Studi mengenai dasar-dasar manajemen dapat dimulai dengan menyajikan berbagai konsepsi dasar seba... more Studi mengenai dasar-dasar manajemen dapat dimulai dengan menyajikan berbagai konsepsi dasar sebagai kerangka referensi ilmiah dan praktis dalam usaha memahami logika pikir manajemen. Titik beratnya akan diletakkan pada arti manajemen, perkembangan historisnya, pengaruh filsafat dan nilai-nilai manajer serta efek dari faktor lingkungan yang melingkupinya, baik yang bersifat intern maupun ekstern. Melalui orientasi tersebut pandangan akan lebih difokuskan pada pemahaman manajemen dalam sudut pandang aktivitas manajer sebagai sebuah proses yang khas melalui pendekatan yang berbeda. Manajemen adalah suatu fenomena yang telah ada sejak adanya seseorang menggunakan orang lain untuk memenuhi keinginanya, dalam hal ini manajemen, adalah seni. Seni merupakan suatu keterampilan seseorang untuk mencapai hasil nyata sesuai dengan yang diharapkan. Oleh sebab itu betapapun majunya manajemen sebagai suatu ilmu sifat seninya tidak mungkin hilang, manajemen akan tetap selaku ilmu yang berseni (artistic science) disamping seni yang ilmiah (scientific art). Orang memimpin apa saja asal tahu apa yang diperlukan dan dapat memenuhinya sehingga akan menjadi seorang pemimpin yang baik. Seseorang yang memimpin usaha swasta dan atau pemerintahan hanya berbeda dalam lingkupnya saja tetapi dalam banyak hal sama. Para manajer dalam usaha merampungkan segala pekerjaanya dilakukan dengan kerja sama dengan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pekerjaan orang-orang yang ada disekitarnya. Hal ini merupakan fungsi memimpin, apabila para manajer memotivasi bawahannya, mengarahkan kegiatan orang lain, memilih saluran komunikasi yang paling efektif, atau menyelesaikan pertentangan diantara anggota, mereka itu, adalah pemimpin. Pengaturan struktur dan orang-orang dipekerjakan, dilatih serta diberi motivasi maka untuk menjamin segala sesuatunya berjalan sebagaimana mestinya. B. Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur atau mengelola atau mengurus. Beberapa ahli manajemen mengemukan pengertian manajemen dari sudut pandang yang berbeda, antara lain Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti
Konflik dapat menjadi masalah yang serius dalam setiap organisasi, tanpa peduli apapun bentuk dan... more Konflik dapat menjadi masalah yang serius dalam setiap organisasi, tanpa peduli apapun bentuk dan tingkat kompleksitas organisasi tersebut. Konflik tersebut mungkin tidak membawa “kamatian” bagi organisasi, tetapi pasti dapat menurunkan kinerja organisasi yang bersangkutan, karena apabila konflik ini dibiarkan secara berlarut-larut tanpa penyelesaian. Manajemen konflik sangat berpengaruh bagi anggota organisasi. Pemimpin organisasi dituntut menguasai manajemen konflik agar konflik yang muncul dapat berdampak positif untuk meningkatkan mutu organisasi. Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Sebagai manajer keperawatan, konflik sering terjadi pada setiap tatanan asuhan keperawatan. Perlu disadari oleh para manajer bahwa tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat menguntungkan organisasi sebagai suatu kesatuan. Dalam menata konflik dalam organisasi diperlukan keterbukaan, kesabaran serta kesadaran semua fihak yang terlibat maupun yang berkepentingan dengan konflik yang terjadi dalam organisasi, karena itu keahlian untuk mengelola konflik sangat diperlukan bagi setiap pimpinan atau manajer organisasi. Menurut Ross (1993), manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin.
Banyak metode praktek keperawatan yang telah dikembangkan selama 35 tahun terakhir ini, yang meli... more Banyak metode praktek keperawatan yang telah dikembangkan selama 35 tahun terakhir ini, yang meliputi keperawatan fungsional, keperawatan tim, keperawatan primer, praktik bersama, dan manajemen kasus. Setiap unit keperawatan mempunyai upaya untuk menyeleksi model yang paling tepat berdasarkan kesesuaian antara ketenagaan, sarana dan prasarana, dan kebijakan rumah sakit. Dalam kelompok keperawatan yang tidak kalah pentingnya yaitu bagaimana caranya metode penugasan tenaga keperawatan agar dapat dilaksanakan secara teratur, efesien tenaga, waktu dan ruang, serta meningkatkan ketrampilan dan motivasi kerja. Menurut Tappen (1995), model pemberian asuhan keperawatan ada enam macam, yaitu: model kasus, model fungsional, model tim, model primer, model manajemen perawatan, dan model perawatan berfokus pada pasien.
Dalam sejarah peradaban manusia, dinamika organisasi banyak tergantung pada sekelompok kecil manu... more Dalam sejarah peradaban manusia, dinamika organisasi banyak tergantung pada sekelompok kecil manusia penyelenggara organisasi. Bahkan dapat dikatakan kemajuan umat manusia datangnya dari sejumlah kecil orang-orang istimewa yang tampil kedepan. orang-orang ini adalah perintis, pelopor, ahli-ahli pikir, pencipta dan ahli organisasi. Para pemimpin dalam menjalankan tugasnya tidak hanya bertanggungjawab kepada atasannya, pemilik, dan tercapainya tujuan organisasi, mereka juga bertanggungjawab terhadap masalah-masalah internal organisasi termasuk didalamnya tanggung jawab terhadap pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia. Secara eksternal, para pemimpin memiliki tanggungjawab sosial kemasyarakatan atau akuntabilitas publik. Pemimpin yang efektif adalah seorang katalisator dalam memudahkan interaksi yang efektif di antara tenaga kerja, bahan, dan waktu. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang pembangkit tenaga (sinergis) yang menyatukan usaha banyak pekerja dengan bermacam – macam ketrampilan. Kepemimpinan adalah sebuah hubungan dimana satu pihak memiliki kemampuan lebih besar untuk menunjukkan dan mempengaruhi perilaku yang lain dibandingkan dengan dia, jadi, fungsi pemimpin berdasarkan pada perbedaan kekuasaan antara pihak– pihak yang terlibat. Dalam setiap perusahaan kerja sama memerlukan usaha banyak orang atau pekerja, pemimpin dibutuhkan untuk meluruskan pegawai dalam rangka mendukung tujuan organisasional. Untuk memulai usaha kelompok kepada akhir yang diinginkan, mencampur dan menipang usaha berbagai tenaga ahli. Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain agar orang tersebut mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memberikan pengaruh kepada perubahan perilaku orang lain secara langsung maupun tidak. Para pemimpin merupakan manusia-manusia yang jumlahnya sedikit, namun perannya dalam organisasi merupakan penentu keberhasilan dan suksesnya tujuan yang hendak dicapai. Berangkat dari ide-ide pemikiran, visi para pemimpin akan menentukan arah perjalanan suatu organisasi. Walaupun bukan satu-satunya ukuran keberhasilan dari tingkat kinerja organisasi, akan tetapi kenyataan membuktikan tanpa kehadiran pemimpin, suatu organisasi akan bersifat statis dan cenderung berjalan tanpa arah.
Dalam sejarah peradaban manusia, dinamika organisasi banyak tergantung pada sekelompok kecil manu... more Dalam sejarah peradaban manusia, dinamika organisasi banyak tergantung pada sekelompok kecil manusia penyelenggara organisasi. Bahkan dapat dikatakan kemajuan umat manusia datangnya dari sejumlah kecil orang-orang istimewa yang tampil kedepan. orang-orang ini adalah perintis, pelopor, ahli-ahli pikir, pencipta dan ahli organisasi. Para pemimpin dalam menjalankan tugasnya tidak hanya bertanggungjawab kepada atasannya, pemilik, dan tercapainya tujuan organisasi, mereka juga bertanggungjawab terhadap masalah-masalah internal organisasi termasuk didalamnya tanggung jawab terhadap pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia. Secara eksternal, para pemimpin memiliki tanggungjawab sosial kemasyarakatan atau akuntabilitas publik. Pemimpin yang efektif adalah seorang katalisator dalam memudahkan interaksi yang efektif di antara tenaga kerja, bahan, dan waktu. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang pembangkit tenaga (sinergis) yang menyatukan usaha banyak pekerja dengan bermacam – macam ketrampilan. Kepemimpinan adalah sebuah hubungan dimana satu pihak memiliki kemampuan lebih besar untuk menunjukkan dan mempengaruhi perilaku yang lain dibandingkan dengan dia, jadi, fungsi pemimpin berdasarkan pada perbedaan kekuasaan antara pihak– pihak yang terlibat. Dalam setiap perusahaan kerja sama memerlukan usaha banyak orang atau pekerja, pemimpin dibutuhkan untuk meluruskan pegawai dalam rangka mendukung tujuan organisasional. Untuk memulai usaha kelompok kepada akhir yang diinginkan, mencampur dan menipang usaha berbagai tenaga ahli. Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain agar orang tersebut mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memberikan pengaruh kepada perubahan perilaku orang lain secara langsung maupun tidak. Para pemimpin merupakan manusia-manusia yang jumlahnya sedikit, namun perannya dalam organisasi merupakan penentu keberhasilan dan suksesnya tujuan yang hendak dicapai. Berangkat dari ide-ide pemikiran, visi para pemimpin akan menentukan arah perjalanan suatu organisasi. Walaupun bukan satu-satunya ukuran keberhasilan dari tingkat kinerja organisasi, akan tetapi kenyataan membuktikan tanpa kehadiran pemimpin, suatu organisasi akan bersifat statis dan cenderung berjalan tanpa arah.
Pada dasarnya seorang pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk... more Pada dasarnya seorang pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya. Salah satu hal yang harus dilakukan oleh pendidik adalah dengan mengajar dan salah satu yang paling penting pada saat mengajar adalah performance pendidik, penguasaan keadaan kelas dan penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya. Metode pembelajaran ialah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai. B. Apa Bedanya Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik Dan Model Pembelajaran 1. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatar belakangi metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dalam pendekatan pembelajaran ada muatan-muatan etis-pedagogis yang menyertai kegiatan proses pembelajaran yang berisi religius/spiritual, Rasional/intelektual, Emosional, Fungsional, Keteladanan, Pembiasaan, dan Pengalaman. Dilihat dari pendekatannya dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada peserta didik (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada pendidik (teacher centered approach). 2. Strategi Pembelajaran Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan pendidik dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kegiatan ini dilakukan dengan cara-cara tertentu yang digunakan secara sistematis & prosedural dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa
Manusia pasti akan merasakan sakit, baik sakit itu dikarenakan kelalaian dalam menjaga kesehatan,... more Manusia pasti akan merasakan sakit, baik sakit itu dikarenakan kelalaian dalam menjaga kesehatan, makan dan minuman yang tidak sehat, ataupun karena sebab lain, semisal tertimpa kecelakaan. Penyakit adalah salah satu cobaan yang diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya. Penyakit yang dialami manusia bisa berbentuk fisik maupun psikis. Penyakit fisik maupun psikis yang kronis pastinya akan mengakibatkan goncangan kejiwaan yang berat. Terlebih lagi, jika penyakitnya itu menyebabkan dirinya harus opname di rumah sakit, akan semakin menambah berat pikirannya. Usaha lahir yang mestinya dilakukan adalah berobat kepada ahlinya. Disamping usaha lahir, usaha batin juga harus dilakukan guna mempercepat penyembuhan, misalnya dengan do'a dan zikir. Seorang pasien yang diharuskan rawat inap di rumah sakit tentunya butuh seseorang yang bisa memberikan dorongan dan stimulus bagi percepatan kesembuhannya. Selain keluarga sebagai pemberi semangat, tentunya dibutuhkan tenaga ahli yang mampu memberikan bimbingan, arahan, dan nasihat bagi pasien. Bimbingan rohani Islam di rumah sakit adalah suatu pelayanan bantuan yang diberikan perawat rohani Islam kepada pasien yang yang mengalami masalah dalam hidup keberagamaannya, ingin mengembangkan dimensi dan potensi keberagamaannya seoptimal mungkin, baik secara individu maupun kelompok, agar menjadi manusia yang mandiri dalam beragama dengan bimbingan akidah, ibadah, akhlak dan muamalah, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan keimanannya.
Studi mengenai dasar-dasar manajemen dapat dimulai dengan menyajikan berbagai konsepsi dasar seba... more Studi mengenai dasar-dasar manajemen dapat dimulai dengan menyajikan berbagai konsepsi dasar sebagai kerangka referensi ilmiah dan praktis dalam usaha memahami logika pikir manajemen. Titik beratnya akan diletakkan pada arti manajemen, perkembangan historisnya, pengaruh filsafat dan nilai-nilai manajer serta efek dari faktor lingkungan yang melingkupinya, baik yang bersifat intern maupun ekstern. Melalui orientasi tersebut pandangan akan lebih difokuskan pada pemahaman manajemen dalam sudut pandang aktivitas manajer sebagai sebuah proses yang khas melalui pendekatan yang berbeda. Manajemen adalah suatu fenomena yang telah ada sejak adanya seseorang menggunakan orang lain untuk memenuhi keinginanya, dalam hal ini manajemen, adalah seni. Seni merupakan suatu keterampilan seseorang untuk mencapai hasil nyata sesuai dengan yang diharapkan. Oleh sebab itu betapapun majunya manajemen sebagai suatu ilmu sifat seninya tidak mungkin hilang, manajemen akan tetap selaku ilmu yang berseni (artistic science) disamping seni yang ilmiah (scientific art). Orang memimpin apa saja asal tahu apa yang diperlukan dan dapat memenuhinya sehingga akan menjadi seorang pemimpin yang baik. Seseorang yang memimpin usaha swasta dan atau pemerintahan hanya berbeda dalam lingkupnya saja tetapi dalam banyak hal sama. Para manajer dalam usaha merampungkan segala pekerjaanya dilakukan dengan kerja sama dengan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pekerjaan orang-orang yang ada disekitarnya. Hal ini merupakan fungsi memimpin, apabila para manajer memotivasi bawahannya, mengarahkan kegiatan orang lain, memilih saluran komunikasi yang paling efektif, atau menyelesaikan pertentangan diantara anggota, mereka itu, adalah pemimpin. Pengaturan struktur dan orang-orang dipekerjakan, dilatih serta diberi motivasi maka untuk menjamin segala sesuatunya berjalan sebagaimana mestinya. B. Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur atau mengelola atau mengurus. Beberapa ahli manajemen mengemukan pengertian manajemen dari sudut pandang yang berbeda, antara lain Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti
Konflik dapat menjadi masalah yang serius dalam setiap organisasi, tanpa peduli apapun bentuk dan... more Konflik dapat menjadi masalah yang serius dalam setiap organisasi, tanpa peduli apapun bentuk dan tingkat kompleksitas organisasi tersebut. Konflik tersebut mungkin tidak membawa “kamatian” bagi organisasi, tetapi pasti dapat menurunkan kinerja organisasi yang bersangkutan, karena apabila konflik ini dibiarkan secara berlarut-larut tanpa penyelesaian. Manajemen konflik sangat berpengaruh bagi anggota organisasi. Pemimpin organisasi dituntut menguasai manajemen konflik agar konflik yang muncul dapat berdampak positif untuk meningkatkan mutu organisasi. Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Sebagai manajer keperawatan, konflik sering terjadi pada setiap tatanan asuhan keperawatan. Perlu disadari oleh para manajer bahwa tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat menguntungkan organisasi sebagai suatu kesatuan. Dalam menata konflik dalam organisasi diperlukan keterbukaan, kesabaran serta kesadaran semua fihak yang terlibat maupun yang berkepentingan dengan konflik yang terjadi dalam organisasi, karena itu keahlian untuk mengelola konflik sangat diperlukan bagi setiap pimpinan atau manajer organisasi. Menurut Ross (1993), manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin.
Banyak metode praktek keperawatan yang telah dikembangkan selama 35 tahun terakhir ini, yang meli... more Banyak metode praktek keperawatan yang telah dikembangkan selama 35 tahun terakhir ini, yang meliputi keperawatan fungsional, keperawatan tim, keperawatan primer, praktik bersama, dan manajemen kasus. Setiap unit keperawatan mempunyai upaya untuk menyeleksi model yang paling tepat berdasarkan kesesuaian antara ketenagaan, sarana dan prasarana, dan kebijakan rumah sakit. Dalam kelompok keperawatan yang tidak kalah pentingnya yaitu bagaimana caranya metode penugasan tenaga keperawatan agar dapat dilaksanakan secara teratur, efesien tenaga, waktu dan ruang, serta meningkatkan ketrampilan dan motivasi kerja. Menurut Tappen (1995), model pemberian asuhan keperawatan ada enam macam, yaitu: model kasus, model fungsional, model tim, model primer, model manajemen perawatan, dan model perawatan berfokus pada pasien.
Dalam sejarah peradaban manusia, dinamika organisasi banyak tergantung pada sekelompok kecil manu... more Dalam sejarah peradaban manusia, dinamika organisasi banyak tergantung pada sekelompok kecil manusia penyelenggara organisasi. Bahkan dapat dikatakan kemajuan umat manusia datangnya dari sejumlah kecil orang-orang istimewa yang tampil kedepan. orang-orang ini adalah perintis, pelopor, ahli-ahli pikir, pencipta dan ahli organisasi. Para pemimpin dalam menjalankan tugasnya tidak hanya bertanggungjawab kepada atasannya, pemilik, dan tercapainya tujuan organisasi, mereka juga bertanggungjawab terhadap masalah-masalah internal organisasi termasuk didalamnya tanggung jawab terhadap pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia. Secara eksternal, para pemimpin memiliki tanggungjawab sosial kemasyarakatan atau akuntabilitas publik. Pemimpin yang efektif adalah seorang katalisator dalam memudahkan interaksi yang efektif di antara tenaga kerja, bahan, dan waktu. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang pembangkit tenaga (sinergis) yang menyatukan usaha banyak pekerja dengan bermacam – macam ketrampilan. Kepemimpinan adalah sebuah hubungan dimana satu pihak memiliki kemampuan lebih besar untuk menunjukkan dan mempengaruhi perilaku yang lain dibandingkan dengan dia, jadi, fungsi pemimpin berdasarkan pada perbedaan kekuasaan antara pihak– pihak yang terlibat. Dalam setiap perusahaan kerja sama memerlukan usaha banyak orang atau pekerja, pemimpin dibutuhkan untuk meluruskan pegawai dalam rangka mendukung tujuan organisasional. Untuk memulai usaha kelompok kepada akhir yang diinginkan, mencampur dan menipang usaha berbagai tenaga ahli. Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain agar orang tersebut mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memberikan pengaruh kepada perubahan perilaku orang lain secara langsung maupun tidak. Para pemimpin merupakan manusia-manusia yang jumlahnya sedikit, namun perannya dalam organisasi merupakan penentu keberhasilan dan suksesnya tujuan yang hendak dicapai. Berangkat dari ide-ide pemikiran, visi para pemimpin akan menentukan arah perjalanan suatu organisasi. Walaupun bukan satu-satunya ukuran keberhasilan dari tingkat kinerja organisasi, akan tetapi kenyataan membuktikan tanpa kehadiran pemimpin, suatu organisasi akan bersifat statis dan cenderung berjalan tanpa arah.
Dalam sejarah peradaban manusia, dinamika organisasi banyak tergantung pada sekelompok kecil manu... more Dalam sejarah peradaban manusia, dinamika organisasi banyak tergantung pada sekelompok kecil manusia penyelenggara organisasi. Bahkan dapat dikatakan kemajuan umat manusia datangnya dari sejumlah kecil orang-orang istimewa yang tampil kedepan. orang-orang ini adalah perintis, pelopor, ahli-ahli pikir, pencipta dan ahli organisasi. Para pemimpin dalam menjalankan tugasnya tidak hanya bertanggungjawab kepada atasannya, pemilik, dan tercapainya tujuan organisasi, mereka juga bertanggungjawab terhadap masalah-masalah internal organisasi termasuk didalamnya tanggung jawab terhadap pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia. Secara eksternal, para pemimpin memiliki tanggungjawab sosial kemasyarakatan atau akuntabilitas publik. Pemimpin yang efektif adalah seorang katalisator dalam memudahkan interaksi yang efektif di antara tenaga kerja, bahan, dan waktu. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang pembangkit tenaga (sinergis) yang menyatukan usaha banyak pekerja dengan bermacam – macam ketrampilan. Kepemimpinan adalah sebuah hubungan dimana satu pihak memiliki kemampuan lebih besar untuk menunjukkan dan mempengaruhi perilaku yang lain dibandingkan dengan dia, jadi, fungsi pemimpin berdasarkan pada perbedaan kekuasaan antara pihak– pihak yang terlibat. Dalam setiap perusahaan kerja sama memerlukan usaha banyak orang atau pekerja, pemimpin dibutuhkan untuk meluruskan pegawai dalam rangka mendukung tujuan organisasional. Untuk memulai usaha kelompok kepada akhir yang diinginkan, mencampur dan menipang usaha berbagai tenaga ahli. Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain agar orang tersebut mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memberikan pengaruh kepada perubahan perilaku orang lain secara langsung maupun tidak. Para pemimpin merupakan manusia-manusia yang jumlahnya sedikit, namun perannya dalam organisasi merupakan penentu keberhasilan dan suksesnya tujuan yang hendak dicapai. Berangkat dari ide-ide pemikiran, visi para pemimpin akan menentukan arah perjalanan suatu organisasi. Walaupun bukan satu-satunya ukuran keberhasilan dari tingkat kinerja organisasi, akan tetapi kenyataan membuktikan tanpa kehadiran pemimpin, suatu organisasi akan bersifat statis dan cenderung berjalan tanpa arah.
Pada dasarnya seorang pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk... more Pada dasarnya seorang pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya. Salah satu hal yang harus dilakukan oleh pendidik adalah dengan mengajar dan salah satu yang paling penting pada saat mengajar adalah performance pendidik, penguasaan keadaan kelas dan penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya. Metode pembelajaran ialah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai. B. Apa Bedanya Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik Dan Model Pembelajaran 1. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatar belakangi metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dalam pendekatan pembelajaran ada muatan-muatan etis-pedagogis yang menyertai kegiatan proses pembelajaran yang berisi religius/spiritual, Rasional/intelektual, Emosional, Fungsional, Keteladanan, Pembiasaan, dan Pengalaman. Dilihat dari pendekatannya dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada peserta didik (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada pendidik (teacher centered approach). 2. Strategi Pembelajaran Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan pendidik dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kegiatan ini dilakukan dengan cara-cara tertentu yang digunakan secara sistematis & prosedural dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa
Manusia pasti akan merasakan sakit, baik sakit itu dikarenakan kelalaian dalam menjaga kesehatan,... more Manusia pasti akan merasakan sakit, baik sakit itu dikarenakan kelalaian dalam menjaga kesehatan, makan dan minuman yang tidak sehat, ataupun karena sebab lain, semisal tertimpa kecelakaan. Penyakit adalah salah satu cobaan yang diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya. Penyakit yang dialami manusia bisa berbentuk fisik maupun psikis. Penyakit fisik maupun psikis yang kronis pastinya akan mengakibatkan goncangan kejiwaan yang berat. Terlebih lagi, jika penyakitnya itu menyebabkan dirinya harus opname di rumah sakit, akan semakin menambah berat pikirannya. Usaha lahir yang mestinya dilakukan adalah berobat kepada ahlinya. Disamping usaha lahir, usaha batin juga harus dilakukan guna mempercepat penyembuhan, misalnya dengan do'a dan zikir. Seorang pasien yang diharuskan rawat inap di rumah sakit tentunya butuh seseorang yang bisa memberikan dorongan dan stimulus bagi percepatan kesembuhannya. Selain keluarga sebagai pemberi semangat, tentunya dibutuhkan tenaga ahli yang mampu memberikan bimbingan, arahan, dan nasihat bagi pasien. Bimbingan rohani Islam di rumah sakit adalah suatu pelayanan bantuan yang diberikan perawat rohani Islam kepada pasien yang yang mengalami masalah dalam hidup keberagamaannya, ingin mengembangkan dimensi dan potensi keberagamaannya seoptimal mungkin, baik secara individu maupun kelompok, agar menjadi manusia yang mandiri dalam beragama dengan bimbingan akidah, ibadah, akhlak dan muamalah, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan keimanannya.
Uploads
Papers by seti adi