Papers by Lyana Ferusnanda Putri
Masa Praaksara atau prasejarah merupakan kurun waktu (zaman) pada saat manusia belum menganal tul... more Masa Praaksara atau prasejarah merupakan kurun waktu (zaman) pada saat manusia belum menganal tulisan atau huruf. Praaksara disebut juga zaman nirleka, yaitu zaman tidak ada tulisan. Setelah manusia mengenal tulisan maka disebut zaman sejarah. Berakhirnya zaman prasejarah setiap bangsa berbeda-beda berdasarkan perkembangan setiap bangsa tersebut serta informasi yang masuk ke bangsa itu. Misalnya bangsa Mesir Kuno meninggalkan zaman praaksara sekitar 4000 SM, bangsa Sumeria dan Dravida meninggalkan zaman praaksara sekitar 3000 SM, sedangkan bangsa Indonesia meninggalkan zaman praaksara 400 M.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Adalah memperluas ruang dalam berpikir, namun secara waktu kita terbatas. Dalam pola pikir sinkro... more Adalah memperluas ruang dalam berpikir, namun secara waktu kita terbatas. Dalam pola pikir sinkronik ini, peristiwa sejarah yang dipelajari adalah sejaman dan melihat sudut sejarah dalam ruangan yang sama. Pendekatan sinkronis ini mempelajari aspek pada kurun waktu yang terbatas dan memiliki sifat horizontal dan tidak memiliki konsep perbandingan seperti diakronik. Pengertian Berpikir Diakronis : Adalah memanjangkan waktu dalam berpikir, namun secara ruang kita terbatas. Sejarah dalam cara pikir ini dipentingkan prosesnya sehingga berupaya untuk melihat sejarah dari sudut rentang waktu. Pendekatan diakronis ini menganalisis evolusi dari waktu sehingga lebih menekankan perubahan dari masa-masa lampau. Diakronik memiliki sifat vertikal dan memiliki konsep perbandingan. Perbedaan konsep berpikir sinkronis dan diakronis 1. Cara berpikir sinkronis 2. Kerangka berpikir sinkronis mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang 3. Konsep ini memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yang terstruktur dan saling berkaitan antara satu unit dgn unit yg lain 4. Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dgn menjelaskan bagian demi bagian 5. Menjelaskan struktur dan fungsi dari masing masing unit dalam kondisi statis 6. Digunakan oleh ilmu sosial, seperti geografis, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi dan aerkeologi. 7. Cara berpikir diakronis atau kronologis 8. Dalam konsep berpikir ini mempelajari sosial secara memanjang berdimensi waktu.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
A. Kompetensi Inti • KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghay... more A. Kompetensi Inti • KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional". • KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah • KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 3.4. Memahami berbagai metode penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali gejala sosial di masyarakat • Mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; • Mengaplikasikan teori, pendekatan dan metode ilmu-ilmu sosial dan humaniora, dalam penelitian sederhana dan mengomunikasikan secara lisan dan/atau tulisan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah dengan memanfaatkan teknologi informasi; • Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat; • Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan terhadap perkem¬bangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya • Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan serta bangga menjadi warga negara Indonesia; dan • Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, global • Menjelaskan definisi penelitian • Menjelaskan sikap dan cara pikir peneliti • Menjelaskan jenis-jenis penelitian • Menjelaskan poulasi dan sampel penelitian
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Sekolah : SMA Negeri ………………. Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/ Ganjil Materi Pokok :... more Sekolah : SMA Negeri ………………. Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X/ Ganjil Materi Pokok : Fungsi Sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat Alokasi Waktu : 6 Minggu x 3 Jam pelajaran @ 45 Menit A. Kompetensi Inti • KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional". • KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah • KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 3.1. Memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi mengkaji gejala sosial di masyarakat. • Mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; • Mengaplikasikan teori, pendekatan dan metode ilmu-ilmu sosial dan humaniora, dalam penelitian sederhana dan mengomunikasikan secara lisan dan/atau tulisan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah dengan memanfaatkan teknologi informasi; • Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat; • Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan terhadap perkembangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya • Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan serta bangga menjadi warga negara Indonesia; dan • Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, global • Menjelaskan pengertian Sosiologi • Menjelaskan fungsi Sosiologi • Menjelaskan Konsep dasar Sosiologi • Mendeskripsikan gejala sosial • Mengamati gejala sosial di masyarakat dari berbagai sumber pengetahuan • Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang apa, mengapa dan bagaimana mempraktikkan pengetahuan Sosiologi dalam
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Perkembangan adalah perubahan psikologis sebagai hasil dari p... more BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Perkembangan adalah perubahan psikologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada diri anak, yang ditunjangi oleh faktor lingkungan dan proses belajar dalam peredaran waktu tertentu menuju kedewasaan dari lingkungan yang banyak berpengruh dalam kehidupan anak menuju dewasa. Ada pula ciri-ciri anak prasekolah dan cara mengembangkan agar anak dapat berkembang menjadi kompeten. Dan itu semua akan saya coba bahas dalam makalah ini.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Papers by Lyana Ferusnanda Putri