Papers by yanti meldasari lubis
pertanika journal of science and technology, 2017
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2021
The process of salted fish which tends to neglect the elements of sanitation and hygiene and the ... more The process of salted fish which tends to neglect the elements of sanitation and hygiene and the use of formaldehyde provides a potential hazard if consumed by the community. This study aims to determine the chemical quality parameters of catfish and anchovy salted fish products circulating in Banda Aceh District Market. The analysis carried out are the analysis of moisture content, salt content, acid insoluble ash content, total plate count and formalin qualitative test. The results showed that 3 out of 5 local markets meet the SNI (Indonesian National Standard) requirements (8273: 2016) for moisture content. Salt content for both of salted fish in 5 local market meet the SNI. On the other hand, acid insoluble ash content and total plate count find higher than SNI requirement. The test results showed that catfish and anchovies in all the selected market are positive containing formaldehyde.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Buletin Pengabdian: Bulletin of Community Services
The aim of this community service activity was to increase the knowledge of health workers and mo... more The aim of this community service activity was to increase the knowledge of health workers and mothers at the integrated healthcare centers (Posyandu) how to make biscuits from banana flour, red bean flour, and green bean flour as a supplementary nutritional product of malnourished toddlers in Syiah Kuala Sub-district. The methods were survey, socialization, and practicing of making biscuits from Awak banana flour, red bean flour, and mung bean flour involving mothers of the toddlers, heads of health centers, and Posyandu cadres. Based on the observation during the programs, the participants were very disciplined and enthusiastic in participating in all activities. Also, the participants were capable of making the biscuits product. Based on the proximate analysis conducted at the Laboratory of Baristand (Research and Standardization Center) in Banda Aceh, every 100 grams of the biscuit contains the nutritional content of carbohydrates 29.98%, protein 6.57%, fat 37.28%, water content...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
Abstrak : Tortilla chips adalah salah satu makanan khas dari Mexico yang berbahan dasar tepung. ... more Abstrak : Tortilla chips adalah salah satu makanan khas dari Mexico yang berbahan dasar tepung. Tortilla chips memiliki karakteristik tipis dan mudah hancur. Bahan baku utama pembuatan tortilla ialah tapioka dan tepung terigu, sedangkan untuk sumber proteinnya digunakan jagung dan kacang-kacangan. Beberapa macam proses disusun berdasarkan geografis dan sosial ekonomi salah satu contohnya adalah kosentrasi larutan kapur, jenis jagung, lama pemasakan dan temperatur. Wortel jenis sayuran yang menyehatkan untuk tubuh manusia. Wortel mengandung senyawa β-karoten yang dapat menimbulkan kekebalan terhadap penyakit. Pati jagung dapat dikembangkan menjadi produk-produk olahan bagi industri yang menghasilkan tepung meizena, desktrin dan gula jagung. Meizena yang bermutu baik patinya tidak bauk, tidak apek, rasa normal pati, warna putih normal, tidak terdapat benda asing dan potongan serangga dan jenis pati yang lain selain jagung. Mocaf ialah produk tepung dari singkong (Manihot utilisima...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat, Dec 19, 2021
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jurnal Sagu, Apr 17, 2018
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2017
Abstrak. Es krim merupakan jajanan yang digemari sehingga memiliki segmen pasar yang luas. Namun ... more Abstrak. Es krim merupakan jajanan yang digemari sehingga memiliki segmen pasar yang luas. Namun tidak semua orang bisa mengomsumsi es krim yang berasal dari susu karena tidak suka dengan aromanya atau menderita alergi susu. Salah satu solusinya yaitu pembuatan es krim nabati, yang pada penelitian ini digunakan bahan nabati berupa ubi jalar ungu dan santan kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembuatan es krim berbahan baku pati ubi jalar dan santan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor, dengan faktor yang dikaji adalah jumlah skim (persentase kapasitas serap air) (K) yang terdiri dari 5 taraf, yaitu jumlah skim 200 % (K1), jumlah skim 400 % (K2), jumlah skim 600 % (K3), jumlah skim 800 % (K4) dan jumlah skim 1000 % (K5). Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Analisis yang dilakukan yaitu over run, kecepatan leleh, organoleptik (warna, teksturdan kecepatan leleh), serta analisis lem...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 2020
Slaughtering is a method used to obtain food from farmed animals. Chicken slaughter is one of imp... more Slaughtering is a method used to obtain food from farmed animals. Chicken slaughter is one of important factors affevting the halal and nutritional quality of meat. Chicken meat slaughtered is done according to islamic sharia and not according to Islamic sharia. Slaughtering is carried out according to islamic or halal sharia according LPPOM-MUI (2008). The storage time for food is a period of time that is safe and suitable for consumption in food and can be used by consumers according to their needs and can maintain the state of the food that is packed. Determine the quality of chicken meat whether or not accepted by consumers affect the physical, chemical and biological quality. The study aims to determine the effect of slaughtering methoda (according to Islamic sharia and not according to Islamic sharia) and duration of storage on the quality of chicken meat. This research uses factorial randomized block design (RBD) consisting of 2 factors. The first factor is the method of slau...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2021
Abstrak. Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) merupakan makanan yang diberikan kepada bayi se... more Abstrak. Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) merupakan makanan yang diberikan kepada bayi sebagai pendamping ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik bubur bayi berdasarkan sifat sensori dan mineral kalsium. Bubuk bubur bayi terbuat dari campuran tepung pisang kepok, tepung kacang hijau, susu bubuk skim dan minyak nabati. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan ulangan sebanyak 6 kali. Hasil penelitian menunjukkan semua bubur bayi memiliki nilai organoleptik yang sama baiknya dengan contoh baku dan kadar mineral kalsium yang lebih rendah dari SNI (01-7111.1-2005) yaitu P1 (30%:70%) 78,5 mg/100g P2 (50%:50%) 40,4 mg/100g dan P3 (70%:30%) 7,1 mg/100g.Characteristics of Organoleptic Tests, Calcium Mineral Tests and Nutrient Sufficiency Figures of Baby Porridge Based on Kepok Banana Flour and Mung Bean FlourAbstract. Complementary Foods for Mother's Milk (MP-ASI) are foods that are given to infants as a companion to breas...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2021
Abstrak. Belimbing wuluh merupakan tanaman yang sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Minuman... more Abstrak. Belimbing wuluh merupakan tanaman yang sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Minuman sari buah adalah minuman yang dihasilkan dari pemerasan atau penghancuran buah segar yang telah masak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian konsumen terhadap mutu organoleptik minuman sari buah belimbing wuluh. Metode penelitian yang digunakan yaitu melakukan uji organoleptik kepada panelis menggunakan Uji LSD (Least Significance Difference) organoleptik/hedonik dengan memberikan empat sampel minuman sari buah belimbing wuluh dengan variasi jumlah ekstrak buah yang berbeda kepada panelis tidak terlatih dengan kriteria yang diujikan yaitu warna, aroma, rasa, dan penilaian keseluruhan sehingga dihasilkan satu formulasi terbaik dari beberapa perlakuan. Skor penilaian yang digunakan yaitu 1= sangat tidak penting, 2 = tidak penting, 3 = netral/biasa, 4 = penting, 5 = sangat penting. Secara penerimaan keseluruhan dan rasa panelis lebih menyukai perlakuan fraksi ekstra...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2021
Cocoyam (Araceae family) tuber, like purple taro, traditionally are used as sources of non-rice c... more Cocoyam (Araceae family) tuber, like purple taro, traditionally are used as sources of non-rice carbohydrates in Aceh Province, Indonesia. But it contain high calcium oxalate, which contributes to kidney stones formation. Immersion in strong acid (HCl) solution can reduce calcium oxalate. However, it will cause a very strong taste and aroma in cocoyam flour. So, it is necessary to use other immersion methods. This research aimed to examine the effect of the immersion method to reduce calcium oxalate in purple taro flour. The immersion methods used in this research are weak acids (CH3COOH), salt (NaCl), and alkaline salt (NaHCO3). Calcium oxalate, moisture, and ash content were the parameters observed in this study. The result showed that all immersion methods can reduce calcium oxalate levels in purple taro flour. The lowest oxalate content (42.64 mg/100 g) was obtained by the NaHCO3 immersion method. The NaHCO3 had a significant effect to decrease calcium oxalate content in purple ...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengukusan dan lama penyimpanan beku terh... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengukusan dan lama penyimpanan beku terhadap kualitas fisik dan hedonic timphan ubi jalar ungu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu lama pengukusan (K1 = 15 menit, K2 = 30 menit) dan lama penyimpanan beku (T1=2 minggu, T2=4 minggu dan T3=6 minggu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pengukusan berpengaruh nyata terhadap cooking time , hedonik warna dan aroma, sedangkan lama penyimpanan beku berpengaruh terhadap warna dan tekstur timphan secara hedonik. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan pengukusan 15 menit dan lama penyimpanan beku 2 minggu (K1T1) dengan kriteria cooking time 9.62 menit, cooking loss 11.41%, tingkat penerimaan hedonik rasa (3.55), warna (4.13), aroma (4.33) dan tekstur (4.21).
Bookmarks Related papers MentionsView impact
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2021
Kimpul tubers have anti-nutritional substances in the form of calcium oxalate (CaC2O4) which when... more Kimpul tubers have anti-nutritional substances in the form of calcium oxalate (CaC2O4) which when consumed will cause itching sensations in the skin, mouth, throat and digestive tract. Calcium oxalate content in kimpul tubers is 1,740 mg / 100 g. The safe limit for consuming oxalate for adults is 0.60-1.25 g per day for 6 consecutive weeks. In this research, a combination of physical and chemical methods will be carried out with taro varieties, namely Umbi Kimpul (Aceh Besar). Physical treatment (boiling and steaming) and followed by immersion treatment with chemicals (6% sodium bicarbonate, 20% acetic acid and 10% sodium chloride) are thought to affect the decrease in calcium oxalate in taro. The lowest oxalate content of kimpul tuber flour was obtained, namely 13.62 mg / 100 g of the material from the boiling treatment by soaking in 20% CH3COOH. While the steaming treatment with the lowest levels of calcium oxalate in kimpul tuber flour, namely 22.28 mg / 100 g after soaking in 6%...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Abstrak Penggunaan tepung labu kuning sebagai bahan dasar pada pembuatan mi dapat dijadikan seba... more Abstrak Penggunaan tepung labu kuning sebagai bahan dasar pada pembuatan mi dapat dijadikan sebagai sumber pangan fungsional karena mengandung betakaroten yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui mutu fisiko kimia dan organoleptik, dengan penambahan tepung kacang hijau dan tepung kacang kedelai sebagai sumber protein terhadap jenis dan konsetrasi hidrokoloid pada pembuatan mi kering tepung labu kuning. Penelitian ini menggunakan Rangcangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yang pertama adalah jenis hidrokoloid (H): CMC, Karagenan, Xanthan gum dan Guar gum. Faktor kedua yaitu konsetrasi hidrokoloid (K): 1%, 1,5% dan 2% dari total adonan mi. Mi yang dihasilkan selanjutnya dianalisis kadar air, kadar abu, daya serap air, cooking loss , cooking time , uji organoleptik. Untuk sampel terbaik dilanjutkan analisis kadar lemak, karbohidrat, protein, dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pada penelitian ini yait...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Abstrak . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubur bayam merah ( Amar... more Abstrak . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubur bayam merah ( Amaranthus gangeticus ) dan penambahan margarin terhadap karakteristik mutu kimia dan organoleptik cookies yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor, yaitu faktor pertama konsentrasi bubur bayam merah (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu (B1= 10%, B2= 20%, B3= 30%). Faktor kedua yaitu konsentrasi margarin (M) yang terdiri dari 3 taraf yaitu (M1 = 35%, M2 = 45%, M3 = 55%). Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan jumlah ulangan sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Dari hasil penelitian, perlakuan terbaik ditentukan berdasarkan nilai organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan penambahan konsentrasi bubur bayam merah 10% dan konsentrasi margarin 45% menghasilkan kadar air 3,72%, kadar abu 1,90%, kadar lemak 20,4%, kadar serat kasar 7,7%, kadar...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Systematic Reviews in Pharmacy, 2020
Kimpul tuber is a source of carbohydrates that have high levels of oxalate, therefore it is neces... more Kimpul tuber is a source of carbohydrates that have high levels of oxalate, therefore it is necessary to reduce oxalate levels, several methods have been used to reduce oxalate levels, high levels of oxalate are caused by the sap or mucus in the taro. The process of decreasing oxalate levels by physical and chemical means has been carried out but has not yet obtained optimal results for low oxalate levels, therefore a fermentation process is carried out to obtain optimal results, which is recommended for 71mg / 100gr. Use of taro is one of the foods used to replace rice or other types of carbohydrates, but taro has a low-calorie level so it is safe for those who have diabetes. In this study, the fermentation process was carried out for 48 and 72 hours to get a perfect process by involving the microbes saccharomyces cerevisiae and rhizopus oryzae. The results of this study indicated that the levels of oxalate produced were 54 mg/100gr in the 72-hour fermentation process using 0.2% / ...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
ABSTRAK . Jenis rumput laut yang biasanya diolah menjadi makanan yang siap dimakan adalah Eucheum... more ABSTRAK . Jenis rumput laut yang biasanya diolah menjadi makanan yang siap dimakan adalah Eucheuma sp dan Gellidium sp. Diversifikasi produk olahan rumput laut adalah salah satu upaya untuk meningkatkan daya guna dan nilai ekonomis rumput laut, yaitu dengan cara mengolah rumput laut jenis Eucheuma cottonii menjadi mie basah. Mie basah merupakan hasil pengolahan berbahan dasar tepung yang dicampur dengan bahan tambahan lainnya. Tepung yang sering digunakan dalam pembuatan mie adalah tepung terigu dan tepung beras. Penambahan rumput laut pada pembuatan mie basah diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi kepada masyarakat karena rumput laut mengandung yodium dan kadar serat yang tinggi. Penggunaan rumput laut juga mempengaruhi karakteristik mie basah yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor yang diteliti yaitu pengaruh konsentrasi rumput laut dan jenis tepung. Faktor konsentrasi rumput laut (R) terdiri atas 3 taraf yaitu...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Umbi talas dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan baku dalam pembuatan mie kering. Akan tetapi... more Umbi talas dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan baku dalam pembuatan mie kering. Akan tetapi, mie kering tepung umbi talas cenderung memiliki tekstur kurang bagus dan mudah putus. Oleh karena itu diperlukan modifikasi penambahan hidrokoloid dan telur sehingga diharapkan menghasilkan mie yang kenyal, tekstur tidak mudah putus dan dapat mempertahankan kadar air lebih baik lagi. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial pola 3 x 3 yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi karagenan (K): 0,75%, 1% dan 1,25% serta faktor konsentrasi telur (T): 20%, 25% dan 30%. Pengulangan dilakukan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi karagenan berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) terhadap warna, rasa, tekstur, dan cooking loss mie kering. Penambahan konsentrasi karagenan yang tinggi meningkatkan preferensi panelis terhadap warna, rasa, dan tekstur mie kering. Konsentrasi telur berpengaruh sangat nya...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
The major component of sweet potato flour is carbohydrate presented as starch. As other types of ... more The major component of sweet potato flour is carbohydrate presented as starch. As other types of native starch that lack of physical and chemical characteristics, the sweet potato flour then is very limited in use. To improve the starch characteristics, it can be made by modifying the starch physically. This study was focused on modification of starch phisically by using autoclaving-cooling method with differ in steaming times (15 and 30 minutes) and drying methods (oven and sun drying). The results showed that the modified flour of sweet potato by autoclaving-cooling for one cycle has produce sweet potato flour with a granular structure that can expand and break, lower in starch content, higher in freezing and thawing stability, higher in water absorption index, and lower in hot and cooling viscosities
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Papers by yanti meldasari lubis