Kondisi remaja saat ini cukup mengkhawatirkan. Prevalensi ketidakstabilan emosi remaja pada tahun... more Kondisi remaja saat ini cukup mengkhawatirkan. Prevalensi ketidakstabilan emosi remaja pada tahun 2015 di kota Bandung mencapai 40%. Keluarga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi terhadap kecerdasan emosional remaja, dengan adanya dukungan dari keluarga dapat membantu remaja memperoleh kecerdasan emosional yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan kecerdasan emosional remaja di SMA kota Bandung. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan metode cluster sampling dan didapatkan 170 sampel. Data dianalisis menggunakan non-parametrik Uji Spearman. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh 27,1% remaja yang kurang mendapatkan dukungan dari keluarga memiliki kecerdasan emosional dalam kategori rendah dan 31,2% remaja yang memperoleh dukungan dari keluarga memiliki kecerdasan emosional dalam kategori tinggi. Hasil uji Spearman menunjukan p-value 0,033 (p < 0,05) r 0,...
ABSTRAK Kenakalan remaja didorong oleh ketidakstabilan remaja dalam mengelola emosi yang berujung... more ABSTRAK Kenakalan remaja didorong oleh ketidakstabilan remaja dalam mengelola emosi yang berujung pada perilaku kekerasan kepada teman sebaya maupun komunitas lainnya di sekitar remaja. Kecerdasan emotional menjadi indikator penting bagi remaja untuk bersikap dan berperilaku. Ketidakstabilan emosi dalam menghadapi berbagai masalah saat remaja dapat memicu remaja untuk menutupinya dengan perilaku negatif seperti, berkelahi, keras kepala, melamun, senang menyendiri, menggunakan obat terlarang atau minum-minuman keras dan tawuran. Penelitian dilaksanakan dengan desain deskriptif kuantitatif dengan penggembangan instrumen kuesioner emotional quotient dari berbagai teori oleh peneliti. Penelitian dilakukan terhadap 170 siswa SMA dengan teknik multistage sampling dari berbagai cluster wilayah utara, barat, timur dan selatan Kota Bandung untuk mengetahui tingkat emotional quotient (kecerdasan emosional) remaja. Hasil penelitian menunjukan menunjukan kecenderungan nilai yang hampir sama a...
Kondisi remaja saat ini cukup mengkhawatirkan. Prevalensi ketidakstabilan emosi remaja pada tahun... more Kondisi remaja saat ini cukup mengkhawatirkan. Prevalensi ketidakstabilan emosi remaja pada tahun 2015 di kota Bandung mencapai 40%. Keluarga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi terhadap kecerdasan emosional remaja, dengan adanya dukungan dari keluarga dapat membantu remaja memperoleh kecerdasan emosional yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan kecerdasan emosional remaja di SMA kota Bandung. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan metode cluster sampling dan didapatkan 170 sampel. Data dianalisis menggunakan non-parametrik Uji Spearman. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh 27,1% remaja yang kurang mendapatkan dukungan dari keluarga memiliki kecerdasan emosional dalam kategori rendah dan 31,2% remaja yang memperoleh dukungan dari keluarga memiliki kecerdasan emosional dalam kategori tinggi. Hasil uji Spearman menunjukan p-value 0,033 (p < 0,05) r 0,...
ABSTRAK Kenakalan remaja didorong oleh ketidakstabilan remaja dalam mengelola emosi yang berujung... more ABSTRAK Kenakalan remaja didorong oleh ketidakstabilan remaja dalam mengelola emosi yang berujung pada perilaku kekerasan kepada teman sebaya maupun komunitas lainnya di sekitar remaja. Kecerdasan emotional menjadi indikator penting bagi remaja untuk bersikap dan berperilaku. Ketidakstabilan emosi dalam menghadapi berbagai masalah saat remaja dapat memicu remaja untuk menutupinya dengan perilaku negatif seperti, berkelahi, keras kepala, melamun, senang menyendiri, menggunakan obat terlarang atau minum-minuman keras dan tawuran. Penelitian dilaksanakan dengan desain deskriptif kuantitatif dengan penggembangan instrumen kuesioner emotional quotient dari berbagai teori oleh peneliti. Penelitian dilakukan terhadap 170 siswa SMA dengan teknik multistage sampling dari berbagai cluster wilayah utara, barat, timur dan selatan Kota Bandung untuk mengetahui tingkat emotional quotient (kecerdasan emosional) remaja. Hasil penelitian menunjukan menunjukan kecenderungan nilai yang hampir sama a...
Uploads
Papers by dwi yuniar