Telah dilakukan praktikum metode pemisahan dengan cara destilasi. Tujuan dari praktikum ini yaitu... more Telah dilakukan praktikum metode pemisahan dengan cara destilasi. Tujuan dari praktikum ini yaitu, setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan : (a). dapat merangkai alat untuk destilasi sederhana dan memahami prinsip kerja dari destilasi sederhana. (b). dapat menggunakan alat untuk pemisahan atau pemurnian suatu zat dengan cara destilasi sederhana. Pada pemurnian dengan metode destilasi ini, bahan yang akan dimurnikan yaitu kameko (minuman beralkohol) yang terbuat dari bahan dasar aren, untuk memperoleh alkohol murninya berdasarkan titik didihnya. Sebelum melakukan pemurnian, terlebih dahulu penulis mengukur kadar alkohol pada kameko dengan menggunakan alkohol meter, setelah itu baru merangkai alat destilasi yang kemudian melakukan proses pemurnian kameko tersebut. Metode destilasi ini merupakan unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Proses destilasi dilakukan pada suhu 78oC-81oC yang merupakan titik didih alkohol. Alcohol yang tertampung dalam erlenmeyer (destilat) merupakan alkohol murni yang didapatkan. Dari hasil praktikum, diperoleh kadar alkohol dalam kameko adalah 18%, hasil destilat yang didapatkan sebanyak 15 mL, sehingga persen (%) destilat (rendemen) yang didapatkan dari hasil perhitungan sebesar 7,5%.
Telah dilakukan praktikum metode pemisahan dengan cara destilasi. Tujuan dari praktikum ini yaitu... more Telah dilakukan praktikum metode pemisahan dengan cara destilasi. Tujuan dari praktikum ini yaitu, setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan : (a). dapat merangkai alat untuk destilasi sederhana dan memahami prinsip kerja dari destilasi sederhana. (b). dapat menggunakan alat untuk pemisahan atau pemurnian suatu zat dengan cara destilasi sederhana. Pada pemurnian dengan metode destilasi ini, bahan yang akan dimurnikan yaitu kameko (minuman beralkohol) yang terbuat dari bahan dasar aren, untuk memperoleh alkohol murninya berdasarkan titik didihnya. Sebelum melakukan pemurnian, terlebih dahulu penulis mengukur kadar alkohol pada kameko dengan menggunakan alkohol meter, setelah itu baru merangkai alat destilasi yang kemudian melakukan proses pemurnian kameko tersebut. Metode destilasi ini merupakan unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Proses destilasi dilakukan pada suhu 78oC-81oC yang merupakan titik didih alkohol. Alcohol yang tertampung dalam erlenmeyer (destilat) merupakan alkohol murni yang didapatkan. Dari hasil praktikum, diperoleh kadar alkohol dalam kameko adalah 18%, hasil destilat yang didapatkan sebanyak 15 mL, sehingga persen (%) destilat (rendemen) yang didapatkan dari hasil perhitungan sebesar 7,5%.
Uploads
Papers
Drafts
Dari hasil praktikum, diperoleh kadar alkohol dalam kameko adalah 18%, hasil destilat yang didapatkan sebanyak 15 mL, sehingga persen (%) destilat (rendemen) yang didapatkan dari hasil perhitungan sebesar 7,5%.
Dari hasil praktikum, diperoleh kadar alkohol dalam kameko adalah 18%, hasil destilat yang didapatkan sebanyak 15 mL, sehingga persen (%) destilat (rendemen) yang didapatkan dari hasil perhitungan sebesar 7,5%.