Papers by Asri Nailifarikhah
Fikrah Teologi Asy'ariyah, 2020
Aliran teologi Islam selalu bermunculan dengan gagasan mengenai segala aspek kehidupan, berawal d... more Aliran teologi Islam selalu bermunculan dengan gagasan mengenai segala aspek kehidupan, berawal dari Khawarij yang digadang-gadang sebagai aliran teologi tertua, kemudian muncul aliran-aliran selanjutnya dengan dalih merespon atas gagasan yang dibawa aliran teologi sebelumnya. Kondisi sosial-politik tentunya tidak dapat dilepaskan dari faktor kemunculan aliran-aliran teologi Islam ini. Perbedaan, komparasi satu dengan lainnya memunculkan warna bagi Islam sendiri. Namun sangat disayangkan ketika aliran-aliran teologi yang muncul memiliki sikap yang ekstrim dan radikal. Sebagaimana disebutkan diatas bahwa aliran ini saling merespon satu sama lain, maka muncullah aliran-aliran teologi yang moderat, berusaha menengahi pemikiran yang ekstrim itu.
Asy'ariyah sebagai aliran teologi yang muncul kala Dinasti Abbasiyah menghadirkan sikap moderat yang mampu mereaksikan pemikirannya sehingga menjadikan kehidupan masyarakat lebih harmonis. Sebagai aliran teologi, Asy'ariyah nampaknya merespon gagasan aliran teologi Mu'tazilah, Abu Hasan Al-Asy'ari yang dulunya adalah tokoh Mu'tazilah kemudian memutuskan keluar dan membuat gagasan baru dengan munculnya Asy'ariyah. Asy'ariyah begitu cepat dan mudah diterima oleh publik karena corak pemikirannya yang relatif mudah, sederhana, relevan dan tidak filosofis sehingga tidak membutuhkan pemikiran yang sangat serius. Cara berfikir seperti ini adalah cara berfikir masyarakat kebanyakan yang sederhana, sehingga lebih cocok dengan masyarakat luas, dengan alasan inilah Al-Asy'ari mendapat pengikut yang paling sukses dalam aliran kalam.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Papers by Asri Nailifarikhah
Asy'ariyah sebagai aliran teologi yang muncul kala Dinasti Abbasiyah menghadirkan sikap moderat yang mampu mereaksikan pemikirannya sehingga menjadikan kehidupan masyarakat lebih harmonis. Sebagai aliran teologi, Asy'ariyah nampaknya merespon gagasan aliran teologi Mu'tazilah, Abu Hasan Al-Asy'ari yang dulunya adalah tokoh Mu'tazilah kemudian memutuskan keluar dan membuat gagasan baru dengan munculnya Asy'ariyah. Asy'ariyah begitu cepat dan mudah diterima oleh publik karena corak pemikirannya yang relatif mudah, sederhana, relevan dan tidak filosofis sehingga tidak membutuhkan pemikiran yang sangat serius. Cara berfikir seperti ini adalah cara berfikir masyarakat kebanyakan yang sederhana, sehingga lebih cocok dengan masyarakat luas, dengan alasan inilah Al-Asy'ari mendapat pengikut yang paling sukses dalam aliran kalam.
Asy'ariyah sebagai aliran teologi yang muncul kala Dinasti Abbasiyah menghadirkan sikap moderat yang mampu mereaksikan pemikirannya sehingga menjadikan kehidupan masyarakat lebih harmonis. Sebagai aliran teologi, Asy'ariyah nampaknya merespon gagasan aliran teologi Mu'tazilah, Abu Hasan Al-Asy'ari yang dulunya adalah tokoh Mu'tazilah kemudian memutuskan keluar dan membuat gagasan baru dengan munculnya Asy'ariyah. Asy'ariyah begitu cepat dan mudah diterima oleh publik karena corak pemikirannya yang relatif mudah, sederhana, relevan dan tidak filosofis sehingga tidak membutuhkan pemikiran yang sangat serius. Cara berfikir seperti ini adalah cara berfikir masyarakat kebanyakan yang sederhana, sehingga lebih cocok dengan masyarakat luas, dengan alasan inilah Al-Asy'ari mendapat pengikut yang paling sukses dalam aliran kalam.