Sayuran indigenous adalah sayuran asli suatu daerah di Indonesia yang berasal dari daerah atau ek... more Sayuran indigenous adalah sayuran asli suatu daerah di Indonesia yang berasal dari daerah atau ekosistem tertentu. Sayuran indigenous merupakan salah satu sumberdaya hayati yang kaya manfaat dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sayuran alternative. Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan telaah informasi dan dokumentasi dari masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terhadap masyarakat melalui Focus Group Disscusion (FGD) dan observasi lapangan. Jenis jenis sayuran indegenous yang penting dalam kehidupan budaya masyarakat di Kampung Sire Distrik Mare Timur Kabupaten Maybrat ditemukan sebanyak 10 (sepuluh) jenis antara lain Melinjo, Rebung, Paku, Pakis, Kecipir, Labu, Buah merah, Jamur, Gohi dan Gedi. Nilai penting sayuran indegenous berdasarkan nilai manfaat tertinggi ada pada jenis Melinjo (1,34), Paku (1,2) dan Gohi (1,2). Ini membuktikan bahwa jenis sayuran indegenous ketiga jenis tersebut sangan bermanfaat bagi kehidpan masyarakat di Kampu...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarak... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan nilai manfaat ekonomi hutan oleh masyarakat kampung Fef Distrik Fef Kabupaten Tambrauw. Jenis-jenis hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat kampung Fef distrik Fef kabupaten Tambrauw berupa hasil hutan kayu dan non kayu yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai kategori yaitu getah kayu, hasil hutan berupa minyak hasil sulingan, kulit kayu, buah biji dan daun, pohon tumbuhan khusus, binatang dan bagian binatang. Nilai manfaat ekonomi hasil hutan kayu maupun non kayu oleh masyarakat kampung Fef Distrik Fef Kabupaten Tambrauw dapat menunjang perekonomian mereka yaitu pendapatan masyarakat responden total adalah sebesar Rp. 35.000.000/bln. Dimana untuk hasil hutan kayu sebesar Rp. 26.000.000/bln (74,28%), sedangkan hasil hutan non kayu Rp 9.000.000/bln (25,72%).
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development
Agarwood plants have been used more parts of the stem which contains high economic value sapwood.... more Agarwood plants have been used more parts of the stem which contains high economic value sapwood. However, it turns out that gaharu leaves have the potential to be developed as a source of natural antioxidant compounds so that they can be made into herbal teas that are healthy, safe and suitable for consumption. This workshop is an effort to empower the Klayili Forest Farmers Group (KTH) in Sorong Regency to process agarwood leaf into herbal tea drinks. The method of implementing this Community Service (PkM) activity is a workshop focused on community empowerment efforts through Forest Farmers Groups in making tea from agarwood leaf. Implementation of Community Service (PkM) is carried out in the form of workshops with practical demonstrations. The results of Community Service (PkM) activities in the form of Empowerment of the Klayili Forest Farmer Group (KTH) in the Production of Herbal Tea Made from Agarwood Raw Materials in Klayili Village include among others: 1. Inter-competent...
Penelitian dilakukan terhadap masyarakat suku Mee yang memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan baku p... more Penelitian dilakukan terhadap masyarakat suku Mee yang memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan baku pembuatan Noken di Kampung Beko Distrik Obano Kabupeten Paniai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan Focus group Discussion (FGD). Hasil Penelitian bahwa Noken merupakan hasil karya seni budaya yang dimiliki oleh Suku Mee khusunya kaum perempuan, dimana sekaligus melambangkan nilai dan fungsi sosial budayanya. Lokalisme suku Mee dalam pembuatan Noken dengan memanfaatkan kulit kayu tumbuhan antara lain pohon Melinjo (Damiyo), kulit pohon Ilam (Tokeipo), pohon anyamin (Kepiyai), kulit pohon (Woge), kulit pohon Watu dan Epiyo yang masih mudah dengan kategori vegetasi tingkat tiang dengan ukuran diameter antara 10 - 20 cm. Proses pengambilan kulit kayu, dapat dilakukan dengan menebang pohon dan langsung diambil kulitnya, dan juga dengan cara menguliti pohon tersebut tanpa menebang pohon tersebut. Perlakuan bahan baku secara tradisional Noken be...
Program Kemitraan bagi Masyarakat Stimulus (PKMS) Pemberdayaan Kelompok Usaha Tani Padi Sawah b... more Program Kemitraan bagi Masyarakat Stimulus (PKMS) Pemberdayaan Kelompok Usaha Tani Padi Sawah berbasis Agrosilvopasture di Kampung Walal Distrik Salawati Kabupaten Sorong merupakan suatu penelitian yang diangkat berdasarkan beberapa permasalahan yang dihadapi petani padi sawah di Kampung Walal. Permasalahan yang dihadapi kelompok tani (mitra) adalah pemanfaatan lahan dan limbah kotoran ternak yang belum optimal serta tingkat penguasaan teknologi yang masih rendah di kalangan petani Kampung Walal. Berbagai solusi yang ditawarkan dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi petani diantaranya dengan pendekatan percepatan alih teknologi dan peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan, dialog aktif, pelatihan dan pendampingan, sehingga diharapkan dapat mempunyai keluaran berupa peningkatan kemampuan pengelolaan lahan berbasis agrosilvopastur, peningkatan teknologi yang dapat menghasilkan sumber energi dan peningkatan pendapatan petani.
Tema hasil jangka panjang program Pengabdian ini adalah pelestarian lingkungan dengan budidaya ar... more Tema hasil jangka panjang program Pengabdian ini adalah pelestarian lingkungan dengan budidaya aren sebagai tanaman hutan produksi, peningkatan pendapatan masyarakat dengan perbaikan bentuk olahan gula aren menjadi gula semut aren, peningkatan indeks pembangunan manusia sehingga tercapainya pemenuhan bahan primer, peningkatan pengetahuan dan keterampilan penduduk kampung Werur dan indeks pembangunan gender pada aspek partisipasi penduduk desa baik pria maupun wanita. Kegiatan pengabdian pada masyarakat bertujuan untuk 1) meningkatkan sikap peduli, empati mahasiswa terhadap kondisi perekonomian masyarakat pengolah aren serta memberikan pelayanan keilmuan praktis dan bantuan teknologi riil yang sangat dibutuhkan masyarakat. 2) mengembangkan semangat entrepreneurship dengan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah dan persoalan masyarakat dengan mengembangkan pola kemandirian masyarakat dengan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memanfaatkan komoditas lokal yang melimpah...
Tas rajutan tangan rakyat Papua, Noken, telah resmi masuk dalam daftar UNESCO warisan budaya. Pen... more Tas rajutan tangan rakyat Papua, Noken, telah resmi masuk dalam daftar UNESCO warisan budaya. Pengakuan UNESCO akan mendorong upaya melindungi dan mengembangkan warisan budaya Noken. Inskripsi UNESCO ini membuat kami melakukan penelitian etnobotani pembuatan Noken oleh masyarakat di Kampung Esyo Distrik Aifat Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui etnobotani dan pengetahuan lokal (local knouwledge) masyarakat dalam memanfaatkan serat kulit pohon Melinjo, proses dan kriteria pengambilan bahan baku serta proses pembuatan Noken oleh masyarakat di Kampung Esyo Distrik Aifat Kabupaten Maybrat. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey dan wawancara semi struktural (semi structural interview). Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan etnobotani pemanfaatan serat kulit pohon Melinjo dan disajikan dalam bentuk gambar.Hasil menunjukkan bahwa pemanfaatan serat kulit pohon Melinjo untuk pembuatan Noken oleh m...
Penelitan ini bertujuan untuk kelayakan finansial usaha rotan Tunas Harapan” di Kota Sorong. P... more Penelitan ini bertujuan untuk kelayakan finansial usaha rotan Tunas Harapan” di Kota Sorong. Profil industri kerajinan rotan “Tunas Harapan” di Kota Sorong terdapat 1 unit usaha industri kerajinan rotan yang mampu menyerap 5 orang tenaga kerja. Jangkauan pemasaran meliputi wilayah Kota Sorong dan sekitarnya hingga ke wilayah Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan. Kendala-kendala yang dihadapi industri kerajinan rotan ”Tunas Harapan” di Kota Sorong antara lain kualitas dan keterbatasan bahan baku, strategi pemasaran yang masih kurang baik dan ketatnya persaingan dengan industri rotan maupun industri kerajinan berbahan baku lain dari daerah lain. Berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan usaha didapatkan hasil Net Present Value (NPV) dari industri kerajinan rotan ”Tunas Harapan” di Kota Sorong sebesar Rp. 450.182.700, nilai Benefit-Cost Ratio (BCR) sebesar 1,60 dan nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 45,04 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa usaha industri kerajinan rota...
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui biomassa dari tegakan Jati (Tectona grandis L.) ... more Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui biomassa dari tegakan Jati (Tectona grandis L.) di Areal Penghijauan Kabupaten Sorong; untuk mengetahui sekuestrasi karbon pada tegakan Jati; danuUntuk mengetahui sekuestrasi karbondioksida (CO2) pada tegakan Jati Metode yang dipergunakan adalah metode petak tunggal. Penentuan areal lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode ini merupakan metode penentuan lokasi penelitian secara sengaja dengan mempertimbangkan petak ukur yang dibuat terdapat jenis tegakan Jati (Tectona grandis L.). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode petak tunggal dengan ukuran 20 m x 20 m (Fachrul, 2007). Dalam penelitian ini, untuk menghitung biomassa dalam kaitannya dengan estimasi sekuestrasi karbon pada tegakan Jati dilakukan melalui sampling tanpa pemanenan secara in situ yaitu metode ini merupakan cara sampling dengan melakukan pengkukuran tanpa melakukan pemanenan. Metode ini antara lain dilakuk...
Komposisi jenis merupakan formasi jenis yang berada pada suatu tempat. Penyebaran vegetasi mangr... more Komposisi jenis merupakan formasi jenis yang berada pada suatu tempat. Penyebaran vegetasi mangrove membentuk bentuk khas yaitu membentuk zonasi sejajar garis pantai. Terdapat zonasi mangrove tertentu dari mulai arah pantai ke darat. Hal yang menarik adalah bahwa jenis-jenis mangrove yang menempati zona-zona tersebut tidak selalu sama untuk setiap daerah yang diteliti. Hal ini menunjukan adanya banyak faktor yang mengendalikan zonasi vegetasi mangrove.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey, dengan teknik sampling sistematik menggunakan metode kombinasi antara metoda jalur dan metoda garis berpetak.Komposisi jenis mengrove di Kampung Gisim Kabupaten Sorong terdiri dari mangrove mayor (mangrove sejati) sebanyak 5 jenis yaitu Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera sexangula, Ceriops Tagal dan Nypa fruticans dan Mangrove minor yaitu jenis Xylocarpus granatum. Zonasi pada lokasi penelitian secara umum dibagi menjadi 3 zona, yaitu : zona p...
Sayuran indigenous adalah sayuran asli suatu daerah di Indonesia yang berasal dari daerah atau ek... more Sayuran indigenous adalah sayuran asli suatu daerah di Indonesia yang berasal dari daerah atau ekosistem tertentu. Sayuran indigenous merupakan salah satu sumberdaya hayati yang kaya manfaat dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sayuran alternative. Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan telaah informasi dan dokumentasi dari masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terhadap masyarakat melalui Focus Group Disscusion (FGD) dan observasi lapangan. Jenis jenis sayuran indegenous yang penting dalam kehidupan budaya masyarakat di Kampung Sire Distrik Mare Timur Kabupaten Maybrat ditemukan sebanyak 10 (sepuluh) jenis antara lain Melinjo, Rebung, Paku, Pakis, Kecipir, Labu, Buah merah, Jamur, Gohi dan Gedi. Nilai penting sayuran indegenous berdasarkan nilai manfaat tertinggi ada pada jenis Melinjo (1,34), Paku (1,2) dan Gohi (1,2). Ini membuktikan bahwa jenis sayuran indegenous ketiga jenis tersebut sangan bermanfaat bagi kehidpan masyarakat di Kampu...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarak... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan nilai manfaat ekonomi hutan oleh masyarakat kampung Fef Distrik Fef Kabupaten Tambrauw. Jenis-jenis hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat kampung Fef distrik Fef kabupaten Tambrauw berupa hasil hutan kayu dan non kayu yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai kategori yaitu getah kayu, hasil hutan berupa minyak hasil sulingan, kulit kayu, buah biji dan daun, pohon tumbuhan khusus, binatang dan bagian binatang. Nilai manfaat ekonomi hasil hutan kayu maupun non kayu oleh masyarakat kampung Fef Distrik Fef Kabupaten Tambrauw dapat menunjang perekonomian mereka yaitu pendapatan masyarakat responden total adalah sebesar Rp. 35.000.000/bln. Dimana untuk hasil hutan kayu sebesar Rp. 26.000.000/bln (74,28%), sedangkan hasil hutan non kayu Rp 9.000.000/bln (25,72%).
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development
Agarwood plants have been used more parts of the stem which contains high economic value sapwood.... more Agarwood plants have been used more parts of the stem which contains high economic value sapwood. However, it turns out that gaharu leaves have the potential to be developed as a source of natural antioxidant compounds so that they can be made into herbal teas that are healthy, safe and suitable for consumption. This workshop is an effort to empower the Klayili Forest Farmers Group (KTH) in Sorong Regency to process agarwood leaf into herbal tea drinks. The method of implementing this Community Service (PkM) activity is a workshop focused on community empowerment efforts through Forest Farmers Groups in making tea from agarwood leaf. Implementation of Community Service (PkM) is carried out in the form of workshops with practical demonstrations. The results of Community Service (PkM) activities in the form of Empowerment of the Klayili Forest Farmer Group (KTH) in the Production of Herbal Tea Made from Agarwood Raw Materials in Klayili Village include among others: 1. Inter-competent...
Penelitian dilakukan terhadap masyarakat suku Mee yang memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan baku p... more Penelitian dilakukan terhadap masyarakat suku Mee yang memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan baku pembuatan Noken di Kampung Beko Distrik Obano Kabupeten Paniai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan Focus group Discussion (FGD). Hasil Penelitian bahwa Noken merupakan hasil karya seni budaya yang dimiliki oleh Suku Mee khusunya kaum perempuan, dimana sekaligus melambangkan nilai dan fungsi sosial budayanya. Lokalisme suku Mee dalam pembuatan Noken dengan memanfaatkan kulit kayu tumbuhan antara lain pohon Melinjo (Damiyo), kulit pohon Ilam (Tokeipo), pohon anyamin (Kepiyai), kulit pohon (Woge), kulit pohon Watu dan Epiyo yang masih mudah dengan kategori vegetasi tingkat tiang dengan ukuran diameter antara 10 - 20 cm. Proses pengambilan kulit kayu, dapat dilakukan dengan menebang pohon dan langsung diambil kulitnya, dan juga dengan cara menguliti pohon tersebut tanpa menebang pohon tersebut. Perlakuan bahan baku secara tradisional Noken be...
Program Kemitraan bagi Masyarakat Stimulus (PKMS) Pemberdayaan Kelompok Usaha Tani Padi Sawah b... more Program Kemitraan bagi Masyarakat Stimulus (PKMS) Pemberdayaan Kelompok Usaha Tani Padi Sawah berbasis Agrosilvopasture di Kampung Walal Distrik Salawati Kabupaten Sorong merupakan suatu penelitian yang diangkat berdasarkan beberapa permasalahan yang dihadapi petani padi sawah di Kampung Walal. Permasalahan yang dihadapi kelompok tani (mitra) adalah pemanfaatan lahan dan limbah kotoran ternak yang belum optimal serta tingkat penguasaan teknologi yang masih rendah di kalangan petani Kampung Walal. Berbagai solusi yang ditawarkan dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi petani diantaranya dengan pendekatan percepatan alih teknologi dan peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan, dialog aktif, pelatihan dan pendampingan, sehingga diharapkan dapat mempunyai keluaran berupa peningkatan kemampuan pengelolaan lahan berbasis agrosilvopastur, peningkatan teknologi yang dapat menghasilkan sumber energi dan peningkatan pendapatan petani.
Tema hasil jangka panjang program Pengabdian ini adalah pelestarian lingkungan dengan budidaya ar... more Tema hasil jangka panjang program Pengabdian ini adalah pelestarian lingkungan dengan budidaya aren sebagai tanaman hutan produksi, peningkatan pendapatan masyarakat dengan perbaikan bentuk olahan gula aren menjadi gula semut aren, peningkatan indeks pembangunan manusia sehingga tercapainya pemenuhan bahan primer, peningkatan pengetahuan dan keterampilan penduduk kampung Werur dan indeks pembangunan gender pada aspek partisipasi penduduk desa baik pria maupun wanita. Kegiatan pengabdian pada masyarakat bertujuan untuk 1) meningkatkan sikap peduli, empati mahasiswa terhadap kondisi perekonomian masyarakat pengolah aren serta memberikan pelayanan keilmuan praktis dan bantuan teknologi riil yang sangat dibutuhkan masyarakat. 2) mengembangkan semangat entrepreneurship dengan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah dan persoalan masyarakat dengan mengembangkan pola kemandirian masyarakat dengan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memanfaatkan komoditas lokal yang melimpah...
Tas rajutan tangan rakyat Papua, Noken, telah resmi masuk dalam daftar UNESCO warisan budaya. Pen... more Tas rajutan tangan rakyat Papua, Noken, telah resmi masuk dalam daftar UNESCO warisan budaya. Pengakuan UNESCO akan mendorong upaya melindungi dan mengembangkan warisan budaya Noken. Inskripsi UNESCO ini membuat kami melakukan penelitian etnobotani pembuatan Noken oleh masyarakat di Kampung Esyo Distrik Aifat Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui etnobotani dan pengetahuan lokal (local knouwledge) masyarakat dalam memanfaatkan serat kulit pohon Melinjo, proses dan kriteria pengambilan bahan baku serta proses pembuatan Noken oleh masyarakat di Kampung Esyo Distrik Aifat Kabupaten Maybrat. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey dan wawancara semi struktural (semi structural interview). Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan etnobotani pemanfaatan serat kulit pohon Melinjo dan disajikan dalam bentuk gambar.Hasil menunjukkan bahwa pemanfaatan serat kulit pohon Melinjo untuk pembuatan Noken oleh m...
Penelitan ini bertujuan untuk kelayakan finansial usaha rotan Tunas Harapan” di Kota Sorong. P... more Penelitan ini bertujuan untuk kelayakan finansial usaha rotan Tunas Harapan” di Kota Sorong. Profil industri kerajinan rotan “Tunas Harapan” di Kota Sorong terdapat 1 unit usaha industri kerajinan rotan yang mampu menyerap 5 orang tenaga kerja. Jangkauan pemasaran meliputi wilayah Kota Sorong dan sekitarnya hingga ke wilayah Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan. Kendala-kendala yang dihadapi industri kerajinan rotan ”Tunas Harapan” di Kota Sorong antara lain kualitas dan keterbatasan bahan baku, strategi pemasaran yang masih kurang baik dan ketatnya persaingan dengan industri rotan maupun industri kerajinan berbahan baku lain dari daerah lain. Berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan usaha didapatkan hasil Net Present Value (NPV) dari industri kerajinan rotan ”Tunas Harapan” di Kota Sorong sebesar Rp. 450.182.700, nilai Benefit-Cost Ratio (BCR) sebesar 1,60 dan nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 45,04 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa usaha industri kerajinan rota...
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui biomassa dari tegakan Jati (Tectona grandis L.) ... more Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui biomassa dari tegakan Jati (Tectona grandis L.) di Areal Penghijauan Kabupaten Sorong; untuk mengetahui sekuestrasi karbon pada tegakan Jati; danuUntuk mengetahui sekuestrasi karbondioksida (CO2) pada tegakan Jati Metode yang dipergunakan adalah metode petak tunggal. Penentuan areal lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode ini merupakan metode penentuan lokasi penelitian secara sengaja dengan mempertimbangkan petak ukur yang dibuat terdapat jenis tegakan Jati (Tectona grandis L.). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode petak tunggal dengan ukuran 20 m x 20 m (Fachrul, 2007). Dalam penelitian ini, untuk menghitung biomassa dalam kaitannya dengan estimasi sekuestrasi karbon pada tegakan Jati dilakukan melalui sampling tanpa pemanenan secara in situ yaitu metode ini merupakan cara sampling dengan melakukan pengkukuran tanpa melakukan pemanenan. Metode ini antara lain dilakuk...
Komposisi jenis merupakan formasi jenis yang berada pada suatu tempat. Penyebaran vegetasi mangr... more Komposisi jenis merupakan formasi jenis yang berada pada suatu tempat. Penyebaran vegetasi mangrove membentuk bentuk khas yaitu membentuk zonasi sejajar garis pantai. Terdapat zonasi mangrove tertentu dari mulai arah pantai ke darat. Hal yang menarik adalah bahwa jenis-jenis mangrove yang menempati zona-zona tersebut tidak selalu sama untuk setiap daerah yang diteliti. Hal ini menunjukan adanya banyak faktor yang mengendalikan zonasi vegetasi mangrove.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey, dengan teknik sampling sistematik menggunakan metode kombinasi antara metoda jalur dan metoda garis berpetak.Komposisi jenis mengrove di Kampung Gisim Kabupaten Sorong terdiri dari mangrove mayor (mangrove sejati) sebanyak 5 jenis yaitu Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera sexangula, Ceriops Tagal dan Nypa fruticans dan Mangrove minor yaitu jenis Xylocarpus granatum. Zonasi pada lokasi penelitian secara umum dibagi menjadi 3 zona, yaitu : zona p...
Uploads
Papers by azis maruapey