[go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

Etika

Lampiran TIM ETIKA PENELITIAN PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN STIKES KARYA HUSADA KEDIRI KETERANGAN KELAYAKAN ETIK (ETHICAL CLEARANCE) NO. Setelah Tim Etika Penelitian Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Karya Husada Kediri mempelajari dengan seksama rancangan penelitian yang diusulkan : Judul : Pengaruh Terapi Kompres Madu Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka (Full Thickness Skin Loss) Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Peneliti : Novita Yudik NPM : 201101064 Unit / Lembaga : PRODI S1 Ilmu Keperawatan Tempat Penelitian : laboratorium Mikrobiologi Stikes Karya Husada Kediri Maka dengan ini dinyatakan penelitian tersebut telah memenuhi atau layak etik. Pare, Tim Etika Penilitian Mahasiswa Ketua, Ns.MOCH MAFTUCHUL HUDA, S.Kp., M.Kep.,Sp.Kom FORMULIR ETIK PENELITIAN PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN STIKES KARYA HUSADA KEDIRI 1. Peneliti: Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Karya Husada Kediri Dibawah bimbingan Komisi Pembimbing : 1. Dina Zakiyyatul Fuadah, S.Kep.Ns., M.Kep 2. Diana Rachmania, S.Kep., Ns 2. Judul Penelitian: Pengaruh Terapi Kompres Madu Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka (Full Thickness Skin Loss) Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). 3. Subyek: Tikus Putih (Rattus Norvegicus) jantan. 4. Perkiraan waktu penelitian yang dapat diselesaikan untuk semua subyek: Waktu yang digunakan 1bulan. 5. Ringkasan usulan penelitian yang mencakup objektif/tujuan penelitian, manfaat/relevansi dari hasil penelitian dan alasan/motivasi untuk melakukan penelitian: Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Terapi Kompres Madu Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka (Full Thickness Skin Loss), manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif penggunaan bahan alami yang aman, praktis, dan terjangkau pada perawatan luka. 6. Masalah etik (nyatakan pernyataan Anda tentang masalah etik yang mungkin dihadapi: Masalah etik tidak ditemukan karena dalam penelitian ini menggunakan kode etik yaitu: Bebas dari rasa lapar dan haus, hewan harus dirawat serta diberikan makanan dan minuman. Bebas dari rasa sakit dan penyakit, hewan yang diteliti tidak sakit kecuali luka yang memang dibuat untuk diteliti. Bebas dari ketidaknyamanan, hewan yang akan dimanfaatkan untuk penelitian hendaknya sesuai tingkah laku dan kebutuhan tiap spesies. Bebas dari penyiksaan, mencegah terjadinya penyalahgunaan, penganiayaan pada hewan coba serta menjamin hewan coba diperlakukan baik pra penelitian, penelitian dan pasca penelitian dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk ilmu pengetahuan melalui proses penelitian. 7. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah percobaan ini sudah dilakukan pada hewan? Bila belum sebutkan alasan untuk memulai penelitian ini pada manusia: penelitian ini menggunakan percobaan terhadap hewan yaitu tikus putih (Rattus Norvegicus) dan tidak mungkin dilakukan pada manusia karena penelitian ini bersifat melukai. 8. Prosedur eksperimen: penelitian mencari sampel 18 sampel tikus putih (Rattus Norvegicus) jantan. Kemudian mengambil sampel untuk 9 sampel untuk kelompok perlakuan dan 9 sampel untuk kelompok kontrol. 9. Bahaya potensial yang langsung atau tidak langsung dan cara-cara untuk mencegah atau mengatasi kejadian (termasuk rasa nyeri dan keluhan yang lain): Tidak ada, karena peneliti menggunakan sampel hewan. 10. Pengalaman terdahulu: Belum pernah melakukan penelitian. 11. Bila peneliti menggunakan orang sakit dan dapat memberikan manfaat untuk subyek yang bersangkutan, uraikan manfaat itu:- 12. Bagaimana cara memilih pasien atau sukarelawan sehat? Melalui kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. 13. Bila peneliti ini menggunakan subyek manusia, jelaskan hubungan antara peneliti dengan subyek yang diteliti: tidak ada. 14. Bila menggunakan orang sehat jelaskan cara pemeriksaan kesehatannya: Pada penelitian ini menggunakan tikus putih dan pemeriksaan kesehatannya dengan cara mengukur berat badan, dan keaktifan dalam gerak. 15. Jelaskan cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping dan komplikasi bila ada: tidak ada 16. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan bagaimana cara memberitahu dan mengajak subyek (lampiran surat persetujuan subyek). Bila pemberitahuan dan kesediaan subyek bersifat lisan, atau bila karena suatu hal subyek tidak dapat dan tidak perlu dimintai persetujuan, berikan alasan yang kuat untuk itu: Subjek menggunakan tikus putih (Rattus Norvegicus) sehingga tidak perlu dimintai persetujuan. 17. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek mendapatkan ganti rugi bila ada gejala efek samping? Berapa banyak? Subjek menggunakan tikus putih (Rattus Norvegicus), 18. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek diasuransikan? Subjek menggunakan tikus putih (Rattus Norvegicus), tidak diasuransikan karena menggunakan tikus putih. Pare, Pembimbing: 1. Dina Zakiyyatul Fuadah, S.Kep.Ns., M.Kep ( ) 2. Diana Rachmania, S.Kep., Ns ( ) Peneliti: Novita Yudik ( )