Papers by Apriana Witdya Wanti
Media massa sebagai pilar demokrasi memiliki peran penting dalam proses konsolidasi demokrasi, pe... more Media massa sebagai pilar demokrasi memiliki peran penting dalam proses konsolidasi demokrasi, peran media massa sendiri yaitu sebagai alat dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat yang bersifat terbuka, bebas, benar dan objektif. Dalam negara yang demokratis, setiap warga negara mamiliki hak untuk memperoleh dan juga menyampaikan informasi, dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28 setelah adanya perubahan menjadi Pasal 28F yang berbunyi “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengelolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yag tersedia”.
Pada awal masa reformasi tahun 1998 merupakan masa dimana masyarakat Indonesia mendapatkan kebebasan untuk menyuarakan pendapat tanpa rasa takut dan pada masa reformasi ini diharapkan mampu menyajikan perubahan. Mulai dari masa reformasi semakin banyak media massa bermunculan mulai dari media cetak hingga media elaktronik sampai pada puncaknya masyarakat Indonesia menikmati akses informasi tiada batas yaitu berupa internet. Masuk pada perkembangan media massa di Indonesia saat ini yang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat, sehingga mengikuti tren yang ada didunia industri media yaitu konvergensi media, dengan adanya konvergensi media ini membuat terjadinya konglomerasi media. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya akuisi oleh pemilik media besar seperti MNC Group, EMTEK, Media Group,VIV Group, Kompas Group, dll. Dengan adanya akuisi ini bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa berbagai macam media bergabung menjadi satu yang biasa disebut konglomerasi media, konglomerasi media merupakan penggabungan berbagai macam media menjadi satu kesatuan yang besar kemudian dikendalikan oleh satu orang. Konglomerasi media cenderung dalam hal menyampaikan informasi sangat berpihak pada kepentingan pemilik media, seluruh informasi dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat menggiring opini masyarakat untuk mempersepsikan sesuatu hal.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Apriana Witdya Wanti, 2019
Disini saya akan memaparkan materi yang telah diberikan pada minggu kemarin, minggu kemarin terda... more Disini saya akan memaparkan materi yang telah diberikan pada minggu kemarin, minggu kemarin terdapat penjelasan tentang perbedaan antara komunikasi keamanan dan keamanan komunikasi, karena keduanya saling berkaitan satu sama lain. Sebelum menjelaskan lebih lanjut mengenai perbedaan antar keduanya, dari tulisan ini saya terlebih dahulu akan membahas tentang pengertian dari komunikasi dan juga pengertian dari keamanan, dilanjutkan dengan perbedaan komunikasi keamanan dan keamanan komunikasi. Komunikasi yaitu suatu proses penyampaian informasi berupa pesan, sinyal, dan ide dari komunikator ke komunikan melalui saluran atau media tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan untuk mendapatkan efek yang ditimbulkan kepada komunikan sesuai apa yang diinginkan komunikator sehingga mendapatkan umpan balik atau feedback yang ditimbulkan. Komunikasi harus dilakukan oleh komunikator kepada komunikan, jika tidak adanya komunikan maka komunikasi tersebut akan terhambat atau tidak berjalan dengan lancar, komunikasi selalu dilakukan melalui medium, medium tersebut bersifat menghubungkan satu sama lain, medium tersebut berfungsi sebagai menghantarkan, menyampaikan informasi, dan pengetahauan. Perbedaan bahasa dalam komunikasi juga dapat menjadi suatu hambatan karena jika bahasa yang digunakan tidak dimengerti oleh komunikan maka pesan yang diterima juga akan berbeda dari apa yang disampaikan komunikator. Sedangkan keamanan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk melindungi suatu hal agar terbebas dari suatu ancaman dan untuk menciptakan rasa aman dan terlindungi. Istilah ini bisa digunakan dengan hubungan kepada kejahatan, segala bentuk kecelakaan,dll. Keamanan merupakan topic yang luas termasuk keamanan nasional terhadap serangan teroris, keamanan data terhadap hacker,keamanan finansial terhadap kehancuran ekonomi dan banyak situasi yang berhubungan lainnya. Mengenai hal keamanan dalam komunikasi terjadi apabila ada suatu tindakan yang mengancam baik itu dalam Negara ataupun diluar Negara, masing-masing Negara harus memiliki keamanan untuk menjaga privasi didalam lingkup Negara itu sendiri. karena jika tidak memiliki privasi dapat menyababkan ancaman untuk Negara tersebut. Komunikasi keamanan dapat diartikan sebagai suatu cara atau proses komunikasi kepada seseorang atau khalayak dalam membahas suatu permasalahan didalam keamanan. Salah satu contoh kasusnya seperti informasi yang disampaikan seperti berita hoax kita harus waspada dan dapat memilah mana berita yang benar dan tidak kepada masyarakat atau khalayak dengan baik agar dapat dipahami untuk tujuan keamanan. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi keamanan yaitu komunikasi yang disampaikan dengan tujuan keamanan. Sedangkan keamanan komunikasi merupakan suatu proses dalam mengamankan komunikasi, ketika dua orang atau lebih melakukan komunikasi komunikasi keamanan lah yang dilakukan agar tidak ada gangguan agar proses komunkasi berjalan dengan efektif. Contohnya seperti seseorang ingin merntas data orang lain untuk kepentingan pribadi sehingga mengganggu proses keamanan, sehingga hal tersebut membuat proses keamanan menjadi terganggu dan
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Papers by Apriana Witdya Wanti
Pada awal masa reformasi tahun 1998 merupakan masa dimana masyarakat Indonesia mendapatkan kebebasan untuk menyuarakan pendapat tanpa rasa takut dan pada masa reformasi ini diharapkan mampu menyajikan perubahan. Mulai dari masa reformasi semakin banyak media massa bermunculan mulai dari media cetak hingga media elaktronik sampai pada puncaknya masyarakat Indonesia menikmati akses informasi tiada batas yaitu berupa internet. Masuk pada perkembangan media massa di Indonesia saat ini yang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat, sehingga mengikuti tren yang ada didunia industri media yaitu konvergensi media, dengan adanya konvergensi media ini membuat terjadinya konglomerasi media. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya akuisi oleh pemilik media besar seperti MNC Group, EMTEK, Media Group,VIV Group, Kompas Group, dll. Dengan adanya akuisi ini bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa berbagai macam media bergabung menjadi satu yang biasa disebut konglomerasi media, konglomerasi media merupakan penggabungan berbagai macam media menjadi satu kesatuan yang besar kemudian dikendalikan oleh satu orang. Konglomerasi media cenderung dalam hal menyampaikan informasi sangat berpihak pada kepentingan pemilik media, seluruh informasi dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat menggiring opini masyarakat untuk mempersepsikan sesuatu hal.
Pada awal masa reformasi tahun 1998 merupakan masa dimana masyarakat Indonesia mendapatkan kebebasan untuk menyuarakan pendapat tanpa rasa takut dan pada masa reformasi ini diharapkan mampu menyajikan perubahan. Mulai dari masa reformasi semakin banyak media massa bermunculan mulai dari media cetak hingga media elaktronik sampai pada puncaknya masyarakat Indonesia menikmati akses informasi tiada batas yaitu berupa internet. Masuk pada perkembangan media massa di Indonesia saat ini yang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat, sehingga mengikuti tren yang ada didunia industri media yaitu konvergensi media, dengan adanya konvergensi media ini membuat terjadinya konglomerasi media. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya akuisi oleh pemilik media besar seperti MNC Group, EMTEK, Media Group,VIV Group, Kompas Group, dll. Dengan adanya akuisi ini bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa berbagai macam media bergabung menjadi satu yang biasa disebut konglomerasi media, konglomerasi media merupakan penggabungan berbagai macam media menjadi satu kesatuan yang besar kemudian dikendalikan oleh satu orang. Konglomerasi media cenderung dalam hal menyampaikan informasi sangat berpihak pada kepentingan pemilik media, seluruh informasi dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat menggiring opini masyarakat untuk mempersepsikan sesuatu hal.