka Anda tidak akan menemukannya dengan mudah. (mungkin ini adalah permainan bisnis para mengusaha sistem informasi berbasis komputer) Subsistem CBIS Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. Menurut Moore and Chang, DSS dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Tahapan DSS: Definisi masalah Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase) Tujuan dari DSS: Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur Mendukung manajer dalam mengambil keputusan Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan Dalam pemrosesannya, DSS dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll. Sistem Pakar Sistem Pakar(dalam bahasa Inggris :expert system) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi). Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar). Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan. Kelebihan Sistem Pakar: Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain : Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar. Meningkatkan output dan produktivitas. Meningkatkan kualitas. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka). Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan. Memiliki reabilitas.a Meningkatkan kapabilitas sistem komputer. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan Kelemahan Sistem Pakar: Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain : Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif mahal karena diperlukan banyak data. Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem pakar. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional. Susah di kembangkan. Membutuhkan waktu yang lama. Sistem Informasi Akuntansi Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi. Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap. Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : 1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. 2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi. Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. SIA terdiri dari 3 subsistem: 1. Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian. 2. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan 3. Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak. Cara Kerja Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut : 1.Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi? 2.Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi? 3.Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ? Manfaat Sebuah SIA menambah nilai dengan cara: 1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien. 2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan. 3. Meningkatkan efisiensi 4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan 5. Meningkatkan sharing knowledge 6. menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan Komponen Sistem Informasi Akuntansi a. Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem b. Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi c. Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan. d. Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi e. Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan. Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatustrategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Tujuan Umum a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). Proses Manajemen Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas: 1. Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut. 2. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan. 3. Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian. Menurut Francisco, Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa Bagian SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi: Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan. Sistem informasi akademik (academic information systems), menyediakan informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/perguruan. Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems). Sistem informasi personalia (personal information systems). Sistem informasi distribusi (distribution information systems). Sistem informasi pembelian (purchasing information systems). Sistem informasi kekayaan (treasury information systems). Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems). Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems). Sistem informasi analisis software Sistem informasi teknik (engineering information systems). Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems). Automasi Kantor (Virtual Office) Kantor Virtual atau Virtual Office adalah sebuah "ruang kerja" yang berlokasi di dunia internet, di mana seorang individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan untuk melaksanakan bisnis profesional atau pribadi tanpa memiliki "fisik" lokasi usaha. Kantor virtual merupakan sebuah bentuk aplikasi layanan perkantoran dalam format virtual yang bekerja secara online. Pengaturan operasional dan fungsional suatu kantor virtual memungkinkan pemilik bisnis dan karyawan untuk bekerja dari lokasi di manapun dengan menggunakan teknologi komputer seperti PC, laptop, ponsel dan akses internet. Tujuan Kantor Virtual timbul sebagai upaya untuk mewujudkan efisiensi kerja yang berujung pada penekanan biaya (cost reduction) yang salah satunya adalah pengurangan penggunaan lingkungan kantor secara fisik. Sebuah kantor virtual dapat memberikan penghematan yang signifikan dan fleksibilitas dibandingkan dengan menyewa ruang kantor tradisional. Kantor virtual merupakan implementasi dari upaya otomasi perkantoran (office automation) yang bertujuan membantu pemilik atau karyawan perusahaan untuk meningkatkan produktifitas kerja. Keberadaan kantor virtual seorang pemilik atau karyawan perusahaan dapat “datang” ke kantor secara cepat yang sebetulnya, kedatangan dan kepergian tersebut berlangsung secara virtual yang tidak secara fisik datang dan hadir di lingkungan kantor. Infrastruktur Mewujudkan suatu kantor virtual berarti mempersiapkan infrastruktur otomasi perkantoran, melakukan definisi ulang (redefine) proses kerja kantor, serta mempersiapkan kondisi karyawan untuk bekerja melalui konsep kantor virtual. Definisi ulang proses kerja dan persiapan kondisi karyawan tentunya akan melibatkan proses manajemen yang cukup kompleks, terlebih bagi perusahaan yang selama ini beroperasi dengan cara tradisional. Sedangkan infrastruktur otomasi perkantoran, meskipun tetap melibatkan prosesmanajemen, lebih sering dipandang dari segi teknis integrasinya. Infrastruktur otomasi perkantoran dapat tersusun atas tiga jenis aplikasi berikut ini: Aplikasi perkantoran, meliputi pengolah kata, pengolah tabel, pengolah slide presentasi. Aplikasi komunikasi, termasuk e-mail, messaging, voice-mail, telefon, fax, address book, dll. Aplikasi kolaborasi, yang berisi aplikasi manajemen proyek, kalender elektronik, forum diskusi, aplikasi konferensi dll. Perkembangan Aplikasi komersial pertama dari kantor virtual terjadi pada tahun 1994, ketika Ralph Gregory mendirikan "Virtual Office, Inc", di Boulder, Colorado. Perusahaan ini diperluas di seluruh Amerika Utara dan sekarang dikenal sebagai "Intelligent Office". Kini dengan semakin banyaknya perusahaan yang menyediakan layanan Kantor Virtual, memudahkan individu untuk mengembangkan usahanya tanpa harus memikirkan infratruktur otomasi perkantoran. Beberapa perusahaan kantor virtual telah menyediakan layanan dan bantuan yang terkait dengan kantor fisik, seperti alamat kantor yang bergengsi, layanan menjawab telepon profesional dan menyewakan ruang kantor dan ruang pertemuan, dan lain-lain. Kantor virtual saat ini bukan hanya sebagai pemanfaatan ”ruang kerja” di dunia maya, tetapi juga merupakan aplikasi lengkap termasuk komunikasi profesional. Layanan Kantor Virtual Layanan Komunikasi Kantor Virtual Resepsionis Jarak Jauh - Sebuah tim pekerja kantor virtual bekerja menggunakan teknologi Telepon Integrasi dengan perangkat lunak Komputer untuk menggantikan resepsionis tradisional. Asisten Virtual - Sebuah asisten virtual sering kali merupakan sekretaris bagi yang bekerja dari rumah, yang jarang bertemu atau bertatap muka dengan klien. Layanan Jawab / call center beroperasi dari lokasi terpusat untuk tujuan menerima dan mengirimkan sejumlah besar permintaan melalui telepon. Layanan telepon kantor virtual menjembatani kesenjangan antara Anda dan klien. Kotak suara adalah teknologi yang menyimpan pesan suara elektronik. Gedung Kantor Virtual - kantor virtual memberi Anda untuk memiliki kantor nyata di kota pilihan Anda, agar dapat digunakan untuk bertatap muka, rapat, pertemuan dengan karyawan lain atau relasi. Layanan Ruang Kantor Virtual Alamat Profesional - Sebuah bangunan bergengsi untuk digunakan sebagai alamat bisnis. Alamat surat - Alamat profesional dapat digunakan untuk menerima, mengirim surat tanpa konotasi dari sebuah PO Box. Resepsionis – Tenaga Resepsionis sebagai ”wakil” untuk menerima dan menandatangani paket atau dokumen. Bisnis Meeting Space - Penggunaan ruang pertemuan sesuai dengan permintaan (per jam, harian atau mingguan) untuk melakukan pertemuan atau rapat. Sebuah kantor layanan lengkap virtual akan menyediakan internet broadband, fax, fotokopi, printer, fitur telepon tingkat lanjut, conference call, video conferencing, lobi / ruang tunggu dan dapur. Live Resepsionis Virtual - Sebuah layanan menjawab virtual adalah sebuah sistem otomatis dengan resepsionis virtual hidup. Ini jenis layanan dapat dinikmati tanpa membeli peralatan mahal. Pengguna umum Virtual Office: Home Industri barang/jasa Akuntan Pengacara Hukum Perusahaan Toko online Dokter / Terapis Bisnis konsultan Mediator / resolusi konflik Kamar Dagang Senior manajemen Real estat Perusahaan hipotek Broker Saham / perencana keuangan Koleksi lembaga Jaringan kelompok Pelatih / instruktur Inkubator PIRAMIDA System Informasi Manajemen (SIM) Abstrak Sistem Informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya atau orang lain. Sistem Informasi memiliki komponen fisik, antara lain : Perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, basis data, prosedur, personil untuk pengelolaan operasi. Pengelola sistem Informasi memiliki tingkatakan manajemen yang telah terstruktur. Keyword : Sistem Menurut Jerry FithGerald sistem adalah “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta atau suatu nilai yang bermanfaat. Maka dari itu Sistem Informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya atau orang lain. Sedangkan Menurut Robert A. Leitch, sistem informasi adalah “suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Sistem Informasi memiliki komponen fisik seperti : Perangkat keras komputer : CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data Perangkat lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak. Basis data : penyimpanan data –data pada media penyimpan komputer. Prosedur : langkah-langkah dalam penggunaan sistem Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi: Clerical personnel : untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry / operator. First level manager : untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah. Staff specialist : digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan. Management : untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang. Aplikasi = program + prosedur pengoperasian. Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi serta jumlah orang yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya, dan dapat digambarkan seperti piramida. Ket : Manajemen Level Atas Manajemen Level Menengah Manajemen Level Bawah Operator Penjelasannya adalah : Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan. Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis. Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan. Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi personil. Semakin tinggi tingkat manajemen Sistem Informasi, maka makin sedikit orang yang dibutuhkan dan semakin tinggi wewenang yang dimiliki. Pelaku sistem terdiri dari 7 kelompok : 1. Pemakai ; Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif. 2. Manajemen ; Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu dan uang, misalnya ; “ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus dikembangkan dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari departemen w, dengan biaya sebesar x”. 3. Pemeriksa ; Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana system tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis. 4. Penganalisa sistem ; Fungsi-fungsinya antara lain sebagai : -           Arkeolog ; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama. -    Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain. -    Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama. -    Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa sistem. 5.  Pendesain sistem ; Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer. 6.  Programmer ; Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain. 7.  Personel pengoperasian ; Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem. Penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang berfungsi mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan pemakai akhir. Pengembangan ini dipengaruhi sejumlah hal,yaitu : • Produktifitas, saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih bagus dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengambangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50 % sampai 70 % sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak dan perangkat pengembangan sistem yang terotomasi. • Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50% dari waktu total pengembangan sistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan di berbagai perusahaan mengalami kesalahan dan ironisnya sangat tidak mudah untuk mengubahnya. Jika terjadi kesalahan, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu melakukan pelacakan sumber kesalahan dan harus menemukan cara untuk mengoreksi kesalahan tersebut dengan mengganti program, menghilangkan sejumlah statement lama atau menambahkan sejumlah statement baru. • Maintabilitas, perawatan mencakup ; - modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat keras untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan (yang memegang peranan penting dalam pengoperasian sistem), - modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai 80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi, konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan. Kesimpulan -  Sistem Informasi Manajemen adalah pengembangan dari sistem informasi, dimana Sistem ini memiliki tingkatan manajemen seperti di perusahaan perusahaan Teknologi CBIS Metal Detector       Metal detector adalah alat elektronik yang mendeteksi keberadaan logam di dekatnya. Metal detektor berguna untuk menemukan logam tersembunyi, atau benda logam terkubur di bawah tanah, mendeteksi seseorang apakah membawa benda logam, Kargo / expedisi untuk memastikan barang yang di kirim tidak mengandung barang berbahaya,  Pabrik makanan , untuk memastikan bahwa product yang di hasilkan bebas dari kandungan logam.  Detektor logam secara efektif dapat menembus tanah, kayu dan bahan non-logam.. Metal detektor ada yang berbentuk seperti tongkat dengan  sensor dibawahnya yang di gunakan untuk mencari benda di dalam tanah. Jika sensor mendekati sepotong logam maka metal detector akan memberikan tanda yang berupa bunyi, atau jarum bergerak pada indikator . Biasanya perangkat memberikan indikasi dari jarak jauh, semakin dekat logam , semakin keras bunyi yang di keluarkan atau lebih cepat  jarum bergeraknya. Jenis lain yang umum adalah detektor logam yang digunakan untuk pemeriksaan keamanan pada titik-titik akses di penjara , gedung pengadilan , dan bandara untuk mendeteksi senjata logam tersembunyi pada tubuh seseorang, biasanya berbentuk seperti pintu, yang mana nantinya cara pengecekan logam dengan cara berjalan di pintu itu apa bila terdeteksi ada logam maka metal detector akan memberi tanda dengan bunyi.             Detektor logam pertama kalinya dikembangkan pada tahun 1960 dan digunakan secara luas untuk prospeksi dan aplikasi industri lainnya . Penggunaan untuk mendeteksi ranjau darat  , mendeteksi senjata seperti pisau dan senjata , prospeksi geofisika , arkeologi dan berburu harta karun . Detektor logam juga digunakan  untuk industri konstruksi untuk mendeteksi baja tulangan beton dan pipa dan kabel yang di pasang di dinding dan lantai . berikut adalah macam macam metal detektor dan prinsip kerjanya. Walk-Through Metal Detector Walk-Through Metal Detector merupakan peralatan detector berupa pintu yang digunakan untuk mendeteksi semua barang bawaan yang berada dalam pakaian/badan yang terbuat dari metal dan dapat membahayakan keselamatan, seperti senjata api, senjata tajam dan benda lain yang sejenis. Prinsip kerja walk through metal detector adalah gelombang electromagnet yang membentuk medan electromagnet pada satu atau beberapa koil. Ada beberapa buah koil yang dimanfaatkan sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang, dimana pada kondisi standart, gelombang yang diterima mempunyai standart tertentu dan ini yang biasa disebut “balance” pada metal detector.  Jika benda logam melewati metal detector, maka gelombang yang ada menjadi terganggu dan standart wave analyzer akan memberitahukan bahwa ada ketidak seimbangan gelombang. Metal detector memberitahu kita bahwa ada benda bersifat logam yang lewat.                          Hand-Held Metal Detector Hand-Held Metal Detector merupakan peralatan detector tangan yang digunakan untuk mendeteksi posisi/letak semua barang bawaan yang terdapat pada pakaian/badan yang terbuat dari bahan metal dan dapat membahayakan keselamatan penerbangan, seperti senjata api, senjata tajam dan benda lain yang sejenis. Alat utamanya adalah sebuah koil (kumparan) yang dialiri arus listrik sehingga menghasilkan medan magnet.  Prinsip kerjanya yaitu jika ada bahan logam yang terdeteksi maka akan terjadi perbedaan medan magnet antara logam yang satu dengan logam yang lain karena adanya perbedaan potensial yang merupakan akibat dari adanya sumber tegangan sehingga menyebabkan terjadinya alarm bunyi.          Air Clicker Kamera ini memiliki konsep yang unik. Kamera yang di usung oleh Yeon Su Kim berikut adalah sebuah konsep kamera tanpa body, namun tetap diperkuat oleh unsur lensa dan shutter kamera dalam bentuk cincin. Untuk cincin lensa, dikenakan di ibu jari, sedangkan untuk cincin shutter dikenakan pada telunjuk. Kedua cincin tersebut memiliki konektivitas Bluetooth yang dapat pengguna hubungkan ke smartphone. Jadi, ketika sebuah momen sudah terjepret, maka file foto tersebut akan tersimpan secara otomatis di smartphone. Sedangkan untuk fungsi lain, pengguna juga dapat mengaktifkan smartphone mereka sebagai preview display, untuk memastikan setiap bidikan dari Air Clicker. Untuk mejepretkan shutternya, pengguna cukup membengkokkan telunjuk yang sudah terpasang cincin shutter tersebut, maka secara otomatis foto pun akan terjepret secara sempurna. Hal itu dapat terwujud sebab pada cincin shutter tersebut, Yeon membenamkan sensor tegangan untuk memastikan bahwa proses shutter tengah dilakukan, ketika pengguna membengkokkan telunjuk mereka ke posisi shutter. Cubox Pro Dunia komputer dewasa ini seperti sebuah panggung catwalk yang sering memberikan berbagai kejutan dalam design yang diberikan. Salah satu gebrakan yang mungkin membuat anda tercengang adalah model komputer yang satu ini. Dengan membuat sebuah komputer yang berukuran sangat kecil. Saking kecilnya kemungkinan besar anda pun bisa lupa dimana anda menyimpan komputer ini kalau anda termasuk ke dalam orang yang teledor. Betapa tidak dengan ukuran hanya sebesar penghapus pensil atau lebih tepatnya adalah 2 Inchi saja, Komputer ini termasuk ke dalam komputer terkecil di dunia. CuBox Pro merupakan nama dari komputer mini ini. Pemilihan nama ini sepertinya ingin menggambarkan ukuran dari komputer tersebut. Komputer CuBox Pro Seperti halnya ukurannya yang mini, spesifikasnya pun dibuat mini. Untuk dapur pacunya disediakan prosesor 800 megahertz dual issue ARM PJ4 Marvell Armada 510 SoC (System on a Chip). Prosesor tersebut didukung oleh RAM sebesar 2GB untuk kelancaran pengguna dalam menjalankan berbagai aplikasi di dalamnya. Meskipun berukuran mini, komputer ini masih mampu untuk dipasangkan port usb 2.0 , ethernet port, infraref receiver, dan port HDMI untuk menayangkan gambar beresolusi 1080p. Tentunya dengan keberadaan beberapa port yang disebutkan di atas bisa membuat komputer ini layaknya komputer berukuran besar seperti pada umumnya. Selain itu, meskipun berukuran mini, namun komputer ini tetap menjadi komputer yang bisa diandalkan untuk kegiatan komputer dasar, seperti halnya mengirim dan membaca email. Menjelajah internet dengan browser yang diinstall, kemudian lagi yang paling penting adalah pekerjaan kantor seperti menulis dokumen dan berbagai aplikasi kantor lainnya. CuBox Pro ini sudah juga diintegrasikan dengan sistem operasi berbasis linux. Apakah anda tertarik untuk memilikinya? Pemiliknya sendiri yaitu, SolidRun saat ini sudah melakukan promo untuk siapa saja yang ingin memesan komputer mini ini secara pre-order. Jika anda berminat, maka anda cukup menyediakan uang sebesar USD169,99. Meskipun demikian, namun belum diketahui apakah komputer ini akan dipasarkan diseluruh negara di dunia. Jadi, belum pasti Indonesia menjadi salah satu tempat yang bisa dipasarkan produk dari SolidRun tersebut. Terakhir, kita tunggu saja kehebatannya. Google Glass Google Glass adalah komputer bisa pakai yang sedang dikembangkan oleh Google melalui proyek riset dan pengembangan Project Glass. Perangkat ini menampilkan informasi dalam format bergaya telepon pintar, yang bisa terhubung ke Internet melalui perintah suara bahasa alami. Saat ini, kacamata yang diproduksi tidak memiliki lensa terpasang, namun Google sedang mempertimbangkan kemitraan dengan produsen kacamata seperti Ray-Ban atau Warby Parker, serta dengan para pengecer, agar konsumen bisa mencoba perangkat sebelum membelinya. Explorer Edition tidak bisa digunakan oleh orang-orang yang memakai kacamata resep, namun Google telah mengonfirmasi bahwa mereka akan berupaya agar Glass bisa beroperasi dengan lensa yang sesuai dengan resep pemakainya. Google Glass sedang dikembangkan oleh Google X, yang sebelumnya juga telah mengembangkan teknologi futuristis lainnya seperti mobil swatantra. Proyek ini diumumkan melalui Google+ oleh kepala Project Glass, Babak Parviz, seorang teknisi lensa kontak; Steve Lee, seorang manajer produk dan "spesialis geolokasi"; dan Sebastian Thrun, pengembang Udacity yang juga ikut mengembangkan proyek mobil swatantra. Google telah mematenkan desain Project Glass. Thad Starner, seorang pakar teknologi realitas tertambah, adalah pemimpin teknis proyek ini. Wi Fi semprotan. Chamtech Enterprise dari Amerika mengembangkan cairan yang mengandung jutaan nano transistor. Satu semprotan cairan tersebut pada satu permukaan berkhasiat membuat permukaan tersebut menerima dan mengirimkan sinyal elektromagnetik jauh lebih baik dibandingkan dengan antena konvensional yang lazim kita pakai sekarang ini. Dengan teknologi ini kelak, sekalipun dinding rumah anda akan bisa menggantikan router Wi-Fi, bahkan bisa menjadi berkekuatan penuh seperti sebuah menara radio besar! Ilustrasi Wi-Fi semprotan Password PIL. Pada konferensi D11, Motorola memperkenalkan metode membuat password dengan menggunakan perangkat mini dalam bentul pil. Pil tersebut memancarkan "kunci atau Password" 18 bit ketika berada dalam perut manusia. Kunci itu di terima receiver eksternal yang mentransfer ke PC.  Ilustrasi Password dalam bentuk pil untuk ditelan Printer 3D. Makerbot, perusahaan AS, membuat printer 3D semakin membumi. Printer yang saat ini dibuat dan dijual dengan harga sekitar US$2.700 itu bisa digunakan untuk membuat banyak benda, mulai barang barang keperluan sehari hari hingga peralatan medis tiruan. Bahkan printer 3D ini berpotensi mengkopi senjata canggih militer tidak ubahnya seperti aslinya baik dari segi kualitas hingga fungsinya. Ilustrasi Printer 3D  Trotoar Tenaga Surya Atau disebut dengan Solar Roadway, orang orang zaman unta pasti gak kebayang punya troatoar seperti ini, yakni trotoar yang dibuat dan dikembangkan dari panel surya!. Proyek panel surya ini akan segera dimulai tahun ini dengan dana US$750.000 di Amerika Serikat. Panel surya itu dilengkapi dengan LED yang bisa menampilkan rambu rambu lalu lintas yang sangat komunikatif dengan penggunanya. Lensa Kontak Dngan Zoom Sekelompok peneliti dari AS dan Swiss sedang membuat lensa kontak dengan ketebalan 1.17 mm dan memliki kemampuan zoom 3x mungkin dalam tahap pengembangan berikutnya bisa zoom lebih jauh lagi (Jadi teringat filem Six Million Dollarman). Walaupun masih dalam tahap eksprimen namun akan segera tersedia dipasaran dalam beberapa tahun kedepan. Lensa ini akan berguna bagi penderita degenerasimakula dan penyakit mata. Ilustrasi Lensa Kontak dengan kemampuan zoom Mobil Otomatis Tabrak belakang adalah salah satu kecelakaan mobil yang paling sering terjadi. Mobil otomatis di masa depan ciptaan Google adalah solusinya. Sejak tahun 2012, mobil otomatis google sukses diuji coba di jalan jalan umum AS. Mobil ini memiliki sensor sensor canggih kalau tidak bisa dikatakan punya kecerdasan buatan. Menyetir tanpa manusia memutuskan kapan mengerem, mengelak dan kapan harus "ngebut" dan kapan harus berjalan pelan. Semua fungsi sopir manusia dapat diambil alih oleh "kecerdasan" buatan yang ditanamkan kedalam mobil ini. Ilustrasi Mobil Pintar Google DAFTAR PUSTAKA Liu, Yasika.” All About CBIS”. 10 Oktober 2012. http://akisay.blogspot.com/2012/10/all-about-cbis-dan-apa-itu-sistem.html Org, Wikipedia. “Sistem Pendukung Keputusan”. 5 November 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendukung_keputusan Org, Wikipedia. “Sistem Pakar”. 31 Mei 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar Org, Wikipedia. “Sistem Informasi Akuntansi”. 24 November 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi Org, Wikipedia. “ Sistem Informasi Manajemen”. 1 Mei 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen Org, Wikipedia. “Kantor Virtual”. 18 Oktober 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Kantor_virtual Ghesumar. “Konsep Sitem Informasi Manajemen”. 18 Maret 2010. http://ghesumar.wordpress.com/2010/03/18/80/ Sufyan. “10 Teknologi Masa Depan Yang Akan Berguna Bagi Kehidupan”. 12 Oktober 2013. http://www.adedansasa.net/2013/10/10-teknologi-masa-depan-yang-akan.html Org, Wikipedia. “Google Glass”. 6 Januari 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Google_Glass Fahmi Yazid. “CuBox Pro, Komputer Seukuran Pengghapus”. 7 Januari 2013. http://www.topulerkan.info/cubox-pro-komputer-seukuran-penghapus/ Blacxperience. “Air Clicker, Konsep Kamera Tanpa Bodyh”. 1 Januari 1970. http://www.blackxperience.com/technews/detail/air-clicker-konsep-kamera-tanpa-body Rosyadi, Nasrul Haq. “Metal Detektor”. 27 Januari 2014. http://x-treamer.blogspot.com/2014/01/metal-detektor.html 20