Jamban siram
Kloset siram atau jamban siram adalah sebuah jamban yang dirancang untuk menyiram air kencing atau feses dengan cara menggerakkan gagang atau menekan tombol penyiram. Sistem penyiraman memungkinkan penyiraman otomatis dengan satu kali gerakan oleh pengguna pada bagian tertentu dari jamban. Artinya, sistem ini lebih efisien.
Ada dua pilihan sistem penyiraman, yaitu single flush dan dual flush. Tipe single flush ada yang menggunakan tombol dan ada juga yang menggunakan sistem tongkat ditarik ke atas. Sistem tongkat umumnya ditemui pada jamban dengan model klasik.
Tipe kedua adalah dual flush yang kini lebih sering ditemui pada jamban modern. Umumnya sistem penyiraman ini menggunakan perbandingan 3:6 liter di mana tombol kecil mengeluarkan 3 liter air dan tombol besar mengeluarkan 6 liter air.
Namun, dengan kian maraknya isu konservasi air, sistem siram pada jamban duduk dibuat makin efisien. Beberapa produsen toilet menawarkan sistem 3:4,5 liter untuk sistem dual flush. Bahkan, dengan teknologi terbaru, jamban duduk ada yang memiliki sistem penyiraman yang lebih irit air, yakni 2,3:4,8 liter.
Dalam menggunakan jamban siram, hal yang perlu diperhatikan adalah tekanan air dan ketinggian tangki, terutama untuk jamban bertangki rendah. Pastikan tekanan air di rumah cukup agar proses penyiraman lebih maksimal.
Sumber
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Intelligent Bathroom Fixtures and Systems (comparison between passive and active vision systems for use with plumbing fixtures, as published in Leonardo, 36(3), pp 199–120, June 2003)
- A Brief history of Wells and Toilets Diarsipkan 2008-04-17 di Wayback Machine., 2005 book (link to pdf-file)
- Did Thomas Crapper invent the flush toilet? - at Snopes
- "Superflushing their way to the Super Bowl" - PM Engineer
- Exploding toilets prompt recall, lawsuit[pranala nonaktif permanen]
- http://www.networkworld.com/community/blog/bill-gates-and-his-passion-reinventing-toilet