Abstrak
Media pembelajaran banyak berserak di sekeliling kita namun tak begitu hirau. Padahal gu... more Abstrak
Media pembelajaran banyak berserak di sekeliling kita namun tak begitu hirau. Padahal guru sebagai fasilitator punya kewajiban agar peserta didiknya bisa mendapatkan cara mudah untuk dapat memahami pelajarannaya, seperti misalnya PPKn materinya banyak memuat konsep nilai-norma dan moral, tak cukup hanya dengan banyak bercerita maka dibutuhkan sebuah media belajar yang kreatif dan inovatif sebagai penguat imajinasi serta informasi bagi peserta didik. Pada pembelajaran PPKn yang dialami penulis didapati masih banyak peserta didik yang motivasi belajarnya rendah dan hal ini tentunya signifikan dengan prestasi belajarnya. Solusi atas hal tersebut, dengan mencoba menggunakan media elektronik offline dan online, dengan harapan agar dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajarannya. Media pembelajaran seperti media online facebook yang telah dicoba diterapkan oleh penulis dalam pembelajaran PPKn di kelas lewat 2 siklus saja hasilnya sudah cukup baik dan memberi harapan berdampak terhadap motivasi belajar peserta didik. Pembelajaran di kelas terasa lebih bernas dan hidup karena interaksi antara peserta didik dan juga guru tidak berjalan kaku lagi, sekat-sekat yang biasanya tertutup menjadi terbuka serta lewat media online facebook semua peserta didik bisa mengenal dan memanfaatkan secara langsung fasilitas multi medianya dan hal tersebut menjadikan mata pelajaran PPKn bisa lebih menarik. Studi ini dilaksanakan pada siswa kelas tujuh SMP Negeri 5 Majalengka, menemukan ada perbedaan signifikan antara media pembelajaran offline dengan pembelajaran online yang interaktif. Secara sepintas lalu saja sudah umum para pelajar menggunakan jejaring social facebook, disayangkan bila aktifitas mereka tersebut tidak ditautkan dan dimanfaatkan untuk fasilitas belajarnya. Oleh karena itu penulis merekomendasikan pada para pendidik, cobalah jadikan facebook sebagai media pembelajaran karena kenyataannya pembelajaran di era digital ini akan bisa efektif bila siswa mendafatkan infomasinya dengan “enjoy”, mudah didapati, dan dapat diakses dengan murah.
Kata kunci: media pembelajaran online , network social facebook, motivasi belajar siswa
Abstrak
Berbagai sarana media pembelajaran sebenarnya banyak berserak di sekeliling kita dan itu... more Abstrak
Berbagai sarana media pembelajaran sebenarnya banyak berserak di sekeliling kita dan itu semua dapat dimanfaatkan oleh guru dalam setiap pembelajaran di kelas. Namun pada kenyataan di lapangan, peserta didik tidak begitu mudah untuk dapat memahami pelajaran seperti PPKn yang lebih banyak memuat konsep nilai-norma dan moral, sehingga dibutuhkan sebuah upaya variatif untuk menggali lebih jauh tentang media pembelajaran. Pembelajaran PPKn yang dialami penulis dirasakan belum yang optimal karena masih didapati banyak peserta didik yang motivasi belajarnya masih rendah dan hal ini tentunya signifikan dengan prestasi belajarnya terbukti masih jauh dari harapan.
Upaya untuk dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran dan sekaligus guna melecut motivasi belajar peserta didik salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran elektronik yang interaktif seperti media online facebook dan hal ini ditemukan cocok untuk mata pelajaran PPKn.
Lewat penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan menggunakan media pembelajaran elektronik dan interaktif ternyata dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran. Media pembelajaran seperti media online facebook yang telah dicoba diterapkan oleh penulis dalam pembelajaran di kelas cukup dengan dua siklus saja hasilnya cukup baik dan memberi dampak positif terhadap motivasi belajar para peserta didik. Pembelajaran di kelas terasa lebih bernas dan hidup karena interaksi antara peserta didik dan juga guru tidak berjalan kaku lagi, sekat-sekat yang biasanya tertutup menjadi terbuka serta lewat media online facebook semua peserta didik bisa mengenal dan memanfaatkan secara langsung fasilitas multi medianya dan hal tersebut menjadikan mata pelajaran PPKn bisa lebih menarik.
Studi ini dilaksanakan pada siswa kelas tujuh SMP Negeri 5 Majalengka oleh guru PPKn yang sekaligus sebagai peneliti pada penelitian tindakan kelas menemukan ada perbedaan signifikan antara media pembelajaran offline dengan pembelajaran online yang interaktif. Secara sepintas lalu saja sudah hal biasa para siswa menggunakan jejaring social facebook, sangat disayangkan bila kebiasaan mereka yang sedang gandrung gadget seperti itu oleh guru tidak dimanfaatkan semangatnya. Lewat membaca buku referensi tentang manfaat berbagai media pembelajaran berbasis IT dan online yang cukup mudah, murah, serta familier untuk diakses baik oleh guru mau pun peserta didik maka akan jatuh pada pilihan media online facebook. Oleh karena itu penulis merekomendasikan pada para pendidik PPKn untuk mencoba menjadikan facebook sebagai media pembelajaran PPKn,karena kenyataannya pembelajaran di era digital ini akan bisa efektif bila semua infomasinya bisa dicerna dan diakses dengan mudah.
Abstrak
Media pembelajaran banyak berserak di sekeliling kita namun tak begitu hirau. Padahal gu... more Abstrak
Media pembelajaran banyak berserak di sekeliling kita namun tak begitu hirau. Padahal guru sebagai fasilitator punya kewajiban agar peserta didiknya bisa mendapatkan cara mudah untuk dapat memahami pelajarannaya, seperti misalnya PPKn materinya banyak memuat konsep nilai-norma dan moral, tak cukup hanya dengan banyak bercerita maka dibutuhkan sebuah media belajar yang kreatif dan inovatif sebagai penguat imajinasi serta informasi bagi peserta didik. Pada pembelajaran PPKn yang dialami penulis didapati masih banyak peserta didik yang motivasi belajarnya rendah dan hal ini tentunya signifikan dengan prestasi belajarnya. Solusi atas hal tersebut, dengan mencoba menggunakan media elektronik offline dan online, dengan harapan agar dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajarannya. Media pembelajaran seperti media online facebook yang telah dicoba diterapkan oleh penulis dalam pembelajaran PPKn di kelas lewat 2 siklus saja hasilnya sudah cukup baik dan memberi harapan berdampak terhadap motivasi belajar peserta didik. Pembelajaran di kelas terasa lebih bernas dan hidup karena interaksi antara peserta didik dan juga guru tidak berjalan kaku lagi, sekat-sekat yang biasanya tertutup menjadi terbuka serta lewat media online facebook semua peserta didik bisa mengenal dan memanfaatkan secara langsung fasilitas multi medianya dan hal tersebut menjadikan mata pelajaran PPKn bisa lebih menarik. Studi ini dilaksanakan pada siswa kelas tujuh SMP Negeri 5 Majalengka, menemukan ada perbedaan signifikan antara media pembelajaran offline dengan pembelajaran online yang interaktif. Secara sepintas lalu saja sudah umum para pelajar menggunakan jejaring social facebook, disayangkan bila aktifitas mereka tersebut tidak ditautkan dan dimanfaatkan untuk fasilitas belajarnya. Oleh karena itu penulis merekomendasikan pada para pendidik, cobalah jadikan facebook sebagai media pembelajaran karena kenyataannya pembelajaran di era digital ini akan bisa efektif bila siswa mendafatkan infomasinya dengan “enjoy”, mudah didapati, dan dapat diakses dengan murah.
Kata kunci: media pembelajaran online , network social facebook, motivasi belajar siswa
Abstrak
Berbagai sarana media pembelajaran sebenarnya banyak berserak di sekeliling kita dan itu... more Abstrak
Berbagai sarana media pembelajaran sebenarnya banyak berserak di sekeliling kita dan itu semua dapat dimanfaatkan oleh guru dalam setiap pembelajaran di kelas. Namun pada kenyataan di lapangan, peserta didik tidak begitu mudah untuk dapat memahami pelajaran seperti PPKn yang lebih banyak memuat konsep nilai-norma dan moral, sehingga dibutuhkan sebuah upaya variatif untuk menggali lebih jauh tentang media pembelajaran. Pembelajaran PPKn yang dialami penulis dirasakan belum yang optimal karena masih didapati banyak peserta didik yang motivasi belajarnya masih rendah dan hal ini tentunya signifikan dengan prestasi belajarnya terbukti masih jauh dari harapan.
Upaya untuk dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran dan sekaligus guna melecut motivasi belajar peserta didik salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran elektronik yang interaktif seperti media online facebook dan hal ini ditemukan cocok untuk mata pelajaran PPKn.
Lewat penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan menggunakan media pembelajaran elektronik dan interaktif ternyata dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran. Media pembelajaran seperti media online facebook yang telah dicoba diterapkan oleh penulis dalam pembelajaran di kelas cukup dengan dua siklus saja hasilnya cukup baik dan memberi dampak positif terhadap motivasi belajar para peserta didik. Pembelajaran di kelas terasa lebih bernas dan hidup karena interaksi antara peserta didik dan juga guru tidak berjalan kaku lagi, sekat-sekat yang biasanya tertutup menjadi terbuka serta lewat media online facebook semua peserta didik bisa mengenal dan memanfaatkan secara langsung fasilitas multi medianya dan hal tersebut menjadikan mata pelajaran PPKn bisa lebih menarik.
Studi ini dilaksanakan pada siswa kelas tujuh SMP Negeri 5 Majalengka oleh guru PPKn yang sekaligus sebagai peneliti pada penelitian tindakan kelas menemukan ada perbedaan signifikan antara media pembelajaran offline dengan pembelajaran online yang interaktif. Secara sepintas lalu saja sudah hal biasa para siswa menggunakan jejaring social facebook, sangat disayangkan bila kebiasaan mereka yang sedang gandrung gadget seperti itu oleh guru tidak dimanfaatkan semangatnya. Lewat membaca buku referensi tentang manfaat berbagai media pembelajaran berbasis IT dan online yang cukup mudah, murah, serta familier untuk diakses baik oleh guru mau pun peserta didik maka akan jatuh pada pilihan media online facebook. Oleh karena itu penulis merekomendasikan pada para pendidik PPKn untuk mencoba menjadikan facebook sebagai media pembelajaran PPKn,karena kenyataannya pembelajaran di era digital ini akan bisa efektif bila semua infomasinya bisa dicerna dan diakses dengan mudah.
Uploads
Papers
Media pembelajaran banyak berserak di sekeliling kita namun tak begitu hirau. Padahal guru sebagai fasilitator punya kewajiban agar peserta didiknya bisa mendapatkan cara mudah untuk dapat memahami pelajarannaya, seperti misalnya PPKn materinya banyak memuat konsep nilai-norma dan moral, tak cukup hanya dengan banyak bercerita maka dibutuhkan sebuah media belajar yang kreatif dan inovatif sebagai penguat imajinasi serta informasi bagi peserta didik. Pada pembelajaran PPKn yang dialami penulis didapati masih banyak peserta didik yang motivasi belajarnya rendah dan hal ini tentunya signifikan dengan prestasi belajarnya.
Solusi atas hal tersebut, dengan mencoba menggunakan media elektronik offline dan online, dengan harapan agar dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajarannya.
Media pembelajaran seperti media online facebook yang telah dicoba diterapkan oleh penulis dalam pembelajaran PPKn di kelas lewat 2 siklus saja hasilnya sudah cukup baik dan memberi harapan berdampak terhadap motivasi belajar peserta didik. Pembelajaran di kelas terasa lebih bernas dan hidup karena interaksi antara peserta didik dan juga guru tidak berjalan kaku lagi, sekat-sekat yang biasanya tertutup menjadi terbuka serta lewat media online facebook semua peserta didik bisa mengenal dan memanfaatkan secara langsung fasilitas multi medianya dan hal tersebut menjadikan mata pelajaran PPKn bisa lebih menarik.
Studi ini dilaksanakan pada siswa kelas tujuh SMP Negeri 5 Majalengka, menemukan ada perbedaan signifikan antara media pembelajaran offline dengan pembelajaran online yang interaktif. Secara sepintas lalu saja sudah umum para pelajar menggunakan jejaring social facebook, disayangkan bila aktifitas mereka tersebut tidak ditautkan dan dimanfaatkan untuk fasilitas belajarnya. Oleh karena itu penulis merekomendasikan pada para pendidik, cobalah jadikan facebook sebagai media pembelajaran karena kenyataannya pembelajaran di era digital ini akan bisa efektif bila siswa mendafatkan infomasinya dengan “enjoy”, mudah didapati, dan dapat diakses dengan murah.
Kata kunci: media pembelajaran online , network social facebook, motivasi belajar siswa
Berbagai sarana media pembelajaran sebenarnya banyak berserak di sekeliling kita dan itu semua dapat dimanfaatkan oleh guru dalam setiap pembelajaran di kelas. Namun pada kenyataan di lapangan, peserta didik tidak begitu mudah untuk dapat memahami pelajaran seperti PPKn yang lebih banyak memuat konsep nilai-norma dan moral, sehingga dibutuhkan sebuah upaya variatif untuk menggali lebih jauh tentang media pembelajaran. Pembelajaran PPKn yang dialami penulis dirasakan belum yang optimal karena masih didapati banyak peserta didik yang motivasi belajarnya masih rendah dan hal ini tentunya signifikan dengan prestasi belajarnya terbukti masih jauh dari harapan.
Upaya untuk dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran dan sekaligus guna melecut motivasi belajar peserta didik salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran elektronik yang interaktif seperti media online facebook dan hal ini ditemukan cocok untuk mata pelajaran PPKn.
Lewat penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan menggunakan media pembelajaran elektronik dan interaktif ternyata dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran. Media pembelajaran seperti media online facebook yang telah dicoba diterapkan oleh penulis dalam pembelajaran di kelas cukup dengan dua siklus saja hasilnya cukup baik dan memberi dampak positif terhadap motivasi belajar para peserta didik. Pembelajaran di kelas terasa lebih bernas dan hidup karena interaksi antara peserta didik dan juga guru tidak berjalan kaku lagi, sekat-sekat yang biasanya tertutup menjadi terbuka serta lewat media online facebook semua peserta didik bisa mengenal dan memanfaatkan secara langsung fasilitas multi medianya dan hal tersebut menjadikan mata pelajaran PPKn bisa lebih menarik.
Studi ini dilaksanakan pada siswa kelas tujuh SMP Negeri 5 Majalengka oleh guru PPKn yang sekaligus sebagai peneliti pada penelitian tindakan kelas menemukan ada perbedaan signifikan antara media pembelajaran offline dengan pembelajaran online yang interaktif. Secara sepintas lalu saja sudah hal biasa para siswa menggunakan jejaring social facebook, sangat disayangkan bila kebiasaan mereka yang sedang gandrung gadget seperti itu oleh guru tidak dimanfaatkan semangatnya. Lewat membaca buku referensi tentang manfaat berbagai media pembelajaran berbasis IT dan online yang cukup mudah, murah, serta familier untuk diakses baik oleh guru mau pun peserta didik maka akan jatuh pada pilihan media online facebook. Oleh karena itu penulis merekomendasikan pada para pendidik PPKn untuk mencoba menjadikan facebook sebagai media pembelajaran PPKn,karena kenyataannya pembelajaran di era digital ini akan bisa efektif bila semua infomasinya bisa dicerna dan diakses dengan mudah.
Media pembelajaran banyak berserak di sekeliling kita namun tak begitu hirau. Padahal guru sebagai fasilitator punya kewajiban agar peserta didiknya bisa mendapatkan cara mudah untuk dapat memahami pelajarannaya, seperti misalnya PPKn materinya banyak memuat konsep nilai-norma dan moral, tak cukup hanya dengan banyak bercerita maka dibutuhkan sebuah media belajar yang kreatif dan inovatif sebagai penguat imajinasi serta informasi bagi peserta didik. Pada pembelajaran PPKn yang dialami penulis didapati masih banyak peserta didik yang motivasi belajarnya rendah dan hal ini tentunya signifikan dengan prestasi belajarnya.
Solusi atas hal tersebut, dengan mencoba menggunakan media elektronik offline dan online, dengan harapan agar dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajarannya.
Media pembelajaran seperti media online facebook yang telah dicoba diterapkan oleh penulis dalam pembelajaran PPKn di kelas lewat 2 siklus saja hasilnya sudah cukup baik dan memberi harapan berdampak terhadap motivasi belajar peserta didik. Pembelajaran di kelas terasa lebih bernas dan hidup karena interaksi antara peserta didik dan juga guru tidak berjalan kaku lagi, sekat-sekat yang biasanya tertutup menjadi terbuka serta lewat media online facebook semua peserta didik bisa mengenal dan memanfaatkan secara langsung fasilitas multi medianya dan hal tersebut menjadikan mata pelajaran PPKn bisa lebih menarik.
Studi ini dilaksanakan pada siswa kelas tujuh SMP Negeri 5 Majalengka, menemukan ada perbedaan signifikan antara media pembelajaran offline dengan pembelajaran online yang interaktif. Secara sepintas lalu saja sudah umum para pelajar menggunakan jejaring social facebook, disayangkan bila aktifitas mereka tersebut tidak ditautkan dan dimanfaatkan untuk fasilitas belajarnya. Oleh karena itu penulis merekomendasikan pada para pendidik, cobalah jadikan facebook sebagai media pembelajaran karena kenyataannya pembelajaran di era digital ini akan bisa efektif bila siswa mendafatkan infomasinya dengan “enjoy”, mudah didapati, dan dapat diakses dengan murah.
Kata kunci: media pembelajaran online , network social facebook, motivasi belajar siswa
Berbagai sarana media pembelajaran sebenarnya banyak berserak di sekeliling kita dan itu semua dapat dimanfaatkan oleh guru dalam setiap pembelajaran di kelas. Namun pada kenyataan di lapangan, peserta didik tidak begitu mudah untuk dapat memahami pelajaran seperti PPKn yang lebih banyak memuat konsep nilai-norma dan moral, sehingga dibutuhkan sebuah upaya variatif untuk menggali lebih jauh tentang media pembelajaran. Pembelajaran PPKn yang dialami penulis dirasakan belum yang optimal karena masih didapati banyak peserta didik yang motivasi belajarnya masih rendah dan hal ini tentunya signifikan dengan prestasi belajarnya terbukti masih jauh dari harapan.
Upaya untuk dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran dan sekaligus guna melecut motivasi belajar peserta didik salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran elektronik yang interaktif seperti media online facebook dan hal ini ditemukan cocok untuk mata pelajaran PPKn.
Lewat penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan menggunakan media pembelajaran elektronik dan interaktif ternyata dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran. Media pembelajaran seperti media online facebook yang telah dicoba diterapkan oleh penulis dalam pembelajaran di kelas cukup dengan dua siklus saja hasilnya cukup baik dan memberi dampak positif terhadap motivasi belajar para peserta didik. Pembelajaran di kelas terasa lebih bernas dan hidup karena interaksi antara peserta didik dan juga guru tidak berjalan kaku lagi, sekat-sekat yang biasanya tertutup menjadi terbuka serta lewat media online facebook semua peserta didik bisa mengenal dan memanfaatkan secara langsung fasilitas multi medianya dan hal tersebut menjadikan mata pelajaran PPKn bisa lebih menarik.
Studi ini dilaksanakan pada siswa kelas tujuh SMP Negeri 5 Majalengka oleh guru PPKn yang sekaligus sebagai peneliti pada penelitian tindakan kelas menemukan ada perbedaan signifikan antara media pembelajaran offline dengan pembelajaran online yang interaktif. Secara sepintas lalu saja sudah hal biasa para siswa menggunakan jejaring social facebook, sangat disayangkan bila kebiasaan mereka yang sedang gandrung gadget seperti itu oleh guru tidak dimanfaatkan semangatnya. Lewat membaca buku referensi tentang manfaat berbagai media pembelajaran berbasis IT dan online yang cukup mudah, murah, serta familier untuk diakses baik oleh guru mau pun peserta didik maka akan jatuh pada pilihan media online facebook. Oleh karena itu penulis merekomendasikan pada para pendidik PPKn untuk mencoba menjadikan facebook sebagai media pembelajaran PPKn,karena kenyataannya pembelajaran di era digital ini akan bisa efektif bila semua infomasinya bisa dicerna dan diakses dengan mudah.