Sesuai amanat sustainable development goals (SDG’s) usaha peternakan wajib mengarusutamakan kaeda... more Sesuai amanat sustainable development goals (SDG’s) usaha peternakan wajib mengarusutamakan kaedah-kaedah pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Peningkatan permintaan akan daging sapi harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas sapi untuk memenuhi ketersediaan populasi dan kualitas daging sapi. Kualitas ternak sapi yang dihasilkan sangat tergantung kepada ketersediaan dan kualitas hijauan yang dimakan ternak. Ketersediaan berbagai limbah pertanian dan industri mendorong upaya pengolahan limbah menjadi pakan ternak ruminansia. Limbah yang diolah langsung diberikan kepada ternak ruminansia sebagai pakan alternatif. Limbah biasanya dapat megandung bahan berbahaya, zat anti nutrisi, dan memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk mengolahnya. Untuk mengakomodasi kearifan budaya, memelihara harmonisasi spiritualitas bagi petani/peternak, dan menerapkan prinsip-prinsip animal welfare, selayaknya ternak ruminansia seperti sapi bali mendapatkan makanan yang baik yang berasal da...
Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
Butterfly pea (Clitoria ternatea L.) is an important perennial herbaceous plant with a range of u... more Butterfly pea (Clitoria ternatea L.) is an important perennial herbaceous plant with a range of uses as ornamental plants, fodder crops, medicine, and sources of natural food colorant and antioxidants. The leaves and pods are commonly used as a source of protein in fodder, while the flowers are usually dried and processed as a high antioxidant-containing tea. The blue variant of butterfly pea was the most commonly used variety, although there are quite diverse butterfly pea varieties. The present study aimed to observe the morphological variations among the 26 butterfly pea accessions that originated from a wide range of areas in Bali. The explorative method was used to obtain diverse specimens (accessions) of butterfly pea in Bali, and subsequently, morphological characterization of the accessions was performed. The primary data of morphological traits that were recorded included stems, leaves, flower structures, flower colors, pods, and seeds. The data were analyzed descriptively ...
Sesuai amanat sustainable development goals (SDG’s) usaha peternakan wajib mengarusutamakan kaeda... more Sesuai amanat sustainable development goals (SDG’s) usaha peternakan wajib mengarusutamakan kaedah-kaedah pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Peningkatan permintaan akan daging sapi harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas sapi untuk memenuhi ketersediaan populasi dan kualitas daging sapi. Kualitas ternak sapi yang dihasilkan sangat tergantung kepada ketersediaan dan kualitas hijauan yang dimakan ternak. Ketersediaan berbagai limbah pertanian dan industri mendorong upaya pengolahan limbah menjadi pakan ternak ruminansia. Limbah yang diolah langsung diberikan kepada ternak ruminansia sebagai pakan alternatif. Limbah biasanya dapat megandung bahan berbahaya, zat anti nutrisi, dan memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk mengolahnya. Untuk mengakomodasi kearifan budaya, memelihara harmonisasi spiritualitas bagi petani/peternak, dan menerapkan prinsip-prinsip animal welfare, selayaknya ternak ruminansia seperti sapi bali mendapatkan makanan yang baik yang berasal da...
Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
Butterfly pea (Clitoria ternatea L.) is an important perennial herbaceous plant with a range of u... more Butterfly pea (Clitoria ternatea L.) is an important perennial herbaceous plant with a range of uses as ornamental plants, fodder crops, medicine, and sources of natural food colorant and antioxidants. The leaves and pods are commonly used as a source of protein in fodder, while the flowers are usually dried and processed as a high antioxidant-containing tea. The blue variant of butterfly pea was the most commonly used variety, although there are quite diverse butterfly pea varieties. The present study aimed to observe the morphological variations among the 26 butterfly pea accessions that originated from a wide range of areas in Bali. The explorative method was used to obtain diverse specimens (accessions) of butterfly pea in Bali, and subsequently, morphological characterization of the accessions was performed. The primary data of morphological traits that were recorded included stems, leaves, flower structures, flower colors, pods, and seeds. The data were analyzed descriptively ...
Uploads
Papers by saka wijaya