ABSTRAK Desa Wisata Brayut merupakan salah satu desa wisata di Sleman yang diresmikan pada 14 Agu... more ABSTRAK Desa Wisata Brayut merupakan salah satu desa wisata di Sleman yang diresmikan pada 14 Agustus 1999 yang berbasis budaya dan pertanian. Pengembangan Desa Wisata Brayut tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat lokal. Dari adanya keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan desa wisata penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang : (1) Kontribusi Masyarakat dalam Mengembangkan Desa Wisata Brayut dan (2) Tantangan dan strategi dalam mengembangkan Desa Wisata Brayut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan bagaimana kontribusi masyarakat dalam mengembangkan Desa Wisata Brayut dan tantangan serta strategi yang dilakukan masyarakat desa dalam mengembangkan desa wisata. Informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria informan yaitu warga yang menjadi pengelola desa wisata, memiliki homestay,mendukung adanya desa wisata, dan tamu yang berkunjung ke Desa Wisata Brayut. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Teknik validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman mulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat keterlibatan masyarakat yang membuahkan sebuah hasil yang nyata dan terwujud dalam sebuah kontribusi. Kontribusi masyarakat dalam pengembangan desa wisata terbagi dalam beberapa bentuk yaitu (1) kontribusi pemikiran, (2) kontribusi sarana, (3) kontribusi tenaga, dan (4) kontribusi dana. Selanjutnya ada tantangan dalam pengembangan desa wisata yang dihadapi oleh masyarakat yaitu (1) kaderisasi pengelola desa wisata, (2) menyempitnya lahan pertanian, (3)eksploitasi pariwisata, dan (4) persaingan dengan desa wisata dan menjaga kelangsungan desa wisata. Strategi yang dimiliki masyarakat untuk menghadapi tantangan yaitu (1) merekrut pemuda untuk menjadi pengelola desa wisata, (2) edukasi warga dan koordinasi dengan pihak terkait, (3) menekankan konsep pelestarian lingkungan dan menekankan harga batas bawah pada paket wisata, dan (4) meningkatkan daya saing, inovasi,dan pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Brayut.
ABSTRAK Desa Wisata Brayut merupakan salah satu desa wisata di Sleman yang diresmikan pada 14 Agu... more ABSTRAK Desa Wisata Brayut merupakan salah satu desa wisata di Sleman yang diresmikan pada 14 Agustus 1999 yang berbasis budaya dan pertanian. Pengembangan Desa Wisata Brayut tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat lokal. Dari adanya keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan desa wisata penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang : (1) Kontribusi Masyarakat dalam Mengembangkan Desa Wisata Brayut dan (2) Tantangan dan strategi dalam mengembangkan Desa Wisata Brayut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan bagaimana kontribusi masyarakat dalam mengembangkan Desa Wisata Brayut dan tantangan serta strategi yang dilakukan masyarakat desa dalam mengembangkan desa wisata. Informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria informan yaitu warga yang menjadi pengelola desa wisata, memiliki homestay,mendukung adanya desa wisata, dan tamu yang berkunjung ke Desa Wisata Brayut. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Teknik validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman mulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat keterlibatan masyarakat yang membuahkan sebuah hasil yang nyata dan terwujud dalam sebuah kontribusi. Kontribusi masyarakat dalam pengembangan desa wisata terbagi dalam beberapa bentuk yaitu (1) kontribusi pemikiran, (2) kontribusi sarana, (3) kontribusi tenaga, dan (4) kontribusi dana. Selanjutnya ada tantangan dalam pengembangan desa wisata yang dihadapi oleh masyarakat yaitu (1) kaderisasi pengelola desa wisata, (2) menyempitnya lahan pertanian, (3)eksploitasi pariwisata, dan (4) persaingan dengan desa wisata dan menjaga kelangsungan desa wisata. Strategi yang dimiliki masyarakat untuk menghadapi tantangan yaitu (1) merekrut pemuda untuk menjadi pengelola desa wisata, (2) edukasi warga dan koordinasi dengan pihak terkait, (3) menekankan konsep pelestarian lingkungan dan menekankan harga batas bawah pada paket wisata, dan (4) meningkatkan daya saing, inovasi,dan pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Brayut.
Uploads
Papers