Hubungan Antara Manusia, Masyarakat Dan Kebudayaan Manusia hidupnya selalu di dalam masyarakat, h... more Hubungan Antara Manusia, Masyarakat Dan Kebudayaan Manusia hidupnya selalu di dalam masyarakat, hal itu bukan hanya sekedar kepentingan semata-mata, melainkan mempinyai arti yang lebih dalam, yaitu hidup bermasyarakat itu adalah rukun bagi manusia. Agar benar-benar mengembangkan budayanya dan mencapai kebudayaannya. Tanpa masyarakat hidup masyarakat tidak dapat menunjukkan sifat-sifat kemanusiaan. Artinya terdapat suatu konsepsi tentang kebudayaan manusia dengan menganalisis masalah-masalah sosial kebudayaan manusia. Konsepsi tersebut ternyata memberi gambaran kepada kira bahwasanya manusialah yang mampu berkebudayaan. Dengan melihat uraian diatas tersebut. Maka dari itu bisa dikatakan masyarakat dan kebudayaan merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat lagi dipisahkan dalam arti yang utuh. Masyarakat tidak dapat dipisahkan dari pada manusia. Karena hanya manusia saja yang hidup bermasyarakat bersama-sama dengan manusia lain saling berinteraksi. Dengan kata lain dimana orang hidup bermasyarakat pasti akan timbul kebudayaan. Setiap kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah di dalan bertindak dan berfikir, sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang funda mental, dari sebab itulah kebudayaan tidak dapat dilepaskan dengan individu dan masyarakat. Dalam hal membahas tentang hubungan antara manusia, masyarakat, dan kebuayaan ketiganya saling berhubungan satu sama lain. Masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungandengan kebudayaan. Mc Iver pakar sosiologi politik pernah mengatakan: " Manusia adalah makhluk yang dijerat oleh jaring – jaring yang dirajutnya sendiri ". Jaring – jaring itu adalah kebudayaan. Mc Iver ingin mengatakan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang diciptakan oleh masyarakat tetapi pada gilirannya merupakan suatu kekuatan yang mengatur bahkan memaksa manusia untuk melakukan tindakan dengan " pola tertentu ". Kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan kekuatan dari luar diri manusia tetapi bisa tertanam dalam kepribadian individu. Dengan demikian kebudayaan merupakan kekuatan pembentuk pola sikap dan perilaku manusia dari luar dan dari dalam. Unsur paling sentral dalam suatu kebudayaan adalah nilai – nilai yang merupakan suatu konsepsi tentang apa yang benar atau salah (nilai moral), baik atau buruk (nilai etika) serta indah atau jelek (nilai estetika). Dari sistem nilai inilah kemudian tumbuh norma yang merupakan patokan atau rambu – rambu yang mengatur perilaku manusia di dalam masyarakat. sumber referensi :http://rags-shark-river.blogspot.com 2. Factor yang membuat manusia disebut makhluk social Manusia disebut sebagai makhluk sosial sebab tidak ada yang hidup sendirian atau soliter, melainkan selalu berada dalam suatu pergaulan hidup yang nyata dalam perkawanan [socius=kawan], yaitu keluarga, desa/dusun/kampung [atau istilah lain yang sejenis], komunitas,
Hubungan Antara Manusia, Masyarakat Dan Kebudayaan Manusia hidupnya selalu di dalam masyarakat, h... more Hubungan Antara Manusia, Masyarakat Dan Kebudayaan Manusia hidupnya selalu di dalam masyarakat, hal itu bukan hanya sekedar kepentingan semata-mata, melainkan mempinyai arti yang lebih dalam, yaitu hidup bermasyarakat itu adalah rukun bagi manusia. Agar benar-benar mengembangkan budayanya dan mencapai kebudayaannya. Tanpa masyarakat hidup masyarakat tidak dapat menunjukkan sifat-sifat kemanusiaan. Artinya terdapat suatu konsepsi tentang kebudayaan manusia dengan menganalisis masalah-masalah sosial kebudayaan manusia. Konsepsi tersebut ternyata memberi gambaran kepada kira bahwasanya manusialah yang mampu berkebudayaan. Dengan melihat uraian diatas tersebut. Maka dari itu bisa dikatakan masyarakat dan kebudayaan merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat lagi dipisahkan dalam arti yang utuh. Masyarakat tidak dapat dipisahkan dari pada manusia. Karena hanya manusia saja yang hidup bermasyarakat bersama-sama dengan manusia lain saling berinteraksi. Dengan kata lain dimana orang hidup bermasyarakat pasti akan timbul kebudayaan. Setiap kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah di dalan bertindak dan berfikir, sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang funda mental, dari sebab itulah kebudayaan tidak dapat dilepaskan dengan individu dan masyarakat. Dalam hal membahas tentang hubungan antara manusia, masyarakat, dan kebuayaan ketiganya saling berhubungan satu sama lain. Masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungandengan kebudayaan. Mc Iver pakar sosiologi politik pernah mengatakan: " Manusia adalah makhluk yang dijerat oleh jaring – jaring yang dirajutnya sendiri ". Jaring – jaring itu adalah kebudayaan. Mc Iver ingin mengatakan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang diciptakan oleh masyarakat tetapi pada gilirannya merupakan suatu kekuatan yang mengatur bahkan memaksa manusia untuk melakukan tindakan dengan " pola tertentu ". Kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan kekuatan dari luar diri manusia tetapi bisa tertanam dalam kepribadian individu. Dengan demikian kebudayaan merupakan kekuatan pembentuk pola sikap dan perilaku manusia dari luar dan dari dalam. Unsur paling sentral dalam suatu kebudayaan adalah nilai – nilai yang merupakan suatu konsepsi tentang apa yang benar atau salah (nilai moral), baik atau buruk (nilai etika) serta indah atau jelek (nilai estetika). Dari sistem nilai inilah kemudian tumbuh norma yang merupakan patokan atau rambu – rambu yang mengatur perilaku manusia di dalam masyarakat. sumber referensi :http://rags-shark-river.blogspot.com 2. Factor yang membuat manusia disebut makhluk social Manusia disebut sebagai makhluk sosial sebab tidak ada yang hidup sendirian atau soliter, melainkan selalu berada dalam suatu pergaulan hidup yang nyata dalam perkawanan [socius=kawan], yaitu keluarga, desa/dusun/kampung [atau istilah lain yang sejenis], komunitas,
Uploads
Papers