Papers by Diah Setiawaty
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Pergerakan open data di Indonesia telah menciptakan berbagai inovasi dan inisiatif yang menggaung... more Pergerakan open data di Indonesia telah menciptakan berbagai inovasi dan inisiatif yang menggaungkan efisiensi dan transparansi. Tidak banyak yang tahu bahwa dalam beberapa tahun terakhir terdapat beberapa kemajuan di bidang pelayanan publik berupa data terbuka. Tulisan ini memberikan pemetaan singkat tentang berbagai inisiatif di bidang open data di Indonesia
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Books by Diah Setiawaty
Perludem, 2015
TRANSPARANSI telah menjadi arus utama (mainsteram) di Indonesia. Melalui UU No. 14 Tahun 2008, in... more TRANSPARANSI telah menjadi arus utama (mainsteram) di Indonesia. Melalui UU No. 14 Tahun 2008, internalisasi keterbukaan informasi publik telah dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif ke dalam institusi publik. Prinsip ini yang kemudian dinilai menopang integritas proses dan hasil pemilu, terutama sejak Pileg dan Pilpres 2014. Publik seolah disuguhi tontonan pemilu yang disajikan dalam sebuah kotak kaca. Setiap prosesnya dapat dinikmati dan dikawal secara kasat mata. Bahkan, publik dapat mencatat atau merekam kembali setiap data dan informasi yang terlihat, untuk disajikan kembali dengan tampilan yang lebih kreatif dan memikat. Membuka data dan informasi pemilu secara blak-blakan ternyata semakin memperkuat hasilnya.
Menelanjangi proses pemilu, dengan segala data dan informasi yang dikandungnya, bahkan telah meminimalisasi setiap celah potensi konflik. Pileg dan Pilpres 2014 membuktikan bahwa amatan para pihak yang mengkhawatirkan pelaksanaan Pemilu 2014 akan membelah masyarakat Indonesia, serta melahirkan konflik destruktif, pada akhirnya tidak terbukti. Tidak ada kasus kekerasan fisik yang merugikan fasilitas publik atau private selama proses pemilu hingga dilantiknya presiden terpilih. Kristalisasi bentuk dan sifat dukungan terhadap dua kubu besar politik memang riuh, namun semua itu ter-barrier dalam dunia maya, dan tampaknya didominasi oleh noise ketimbang voice. Konflik itu reda sebelum dia ada.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Perludem, 2015
TEKNOLOGI adalah sebuah keniscayaan. Perkembangannya tidak dapat dihindari, karena teknologi berk... more TEKNOLOGI adalah sebuah keniscayaan. Perkembangannya tidak dapat dihindari, karena teknologi berkorespondensi dengan kebutuhan manusia dalam segala bidang. Namun, yang terpenting, eksistensinya dapat menjadi jawaban untuk setiap persoalan yang dihadapi. Bukan sebaliknya, menjadi penyebab hadirnya masalah baru. Pun dalam hal kepemiluan, teknologi dibutuhkan untuk dapat memberikan solusi bagi setiap kendala dan tantangan yang ada, guna menghadirkan penyelenggaraan pemilu yang berintegritas, baik secara proses maupun hasil. Semakin berkualitas hasil pemilu, semakin kuat legitimasi pemerintah terpilih, yang kemudian akan menciptakan pemerintahan yang stabil dan pemerintahan yang mampu secara politik.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Perludem, 2015
This book is an effort to record the process and achievements that have been obtained by Perludem... more This book is an effort to record the process and achievements that have been obtained by Perludem through the API Election program. The author and contributors summarized and explained the experience obtained from the implementation of the program, so it can be beneficial for larger audiences. The book also discusses in depth principles and implementation of open data and API, based on the experience in implementing the API Elections. Hopefully, this will allow the reader to understand the idea and the practice of open data and API as technology that mutually supportive. In the end, the main implicit wisdom of this book is the idea that technology should be able to answer the problems of election, rather than presenting new problems.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Teaching Documents by Diah Setiawaty
Perludem, 2015
Modul Open Data Pemilu adalah referensi bagi institusi publik, terutama penyelenggara pemilu di s... more Modul Open Data Pemilu adalah referensi bagi institusi publik, terutama penyelenggara pemilu di semua tingkatan, untuk bekerja dengan data dalam rangka memberikan pelayanan data dan informasi yang semakin baik kepada masyarakat. Buku ini juga memberikan gambaran bagaimana KPU sebagai penyelenggara pemilu telah bertransformasi menjadi lembaga yang terbuka, aksesibel, dan akuntabel pada Pemilu 2014 lalu.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Drafts by Diah Setiawaty
Medium.com , 2019
Isu mengenai sejarah 65 adalah topik yang kerap kali muncul dan menjadi perbincangan netizen di I... more Isu mengenai sejarah 65 adalah topik yang kerap kali muncul dan menjadi perbincangan netizen di Indonesia dari tahun ke tahun. Hal ini tidak lepas dari propaganda yang dilakukan oleh Soeharto di era Orde Baru. Artikel ini berusaha menganalisa dinamika diskursus isu 65 dan komunisme di Media Sosial sejak tahun 2004-2019 melalui Google Trend dan Twitter
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Papers by Diah Setiawaty
Books by Diah Setiawaty
Menelanjangi proses pemilu, dengan segala data dan informasi yang dikandungnya, bahkan telah meminimalisasi setiap celah potensi konflik. Pileg dan Pilpres 2014 membuktikan bahwa amatan para pihak yang mengkhawatirkan pelaksanaan Pemilu 2014 akan membelah masyarakat Indonesia, serta melahirkan konflik destruktif, pada akhirnya tidak terbukti. Tidak ada kasus kekerasan fisik yang merugikan fasilitas publik atau private selama proses pemilu hingga dilantiknya presiden terpilih. Kristalisasi bentuk dan sifat dukungan terhadap dua kubu besar politik memang riuh, namun semua itu ter-barrier dalam dunia maya, dan tampaknya didominasi oleh noise ketimbang voice. Konflik itu reda sebelum dia ada.
Teaching Documents by Diah Setiawaty
Drafts by Diah Setiawaty
Menelanjangi proses pemilu, dengan segala data dan informasi yang dikandungnya, bahkan telah meminimalisasi setiap celah potensi konflik. Pileg dan Pilpres 2014 membuktikan bahwa amatan para pihak yang mengkhawatirkan pelaksanaan Pemilu 2014 akan membelah masyarakat Indonesia, serta melahirkan konflik destruktif, pada akhirnya tidak terbukti. Tidak ada kasus kekerasan fisik yang merugikan fasilitas publik atau private selama proses pemilu hingga dilantiknya presiden terpilih. Kristalisasi bentuk dan sifat dukungan terhadap dua kubu besar politik memang riuh, namun semua itu ter-barrier dalam dunia maya, dan tampaknya didominasi oleh noise ketimbang voice. Konflik itu reda sebelum dia ada.