COMMUNITY–BASED SETTLEMENT REHABILITATION AND RECONSTRUCTION PROJECT FOR YOGYAKARTA SPECIAL REGIO... more COMMUNITY–BASED SETTLEMENT REHABILITATION AND RECONSTRUCTION PROJECT FOR YOGYAKARTA SPECIAL REGION, CENTRAL AND WEST JAVA PROJECT MANAGEMENT GUIDELINES NOVEMBER 6, 2006
One Year after the Java Earthquake and Tsunami:
Reconstruction Achievements
and the Results of
th... more One Year after the Java Earthquake and Tsunami: Reconstruction Achievements and the Results of the Java Reconstruction Fund
Bappenas 2006
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Prov... more Bappenas 2006 Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah: Buku Lampiran 2 Jawa Tengah
Bappenas 2006
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Prov... more Bappenas 2006 Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah: Buku Lampiran 1 DIY
Bappenas 2006 Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Prov... more Bappenas 2006 Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah: Buku Utama
The 15th Meeting of The Consultative Group on Indonesia
Jakarta, June 14, 2006
Bappenas 2006 Pre... more The 15th Meeting of The Consultative Group on Indonesia Jakarta, June 14, 2006
Bappenas 2006 Preliminary Damage and Loss Assessment Yogyakarta and Central Java Natural Disaster
A Joint Report from BAPPENAS, the Provincial and Local Governments of D.I.Yogyakarta, the Provincial and Local Governments of Central Java, and international partners, June 2006
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bapp... more Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bappeda Provinsi DIY, Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Mei 2008. Laporan Pemantauan dan Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Gempabumi 27 Mei 2006 di Wilayah Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Mei ... more Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Mei 2007. Laporan Pemantauan dan Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Gempabumi 27 Mei 2006 di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah
EVALUASI SISTEM MITIGASI PENANGANAN BENCANA GEMPABUMI DI KECAMATAN BANTUL PROPINSI DAERAH ISTIMEW... more EVALUASI SISTEM MITIGASI PENANGANAN BENCANA GEMPABUMI DI KECAMATAN BANTUL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Lenni Kartika Indah 1) , Bambang Triatmodjo 2) , Radianta Triatmadja 2)
1) Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari Sulawesi Tenggara 2) Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, UGM – Jl. Grafika No. 2 Yogyakarta
Forum Teknik Sipil No. XVIII/3-September 2008
ABSTRACT
A tectonic earthquake in Bantul Regency, Yogyakarta occurred at the magnitude of 5.9 Richter Scale just before 05.54 p.m. The earthquake duartion was only about one minute but killed thousands of inhabitants, destroyed uncountable number of settlement buildings and damaged other buildings of about billions rupiahs. This fact showed that disaster mitigation system has nott been effective to minimize disaster impact. To absolutely prevent the earthquake disaster to happen is indeed very impossible to do. But humans can seek efforts to take preventive measures to reduce the adverse impact of the earthquake before it occurs again. Therefore, it is necessary to carry out the system of disaster mitigation so that victims and material losses resulted from the earthquake disaster can be minimized.
The research objective is to obtain the physical conditions and problems faced by Bantul Regency after the earthquake disaster, to evaluate the exercise of earthquake management, and finally to search solutions in anticipating the occurrence of the earthquake disaster. It is expected that in the future, the response and the willingness of dealing similar disaster can be prepared. A field research is conducted by using three techniques including observation, interview, and questionnaire given to village apparatuses and local society. A bottomup approach is used to ensure that the system to be developed can actually reflect the emergent needs of the community.
The result of the research indicates that it is necessary to carry out several alternatives for immediate prevention and comprehensive handling of earthquake disaster by meeting objectives in appropriate strategy of mitigating measure priorities. The first priorities are given to constructing measures or structuring enduring-to-earthquake houses with priorities rank given to forming elements of enduring-to-earthquake building. The first is the frame structures (sloof, column, and block), the roof elements, and the foundation elements, the second is the measures of social aids giving, and the third is the measures of community development with education and training. The fourth is measures of economic development, and, finally, the fifth is the measures of instance and managerial development (early warning system). It is expected that the objectives of the priority strategy can help society to take any appropriate measures in anticipating the risks of earthquake disaster.
COMMUNITY–BASED SETTLEMENT REHABILITATION AND RECONSTRUCTION PROJECT FOR YOGYAKARTA SPECIAL REGIO... more COMMUNITY–BASED SETTLEMENT REHABILITATION AND RECONSTRUCTION PROJECT FOR YOGYAKARTA SPECIAL REGION, CENTRAL AND WEST JAVA PROJECT MANAGEMENT GUIDELINES NOVEMBER 6, 2006
One Year after the Java Earthquake and Tsunami:
Reconstruction Achievements
and the Results of
th... more One Year after the Java Earthquake and Tsunami: Reconstruction Achievements and the Results of the Java Reconstruction Fund
Bappenas 2006
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Prov... more Bappenas 2006 Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah: Buku Lampiran 2 Jawa Tengah
Bappenas 2006
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Prov... more Bappenas 2006 Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah: Buku Lampiran 1 DIY
Bappenas 2006 Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Prov... more Bappenas 2006 Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah: Buku Utama
The 15th Meeting of The Consultative Group on Indonesia
Jakarta, June 14, 2006
Bappenas 2006 Pre... more The 15th Meeting of The Consultative Group on Indonesia Jakarta, June 14, 2006
Bappenas 2006 Preliminary Damage and Loss Assessment Yogyakarta and Central Java Natural Disaster
A Joint Report from BAPPENAS, the Provincial and Local Governments of D.I.Yogyakarta, the Provincial and Local Governments of Central Java, and international partners, June 2006
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bapp... more Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bappeda Provinsi DIY, Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Mei 2008. Laporan Pemantauan dan Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Gempabumi 27 Mei 2006 di Wilayah Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Mei ... more Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Mei 2007. Laporan Pemantauan dan Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Gempabumi 27 Mei 2006 di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah
EVALUASI SISTEM MITIGASI PENANGANAN BENCANA GEMPABUMI DI KECAMATAN BANTUL PROPINSI DAERAH ISTIMEW... more EVALUASI SISTEM MITIGASI PENANGANAN BENCANA GEMPABUMI DI KECAMATAN BANTUL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Lenni Kartika Indah 1) , Bambang Triatmodjo 2) , Radianta Triatmadja 2)
1) Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari Sulawesi Tenggara 2) Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, UGM – Jl. Grafika No. 2 Yogyakarta
Forum Teknik Sipil No. XVIII/3-September 2008
ABSTRACT
A tectonic earthquake in Bantul Regency, Yogyakarta occurred at the magnitude of 5.9 Richter Scale just before 05.54 p.m. The earthquake duartion was only about one minute but killed thousands of inhabitants, destroyed uncountable number of settlement buildings and damaged other buildings of about billions rupiahs. This fact showed that disaster mitigation system has nott been effective to minimize disaster impact. To absolutely prevent the earthquake disaster to happen is indeed very impossible to do. But humans can seek efforts to take preventive measures to reduce the adverse impact of the earthquake before it occurs again. Therefore, it is necessary to carry out the system of disaster mitigation so that victims and material losses resulted from the earthquake disaster can be minimized.
The research objective is to obtain the physical conditions and problems faced by Bantul Regency after the earthquake disaster, to evaluate the exercise of earthquake management, and finally to search solutions in anticipating the occurrence of the earthquake disaster. It is expected that in the future, the response and the willingness of dealing similar disaster can be prepared. A field research is conducted by using three techniques including observation, interview, and questionnaire given to village apparatuses and local society. A bottomup approach is used to ensure that the system to be developed can actually reflect the emergent needs of the community.
The result of the research indicates that it is necessary to carry out several alternatives for immediate prevention and comprehensive handling of earthquake disaster by meeting objectives in appropriate strategy of mitigating measure priorities. The first priorities are given to constructing measures or structuring enduring-to-earthquake houses with priorities rank given to forming elements of enduring-to-earthquake building. The first is the frame structures (sloof, column, and block), the roof elements, and the foundation elements, the second is the measures of social aids giving, and the third is the measures of community development with education and training. The fourth is measures of economic development, and, finally, the fifth is the measures of instance and managerial development (early warning system). It is expected that the objectives of the priority strategy can help society to take any appropriate measures in anticipating the risks of earthquake disaster.
Uploads
Books by Pucen Jogja
NOVEMBER 6, 2006
Reconstruction Achievements
and the Results of
the Java Reconstruction Fund
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah: Buku Lampiran 2 Jawa Tengah
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah: Buku Lampiran 1 DIY
Jakarta, June 14, 2006
Bappenas 2006 Preliminary Damage and Loss Assessment Yogyakarta and Central Java Natural Disaster
A Joint Report from BAPPENAS, the Provincial and Local Governments of D.I.Yogyakarta, the Provincial and Local Governments of Central Java, and international partners, June 2006
Papers by Pucen Jogja
Lenni Kartika Indah 1) , Bambang Triatmodjo 2) , Radianta Triatmadja 2)
1) Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari Sulawesi Tenggara
2) Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, UGM – Jl. Grafika No. 2 Yogyakarta
Forum Teknik Sipil No. XVIII/3-September 2008
ABSTRACT
A tectonic earthquake in Bantul Regency, Yogyakarta occurred at the magnitude of 5.9 Richter Scale just before 05.54 p.m. The earthquake duartion was only about one minute but killed thousands of inhabitants, destroyed uncountable number of settlement buildings and damaged other buildings of about billions rupiahs. This fact showed that disaster mitigation system has nott been effective to minimize disaster impact. To absolutely prevent the earthquake disaster to happen is indeed very impossible to do. But humans can seek efforts to take preventive measures to reduce the adverse impact of the earthquake before it occurs again. Therefore, it is necessary to carry out the system of disaster mitigation so that victims and material losses resulted from the earthquake disaster can be minimized.
The research objective is to obtain the physical conditions and problems faced by Bantul Regency after the earthquake disaster, to evaluate the exercise of earthquake management, and finally to search solutions in anticipating the occurrence of the earthquake disaster. It is expected
that in the future, the response and the willingness of dealing similar disaster can be prepared. A field research is conducted by using three techniques including observation, interview, and questionnaire given to village apparatuses and local society. A bottomup approach is used to
ensure that the system to be developed can actually reflect the emergent needs of the community.
The result of the research indicates that it is necessary to carry out several alternatives for immediate prevention and comprehensive handling of earthquake disaster by meeting objectives in appropriate strategy of mitigating measure priorities. The first priorities are given to constructing measures or structuring enduring-to-earthquake houses with priorities rank given to forming elements of enduring-to-earthquake building. The first is the frame structures (sloof, column, and block), the roof elements, and the foundation elements, the second is the measures of social aids giving, and the third is the measures of community development with education and training. The fourth is measures of economic development, and, finally, the fifth is the measures of instance and managerial development (early warning system). It is expected that the objectives of the priority strategy can help society to take any appropriate measures in anticipating the risks of earthquake
disaster.
Keywords : Earthquake - Victims - Mitigating Measure
NOVEMBER 6, 2006
Reconstruction Achievements
and the Results of
the Java Reconstruction Fund
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah: Buku Lampiran 2 Jawa Tengah
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah: Buku Lampiran 1 DIY
Jakarta, June 14, 2006
Bappenas 2006 Preliminary Damage and Loss Assessment Yogyakarta and Central Java Natural Disaster
A Joint Report from BAPPENAS, the Provincial and Local Governments of D.I.Yogyakarta, the Provincial and Local Governments of Central Java, and international partners, June 2006
Lenni Kartika Indah 1) , Bambang Triatmodjo 2) , Radianta Triatmadja 2)
1) Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari Sulawesi Tenggara
2) Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, UGM – Jl. Grafika No. 2 Yogyakarta
Forum Teknik Sipil No. XVIII/3-September 2008
ABSTRACT
A tectonic earthquake in Bantul Regency, Yogyakarta occurred at the magnitude of 5.9 Richter Scale just before 05.54 p.m. The earthquake duartion was only about one minute but killed thousands of inhabitants, destroyed uncountable number of settlement buildings and damaged other buildings of about billions rupiahs. This fact showed that disaster mitigation system has nott been effective to minimize disaster impact. To absolutely prevent the earthquake disaster to happen is indeed very impossible to do. But humans can seek efforts to take preventive measures to reduce the adverse impact of the earthquake before it occurs again. Therefore, it is necessary to carry out the system of disaster mitigation so that victims and material losses resulted from the earthquake disaster can be minimized.
The research objective is to obtain the physical conditions and problems faced by Bantul Regency after the earthquake disaster, to evaluate the exercise of earthquake management, and finally to search solutions in anticipating the occurrence of the earthquake disaster. It is expected
that in the future, the response and the willingness of dealing similar disaster can be prepared. A field research is conducted by using three techniques including observation, interview, and questionnaire given to village apparatuses and local society. A bottomup approach is used to
ensure that the system to be developed can actually reflect the emergent needs of the community.
The result of the research indicates that it is necessary to carry out several alternatives for immediate prevention and comprehensive handling of earthquake disaster by meeting objectives in appropriate strategy of mitigating measure priorities. The first priorities are given to constructing measures or structuring enduring-to-earthquake houses with priorities rank given to forming elements of enduring-to-earthquake building. The first is the frame structures (sloof, column, and block), the roof elements, and the foundation elements, the second is the measures of social aids giving, and the third is the measures of community development with education and training. The fourth is measures of economic development, and, finally, the fifth is the measures of instance and managerial development (early warning system). It is expected that the objectives of the priority strategy can help society to take any appropriate measures in anticipating the risks of earthquake
disaster.
Keywords : Earthquake - Victims - Mitigating Measure