Mishneh Torah
Bagian dari serial tentang |
Agama Yahudi |
---|
Mishneh Torah ("Taurat Misneh"; bahasa Ibrani: מִשְׁנֵה תּוֹרָה, "Pengulangan Taurat"), yang bersubjudul Sefer Yad HaHazaka (ספר יד החזקה "Kitab Tangan Kuat"), adalah sebuah kitab hukum agama Yahudi (Halakha) yang dikarang oleh Maimonides (Rabbi Moshe ben Maimon, juga dikenal sebagai RaMBaM atau "Rambam"), salah satu rabi paling terkenal dalam sejarah. Mishneh Torah dikompilasikan antara 1170 dan 1180 (4930–4940), ketika Maimonides tinggal di Mesir, dan dianggap sebagai magnum opus Maimonides. Meskipun demikian, menurut sumber-sumber pada masa berikutnya yang menyebut karya tersebut dengan sebutan "Maimon", "Maimonides" atau "RaMBaM", Maimonides terkomposisi dari karya-karya lainnya.
Nama
[sunting | sunting sumber]Judul kitab ini sebenarnya adalah sebutan yang asalnya digunakan untuk Kitab Ulangan yang termasuk dalam Alkitab. Subjudulnya, "Kitab Tangan Kuat" ("Book of the Strong Hand"), diturunkan dari subdivisi ke dalam empat belas kitab: nilai numerik "empat belas", ketika ditampilkan dalam huruf-huruf Ibrani menjadi: Yod (10), Dalet (4), yang membentuk kata yad ("tangan").[1]
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Mishneh Torah terdiri dari empat belas kitab, terbagi dalam bagian, bab, dan paragraf. Buku tersebut merupakan satu-satunya karya zaman Abad Pertengahan yang menjelaskan seluruh observasi Yahudi, termasuk hukum-hukum yang hanya dapat diterapkan ketika Bait Suci berdiri, dan masih merupakan sebuah karya berpengaruh dalam Yudaisme.
Kitab dan bagian
[sunting | sunting sumber]- 1. HaMadda (Pengetahuan)
- 1. Yesodei ha-Torah (har. ‘Landasan Taurat’): percaya kepada Allah, dan dasar-dasar iman Yahudi lain
- 2. De'ot: kelakuan lazim umum
- 3. Talmud Torah: studi Taurat
- 4. Avodah Zarah: larangan terhadap penyembahan berhala dan ibadah asing
- 5. Teshuvah: hukum dan filsafat pertobatan
- 2. Ahavah (Kasih [kepada Allah])
- 1. Kri'at Shema: pembacaan Shema
- 2. Tefilah dan Birkat Kohanim: doa and berkat Imamat
- 3. Tefillin, Mezuzah, dan Sefer Torah
- 4. Tzitzit
- 5. Berachot: berkat
- 6. Milah: sunat
- 7. Seder Tefilot: urutan doa
- 3. Zemanim ("Zaman")
- 1. Shabbat: Sabat
- 2. Eruvin: suatu perangkat Rabinik yang membantu peringatan Sabat
- 3. Shevitat `Asor: hukum Yom Kippur, kecuali untuk pelayanan di Bait Suci (lihat Avodat Yom ha-Kippurim, di bawah)
- 4. Yom Tov: larangan pada hari-hari raya Yahudi utama yang berbeda dengan larangan-larangan pada hari Sabat
- 5. Hametz u-Matza: chametz dan matzah (yaitu Peshakh/Paskah Yahudi)
- 6. Shofar ve-Lulav ve-Sukkah: Shofar (yaitu Rosh Hashanah) dan palm frond dan Sukkah (yaitu Sukkot)
- 7. Shekalim: uang yang dikumpulkan bagi Bait Suci di Yerusalem ketika masih berdiri
- 8. Kiddush HaChodesh: pengudusan suatu bulan
- 9. Taaniyot: puasa-puasa
- 10. Hanukah u-Megillah: Hanukkah dan Gulungan Kitab Ester (yaitu, Purim)
- 4. Nashim (Para perempuan):
- 1. Ishut: hukum pernikahan, termasuk kiddushin dan ketubah
- 2. Geirushin: hukum perceraian
- 3. Yibum va-Chalitzah: hukum pernikahan levirat
- 4. Na'arah Betulah: hukum untuk seorang laki-laki yang menggoda atau memperkosa perempuan yang belum menikah
- 5. Sotah: hukum mengenai seorang perempuan yang dicurigai menyeleweng
- 5. Kedushah (Kekudusan)
- 1. Issurei Biah: hubungan kelamin terlarang, termasuk niddah, hubungan sedarah, dan perzinahan. Karena pernikahan antar kepercayaan dengan orang bukan-Yahudi dilarang, hukum mengenai pindah agama (konversi) ke Yudaisme juga dimasukkan.
- 2. Ma'akhalot Assurot: hukum mengenai makanan terlarang (lihat kashrut)
- 3. Shechitah: hukum penyembelihan ritual
- 6. Hafla'ah (Pemisahan):
- 1. Shevuot: hukum mengenai sumpah (untuk mencegah tindakan itu)
- 2. Nedarim: hukum mengenai janji/nazar (untuk melakukannya)
- 3. Nezirot: hukum Nazir
- 4. Erachin: hukum donasi untuk Bait Suci
- 7. Zera'im (Biji-bijian)
- 1. Kilayim: hukum larangan mencampur
- 2. Aniyim: hukum pemberian wajib bagi orang miskin
- 3. Terumot: hukum pemberian wajib bagi para imam
- 4. Maaser: hukum perpuluhan
- 5. Sheini: hukum perpuluhan sekunder
- 6. Bikurim: hukum persembahan buah sulung
- 7. Shemittah: hukum tahun Sabat
- 8. Avodah (Ibadah ilahi):
- 1. Bet HaBechirah: hukum rumah yang dipilih oleh Allah
- 2. K'lei HaMikdash: hukum perangkat Bait Suci dan mereka yang melayani di dalamnya
- 3. Bi'at HaMikdash: hukum mengenai masuk ke ruang kudus (sanctuary)
- 4. Issurei HaMizbe'ach: hukum mengenai entitas yang dilarang dipersembahkan pada mezbah
- 5. Ma'aseh HaKorbanot: hukum prosedur persembahan korban
- 6. Temidim uMusafim: hukum persembahan terus menerus dan tambahan
- 7. Pesule HaMukdashim: hukum entitas terkonsekrasi yang telah didiskualifikasi
- 8. Avodat Yom HaKippurim: hukum ibadah Yom Kippur
- 9. Me'ilah: hukum misapropriasi harta yang dikonsekrasi
- 9. Korbanot (Korban persembahan)
- 1. Korban Pesach: persembahan Paskah
- 2. Chagigah: persembahan hari raya
- 3. Bechorot: hukum mengenai anak-anak sulung
- 4. Shegagot: Persembahan bagi pelanggaran tidak disengaja
- 5. Mechussarey Kapparah: Persembahan bagi mereka dengan Penebusan tidak lengkap
- 6. Temurah: Substitusi
- 10. Taharah (Pemurnian ritual)
- 1. Tumat Met: kenajisan karena menyentuh orang mati
- 2. Para Aduma: Lembu merah
- 3. Tumat Zara’at: kenajisan karena tzaraath
- 4. Metamei Mischkaw u-Moschaw
- 5. She'ar Avot haTumot
- 6. Tumat Ochalin: kenajisan makanan
- 7. Kelim: bejana-bejana
- 8. Mikvaot: hukum mengenai mikvah
- 11. Sefer Nezikim, juga dikenal sebagai Sefer Nezikin ("Luka-luka")
- 1. Nizqei Mamon: kerusakan harta
- 2. Geneivah: pencurian
- 3. Gezeilah v'Avidah: perampokan dan harta terhilang
- 4. Hovel uMaziq: orang yang melukai orang lain
- 5. Rotzeah uShmirat Nefesh: pembunuh dan pelestarian kehidupan
- 12. Sefer Kinyan (Akuisisi)
- 1. Mechirah
- 2. Zechiyah uMatanah: harta dan pemberian tanpa pemilik
- 3. Sh’chenim: tetangga
- 4. Shluhin v’Shutafin: agen dan partner
- 5. ‘Avadim: budak-budak
- 13. Sefer Mishpatim (Hukum Sipil)
- 1. Schirut
- 2. Sheilah uPiqadon
- 3. Malveh v'Loveh
- 4. To'en v'Nit'an
- 5. Nahalot
- 14. Sefer Shoftim (Para hakim)
- 1. Sanhedrin
- 2. Edut: kesaksian
- 3. Mamrim
- 4. Evel: ratapan
- 5. Melachim uMilhamoteyhem: raja-raja dan peperangan
Masa kini
[sunting | sunting sumber]Dalam halakha l'maaseh (penerapan praktis hukum Yahudi), meskipun mayoritas orang Yahudi mematuhi hukum Yahudi menurut berbagai kode Rabinik lain yang disusun berdasarkan Shulchan Aruch, semakin banyak Yahudi Yaman, serta berbagai individu lainnya, tertarik pada Mishneh Torah sebagai hukum Yahudi yang mereka ikuti untuk hidup. Beberapa anggapan menyebutkan hal ini sebagai cara untuk kembali menggunakan cara-cara asli nenek moyang mereka. Salah satu individu yang berkontribusi terhadap fenomena ini adalah Rabbi Yiḥyah Qafiḥ, pendiri gerakan Dor Daim di Yaman.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Mishneh Torah: Master of the Barbo Missal (Italian) at the Metropolitan Museum of Art
- Moznaim Publishing – Mishneh Torah Diarsipkan 2013-10-30 di Wayback Machine.
- Mishneh Torah for the iPhone and iPad – full text in Hebrew; includes list of Mitzvot and the corroborative glosses and the animadversions of the Ra’avad.
- Mishneh Torah – full text in English, chabad.org/library (Inggris)
- Daily Rambam Study – audio classes and text (English/Hebrew)
- Full text; MTR version (Hebrew)
- Full text (MTR version) with Hebrew/English translator
- Rambam's Introduction (English)
- Maimonides Resource Page – links to translations and resources
- Overview of topics Diarsipkan 2004-06-06 di Wayback Machine. from www.torah.org
- Structure of the 14 Books of Mishneh Torah
- An online Spanish translation of the Mishneh Torah Diarsipkan 2021-05-09 di Wayback Machine.