Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HATHI ke-36, Kupang, 22 -24 November 2019 Tema "Pengelolaan Sumber Daya Air pada Daerah Semi Kering Kepulauan: Hambatan, Tantangan, dan Peluang", 2019
Hamparan Oesao di Kabupaten Kupang merupakan salah satu daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur ya... more Hamparan Oesao di Kabupaten Kupang merupakan salah satu daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sangat pesat perkembangannya dalam hal pemukiman dan pertanian. Pemenuhan sumber air di daerah ini sebagian besar masih mengandalkan potensi airtanah meskipun potensi air permukaan yang dimiliki cukup besar. Eksploitasi airtanah yang sangat masif akan memberikan dampak negatif pada kuantitas maupun kualitas airtanah. Pemodelan dilakukan dengan metode simulasi numerik menggunakan perangkat lunak Modflow. Daerah penelitian yang akan dimodelkan terdiri atas 5 lapisan. Akifer 1 dan Akitar 1 pada Formasi Aluvuim, Akifer 2 pada Formasi Gamping Koral, Akitar 2 Formasi Noele dan Basement pada Kompleks Bobonaro. Akuifer terdiri dari litologi pasir kerikilan, pasir lempungan dan pasiran. Properti fisik akifer yang diperoleh dari hasil uji pemompaan sumur BDM 39 menggunakan metode Thiess adalah transmisivitas dengan nilai 254,79 m2/hari. Hasil pemodelan yang dijalankan pada kondisi steady state dan transient. Pada kondisi steady state di daerah penelitian memperlihatkan bahwa arah aliran airtanah berasal dari sebelah timur, utara, dan selatan menuju barat. Pada kondisi transient di daerah penelitian memperlihatkan bahwa arah aliran airtanah mengalir ke segala arah pada area lokal.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Papers by Ghozali Mahmud