E-learning is the basis and logical consequence of the development of information and communicati... more E-learning is the basis and logical consequence of the development of information and communication technology. With E-learning, teaching and learning methods in schools that use technology through electronic media such as computers, laptops, netbooks, or smartphones with internet networks or others. This study uses Kansei Word to detect the feelings of users of E-learning applications. The Kansei Word list is used as many 15 words related to the appearance of the E-learning application. E-learning application specimens used 8 specimens. This study involved 80 participants consisting of 40 students from SMK PGRI 3 Cimahi, 40 students from SMK 4 Padalarang. The questionnaire results from participants were then processed using multivariate statistical analysis, namely Cronbach's Alpha, Coefficient Correlation Analysis (CCA), Principal Component Analysis (PCA), Factor Analysis (FA) and Partial Least Square (PLS) analysis. This study produced 3 recommendations for the design of E-le...
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS), 2020
Academic information system in an institution is very important for the administration of lecture... more Academic information system in an institution is very important for the administration of lectures. The fore need for a system security audit so that the administration runs without obstacles. This audit can be carried out using the COBIT 5 framework, in this research an information security audit was carried out on academic information security. by focusing on the APO12 (Manage Risk), APO13 (Manage Risk), and DSS05 (Manage Security Service) domains. The stages in this research are initiation, planning the assessment, data collection, data validation, process attribute level and reporting the result. The results of this research note that the ability level of APO12 is at level 1, APO13 at level 2 and DSS05 at level 2, which means that the institution has carried out and implemented the information technology process and achieved its objectives. To reach level 3 some recommendations are given to cover the gaps that have been determined in the APO12, APO13 and DSS05 processes.
JOURNAL OF APPLIED ENGINEERING AND TECHNOLOGICAL SCIENCE (JAETS), 2020
Academic information system in an institution is very important for the administration of lecture... more Academic information system in an institution is very important for the administration of lectures. The fore need for a system security audit so that the administration runs without obstacles. This audit can be carried out using the COBIT 5 framework, in this research an information security audit was carried out on academic information security. by focusing on the APO12 (Manage Risk), APO13 (Manage Risk), and DSS05 (Manage Security Service) domains. The stages in this research are initiation, planning the assessment, data collection, data validation, process attribute level and reporting the result. The results of this research note that the ability level of APO12 is at level 1, APO13 at level 2 and DSS05 at level 2, which means that the institution has carried out and implemented the information technology process and achieved its objectives. To reach level 3 some recommendations are given to cover the gaps that have been determined in the APO12, APO13 and DSS05 processes.
E-learning is the basis and logical consequence of the development of information and communicati... more E-learning is the basis and logical consequence of the development of information and communication technology. With E-learning, teaching and learning methods in schools that use technology through electronic media such as computers, laptops, netbooks, or smartphones with internet networks or others. This study uses Kansei Word to detect the feelings of users of E-learning applications. The Kansei Word list is used as many 15 words related to the appearance of the E-learning application. E-learning application specimens used 8 specimens. This study involved 80 participants consisting of 40 students from SMK PGRI 3 Cimahi, 40 students from SMK 4 Padalarang. The questionnaire results from participants were then processed using multivariate statistical analysis, namely Cronbach's Alpha, Coefficient Correlation Analysis (CCA), Principal Component Analysis (PCA), Factor Analysis (FA) and Partial Least Square (PLS) analysis. This study produced 3 recommendations for the design of E-learning application. This recommendation is the result of the Kansei Engineering process which comes from 3 groups of participant data, namely groups of data of all participants, participants of SMK PGRI 3 Cimahi students and participants of SMK 4 Padalarang students. Abstrak E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan E-learning, metode pengajaran dan pembelajaran di sekolah yang memanfaatkan teknologi melalui media elektronik seperti komputer, laptop, netbook, atau smartphone dengan jaringan internet atau lainnya. Penelitian ini menggunakan Kansei Word untuk mendeteksi perasaan pengguna aplikasi E-learning. Daftar Kansei Word yang digunakan sebanyak 15 kata yang berhubungan dengan tampilan aplikasi E-learning. Spesimen aplikasi E-learning yang digunakan sebanyak 8 spesimen. Penelitian ini melibatkan 80 partisipan yang terdiri dari 40 orang siswa-siswi SMK PGRI 3 Cimahi, 40 orang siswa-siswi SMK Negeri 4 Padalarang. Hasil kuesioner dari partisipan kemudian diolah dengan menggunakan analisis statistik multivariat yakni Cronbach's Alpha, Coefficient Correlation Analysis (CCA), Principal Component Analysis (PCA), Factor Analysis (FA) dan analisis Partial Least Square (PLS). Penelitian ini menghasilkan 3 rekomendasi desain tampilan aplikasi E-learning. Rekomendasi ini merupakan hasil dari proses Kansei Engineering yang bersumber dari 3 kelompok data partisipan, yaitu kelompok data seluruh partisipan, partisipan siswa SMK PGRI 3 Cimahi dan partisipan siswa SMK Negeri 4 Padalarang. 1. Pendahuluan Memasuki era teknologi, siapa pun harus bisa mengerti, menguasai, atau minimal mengenal teknologi jika tidak ingin tertinggal, karena saat ini semua kegiatan manusia berkaitan dengan teknologi. Dunia pendidikan juga sedang menggeliat dengan menerapkan metode E-learning pada sistem pengajarannya. Sistem pembelajaran Electronic learning disingkat E-learning adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning tidak hanya berlaku untuk metode pembelajaran secara online saja, tetapi penerapannya bisa secara offline juga, seperti pembelajaran di kelas dengan menggunakan proyektor atau menonton film dvd guna mempelajari sesuatu mengenai beberapa kejadian aktual seperti kejadian bencana gempa, tsunami, dan sebagainya. Beberapa masalah ini adalah bagaimana Bagaimana menganalisis faktor-faktor yang diperlukan dalam merancang desain tampilan aplikasi E-learning dengan Kansei Engineering, menganalisis elemen-elemen desain untuk tampilan aplikasi E-learning, menerapkan Kansei Engineering dalam menyusun rekomendasi desain tampilan aplikasi E-learning.
Abstrak Perkembangan teknologi semakin meningkat khusus untuk mempermuadah kegiatan bertransaksi.... more Abstrak Perkembangan teknologi semakin meningkat khusus untuk mempermuadah kegiatan bertransaksi. Semua pihak diberbagai bidang terus mencari yang terbaru untuk yang bisa memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Penelitian yang dilakukan untuk pengguna jalan tol di Kota Bandung, yang bertujuan untuk mengetahui sel-komputer efikasi dan persepsi manfaat terhadap kualitas sistem, kualitas informasi, penggunaan, dan kepuasan pengguna jalan tol dalam menggunakan sistem pembayaran e-toll. Populasi penelitian ini adalah para pengguna jalan tol yang ada di Kota Bandung. Sampel diambil 125 orang diambil menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan sel-komputer efikasi dan persepsi Manfaat terhadap kualitas sistem, kualitas informasi, penggunaan, dan kepuasan pengguna jalan tol dalam menggunakan sistem pembayaran e-toll. Ringkasan ini diambil berdasarkan statistik deskriptif yang dihasilkan. Kata kunci: computer sel-efficacy dan persepsi manfaat, kualitas sistem, kualitas informasi, penggunaan, dan kepuasan pengguna jalan tol dalam menggunakan sistem pembayaran e-toll. Abstract Technological developments are increasingly increasing specifically to facilitate transaction activities. All parties in various fields continue to look for the latest for those who can provide the best for customers. Research conducted for toll road users in the city of Bandung, which aims to determine cell-computer efficacy and perceived benefits of system quality, information quality, use, and satisfaction of toll road users in using the e-toll payment system. The population of this study is the toll road users in the city of Bandung. Samples taken 125 people were taken using nonprobability sampling technique. The results showed that there were differences in cell-computer efficacy and perception of benefits for system quality, information quality, usage, and satisfaction of toll road users in using the e-toll payment system. This summary is taken based on the descriptive statistics produced. Keywords: computer self-efficacy and perceived benefits, system quality, information quality, use, and satisfaction of toll road users in using the e-toll payment system. 1. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan zaman yang sudah semakin maju dan diiringi juga dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, gaya hidup dan kebutuhan manusia mengalami perubahan dalam berbagai hal. Teknologi di luar negeri sejak dulu sudah mengalami kemajuan. Namun, penelitian tidak pernah berhenti untuk terus berinovasi baik itu menemukan teknologi baru atau memperbaiki teknologi yang sudah ada. Semua itu dilakukan untuk memudahkan dan membantu manusia dalam melaksanakan pekerjaan dan kegiatan sehari-hari. Teknologi juga terus dikembangkan agar dapat memberikan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi oleh manusia. Maka teknologi yang ada harus dapat memenuhi kebutuhan penggunanya, agar meningkatkan kepuasan dalam menggunakan teknologi tersebut. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia sudah memiliki keterkaitan dengan teknologi. Aspek-aspek tersebut seperti pekerjaan, transportasi, komunikasi, dan aspek-aspek lainnya sudah terhubung dengan teknologi. Dari aspek-aspek tersebut, semuanya mengalami perkembangan dan kemajuan setiap tahunnya. Hal ini dapat terjadi karena banyaknya pihak yang ikut serta mengambil bagian dalam perkembangan teknologi itu sendiri. Selain para peneliti dan ilmuwan, Pemerintah dan masyarakat pada umumnya juga turut serta dalam mengembangkan dan memajukan teknologi yang digunakan.
E-learning is the basis and logical consequence of the development of information and communicati... more E-learning is the basis and logical consequence of the development of information and communication technology. With E-learning, teaching and learning methods in schools that use technology through electronic media such as computers, laptops, netbooks, or smartphones with internet networks or others. This study uses Kansei Word to detect the feelings of users of E-learning applications. The Kansei Word list is used as many 15 words related to the appearance of the E-learning application. E-learning application specimens used 8 specimens. This study involved 80 participants consisting of 40 students from SMK PGRI 3 Cimahi, 40 students from SMK 4 Padalarang. The questionnaire results from participants were then processed using multivariate statistical analysis, namely Cronbach's Alpha, Coefficient Correlation Analysis (CCA), Principal Component Analysis (PCA), Factor Analysis (FA) and Partial Least Square (PLS) analysis. This study produced 3 recommendations for the design of E-le...
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS), 2020
Academic information system in an institution is very important for the administration of lecture... more Academic information system in an institution is very important for the administration of lectures. The fore need for a system security audit so that the administration runs without obstacles. This audit can be carried out using the COBIT 5 framework, in this research an information security audit was carried out on academic information security. by focusing on the APO12 (Manage Risk), APO13 (Manage Risk), and DSS05 (Manage Security Service) domains. The stages in this research are initiation, planning the assessment, data collection, data validation, process attribute level and reporting the result. The results of this research note that the ability level of APO12 is at level 1, APO13 at level 2 and DSS05 at level 2, which means that the institution has carried out and implemented the information technology process and achieved its objectives. To reach level 3 some recommendations are given to cover the gaps that have been determined in the APO12, APO13 and DSS05 processes.
JOURNAL OF APPLIED ENGINEERING AND TECHNOLOGICAL SCIENCE (JAETS), 2020
Academic information system in an institution is very important for the administration of lecture... more Academic information system in an institution is very important for the administration of lectures. The fore need for a system security audit so that the administration runs without obstacles. This audit can be carried out using the COBIT 5 framework, in this research an information security audit was carried out on academic information security. by focusing on the APO12 (Manage Risk), APO13 (Manage Risk), and DSS05 (Manage Security Service) domains. The stages in this research are initiation, planning the assessment, data collection, data validation, process attribute level and reporting the result. The results of this research note that the ability level of APO12 is at level 1, APO13 at level 2 and DSS05 at level 2, which means that the institution has carried out and implemented the information technology process and achieved its objectives. To reach level 3 some recommendations are given to cover the gaps that have been determined in the APO12, APO13 and DSS05 processes.
E-learning is the basis and logical consequence of the development of information and communicati... more E-learning is the basis and logical consequence of the development of information and communication technology. With E-learning, teaching and learning methods in schools that use technology through electronic media such as computers, laptops, netbooks, or smartphones with internet networks or others. This study uses Kansei Word to detect the feelings of users of E-learning applications. The Kansei Word list is used as many 15 words related to the appearance of the E-learning application. E-learning application specimens used 8 specimens. This study involved 80 participants consisting of 40 students from SMK PGRI 3 Cimahi, 40 students from SMK 4 Padalarang. The questionnaire results from participants were then processed using multivariate statistical analysis, namely Cronbach's Alpha, Coefficient Correlation Analysis (CCA), Principal Component Analysis (PCA), Factor Analysis (FA) and Partial Least Square (PLS) analysis. This study produced 3 recommendations for the design of E-learning application. This recommendation is the result of the Kansei Engineering process which comes from 3 groups of participant data, namely groups of data of all participants, participants of SMK PGRI 3 Cimahi students and participants of SMK 4 Padalarang students. Abstrak E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan E-learning, metode pengajaran dan pembelajaran di sekolah yang memanfaatkan teknologi melalui media elektronik seperti komputer, laptop, netbook, atau smartphone dengan jaringan internet atau lainnya. Penelitian ini menggunakan Kansei Word untuk mendeteksi perasaan pengguna aplikasi E-learning. Daftar Kansei Word yang digunakan sebanyak 15 kata yang berhubungan dengan tampilan aplikasi E-learning. Spesimen aplikasi E-learning yang digunakan sebanyak 8 spesimen. Penelitian ini melibatkan 80 partisipan yang terdiri dari 40 orang siswa-siswi SMK PGRI 3 Cimahi, 40 orang siswa-siswi SMK Negeri 4 Padalarang. Hasil kuesioner dari partisipan kemudian diolah dengan menggunakan analisis statistik multivariat yakni Cronbach's Alpha, Coefficient Correlation Analysis (CCA), Principal Component Analysis (PCA), Factor Analysis (FA) dan analisis Partial Least Square (PLS). Penelitian ini menghasilkan 3 rekomendasi desain tampilan aplikasi E-learning. Rekomendasi ini merupakan hasil dari proses Kansei Engineering yang bersumber dari 3 kelompok data partisipan, yaitu kelompok data seluruh partisipan, partisipan siswa SMK PGRI 3 Cimahi dan partisipan siswa SMK Negeri 4 Padalarang. 1. Pendahuluan Memasuki era teknologi, siapa pun harus bisa mengerti, menguasai, atau minimal mengenal teknologi jika tidak ingin tertinggal, karena saat ini semua kegiatan manusia berkaitan dengan teknologi. Dunia pendidikan juga sedang menggeliat dengan menerapkan metode E-learning pada sistem pengajarannya. Sistem pembelajaran Electronic learning disingkat E-learning adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning tidak hanya berlaku untuk metode pembelajaran secara online saja, tetapi penerapannya bisa secara offline juga, seperti pembelajaran di kelas dengan menggunakan proyektor atau menonton film dvd guna mempelajari sesuatu mengenai beberapa kejadian aktual seperti kejadian bencana gempa, tsunami, dan sebagainya. Beberapa masalah ini adalah bagaimana Bagaimana menganalisis faktor-faktor yang diperlukan dalam merancang desain tampilan aplikasi E-learning dengan Kansei Engineering, menganalisis elemen-elemen desain untuk tampilan aplikasi E-learning, menerapkan Kansei Engineering dalam menyusun rekomendasi desain tampilan aplikasi E-learning.
Abstrak Perkembangan teknologi semakin meningkat khusus untuk mempermuadah kegiatan bertransaksi.... more Abstrak Perkembangan teknologi semakin meningkat khusus untuk mempermuadah kegiatan bertransaksi. Semua pihak diberbagai bidang terus mencari yang terbaru untuk yang bisa memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Penelitian yang dilakukan untuk pengguna jalan tol di Kota Bandung, yang bertujuan untuk mengetahui sel-komputer efikasi dan persepsi manfaat terhadap kualitas sistem, kualitas informasi, penggunaan, dan kepuasan pengguna jalan tol dalam menggunakan sistem pembayaran e-toll. Populasi penelitian ini adalah para pengguna jalan tol yang ada di Kota Bandung. Sampel diambil 125 orang diambil menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan sel-komputer efikasi dan persepsi Manfaat terhadap kualitas sistem, kualitas informasi, penggunaan, dan kepuasan pengguna jalan tol dalam menggunakan sistem pembayaran e-toll. Ringkasan ini diambil berdasarkan statistik deskriptif yang dihasilkan. Kata kunci: computer sel-efficacy dan persepsi manfaat, kualitas sistem, kualitas informasi, penggunaan, dan kepuasan pengguna jalan tol dalam menggunakan sistem pembayaran e-toll. Abstract Technological developments are increasingly increasing specifically to facilitate transaction activities. All parties in various fields continue to look for the latest for those who can provide the best for customers. Research conducted for toll road users in the city of Bandung, which aims to determine cell-computer efficacy and perceived benefits of system quality, information quality, use, and satisfaction of toll road users in using the e-toll payment system. The population of this study is the toll road users in the city of Bandung. Samples taken 125 people were taken using nonprobability sampling technique. The results showed that there were differences in cell-computer efficacy and perception of benefits for system quality, information quality, usage, and satisfaction of toll road users in using the e-toll payment system. This summary is taken based on the descriptive statistics produced. Keywords: computer self-efficacy and perceived benefits, system quality, information quality, use, and satisfaction of toll road users in using the e-toll payment system. 1. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan zaman yang sudah semakin maju dan diiringi juga dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, gaya hidup dan kebutuhan manusia mengalami perubahan dalam berbagai hal. Teknologi di luar negeri sejak dulu sudah mengalami kemajuan. Namun, penelitian tidak pernah berhenti untuk terus berinovasi baik itu menemukan teknologi baru atau memperbaiki teknologi yang sudah ada. Semua itu dilakukan untuk memudahkan dan membantu manusia dalam melaksanakan pekerjaan dan kegiatan sehari-hari. Teknologi juga terus dikembangkan agar dapat memberikan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi oleh manusia. Maka teknologi yang ada harus dapat memenuhi kebutuhan penggunanya, agar meningkatkan kepuasan dalam menggunakan teknologi tersebut. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia sudah memiliki keterkaitan dengan teknologi. Aspek-aspek tersebut seperti pekerjaan, transportasi, komunikasi, dan aspek-aspek lainnya sudah terhubung dengan teknologi. Dari aspek-aspek tersebut, semuanya mengalami perkembangan dan kemajuan setiap tahunnya. Hal ini dapat terjadi karena banyaknya pihak yang ikut serta mengambil bagian dalam perkembangan teknologi itu sendiri. Selain para peneliti dan ilmuwan, Pemerintah dan masyarakat pada umumnya juga turut serta dalam mengembangkan dan memajukan teknologi yang digunakan.
Uploads
Papers